"Qazaqstan" beralih ke halaman ini. Untuk penyiar televisi negara Kazakh, lihat Qazaqstan (saluran).
Republik Kazakhstan
Қазақстан Республикасы
Qazaqstan Respublikasy (Kazakh)
Республика Казахстан
Respublika Kazakhstan (Rusia)
Bendera
Lambang
Semboyan: —
Lagu kebangsaan:
Менің Қазақстаным
Meniñ Qazaqstanım
0:00 / 0:00
Ibu kota Nur-Sultan
(Astana)
51°10′N 71°26′E
Kota terbesar Almaty
43°39′N 76°45′E
Bahasa resmi Kazakh
Bahasa yang umum Rusia
digunakan
rendah
IPM (2019) 0,825[6]
sangat tinggi · 51st
Mata uang Tenge (₸)
(KZT)
(UTC+5 / +6)
Format tanggal yyyy.dd.mm
Lajur kemudi right
Kode telepon +7-6xx, +7-7xx
Ranah Internet .kz
.қаз
Kazakhstan (bahasa Kazakh: Қазақстан / Qazaqstan dalam aksara Latin, bahasa Qaragandı:
ұғуҚазақштаны бгу / wğuQazaqştanı bgu), secara resmi dikenal Respublikası Qazaqstan Federalsanı
(Республикасы Қазақстан Федералсаны) adalah sebuah negara lintas benua yang sebagian besar
wilayah termasuk dalam kawasan Asia Tengah dan sebagian kecil lainnya termasuk dalam kawasan Eropa
Timur. Wilayahnya yang terbentang dari barisan Pegunungan Altai di timur, hingga Laut Kaspia di barat,
menjadikan negara ini sebagai negara terluas ke-9 di dunia dan ke-2 terbesar dalam negara pecahan Uni
Soviet setelah Rusia. Kazakhstan sering di sebut sebagai " Virgin lands ", karena beberapa wilayahnya
belum tersentuh sama sekali. Sebagian besar wilayahnya berbatasan langsung dengan Rusia, terutama di
sebelah utara dan barat. Di sebelah timur, berbatasan langsung dengan Republik Rakyat Tiongkok (provinsi
Xinjiang). Di sebelah selatan berbatasan dengan Uzbekistan, Turkmenistan, Kirgistan dan Laut Kaspia. Di
negara ini banyak terdapat etnis Rusia. Tempat peluncuran roket luar angkasa Rusia, Baikonur, juga
terletak di Kazakhstan.
Sejarah
Kazakstan memproklamasikan kemerdekaannya pada 16 Desember 1991. Bangsa Kazakh adalah etnik
terbesar yang menempati wilayah Kazakstan dan merupakan keturunan dari kabilah Turki dan Mongol.
Pada awal abad XVIII, Kazakstan dikuasai Rusia. Pada abad XIX, bersama kawasan di Asia Tengah,
toleransi agama Kazakhstan yaitu 70.2% dari keseluruhan Muslim, 26.6% Kristen, 0.1% Buddhis, 0.2%
kebanyakan Yahudi, dan 2.8% Atheis, sementara 0.5% memilih untuk tidak menjawab, kemungkinan
Kristen dari campuran Rusia atau Eropa.
Ketika revolusi komunis menang di Rusia dan Uni Soviet berdiri, sejak tahun 1920, Kazakstan dijadikan
salah satu dari 15 negara yang tergabung dalam Uni Soviet. Seiring dengan bubarnya Uni Soviet,
Kazakstan pun memerdekakan diri dan menjadi negara berbentuk Republik. Negara ini memiliki
keuntungan secara geografis karena terletak di antara Asia Tengah dan Eropa Timur, sehingga secara
geopolitik layak diperhitungkan.
Geografi
Luas Wilayah : 2,717,300 km persegi, 1,049,200 mil
persegi
Garis Pantai : 0 km, 0 mi
Dataran tertinggi : Hantengri 6,398 m/20,991 kaki
Dataran terendah : Vpadina Karagiy 132 m/433 kaki di
bawah permukaan laut
Luas wilayah Kazakhstan adalah 2.717.300 km persegi yang menjadikannya sebagai negara terbesar di
Asia Tengah, dan kedua terbesar setelah Rusia di antara negara-negara pecahan Uni Soviet.
Dataran Kazakhstan didominasi oleh gurun pasir dan steppes atau padang rumput, meskipun yang menjadi
batas wilayah Kazakhstan di wilayah Timur dan Selatan adalah pegunungan.
Kazakhstan merupakan salah satu dari dua negara yang terkurung daratan di dunia yang memiliki wilayah
di antara dua benua (yang lainnya adalah Azerbaijan).
Dengan luas 2.700.000 kilometer persegi (1.000.000
sq mi), setara dengan ukuran Eropa Barat, Kazakhstan adalah negara kesembilan terluas dan negara yang
terkurung daratan terbesar di dunia.
Negara ini memiliki perbatasan sepanjang 6.846 kilometer (4.254 mil) dengan Rusia, 2.203 kilometer
(1.369 mil) dengan Uzbekistan, 1.533 kilometer (953 mil) dengan China, 1.051 kilometer (653 mil) dengan
Kyrgyzstan, dan 379 kilometer (235 mil) dengan Turkmenistan kota kota terbesar di sana adalah Nur
Sultan, Almaty, Karagandy, Shymkent, Atyrau dan Öskemen. Negara ini terletak antara garis lintang 40 °
dan 56 ° N, dan bujur 46 ° dan 88 ° E. di Kazakhstan terdapat ngarai Charyn, ngarai ini terletak di Almaty,
tenggara Kazakhstan di utara pegununungan Tian Shan. Ngarai sepanjang 80 km ini terbentuk karena erosi
sungai Charyn.
Politik
Artikel utama: Politik Kazakhstan
Pembagian administratif
Artikel utama: Pembagian administratif Kazakhstan
Militer
Ketika merdeka, Kazakhstan tidak mempunyai angkatan bersenjata sendiri. Hal ini dikarenakan tentara
yang dulu bertugas di Kazakhstan adalah tentara Uni Soviet yang kemudian kembali ke Rusia. Pada tahun
1992, barulah mereka mendirikan pasukan pertahanan nasional. Perhitungan pada tahun 2003,
menunjukkan statistik bahwa angkatan darat mereka berkekuatan 46.800 orang, sedangkan angkatan laut
sekitar 100 orang, dan angkatan udara berkisar pada angka 19.000 orang. Kazakhstan juga mempunyai tiga
unit paramiliter yaitu Garda Nasional, Pasukan Keamanan Kementrian Dalam Negeri, dan pasukan
perbatasan. Ketika berumur 18 tahun, semua pria di Kazakhstan diharuskan mengikuti wajib militer dengan
masa pengabdian selama 2 tahun.
Ekonomi
Perekonomian Kazakhstan sebagian besar mengandalkan sumber daya alam mereka. Tekstur tanahnya
yang sebagian besar rata dan terbuka serta didominasi dengan padang rumput, memberikan Kazakhstan
kesempatan dalam memajukan serktor pertanian mereka terutama gandum. Selain itu, padang rumput
tersebut juga menjadi keuntungan tersendiri bagi sektor peternakan di Kazakhstan.
Dibawah hamparan padang rumput Kazakhstan, terdapat timbunan mineral, termasuk minyak, yang sangat
berlimpah. Industri-industri baru dalam bidang pertambangan dan penyulingan minyak terus berkembang,
sesuatu hal yang membuat perekonomian Kazakhstan menjadi lebih bervariasi.
Pada tahun 2003, gross domestic products (GDP) mereka telah menyentuh angka 29,7 miliar dolar
Amerika. Bidang jasa memberikan kontribusi terbesar dengan menyumbangkan 53,9% dari total GDP
Kazakhstan. Disusul kemudian oleh sektor industri 38%, dan agrikultur sebesar 8%.
Sejarah perekonomian Kazakhstan baik sebagai bagian dari Uni Soviet dan sebagai negara merdeka,
tidaklah menggembirakan. Pada awal abad ke 20, rakyat Kazakhstan adalah bangsa nomaden yang hanya
mengandalakan pertanian yang berpindah-pindah pula sebagai ciri bangsa nomaden. Pada masa Sovyet
negara ini mengalami perubahan yang sangat besar dan cepat. Sebagian besar padang rumput di bagian
utara Kazakhstan dikonversi menjadi peternakan milik negara. Namun, sebagai bagian dari Uni Sovyet,
perkembangan Kazakhstan jelas terikat dengan Rusia. Sebagian besar jalur komunikasi dan transportasi
harus melalui Rusia. Hal ini ternyata mendatangkan polemik tersendiri pada masa transisi kemandirian
ekonomi ketika mereka merdeka.
Ketika merdeka, perekonomian Kazakhstan mengalami penurunan yang sangat besar. GDP mereka jatuh
sekitar 50%, identik dengan yang dialami oleh sebagian besar negara pecahan Uni Soviet. Keadaan ini
terus berlangsung hingga sepanjang tahun 90-an. Memasuki tahun 2000, perekonomian Kazakhstan
berangsur pulih. Imbasnya, Kazakhstan mulai dilirik oleh investor asing yang menanamkan investasinya
terutama pada sektor penyulingan minyak. Sekarang Kazakhstan telah fokus dalam menghadapi era
perdagangan bebas.
Pertambangan
Negara ini memiliki cadangan besi yang sangat besar dan beragam seperti tungsten, timah, tembaga,
mangan, biji besi. Emas merupakan salah satu komoditas pertambangan yang mulai mengalami
perkembangan di Kazakhstan. Negara ini juga memiliki cadangan minyak dan gas alam yang cukup besar.
Terdapat dua ladang minyak yang termasuk terbesar di dunia yang dimiliki oleh Kazakhstan. Yang pertama
adalah Tengiz yang pertama kali ditemukan pada 1979 tetapi belum terjamah hingga tahun 1993. Kedua,
adalah Kashagan. Ladang minyak kedua ini baru ditemukan pada tahun 2000, dan dipercaya memiliki
cadangan yang jauh lebih besar dari Tengiz.
Pada sektor gas bumi, cadangan terbesar mereka berlokasi di daerah sekitar Laut Kaspia, tepatnya di
Karachaganak.
Investasi asing, menjadi senjata bagi Kazakhstan untuk memajukan sektor ini sekaligus dengan
distribusinya. The Caspian Pipeline Consortium, yang dibentuk pada tahun 1993 untuk mengatasi masalah
pipa minyak dan gas yang sangat terbatas, sebagai akibat dari letak geografis mereka yang tidak
mempunyai akses ke laut, atau land locked state. Konsorsium ini terdiri atas perusahaan minyak
internasional, pemerintah Kazakshtan, Rusia dan Oman.
Energi
Sebagai warisan dari sejarah negara ini yang telah lama menjadi bagian Uni Sovyet, inefisiensi, menjadi
sifat pemerintahan mereka yang seakan-akan telah menjadi penyakit yang akut.
Sistem distribusi listrik mereka terbagi dalam dua jaringan, jaringan Rusia di utara, dan jaringan Asia
Tengah di selatan. Hal ini menyebabkan beberapa daerah di Kazakhstan mengalami kekurangan pasokan
listrik. Hal ini diperparah dengan ditutupnya pembangkit listrik tenaga nuklir mereka di Aktau pada tahun
1999 dengan alasan keamanan.
Mata Uang
Pada tahun 1993, Kazakhstan mengeluarkan uang mereka yang bernama, tenge. ( 1 dolar Amerika setara
dengan 416 tenge per Agustus 2020).uang mereka sebelumnya,Kazaks Rubel,adalah peninggalan Uni
Soviet yang sama dengan uang Rusia dan juga dicetak di Rusia.
Perdagangan
Pada tahun 2003, ekspor Kazakshtan mencapai angka 12,9 miliar dollar Amerika, sedangkan impor mereka
sebesar 8.4 miliar dollar. Meskipun Kazakhstan melakukan perdagangan dengan negara lainnya, Rusia
sejauh ini telah menjadi mitra utama mereka.
Sejak merdeka, Kazakhstan semakin terintegrasi kedalam perekonomian dunia berbarengan dengan
kerjasama ekonomi dengan sesama negara pecahan Uni Sovyet. Pada tahun 1994, mereka menandatangani
perjanjian ekonomi dengan Uni Eropa. Pada tahun yang sama mereka membentuk kerjasama ekonomi dan
pertahanan trilateral dengan Uzbekistan dan Kyrgyzstan, yang kemudian ditambah Tajikistan pada tahun
1998, dengan nama Central Asian Economic Forum. Untuk mengurangi hambatan tarif, mereka
membentuk pasar bersama dengan Belarusia, Kyrgyzstan, dan Rusia pada tahun 1996, yang lagi-lagi
keanggotaannya bertambah dengan masuknya Tajikistan pada tahun 1998. Pada tahun 2000, kelima negara
ini membentuk Eurasian Economic Community (EAEC). Selain itu Kazakhstan adalah anggota dari
Economic Cooperation Organization ECO), sebuah organisasi kerjasama ekonomi antar negara Islam.
Teknologi
Dalam bidang teknologi, Kazakhstan telah mengalami perkembangan pesat. Muncul beragam industri
mulai dari industri pertambangan dan penyulingan minyak. Selain itu Kazakhstan memiliki Baikonur
Cosmodrome, pusat penelitian ruang angkasa yang disewakan pada Rusia. Kazakhstan pun sempat
mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir, namum ditutup karena alasan keamanan.
Demografi
Populasi: 15,185,844 Km²
Kepadatan penduduk: 5.6 jiwa/Km²
Masyarakat perkotaan: 60 %
Masyarakat pedesaan: 40 %
Kota-kota besar: Almaty (1,435,400) , Qaraghandy (634,300) , Shymkent (559,600)
Bahasa resmi: Kazakh (Qazaq)
Agama: Islam (43 %), Ateis (11 %), Kristen Ortodoks (10 %)
Tingkat melek huruf: 99.6 %
Populasi Kazakhstan tercatat sebanyak 15.185.844. Dengan distribusi masyarakat perkotaan sebesar 60
persen, maka Kazakhstan menjadi negara dengan jumlah urbanisasi terbesar di Asia Tengah.
Etnis
Etnis Kazakhs menjadi etnis terbesar di Kazakhstan dengan prosentase sebesar 53%, diikuti dengan Rusia
30%. Etnis Kazakhs lebih terkonsentrasi didaerah pedesaan, sedangkan orang Rusia sebaliknya, di
perkotaan. Etnis lainnya adalalah, Ukraina, Uzbeks, Jerman, Uygursm Chechens, Tatars, dan Korea.
Sebelum menjadi sebuah Negara merdeka, Kazakhstan didominasi oleh orang Rusia dan Ukraina. Selama
Perang Dunia II, Soviet mengirimkan orang Jerman, Tartar dari Crimea, dan orang Korea ke Kazakhstan
demi kepentingan Pertanian.
Khazakstan adalah satu-satunya republik anggota Soviet yang etnis utamanya kurang dari 50% jumlah
penduduknya. Orang Rusia dan Ukraina berdatangan dan menetap dalam jumlah besar antara akhir abad
19 sampai awal abad 20, setelah Asia Tengah dikuasai Kekaisaran Rusia. Selama Perang Dunia II
Pengiriman ini terus berlangsung sampai tahun 1954, yang kemudian membuat etnis Kazakhs menjadi
minoritas dinegaranya sendiri.
Pada tahun 1980, trend ini berubah, angka kelahiran etnis Kazakh meningkat, dan imigrasi etnis lainnya
pun mulai terhenti. Pada sensus pada tahun 1989, etnis Kazakhs menjadi mayoritas dengan presentase
sebesar 39,7% sedangkan etnis Rusia sebanyak 37,8%. Setelah menjadi Negara merdeka pada tahun 1991,
banyak etnis jerman, rusia dan etnis lainnya yang meninggalkan Kazakhstan.
Bahasa
Bahasa resmi yang ditetapkan pemerintah adalah Kazakh, yang merupakan cabang dari bahasa Turki.
Meskipun demikian bahasa yang dipergunakan sehari-hari adalah bahasa Rusia. Selain karena sebagai
salah satu pecahan Sovyet, etnis lain di Kazakhstan lebih menguasai bahasa Rusia demikian juga dengan
etnis Kazkahs sendiri. Bahasa Rusia sendiri diperkenankan sebagai bahasa pengantar yang dipergunakan di
sekolah-sekolah.
Agama
Artikel utama: Agama di Kazakhstan, Islam di Kazakhstan, Kristen di Kazakhstan, Yahudi in
Kazakhstan, Hindu di Kazakhstan, dan Bahá'í di Kazakhstan
Mayoritas rakyat Kazakhs menganut agama Islam yang diperkenalkan oleh para penganut Sufi dari Arab.
Selama periode Sovyet, kebebasan beragama dikekang, banyak Masjid yang ditutup. Namun setelah
merdeka, hal ini berubah, kebebasan beragama diberikan kembali pada rakyat. Etnis Kazakh dan Uzbek
adalah mayoritas Islam, sedangkan bangsa Slavik adalah penganut Kristen Ortodhox.
Islam adalah agama terbesar di Kazakhstan, disusul oleh Kristen Orthodoks Rusia. Setelah beberapa
dekade pembatasan kehidupan beragama oleh Uni Soviet, mendorong masyarakat untuk menunjukkan
identitas keagamaannya. Kebebasan penuh untuk beribadah dan beragama menjadi penyebab
meningkatkan aktivitas keagamaan di Kazakhstan. Ratusan masjid, gereja, dan tempat ibadah agama
lainnya telah dibangun dalam beberapa tahun terakhir, disertai dengan peningkatan jumlah organisasi
keagamaan dari 670 pada tahun 1990 hingga 4,170 sekarang.[9]
Sebagian masyarakat Islam menyatakan dirinya Islam tanpa
mengafiliasikan diri ke dalam mazhab tertentu,[10] sementara yang lainnya
menyatakan sebagai Sunni dengan mazhab Hanafi, di antaranya etnik
Kazakh, yang menyusun 60% dari populasi, kemudian etnik Uzbek,
Uighur, dan Tatar.[11] Kurang dari 1% menyatakan bermazhab Syafi'i
(umumnya etnik Chechen). Ada juga beberapa Muslim Ahmadiyyah.[12]
Ada total 2,300 masjid,[9] semuanya terafiliasi dengan "Asosiasi Muslim
Kazakhstan", yang dipimpin langsung oleh mufti.[13][14] Idul Adha diakui
pula sebagai hari libur nasional.[9]
Menurut data sensus 2009, ada sangat sedikit penganut agama Kristen di luar kelompok etnik Slavik dan
Jermanik.[16]
Pendidikan
Rakyat Kazakhstan diwajibkan untuk mengikuti pendidikan sampai berumur 17 tahun, yang dimulai pada
umur tujuh tahun pada pendidikan dasar, dan pada umur sebelas tahun, yang berlangsung selama tujuh
tahun, mengikuti pendidikan menengah. Dengan gratisnya biaya pendidikan pada sekolah dasar dan
menengah ini, tidak heran tingkat melek huruf di Kazakhstan hampir 100 persen.
Kehidupan
Bangsa Kazakhs dulunya adalah bangsa Nomaden. Namun pada tahun 1920 an, mereka dipaksa menetap
oleh pemerintah Uni Sovyet. Kehidupan sehari-hari di Kazakhstan penuh dengan akulturasi antara adat
Kazakhs, Rusia, dan pengaruh barat. Meskipun pendidikan gratis, namun sebagian besar rakyat
Kazakhstan masih hidup di bawah garis kemiskinan, akibat dari inflasi yang terjadi selama beberapa tahun
ketika awal kemerdekaan mereka.
Budaya
Artikel utama: Budaya Kazakhstan
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kazakhstan.