Pernahkah anda mendengar istilah antonim dan sinonim? Dalam bahasa Indonesia kita
mengenal antonim dan sinonim begitu juga di bahasa Inggris. Pengertian dari antonim dan
sinonim adalah sebagai berikut :
Antonim adalah kata yang memiliki makna berlainan dengan kata yang lain (atau
perlawanan kata)
Sinonim adalah kata yang memiliki makna sama dengan kata yang lain (persamaan
kata)
Baik antonim maupun sinonim sering diaplikasikan dalam berbagai kalimat. Berikut gambaran
tentang antonim dan sinonim.
Sinonim
Cat = kitty
This is my cat, fluffy atau This is my kitty, fluffy
Dog = pooch
I have a dog atau I have a pooch
Present = gift
I got a present last Christmas atau I got a gift last Christmas
Contoh di atas menunjukkan bahwa kedua kalimat dengan menggunakan sinonim kata masih
memiliki makna dan arti yang sama. Itulah dasar dari Sinonim. Beberapa kata bahkan memiliki
sinonim lebih dari satu.
Antonim
Nah, kebalikan dari sinonim adalah antonim atau perlawanan kata. Dimana kedua kata memiliki
makna dan arti yang berlawanan satu sama lain. Lebih mudahnya berikut contoh dari antonim
dalam bahasa Inggris :
Kedua kalimat tersebut memiliki makna dan arti yang berlawanan. Lawan kata dari cepat (fast)
adalah lambat (slow) begitupula dengan lawan kata tua (old) adalah muda (young). Sama
halnya dengan sinonim, suatu kata dapat menjadi antonim untuk lebih dari satu kata.
Kata tua atau bisa berarti using (old) dapat menjadi antonim baik untuk kata muda (young)
ataupun kata baru (new). Meskipun memiliki antonim kata “young” dan “new” bukanlah
termasuk sinonim. Di beberapa kasus mungkin kita dapat menemukan kata sinonim yang
memiliki antonim sama.
“anti-“
Imbuhan “anti-“ sering digunakan untuk membentuk antonim dari suatu kata misalnya sebagai
berikut :
Penggunaannya dalam kalimat sendiri sering kita temui seperti contoh di bawah ini :
Setelah diberikan tambahan prefix makna dari kata tersebut akan berlawanan. Contoh:
He is a social person
He is antisocial person
Kalimat pertama dan kedua memiliki makna yang berlawanan. Kalimat pertama menjelaskan
bahwa “dia” adalah orang yang ramah sedangkan kalimat kedua menjelaskan bahwa “dia”
adalah orang yang tidak ramah (tidak suka bergaul).
“dis-“
Imbuhan lain yang dapat digunakan adalah “dis-“. Imbuhan tersebut dapat berarti “not” atau
lawan kata atau “lack of something”. Contoh dari imbuhan “dis-“ adalah sebagai berikut :
Penggunaan kata tersebut di atas dalam bentuk kalimat dapat dilihat pada contoh di bawah ini:
Kedua kalimat tersebut memiliki makna yang berlainan dimana kalimat pertama menjelaskan
bahwa “pinjamannya” disetujui oleh bank sedangkan kalimat kedua sebaliknya “pinjamannya”
tidak disetujui oleh bank.
“in-“
Imbuhan “in-“ juga dapat digunakan untuk membentuk antonim suatu kata. Contoh dari
penggunaan imbuhan “in-“ pada kata adalah sebagai berikut :
Dengan menggunakan imbuhan “in-“ kata “capable” dapat dirubah menjadi “incapable” yang
memiliki arti berlawanan.
Ada banyak imbuhan atau prefix lain yang dapat digunakan untuk membentuk antonim suatu
kata. Contohnya imbuhan “il-“, “im-“, “ir-“, “mis-“, “re-“, dan sebagainya.
Demikianlah artikel tentang perbedaan dari antonim dan sinonim yang harus kita ketahui dalam
bahasa Inggris. Cukup mudah bukan?