Anda di halaman 1dari 4

BAB V

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini menggambarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan
bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang arti
makna “Gambaran Penerimaan Diri PAda Pasien Kanker di Yayasan
Rumah Singgah Kanker CISC Tahun 2019”. Bab ini terdiri dari uraian
tentang karakteristik partisipan dan tema-tema yang dihasilkan pada
penelitian ini.

5.1 Karakteristik Partisipan

Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang dan mereka


sebagai pasien kanker di Yayasan Rumah Singgah Kanker CISC, usia
partisipan berkisar antara 30-50 tahun dengan latar belakang pendidikan
SMA dan juga Sarjana. Agama yang dianut para partisipan adalah agama
Islam. Para partisispan sudah tidak bekerja. Rata-rata pasrtisipan telah
menjalani kemoteapi selama 2 bulan dengan rentang waktu 2 minggu sekali
dan hanya satu yang telah menjalani operasi pengangkatan dan sedang
observasi kesehatan.wawancara dilakukan selama 15-30 menit dengan
pesetujuan. Sebagian besar partisipan dalam penelitian ini berasal dari luar
pulau jawa, yaitu lampung, Belitung dan kalimantan. Pelaksanaan penelitian
berlangsung selama dua minggu. Secara terperinci dibawah ini secara
singkat karakteristik partisipan dalam bentuk table.

5.2 Interpretasi hasil penelitian

Penelitian ini membahas dua tema untuk mengungkapkan gambaran


penerimaan diri pada pasien kanker pada saat awal terdiagnosa dan setelah
menjalani pengobatan saat ini. Adapun pembahasan ini akan membahas
tentang hasi interpretasi dan membandingkannya dengan hasil penelitian
dan juga teori-teori yang didapat.
5.2.1 Penerimaan diri pada awal terdiagnosa

Penerimaan diri merupakan sebuah sikap pada seseorang yang dapat


menerima dirinya. Istilah ini digunakan dengan konotasi khusus kalau
penerimaan diri didasarkan kepada ujian yang relative objektif terhadap
kemampuan dan nilai umum yang unik suatu individu ( Arthur, 2012).

Tahapan penerimaan diri perdasarkan teori Kubler Ross (1969) yaitu


dimulai dengan reaksi penyangkalan (Denial) dengan bentuk syok, tidak
percaya, atau mengingkari kenyataan bahwa menderita penyakit kanker.
Berdasarkan hasil wawancara, partisipan pada saat awal terdiagnosa
merasakan perasaan Denial, Hal ini dibuktikan dengan pernyataan
pasrtisipan di bawah ini :

“ … saya nangis sdeih, kenapa kok sayang yang sakit kaya begini …”

“ … ga karuan, ga percaya, kan kefikiran sakit begini bahaya dipikir


tuh mati terus berobat ini itu…”

Cara pandang seseorang dalam menyesuaikan diri dan penyakitnya


memepengaruhi seseorang dalam menyesuaikan diri dengan perawatan diri
yang harus dilakukan. Kondisi ini jika tidak ditangani segera akan
membahayakan bagi kehidupannya keran hal ini akan memberikan dampak
yang kurang baik terhadap upaya penyesuaian diri dalam melakukan
pengobatan. Reaksi penyangkalan dapat berlangsung beberapa menit hingga
beberapa tahun. Reaksi penolakan dibarengi dengan reaksi marah (anger)
karena menolak. Kemarahan yang timbul sering di arahkan kepada orang
lain atau dirinya sendiri, hal ini dibuktikan dengan pernyataan partisipan
dibawah ini :

“… dokter salah periksa kayanya … “

Adapun partisipan yang melakukan tawar-menawar (bergainning)


pada kondisi yang dialaminya. Individu mungkin berupaya untuk
melakukan tawar-menawar dengan memohon kesembuhan pada Tuhan. Hal
ini dibuktikan dengan pernyataan partisipan di bawah ini :

“ … saya juga berdoa kepada Tuhan supaya dikasih kesembuhan …


“… salah saya juga tidak langsung berobat …”

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Widianti,


suryani dan puspari, (2015) yang mendapatkan strategi koping yang
dilakukan oleh pasien kanker pada saat awal terdiagnosa antara lain
menolak dan mendekatkan diri. Setelah individu lelah dalam melakukan
tawar-menawar, individu mulai menunjukkan sikap menarik diri, kadang-
kadang bersikap sangat penurut, tidak mau berbicara, manyatakan
keputusasaan, ras tidak berharga bahkan bisa muncul keinginan bunuh diri.
Hal tersebut menunjukkan individu sedang mengalami depresi. Tahap akhir
(acceptance) yaitu tahap individudimana menerima kenyataan mengenai
penyakitnya. Pada fase ini individu sudah mencapai taraf kesadaran untuk
tidak lagi mempertahankan hidupnya lebih lama lagi, merasa sudah siap
menghadapi dunianya yang baru dan dapat istirahat dengan tenang.

“ …ya sudah jalannya begini … “

Pada tahap ini individu telah menerima kenyataan yang dialaminya dan
memulai memandang ke depan. Tahapan penerimaan diri berdasarkan
kubler Ross (1969) bersifat fluktuatif dan tiap individu memiliki proses
tahapan yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini, tahap penerimaan diri
partisipan memiliki tahap penerimaan diri dengan fase yang berbeda-beda.

5.2.2 Penerimaan diri pasien kanker berdasarkan lama nya terdiagnosa

Kesiapan individu dalam mengahadapi kondisi penyakit kanker


merupakan keseluruhan kondisi yang membuatnya siap untuk memberi
respon atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi. Dimana
penyesuaian kondisi ini salah satu faktor yang paling signifikan yaitu
dipengaruhi lamanya individu terdiagnosa penyakit kanker. Berdasarkan
hasil wawancara, respon penerimaan diri pada pasien kanker berdasarkan
lamanya terdiagnosamerasakan perasaan acceptance. Hal ini di buktikan
dengan hasil wawancara di bawah ini :

“ … saya ikhlas saja jalanin nya …”

“ … serahkan semua nya pada Allah …”

“ … saya sudah ikhtiar, Tuhan yang kasih Tuhan juga yang ambil
yah, berdoa saja …”

Panjangnya waktu yang telah dileawati dengan berbagai macam


pengobatan dan lama sakitnya seseorang tentu akan merubah persepsi dan
perasaan individu. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Savira,
et al. (2005) kondisi hasil dalam kurun waktu yang lama mengharuskan
pasien untuk dapat beradaptasi dengan kondisinya. Lamanya sakit tentu
akan memengaruhi pasien dalam menyikapi penyakitnya. Reaksi individu
yang menerima kondisinya saat ini tentunya akan memberikan ketenangan
dan berpengauh juga terhadap proses pengobatan sehingga akan
memunculkan banyak perubahan positif pada individu.

Anda mungkin juga menyukai

  • Hsi 5
    Hsi 5
    Dokumen3 halaman
    Hsi 5
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • IDENTIFIKASI PENERAPAN FCMC
    IDENTIFIKASI PENERAPAN FCMC
    Dokumen64 halaman
    IDENTIFIKASI PENERAPAN FCMC
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Skripsi
    Bab 1 Skripsi
    Dokumen4 halaman
    Bab 1 Skripsi
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • Halaqah Ke 6 PDF
    Halaqah Ke 6 PDF
    Dokumen1 halaman
    Halaqah Ke 6 PDF
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • IDENTIFIKASI PENERAPAN FCMC
    IDENTIFIKASI PENERAPAN FCMC
    Dokumen64 halaman
    IDENTIFIKASI PENERAPAN FCMC
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen4 halaman
    Bab 5
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • Fenomena Bab 1
    Fenomena Bab 1
    Dokumen7 halaman
    Fenomena Bab 1
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen1 halaman
    Bab Ii
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • PalliativeCareTerminal
    PalliativeCareTerminal
    Dokumen9 halaman
    PalliativeCareTerminal
    Husnawaty Dayu
    100% (1)
  • Target KMB
    Target KMB
    Dokumen2 halaman
    Target KMB
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • Contoh Fertilisasi
    Contoh Fertilisasi
    Dokumen8 halaman
    Contoh Fertilisasi
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • CXXVXZBZ
    CXXVXZBZ
    Dokumen1 halaman
    CXXVXZBZ
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Yg Betul
    Bab 2 Yg Betul
    Dokumen2 halaman
    Bab 2 Yg Betul
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • Fenomena Bab 1
    Fenomena Bab 1
    Dokumen7 halaman
    Fenomena Bab 1
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • SP Kelompok
    SP Kelompok
    Dokumen16 halaman
    SP Kelompok
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • FCMC
    FCMC
    Dokumen6 halaman
    FCMC
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • Master Tabel
    Master Tabel
    Dokumen22 halaman
    Master Tabel
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • SP Kelompok Yang Bener
    SP Kelompok Yang Bener
    Dokumen16 halaman
    SP Kelompok Yang Bener
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • Anyelir Atas
    Anyelir Atas
    Dokumen2 halaman
    Anyelir Atas
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • Manajemen Risk
    Manajemen Risk
    Dokumen10 halaman
    Manajemen Risk
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • 38953
    38953
    Dokumen5 halaman
    38953
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • MAternitas Minggu 5
    MAternitas Minggu 5
    Dokumen67 halaman
    MAternitas Minggu 5
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • Perubahan Psikologis Ibu Hamil Trimester 1
    Perubahan Psikologis Ibu Hamil Trimester 1
    Dokumen2 halaman
    Perubahan Psikologis Ibu Hamil Trimester 1
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • KEHAMILAN
    KEHAMILAN
    Dokumen5 halaman
    KEHAMILAN
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • KEHAMILAN
    KEHAMILAN
    Dokumen5 halaman
    KEHAMILAN
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • Halaqah Yang Ke-14 Dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
    Halaqah Yang Ke-14 Dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
    Dokumen2 halaman
    Halaqah Yang Ke-14 Dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • Analisa Data
    Analisa Data
    Dokumen2 halaman
    Analisa Data
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • PKN Klas 11 (Autosaved)
    PKN Klas 11 (Autosaved)
    Dokumen2 halaman
    PKN Klas 11 (Autosaved)
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat
  • Awal Motivasi Kosa Kata
    Awal Motivasi Kosa Kata
    Dokumen1 halaman
    Awal Motivasi Kosa Kata
    Putri Rizki Ananda
    Belum ada peringkat