Abraham Nurcahyo
Nur Hidayati *)
Abstrak
pertemuan, perpustakaan, tempat parkir dan dijadikan sebagai media bagi pembelajaran
instalasi pengolahan air. Monumen Jenderal khususnya sejarah.
Soedirman ini ramai dikunjungi wisatawan
terutama pada hari libur, pada hari-hari 2. Bagi Masyarakat
biasa tidak terlalu ramai dikunjungi wisata- Bagi masyarakat penelitian ini berguna
wan. untuk memberikan wawasan kesejarahan
Masyarakat Desa Pakis Baru yang kepada masyarakat supaya lebih paham dan
mayoritas bermata pencaharian sebagai terbuka wawasan terhadap pelestarian
petani merasa beruntung dengan dibangun- peninggalan-peninggalan sejarah.
nya monumen tersebut sebagai tempat
pariwisata sehingga hal ini dapat dimanfaat- 3. Bagi IKIP PGRI Madiun
kan untuk menambah pendapatan mereka Bagi IKIP PGRI Madiun penelitian ini
yaitu dengan berdagang di sekitar area dapat berguna sebagai literatur perpustaka-
monumen tersebut. Selain itu mereka juga an, dan sebagai bahan kajian untuk
menyadari monumen Jenderal Soedirman ini penelitian lebih lanjut.
sangat penting sebagai peninggalan sejarah
yang perlu dirawat dan dilestarikan. Tinjauan Pustaka
Sejalan dengan perkembangannya
pada saat ini maka menarik untuk diadakan 1. Kesadaran Sejarah
penelitian tentang bagaimana kesadaran Sebagai warga negara Indonesia dan
sejarah dan partisipasi masyarakat terhadap sebagai manusia semestinya terlibat dan
pelestarian monumen Jenderal Soedirman di ikut bertanggung jawab dalam penulisan
Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan sejarah bangsanya, karena suatu bangsa
Kabupaten Pacitan tahun 1998-2011. menghadapkan diri dengan kenyataan,
dengan realitas sosial dalam perspektif hari
Tujuan dan Manfaat Penelitian kini, hari lampau dan perspektif hari depan.
Penting bagi suatu bangsa untuk memper-
Tujuan penelitian ini adalah untuk dalam dan mempertegas pengertian
mengetahui bagaimana kesadaran sejarah sejarahnya yang dapat menyinari dan
dan partisipasi masyarakat terhadap menghayati kepribadian nasional. Refleksi
pelestarian monumen Jenderal Soedirman di diri yang kontinyu berdasarkan kesadaran
Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan sejarah akan membebaskan manusia
Kabupaten Pacitan tahun 1998-2011. Hasil Indonesia dari rasa diri yang serba
panelitian ini diyakini dapat bermanfaat bagi metologis. Kesadaran sejarah merupakan
beberapa pihak yaitu: orientasi intelektual, suatu sikap jiwa yang
perlu untuk memahami secara tepat paham
1. Bagi Guru Sejarah kepribadian nasional (Soedjatmoko,
Bagi guru sejarah hasil penelitian ini 1986:66-67).
sangat bermanfaat karena dapat mem- Kesadaran sejarah adalah kesadaran
berikan pendidikan pada anak didik untuk yang menunjukkan satu tingkat penghayatan
menghargai nilai-nilai perjuangan dan pada makna serta hakikat sejarah (dinamika
menghargai monumen sebagai wujud untuk sejarah) sebagai tuntunan menghadapi
mengenang jasa pahlawan dan dapat masa kini dan masa yang akan datang.
Untuk bisa melangkah sampai pada
24 | A g a s t y a V o l . 0 2 N o . 0 1 . J a n u a r i 2 0 1 2
dibangun di atas bukit yaitu di gunung Soedirman ini berdiri kokoh setinggi 8 meter
Gandrung, yang dahulu di tempat tersebut dengan berat 8 ton dan terbuat dari peruggu.
Jenderal Soedirman beserta rombongannya Patung Jenderal Soedirman ini dibuat meng-
pernah berhenti untuk mengganti tali temali hadap ke utara dengan memakai jas
tandu Jenderal Soedirman dan pergantian panjang, berblangkon dengan tangan kirinya
yang memikul tandu Jenderal Soedirman. menggenggam tongkat kayu. Selain itu juga
Monumen Jenderal Soedirman dibangun terdapat jalan menuju monumen yang
mulai tanggal 29 Januari 1981 yang berwujud berundak-undak (pelataran) yang
bertepatan dengan memperingati hari wafat- terdiri dari tiga tingkatan, pada tingkatan
nya Jenderal Soedirman. pertama berjumlah 17, kedua 8 dan ketiga
Dalam pembangunan tersebut bejumlah 45 yang mengandung makna hari
banyak mengalami kendala sehingga pem- kemerdekaan bangsa Indonesia. Di
bangunannya tersendat-sendat hingga tahun depannya juga terbentang lapangan luas
1992 baru selesai 60%. Luas area bangunan yang berukuran 8 x 100 meter dan memiliki
Monumen Jenderal Soedirman tersebut tembok serta gapura (wawancara dengan
adalah 10 ha. Setelah pak Roto Soewarno Sukatno, tanggal 21 April 2011).
meninggal yaitu pada tanggal 27 Juni 1993 Sarana dan prasarana yang terdapat
pembangunan monumen Jenderal di monumen Jenderal Soedirman ini
Soedirman tersebut terhenti, sehingga mulai diantaranya yaitu lapangan pendaratan
tahun 1993 sampai tahun 1998 keadaan helikopter, diorama, ruang resepsionis,
monumen Jenderal Soedirman terbengkalai. perpustakaan, restoran, gedung teater,
Pada tahun 1998 di Desa Pakis Baru pasar seni, kamar mandi umum wawancara
ada sosialisasi Pilgub Jawa Timur yang dengan Sidik, tanggal 21 April 2011).
pada saat itu juga di hadiri oleh Andi Di samping itu juga terdapat relief
Malarangeng dan Edi Baskoro dan juga di yang berjumlah 38 buah yang menceritakan
ikuti oleh Bupati Pacitan Suyono. Pada saat kehidupan Jenderal Soedirman sejak beliau
itu juga pemerintah Desa Pakis Baru lahir sampai meninggal. Adapun reliaef yang
mengajukan proposal kepada pemerintah ada di monumen Jenderal Soedirman ini
pusat untuk melanjutkan pembangunan diuraikan sebagai berikut: 1) Rumah tempat
monumen Jenderal Soedirman. Pengajuan kelahiran Jenderal Soedirman, 2) Belajar
proposal tersebut disetujui oleh presiden mengaji Sekolah Pramawiwonotomo, 3)
Susilo Bambang Yudhoyono, pembangunan Latihan Kepanduan, 3) Menjadi guru dan
monumen tersebut dilanjutkan dan diharap- menikah 4) Mendirikan koperasi, 5)
kan dapat selesai dalam jangka waktu 3 Mengikuti tentara PETA, 6) Menjadi
bulan, setelah selesai pada tanggal 15 Daidancho di Kroya, 7) Memimpin
Desember 2008 presiden Susilo Bambang pertempuran Ambarawa, Peta pertempuran
Yudhoyono berkunjung ke monumen Jendral Ambarawa, Konverensi tentara keamanan
Soedirman guna peresmian monumen rakyat, Menjadi panglima besar, Mengucap-
tersebut (wawancara dengan Joko Mulyono, kan sumpah sebagai panglima besar, Shalat
tanggal 11 April 2011). Idul Adha, Perundingan Linggajati, Agresi
militer Belanda I, Perjanjian Renville, TNI
2. Wujud Fisik Bangunan hijrah, Serangan terhadap ibu kota RI,
Patung Jenderal Soedirman Memutuskan bergerilya, Perintah kilat,
dibangun diatas bukit di Dukuh Sobo yaitu di Berangkat bergerilya, Pengorbanan bu
gunung Gandrung. Patung Jendral Soedirman, Memimpin gerilya, Memimpin
28 | A g a s t y a V o l . 0 2 N o . 0 1 . J a n u a r i 2 0 1 2
gerilya naik dokar, Memimpin gerilya di atas Indonesia ( wawancara dengan Sidik,
tandu, Peristiwa Gunung Wilis, Menyamar tanggal 11 Mei 2011).
sebagai penduduk setempat,Markas besar
komando gerilya di Sobo Pacitan,Serangan 3. Riwayat Hidup Jenderal Soedirman
umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, Jenderal Besar TNI Anumerta
Komunikasi dengan ketua pemerintah Soedirman lahir di Bodas Karangjati,
darurat Republik Indonesia, Penarikan Purbalingga, Jawa Tengah pada tanggal 24
tentara Belanda, Menerima laporan Letkol Januari 1916. Dalam sejarah perjuangan
Soeharto, Kembali ke Yogyakarta, Per- Republik Indonesia, ia dicatat sebagai
temuan dengan Presiden dan Wakil Panglima dan Jenderal RI yang pertama dan
Presiden, Menerima parade kehormatan, termuda. Saat usia 31 tahun ia telah
Dirawat di rumah sakit panti rapih , Panglima menjadi seorang jenderal. Meski menderita
besar Soedirman wafat sakit tuberkulosis paru-paru yang parah, ia
Bangunan Monumen Jenderal tetap bergerilnya dalam perang pembelaan
Soedirman juga mempunyai nilai-nilai kemerdekaan RI. Jenderal Soedirman di-
simbolik diantaranya yaitu: besarkan dalam lingkungan keluarga
a. Bangunan gate yang berjumlah 8 sederhana. Ayahnya bernama Karsid
mempunyai arti bahwa pada saat indonesia Kartowirodji adalah seorang pekerja di
merdeka baru terdiri dari 8 propinsi. Pada pabrik gula Kalibagor, Banyumas dan ibunya
setiap gate tersebut bertuliskan pesan- Siyem adalah keturunan Wedana Rembang.
pesan Jenderal Soedirman kepada Soedirman memperoleh pendidikan
pasukannya diantaranya bertuliskan: 1) formal dari Sekolah Taman Siswa, kemudian
kemerdekaan sudah digenggam jangan beliau melanjutkan ke HIK (Sekolah Guru)
dilepaskan!, 2) keteguhan hati adalah modal Muhammadiyah Surakarta, tetapi tidak
utama terus berjuang, 3) Tentara Republik sampai tamat. Soedirman saat itu juga giat
Indonesia akan timbul tenggelam bersama di organisasi Pramuka Hizbul Wathan.
waktu, 4) Tentara Republik indonesia bukan- Setelah itu ia menjadi guru di sekolah HIS
lah serdadu sewaan tetapi tentara yang ber- Muhammadiyah di Cilacap.
juang untuk keluhuran tanah air, 5) Bersatu!, Ketika jaman pendudukan Jepang,
berjuang bersama!, Jangan bertengkar!, 6) beliau masuk tentara Pembela Tanah Air
walau dengan satu paru-paru dan ditandu (PETA), ia menjadi Komandan Batalyon di
pantang menyerah, 7) bahwa satu-satunya Kroya, Jawa Tengah. Kemudian ia menjadi
hak milik nasional republik yang masih tetap Panglima Divisi V Banyumas sesudah TKR
utuh tidak berubah-ubah meskipun harus terbentuk dan akhirnya terpilih menjadi
menghadapi segala macam soal dan Panglima Angkatan Perang Republik
perubahan adalah angkatan perang Indonesia.
Republik Indonesia ( Tentara Nasional Soedirman dikenal dengan pribadi-
Indonesia). nya yang teguh pada prinsip dan keyakinan,
b. Pedangpora yang dibangun tepat di pintu selalu mengedepankan kepentingan masya-
masuk monumen yang berjumlah 12 rakat banyak dan bangsa di atas
dibangun dalam bentuk agak menunduk, hal kepentingan pribadinya. Pada masa pen-
ini dimaksudkan sebagai bentuk peng- dudukan Jepang ini, Soedirman pernah
hormatan TNI terhadap Jenderal Soedirman. menjadi anggota Badan Pengurus Makanan
c. Pelataran yang berjumlah 17, 8, 45 Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan
mempunyai maksud hari kemerdekaan Rakyat Karesidenan Banyumas. Dalam hal
K e s a d a r a n S e j a r a h D a n P a r t i s i p a s i . . . | 29
Rombongan sewaktu-waktu masih dapat sejarah yang sanggat penting yaitu untuk
diserang Belanda. mengenang jasa Jenderal Soedirman saat
Dari Sobo perjalanan menuju berjuang melawan Belanda. Sebagai
Penggung, Nawangan dan Ambarsari, generasi penerus wajib menjaga kelestaria-
Tirtomoyo dan sampai di Pracimantoro an monumen Jenderal Soedirman tersebut.
(wawancara dengan Joko Mulyono, tanggal Beliau menjelaskan bahwa partisipasi
11 April 2011). masyarakat pada saat ini mulai berkurang,
hal ini dapat dilihat dari upaya penjagaan
C. Kesadaran Sejarah dan Partisipasi kebersihan dan keindahan lokasi monumen
Masyarakat Jenderal Soedirman, jika tidak ada
himbauan dari pemerintah desa mengenai
Menurut Saimen (wawancara tanggal bakti sosial, hal ini belum ada kesadaran
11 April 2011) pembangunan monumen dari masyarakat sendiri, mereka cenderung
Jenderal Soedirman sangat berarti sebagai memyerahkan kepada orang yang memang
bentuk mengenang jasa-jasa Jenderal diperkerjakan di monumen tersebut karena
Soedirman. Disamping itu juga sebagai mereka yang telah di bayar dan bertanggung
tempat pariwisata sehingga akan membawa jawab dalam pembangunan maupun
dampak positif bagi masyarakat Desa Pakis menjaga monumen tersebut.
Baru tersebut terutama dapat meningkatkan Sidik (wawancara tanggal 11 April
perekonomian masyarakat sekitar monumen 2011) menjelaskan bahwa beliau merasa
Jenderal Soedirman. Beliau juga menjelas- sangat bertanggung jawab terhadap
kan sebagai warga masyarakat Desa Pakis keberadaan monumen Jenderal Soedirman,
Baru berkewajiban untuk melestarikan sebelum beliau menjadi petugas monumen
monumen Jenderal Soedirman tersebut Jenderal Soedirman beliau dengan ikhlas
yaitu dengan menjaga dari pihak-pihak yang selalu menjaga dan membersihkan lokasi
tidak bertanggung jawab. monumen tersebut, karena beliau berang-
Menurut Sunaryanto (wawancara gapan bahwa monumen Jenderal
tanggal 21 April 2011) menjelaskan bahwa Soedirman adalah bangunan yang sangat
partisipasi masyarakat pada saat ini sangat berharga dan beliau bangga karena di
kurang, hal ini dilihat dari perbandingan tempat tersebut telah dibangun salah satu
partisipasi masyarakat pada jaman dahulu bangunan yang sangat bersejarah. Oleh
dan sekarang sangat jauh berbeda. Pada karena ketelatenannya tersebut oleh
jaman dahulu masyarakat masih sering pemerintah beliau dipercaya dan ditugasi
mengadakan semacam bakti sosial atau sebagai penjaga monumen sampai
keja bakti guna menjaga kebersihan dan sekarang.
keindahan monumen Jenderal Soedirman Soeroso (wawancara tanggal 11 Mei
tetapi pada jaman sekarang masyarakat 2011) menjelaskan keberadaan monumen
justru enggan karena mereka menganggap Jenderal Soedirman sangat besar
bahwa untuk menjaga kebersihan dan manfaatnya selain sebagai bentuk untuk
keindahan monumen sudah menjadi menghargai jasa-jasa pahlawan kita, juga
tanggung jawab petugas monumen. sangat bermanfaat khususnya bagi dunia
Joko Mulyono (wawancara tanggal pendidikan. Monumen Jenderal Soedirman
13 April 2011) menjelaskan bahwa sebagai salah satu peninggalan sejarah
monumen Jenderal Soedirman adalah salah dapat dijadikan sebagai media pembelajaran
satu bangunaan yang mempunyai nilai khususnya pendidikan sejarah, sehingga
K e s a d a r a n S e j a r a h D a n P a r t i s i p a s i . . . | 33
para siswa dapat mengetahui riwayat hidup dengan dibangunnya sarana-sarana lain
pahlawan, jasa-jasa pahlawan dalam diantaranya lapangan pendaratan helikopter,
berjuang demi mencapai kemerdekaan dan ruang resepsionis, ruang diorama, perpus-
juga untuk menumbuhkan sikap nasioalisme takaan, restoran, gedung teater, pasar seni,
pada siswa. kamar mandi umum serta penginapan serta
lapangan perkemahan yang cukup luas.
Pembahasan Monumen Jenderal Soedirman merupakan
peninggalan sejarah yang mempunyai nilai
Sebagai warga Negara Indonesia historis yang tinggi, oleh karena itu perlu
dan sebagai manusia, mau tidak mau setiap dibutuhkan sikap kesadaran sejarah dari
orang terlibat dan ikut bertanggung jawab masyarakat guna menjaga kelestariannya.
baik di dalam pembuatan sejarah maupun di Peninggalan sejarah dapat dijadikan
dalam penulisan sejarah bangsanya, karena sebagai sarana pendidikan khususnya
suatu bangsa menghadapkan diri dengan kepada generasi penerus guna menambah
kenyataan, dengan realitas sosial dalam wawasan kesejarahan sehingga akan
perspektif hari kini, hari lampau dan menimbulkan pengetahuan dan sikap meng-
perspektif hari depan. Penting bagi suatu hargai terhadap peninggalan-peninggalan
bangsa untuk memperdalam dan mem- sejarah. Namun keberadaan monunen
pertegas pengertian sejarahnya yang dapat Jenderal Soedirman ini kurang diminati oleh
menyinari dan memghayati kepribadian masyarakat. Adapun pengunjung monumen
nasional. Refleksi diri yang kontinu Jenderal Soedirman ini pada hari-hari biasa
berdasarkan kesadaran sejarah akan sangat sedikit, rata-rata hanya anak pelajar.
membebaskan manusia Indonesia dari rasa Pengunjung mengalami peningkatan hanya
diri yang serba metologis. Kesadaran pada hari libur. Masyarakat Desa Pakis Baru
sejarah merupakan orientasi intelektual, khususnya dan masyarakat Indonesia pada
suatu sikap jiwa yang perlu untuk umumnya seharusnya lebih dapat meng-
memahami secara tepat paham kepribadian hargai dan melestarikan monumen Jenderal
nasional (Soedjatmoko, 1986:66-67). Soedirman karena keberadaan monumen
Keberadaan monumen Jenderal Jenderal Soedirman patut dibanggakan
Soedirman sejak tahun 1998 telah karena merupakan peninggalan sejarah
mengalami perubahaan-perubahan yaitu yang sangat berharga dan mempunyai nilai
sejak pemerintah daerah mengajukan historis yang sangat tinggi.
proposal kepada pemerintah pusat guna Namun dari hasil penelitian yang
perehabilitasian bangunan monumen yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
keberadaannya terbengkalai. Monumen kesadaran sejarah dan partisipasi masya-
Jenderal Soedirman awalnya ini dibangun rakat terhadap pelestarian monumen
oleh lurah Pakis yang bernama Roto Jenderal Soedirman yang terletak di Dusun
Soewarno, beliau adalah kurir Jenderal Sobo Desa Pakis Baru masih sangat kurang
Soedirman ketika tnggal di Dukuh Sobo hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
Desa Pakis Baru. Awalnya monumen a) Kurangnya kesadaran masyarakat
Jenderal Soedirman hanya terdiri dari tentang arti pentingnya peninggalan
patung dan halaman yang tidak begitu luas, sejarah.
namun sekarang setelah dikelola oleh b) Masyarakat yang bersifat materialistis.
pemerintah keberadaan berkembang yaitu c) Masyarakatnya cenderung menunggu
perintah desa.
34 | A g a s t y a V o l . 0 2 N o . 0 1 . J a n u a r i 2 0 1 2
2. Saran
a. Meningkatkan pendidikan masya-
rakat baik formal maupun non formal.
b. Mengadakan sosialisasi kepada
masyarakat, di sekolah dan intansi
pemerintahan untuk menanamkan
nilai budaya dan kesadaran sejarah.
c. Meningkatkan kesadaran masyarakat
dengan jalan mengadakan bakti
sosial secara rutin untuk menjaga
kebersihan dan keindahan monumen.
d. Meningkatkan pemeliharaannya se-
hingga dapat mencerminkan identitas
masyarakat setempat.
36 | A g a s t y a V o l . 0 2 N o . 0 1 . J a n u a r i 2 0 1 2
Daftar Pustaka
http://wikipedia.org/wiki/Soedirman, diakses
15 Januari 2011.