Anda di halaman 1dari 3

TATA TERTIB PRAKTIKUM DI BENGKEL

1. Siswa Diharuskan sudah siap 10 menit sebelum praktik dimulai sesuai dengan
jadwal.
2. Siswa diwajibkan memakai pakaian kerja bengkel (Katel pack) dan bersepatu.
3. Sebelum dan sesudah melaksanakan praktik, siswa diharuskan untuk menerima
petunjuk dari instruktur.
4. Sebelum bekerja, periksalah segala peralatan keselamatan kerja yang
diperlukan
5. Untuk kebutuhan alat/bahan dikoordinir oleh ketua kelompok dengan
menggunakan blangko bon peminjaman alat yang selanjutnya dilaporkan
kepada petugas alat (Tool man).
6. Demi keselamatan kerja dan tata tertib sekolah, siswa dilarang memelihara kuku
atau rambut yang panjang.
7. Selama praktik berlangsung, siswa dilarang bergurau dan bermain-main di
dalam bengkel.
8. Siswa yang sakit sebelum atau selama praktik berlangsung, diharapkan melapor
pada instruktur.
9. Siswa dilarang memakai atau mengoperasikan mesin tanpa seizin instruktur.
10. Siswa dilarang mengambil alat/bahan tanpa seizin petugas alat (Tool man).
11. Bertanyalah bila ada kesulitan, hal-hal yang tidak dimengerti kepada instruktur.
12. Sesudah praktik, semua peralatan / mesin yang digunakan harus dibersihkan.
13. Siswa ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, keindahan dan
ketertiban bengkel.
14. Siswa diharapkan membawa buku / alat tulis untuk mencatat informasi yang
diperlukan.
15. Siswa diharapkan mempelajari teori terlebih dahulu sebelum melaksanakan
praktik.
16. Siswa yang tidak mematuhi tata tertib akan dikenakan sanksi.
TATA TERTIB PEMINJAMAN ALAT

A. Alat dan Mesin yang bersifat khusus dapat langsung digunakan oleh siswa yang praktek dibengkel
bersangkutan atas izin guru pengajar.

B. Alat dan mesin yang bersifat umum (Disimpan di ruang alat) harus mengikuti prosedur sebagai
berikut :

1. Guru pengajar menunjuk toolman siswa secara bergiliran tiap pertemuan.

2. Toolman siswa mengambil format peminjaman alat dari toolman Program mesin dan mencatat
alat dan mesin yang dibutuhkan untuk rombongan belajarnya.

3. Format yang diisi toolman siswa meliputi : hari/tgl, waktu, progdik, guru diklat, no. urut, nama
alat, sepesifikasi, jumlah dan menandatanganinya berikut nama jelas.

4. Format peminjaman alat diserahkan ke toolman Program mesin untuk pengambilan alat.

5. Toolman Program Mesin menceklis peralatan yang ada maupun tidak ada pada kolom
pengambilan, dan atau memperbaiki jumlahnya.

6. Toolman Program Mesin menyerahkan alat yang dipinjam kepada toolman siswa dan menyimpan
format peminjaman alat.

7. Setelah selesai digunakan alat dibersihkan oleh masing-masing siswa yang menggunakannya dan
mengumpulkannya ke toolman siswa.

8. Toolman siswa menyerahkan alat yang dipinjam dalam keadaan bersih ke toolman Program
Mesin.

9. Toolman Program Mesin memeriksa kebersihan alat yang dikembalikan dan memberi ceklis pada
daftar peminjaman alat kolom pengembalian.

10. Jika ada alat yang rusak karena disalah fungsikan atau hilang, siswa diwajibkan menggantinya
atas koordinasi guru pengajar.

11. Jika alat yang dikembalikan komplit, selanjutnya toolman Program Mesin mengarsipkan format
peminjaman alat setelah ditandatanganinya dan ditandatangani guru pengajar.

Boidu, Januari 2020

Kajur ALSINTAN,

Akhirul Refli, S.Pd.

NIP. 480 165 583


TATA TERTIB
MEKANIK
BENGKEL

Anda mungkin juga menyukai