Panduan Mahasiswa Blok 3.4 2019-2020 PDF
Panduan Mahasiswa Blok 3.4 2019-2020 PDF
1
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
PENDAHULUAN
2
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
Pembelajaran meningkatkan komunikasi peserta proses pembelajaran menuju tingkat
penataan optimal, penyimpulan teramatinya kesingularitasan pengaturan peristiwa yang
menjadi latar proses seluruh blok. Input berupa data sekunder dari dinas yang mencatat angka
kejadian kasus yang mengenai susunan otot dan tulang, diharapkan dpat memperjelas
penyelarasan kegiatan komponen dalam proses pembelajaran, yaitu komponen mahasiswa,
pengajar, dan unsur stakeholder dalam menetapkan prioritas dan rincian kegiatan.
3
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
TIM PENGELOLA
Koordinator:
Wakil Koordinator:
dr. Al-Muqstih,M.Si
Sekretariat Meu:
Nilawati,Amd
4
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
METODE PEMBELAJARAN
A. AKTIFITAS PEMBELAJARAN
a. Tutorial
Diskusi kelompok dengan tutor yang dijadwalkan dua kali seminggu. Jika mahasiswa
berhalangan hadir karena sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus menginformasikan
kepada tutor dalam waktu 2 x 24 jam.
b. Skills Lab
Kegiatan untuk mendapatkan keterampilan medik, mulai dari komunikasi, keterampilan
laboratorium, ketrampilan prosedural dan ketrampilan klinik.
c. Praktikum
Kegiatan yang dilakukan di laboratorium, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
tentang teori.
d. Diskusi Pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk menyamakan dan membandingkan proses pembelajaran
kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil jalur yang salah. Kelompok
dapat mengajukan masalah yang belum terpecahkan dan fasilitator akan mengarahkan
diskusi. Kegiatan ini diadakan setiap minggu dan dihadiri oleh pakar yang terkait.
e. Kuliah Pakar
Kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan pedoman kepada
mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.
f. Konsultasi dengan Fasilitator/Instruktur/Pakar
Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian sebelumnya.
g. Belajar Mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, mahasiswa diharapkan untuk melakukan belajar mandiri,
suatu keterampilan yang penting untuk karirnya ke depan dan perkembangannya.
Keterampilan ini meliputi mengetahui minat mahasiswa sendiri, mencari informasi yang
lebih banyak dari sumber pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan
menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktifitas, menilai
pembelajaran sendiri dan mengindentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya. Tidaklah
cukup belajar hanya dari catatan kuliah atau buku teks. Belajar mandiri adalah ciri yang
penting pada pendekatan Problem Based Learning (PBL) dan belajar harus dianggap sebagai
perjalanan yang tiada akhir tanpa batas untuk memperoleh informasi.
5
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan kelompok tanpa
kehadiran tutor. Tujuan dari diskusi tanpa tutor bisa bervariasi, seperti mengidentifikasi
pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan pembelajaran kelompok, untuk
memastikan bahwa kelompok telah mengumpulkan cukup informasi, atau untuk
mengidentifikasi pertanyaan praktis.
B. SUMBER PEMBELAJARAN
a. Buku teks
b. Majalah dan jurnal
c. Internet (e-library)
d. Narasumber
e. Laboratorium
C. MEDIA INSTRUKSIONAL
6
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
9. Sjaifoellah Noer, dkk. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam., edisi ke 3. Balai penerbit
Gerad
10. M Fenichel, Clinical Pediatric Neurology, 3 nd Edition. Wb Sauders 1966
11. Dubowitz. Muscle Disaorders in Childhood. 2nd. WB Sauders Company Ltd.
12. Philadelphia, 1995
13. Gilroy & Holiday, Basic Neurology, 3rd. Ed. International Editrion. Mc Graw Hill.
Health Professionals Division
14. Adam & victor, principles of neurology, MC Grow hill. 1992
15. P. Prithvi Raj and Colleage, practical Management of Pain, copyright 2002 Klippel
JH.
16. Primer On The Rheumatic Diseases, 12th edition. Arthritis Foundation 2001 Ruddy S,
Harris ED Sledge CB. Kelley’s text Book of Rheumatology, 6th edition. WB Sauders
Company 2001
7
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
POHON TOPIK BLOK 3.4
Spesifik
Gangguan genetik
Lesi pada sendi KELAINAN
Gangguan non
KONGENITAL
Spesifik
8
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
EVALUASI
No Komponen Bobot
Total 100 %
Ketentuan :
80,00-100,00 A 4 Istimewa
75,00-79,99 B+ 3,5 Sangat baik
70,00-74,99 B 3 Baik
65-69,99 C+ 2,5 Cukup
60-64,99 C 2 Kurang
50-59,99 D 1 Sangat Kurang
1,00-49,00 E 0 Tidak lulus
0,00(Tunda) T 0 Tunda
9
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, digunakan metoda tujuh langkah (seven jumps)
dalam diskusi kelompok. Diskusi kelompok yang pertama mencakup langkah 1-5, dan
langkah berikutnya dilakukan dalam diskusi kelompok kedua tentang skenario yang sama.
Pertanyaan yang digaris bawahi adalah : Apa yang perlu diketahui? Apa yang telah
diketahui? Apa yang ingin diketahui?
10
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
MODUL 1
Skenario
Kamelia, ibu muda yang baru saja melahirkan anak pertamanya. Ditolong oleh bidan di
Puskesmas dengan persalinan normal, perempuan dengan BB 2,5kg. Namun informasi dari
Bidan mengatakan bahwa ada kelainan pada kaki kanan anaknya. Kamelia dan suami sangat
kaget, dan memang terlihat kaki anaknya bengkok ke dalam. Atas anjuran dokter Puskesmas
sebaiknya anak tersebut dibawa ke RS untuk dilakukan tindakan selanjutnya. KeFerra di RS, Dokter
menanyakan apakah ada dari keluarga yang memiliki kelainan seperti anaknya, Kamelia
mengatakan tidak ada keluarga dari orang tuanya maupun dari keluarga suaminya mengalami
kelainan seperti anaknya. Dari pemeriksaan screening yang dilakukan dokter ditemukan kelainan
pada pergelangan kaki kanan anaknya berupa inversi, adduksi and equinus. Tidak ada kelainan
spina bifida. Ortolani dan Barlow tests negatif, dan Galeazzi sign, suatu penanda leg length
discrepancy juga negatif. Dokter menerangkan akan dilakukan pemasangan gips serial secara
Ponseti method segera dan diharapkan kaki anak Kamelia akan kembali normal.
11
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
MODUL 2
Skenario
Sakit Ku Tak Kunjung Sembuh
Andi adalah seorang buruh yang bekerja di sebuah pabrik besi. Rumahnya cukup jauh dan
Andi selalu mengendarai sepeda untuk bekerja.Di rumahnya hanya tinggal dia dan adiknya
yang masih SMA. Dia membantu segala keperluan sekolah adiknya.Andi termasuk yang gigih dalam
bekerja, karena malamnya dia juga bekerja di sebuah rumah makan.Dalam beberapa hari ini tungkai
kanan Andi terasa bengkak, dan memerah. Keluhan nyeri di tungkai kanan sudah dirasakan sejak
3 minggu yang lalu. Keluarganya yang lain mengatakan kemungkinan Andi menderita rheumatoid
arthritis seperti sepupunya yang bernama Ferra. Ferra umur 45 tahun menderita nyeri dan
bengkak pada kedua lututnya, sekarang hanya bisa aktifitas dengan kursi roda. Atas anjuran
temannya Andi memutuskan untuk segera ke puskesmas. Di puskesmas Andi mendapatkan
beberapa obat namun benjolan tidak ada perbaikan dan malah tambah membesar.KeFerra datang
untuk kedua kalinya dokter puskesmas memeriksa darah Andi dan ditemukan peningkatan
leukosit.
Lalu oleh dokter Puskesmas dirujuk ke Rs. Cut Meutia. Di Rs. Cut Meutia setelah dilakukan
pemeriksaan lengkap termasuk pemeriksaan darah dan foto x-ray ditemukan peningkatan leukosit,
LED, CRP. Dari Plain x ray ditemukan adanya sequester, involukrum tidak ada, tanda-tanda
malignancy tidak ada. Oleh dokter orthopedi dilakukan aspirasi pada benjolan tersebut dan
dilakukan kultur. Dokter menjelaskan pada Andi bahwa adanya proses infeksi pada tungkai Andi dan
akan dilakukan tindakan segera.
Bagaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada Andi dan Ferra?
12
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
MODUL 3
Skenario
Hobi Membawa Petaka
Saat itu Amir tidak bersedia untuk di operasi. Saat ini Amir juga merasa gentar untuk
dioperasi. Dokter menerangkan bahwa waktu terbaik untuk melakukan tindakan dalam 6-8 jam ini
jika lebih lama lagi keputusannya akan banyak komplikasi yang didapatkan nantinya. Terbayang oleh
Amir seorang sepupunya di kota seberang saat ini pincang dan sering mengeluhkan tungkainya, Amir
mengetahui persis bahwa sepupunya itu melakukan pengobatan alternatif. Setelah mendengar
penjelasan itu dan diskusi dengan kedua orang tuanya akhirnya Amir bersedia untuk dioperasi. Orang
tua Amir merencanakan untuk menuntut secara hukum lawan main yang telah mencederai kaki
anaknya.
13
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
MODUL 4
Skenario
Usia Bertambah Sakit pun Bertambah
Aminah mempunyai seorang ibu yang berumur 82 tahun, penderita DM type 2 terkontrol,
yang masih bisa melakukan perjalanan jauh.Ini mungkin karena dulunya rajin berolahraga dan
sekarang pun rutin melakukan senam osteoporosis sehingga masih kuat. Namun dalam beberapa
minggu ini nenek mengeluhkan sakit di lutut kanan.Nyeri sangat meningkat ketika bangun pagi,
sendi lutut kaku tidak bisa digerakkan, yang beberapa menit kemudian baru bisa dibawa berjalan
namun masih sakit untuk diinjakkan.Sejak menderita sakit tersebut ibunya tidak begitu ceria seperti
biasanya. Aminah juga sedang dirudung kesedihan karena anaknya yang bungsu, perempuan
yang berumur lima tahun juga sering sakit lutut, sering jatuh dan juga bengkak pada kedua lututnya.
Dokter pada waktu itu mendiagnosa Hanifah menderita rachitis, yang pada saat ini anaknya
masih dalam pengobatan.
Untuk mengurangi rasa cemasnya Aminah langsung membawa ibunya ke Puskesmas. Dari
anamnesis didapatkan riwayat jatuh dan mengalami fraktur ketika ibunya masih berumur 35
tahun. Ditemukan swelling pada lutut kanan karena effusi di sendi lutut, ROM terbatas.Dokter
merujuknya ke RS untuk pemeriksaan selanjutnya. Di RS ditemukan lutut kanan mengalami
deformitas yang pada pemeriksaan x-ray terlihat adanya osteofit dan genu varus. Pada aspirasi
cairan sendi ditemukan cairan serosa. Kadar asam urat darah normal. Dokter mengatakan terdapat
kerusakan di sendi lutut ibunya yang akan di terapi awal dengan debridement arthroscopy.
Apabila tidak ada perbaikan dalam waktu tiga bulan akan dilakukan Total Knee Replacement
(TKR).
Bagaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada ibu dan anak Aminah?
14
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
MODUL 5
Skenario
Benjolan Apa Ini?
Pak Budi dan istri sangat kaget mendapatkan penjelasan dari dokter keluarga bahwa anak
bungsu mereka menderita tumor tulang. Sebelumnya anak mereka tidak pernah mengeluhkan apa-apa
pada pahanya namun sejak jatuh sewaktu main basket, ia mulai merasakan tidak nyaman pada
pahanya. Ia sering merasakan nyeri dan mulai ada pembengkakan. Selama sebulan ini Pak Budi
mencoba untuk membawa anaknya ke tukang pijat, karena dianggap hanya cedera olahraga. Dokter
keluarga datang ke rumah Pak Budi, setelah mendapatkan informasi bahwa anaknya tidak mengalami
perbaikan setelah melakukan terapi alternatif. Anaknya semakin merasakan sakit yang hebat terutama
malam hari. Dokter melakukan pemeriksaan dan menemukan suatu deformitas pada paha kanan,
teraba massa yang keras.
ROM lutut kanan terbatas dan udem di tungkai kanan distal. Dokter menganjurkan agar
segera dibawa ke RS. Di rumah sakit dilakukan pemeriksaan foto rontgen, ditemukan massa osteolytic
di distal femur, reaksi periosteal (+), gambaran sun burst dengan batas tidak tegas. Dokter mengatakan
kemungkinan suatu tumor ganas pada tulang. Anak pak Budi harus segera dilakukan biopsi untuk
menentukan jenis tumornya. Dokter menerangkan bahwa pengobatan itu bisa dalam bentuk rangkaian
terapi, mulai dari operasi, radioterapi dan juga kemoterapi. Pak Budi sangat terpukul mendengar
penjelasan dokter tersebut.
Bagaimana Anda menjelaskan apa yang terjadi pada anak Pak Budi?
15
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
MODUL 6
MIOPATI DAN KELAINAN PADA MEDULA SPINALIS
Skenario
Kelemahan Kaki Ku
Anton,seorang laki-laki berumur 24 tahun dibawa ke Puskesmas karena tidak bisa berjalan
sejak 2 hari yang lalu setelah jatuh terduduk dari pohon kelapa. Seiring dengan kelemahan kedua kaki
ini, buang air kecil dan buang air besar keluar tanpa disadari. Setelah diperiksa dokter Puskemas,
didapatkan tanda vital dalam batas normal, ditemukan tanda tanda kelumpuhan tipe UMN pada kedua
kaki, dan ditemukan juga hipoestesi mulai dari dermatom Thorakal 10 ke bawah. Setelah memberikan
penjelasan kepada keluarga, Anton dirujuk ke Rs Cut Meutia untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah
dilakukan Rontgen foto CV Thorakal dicurigai ada fraktur kompresi pada corpus vertebrae Thoracal
10, selanjutny Anton dirawat di bangsal Saraf untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan akan di
konsulkan ke bagian ortopedi.
Tepat disebelah Tn Andi, terbaring seorang pasien laki-laki usia muda, Doni 12 tahun dengan
keluhan susah berjalan. Doni masih bisa jalan, tapi untuk berdiri dari duduk atau dari tempat tidur,
tidak bisa dilakukan sendiri, harus dibantu. Menurut ibunya, Doni adalah anak laki-laki satu-satunya,
saudaranya yang lain perempuan dan semua sehat. Waktu bayi sampai usia 2 tahun perkembangan
Doni normal, sama dengan anak sebaya lainnya. Lewat 2 tahun, mulai terlihat Doni mudah jatuh.
Awalnya Doni bisa berdiri dengan cepat, tapi lama kelamaan terlihat Doni mulai mengalami kesulitan
untuk berdiri, kedua tangannya harus bertumpu pada kedua kaki dan secara perlahan kedua tangan
berpindah ke paha, baru Doni bisa berdiri. Seiring dengan perkembangan penyakitnya terlihat otot-
otot tungkai mulai mengecil, namun kedua betis Doni membesar secara mencolok. Berbeda dengan
Tn Andi, meskipun susah untuk berjalan, Doni bisa buang air kecil dan besar secara normal dan tidak
ada gangguan sensorik.
Melihat penyakit Doni yang kian hari kian bertambah berat, tampak keraguan dari wajah ibunya akan
kesembuhan penyakit anaknya Sebagai seorang calon dokter, bagaimanakah anda menerangkan kedua
penyakit tersebut ?
16
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
JADWAL KEGIATAN AKADEMIK BLOK 3.4 SISTEM MUSKULOSKELETAL
TAHUN AKADEMIK 2019/2020 A
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
MGG JAM
3/2/20 4/2/20 5/2/20 6/2/20 7/2/20
17
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
14.20 – 15.10
Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
15.10 – 16.00
Belajar mandiri
07.30 – 08.20 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
08.30 – 09.20 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
Belajar mandiri
09.30 – 10.20 PLENO 6 Ujian Blok Belajar mandiri REMEDIAL
10.30 – 11.20 Belajar mandiri Belajar mandiri
Belajar mandiri
11.30 - 12.20 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
VII 12.30 – 13.20 ISTIRAHAT
Belajar mandiri Belajar mandiri
13.30 – 14.20 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
Belajar mandiri Belajar mandiri
14.20 – 15.10 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
Belajar mandiri Belajar mandiri
15.10 – 16.00 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
18
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
JADWAL KEGIATAN AKADEMIK BLOK 3.4 GANGGUAN MUSKULOSKELETAL
TAHUN AKADEMIK 2019/2020 B
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
MGG JAM
3/2/20 4/2/20 5/2/20 6/2/20 7/2/20
19
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
12.30 – 13.20 ISTIRAHAT
13.30 – 14.20 KK.4(klp4) KK.4(klp6)
KK.4(klp1) KK.4(klp2) KK.4(klp8)
14.20 – 15.10
Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
15.10 – 16.00
KP.3.4.6.1 KP.3.4.6.5
07.30 – 08.20 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
KP.3.4.6.3 KP.3.4.6.2
08.30 – 09.20 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
KP.3.4.6.4
09.30 – 10.20 PLENO 5 Belajar mandiri
TUTORIAL 11 TUTORIAL 12
10.30 – 11.20 Belajar mandiri Belajar mandiri
11.30 - 12.20 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
VI ISTIRAHAT
12.30 – 13.20
Belajar mandiri
13.30 – 14.20 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
Belajar mandiri
14.20 – 15.10 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
15.10 – 16.00 Belajar mandiri
Belajar mandiri
07.30 – 08.20 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
08.30 – 09.20 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
Belajar mandiri
09.30 – 10.20 PLENO 6 Ujian Blok Belajar mandiri REMEDIAL
10.30 – 11.20 Belajar mandiri Belajar mandiri
Belajar mandiri
11.30 - 12.20 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
VII 12.30 – 13.20 ISTIRAHAT
Belajar mandiri Belajar mandiri
13.30 – 14.20 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
Belajar mandiri Belajar mandiri
14.20 – 15.10 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
Belajar mandiri Belajar mandiri
15.10 – 16.00 Belajar mandiri Belajar mandiri Belajar mandiri
20
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
Hari/
Mgg Waktu Narasumber Moderator
Tanggal
dr.Teuku Ilhami Surya
Akbar,M.Biomed
1 Senin/10/2/20 9.30-11.20 dr.Sarah Rahmayani Siregar
dr.M.Bayu,Sp.OT
dr.Mauliza,M.Ked(Ped),Sp.A
dr.M.Bayu,Sp.OT
dr.Mawaddah,Sp.PD
2 Senin/17/2/20 9.30-11.20 dr.Sarah Rahmayani Siregar
dr.Zubir,M.Biomed.Sp.PK
dr.Safruddin,Sp.B
dr.M.Bayu,Sp.OT
3 Senin/24/2/20 9.30-11.20 dr.Anna Millizia,M.Ked(An),Sp.An dr.Sarah Rahmayani Siregar
dr.Safruddin,Sp.B
dr.Mawaddah Fitria,Sp.PD
dr.M.Bayu,Sp.OT
4 Senin/2/3/20 9.30-11.20 dr.Andi Sahputra
Dr.dr.Rajuddin,Sp.OG.,K.FER
dr.Yuziani,M.Si
dr.M.Bayu,Sp.OT
5 Senin/9/3/20 9.30-11.20 dr.Andi Sahputra
dr.Tuti Andayani,Sp.PA
dr.Syafruddin,Sp.B
6 Senin/16/3/20 9.30-11.20 dr.Andi Sahputra
dr.Basli,Sp.S
21
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
22
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
DAFTAR KULIAH PENGANTAR BLOK 3.4
GANGGUAN MUSKULOSKELETAL TAHUN AKADEMIK 2019/2020
23
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
dr. Anna Millizia,M.Ked(An) Sp.An
KP 3.4.3.11 Tindakan anastesi pada bedah darurat
KP 3.4.4.1 Osteoporosis dan penatalaksanaannya Dr.dr.Rajuddin,Sp.OG.,K.FER
24
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
25
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
26
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
27
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
28
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020
Panduan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unimal
6 dr.Zubir,M.Biomed,Sp.PK
7 dr.Zubir,M.Biomed,Sp.PK
8 dr.Zubir,M.Biomed,Sp.PK
29
Gangguan Muskuluskeletal TA 2019/2020