Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MKPBM III

Disusun oleh :

SRI PERTIWI HADIJA


073194004

Pendidikan Kimia Plus 2007

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
2009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : SAINS KIMIA
Kelas : VII
Materi Pokok : Pemisahan campuran
Waktu : 1 x 45 (menit)

A. STANDART KOMPETENSI
Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

B. KOMPETENSI DASAR
Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika
dan sifat kimia.

C. INDIKATOR
1. Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana.
2. Menentukan susunan yang tepat dari bahan-bahan yang digunakan
dalam proses penjernihan dengan metode penyaringan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana
dengan tepat.
2. Siswa dapat menentukan susunan yang tepat dari bahan-bahan yang
digunakan dalam proses penjernihan dengan metode penyaringan dengan
tepat.
E. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Pembelajaran Penemuan Konsep
Metode Pembelajaran :Ceramah, demonstrasi, eksperimen dan pemberian
tugas

F. MATERI AJAR
Filtrasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut dengan menggunakan
penyaring (filter) berdasarkan ukuran partikel. Sebagai contoh, campuran
air dan pasir dapat dipisahkan menggunakan kertas saring.
Kertas saring mempunyai pori-pori (lubang
kecil) yang masih dapat dilalui oleh partikel-partikel
air, tetapi tidak dapat dilewati oleh kristal pasir.
Dalam hal ini, kertas saring berperan seperti sebuah
ayakan. Air yang melewati yang melewati kertas
saring disebut filtrat sedangkan pasir yang tertahan
pada kertas saring disebut residu.
Dalam kehidupan sehari-hari metode pemisahan ini sering
dilakukan, misalnya menjernihkan air, menyaring santan, kopi atau teh
perusahaan air minum menggunakan pasir sebagai salah satu filter untuk
menjernihkan air.
Di desa-desa, proses penjernihan air dapat dilakukan dengan teknik
yang sederhana menggunakan pasir dan kerikil sebagai filter. Selain itu, sering
juga digunakan arang dari tempurung kelapa sebagai bahan karbon aktif yang
berfungsi menyerap bahan-bahan pencemar air dan menguragi warna serta bau
air kotor.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
I. Pendahuluan (+ 5 menit)
Tahap 1: Observasi untuk menemukan masalah
1. Guru mengucapkan salam pembuka.
2. Guru mengaitkan materi pelajaran yang akan diajarkan dengan materi
pelajaran yang lalu yaitu tentang teknik pemisahan campuran.
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui media
power point slide no. 2.
4. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan gambar air sungai yang
keruh dan gambar air hasil teknik penjernihan sederhana dengan tingkatan
kejernihan yang berbeda-beda sesuai dengan susunan dari bahan-bahan
yang digunakan melalui slide no. 3-5.

II. kegiatan Inti (+ 30 menit)


Tahap 2: Merumuskan masalah
1. Guru membimbing siswa merumuskan masalah berdasarkan contoh yang
telah disajikan pada saat memotivasi siswa.
2. Guru bersama siswa menentukan rumusan masalah yang tepat sesuai
dengan yang diajukan siswa
.
Rumusan Masalah:
“Bagaimana susunan yang tepat dari bahan-bahan yang digunakan
dalam pencernihan air secara sederhana untuk mendapatkan air
paling jernih?”

Tahap 3: Mengajukan hipotesis


1. Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah
yang dirumuskan.
2. Guru bersama siswa menentukan hipotesis yang tepat sesuai dengan yang
diajukan siswa.

Rumusan Masalah:
“Susunan bahan-bahan penjernih air sederhana yang tepat untuk
mendapatkan air paling jernih adalah Kerikil besar, Kerikil kecil,
Ijuk, Serbuk arang, Pasir Halus”
Tahap 4: Merencanakan pemecahan masalah
1. Guru membagi siswa kedalam dua kelompok (1 kelompok 3 siswa).
2. Guru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalah.
3. Guru meminta pewakilan dari masing-masing kelompok untuk mengambil
alat dan bahan yang dipelukan untuk melaksanakan praktikum.
4. Guru membagikan LKS kepada siswa

Tahap 5: Melakukan eksperimen


1. Guru memandu siswa dalam kelompok belajar untuk melakukan
percobaan tentang penjernihan air dengan metode penyaringan dengan
susunan yang berbeda-beda sesuai dengan prosedur pada Lembar kegiatan
Siswa.

Tahap 6: Melakukan pengamatan dan pengumpulan data


1. Guru meminta siswa untuk melakukan pengamatan dan mencatat hasil
pengamatan pada kolom data pengamatan di LKS yang telah dibagikan.

Tahap 7: Analisis data


1. Guru membantu siswa menganalisis data yang diperoleh dari hasil
pengamatan.

III. Kegiatan akhir (+ 10 menit)


Tahap 8: Penarikan kesimpulan.
1. Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan berdasarkan
data hasil pengamatan.
2. Guru memberikan tugas lanjutan kepada siswa berupa pekerjaan
rumah.
3. Guru menutup pelajaran dengan salam penutup

H. ALAT/ SUMBER/ BAHAN PEMBELAJARAN


Sumber belajar : Lembar Kegiatan Siswa, Buku Ajar Kimia
SMP Kelas VII
Media : LCD, laptop dan OHP

Alat dan Bahan Experiment: Botol aqua, Gelas aqua, Selang plastic,
Penyumbat kayu, Air Kotor, Pasir halus,
Serbuk Arang, Kerikil Kecil, Kerikil Besar,
Ijuk, Tisu

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


• Bentuk Instrumen Penilaian
- Performans (kinerja dan sikap)
- Laporan Tertulis
• Rubrik Penilaian
(terlampir)

Surabaya, 10 Desember 2009

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

Sri Pertiwi Hadija

NIM. 073194004
Lampiran 1

RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF

No. Aspek yang dinilai Skor


1 2 3 4 5

1. Kemampuan siswa melakukan


percobaan sesuai prosedur kerja.
2. Ketepatan siswa dalam menjawab
pertanyaan sesuai dengan hasil
penyelidikan.
3. Kemampuan siswa dalam membuat
laporan tertulis.

Keterangan : 1 = kurang sekali


2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = baik sekali
Lampiran 2

RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTOR

No. Aspek yang dinilai Skor


1 2 3 4 5

1. Ketrampilan siswa dalam menggunakan


alat-alat percobaan.
2. Ketrampilan siswa dalam menyusun
bahan-bahan untuk penyaringan.

Keterangan : 1 = kurang sekali


2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = baik sekali
Lampiran 3

RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF

No. Aspek yang dinilai Skor


1 2 3 4 5

1. Keseriusan siswa dalam melakukan


percobaan.
2. Keaktifan siswa selama berdiskusi
kelompok.
3. Tepat waktu dalam pengumpulan
laporan

Keterangan : 1 = kurang sekali


2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = baik sekali

Anda mungkin juga menyukai