Anda di halaman 1dari 4

Program mutu yang dikemukakan Crosby terdiri dari 14 langkah yaitu :

Komitmen Manajemen (Management Commitment)

Tim Peningkatan Mutu (Quality Improvement Team)

Pengukuran Mutu (Quality Measurement)

Mengukur Biaya Mutu (The Cost of Quality)

Membangun Kesadaran Mutu (Quality Awareness)

Kegiatan Perbaikan (Corrective Actions)

Perencanaan Tanpa Cacat (Zero Defect Planning)

Pelatihan Pengawas (Supervisor Training)

Hari Tanpa Cacat (Zero Defect Day)

Penyusunan Tujuan (Goal Setting)

Penghapusan Sebab Kesalahan (Error-Cause Removal)

Pengakuan (Recognition)
Dewan-Dewan Mutu (Quality Councils)

Lakukan Lagi (Do It Over Again)

Deming menyatakan, ada empat belas poin manajemen mutu yaitu terdiri dari :

Ciptakan sebuah usaha peningkatan produksi dan jasa.

Adopsi falsafah baru.

Hindari ketergantungan pada inspeksi massa untuk mencapai mutu.

Akhiri praktek menghargai bisnis dengan harga.

Tingkatkan secara konstan sistem produksi dan jasa.

Lembagakan pelatihan kerja.

Lembagakan kepemimpinan.

Hilangkan rasa takut.


Uraikan kendala-kendala antar departemen.

Hapuskan slogan, desakan, dan target, serta tingkatkan produktifitas tanpa menambah beban kerja.

Hapuskan standar kerja yang menggunakan quota numerik.

Hilangkan kendala-kendala yang merampas kebanggaan karyawan atas keahliannya.

Lembagakan aneka program pendidikan yang meningkatkan semangat dan peningkatan kualitas kerja.

Tempatkan setiap orang dalam tim kerja agar dapat melakukan transformasi.

Menurut Deming, terdapat lima penyakit yang signifikan dalam konteks pendidikan, yaitu :

Kurang konstannya tujuan.

Pola pikir jangka pendek.

Evaluasi prestasi individu.

Rotasi kerja yang tinggi.

Manajemen yang menggunakan angka yang tampak.


Menurut Joseph Juran komponen manajemen mutu diatas secara sistematis menjadi hal-hal dibawah ini:

1. Membangun kesadaran terhadap kebutuhan dan kesempatan untuk pengembangan

2. Menyusun tujuan yang jelas untuk pengembangan

3. Menciptakan susuanan organisasi untuk menjalankan proses pengembangan

4. Menyediakan pelatihan yang sesuai

5. Mengambil pendekatan terhadap penyelesaian masalah

6. Mengidentipikasi dan melaporkan pelaksanaan.

7. Mengetahui keberhasilan.

8. Mengomunikasikan hasil.

9. Melaporkan perubahan dan

10. Mengembangkan peningkatan tahunan pada seluruh proses pendidikan

Anda mungkin juga menyukai