DAFTAR PUSTAKA

Adawyah, Rabiatul. 2014. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara.

Jakarta

Afrianto, Eddy dan Liviawaty, Evi. 2002. Pengawetan dan Pengolahan Ikan.
Yogyakarta : Konisius.

Anderson WD dan GR Allen. 2001. FAO Species Identification Guide for feshery
Purposes. The Living Marine Resources of The Western Central
Pacific. Vol 5. Rome: Food and Agriculture Organization of The United
Nation. 3379 hal.

Badan Standarisasi Nasional. 2017. SNI 2332-11. Penentuan Salmonella Pada

Produk Perikanan. Jakarta.

Badan Standarisasi nasional. 2010. SNI 2354.10. Penentuan kadar histamin

dengan Spektroflorometri dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi(KCKT)
pada produk perikanan. Jakarta.

________________, 2015. SNI 01-2332.1 Petunjuk Pengujian Angka Lempeng

Total (ALT). Jakarta.

________________, 2015. SNI 01-2332.1, Penentuan Coliform dan E. coli Pada

Produk Perikanan.

________________, Jakarta.2014. SNI 4110. Spesifikasi Ikan Beku.

________________, 2013. SNI 2696. Fillet Ikan Beku.

Benjamin, Diana dan Kurup, B.M. 2012. Stock Assessment Of Dolphinfish,

Coryphaena hippurus (Linnaeus,1758) Off Southwest Coast Of India.
Marine Biological Association of India.

Biance laurenzia. 2016. Sistem Rantai Dingin (Cold Chain) dalam Implementasi
Sistem Logistik Ikan Nasional. Bandung: Supply Chain Indonesia.

Buckle, K.A, Edwards, R.A, Fleet, G.H, dan Wotton, M. 1987. Ilmu Pangan,
Jakarta: UI-Press.

Chodrijah Umi dan Duta Nugroho. 2016. Struktur Ukuran dan Parameter
Populasi Ikan Lemedang (Coryphaena hippurus Linnaeus,1758) di Laut
Sulawesi. Bawal. Balai Penelitian Perikanan Laut.

Derrick S. Dillon M. 2004. A Guide to Traceability within The Fish Industri.

Eurofish, Humber Institute Food and Fisheries, SIPPO.

Dwiyatno (2009). Implementasi Sistem Ketelusuran Pada Produk Perikanan.

Jurnal squalen vol 4 no 3 Desember.
Effendi, Supli, 2009.Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan. Bandung:
Alfabeta.

FAO (Food and Agriculture Organization), 1982. Synopsis Of The Biological Data
On Dolphin-Fishes, Coryphaena hippusrus Linnaeus And Coryphaena
equiselis Linnaeus. U.S Department Of Commerce.

Febrianik Dwi, Darmayanti Niken dan Siregar Apan Nasri. 2017. Penerapan
Sistem Ketertelusuran pada Pengolahan. JPHPI: Jakarta.

Hadiwiyoto, Suwedo. 1993. Teknik Pengolahan Hasil Perikanan. Jilid I. Liberty.

Yogyakarta.

Handayani, Dwi Iryaning, Vol. IX No. 1 2014. Risiko Rantai Pasok Minuman Sari
Apel dalam Perspektif Sistem Traceability, Probolinggo: Universitas
Panca Marga.

Ilyas, 1993. Teknologi Refrigerasi Hasil Perikanan. Jilid II. CV Paripurna. Jakarta.

Irianto, Hari Eko dan Giyatmi, Sri, 2009, Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan,
Jakarta: Universitas Terbuka.

Kementerian Menteri dan Perikanan. 2019. Badan karantina ikan pengendalian

mutu dan keamanan hasil perikanan.
https://kkp.go.id/bkipm/artikel/8576-perum-perindo-targetkan-ekspor
perikanan-2019-capai-2-000-ton. diakses pada tanggal 28 Januari
2019.

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Nomor

51/Kepmen-KP/ 2018. Persyaratan Dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat
Penerapan Program Manajemen Mutu Terpadu/Hazard Analiysis And
Critical Control Point.

Lupin, Hector M. 2005. A Guide to Traceability within The Fish Industry.

Italy: FAO

Linarwati, Mega., Azis, Fathoni, Maria M Minarsih. 2016. Studi Deskriptif

Pelatihan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Serta Penggunaan
Metode Behavioral Event Interview Dalam Merekrut Karyawan Baru di
Bank Mega Cabang Kudus. Universitas Pandanaran Semarang.
Semarang.

Moniharapon Angcivioletta. 2018. Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Kerupuk

Ubi Jalar (Ipomoeabatatatas L) Dengan Subtitusi Daging Ikan
Lemedang (Coryphaena Sp). Jurnal Penelitian teknologi Industri Vol. 10
No 1 Juni 2018:37-44. Balai Riset Standardisasi Industri Manado.

Mangunwardoyo, W., Sophia, R.A., dan Heruwati, E.S. 2007. Seleksi dan
Pengujian Aktivitas Enzim L-Histidine Decarboxylase dari Bakteri
Pembentuk Histamin. Makara Sains Vol.11 No.2 November 2007:104-
109

Moeljanto. 1992. Pengawetan Dan Pengolahan Hasil Perikanan. Penebar

Swadaya. Jakarta.
Murniyati dan Sunarman. 2000. Pendinginan, Pembekuan dan Pengawetan Ikan.
Kanisius. Yogyakarta.

Roheim, C.A, 2008. Seafood Supply Chain Management: Methods to Prevent

Illegaly-Caught Product Entry Into The Markplace, USA: University of
Rhode Island.

Salim Zamroni. 2016.Standardisasi Produk Perikanan dan olahan dalam

Penguatan Pasar ekspor. Jakarta: LIPI Press.

Sitepu, Nova Alemina. 2014. Model Kemampuan Telusur pada Industri tepung
Ikan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sudibyo, Agus. 2012. Sistem Ketertelusuran Pada Industri pangan dan Produk
Hasil Pertanian. Journal of Agro-Based Indutry Vol. 29, No.2. Balai
Besar Industri agro. Bogor.

Suseno, S.H., Suman, Ali, dan Fanany, F.A. 2006. Kandungan Zat Gizi Dan
Potensi Antibakteri Ikan Laut Dalam Di Selatan Jawa. Jurnal Perikanan
(J. Fish. Sci) VIII (1):57-67.

Susilo, Heru, 2010, Analisis Bioekonomi Pada Pemanfaatan Sumberdaya Ikan

Pelagis Besar Di Perairan Bontang, EPP.Vo.7.No.1.2010:25-30.

Suwetja. 2011. Biokomia Hasil Perikanan. Media Prima Aksara. Jakarta.

Tampubolon, S. M., 1983, Ikan Tuna dan Perdagangannya. Fakultas Perikanan

Institut Pertanian Bogor.

Warta Ekspor, 2014. Ikan Tuna Indonesia. Ditjen PEN/MJL/003/6/2012 Edisi

Juni.

Rina. 2016. Laporan Kinerja. Badan Karantina Pengendalian Mutu dan

Keamanan Hasil Perikanan. KKP.

Winarno, F G dan Surono. 2004. GMP Cara Pengolahan yang Baik. M-Brio
Press. Bogor.

Winarno, F. G. 2007. Teknologi Pangan. Mbrio Pres. Bogor.