Disusun oleh :
Bima Wadafi F. (9A/21)
A. Pendahuluan
Populasi nyamuk di Indoniesia cukup banyak dan menjadi penyebab
beberapa penyakit penting yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit
sehingga mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Populasi ini akan
meningkat seiring dengan datangnya musim hujan karena banyaknya tempat
yang dapat berperan sebagai tempat perindukan dan perkembangbiakan.
Tempat
yang
nyaman
juga
akan
mempermudah
nyamuk
dalam
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalah tersebut, maka permasalahan
dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana alat pembasmi nyamuk
sederhana dapat mengurangi populasi nyamuk tanpa menimbulkan polusi ?
D. Kajian Teori
1. Gula Merah
Gula merah atau gula jawa adalah jenis gula yang dibuat dari nira,
yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon keluarga palma, seperti
kelapa, aren, dan siwalan. Gula merah yang dipasarkan dalam bentuk
cetakan batangan silinder, cetakan setengah bola dan bubuk curah disebut
sebagai gula semut. Gula ini banyak digunakan untuk bahan masakan,
mengonsumsi gula merah juga bisa meningkatkan kesehatan dan vitaliats
tubuh. Ini berarti kita tidak perlu mengonsumsi makanan atau minuman
yang mengandung bahan kimia yang apabila kita mengonsumsi terlalu
banyak malah menjadi sumber penyakit.
2. Ragi
Ragi tape merupakan populasi campuran mikroba yang terdapat
beberapa jenis yaitu genus Aspergillus, genus Saccharomises, genus
Candida, genus Hansnula, sedang bakterinya adalah Acetobacter.
Aspergillus dapat menyederhanakan amilum, sedangkan Saccharomyces,
Candida dan Hansnula dapat menurunkan gula menjadi alkohol dan
bermacam-macam zat organik lainnya. Acetobacter mengubah alkohol
menjadi cuka. Secara fisiologis, ragi mempunyai persamaan yaitu
menghasilkan fermen atau enzim-enzim yang dapat mengubah substrat
menjadi bahan lain dengan mendapat keuntungan berupa energi. Adapun
substrat yang diubah berbeda-beda.
3. Limbah
Limbah organik adalah limbah yang masih bisa diuraikan kembali
oleh bakteri. Pada umumnya limbah atau sampah organik tersebut berasal
2
dari sisa aktivitas manusia atau hewan yang bisa diuraikan. Contoh dari
limbah organik adalah:
A. sisa-sisa makanan,
B. dedaunan,
C. kotoran manusia,
D. kulit telur,
E. kulit pohon,
F. kotoran hewan,
G. sisa sayuran di dapur, dan
H. tulang hewan.
4. Nyamuk
Nyamuk adalah serangga yang memiliki dua sayap yang bersisik.
Sayap ini mampu mengepak 1000 kali per menit, tubuh langsing dan
mempunyai enam kaki. Nyamuk memiliki ukuran yang berbeda-beda tetapi
jarang sekali ukurannya melebihi 15 mm. Dalam bahasa Inggeris, nyamuk
dinamakan Mosquito, yang berasal dari bahasa Spanyol atau Portugis
yang berarti lalat kecil yang digunakan sejak tahun 1583. Di negeri Inggris
nyamuk dikenal sebagai gnats. Tercatat lebih dari tiga ribu spesies nyamuk
yang beterbangan di muka bumi ini, baik di tempat yang beriklim panas
maupun beriklim dingin. Meskipun mampu hidup di kutub, sebagian besar
nyamuk lebih suka hidup di daerah yang beriklim tropis dengan kelembaban
tinggi seperti di Indonesia.
E. Manfaat
Hasil dari pembuatan ini diharapkan memberikan manfaat bagi
pengguna dalam membasmi nyamuk tanpa membahayakan kesehatannya.
karena
tidak
mengandung
bahan-bahan
kimia.
Cara
polusi.
Alat
pembasmi
sederhana
ini
hanya
akan