Anda di halaman 1dari 3

PENGOLAHAN DARI BULU AYAM

PENGERTIAN KEMOCENG

Kemoceng adalah peralatan rumah tangga


pembersih debu terbuat dari bulu ayam atau bahan
sintetis yang dirangkai dan disusun menempel ke
sebuah tangkai kayu/rotan. Kemoceng sebenarnya
diproduksi di beberapa tempat di dalam dan luar
negeri. Salah satu sentra kerajinan kemoceng terkenal
di tanah air adalah di dusun Ngriman, desa Karanglo,
kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten. Dusun
Ngriman kira-kira terletak di 20 kilometer sebelah
tenggara puncak Merapi.

Disebut dusun Ngriman karena sebagian besar warganya merantau ke kota lain
untuk berjualan kemoceng dan mengirimkan uangnya ke kampung halaman, sehingga
disebut “kiriman”, atau “ngiriman” atau Ngriman. Keberadaan industri kerajinan
kemoceng di Ngriman berdampak secara agregat pada perekonomian di sekitarnya
karena produksi sulak tidak hanya disuplai di Ngriman saja akan tetapi didukung dusun-
dusun di sekitarnya. Kemoceng dari dusun Ngriman dipasarkan ke kota-kota lain di
seluruh Indonesia : Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Wonogiri,
Purwakarta, Lampung, dan sebagainya.

SEJARAH KEMOCENG

Kemoceng merupakan piranti kecil yang sederhana, tetapi fungsi dan manfaatnya
luar biasa dalam berperan sebagai pencipta keindahan rumah yaitu kebersihan,
membersihkan debu, abu dll, terbuat dari bulu / rafia / kain / wol dan kini terbuat dari
rambut dan diberi gagang untuk pegangan, Kemoceng juga disebut sebagai sulak atau
duster dalam bahasa inggrisnya, beragam jenis kemoceng dapat kita jumpai sekarang
ini, mulai yang terbuat dari bulu ayam, tali rafia, kain, bulu domba bahkan yang paling
mutakhir adalah kemoceng yang sering kita lihat di TV media.

Dahulu kemoceng berbentuk tipis dan panjang, namun karena dianggap kurang
efesien kini kemoceng diberi gagang yang cukup manis, terbauat dari kayu, plastik
bahkan logam, alat yang biasa digunakan sebagai pembersih debu pada meja, kursi,
tembok dan hiasan ini bisa kita jumpai mulai dari pasar hingga toko toko moderen bahkan
melalui call center seperti di iklan TV, setelah tidak digunakan biasanya sulak
digantungkan pada dinding, makanya tidak heran jika terdapat cantelan/ tempat
menaruh paku yang berguna untuk menaruh di tembok atau dinding kayu.

Kemoceng adalah kerajinan turun temurun dari negeri Cina. Kemoceng merupakan
penghargaan dari Cai Ing Tianjin yaitu Kemoceng yang dibikin dari Cai Xijiu, ialah kakek
butut dari Cai Xuebin pada masa pemerintahan Kaisar Xianfeng dari dinasti
Qing, Kemoceng yang dibikin oleh Cai dikenal karena kualitasnya yang bagus, sehingga
direkomendasikan untuk membersihkan barang barang milik keluarga kaisar di istananya.

PROSES PEMBUATAN KEMOCENG


Bahan Alat

Bulu Ayam Jarum


Tangkai Kayu / rotan Benang
Pewarna Paku
Tali

Cara Pembuatan

1. Pemilihan Bulu Ayam


Pemilihan bulu ayam berkaitan dengan jenis sulak yang akan dibuat :
besar,sedang, kecil, warna, jenis bulu ayam dan sebagainya. Untuk satu jenis
kemoceng tertentu maka bulu ayam dipilih yang sesuai. Misalnya untuk
membuat kemoceng besar dari jenis bulu ayam jago, maka dipilih bulu ayam
leher dan ekor. Bulu ekor cenderung lebih besar sehingga diplot untuk bagian
atas kemoceng. Selanjutnya di bawah bulu ekor dipilih bulu leher ayam yang
cenderung sedang tetapi lembut dan rapi. Untuk bagian bawah kemoceng bisa
memakai bulu yang lebih kecil.

2. Penjahitan Bulu Ayam


Penjahitan bulu ayam maksudnya adalah merangkai satu per satu bulu ayam
sesuai urutan terbesar hasil pemilihan pada point 1 dengan cara dijahit manual
menggunakan jarum dan benang. Biasanya benang yang dipakai adalah benang
hasil urai dari tali jemuran.hasil penjahitan bulu ayam ini dinamakan rentengan
karena berupa bulu ayam yang direnteng/dirangkai berurutan.

3. Pewarnaan Bulu Ayam


Pewarnaan ini sifatnya sesuai kebutuhan karena tidak semua bulu ayam harus
diwarnai. Untuk bulu ayam jago biasanya sengaja tidak diwarnai karena sudah
memiliki corak warna alami dari sang ayam. Bulu ayam yang biasa diwarnai
adalah bulu ayam petelur/ horn dan ayam pedaging / ayam negeri.Tujuan
pewarnaa adalah agar bulu ayam terlihat lebih cerah dan menarik.

4. Pembuatan Kemoceng
Pembuatan kemoceng sebenarnya tidak rumit karena tinggal melilitkan bulu
ayam yang telah dijahit dengan benang ke tangkai kayu/rotan dengan diperkuat
oleh tali atau benang sol sepatu. Proses pembuatan kemoceng diawali dengan
pembuatan jambul atau tutup atas dari tangkai kayu/rotan. Setelah itu dililitkan
rentengan bulu ayam urut terbesar dari jenis bulu ayamnya sampai kira-kira satu
depa (sejengkal sebelum tangkai habis).

5. Pembuatan Kait Tangkai


Kait tangkai berguna untuk meletakkkan kemoceng ke paku di dinding.

Kelebihan : Mempunyai banyak warna tekstur dan berbagai bentuk.

Kekurangan : Hanya dapat untuk membuat kemoceng saja tidak


dapat dijadikan yang lain.

SEBELUM SESUDAH

Anda mungkin juga menyukai