Anda di halaman 1dari 2

Bunga mawar dan pohon bambu

 Orientasi
Ada sekuntum bunga mawar yang sedang berbunga. Bunga mawar tersebut mengeluarkan
aroma yang amat harum, dengan warna-warni yang elok nan asri. Banyak orang yang tak henti-
hentinya memuji bunga mawar dengan keindahannya. Tidak sedikit, pengunjung taman yang
berfoto didepan taman mawar. Bunga mawar memang memiliki daya tarik yang sangat
menawan dan mempesona dan banyak orang yang meyakini bahwa sekuntum bunga mawar
adalah suatu lambang utama cinta.
Sedangkan dipinggir taman bunga mawar terdapat pohon bambu yang terlihat begitu-
begitu saja dan tampak amat membosankan. Tentunya berbeda dengan bunga mawar yang
elok nan asri. Dari hari ke hari, bulan ke bulan, bentuk pohon bambu yang hanya begitu saja
tidak ada bunga yang mekar atau mengeluarkan aroma yang harum seperti bunga mawar. Tidak
ada orang yang mau berfoto dengannya. Tak ada juga orang yang memuji pohon bambu
dengan keindahannya.

 Komplikasi
Siang hari yang cerah bambu bertanya pada mawar
“Hai..Mawar. Kamu sangat lah cantik. Berbunga dengan amat indah dan mempesona, memiliki
aroma yang harum, banyak orang yang selalu memuji dan mengagumimu, kamu sering sekali
dikerumuni banyak orang yang berantrian ingin berfoto denganmu.” Ujar sang Bambu dengan
nada sedih.
Mawar mendengar hal itupun tersenyum dan menjawab.
“Terimakasih Bambu..namun, sebenarnya aku juga sangat iri kepadamu.”
Mendengar pernyataan tersebut Bambu pun sangat bingung dan merasa heran pada
Mawar. Dia merasa tidak ada hal yang membuat mawar juga iri padanya.
“Apa yang membuatmu iri kepadaku mawar? Aku tidaklah memiliki hal yang lebih indah
darimu.”ujar Bambu.
Mawar pun memberi penjelasan“Bambu kamu hanyalah melihat kelebihanku tidak dengan
kekuranganku.Lihatlah bambu kamu memiliki batang yang begitu kuat. Ketika angin berhembus
kencang, kamu tetap bertahan dan berdiri dengan tegak. Sedangkan aku sangat lemah. Ketika
angin berhembus, kelopak ku akan terlepas, hidup ku sangatlah singkat.”
Bambu menjawab “Tapi banyak sekali orang yang mengagumimu.”
“Benar sekali.Tetapi, aku mudah layu. Sedangkan kamu memiliki benyak sekali manfaat bagi
manusia untuk mengalirkan air. Dan aku hanya disukai saat aku sedang cantik. Sedangkan saat
aku layu taka da seorang pun yang menyukaiku. Bersyukurkah kamu mempunyai manfaat yang
begitu besar dan bahagialah atas apa yang kamu miliki saat ini. Aku sebagai bunga mawar
tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan begitupun dengan mu Pohon bambu!”

 Resolusi
Pohon bambu kemudian mengangguk dan menyadari bahwa selama ini ia memiliki manfaat
yang besar. Meskipun bunga mawar yang selalu mendapat pujian dari banyak orang namun
sesungguhnya ia memiliki manfaat lain yang tidak dimiliki bunga mawar.
Sejak berbincang dengan Mawar. Sang bambu tidak lagi merenungi nasib nya seperti
sebelumnya. Bahkan sekarang, bambu merasa senang dan bersyukur mengetahui kekuatan
serta manfaat bagi banyak orang.

 Koda
Dari pada menghabiskan tenaga,waktu dan pikiranmu untuk bersikap iri kepada orang lain.
Lebih baik syukuri atas apa yang kita punya saat ini. Jangan bandingkan kelemahan kita dengan
kelebihan orang lain sesungguhnya itu akan menimbulkan sifat iri.
Terkadang banyak orang lain yang ingin sepertimu. Selalu bersyukur atas sesuatu yang Allah
swt berikan kepadamu. Carilah kelebihan mu dan jadilah hebat karenanya.

Anda mungkin juga menyukai