Anda di halaman 1dari 15

HASIL IDENTIFIKASI PELUANG PERBAIKAN DAN TINDAK LANJUT

UPAYA / ANALISIS SEBAB PERENCANAAN PELAKSANAAN PERIKSA HASILNYA TINDAK LANJUT KETERANGAN
PELAYANAN MASALAH
UKP (PLAN) (DO) (CHECK) (ACTION

pendaftaran  Petugas loket  Pembinaan  Pj UKP dan tim


kurang teliti petugas loket MUTU melakukan
dalam untuk lebih teliti pembinaan kepada
mengidentifikasi dalam petugas loket untuk
identitas pasien mengidentifikasi lebih teliti dalam
pasien mengidentifikasi
identitas pasien
 Review SOP
pendaftaran  SOP pendaftaran
pasien baik rawat pasien
jalan maupun
rawat inap

 Petugas loket  Membuat alur  Alur pelayanan


belum maksimal pelayanan dan tertempel di depan
dalam ditempel di depan ruang pendaftaran
memberikan ruang pendaftaran
pejelasan  Petugas loket
tentang alur  Petugas loket senantiasa
pelayan senentiasa memberikan
memberikan informasi kpd
informasi alur pasien untuk
pelayan untuk unit pelayanan
pelayanan yang selanjutnya
akan dituju oleh
 Tersedianya leaflet
pasien
jenis pelayanan dan
 Menambah media alur pelayanan
informasi untuk
alur pelayanan  Penyampaian
informasi tentang
pelayanan di pkm
Mijen 1 oleh
promoter sebelum
mulai pelayanan

 Keterbatasan  Tupoksi petugas  Adanya tupoksi  Petugas belum


tenaga di pendaftaran untuk petugas loket ditambah
pendaftaran memaksimalkan
kerja petugas  Petugas loket  Petugas loket
pendaftaran Melasanakan tugas sudah membuka
sesuai tupoksi loket sesuai jadwal
 Penambahan
petugas  Menambah petugas
pendaftaran pendaftaran
Pelayanan  Dokter kurang  Usulan ke  Mengusulkan  Belum ada  Tetap mengusulkan
umum dinas penambahan penambahan u penambahan
( PPU )  Alat medis kesehatan dokter tenaga dokter dokter
masih kurang untuk
penambahan  Melengkapi  Alat medis  Perawatan dan
 Bed diruang BP peralatan medis sudah lenkap pemeliharaan
dokter
hanya Satu peralatan baik
sehingga antara  Menambah  Bed di ruang BP  Pemerisaan medis maupun non
pasien umum peralatan sesuai standart umum dan medis
dengan lansia medis 2 buah lansia
masih jadi satu dibedakan  Tetap jaga privasi
dan belum  Menambah  CM pasien pasien
sesuai standart bed untuk dibedakan  CM pasien
pemeriksaand antara catatan untuk  Tertib pengisian CM
 CM pasien an sesuai dokter dan pemeriksaan pasien sesuai
masih masih standart perawat dokter dan u tupoksi masing-
jadi satu antara tndakan masing
tindakan medis  Membedakan  Ruangan di BP perawatan
dan perawat CM pasien disekat dengan
antara CM menggunakan  Privasi pasien
 Pelum ada pemerisaan korden terpenuhi
sekat untuk dokter dan
sekat untuk perawatan
privasi pasien
 Membuat
sekat u privasi
pasien

Pelayanan  Petugas di  Rencana  Menambah  Antrian di ruang  Pengusulan kembali


Obat ruang obat penambahan petugas untuk obat sudah petugas diruang
kurang shg petugas sementara lebih cepat obat
antrian diruang situasional
obat agak lama  Memisah  Di pasang tirai  Memberi petunjuk/
ruang dispensi  Sudah ada untuk tulisan di tempat
 Ruang dispense dan pemisahan memisakan dispense dan
dan administrasi administrasi tempat tempat dispensi administrasi,
masih menjadi dispense dan dan administrasi memberi sekat
satu shg  Menata ulang administrasi antara r dispense
potensial terjadi ruang obat  Ruang obat dan administrasi
kesalahan  Ruang obat tertata ulang
 Pengadaan tertata ulang  Pengadaan etalase
dalam lemari etalase  Masih ada obat
pelayanan untuk menambah
 Lemari yang disimpan etalase yang kurang
 Meja penyimpanan di lemari kayu
penyerahan obat sebagian  Pengajuan untuk
masih di lemari  Belum ada alat pengadaan alat
obat terlalu penimbangan
tinggi sehingga kayu penimbangan puyer
puyer
kesulitan dalam  Pemisahan
memberikan penyimpanan obat
konsultasi psikotropika
kepada pasien

 Lemari
penyimpanan
obat terbuat dari
kayu

 Belum ada alat


penimbangan
puyer

KIA  Pelayanan ibu  Memisahkan  Menyekat  Pelayanan  Pemanfaatan


dan anak masih ruang ruangan untuk untuk ibu dan ruangan yang ada
menjadi satu pelayanan memisahkan anak sudah untuk membuat
untuk ibu dan pelayanan ibu dipisahkan ruang pojok ASI
 Belum ada anak dan anak
ruangan untuk  Pelayanan KB  Mendesaign ulang
tindakan KB :  Pengadaan  Ruang tindakan ( IUD , ruangan yang ada
IUD, IMPLAN ruangan untuk KB di jadikan IMPLANT ) di untuk pelayanan
tindakan KB dengan ruang ruang tindakan anak serta tempat
 Belum ada tindakan umum bermain yang
ruang pojok ASI  Membuat  Membuat berfungsi
ruangan pojok ruangan pojok menstimulasi
ASI ASI tumbang anak

 Mengusahakan
untuk ruangan
tersendiri dalam
tindakan KB

Ruang  Tempat sempit  Menata ulang  Mengatur ruang  Ruang tunggu  Memasang poster /
tunggu dan kurang ruang tunggu tunggu dengan pasien cukup informasi tentang
nyaman menempatkan luas dan pelayanan dan
pasien  Pasien kurang pasien kursi dimasing “ nyaman petunjuk ruangan
tertib ruangan serta petugas
 Menambah  Sebagian resepsionis
 Petugas tempat duduk  Memberi pasien sudah
memulai antian informasi menunggu /  untuk menambah
pelayanan kepada pasien antri di ruangan kenyamanan dan
 Informasi ke untuk yang di tuju pengetahuan pasien
belum sesuai
jadwal pasien untuk menunggu / disediakan sarana
menunggu di antri di ruangan  Pasien sudah informasi : televisi
ruangan yang yang dituju cukup tertib
dituju dalam antrian  Menjaga kebersihan
 Memberi ruang tunggu
 Informasi ke informasi  Petugas belum
pasien untuk kepada pasien maksimal dalam  Mengingatkan
tertib dalam untuk tertib menepati jadwal petugas untuk
antrian dalam antrian senantiasa tepat
jadwal
 Mengingatkan  Petugas
kembali melayani sesuai
petugas untuk jadwal
menepati
jadwal

Klinik IMS  Belum  Melakukan  Pengaturan  Ruangan sudah  Meningkatnya


dan VCT maksimal sosialisasi ruangan untuk ada sosialisasi klinik
pelayanan IMS klinik VCT melayani VCT
dan VCT konsultasi VCT
 Ruang VCT
masih
bergabung
dengan ruang
TB

UGD  penyediaan alat  pengadaan  menyediakan  Alat tindakan  Pemeliharaan alat


tindakan non alat tindakan alat tindakan non emergensi non emergensi
emergency dan non emergensi non emergensi maupun maupun emergensi
emergency maupun dan emergensi emergensi
masih belum emergensi, sesuai standar sudah sesuai  Meningkatkan PI ,
memadai dan standar penyediaan APD
banyak yang  perbaikan alat  membeli lemari
yang masih etalase sesuai  Lemari  Pemisahan ruang
rusak instrumen dan
bisa diperbaiki jumlah dan instrument
 almari standar sudah sesuai ruang tindakan
instrument  pengadaan kebutuhan dan
belum sesuai almari  pemisahan sesuai standar
standard dan instrument ruang tindakan
jumlah kurang sesuai jumlah dan ruang  Ada ruang
dan standar penyeterilan untuk
 tempat instrumen penyeterilan
penyeterilan  memisahkan instrumen
instrument tempat
masih dalam penyetirilan
satu ruangan instrumen dan
tindakan
PONED  Keterbatasan  Menambah  Menambah alat  Peralatan untuk  Menambah
alat emergensi alat “ – alat emergensi peralatan
untuk emergensi emergensi : sebagian sudah emergensi yang
persalinan dan resusitasi set, terpenuhi masih kurang
neonatal meja resusitasi,
lampu
tindakan
/emergensi, bok
bayi,isap lendir,
syringe pump,
 Belum ada  Menambah petugas
 Menambah partus bed.
 Keterbatasan penambahan poned
petugas petugas poned Petugas
 Menambah
PONED PONED  Memasang protap
 Meningkat kan petugas poned
protap yang sesuai
 Keterbatasan skill petugas  Petugas poned
 Mengikuti work
skill petugas PONED sudah mengikuti  Tidak terjadinya
shop/ pelatihan
PONED pelatihan /work penularan infeksi
 Meningkatkan tentang PONED
shop : nosokomial
 Penggunaan pemakaian
 Meningkatkan pentalaksanaan
APD yang APD
pengawasan pre eklamsia,
kurang pemakaian APD resusitasi bayi,
maksimal oleh tim PPI
 Pemakaian APD
maksimal
Laborat  Minimalnya  Penambahan  Mengusulkan  Petugas yang  Mengusulkan untuk
petugas laborat petugas untuk ada di penambahan
laborat penambahan maksimalkan petugas laborat
petugas laborat

Dapur  Tempat  Mangatur  Membuat sekat  Ruangan untuk  Menjaga kebersihan


pengambilan ruangan untuk untuk memasak dan ruangan dapur
makanan dan memasak dan memisahkan untuk
untuk memasak untuk antara tempat pengambilan  Memaksimal kan
masih menjadi pengambilan untuk memasak makanan sudah fungsi ruangan
satu makanan dan untuk sendiri sendiri sesuai kegunaan
pengambilan nya
makanan

Gizi  Kurang  Memaksimalka  Pembagian  Petugas masih  Petugas


maksimal dalam n petugas tugas antara mendampingi administrasi
pemberian administrasi petugas gizi dan petugas (bendahara ) masih
pelayanan (bendahara ) petugas administrasi perlu
Petugas gizi shg petugas administrasi pendampingan
masih gizi bisa ( bendahara )  Peningkatan
merangkap maksimal pengetahuan  Checklist
tugas sebagai dalam  Meningkatkan pengetahuan pasien
bendahara pelayanan gizi promosi tentang gizi
pelayanan gizi
 Masih belum  Peningkatan
pahamnya promosi
pasien tentang pelayanan gizi
konsultasi gizi
UPAYA / ANALISIS SEBAB PERENCANAAN PELAKSANAAN PERIKSA HASILNYA TINDAK LANJUT KETERANGAN
PELAYANAN MASALAH (PLAN) (DO) (CHECK) (ACTION
UKM

KIA  Kurang  Mensosialisa  Melaksanakan  ANC terpadu  Peran bidan desa


maksimalnya sikan sosialisasi ANC dilaksanakan untuk
peran serta Pelaksanaan terpadu dalam satu ruang tapi memaksimalkan
masyarakat anc terpadu satu ruang dan untuk jadwal pelayanan
pelayanan ANC satu ruangan membuat jadwal penjadwalan ANC terpadu,
terpadu dan ANC terpadu tiap desa belum kerjasama dengan
penjadwalan tiap desa satu maksimal PKK
 Pelaksasanaan anc terpadu minggu sekali
kelas ibu hamil  Kelas ibu hamil  Setiap pertemuan
belum maksimal  Mengubah  Metode sudah berjalan kelas ibu hamil
metode pembelajaran lancar tetapi senantiasa
 ANC terpadu pembelajaran kelas ibu hamil metode mengaktifkan ibu
masih kurang dikelas ibu dengan pembelajaranny hamil untuk menjadi
maksimal hamil mengaktifkan a belum fasilitator untuk
ibu hamil maksimal temannya sendiri
 Pengisian sebagai
buku KIA fasilitator  Pengisian buku  Pengisian buku kia
yang KIA sudah baik saling melengkapi
berkualitas namun ada sesame bidan
sebagian kecil
yang belum diisi

Gizi  Masih  Kerja sama  Melaksanakan  Penimbangan  Memaksimalkan


kurangnya dengan PKK penimbangan serentak peran kader dalam
peran serta untuk serentak 1tahun dilaksanakan kegiatan posyandu
masyarakat memaksimalk setiap bulan baik penimbangan
dalam kegiatan an kegiatan sekali agustus serentak maupun
posyandu penimbangan kegiatan rutin
serentak  Mengaktifkan  Pemeriksaan
 Masih adanya kader dalam garam  Untuk pemeriksaan
masyarakat  Aktifkan pemeriksaan beryodium garam beryodium
yang kader dalam garam dilaksanakan di disekolah
menggunakan pemeriksaan beryodium masyarakat dan mengaktifkan guru
garam krosok garam di sekolah UKS dan dokter
beryodium  Pemberian PMT kecil
 Penanganan secara rutin pemulihan  Pemberian PMT
kasus gizi setahun 2 kepada balita pemulihan  Sosialisasi garam
kurang kali gizi kurang berupa biscuit beryodium
dan susu,
 Kerja sama modisco  Memaksimalkan
dengan bidan peran kader dalam
untuk pemberian PMT
pemberian pemulihan
dan
pemantauan
pemberian
PMT
pemulihan

Promkes  Kesadaran  Penyuluhan  Melaksanakan  Penyuluhan  Perlu penjadwalan


masyarakat masyarakat penyuluhan PHBS secara periodic
kurang dalam tentang PHBS bersama dilaksanakanse untuk penyuluhan
PHBS PHBS dengan prog suai kebutuhan dan pemantauan
kesling dan P2P PHBS
 Peran aktif  Refresing  Melaksanakan  Refresing kader  Perlu penjadwalan
kader sudah kader refresing kader dilaksanakan ulang refresing
mulai menurun belum maksimal kader dan
 Mengadakan  Mengadakan kerjasama dengan
 Perlu peran aktif SMD/MMD MMD/SMD  MMD/SMD perangkat desa
masyarakat sudah
dalam bidang dilaksanakan  Memperbaiki
kesehatan metode kurang metode MMD/ SMD
maksimal

P2P  Masih tingginya  Penanggulan  Menggalakkan  Jumat bersih  Kaji ulang komitmen
angka kejadian gan DBD kembali jumat sudah dengan kepala desa
DBD dengan 3M bersih ( untuk dilaksanakan tentang kader
dan PSN melakukan tetapi kurang jumantik
 Masih tingginya 3M) maksimal
angka kejadian  Kerjasama  Membentuk
penyakit dengen  Membuat  Komitmen jumantik anak
menular akibat program komitmen sudah sekolah
kurang kesling, dengan kepala dilaksanakan
kebersihan promkes desa untuk tetapi masih  Penyuluhan HIV/
(Higiene dalam mengaktifkan ada beberapa AIDS dan IMS ke
sanitasi ) penyuluhan kembali kader desa yang masyarakat
penyakit jumantik belum  Sensntiasa
 Kurang menular melaksanakan
pengetahuan  Penyuluhan mengingatkan
akibat
masyarakat tentang  Penyuluhan HIV jejaring dan jaringan
kurangnya puskesmas untuk
tentang hygiene penyakit dilaksanakan
HIV/AIDS dan menular akibat lebih banyak di penjaringan kasus
TB dan kusta
IMS sanitasi kurangnya sekolah untuk
hygiene sanitasi dimasyarakat
 Penjaringan dan  Penyuluhan kurang
penemuan HIV/AIDS  Penyuluhan maksimal
kasus TB dan dan IMS HIV/AIDS
Kusta masih  Dilaksanakan
kurang  Kerjasama  Bekerjasama penyuluhan
dengan denganJejaring tentang diare,
jaringan dan dan jaringan DBD
jejaring puskesmas
puskesmas untuk  Dilaksanakan
untuk penemuan/ kejasama
penemuan penjaringan dengan jejaring
kasus TB dan kasus TB dan dan jaringan
Kusta kusta hasil kurang
maksimal

Kesling  Belum adanya  Membuat  Menjadwalkan  Sudah ada  Pelaksanaan


jadwal secara jadwal secara kegiatan jadwal tetapi kegiatan fleksibel
periodik dalam periodic inspeksi tempat pelaksanaan tetapi tetap
inspeksi tempat untuk –tempat umum, kurang sesuai /secara
–tempat umum, inspeksi pengawasan maksimal periodic
pengawasan tempat – kwalitas air karena
kwalitas air tempat minum, berbarengan  Perlunya
minum, umum, dengan pemantauan
pengawasan kegiatan lain keamanan pangan
kwalitas air
minum,
KEPALA PUSKESMAS MIJEN I

drg. FX. TITIK PURWANINGSIH


NIP. 19670130 199303 2 002

Anda mungkin juga menyukai