Anda di halaman 1dari 21

Soal No.

1
Sebuah benda bermassa 5 kg mengalami perubahan kecepatan dari 10 m/s menjadi 15 m/s.
Tentukan impuls yang bekerja pada benda!

Pembahasan
Data:
m = 5 kg
v1 = 10 m/s
v2 = 15 m/s
I =....

Rumus dasar impuls yaitu perubahan momentum benda.


I = P2 − P1
I = mv2 − mv1

I = m(v2 − v1)

Sehingga:
I = 5 (15 − 10) = 25 kg m/s
Soal No. 3
Sebuah benda bermassa 1 kg dipengaruhi gaya selama 20 sekon seperti ditunjukkan grafik berikut!

Jika kelajuan awal benda 50 m/s tentukan kelajuan benda saat detik ke 15!

Pembahasan
Impuls I = Luas grafik F-t = (10) (15) = 150 kg.m.s−1
Impuls I = m(v2 − v1)

Soal No. 4

Grafik di atas menyatakan hubungan gaya F yang bekerja pada benda bermassa 3 kg terhadap
waktu t selama gaya itu bekerja pada benda. Bila benda mula-mula diam, maka kecepatan akhir
benda dalam m s-1 adalah...
A. 5
B. 10
C. 15
D. 20
E. 25
(Impuls - umptn 1991)

Pembahasan
Seperti soal sebelumnya
Impuls I = luas trapesium = 1/2 (6 + 9)4 = 30

Karena
I = m(v2 − v1) dengan v1 = 0, maka
30 = 3v2
m = 30/3 = 10 m/s

Soal No. 5
Dalam suatu permainan sepakbola, seorang pemain melakukan tendangan penalti. Tepat setelah
ditendang bola melambung dengan kecepatan 50 m/s. Bila gaya tendangan 250 N sepatu pemain
menyentuh bola selama 0,3 sekon maka massa bola adalah....
A. 1,2 kg
B. 1,5 kg
C. 1,8 kg
D. 2,0 kg
E. 2,5 kg
(Gaya dan Impuls - ebtanas 1999)

Pembahasan
Menentukan massa dari hubungan gaya dan impuls.
Data:
v2 = 50 m/s
v1 = 0 m/s
F = 250 N
Δt = 0,3 sekon
m =....

Dari rumus yang sama dengan soal soal di atasnya

Soal No. 6
Sebuah benda bermassa 0,2 kg dalam keadaan diam dipukul sehingga bergerak dengan kecepatan
14 m/s. Jika gaya bekerja selama 0,01 sekon, maka besar gaya yang diberikan pada benda adalah...
A. 280 N
B. 240 N
C. 200 N
D. 160 N
E. 140 N
(Impuls - ebtanas 1996)

Pembahasan
Menentukan hubungan gaya dan impuls.
Data:
v2 = 14 m/s
v1 = 0 m/s
m = 0,2 kg
Δt = 0,01 sekon
F =....

Soal No. 7
Sebuah mobil bermassa 5 ton bergerak dengan kelajuan 20 m/s. Tentukan besar impuls yang harus
diberikan untuk menghentikan mobil tersebut!

Pembahasan

Menentukan hubungan gaya dan impuls.


Data:
v0 = 0 m/s
v1 = 20 m/s
m = 5000 kg
I =....

Impuls yang diberikan sebesar 100000 Ns berlawanan dengan gerak mobil.

Soal No. 8
Perhatikan gambar berikut ini!

Bola bermassa 100 gram menumbuk dinding tembok dengan kelajuan 25 m/s membentuk sudut 30°
terhadap arah vertikal. Bola kemudian memantul dengan sudut dan kelajuan yang sama. Tentukan
besar impuls yang terjadi pada bola tersebut!

Pembahasan
Datanya:
m = 100 gram = 0,1 kg
v1 = 25 m/s → P1 = mv1 = 0,1 × 25 = 2,5 kg m/s
v2 = 25 m/s → P2 = m2 = 0,1 × 25 = 2,5 kg m/s
I =.....

Impuls adalah selisih momentum jadi


I = P2 − P1

Artinya vektornya P2 dikurangi vektor P1, jadi tidak boleh 2,5 kurang 2,5 sama dengan nol. Boleh
langsung kurang kalau P1 dan P2 lurus satu garis.

Cara Pertama, menggunakan rumus langsung selisih dua vektor.

Dari rumus selisih dua vektor waktu kelas 10, dengan data:
P1 = 2,5 kg m/s
P2 = 2,5 kg m/s
θ = 60°

Masukkan rumus selisih dua vektor

Cara Kedua, menggunakan rumus jumlah vektor.

P2 − P1 tidak lain adalah P2 + (−P1). Jadi bisa dipandang sebagai operasi penjumlahan. Balik tanda
panah pada P1 untuk memperoleh vektor −P1 seperti pada gambar (ii). Terlihat bahwa sudut antara
P2 dengan −P1 adalah 120°.

Masukkan ke rumus jumlah dua vektor, untuk P1 dibawah tanda akar, masukkan 2,5 tanpa tanda
negatif, karena yang diperlukan di situ adalah besarnya P1 saja.

Perhatikan perbedaannya, cara pertama menggunakan sudut 60° sedangkan cara kedua
menggunakan sudut 120°, hasilnya sama.
Soal No. 9
Benda bermassa 0,5 kg jatuh bebas dari ketinggian 80 m. Besar impuls yang bekerja pada benda bila
benda memantul dengan kecepatan 10 m.s-1 adalah….
A. 80 N.s
B. 40 N.s
C. 30 N.s
D. 28 N.s
E. 25 N.s
(Impuls - UN Fisika 2013)

Pembahasan
Data:
m = 0,5 kg
h = 80 m
I =...

Cara Pertama, model notasi skalar:


Misalkan
ke bawah diberi tanda (−), ke atas (+)
Kecepatan bola saat mengenai tanah, arah ke bawah:
v1 = √(2gh) = √(2⋅10⋅80) = − 40 m/s
Kecepatan bola memantul, arah ke atas
v2 = + 10 m/s

I = m(v2 − v1)
I = 0,5 [10 −(− 40)] = 0,5(50) = 25 N.s

Artinya impulsnya sebesar 25 N.s searah pantulan.

Cara Kedua, model notasi vektor:


v1 = 40 m/s
v2 = 10 m/s
P1 = mv1 = 0,5(40) = 20 kg m/s
P2 = mv2 = 0,5(10) = 5 kg m/s
I = P2 − P1
I = P2 + (− P1)

Vektor P2 ke atas, vektor −P1 jg ke atas, tinggal ditambah saja.


I = 20 + 5 = 25 N.s

Untuk soal-soal tentang momentum silakan dibaca di artikel lain dengan judul Momentum dan
Tumbuk

tumbukan
Soal No. 1
Sebuah balok 2 kg yang diam di atas lantai di tembak dengan sebutir peluru bermassa 100 gram dengan
kecepatan 100 m/s.

Jika peluru menembus balok dan kecepatannya berubah menjadi 50 m/s, tentukan kecepatan gerak balok!

Pembahasan
Hukum kekekalan momentum :

Soal No. 2
Peluru bermassa 100 gram dengan kelajuan 200 m/s menumbuk balok bermassa 1900 gram yang diam dan
bersarang di dalamnya.

Tentukan kelajuan balok dan peluru di dalamnya!

Pembahasan
Hukum kekekalan momentum dengan kondisi kecepatan balok sebelum tumbukan nol dan kecepatan
balok setelah tumbukan sama dengan kecepatan peluru setelah tumbukan, namakan v'
Soal No. 3
Bola pertama bergerak ke arah kanan dengan kelajuan 20 m/s mengejar bola kedua yang bergerak
dengan kelajuan 10 m/s ke kanan sehingga terjadi tumbukan lenting sempurna.

Jika massa kedua bola adalah sama, masing-masing sebesar 1 kg, tentukan kecepatan masing-
masing bola setelah tumbukan!

Pembahasan
Terlebih dahulu buat perjanjian tanda :
Arah kanan (+)
Arah kiri (−)

Dari hukum Kekekalan Momentum didapat persamaan :

(Persamaan 1)

Koefisien restituti (e) untuk tumbukan lenting sempurna adalah e = 1.

(Persamaan 2)

Gabungan persamaan 1 dan 2 :

Soal No. 4
Bola merah bermassa 1 kg bergerak ke kanan dengan kelajuan 20 m/s menumbuk bola hijau
bermassa 1 kg yang diam di atas lantai.
Tentukan kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan jika terjadi tumbukan tidak lenting (sama
sekali)!

Pembahasan
Kecepatan benda yang bertumbukan tidak lenting sempurna setelah bertumbukan adalah sama,
sehingga v'1 = v'2 = v'
Dari hukum Kekekalan Momentum di dapat :

Soal No. 5
Bola hitam dan bola hijau saling mendekat dan bertumbukan seperti diperlihatkan gambar di bawah!

Jika koefisien restituti tumbukan adalah 0,5 dan massa masing-masing bola adalah sama sebesar 1
kg, tentukan kelajuan kedua bola setelah tumbukan!

Pembahasan

(Persamaan 1)

(Persamaan 2)

Gabungan 1 dan 2 :
Soal No. 6
Dua orang anak masing-masing A bermassa 75 kg dan B bermassa 50 kg menaiki perahu yang
bergerak ke arah kanan dengan kelajuan 20 m/s.

Jika massa perahu adalah 225 kg tentukan kelajuan perahu saat :


a) anak A meloncat ke belakang dengan kelajuan 50 m/s
b) anak B meloncat ke arah depan dengan kelajuan 50 m/s

Pembahasan
a) anak A meloncat ke belakang dengan kelajuan 50 m/s
Saat anak A meloncat ke belakang maka dua kelompok yang terlibat adalah anak A dengan massa
sebut saja m1 = 75 kg dan anak B bergabung dengan perahu dengan total massa sebut saja m2 = 225
+ 50 = 275 kg. Kecepatan awal anak A dan B adalah sama dengan kecepatan perahu = 20 m/s

Dengan demikian kecepatan perahu setelah anak A melompat ke belakang sekaligus kecepatan anak
B yang masih naik perahu adalah 39,1 m/s

b) anak B meloncat ke arah depan dengan kelajuan 50 m/s


Saat anak B meloncat ke depan, maka dua kelompok yang terlibat adalah anak B dengan massa
sebut saja m1 = 50 kg dan anak A bersama perahu sebut saja m 2= 225 + 75 = 300 kg.

Dengan demikian kecepatan perahu sekaligus kecepatan anak A yang masih naik perahu setelah
anak B meloncat ke depan adalah 15 m/s
Catatan : Tanda (+) untuk kecepatan jika anak melompat searah gerak perahu, tanda (−) jika anak
melompat berlawanan arah dengan gerak perahu.

Soal No. 7
Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah.

Sebuah peluru bermassa m = 0,10 kg ditembakkan hingga bersarang di dalam bola. Jika posisi bola
mengalami kenaikkan sebesar h = 20 cm dan percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2 tentukan
kelajuan peluru saat mengenai bola!

Pembahasan
Hukum kekekalan momentum, dengan kondisi kecepatan bola sebelum tumbukan nol (v b = 0) dan
kecepatan bola dan peluru setelah tumbukan adalah sama (vb' = vp' = v')

Hukum kekekalan energi mekanik untuk mencari v' :

Sehingga:

Soal No.8
Bola bertali m memiliki massa 0,1 kg dilepaskan dari kondisi diam hingga menumbuk balok
M = 1,9 kg seperti diperlihatkan gambar berikut!

Jika bola m dan balok M bergerak bersama setelah bertumbukan dan panjang tali pengikat
bola m adalah 80 cm, tentukan kelajuan keduanya!

Pembahasan
Cari terlebih dahulu kecepatan bola m saat menumbuk balok M
Hukum kekakalan momentum :

Soal No. 9
Bola karet dijatuhkan dari ketinggian 1 meter seperti gambar berikut !

Jika bola memantul kembali ke atas dengan ketingggian 0,6 meter, tentukan tinggi pantulan bola berikutnya!

Pembahasan

Soal Nomor 10
Sebuah granat yang diam tiba-tiba meledak dan pecah menjadi 2 bagian yang bergerak dalam
arah berlawanan. Perbandingan massa kedua bagian itu adalah m1 : m2 = 2 : 3. Bila energi
yang dibebaskan adalah 5 × 105 joule, maka perbandingan energi kinetik pecahan granat
kedua dan pecahan pertama adalah.....
A. 4 : 9
B. 2 : 3
C. 9 : 4
D. 3 : 2
E. 1 : 2
(Modifikasi Soal UMPTN Tahun 1991)

Pembahasan
Data :
m1 : m 2 = 2 : 3
Benda mula-mula diam
v1 = 0
v2 = 0

Dari hukum kekekalan momentum


m1v1 + m2 = m1v1' + m2'

2(0) + 3(0) = 2 v1' + 32'


0 = 2 v1' + 32'
2 v1' = − 3 v2'
v1' = − 3/2 v2'
1. Seutas kawat berdiameter 2 cm digunakan untuk menggantungkan lampu 31,4
kg pada langit-langit kamar. Tegangan (stress) yang dialami kawat sekitar …
(g=10 m/s2)
A. 0,01 kN/m2
B. 0,1 kN/m2
C. 1 kN/m2
D. 10 kN/m2
E. 100 kN/m2

Pembahasan:
Diketahui : d = 2 cm = 2 x 10-2 m
r = 1 cm = 1 x 10-2 m
m = 31,4 kg
g = 10 m/s2
Ditanyakan : Tegangan (σ)
Jawab :
F=m.g
F = 31,4 . 10
F = 314 N
A = π.r2
A= 3,14 . (1 X 10-2)2
A= 3,14 . 10-4

2. Sebuah pegas digantungkan pada langit-langit sebuah lift. Di ujung bawah


pegas tergantung beban 50 g. Ketika lift diam, pertambahan panjang pegas 5 cm.
Pertambahan panjang pegas jika lift bergerak ke bawah dengan percepatan 3
m/s2 adalah … (g=10 m/s2)
A. 2,5 cm
B. 3,5 cm
C. 4,5 cm
D. 5,0 cm
E. 6,0 cm

Pembahasan :
Diketahui : m = 50 g
∆x1 (Keadaan lift diam) = 5 cm = 0,05 m
a= 3 m/s2
Ditanyakan : ∆x2 (Keadaan lift bergerak)
Jawab :
Keadaan Lift Diam Keadaan Lift Bergerak
F = k . ∆x1 ΣF =
m.a
m.g = k . 0,05 w – Fp = m.a
0,05 . 10 = 0,05 k mg - k . ∆x2 = m.a
K = 10 0,05.10 – 10∆x2 = 0,05.3
0,5 - 10∆x2 = 0,15
10∆x2 = 0,35
∆x2 = 0,035 m = 3, 5 cm
Jawaban : (B)

3. Kecepatan sebuah benda yang bergerak selaras sederhana adalah …


A. Terbesar pada simpangan terbesar
B. Tetap besarnya
C. Terbesar pada simpangan terkecil
D. Tidak tergantung pada frekuensi getaran
E. Tidak tergantung pada simpangannya
Jawaban : (C)
4. Sebuah benda bermassa 50 gram bergerak harmonic sederhana dengan amplitude 10 cm dan periode 0,2 s.
Besar gaya yang bekerja pada system saat simpangannya setengah amplituo adalah sekitar …

a. 1,0 N d. 6,9 N

b. 2,5 N e. 8,4 N

c. 4,8 N

D. 6,9 N

E. 8,4 N
Diketahui : m = 50 g = 0,05 kg
T=2s
A = 10 cm = 0,1 m
Ditanyakan : F pada saat Y = 0,5 A
Jawab :

Jawaban : (B)

5. Dua buah osilator bergetar dengan fase sama pada t=0. Frekuensi getaran 10 Hz dan 40 Hz. Setelah 5/4
sekon, kedua getaran itu berselisih sudut fase …

a. 0˚ d. 90o

b. 30˚ e. 180o

c. 45˚

D. 90˚

E. 180˚

Pembahasan :
Diketahui : t = 5/4 s
f2 = 40 Hz
f1 = 40 Hz
Ditanyakan : ∆θ
Jawab :
∆θ = θ2 – θ1
= 2π φ2-2π φ1
=2π (φ2- φ1)
=2π (f2t-f1t)
=2π [40(5/4) - 10(5/4)]
= 2π (50 – 12,5)
=2π (37,5)
= 75 π
= 180˚
Jawaban : (E)

6. Sebuah pegas yang panjangnya 20 cm digantungkan vertical. Kemudian ujung di bawahnya diberi beban 200
gram sehingga panjangnya bertambah 10 cm. Beban ditarik 5 cm ke bawah kemudian dilepas hingga beban
bergetar harmonic. Jika g=10 m/s2. Maka frekuenzi getaran adalah …

a. 0,5 Hz d. 18,8 Hz

b. 1,6 Hz e. 62,8 Hz

c. 5,0 Hz

D. 18,8 Hz

E. 62,8 Hz

Pembahasan :
Diketahui : m = 200 g = 0,2 kg
Δx = 10cm = 0,1 m
2
g = 10 m/s
Ditanyakan : f
Jawab :

Jawaban : (C)

7. Besarnya periode suatu ayunan (bandul) sederhana bergantung pada …


(1) Panjang tali
(2) Massa benda
(3) Percepatan gravitasi
(4) Amplitudo
Pernyataan di atas yang benar adalah …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)
F.
Pembahasan:
T = 2π ((L/g)^1/2)
Jadi, periode bandul bergantung pada panjang tali dan gravitasi
Jawaban : (B)

8. Sebuah benda yang diikat dengan seutas benang hanya dapat berayun dengan
simpangan kecil. Supaya periode ayunannnya bertambah besar, maka:
(1) Ayunannya diberi simpangan awal yang besar
(2) Massa bendanya ditambah
(3) Ayunan diberi kecepatan awal
(4) Benang penggantungannya diperpanjang
Pernyataan di atas yang benar adalah …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)
Pembahasan :

T = 2π
Jadi, periode pegas sebanding dengan panjang tali penggantungannya.
Jawaban : (D)

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar

1. Diketahui modulus Young tembaga 1,1 x 1011 N/m2,. Hitunglah berat badan
maksimum yang boleh digantungkan pada seutas kawat tembaga yang
berdiameter 10 mm, jika regangan yang terjadi tidak boleh lebih dari 0,001.

Pembahasan :
Diketahui : E = 1,1 x 1011 N/m2
d = 10 mm = 0,01 m
e ≤ 0,001 N/m2
Ditanyakan : m
Jawab :
2. Kawat baja memiliki modulus Young 2 x 1011 N/m2. Tentukanlah berat badan
maksimum yang dapat digantungkan pada kawat tembaga yang berdiameter 10
mm, jika regangannya tidak boleh lebih dari 1%!

Pembahasan :
Diketahui : E = 2 x 1011 N/m2
d = 10 mm = 0,01 m
e ≤ 0,01 N/m2
Jawab :

3. Suatu benda bergerak harmonik sederhana dengan amplitudo 4 cm dan frekuensi


1,5 Hz. Berapakah simpangan benda ketika kecepatannya ½ kali kecepatan
maksimumnya?

Pembahasan :
Diketahui : A = 4 cm = 0,04 m
f = 1,5 Hz
v = ½ vMAKS
Ditanyakan : y
Y = A sin ωt
v = ½ vMAKS
A ω cos ωt = ½ Aω
cos ωt = ½
wt = 60˚
Y = A sin ωtY = 0,04 sin 60˚
Y = 0,04 . 1/2√2
Y = 0,02 √2 m

4. Sebuah system pegas terdiri atas dua buah pegas identik yang tersusun seri dan
digantungkan beban M. Sistem ini bergetar dengan periode 2 s. Jika kedua pegas
tadi kemudian dirangkaikan parallel dan digantungi beban 2 M, berapakah periode
getaran system?

Anda mungkin juga menyukai