A. IMPLEMENTASI KEGIATAN
sampah terhadap perawat dan cleaning service yang ada diruangan rawat
RSUD.dr.Rasidin Padang
pukul 11.00 WIB, 14.00 WIB dan 21.00 WIB selama 20 menit yang
berikut :
Simulasi dilakukan pada setiap shif dinas pagi, siang dan malam,
simulasi dan bisa untuk mencoba kembali apa yang sudah diberikan,
RSUD.dr.Rasidin Padang
infeksius.
Penerapan KepatuhanPengolahan Linen dan sampah
1. Persiapan
menempatkan linen infeksius dan non infeksius pada tempatnya. Dan juga
orang perawat . Implementasi dilakukan pada shif pagi, sore, dan malam
ditentukan.
2. Proses
A. Linen
infeksius
B. Sampah
infeksius, warna hitam non infeksius dan warna putih untuk reuse
Rasidin Padang
a. Evaluasi Struktur
planning.
b. Evaluasi Proses
dengan lancar.
3) Tenaga perawat yang mengikuti kegiatan demonstrasi
ditetapkan.
orang perawat.
c. Evaluasi Hasil
Rasidin Padang
PEMBAHASAN
resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, infeksi adalah invasi tubuh oleh
merupakan salah satu tempat yang paling mungkin mendapat infeksi karena
didapatkan oleh pasien ketika dalam proses asuhan keperawatan atau dirawat
di rumah sakit. Suatu infeksi dikatakan didapat dari rumah sakit apabila
sebelum dirawat tidak ditemukan tanda – tanda klinis infeksi namun setelah
dirawat muncul tanda – tanda infeksi dalam waktu 3x 24 jam. Hal ini terkait
produk tekstil yang berada di rumah sakit yang meliputi alas kasur, stik laken,
bahwa sebanyak 20% petugas patuh dalam pengolahan linen infeksius dan
dengan SOP yang sudah ditentukan. Kepala ruangan juga dapat mengevaluasi
langsung kepada pasien atau keluaga pasien apakah perawat ruangan sudah
Sampah rumah sakit tersebut dapat berupa limbah bahan berbahaya beracun
perawat untuk berperilaku dengan baik dan benar dalam melakukan upaya
dilakukan oleh perawat dalam pembuangan sampah. Hal ini terjadi karena
sampah.
sampah medis dan non medis dan setelah dilakukannya stimulasi didapatkan
infeksius
2019 pada shift pagi, sore dan malam. Peran mahasiswa manajemen dalam
pemilahan sampah infeksius dan non infeksius sesuai dengan SOP yang
sudah ditentukan. Jika dalam pengawasan Kepala Ruangan masih terdapat