Anda di halaman 1dari 3

Scene 1

Suasana desa di pagi hari

Perkap :

Gambar sawah, suara burung, sabit, rumput kertas

Kostum :

2 jarit, 1 caping (pinjam upik), 2 baju desa

Dinda bersenandung sambil menyabit padi, mengusap keringat, bungkuk.

Tiba-tiba fitri lari-lari sambil menyincing jarit,

Dinda : ibu fitrii buu mau kemana? Kenapa lari-lari?

Fitri : ini bu saya mau ke puskesmas, haduuh

Dinda : loh bu siapa yg sakit?

Fitri : ini lo bu saya khawatir sama suami saya, saya takut dia kenapa2.

Dinda : memangnya suami ibu kenapa?

Fitri : dari kemarin suami saya mengeluh matanya rabun terus saya lihat dimatanya ada putih-putihnya.
Kata suami saya putih-putihnya itu sudah dari sekitar beberapa bulan yang lalu, tapi merasa terganggu
penglihatannya mulai akhir-akhir ini. Terus saya inisiatif coba niup mata suami saya, tapi ga hilang-
hilang.

Dinda : bentar-bentar bu, kalau malam hari bagaimana bu, Apa penglihatannya tambah rabun bu?

Fitri : iya bu setiap malam suami saya bilang kalau malam hari pandangannya lebih kabur palagi kalau
melihat saya. Saya kan malu dipandang rabun. dibanding siang hari, nah kalau siang hari suami saya
merasa silau kalau terkena sinar matahari.

Dinda : (mikir………..) kok dari ceritanya ibu gejalanya mirip kayak katarak ya bu? (bisik2 mikir dewe)

Fitri : hah KATARAK? Kok kayak pernah denger?

Scene 2

Perkap :

Suara bel sepeda, jas dokter, tas selempang, sepeda unyu, gambar B-I-J-A-K tulisan2

Esa : kring-kringgg…

Dinda : waah kebetulan tuh ada Bu dokter, mending kita tanya langsung ke bu dokternya yuk bu

Fitri : oh boleh-boleh

Esa: selamat pagi ibu ibu, ada apa nih rame-rame ?


Dinda : ini bu dokter, suami bu fitri. Gimana bu fit?

Fitri : jadi begini bu, suami saya akhir-akhir mengeluh pandangannya kabur, terus saya lihat ad a putih-
putihnya bu. Terus suka silau kalau liat sinar matahari. Itu kira-kira kenaa ya bu?

Esa : gini bu? (nunjukin gambar)

Fitri : oh iya bu dokter, bener. Kayak gitu. Itu ap aya bu?

Esa : ini namanya KATARAK bu.

Fitir : apa itu bu katarak ?

Esa : lensa mata keruh dan tibmbul karena proses penuaan. Katarak ini bisa membuat penglihatan
seseorang rabun sampai buta bu

Dinda : oh ya saya kemarin baru liat di berita bahwa jumlah penderita katarak di Indonesia itu semakin
bertambah 210.000 orang pertahun.

Fitri : terus apa yg harus saya lakukan bu?

Esa : pertama bisa diperiksakan dulu bu ke puskesmas terdekat, nanti jika diperlukan bisa dilakukan
operasi.

Fitri : Hah? Sampai operasi dok? Kok nyeremin

Esa : nah supaya tidak sampai terkena katarak, kita bisa mencegahnya. Salah satunya dnegan LANGKAH
BIJAK

Dinda fitri : BIJAK? APA ITU DOK?

Esa :

B : BIASAKAN MENGKONSUMSI MAKANAN YG MENGANDUNG VIT A DAN BETA KROTEN TINGGI.


CONTOHNYA….

I : INGAT! MELAKUKAN PEMERIKAAN MATA SETIAP 6 BULAN SEKALI. BISA DILAKUKAN DI PUSKES MS
ATAU RUMAH SAKIT TERDEKAT.

J : JAUHKAN DIRI DARI ALKOHOL DAN ASAP ROKOK.

A : AYO PAKAI KACAMATA JIKA BERADA DI BAWAH SINAR MATAHARI. FUNGSINYA UNTUK
MENCEGAH SINAR UV MASUK KEMATA YG DPT MERUSAK MATA

K : KENALI DAN SEGERA KONSULTASIKAN KE DOKTER JIKA MUNCUL GEJALA.

Dinda : oh gitu ya bu dokter, coba deh nanti saya praktekan dan ajarkan ke kluarga dirumah biar pada
tahu juga

Esa : nah biar nanti ga lupa kita nyanyi dulu yuk!

Fitri : nyanyi lagu bijak + jargon


AYO TERAPKAN LANGKAH BIJAK, UNTUK
MENUJU INDONESIA BEBAS KATARAK.

Anda mungkin juga menyukai