Profil Negara Uzbekistan
Profil Negara Uzbekistan
terletak di antara benua Eropa bagian Timur dan benua Asia bagian Tengah. Namun Negara yang
terkurung daratan ini pada umumnya dimasukan sebagai Negara Asia yakni benua Asia bagian
Tengah (Asia Tengah). Uzbekistan yang secara astronomis berada diantara 37°- 46 °LU dan 56° –
74° BT ini berbatasan dengan Afganistan dan Turkmenistan di sebelah selatannya, serta berbatasan
dengan Kirgizstan dan Tajikistan di sebelah timurnya. Sedangkan di sebelah barat dan utara,
Uzbekistan berbatasan dengan Negara Kazakhstan.
Dalam sejarahnya, Uzbekistan pernah menjadi bagian dari Federasi Uni Soviet dengan
menggunakan nama Republik Sosialis Soviet Uzbekistan pada 27 Oktober 1924. Selama Perang
Dunia Ke-2 (1941-1945), sebanyak 1,4 juta lebih orang Uzbekistan bertempur sebagai tentara
merah dalam melawan Nazi. Sekitar 263 ribu tentara Uzbek tewas dan 32 ribu orang hilang dalam
medan perang Front Timur tersebut.
Pada 1 September 1991, Uzbekistan mendeklarasikan kemerdekaannya dan melepaskan diri dari
pemerintahan Uni Soviet. Beberapa bulan kemudian yaitu pada 26 Desember 1991, Negara Uni
Soviet dengan resmi dinyatakan bubar. Tanggal 1 September 1991 kemudian diperingati sebagai
hari Kemerdekaan Uzbekistan dari pemerintahan Uni Soviet.
Baca juga : Negara-negara Pecahan Uni Soviet.
Setelah merdeka, Uzbekistan menggantikan nama negaranya menjadi Republik Uzbekistan yaitu
Negara dengan sistem pemerintahan Republik Presidensil. Presiden Uzbekistan yang memiliki
otoritas tertinggi dipilih secara langsung dalam pemilihan Presiden untuk masa jabatan 5 tahun.
Dalam system pemerintahan Uzbekistan, terdapat Perdana Menteri yang menjabat sebagai kepala
pemerintahan. Namun Perdana Menteri Uzbekistan ini dipilih oleh Presiden termasuk menteri-
menterinya. Presiden juga memiliki wewenang penuh dalam menunjuk kepala daerah seperti
memilih dan menggantikan gubernur provinsinya.
Republik Uzbekistan memiliki luas wilayah sebesar 447.400 km2 dengan jumlah penduduk
sebanyak 29.748.859 jiwa. Mayoritas penduduk Uzbekistan adalah etnis Uzbek (80%) yang
beragama Islam. Pada tahun 2017, Pertumbuhan penduduknya adalah sekitar 0,93%. Bahasa resmi
Uzbekistan adalah bahasa Uzbek.
Di bidang Perekonomian, Uzbekistan mengadopsi sistem perekonomian gaya soviet dengan subsidi
dan pengendalian ketat terhadap produksi, harga dan akses mata uang asing sejak kemerdekaanya
pada September 1991. Meskipun telah melakukan berbagai upaya diversifikasi tanaman di sektor
pertanian, sebagian besar pertanian Uzbekistan masih tetap berpusat pada komoditas Kapas.
Uzbekistan merupakan negara penghasil kapas terbesar ke-7 di dunia dan juga merupakan negara
pengekspor kapas terbesar ke-5 di dunia ini. Dorongan utama perekonomian Uzbekistan adalah
investasi yang dipimpin oleh negara, kapas, emas dan ekspor gas alam. Sektor-sektor tersebut
memberikan bagian yang sangat signifikan terhadap pendapatan devisa negara Uzbekistan.
Pada bulan September 2017, pemerintah Uzbekistan melakukan devaluasi nilai mata uang resmi
hingga hampir 50% dan mengumumkan pelonggaran pembatasan nilai mata uang dengan tujuan
untuk menghilangkan pasar gelap mata uang, meningkatkan akses mata uang dan untuk
meningkatkan investasi. Pendapatan Domestik Bruto atau PDB Uzbekistan adalah sebesar
US$222,6 miliar dengan Pendapatan Perkapita sebesar US$6.900,-.
Di hubungan luar negeri, selain sebagai negara anggota PBB dan juga lembaga-lembaga
internasional yang berada dibawah PBB, Uzbekistan juga merupakan negara anggota CICA
(Conference on Interaction and Confidence-Building Measures in Asia), ADB (Asian Development
Bank), EAPC (Euro-Atlantic Partnership Council), EBRD (European Bank for Reconstruction and
Development), ECO (Economic Cooperation Organization) dan OSCE (Organization for Security and
Co-operation in Europe).
14 Provinsi di Uzbekistan