Anda di halaman 1dari 7

SOP MUSHOLA

 
Pelaksana
Waiter / waitress
Petugas pengganti
Head / Ass Head service
 

Prepared by. Atoen


( KK&RM KABATAN)
Fungsi Fasilitas Mushola
Mushola merupakan salah satu sarana/ tempatibadah
sekaligus salah satu fasilitas yang disediakan
perusahaan bagi para pengunjung restaurant yang
menjalankan ibadahnya.
Setiap outlet menyediakan fasilitas mushola dan
menjandikannya sebagai strong point khusus dalam
melanggengkan nilai – nilai religius.
Karena sifat dan fungsinya sebagai tempat ibadah,
maka segala perlengkapan yang menunjang, harus
dijaga kebersihan dan kesucian, diupayakan
kenyamanan dan kelengkapan sarananya.
Standart hasil kelayakan mushola
 Mushola dan alat sholat bersih dan rapi
  
Alat
 Alqur’an
 Cermin
 Check list
 Gantungan mukena
 Jam dinding
 kaligrafi Allah dan Muhammad
 Lap pel
 Mukena ( 2 pasang )
 Petunjuk Qiblat
 Sajadah ( 3 buah )
 Sandal bandol ( 3 pasang )
 Sapu ( 1 buah )
 Sarung ( 1 buag )
 Sisir
 Sulak ( 1 buah )
 Tempat / rak sandal dan sepatu
 Tempat wudhu minimal 2 kran
Prosedur Oprasiona
 Setiap shieft harus memiketin mushola meliputi :
 Membersihkan semua sarang laba-laba
 Menyapu semua lantai mushola
 Membersihkan cermin dan sisir muhola
 Bersihkan rak sandal
 Bersihkan gantungan alat sholat
 Mengepel semua lantai mushola
 Merapikan peralatan sholat pada posisi / letak perlengkapan yang sesuai
 Jaga alat dan perlengkapan mushola agar tetap pada tempatnya setelah
pipakai dan dalam kondisi kayak pakai
 Karyawan tidak boleh memakaialat sholat fasilitas tamu, harus memakai
alat sholat pribadi atau alat sholat khusus karyawan
 Pastikan alat sholat dalam kondisi bersih, bau harun
 Setiap saat wajib di check / MBWA untuk memastikan alat sholat dalam
kondisi rapi terutama di jam waktu sholat.
MUKENA , SAJADAH
Mukena sajadah dicuci bergantian 3 hari sekali, sehingga stok
pakai 2 unit masih ada
Mukena, sajadah ditempatkan digantung bukan dilipat agar
tidak bau dan tidak basah ( tidak mudah berjamur )
Bila kondisi ramai ( liburan , puasa, lebaran ) jumlahnya
ditambah masing – masing telah selesai mukena, sajadah yang
2 unit untuk di simpan, kembali dalam kondisi bersih untuk
penambahan yang sama
Mukena , sajadah yang tidak layak pakai, segera diganti
dengan stok yang baru
Menyediakan mukena dan sajadah di mushola dikhususkan
untuk tamu, karyawan menyediakan sendiri di tempat lain. Hal
ini untuk menghindari bau yang tidak enak dari mukena
tersebut dan agar tidak mengganggu kenyamanan tamu
Setiap mushola ditulisi :“ GANTUNG KAN KEMBALI
MUKENA DAN SAJADAH “

Anda mungkin juga menyukai