Jurnal 1
Reviewer Kelompok 4
Jurnal
Jurnal Finance Accounting
Volume dan Halaman Volume 1 nomor 8 Desember 2016
Tahun 2016
Sinta Tanti Yosefa
Penulis
Reviewer Kelompok 4
Tanggal 27 Januari 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan
akuntansi persediaan dengan pernyataan Standar Akuntansi
Tujuan Penelitian Keuangan (PSAK) No.14 tentang persediaan PT Nippon
Indosari Corpindo,Tbk.
Tahun 2017
Reviewer Kelompok 4
Definisi Operasional Adapun variabel dependen dalam penelitian ini yaitu persediaan barang
Variabel Dependen dagang menurut PSAK NO.14 Revisi Tahun 2012.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer penelitian ini adalah data yang belum diolah yang
diperoleh langsung dari PT. Bumi Pembangunan Pertiwi, seperti hasil
tanya jawab langsung kepada pihak accounting dan bagian gudang yang
Jenis dan Sumber Data berhubungan langsung dengan pencatatan dan penilaian persediaan
barang dagangan. Data sekunder penelitian ini adalah data laporan stock
persediaan dan laporan keuangan bulan Desember 2014.
Definisi Operasional Adapun variabel independent dalam penelitian ini yaitu penerapan
Variabel independent metode pencatatan dan penilaian.
Tahun 2018
Reviewer Kelompok 5
Definisi Operasional
Variabel Depeden Variabel Dependen penerapan psak no. 14
Teknik pengumpulan metode perpetual dan menilai persediaan barang dagangnya yaitu
data menggunakan metode harga pokok persediaan FIFO
Jurnal 5
Tahun 2018
Reviewer Kelompok 4
Tanggal 27/01/2020
Data primer dapat berupa opini subyek (orang) secara individual atau
kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau
kegiatan, dan hasil pengujianpengujian. Pada penelitian ini, sumber data
yang dimaksud adalah bagian yang terkait dengan PSAKNo.14
persediaan Volume 07 Nomor 02, Desember 2018 174 barang dagang.
Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan bagian yang terkait
dengan Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.14
Jenis dan Sumber Data persediaan barang dagang pada PT. Petronika Gresik.
Definisi Operasional
Variabel ANALISIS PENERAPAN PSAK NO.14 PERSEDIAAN BARANG
independent(Y) DAGANG PADA
Teknik pengumulan
data wawancara, observasi, dan dokumentasi
Hasil penelitian mengenai kesesuaian dengan PSAK No.14 persediaan
barang dagang pada PT. Petronika Gresik ini menyatakan bahwa seluruh
kegiatan baik data fisik, perhitungan keuangan telah sesuai dengan PSAK
No.14. Dimana PT. Petronika Gresik merupakan perusahaan manufaktur,
dalam hal ini perusahaan manufaktur sesuai dengan PSAK No.14
paragraf 8 yang menyatakan bahwa persediaan juga meliputi barang jadi
yang diproduksi atau barang dalam keadaan penyelesaian yang sedang
diproduksi oleh entitas serta termasuk bahan, perlengkapan yang akan
digunakan dalam proses produksi. PT. Petronika menerapkan sistem
pencatatan persediaan perpetual dimana perusahaan mencatat seluruh
detail atas biaya persediaan barang dagang baik yang dibeli atau dijual,
tujuan dari pencatatan menggunakan metode perpetual adalah untuk
memberikan informasi tentang jumlah persediaan secara up-to-date. Pada
proses penilaian persediaan barang dagang PT. Petronika Gresik
menerapkan metode weighted average (rata-rata tertimbang), metode
weighted average (rata-rata tertimbang) yang diterapkan oleh PT.
Petronika Gresik ini telah sesuai dengan PSAK No.14 paragraf 27 yang
menyatakan bahwa dalam rata-rata tertimbang, biaya setiap unit
ditentukan berdasarkan biaya ratarata tertimbang dari unit serupa pada
awal periode. Perhitungan rata-rata dapat dilakukan secara berkala atau
pada setiap penerimaan kiriman, bergantung pada keadaan entitas. Untuk
pengkuran persediaan PT. Petronika Gresik telah sesuai dengan PSAK
No. 14 Paragraf 9 menyatakan bahwa persediaan diukur pada mana yang
lebih rendah anatara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. PSAK
No.14 paragraf 10 menyatakan bahwa biaya persediaan terdiri dari
seluruh biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lain yang timbul
sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. PSAK No.14
pargraf 11 menyatakan bahwa biaya pembelian meliputi harga beli, bea
impor, pajak lainnya (selain yang dapat ditagih kembali setelahnya oleh
entitas kepada otoritas pajak), biaya pengangkutan, biaya penanganan
dan biaya lainnya Volume 07 Nomor 02, Desember 2018 181 yang secara
langsung dapat diatribusikan pada perolehan barang jadi, bahan dan jasa.
Diskon barang, rabat dan hal serupa lain yang dikurangkan dalam
menentukan biaya pembelian. Sedangkan teknik pengukuran biaya ini
ada dua metode yakni metode biaya standar dan metode eceran, dalam
hal ini PT. Petronika Gresik menggunakan metode biaya standar dimana
pada metode biaya standar ini memperhitungkan tingkat normal
penggunaan bahan dan perlengkapan, tenaga kerja, efisiensi dan utilitas
kapasitas, metode yang digunakan oleh PT. Petronika Gresik sebagai
teknik pengukuran biaya ini telah sesuai dengan PSAK No.14 paragraf
21. Pengungkapan informasi mengenai persediaanbarang dagang yang
ada di PT. Petronika Gresik diungkapkan melalui neraca pada bagian aset
lancar untuk jumlah persediaan dan diungkapkan melalui laporan laba
Hasil Penelitian rugi untuk pengakuan sebagai biaya.
Jurnal 6
Tahun 2019
Reviewer Kelompok 4
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
diperoleh dari hasil wawancara kepada Kepala Bagian Keuangan Perum
Jenis dan Sumber Data Bulog Divre Sulut dan Gorontalo.
Definisi Operasional Variabel independent yaitu variabel bebas atau boleh berubah dalam
Variabel independent penelitian ini.
Adapun variabel independent dalam penelitian ini yaitu perlakuan
akuntansi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perum Bulog Divre Sulut dan
Gorontalo dalam hal perlakuan akuntansi atas persediannya yakni
Hasil Penelitian pencatatan persediaan, pengukuran persediaan, pengakuan persediaan
sebagai beban dan pengungkapan persediaan sudah sesuai dengan PSAK
14.
Tahun 2016
Reviewer Kelompok 4
Reviewer Kelompok 4
Tanggal 27 Januari 2020
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki inventaris yang
berbeda metode akuntansi dan mengeksplorasi popularitas
Tujuan Penelitian mereka di antara berbagai model persediaan dan juga
menekankan analisis berbagai metode yang tersedia.
Tahun 2019
Reviewer Kelompok 4
Tujuan Penelitian Analisis numerik dilakukan untuk mengamati perilaku inventaris dan
perbedaan untuk mengukur manfaat metode. Hasil menunjukkan bahwa
kesalahan persediaan dapat dicirikan sebagai sumber permintaan
tambahan dalam rantai pasokan. Menambah persediaan pengaman
berdasarkan catatan inventaris dapat mengurangi kehabisan stok dan
kehilangan penjualan tetapi meningkatkan level inventaris yang ada.
Mengontrol dan memperbaiki perbedaan inventaris, membuat inventaris
tetap rendah
Masalah Penelitian Adanya perbedaan perilaku inventaris dan perbedaan untuk mengukur
manfaat metode. Hasil menunjukkan bahwa kesalahan persediaan dapat
dicirikan sebagai sumber permintaan tambahan dalam rantai pasokan.
Jurnal 4
Tahun 2019
Reviewer Kelompok 4
Tanggal 07-02-2020
Subjek Penelitian
Definisi Operasional
Variabel
independent(Y) First In First Out (FIFO) Method
Teknik pengumulan Teknik analisis penelitian ini membandingkan antara pencatatan dan
data bukti fisik persediaan
Tahun 2019
Reviewer Kelompok 4
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
diperoleh dari hasil wawancara kepada pimpinan PT. Andre Laurent dan
kepada pengguna sistem informasi akuntansi yang diusulkan berdasarkan
Jenis dan Sumber Data diskusi.
Definisi Operasional Adapun variabel independent dalam penelitian ini yaitu inventory
Variabel independent accounting information system.
Teknik analisis Teknik analisis penelitian ini membandingkan antara pencatatan dan
penelitian bukti fisik persediaan di gudang.
Masalah Penelitian Permasalahan utama dalam akuntansi persediaan adalah pencatatan dan
penilaian persediaan. Hal ini yang mendorong untuk meneliti apakah
penerapan metode pencatatan dan penilaian persediaan pada Perum
Bulog Divre Sulut dan Gorontalo telah sesuai dengan pernyataan standar
akuntansi keuangan (PSAK) No.14 tentang Persediaan. Sistem informasi
akuntansi untuk pengadaan persediaan di PT. Andre Laurent masih
memiliki kelemahan dalam prosedurnya, yaitu perbedaan antara
pencatatan persediaan dan persediaan fisik persediaan di gudang. Sistem
informasi akuntansi untuk penerbitan persediaan di PT Andre Laurent
memiliki masalah dalam pencatatan persediaan, ini dikenal karena sistem
dan prosedur untuk mengeluarkan dokumen penjualan kurang optimal,
mengakibatkan kesalahan dalam mencatat persediaan, kurangnya kontrol
yang baik terhadap pelanggan piutang, dan kurangnya pengarsipan
lengkap pada bagian keuangan yang dapat mempengaruhi pelaporan
keuangan.