P E N U T U P
A. Kesimpulan
B. Saran.
kecil dari seluruh bangsa di dunia ini yang mengerti dan memahami sejarahnya.
Oleh karena itu, kesadaran sejarah pada suatu masyarakat hendaknya mendapat
perhatian, sehingga masing – masing individu dalam suatu masyarakat sadar dan
berbudaya, karena hanya manusia yang bebudayalah yang dapat mengenal waktu,
baik waktu yang obyektif maupun subyektif. Waktu yang obyektif adalah waktu
yang dapat didasari bersama dan dapat diakui oleh orang lain. Sedangkan waktu
subyektif adalah waktu yang bersifat internal dan di pengaruhi oleh emosi.
ungkapan reaksi mereka kepada situasi, baik suatu kebudayaan, politik maupun
ekonomi pada masa satu ke masa lain. Misalnya pertumbuhan bangsa indonesia
produk dari pengalaman masyarakat indonesia pada masa lampau yang kemudian
merdeka.
2
atau suatu bangsa di masa lampau merupakan pengalaman sejarah yang sangat
penting dan berharga bagi bangsa tersebut. Bahkan tokoh – tokoh masyarakat
menganjurkan kepada kita untuk belajar dari masa lampau, agar dapat
Indonesia, Ir. Soekarno dalam salah satu pidatonya berpesan pada seluruh rakyat
Indonesia agar “Jangan sekali – sekali melupakan sejarah”, dan selanjutnya lebih
kehidupan sebuah bangsa, karena peristiwa sejarah yang telah terjadi pada masa
lampau dari sebuah bangsa itu akan menjadi sebuah pedoman atau pegangan