SCRIPT STORYBOARD

Produser : Nabiilah Rifda Jingga

Sutradara : Amanda Elvia Fauziyah
Cameramen : Amanda Elvia
Editor : Amanda
Penulis : nai adiyani
Pemeran : 1. Nai Sebagai Lala (Baik Pendiam Pinter)
2. Intan (Angkuh Blagu)
3. Putri (Angkuh Lemot Riang)
4. Manda (Ratu Julid Sombong)
5. Aldo sebagai Pak Brian (Kepala Sekolah)
6. Nabiilah sebagai Nadia Ibu Lala

Tempat : Sekolah (Ruang Kelas, Ruang Kepsek, Koridor)

Suasana : (Drama, Komedi)

Sinopsis : Menceritakan tentang lala anak sekolah yang di bully oleh teman-
teman nya karena ia pintar, tetapi di balik semua itu ada sesuatu yang
lala sembunyikan dan tidak ada orang yang tahu tentang hal itu.
Script :
1. Koridor Kelas – Waktu istirahat
Suatu hari di koridor sekolah…
Intan, manda dan putri berjalan dengan angkuh di koridor tersebut.
Memang belum bel masuk dan sekarang masih istirahat. Mereka adalah anak yang
nakal, mereka suka memalak, setiap hari harus menyetor kepada mereka bertiga dan
membully anak-anak yang tidak populer atau biasanya yang culun. Salah satunya
adalah Lala. Lala memang pendiam. Selain pendiam ia juga pintar.

Intan : “Hey put! Liat gak tuh orang yang culun itu tuh!”
Putri : “Mana tan?”
Intan : “Itu tuh yang itu” (Sambil menunjuk Lala)
Manda : “Yaelah anak begituan di omongin, langsung suruh aja dia bayar setoran”
Putri : “Dia belum setor nih? Wah berani banget tuh anak!”
Intan : “Samperin aja!”
Manda & Putri : “Ayo…”
(Dan mereka pun menghampiri lala yang sedang duduk sambil baca buku di bangku
koridor)
Intan : “Heh culun mana uang setoran lu”
Lala : “Maaf intan…t tapi aku belum punya uang….”
Intan : “Gak ada tapi-tapian setor ke kita sekarang juga!!”
Lala : “Tapi tan…”
Manda : “Eh culun, apa susahnya si lu tinggal bayar ke kita”
Kring….Kring…..(Bel masuk pun berbunyi)
Putri : “Kali ini lu selamat, awas aja kalau besok lu gak bayar lagi!”
Intan & manda: “Awas ya lu!!” (Menatap lala dengan tatapan tajam)
Dan akhirnya mereka pun pergi meninggalkan Lala.
Lala yang melihat itu hanya tersenyum sendu dan berusaha sabar buat semuanya.

Keesokan harinya…….
2. Halaman sekolah - Waktu pulang sekolah
(Lala baru saja turun dari arah tangga menuju halaman sekolah dan halaman tersebut
sudah sepi karna bel pulang berbunyi sejak 30 menit yang lalu dan lala sempat ke
perpustakaan dahulu untuk meminjam buku)
(Baru saja berjalan menuju gerbang lala di hadang oleh tiga sekawan yang sering
membuat onar itu)

Manda : “Hey culun!!” (Sedangkan intan & putri hanya menertawakan lala)
Intan : “Culun mana uang jajan lu?”
Lala : “tapi ini sisa buat aku pulang”
Putri : “lo pulang aja jalan kaki gk usah manja deh”
Lala : “tapi kan rumah ku jauh”
Manda : “ya bodo amat itu sih derita lo”
Intan : “ayo guys kita cabs”

( manda, inta, dan putri