13 Laporan Supervisi
13 Laporan Supervisi
Oleh :
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Mengaplikasikan peran seorang kepala ruangan sebagai supervisor
dalam lingkup tanggung jawabnya yang difokuskan pada kemampuan
pelaksanaan dalam pemberian asuhan keperawatan.
1.2.2 Tujuan khusus
a. Mampu menjelaskan pengertian supervisi keperawatan
b. Mampu mejelaskan prinsip supervisi keperawatan
c. Mampu menjelaskan pelaksanaan supervisi keperawatan
d. Mampu menjelaskan alur supervisi keperawatan
e. Mampu menjelaskan langkah supervisi keperawatan
f. Mampu menjelaskan peran dan fungsi supervisi keperawatan
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi pasien
Tercapai kepuasan klien yang optimal terhadap pelayanan keperawatan
1.3.2 Bagi perawat
a. Tercapai kepuasan kerja yang optimal
b. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja
c. Meningkatkan kepercayaan klien/keluarga kepada perawat
1.3.3 Bagi Institusi
a. Terciptanya model asuhan keperawatan profesional
b. Terlaksananya standart pelaksanaan supervisi untuk meningkatkan
kinerjaPerawat
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Supervisi keperawatan adalah suatu proses pemberian sumber-sumber
yang dibutuhkan perawat untuk menyelesaikan tugas dalam rangka
mencapai tujuan (Nursalam, 2013).
Kasi Perawatan
pra supervisi
Ka. Perawatan IRNA
Supervisi
Menetapkan kegiatan dan tujuan Kepala Ruangan
serta instrumen / alat ukur
Supervisi
supervisi
Pasca supervisi
Fair PA PA
Feed Back
Follow Up, pemecahan
masalah,
reward/reinforcement
3.2 Peserta
Kegiatan ini dihadiri oleh :
a. Kepala ruang Wijayakusuma B RSUD Dr. Soedono Madiun
b. Pembimbing ruangan Wijayakusuma B RSUD Dr. Soedono Madiun
c. Pembimbing STIKES PEMKAB Jombang
d. Perawat ruang Wijayakusuma B RSUD Dr. Soedono Madiun
e. Mahasiswa S1 Keperawatan praktek manajemen STIKES PEMKAB
Jombang
f. Pasien ruang Wijayakusuma B RSUD Dr. Soedono Madiun
3.3 Metode
1. Observasi
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Problem Solving
3.4 Media
1. Status klien
2. Instrument supervisi
3. Format pendokumentasian injeksi
4. Format penilaian supervisi
3.5 Pelaksanaan
Hari / tanggal : 16 april 2015
Tempat : Ruang Wijayakusuma B RSUD Dr. Soedono Madiun
3.6 Mekanisme kegiatan
Tahap Kepala ruangan Perawat
Perawat Primer
kegiatan (Supervisor) Associate
Pra Pembukaan :
Supervisi 1. Salam pembukaan 1. menguraikan 1. menerima
5 menit 2. Menyampaikan maksud tentang tindakan delegasi dari
dan tujuan dilakukannya
pemberian obat perawat primer
supervisi
3. Memberikan intra vena untuk
kesempatan kepada 2. mendelegasikan menyiapkan
perawat primer untuk kepada perawat pemberian obat
melakukan klarifikasi associate untuk intravena
sebelum dilakukan menyiapkan
supervisi. perlengkapan
pemberian obat
intra vena
Supervisi 1. Melakukan pengawasan 1. Melakukan cross 1. Melakukan
45 menit dan koordinasi. cek kelengkapan cross cek
2. Menilai kelengkapan alat. kelengkapan
pengisian format 2. Melakukan alat.
Supervisi. klarifikasi 2. Melakukan
3. Mencatat jika kepada Karu jika klarifikasi
ditemukan ada hal-hal ditemukan kepada PP
yang perlu di diskusikan peralatan yang jika
bersama PP dan PA tidak sesuai ditemukan
4. Memberikan masukan perlengkapan
berupa saran atau 3. Melaksanakan tidak sesuai
pembe-tulan dari tindakan 3. Membantu
tindakan keperawatan perawatan dgn melaksanakan
yang dilakukan. menggunakan asuhan
pendekatan keperawatan
proses kep : yaitu
- Menerima melaksanakan
dan mengkaji implementasi
kebutuhan kep sesuai
klien secara rencana yang
komprehensif. telah dibuat
- Melakukan oleh PP.
analisa dan
menetapkan
masalah kep
- Membuat
tujuan dan
rencana kep.
- Melaksanaka
n rencana
yang telah
dibuat
- Melakukan
evaluasi
keberhasilan
yang telah di
capai.
3.7 Evaluasi
a. Evaluasi struktur
Persiapan dilaksanakan 2 hari sebelum acara dimulai dari pembuatan
proposal, undangan dan berlatih role play untuk perawat primer yang akan
akan dilakukan supervisi serta kepala ruangan sebagai supervisor dalam
kegiatan supervisi.
b. Evaluasi proses
Kelancaran proses sesuai dengan rencana dan alur yang ada. Perawat
yang bertugas sesuai perannya.
c. Evaluasi Hasil
1. Perawat primer mampu melaksanakan kegiatan tindakan keperawatan
sesuai dengan prosedur.
2. Kepala ruang mampu melakukan kegiatan supervisi sesuai dengan
prosedur.
3. Acara berjalan sesuai dengan proposal rencana kegiatan.
4. Setiap mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas masing-masing.
BAB 4
PELAKSANAAN
4.1.Pelaksanaan kegiatan
Topik : Supervisi keperawatan
Hari/Tanggal : Kamis, 16 April 2015
Waktu : 12.30 – 14.00 WIB
Tempat : Ruang WK B RSUD dr. Soedono Madiun
4.2 Pengorganisasian
KARU : Sulistiani. S.Kep
PP : Ahmad Mualimuddin. S.Kep
PA : Bagus Prasetyo S.Kep
Pembimbing Lahan : Tanti S.Kep Ns
Pembimbing akademik: H. Rifa’i, S.Kep.Ns,M.Kep
4.3 Metode
Metode yang digunakan adalah melakukan injeksi sesuai dengan SOP
a. Tindakan yang di supervisi keperawatan adalah:
Pelaksanaan injeksi yang sesuai dengan SOP
4.4 Instrumen
1. Alat-alat injeksi:
Bak instrument
Spuit
Obat
Alcohol
Kapas steril
Perlak
Baki injeksi
2. Kartu Monitoring Pemakaian Obat (KMPO)
3. Format penilaian injeksi
4.5 Hasil evaluasi
1. Evaluasi stuktur
NO WAKTU KEGIATAN
1 12.30-12.50 WIB Pelaksanaan Supervisi
- Kelancaran kegiatan:
Kegiatan supervise berjalan cukup lancar
meskipun awalnya sedikit mengalami hambatan.
- Peran Perawat yang bertugas
Perawat yang berperan sudah sesuai dengan
perannya masing-masing
- pasien awalnya kurang berperan aktif dalam
diskusi karena pendengaran pasien yang
menurun tetapi pada akhirnya pasien dapat
berperan secara aktif.
2 13.30-14.00 WIB Tanggapan dari pembimbing lahan
- seharusnya sebelum melakukan tindakan
injeksi, Karu membekali PP dan PA. Hal-hal
yang harus dibekalkan meliputi identifikasi
pasien harus jelas, 6T antara lain: tepat
pasien, tepat obat, tepat dosis, tepat rute, tepat
waktu, tepat dokumentasi harus jelas.
- Sebelum dan sesudah melakukan tindakan
harus cuci tangan
Tanggapan dari pembimbing akademik:
- Setiap peran mengetahui tugas dan peran
masing-masing.
1. Karu
- Membuka jalannya kegiatan supervisi
- Membekali PP dan PA sebelum
melakukan tindakan injeksi yang sesuai
dengan SOP
- Mengisi format penilaian tindakan injeksi
- Mengakhiri supervisi dengan memberikan
saran dan kritik.
2. Ketua Tim (PP)
- Melaksanakan tugas dari karu
- Melakukan kegiatan pelaksanaan injeksi
3. PA
- Ikut membantu dalam pelaksanaan injeksi
yang sudah direncanakan ketua tim
3. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan dihadiri oleh 1 pembimbing akademik dan 1 pembimbing
lahan.
b. Selama kegiatan, masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan
peran masing-masing tetapi belum maksimal
c. Kegiatan berjalan lancar meskipun awalnya ada sedikit hambatan dan
tujuan mahasiswa tercapai dengan baik tetapi kurang memuaskan.
d. informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh keluarga
pasien
4.6 Hambatan
Pasien sudah memenuhi syarat sebagai pasien yang akan di supervisi
tetapi mempunyai kendala yaitu pendengaran pasien berkurang sehingga
dalam komunikasi dengan pasien kurang lancar
4.7 Dukungan
1. Proses bimbingan pelaksanaan supervisi yang dilakukan oleh
kegiatan.
5.1 Kesimpulan
Supervisi merupakan kegiatan yang sangat diperlukan karena
melalui supervisi ini di harapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan
keperawatan yang menjadi fokus dan tujuan utama dalam menciptakan
kepuasan antara pasien dan tenaga kesehatan.
5.2 Saran
Supervisi keperawatan seharusnya dilakukan di setiap ruangan agar
kualitas pelayanan di setiap ruangan tercapai dengan maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
NAMA :
PRODI :
TANGGAL SUPERVISI :
Pengertian :
Suatu cara memasukkan obat melalui pembuluh darah intra vena.
Tujuan:
1. Untuk mempermudah penyerapan obat
2. Untuk menyesuaikan pemberian obat jenis tertentu agar tidak terjdi
kesalahan rute obat
Penilaian:
1 = Tidak dilakukan / dikerjakan sama sekali
2 = Dikerjakan dg keraguan, uraian langkah belum berurutan,
waktu yang digunakan lebih lama
3 = Dikerjakan dengan baik sesuai langkah-langkahnya, waktu
lebih efektif
4 = Dikerjakan dengan sangat baik dan benar, sesuai langkah-
langkahnya, waktu lebih efektif
Madiun,
Supervisor
....................................
DOKUMENTASI SUPERVISI
4. Karu meminta ijin pada pasien yang akan di jadikan obyek supervisi
5. PP dan PA melakukan tindakan injeksi