Bakteri susu
1) Susu segar
cairan yang berasal dari kambing sapi sehat dan bersih, diperoleh dengan cara
pemerahan, yang kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun
dan belum mendapat perlakuan apapun kecuali pendinginan.
2) Susu pasteurisasi
susu segar yang telah mengalami proses pemanasan pada temperatur 63°C sampai
66°C selama minimum 30 menit atau pada pemanasan 72°C selama minimum 15 detik,
kemudian segera didinginkan sampai 10°C, selanjutnya diperlakukan secara aseptis dan
disimpan pada suhu maksimum 4,4°C.
3) Susu UHT
produk susu yang diperoleh dengan cara mensterilkan susu minimal pada suhu 135º C
selama 2 detik.
Bakteri Menguntungkan :
A. Streptococcus lactis
B. Streptococcus cremoris
C. Streptococcus diacetyllactis
D. Streptococcus thermophilus
E. Lactobacillus bulgaricus
Bakteri merugikan
Bakteri patogen meliputi :
1. Staphylococcus aureus
2. Escherichia coli
3. Salmonella sp.
Bakteri pembusuk meliputi :
1. Micrococcus sp.
2. Pseudomonas sp.
3. Bacillus sp.
Sumber kontaminasi
1. Biologi (mikroorganisme)
2. Kimia
o Bahan tambahan
o Peptisida
3. Fisika
o Temperature
o Peralatan
KOEFISIEN FENOL
Pertumbuhan bakteri uji pada media yang sesuai setelah bakteri tersebut kontak dengan
desinfektan dalam waktu 5, 10, dan 15 menit.
Keofisien fenol yang kurang dari 1 menunjukkan bahwa bahan antimikrobial tersebut
kurang efektif dibandingkan fenol.
Sebaliknya, apabila koefisien fenol lebih dari 1 artinya bahan mikrobial tersebut lebih
ampuh daripada fenol.
Uji pengaruh mikroba adalah pengukuran kemampuan antiibiotik atau obat kimia dalam
membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri secara in vitro.
Uji sensitivitas antibiotik merupakan tes yang digunakan untuk menguji kepekaan suatu
bakteri terhadap suatu antibiotik.
Uji sensitivitas bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari suatu antibiotik.
1. Lingkungan
Peran bakteri di bidang lingkungan salah satunya adalah sebagai dekomposer yang
menguraikan bangkai dan sampah, penghasil biopeptisida (Bacilus thuringiensis),
membantu fiksasi nitrogen dan membantu meningkatkan kesuburan tanah.
2. Kedokteran dan farmasi
Di bidang kedokteran dan farmasi, bakteri bermanfaat untuk memproduksi antibiotik
dan vitamin. Misalnya Streptomyces griseus yang menghasilkan antibiotik streptomisin;
Streptomyces aureofasiens yang menghasilkan penghasil antibiotik aueromisin;
Streptomyces rimosus yang menghasilkan antibiotik teramisin
3. Industry makanan dan minuman
Ada beberapa bakteri yang berperan dalam industri makanan dan minuman,
diantaranya Lactobacillus plantarium untuk pembuatan asam laktat; lactobacillus
bulgaricus dan streptococcus thermophilus untuk pembuatan yoghurt; lactobacillus sp
yang dimanfaatkan untuk pembuatan asinan sayuran dan buah; Acetobacter xylinum
yang dimanfaatkan untuk membuat nata de coco; serta Acetobacter aceti yang
dimanfaatkan untuk menghasilkan asam cuka.
a. Lactobacillus acidophilus
Bakteri ini secara alami hadir dalam produk susu atau sengaja ditambahkan ke dalam
suplemen susu untuk hasil yang lebih baik.
b. Lactobacillus rhamnosus
Bakteri yang bermanfaat mengatasi diare, melindungi saluran pencernaan, dan menjaga
kesehatan organ hati
c. Streptococcus thermophilus
manfaat utama dari bakteri S. thermophilus sendiri yakni membantu menurunkan asam
lambung .
d. Bifidobacterium Longum
Berfungsi memecah karbohidrat dan menetralkan racun di usus
e. Saccharomyces Boulardii
Bakteri ini dapat mencegah dan mengobati diare akibat mengonsumsi antibiotic
f. Lactobacillus Reuteri
Mencegah sembelit atau diare yang menyerang anak
Flora normal adalah mikroorganisme yang hidup dalam tubuh manusia. Adadua jenis
flora normal yaitu residen flora dan transien flora.
Residen flora adalah mikroorganisme yang secara tetap dan terus menerushidup pada
tubuh manusia. Populasi residen flora yang terganggu karenasuatu hal akan kembali jika
gangguan yang terjadi telah hilang.
Transien flora adalah mikroorganisme yang hidup pada tubuh manusiatetapi hanya
sementara, bisa 1 jam, 1 hari, 1 minggu, atau beberapa minggu.Mikroorganisme
tersebut berasal dari lingkungan dan tidak menyebabkansuatu penyakit. Namun jika
keberadaan atau populasi residen floraterganggu, transien flora dapat berkolonisasi,
berproliferasi sertamenimbulkan sauatu penyakit.
Nutrisi
Kebersihan seseorang
Kondisi hidup
Penerapan prinsip-prinsip kesehatan
Manfaat mempelajari flora normal tubuh
Kulit
Kebanyakan bakteri kulit dijumpai pada epitelium yang seakan-akan bersisik(lapisanluar
epidermis), membentuk koloni pada permukaan sel sel mati kebanyakan bakteri ini adalah
spesies Staphylococcus dan sianobalteri aerobik, atau difteroid yangbersifat nonpatogen pada
kulit namun dapat menimbulkan penyakit saat mencapai tempat tempat tertentu seperti katup
jantung buatan dan sendiri prostetik (sendibuatan), bakteri ini lebih sering ditemui pada kulit
dibandingkan dengan kerabatnyA yang patogen yaitu Staphylococcus aureus secara
keseluruhan ada sekitar 103-104mikroorganisme/cm2 yang kebanyakan terletak pada lapisan
korneum, bakterianaerob dan aerob sering bersama sama menyebabkan infeksi
sinergistik,selulitis darikulit dan jaringan lunak.
Perut
Isi perut yang sehat pada praktisnya steril karena adanya asam hidroklorat di dalamsekresi
lambung. Setelah ditelannya makanan, jumlah bakteri bertambah tetapi segeramenurun
kembali dengan diekskresikannya getah lambung dan pH zat alir perut punmenurun
Usus kecil
Usus kecil bagian atas mengandung beberapa bakteri, diantara yang ada sebagian besaradalah
kokus dan basilus gram positif. Didalamnya jejunum atau usus halus kosong(bagian kedua sus
kecil,diantara usus dua belas jari dan ileum atau usus halus gelung)kadang kala dijumpai
spesies-spesies Enterokokus,Laktobasilus,Difteroid dan Candidaalbicans dapat dijumpai pada
bagian usus kecil ini. Pada bagian usus kecil yangjatuh(ileum), mikrobiota mulai menyerupai
yang dijumpai pada usus besar.Bakterianaerobik dan enterobakteri mulai nampak dalam
jumlah besar.
Vagina
pada saat lahir , laktobasil aerob menetap selama ph vagina tetap asam (bakteri iniakan
glikogen yang dihasilkan oleh epitelium vagina dan dalam proses inimenghasilkan asam).
pada saat pubertas ph ph vagina menjadi netral :
- laktobacillus tetap,mulai terdapat kuman campuran kokus dan basil
- penumpukan glikogen pada dinding vagina akibat aktivitas dari hidung telurkeadaan ini di
jumpai sampai masa sebelum akil balig atau setelah menopause
-akibat pemumpukan dari glikogen maka ph vagina terpelihara sekita 4,4 - 4,6
-mikrooganisme yang mampu berkembang biak pada pada keadaan asam ini vaginaadalah:
enterokokus, candida albicans dan bakteri anaerob