Menimbang a. bahwa dengan menerapkan Pola PPK BLU (Penerapan Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum), Rumah Sakit menyelenggarakan kegiatan jasapelayanan, Pendidikan, dan penelitian, serta usaha lain di bidang kesehatan dalam rangka meningkatkan status kesehatan masyarakat; b. bahwa rumah sakit adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara peripurna meliputi promotive, preventif, kuratif, dan rehabilitative. c. bahwa dalam pelaksanaan pelayanan paripurna di rumah sakit, komunikasi yang efektif merupakan modal dasar dan utama; d. bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, perlu pengesahan dan penetapan Keputusan Direktur tentang Pedoman Komunikasi Efektif. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun tentang Rumah Sakit; 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; 4. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 4502); 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomkor 004 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit; 7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1681/Menkes/PER/XI/2005, tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit ibu dan Anak Mutiara Bunda 8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 190/KEMENKES/SK/II/2008 tentang Susunan dan uraian Jabatan serta tata hubungann kerja RSIA Mutiara Bunda Padang; 9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: KP.03.01/Menkes/172/2016, tertinggal 04 Maret 2016, tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Dalam dan dari Jabatan Struktural di Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
MEMUTUSKAN
Menetapkan KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA MUTIARA BUNDA PADANG TENTANG
PEDOMAN KOMUNIKASI EFEKTIF. KESATU Ruang Lingkup komunikasi rumah sakit dengan komunitas masyarakat, komunikasi antarProfesional Pemberi Asuhan (PPA), Komunikasi antara PPA dengan pasien dan keluarga, serta komunikasi antar unit/ instalansi. KEDUA Pedoman Komunikasi Efektif adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur KETIGA Seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada di lingkungan rumah sakit agar mengacu kepada Pedoman Komunikasi Efektif dalam setiap tindakan yang memerlukan komunikasi. KEEMPAT Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dan akan direvisi sebagimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di: Padang
Pada Tanggal : 10 Oktober 2019 Direktur RSIA Mutiara Bunda