Peringatan Penggunaan :

Penggunaan racun tikus ini harus dengan hati-hati karena karena berbahaya bagi manusia, untuk itu
perhatikanlah beberapa hal berikut ini :

 Gunakan sarung tangan plastik saat membubuhkan racun tikus pada makanan seperti roti
misalnya.
 Pastikan Anda menempatkan makanan penjebak di sebuah wadah yang bisa langsung
dibuang atau tidak lagi dipakai.
 Habis atau tidak habis, makanan jebakan tikus harus segera dibuang di tempat yang aman,
bisa dengan dikubur di tanah atau dengan membuangnya di tempat sampah menggunakan
kantong plastik.
 Jauhkan racun tikus maupun jebakan dari jangkauan anak-anak. Pastikan anggota keluarga
yang lainnya tahu.

Cara penggunaan :

1 botol untuk 2 umpan (sedikit saja 1/2 sendok) dicampur dengan minyak sisa penggorengan sedikit
juga, untuk memancing aroma. Usahakan umpan jangan terkena tangan. Tempatkan umpan yang
tercampur racun ini di tempat yang sering dilewati tikus. Umpan bisa berupa timun, nasi sisa , gesek
/ ikan asin ataupun tulang ayam.

Perlu diingat CUCI TANGAN SETELAH MENYIAPKAN!!

PERINGATAN BERBAHAYA !!!!

 Racun Bekerja pada tikus dengan menyerang lambung, tikus mati tidak lebih dari 5 meter.
 Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan
 Apabila terkena asam / uap air atau udara lembab panas racun ini akan ikut terbawa seperti
gas yang menjadikan beracun.

Hati-hati dalam menggunakan racun ini, karena belum ada antidot (obat penawar) yg dapat
menetralkannya.