Anda di halaman 1dari 19

ASIA TENGAH

KELOMPOK 1
NAMA : RAHIMA
NPM : 1902070007
NAMA : RAHMAWATI
NPM : 1902070002

PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ALMUSLIM
BIREUEN 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya.Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

pembaca sekalian akhir kata semoga laporan maklah ini dapat memberikan manfaat
untuk kelompok kami khususnya, dan pembaca umumnya.

Matang Glumpang II, 14 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................1
1.3. Tujuan Pembahasan...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2
A. Gambaran Umum Asia Tengah............................................................................2
B. Keadaan Alam.......................................................................................................5
C. Keadaan Penduduk................................................................................................9
D. Keadaan Perekonomian.........................................................................................10
E. Hubungan Internasional Serta Hubungan Dengan Indonesia................................11
BAB III PENUTUP.........................................................................................................15
A. Kesimpulan.....................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Asia tengah merupakan salah satu kawasan yang sangat strategis di dunia. Asia tengah
merupakan penghubung antara asia timur dan timur tengah yang kaya akan hasil alam dan
energi. Karena itu Asia Tengah merupakan jalur minyak potensial bagi kawasan disekitarnya.
Kawasan Asia Tengah terdiri dari lima negara, yaitu Turkmenistan, Kazakhstan, Kyrgiztan,
Uzbekistan, dan Tajikistan. Masing-masing nama negara mencerminkan nama suku yang
mendiaminya.

Secara geopolitik, negara-negara muda ini merupakan daerah dengan keunggulan alam
yang cukup dapat diperhitungkan. Kazakhstan merupakan kawasan yang kaya akan hasil
tambang. Lalu, Uzbekistan merupakan penghasil emas terbesar di kawasan Asia Tengah,
yaitu mencapai angka 80 persen.
Kekayaan mineral yang dimiliki oleh Uzbekistan berupa perak, tembaga, timah, seng,
tungsten, batu bara dan uranium. Uzbekistan juga menjadi kawasan yang istimewa di Asia
Tengah karena memiliki sumber daya air terbesar di Asia Tengah. Turkmenistan menyatakan
memiliki cadangan gas sebesar 11,1 trilyun meter kubik, 3 kali lebih besar daripada cadangan
Rusia. Kyrgistan merupakan negara yang kaya akan minyak dan gas alam. Hal dimanfaatkan
sedemikian rupa sehingga Kyrgistan mampu menciptakan produk energi hydroelectricity
sendiri, untuk kemudian menjadi mengekspor energy tersebut ke negara rrc dan negara asia
tengah lainnya.
Negara yang terakhir adalah Tajikistan. Tanah yang dihuni oleh para taji kini termasuk
negara yang mempunyai standard ekonomi rendah di kawasan Asia Tengah, dengan
kepemilikan cadangan minyak dan gas yang tidak banyak. Namun meskipun jumlahnya tidak
terlalu banyak, Tajikistan tetap menjadi negara penghasil emas dan perak.

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimanakah karakteristik Asia Tengah dan hal hal yang berkaitan dengan Asia Tengah ?

1.3. Tujuan Pembahasan

Menjelaskan karakteristik Asia Tengah dan hal hal yang berkaitan dengan Asia Tengah.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM ASIA TENGAH


1. Letak Astronomis Dan Geografis

Secara astronomis Asia Tengah terletak antara 26° LU – 48°LU dan 67°BB – 125° BB.
Asia Tengah adalah sebuah kawasan yang terkurung daratan di Benua Asia. Menurut sebuah
definisi, Asia Tengah meliputi lebih kurang 9.029.000 km², atau 21% dari benua. Awal mula
sejarah terbentuknya Asia ini yaitu dilihat dari sebuah lukisan ratus tahun ke-9 Pada masa
lampau, Asia Tengah dihuni oleh orang normadik seperti: Xiongnu (Hun) dan orang Turkic
Yuezhi (Tocharian atau Kushan), warga Iran, dan kaum Indo-Eropa.

Semasa tahun ke-20, kebanyakan wilayah di Asia Tengah merupakan anggota dari
kesan negara aliran komunis Uni Soviet, yang pecah tahun 1991. Negara-negara tersebut
telah berpaling dari sistem komunis dan mengikuti berbagai sistem politik yang terdiri dari
demokratis lemah hingga sangat otoriter. Sejak zaman dahulu, islam sudah menyebar ke
beberapa kawasan di benua asia. Termasuk di Asia Bagian Tengah. Penyebaran ini tentu
dilakukan oleh tokoh-tokoh islam atau beberapa kholifah islam yang menjabat di periode
tersebut. Beberapa kholifah tersebut tentu harus melalui perjuangan yang keras disertai taktik
jitu untuk menyebarkan islam di kawasan tersebut. Tidak mengherankan jika saat ini agama
Islam merupakan agama mayoritas di kawasan Asia Tengah. Pada masa lalu, Asia Tengah
telah lama menjadi wilayah perdagangan antara Tiongkok dan masyarakat Barat, dengan
Jalur Sutra yang melewati wilayah ini dan menjamurnya banyak kerajaan di sini.

Pada 5 abad terakhir, kebanyakan wilayah ini perlahan-lahan dijajah oleh Kekaisaran
Rusia dan Kerajaan Tiongkok, sedangkan Britania Raya menduduki India di bagian selatan
Asia Tengah. Negara-negara tersebut telah berpaling dari sistem komunis, dan sekarang
mengikuti berbagai sistem politik yang terdiri dari demokratis lemah hingga sangat otoriter.
Namun Tiongkok dan Rusia masih berpengaruh kuat dalam mengontrol wilayah itu.
Kebanyakan negara di Asia Tengah bergabung dalam Organisasi Kerjasama Shanghai.

Geografis Asia Tengah


Asia Tengah adalah wilayah yang sangat luas dengan jenis daratan yang bervariasi,
contohnya tanah datar tinggi dan pegunungan (Tian Shan), gurun luas (Kara Kum, Kyzyl
Kum, Taklamakan), dan tanah datar berupa rerumputan. Kebanyakan tanah sangat kering

2
atau sangat kasar untuk dibuat susunan sebagai sebagai sawah. Mata pencaharian mayoritas
penduduk ialah penggembala. Keaktifan industri berada di perkotaan. Sungai utama ialah
Sungai Amu Darya, Syr Darya dan Hari Rud. Aliran utama cairan juga berasal dari Laut
Aral dan Danau Balkhash, keduanya adalah anggota dari kolam endorheic akbar di Asia
barat/tengah yang juga meliputi Laut Kaspia. Kedua aliran cairan ini mengalami penurunan
volume pada belakang dekade ini yang diakibatkan oleh pengalihan cairan dari sungai untuk
keaktifan irigasi dan industri. Cairan merupakan sumber dunia yang sangat mempunyai nilai
di Asia Tengah yang gersang, dan dapat berujung ke persengketaan internasional.

2. Peta Asia Tengah

Peta Asia Tengah. Diambil dari Ziare.com

3. Negara Negara di Asia Tengah

Negara-negara yang termasuk dalam wilayah Asia Tengah ialah Republik Rakyat


Cina (Provinsi Qinghai, wilayah otonomi Xinjiang dan Tibet), Kazakhstan (wilayah sebelah
timur Sungai Ural), Kirgizia, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan. Berikut ini profil
negara-negara di kawasan Asia Tengah.
1. KAZAKSTAN

Berdiri pada 16 Desember 1991, ibukotanya Astana. Mata uang Tenge(KZT). Bentuk
negaranya Republik. Kepala negara presiden, bahasa resmi Kazask dan Rusia. Kepala
pemerintahannya perdana menteri, kode negara KZ. Lagu kebangsaan Menifi Qazaqstanim.
Luas wilayah 2.724.900 Km². Agama : islam, kristen, budha, yahudi baha`i. Batas batas

3
wilayahnya sebelah utara dan barat (Rusia), Timur (Mongolia dan China), selatan
(Uzbekistan, Turkmenistan dan Kyrgyzstan).
2. TAJISTAN

Berdiri pada 9 September1991, ibukotanyaDushanbe. Mata Uang Somoni (TJS). Bentuk


Negaranya Republik. Kepala Negara Presiden, Bahasa Resmi Tajik dan Rusia. Kepala
Pemerintahannya Perdana Menteri, Kode Negara KZ. Lagu kebangsaan Surudi Milli. Luas
wilayah 143.100 Km². Agama : islam, kristen. Batas batas wilayahnya sebelah utara
( Kyrgyzstan dan Uzbekistan, Timur China, Barat Uzbekistan, selatan, Afganistan dan
Pakistan.

3. KYRGYZSTAN

Berdiri pada 31 Agustus 1991, ibukotanya Bishkek . Mata Uang Som Kirgistan (KGS).
Bentuk Negaranya Republik. Kepala Negara Presiden, Bahasa Resmi Kirgiz dan Rusia.
Kepala Pemerintahannya Perdana Menteri, Kode Negara KG. Lagu kebangsaan Kyrgyz
Respublikasynyn Mamiekettik Gimni. . Luas wilayah 199.951 Km². Agama : islam, kristen.
Batas batas wilayahnya sebelah utara kazakstan, Timur China, Barat Uzbekistan, selatan,
china dan Tajikistan.

4. TURKMENISTAN

Berdiri pada 21 oktober 1991, ibukotanya Ashgabat. Mata Uang Manat Turkmenistan
(TMM). Bentuk Negaranya Republik. Kepala Negara Presiden, Bahasa Resmi Turkmen.
Kepala Pemerintahannya Perdana Menteri, Kode Negara TM. Lagu kebangsaan Garassyz
Bitarap Turkmenistanyh, Dowlet Gimni. Luas wilayah 491.210 Km². Agama : islam, kristen.
Batas batas wilayahnya sebelah utara kazakstan dan Uzbekistan, Timur Uzbekistan, Barat
Laut Kasia, selatan Afganistan dan Iran.

5. UZBEKISTAN

Berdiri pada 31 Agustus 1991, ibukotanya Tashkent . Mata Uang Som Uzbekistan (UZS).
Bentuk Negaranya Republik. Kepala Negara Presiden, Bahasa Resmi Uzbek. Kepala
Pemerintahannya Perdana Menteri, Kode Negara UZ. Lagu kebangsaan O`zbekiston
Respublikasynyn Davlat Madhiyasi. Luas wilayah 448.978 Km². Agama : islam, kristen,

4
Yahudi, Budha. Batas batas wilayahnya sebelah utara Turkmenistan dan Afganistan. Timur
Kazakhstan, Barat Tajikistan dan kirgistan, selatan kazaskhtan.

B. KEADAAN ALAM
1. Keadaan Fisik

Asia Tengah termasuk dataran tinggi  seperti Iran merupakan  habitat bagi  padang


rumput dan padang pasir cekungan, dengan hutan pegunungan, juga padang
rumput di pegunungan tinggi dan daerah dataran tinggi.  Asia Tengah merupakan salah satu
kawasan yang sangat strategis di dunia. Asia tengah merupakan penghubung antara Asia
Timur dan Timur Tengah yang kaya akan hasil alam dan energi. Karena itu Asia Tengah
merupakan jalur minyak potensial bagi kawasan disekitarnya.

Secara geopolitik, negara-negara muda ini merupakan daerah dengan keunggulan alam
yang cukup dapat diperhitungkan. Kazakhstan merupakan kawasan yang kaya akan hasil
tambang. Lalu, Uzbekistan merupakan penghasil emas terbesar di kawasan Asia Tengah,
yaitu mencapai angka 80 persen. Kekayaan mineral yang dimiliki oleh Uzbekistan berupa
perak, tembaga, timah, seng, tungsten, batubara dan uranium. Uzbekistan juga menjadi
kawasan yang istimewa di Asia Tengah karena memiliki sumber daya air terbesar di Asia
Tengah. Turkmenistan menyatakan memiliki cadangan gas sebesar 11,1 trilyun meter kubik,
3 kali lebih besar daripada cadangan Rusia. Kyrgistan merupakan negara yang kaya akan
minyak dan gas alam. Hal dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga Kyrgistan mampu
menciptakan produk energi hydroelectricity sendiri, untuk kemudian menjadi mengekspor
energi tersebut ke negara RRC dan negara Asia Tengah lainnya. Negara yang terakhir adalah
Tajikistan. Tanah yang dihuni oleh para Tajik ini termasuk negara yang mempunyai standar
ekonomi rendah di Kawasan Asia Tengah, dengan kepemilikan cadangan minyak dan gas
yang tidak banyak. Namun meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, Tajikistan tetap
menjadi negara penghasil emas dan perak.Kawasan Asia Tengah dapat dikatakan telah
ditinggalkan pemiliknya sejak keruntuhan Uni Soviet yang sebelumnya berkuasa di kawasan
tersebut.Asia Tengah merupakan jembatan antara kawasan Eastern dan Western. Berbatasan
langsung dengan RRC di sebelah barat, Asia Tengah merupakan bekas negara raksasa Uni
Soviet yang hancur pada dekade awal 90-an.

5
2. Iklim
Asia Tengah tidak disangga oleh kumpulan air yang besar, fluktuasi suhu sering kali
parah, tidak termasuk bulan-bulan musim panas yang panas dan cerah. Di sebagian besar
wilayah, iklimnya kering dan kontinental, dengan musim panas yang panas dan musim dingin
yang sejuk hingga dingin, dengan hujan salju sesekali. Di luar daerah dataran tinggi, iklimnya
sebagian besar semi-kering hingga gersang. Di ketinggian yang lebih rendah, musim panas
terasa panas dengan sinar matahari yang terik. Musim dingin menampilkan hujan dan/atau
salju sesekali dari sistem bertekanan rendah yang melintasi area dari Laut Mediterania. Curah
hujan bulanan rata-rata sangat rendah dari Juli hingga September, meningkat pada musim
gugur (Oktober dan November) dan tertinggi pada Maret atau April, diikuti dengan
pengeringan cepat pada Mei dan Juni. Angin bisa kencang, terkadang menghasilkan badai
debu, terutama menjelang akhir musim kemarau di bulan September dan Oktober. Kota-kota
tertentu yang mencontohkan pola iklim Asia Tengah termasuk Tashkent dan Samarkand ,
Uzbekistan, Ashgabat , Turkmenistan, dan Dushanbe , Tajikistan, yang terakhir mewakili
salah satu iklim terbasah di Asia Tengah, dengan curah hujan tahunan rata-rata lebih dari 560
mm (22 inci ).

3. Flora Fauna

Daerah Asia Barat dan Tengah atau dapat dikatakan daerah Pegunungan Kaukasus, yang
berada sepanjang  antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, adalah wilayah
yang sangat kaya konifer, berdaun lebar, dan hutan campuran, dan termasuk hutan
hujan beriklim sedang. Asia Tengah termasuk dataran tinggi  seperti Iran merupakan  habitat
bagi  padang rumput dan padang pasir cekungan, dengan hutan pegunungan, juga padang
rumput di pegunungan tinggi dan daerah dataran tinggi. Kemudian, di Asia bagian
selatan batas Palearctik sebagian besar adalah dataran tinggi.

Fauna khas Asia Tengah dan Barat :


1. Tikus kangguru
2. Kalajengking
3. Burung elang lanner
4. Caracal (Sejenis Kucing Afrika, atau biasa disebut Afrika Lynx. Caracal diambil dari bahasa
Turki ''Karakulak'' berarti Telinga hitam)

6
5. Oryx  (Sejenis kijang besar yang hidup secara berkelompok di padang pasir, memiliki tanduk
runcing).
6. Unta
7. Antelop (Keluarga sapi, berbentuk menyerupai kambing dengan tanduk tegak lurus ke atas.
Di dataran Asia Tengah yang kering hanya hidup jenis rumput yang banyak digunakan
sebagai makanan ternak)

4. Hidrologi

Laut Aral di Asia Tengah merupakan salah satu danau endoreik yang tenar di dunia.
Pernah menjadi danau terbesar ke empat di dunia dengan luas mencapai lebih dari 65.000
kilometer persegi pada 1960-an, Laut Aral akhirnya menyusut drastis hingga lebih dari 90
persen ukuran semula pada dasawarsa belakangan. Volume danau tersebut tersisa sepertiga
dari semula. Saat ini, sebagian besar wilayah Laut Aral menyisakan pasir dan lahan tandus
yang amat luas dan tidak produktif. Pemukiman pesisir yang dahulu mewarnai tepian danau
ini menjadi kota mati, ditunjukkan dengan banyaknya onggokan kapal dan perlengkapan
nelayan yang lama ditinggalkan.

Secara hidrologis, Laut Aral adalah perairan darat endoreik. Maknanya, Laut Aral tidak
memiliki muara atau jalur air keluar. Akibatnya, air Laut Aral hanya berkurang melalui
penguapan. Lokasi geografis Laut Aral terletak pada kawasan arid dengan curah hujan rendah
mengakibatkan air danau ini asin. Ditambah lagi, sumber air danau ini hanya berasal dari dua
sungai — Syr Darya dan Amu Darya. Dua sungai tersebut berhulu di Pegunungan Pamir,
membentuk cekungan yang subur dan menjadi sumber penghidupan bagi jutaan manusia
(Shahgedanova, 2003).

Selama bertahun-tahun, ekosistem tersebut berada dalam kondisi seimbang suplai air
dari kedua sungai tidak pernah berkurang, sementara evaporasi yang terjadi di Laut Aral
sebagai mulut dari kedua sungai tidak sampai menciptakan kekeringan. Nama Laut Aral
dikenal dari dua sisi yang bertolak belakang.

Jean-François Cretaux dkk. (2013) menyatakan bahwa danau ini telah menjadi
sumber air yang penting bagi sejumlah peradaban di Asia Tengah selama ribuan tahun. Kota-
kota bersejarah seperti Ferghana, Karakalpakstan, dan Bukhara bergantung pada air danau ini
Jalur Sutra penghubung perdagangan antara Dunia Barat (Eropa) dan Timur (Asia)
bergantung pula dengan keberadaan Laut Aral, begitu pula dengan hidupan liar yang
menghuni danau ini. Kendati spesies ikan yang menghuni Laut Aral tak sebanyak danau
7
besar lain di dunia efek dari ketiadaan aliran keluar dari danau dan minimnya jalur air masuk
(inflow), sektor perikanan komersial tetap menjadi tulang punggung ekonomi bagi
masyarakat di sekitarnya, menunjukkan keberlimpahan ikan di danau ini, setidaknya hingga
1970-an (Aladin dkk., 2019).

Di sisi lain, Laut Aral kini adalah salah satu bencana ekologis, hidrologis, dan
geopolitik terburuk dalam sejarah. Keruntuhan ekosistem menjadi frasa yang tepat untuk
mendeskripsikan Laut Aral secara umum. Bencana ini disebabkan karena sejumlah faktor
besar: pertama, pembangunan irigasi dan lahan pertanian yang berlebihan dan tidak
memperhatikan aspek pembangunan berkelanjutan. Kedua, adalah pencemaran air akibat
proyek percobaan senjata biologis yang dilakukan oleh Uni Soviet pada era Perang Dingin
serta penggunaan pestisida pertanian, dan ketiga, apa yang disebut sebagai “induk dari segala
kerusakan ekologis kontemporer” pemanasan global. Aktivitas manusia sejak 1960-an
menjadi ancaman utama bagi keseimbangan tersebut, terutama industrialisasi pertanian kapas
yang digalakkan oleh Uni Soviet. Sejatinya, Uni Soviet sejak 1950-an telah menjadikan
Mesir sekutu utamanya kala itu sebagai mitra penyuplai kebutuhan kapas negara tersebut
(Seifulmuliukov, 1965).

Seiring keberpihakan Mesir kepada Barat sejak 1970-an, Uni Soviet praktis
kehilangan mitra penyuplai kebutuhan kapas. Pemerintah Uni Soviet lantas mengambil
kebijakan berdikari dengan menjadikan cekungan Aral sebagai lahan pertanian kapas
didukung dengan pembangunan kanal irigasi yang padat karya. Dengan meningkatnya
kebutuhan kapas, praktis kebutuhan air untuk industri kapas tersebut juga melonjak,
menyebabkan air sungai Amu dan Syr Darya terkuras. Akibatnya, suplai air untuk Laut Aral
mulai berkurang — menjadi faktor pertama penyebab bencana ini sementara evaporasi danau
tersebut tidak berkurang. Hanya dalam dua dasawarsa, luas Laut Aral menyusut hingga
menyisakan dua pertiga luas semula. Kondisi tersebut diperparah dengan komersialisasi
pertanian kapas pasca-Keruntuhan Uni Soviet.
Micklin (2010) menekankan pada kebutuhan komoditas perekonomian negara-negara
Asia Tengah baru merdeka. Pemimpin negara-negara Asia Tengah kala itu masih mewarisi
birokrasi dan kebijakan ala Uni Soviet yang bergantung pada perekonomian ekstraktif
mengandalkan komoditas mentah. Apalagi, industri kapas tergolong murah hanya
memerlukan buruh kasar dalam jumlah besar, tanpa mesin-mesin pengolahan canggih.
Bagaikan aji mumpung, lahan industri kapas peninggalan Uni Soviet masih tergolong
produktif, menyebabkan negara-negara tersebut kemudian mengembangkannya sebagai

8
sumber komoditas ekspor. Persoalannya, komersialisasi tersebut tidak diikuti dengan
kebijakan pembangunan berkelanjutan atau perencanaan matang, sehingga terang bahwa
penyusutan Laut Aral semakin mengkhawatirkan. Faktor kedua berkaitan dengan pencemaran
hidrologis di cekungan Aral. Industri kapas selain membutuhkan suplai air yang masif, juga
rawan diserang oleh beragam hama. Bayangkan saja, berapa jumlah pestisida yang
diperlukan untuk mempertahankan kapas tersebut dari serangan hama. Pestisida yang
berlebihan tersebut lantas mengalir ke kedua sungai sumber air Laut Aral, menyebabkan
alirannya turut mencemari danau itu sendiri. Kondisi ini berlangsung selama puluhan tahun.
Tak hanya pestisida, proyek percobaan yang dilakukan oleh Uni Soviet pada Perang Dingin
berkontribusi besar dalam mengubah Laut Aral menjadi “Chernobyl di Asia Tengah”
(Bozheyeva dkk., 1999).
Pulau Vozrozhdeniya kini telah menjadi semenanjung akibat penyusutan Laut Aral
menjadi lokasi utama percobaan senjata tersebut di mana pada 1971, kesalahan teknis pada
proyek tersebut berakibat fatal menyebabkan 50.000 orang terinfeksi virus cacar (Bozheyeva
dkk., 1999).

C. KEADAAN PENDUDUK
1. Sosial
Negara-negara di Asia tengah merupakan negara-negara pecahan dari kekaisaran Uni
Soviet (Rusia) yang bubar tahun 1991. Penduduk Asia tengah merupakan ras Kaukasoid. Ciri ras
kaukasoid yaitu berhidung mancung, berambut ikal, berambut lebat, berkulit putih. Lebih dari 80
juta manusia tinggal di Asia Tengah, ±2% dari banyak populasi Asia. Di selang wilayah Asia,
hanya Asia Utara yang lebih sedikit penduduknya. Kepadatan penduduk di Asia Tengah ialah
9 orang per km², sangat kurang dari 80,5 orang per km² di benua Asia.
2. Budaya

Negara-negara Asia Tengah merupakan kawasan paling tua mengenai tradisi Sufisme
atau mistisisme dan tarekat (ordo Sufi). Kawasan ini sebenarnya terkenal karena nama
seluruh negara yang berlokasi di sana berakhiran "-stan", yaitu Kazakhstan, Uzbekistan,
Turkmenistan, Tajikistan, dan Kyrgyzstan. Asia Tengah memiliki sejarah yang panjang dan
amat berharga, khususnya Zaman Keemasan Islam atau Islamic Golden Age. Jauh sebelum
itu, terdapat banyak sekali bangsa tua di sana yang sudah memiliki komunitas
dan budaya yang khusus. Kebudayaan bangsa-bangsa tersebut seperti tertimbun selama

9
ratusan atau ribuan tahun karena adanya pihak-pihak lain yang berkuasa di Asia Tengah yang
memang berhasil menanamkan pengaruh yang lebih besar.

D. KEADAAN PEREKONOMIAN

Asia Tengah memiliki deposit yang besar di bidang minyak dan gas bumi serta sumber
daya alam lainnya, itu yang menyebabkan Asia Tengah saat ini mempunyai peluang yang
besar untuk mengembangkan potensi-potensi tersebut. Saat ini sebagian potensi tersebut
sudah dieksplorasi, sehingga menghasilkan pertumbuhan ekonomi sangat pesat.
Sejak memperoleh kemerdekaan pada awal 1990-an, republik-republik Asia Tengah
secara bertahap telah bergerak dari ekonomi yang dikendalikan negara ke ekonomi
pasar. Tujuan utamanya adalah untuk meniru Macan Asia dengan menjadi macan tutul salju
Asia Tengah yang setara dengan lokal. Namun, reformasi sengaja di Apa yang tersisa dari
sebagian besar Laut Aral kini hanyalah “lautan” pasir yang membentang. Kondisi permukaan
tanah yang kering menyebabkan pertanian tidak berkembang di cekungan Aral. Ditambah
lagi, pencemaran air dan tanah akibat pestisida dan limbah senjata biologis menyebabkan
tanah tersebut beracun. Badai pasir yang kerap terjadi pada musim kering dapat membawa
kontaminan hingga ratusan kilometer jauhnya (Cretaux dkk., 2013).
Proyek restorasi Laut Aral dimulai pada 1994 setelah kelima negara Asia Tengah
menyepakati untuk mendanai restorasi dari anggaran nasional. Bank Dunia kemudian
memberikan asistensi dana dan perencanaan sepanjang 1990-an hingga 2008 dengan tajuk
“Aral Sea Basin Programme” yang terbagi atas beberapa tahap. Selain itu, perencanaan
pembangunan ekonomi yang lebih baik juga disepakati oleh Kazakhstan dan Uzbekistan,
terutama menyangkut penduduk di sekitar cekungan Aral. Sejumlah solusi, seperti
penanaman kapas yang lebih irit air, pengurangan penggunaan pestisida dan pupuk kimia,
pembangunan bendungan pengalih aliran air, hingga pembangunan ekonomi nonagrikultur
menjadi usulan. Hasilnya mulai terlihat, pada 2011, luas Laut Aral bagian utara meningkat
signifikan. Namun di sisi lain, Laut Aral bagian selatan agaknya sulit untuk direstorasi,
mengingat aliran sungai Amu Darya tak cukup deras untuk mengairi bagian tersebut kalah
jauh dengan evaporasi yang terjadi (Hern-Chen, 2018).
. Secara khusus, mereka telah memodernisasi sektor industri dan mendorong
pengembangan industri jasa melalui kebijakan fiskal yang ramah bisnis dan langkah-langkah
lain, untuk mengurangi bagian pertanian dalam PDB. Antara 2005 dan 2013, pangsa
pertanian turun di semua kecuali Tajikistan, di mana ia meningkat sementara industri

10
menurun. Pertumbuhan tercepat dalam industri diamati di Turkmenistan, sedangkan sektor
jasa berkembang paling pesat di empat negara lainnya. 

E. HUBUNGAN INTERNASIONAL SERTA HUBUNGAN DENGAN INDONESIA

Asia Tengah itu merupakan wilayah, yang menurut Menteri Luar Negeri RI, adalah
kawasan yang dinamis dan potensial untuk dikembangkan dalam hubungan dengan
Indonesia, karena memiliki kekayaan sumber daya alam yang besar. Asia Tengah memiliki
deposit yang besar di bidang minyak dan gas bumi serta sumber daya alam lainnya, itu
menyebabkan mereka saat ini mempunyai potensi yang besar. Saat ini potensi tersebut sudah
dieksplorasi, sehingga menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat di kawasan
tersebut ( Dr. Asruchin 2009).

Secara individual pihak swasta nasional Indonesia sudah ada yang melakukan
kegiatan bisnis di kawasan Asia Tengah ini. Misalnya saja perusahaan minyak milik Arifin
Panigoro dan juga perusahaan minyak milik Hasyim Joyohadikusumo yang sudah masuk di
negara-negara Azerbaijan, Uzbekistan, dan Kazakhstan. Dimana menurut Hasyim
Joyohadikusumo, hubungan bisnis yang di rasakan cukup potensial dan realiable sebagai
partner bisnis di kawasan Asia Tengah itu adalah Azerbaijan dan Kazakhstan.

Kunjungan Menteri Luar Negeri RI, Hassan Wirajudha, ke beberapa negara di Asia
Tengah intinya memiliki dua tujuan pokok. Pertama adalah untuk meningkatkan hubungan
Indonesia dengan Asia Tengah, terutama dengan Azerbaijan, Uzbekistan dan Kazakhstan,
tiga negara yang telah dikunjungi. Kemudian yang kedua adalah selain untuk
mengembangkan hubungan “G toG”, juga dikembangkan hubungan “Private to Private” dan
bahkan lebih dari itu, yaitu hubungan “people to people”.

Dalam kunjungannya, Menlu RI juga membawa serta private sector sehingga


peningkatan hubungan dengan negara-negara tersebut nantinya bukan hanya G toG, tetapi
juga P to P dan yang terpenting adalah people to people contact. Kunjungan Menlu ini juga
dimanfaatkan untuk mengingatkan dan sekaligus mempersiapkan rencana kunjungan presiden
dari ketiga negara itu ke Indonesia, yang direncanakan pada awal semester tahun ini.

Uzbekistan sangat berkeinginan sekali untuk meningkatkan hubungan dengan


Indonesia, baik hubungan ekonomi dan perdagangan, sosial budaya serta kerjasama bidang
pariwisata keagamaan religious tourism. Uzbekistan mempunyai cukup banyak side-side
peninggalan keagamaan, di sana ada makam Imam Buchori, perawi hadist yang sangat

11
dihormati di Indonesia, yaitu di Samarkand. Lalu ada juga makam Imam Naksabandiyah di
Bukhara.

Sejak memerdekakan diri dari Uni Soviet, perkembangan agama Islam di negara-
negara Asia Tengah seperti mengalami revival, meskipun tetap saja mindset-mindset bekas
Uni Soviet masih tetap kelihatan untuk tidak begitu saja dengan cepat melepas kebebasan
agama, sebagaimana perkembangan yang terjadi di Indonesia dan negara-negara lainnya
seperti Malaysia dan sebagainya. Potensi kerjasama dengan Uzbekistan adalah dalam bidang
pariwisata keagamaan, karena mereka memiliki banyak peninggalan, dan lebih dari itu
Uzbekistan juga sudah mulai mengembangkan madrasah-madrasah. Namun baik di
Uzbekistan dan tempat-tempat lainnya, mereka masih agak sedikit waspada untuk mengawasi
kemungkinan Islam itu dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok Islam yang radikal, seperti
dilarangnya Hizbut Tahrir di Uzbekistan.

Potensi-potensi itu memang bisa dikembangkan melalui kerjasama di bidang sosial


keagamaan, Deplu bisa memfasilitasi hubungan antara assidence of graded atau assidence of
use antara imam-imam ataupun para penyelenggara madrasah-madrasah di Indonesia dan
Kazakhstan. Memang mereka memiliki peninggalan sejarah tetapi mandek, sedangkan kita
memiliki tracking berkelanjutan dalam pengembangan agama Islam, dimana tiga negara
tersebut memandang perkembangan Islam di Indonesia ini cukup positive. Mereka selalu
menyebut bahwa Islam di Indonesia itu diharapkan sebagai role di dunia internasional.
Mereka mengakui potensi Indonesia dalam hal Majority Islam, sebagai negara dengan
penduduk beragama Islam terbesar di dunia.

Ada persamaan antara Indonesia dengan Kazakhstan, yaitu dimana sekarang ini sama-
sama dikenal sebagai promotor interfaith dialog. Indonesia diketahui sebagai promotor dan
pencetus interfaith dialog serta global intermedia dialog, Kazakhstan juga sedang getol-
getolnya mensponsori pertemuan World Leader between Muslim World and the West.
Potensi-potensi itu memang bisa dikembangkan melalui kerjasama di bidang sosial
keagamaan, Deplu bisa memfasilitasi hubungan antara assidence of graded atau assidence of
use antara imam-imam ataupun para penyelenggara madrasah-madrasah di Indonesia dan
Kazakhstan. Memang mereka memiliki peninggalan sejarah tetapi mandek, sedangkan kita
memiliki tracking berkelanjutan dalam pengembangan agama Islam, dimana tiga negara
tersebut memandang perkembangan Islam di Indonesia ini cukup positive. Mereka selalu
menyebut bahwa Islam di Indonesia itu diharapkan sebagai role di dunia internasional.

12
Mereka mengakui potensi Indonesia dalam hal Majority Islam, sebagai negara dengan
penduduk beragama Islam terbesar di dunia.

Ada persamaan antara Indonesia dengan Kazakhstan, yaitu dimana sekarang ini sama-
sama dikenal sebagai promotor interfaith dialog. Indonesia diketahui sebagai promotor dan
pencetus interfaith dialog serta global intermedia dialog, Kazakhstan juga sedang getol-
getolnya mensponsori pertemuan World Leader between Muslim World and the West.
Potensi-potensi itu memang bisa dikembangkan melalui kerjasama di bidang sosial
keagamaan, Deplu bisa memfasilitasi hubungan antara assidence of graded atau assidence of
use antara imam-imam ataupun para penyelenggara madrasah-madrasah di Indonesia dan
Kazakhstan. Memang mereka memiliki peninggalan sejarah tetapi mandek, sedangkan kita
memiliki tracking berkelanjutan dalam pengembangan agama Islam, dimana tiga negara
tersebut memandang perkembangan Islam di Indonesia ini cukup positive. Mereka selalu
menyebut bahwa Islam di Indonesia itu diharapkan sebagai role di dunia internasional.
Mereka mengakui potensi Indonesia dalam hal Majority Islam, sebagai negara dengan
penduduk beragama Islam terbesar di dunia.

Ada persamaan antara Indonesia dengan Kazakhstan, yaitu dimana sekarang ini sama-
sama dikenal sebagai promotor interfaith dialog. Indonesia diketahui sebagai promotor dan
pencetus interfaith dialog serta global intermedia dialog, Kazakhstan juga sedang getol-
getolnya mensponsori pertemuan World Leader between Muslim World and the West.

Asia Tengah menjadi sekumpulan negara-negara baru yang berusaha mempromosikan


diri untuk menciptakan kerjasama dan hubungan internasional. Bagi RRC, hal ini merupakan
sebuah keuntungan, mengingat Asia Tengah yang berbatasan langsung dengan provinsi
Xinjiang, secara sosial, budaya, dan politik memiliki pengaruh yang besar bagi provinsi
tersebut.Bagi RRC kawasan Asia Tengah merupakan kawasan jalur sutra yang sejak beribu
abad yang lalu sudah menjadi jalur perdagangan ekonomi tradisional RRC dan sampai
sekarang di era RRC modern pun kawasan ini masih merupakan jalur perdagangan yang
penting. RRC memiliki jalur jalan tol di Kyrgistan yang langsung menuju berbagai akses
perdagangan penting di kawasan tersebut. RRC juga memiliki kepentingan keamanan yang
besar kawasan ini yang berbatasan langsung dengan bagian barat RRC, bahkan Provinsi
Qinghai, wilayah otonomi Xinjiang dan Tibet merupakan kawasan yang berpenduduk
Uyghur, Turk yang merupakan etnis utama Asia Tengah. RRC dengan pendekatan ekonomi

13
seperti pembangunan jalur tol RRC di Asia Tengah dan kerjasama regional, dan kerjasama
dengan pemerintah daerah diberbagai Negara di Asia Tengah.

Pembentukan Shanghai Cooperation Organization (SCO)1ini didasarkan pada sebuah


organisasi bernama Shanghai Five yang didirikan tahun 1996, dengan tujuan utama adalah
menyelesaikan masalah-masalah perbatasan dan memperkuat dan membangun kepercayaan
untuk pelucutan senjata antara RRCdengan negara-negara eks Soviet. Pada tahun 1996 dan
1997 para pemimpin negara bertemu di Shanghai dan Moskow masing dan menandatangani
Perjanjian tentang Memperdalam Kepercayaan Militer di Daerah Perbatasan dan Perjanjian
tentang Pengurangan Kekuatan Militer di Daerah Perbatasan (Treaty on Deepening Military
Trust in Border Regions dan Treaty on Reduction of Military Forces in Border Regions).
Munculnya SCO membuat babak baru di wilayah ini. Sebagai organisasi regional di Asia
Tengah yang mempunyai peran penting dalam integrasi regional Asia Tengah, SCO
mempunyai peran cukup penting. Kerjasama keamanan SCO berpusat pada kekhawatiran
yang berhubungan dengan keamanan negara-negara anggotanya, seringkali menggambarkan
ancaman utama yang dihadapi seperti terorisme, separatisme dan ekstremisme. Kerjasama
SCO yang dilandasi tujuan yang sama di kawasan Asia Tengah tersebut merupakan bentuk
dari usaha RRC dan Rusia guna mengurangi pengaruh AS baik di Asia tengah maupun di
kancah politik internasional. Serta telah memberikan wadah bagi negara-negara anggota yang
berkepentingan dalam mengatasi keamanan regional dan memberi kemudahan bagi
anggotanya dalam melakukan koordinasi dan menjalankan mekanisme keamanan regional.

14
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Asia tengah merupakan salah satu kawasan yang sangat strategis di dunia. Asia tengah
merupakan penghubung antara asia timur dan timur tengah yang kaya akan hasil alam dan
energi. Karena itu Asia Tengah merupakan jalur minyak potensial bagi kawasan disekitarnya.
Kawasan Asia Tengah terdiri dari lima negara, yaitu Turkmenistan, Kazakhstan, Kyrgiztan,
Uzbekistan, dan Tajikistan. Masing-masing nama negara mencerminkan nama suku yang
mendiaminya.

Iklim di Asia Tengah adalah fluktuasi suhu sering kali parah, tidak termasuk bulan-bulan
musim panas yang panas dan cerah. Di sebagian besar wilayah, iklimnya kering dan
kontinental, dengan musim panas yang panas dan musim dingin yang sejuk hingga dingin,
dengan hujan salju sesekali. Di luar daerah dataran tinggi, iklimnya sebagian besar semi-
kering hingga gersang. Di ketinggian yang lebih rendah, musim panas terasa panas dengan
sinar matahari yang terik. Musim dingin menampilkan hujan dan/atau salju sesekali dari
sistem bertekanan rendah yang melintasi area dari Laut Mediterania.

Negara-negara di Asia tengah merupakan negara-negara pecahan dari kekaisaran Uni


Soviet (Rusia) yang bubar tahun 1991. Penduduk Asia tengah merupakan ras Kaukasoid. Ciri
ras kaukasoid yaitu berhidung mancung, berambut ikal, berambut lebat, berkulit putih. Lebih
dari 80 juta manusia tinggal di Asia Tengah, ±2% dari banyak populasi Asia. Di selang
wilayah Asia, hanya Asia Utara yang lebih sedikit penduduknya. Kepadatan penduduk di
Asia Tengah ialah 9 orang per km², sangat kurang dari 80,5 orang per km² di benua Asia.

Asia Tengah memiliki deposit yang besar di bidang minyak dan gas bumi serta sumber
daya alam lainnya, itu yang menyebabkan Asia Tengah saat ini mempunyai peluang yang
besar untuk mengembangkan potensi-potensi tersebut. Saat ini sebagian potensi tersebut
sudah dieksplorasi, sehingga menghasilkan pertumbuhan ekonomi sangat pesat.

Ada persamaan antara Indonesia dengan Kazakhstan, yaitu dimana sekarang ini sama-
sama dikenal sebagai promotor interfaith dialog. Indonesia diketahui sebagai promotor dan
pencetus interfaith dialog serta global intermedia dialog, Kazakhstan juga sedang getol-
getolnya mensponsori pertemuan World Leader between Muslim World and the West.

15
DAFTAR PUSTAKA

Jean-François Cretaux dkk. (2013). Asia Tengah Contry. Universitas Krisna Dwi Payana.
2018. Di akses 06 Maret 2022

Shahgedanova, 2003). Profil Negara Negara Asia Tengah. Diakses pada 07 Maret 2022

Aladin dkk., (2019). Asia Tengah Contry. Universitas Krisna Dwi Payana. 2018. Di akses 06
Maret 2022

Seifulmuliukov, 1965). Asia Tengah Contry. Universitas Krisna Dwi Payana. 2018. Di akses
06 Maret 2022

Hern-Chen, (2018). Profil Negara Negara Asia Tengah. Diakses pada 07 Maret 2022

Dr. Asruchin ( 2009). Dinamika Asia Tengah. Home Redaksi Tabloid Pdf. Diakses pada 05
Maret 2022

Juan A, Soedjatmiko (2021). Ilustrasi Budaya Tradisional Asia Tengah. Verifield Writer.
Diakses pada 07 Maret 2022

Maikel jefriando (2019) Melihat Ekonomi Asia Tengah Kondisi Global . Detik.com Diakses
pada 07 Maret 2022

https://enmwikipediaorg.translate.goog/wiki/Central_Asia?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc,sc. Diakses pada 10 Maret 2022

http://ajiardianto.blogspot.com/2012/02/asia-tengah-dan-barat-daya-daerah-asia.html?m=1.
Diakses pada 10 Maret 2022

https://id.scribd.com/document/340700810/Asia-Tengah. Diakses pada 07 Maret 2022

http://andanigitafisip13.web.unair.ac.id/artikel_detail141106Mbp%20Rusia,%20Eropa
%20Timur,%20Asia%20TengahMemahami%20wilayah%20Asia%20Tengah%20secara
%20ekonomi,%20sosial,%20dan%20politik.html. Diakses pada 07 Maret 2022

16

Anda mungkin juga menyukai