Anda di halaman 1dari 7

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk

dikomersialkan”
SNI 01-0220-1987

Badan Standardisasi Nasional


Air minum
Standar Nasional Indonesia

ICS 13.060.20
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Oaftar isi

Daftar isi ........ .. .... ..... .... ................... .... .. ................................................................................. i


Ruang lingkup ...................................... .. ....................... ........ ....... ........ ....... .. .......... ..... .. 1
2 Syarat-syarat air minum ........ ... ........... .. ....................... .................................................. 1
3 Pengawasan, pemeriksaan dan pembiayaan ................................................... .... .. ........ 3
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Air minum

1 Ruang lingkup

1.1 Penyediaan air minum adalah usaha·usaha untuk menghasilkan , menyediakan dan
membagi·bagikan air minum untuk masyarakat.
1.2 Sarana penyediaan air minum adalah bangunan beserta peralatan dan perleng·
kapannya yang menghasilkan, menyediakan, dan membagi·bagikan air minum untuk
masyarakat;
1.3 Laboratorium adalah laboratorium yang ditunjuk dengan surat keputusan . Menteri
Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan secara Fis ika, Kimia, Radioaktif dan Mikrobiologik
terhadap air minum;
1.4 Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kotamadya atau setingkat
dengan itu ;

2 Syarat-syarat air minum


2.1 Air minum harus memenuhi syarat-syarat: Fisika, Kimia , Radioaktifitas dan
Mikrobiologik sebagai dattar berikut :

1 dari 4
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabell
Kwalitas air minum

No. Unsur,u:1Sur Syaral ·s)'arat

Saltl lln Minimum Maximum Mox imllm I K~~


yg dip cr' yg dian- yg dIre r- I ranl;iln
l1 0khkan jud.:a n bol<'hka n

I. F i s i k a
I. 5\1h u o(
- - Suhu
t..;dara
2. WarnA Unit· - 5 50 • Sk, l,
PI 'Co
J. nau - - - - - lidak
berba u
4. Rasa - - - - tidak
berasa
5. Kek rruha n Unit · • - 5 25 • ·Skala
silit:a

II Kimi a
6. [}.:rajat ktasam a:-t (pH) 65 - 9,2
7. Zat radat/jumlah !l ig/l - 500 1500
B. lal or~ani.k (scbega i
KMn04) I r. ~/I - - 10
9. Karbondioksida Agrc ssif
"b,g a; CO2) mg / I - - 0,0
) 0. I\csl1dehiln jumla h 0)) 5 - 10
II. Cal sium (Sebagai C3) rllg/1 - 75 10
12 . Ma~l1esium (.~ ('h aga i Mg) mg!1 -. lO 150
Il . 8esi(jumlah (sebagai Fe) mgl) - 0.1 0 .1
14 . Man~an (scbaga i ~ t n) mg /l .. 0,05 0. 5
15 . Teml,3f!:I (srbagai Cu) mg/I ,. 0.05 1.5
16. li nk (~eb:lgai Zn ) mg / I - 1,00 15
11. Clo ri da (scbagai ,CI) mR/1 - 200 600
18 . Sulfa! (scbagai S( 4 ) nlg/l - 200 400
19. Suifid, (.. bag,; 11 2S ) mgll - - 0.0
20. Fluorida (se~ag ai F) mg/' 1,0 - 2,0
21. Ammonia (scbasai NH4) mg / I - ~ 0, 0
22 . Ni l r1l 1 (setlalt lli NO)) mg / l - - 20,0
2). Nilrit ••• (sebagai N02) m~ /1 - - 0,0 ••• l:lt
Kimi a her -
~ifat fn CIIIl

24 . Phe nili.k ••• (scbagai


Phen ol 111&/1 - 0,001 0 .00 1
2 S. ArS(n ••• (seba~ai As) mg/l - - 0 ,05
26. Timbal ••• (setlagai Pb) mg/ l - - 0,10
21 . Selenium" · (sebagai Sr) m~ / 1 - - 0 .01
28 . Chrom ium ••• (sebagai
0) mg/l - - 0 .05 Martabal 6.

2 dar; 4
-- _ .

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Cy an ida .... (o;;cbJgai
/z 9 Cn) mg tl - - 0.05
30. Cadmium ··· (scbasai
Cd) mg /I .- 0.0 1
31. Air Ra'sa •• • (sc oa gai
liS) IllS II .- 0,001
III. Radi oakti r
) 2. Si nur . Ilfa u c{m l - - 10. 9
.lJ. Sina r be la uc/ ml - - 10 8
IV Mik (0 bio IrJgi k
3J. Kuman-kuman parasitik - - - 0.0
35 }(urnao-k ul1lan patllo-
gcbik - - - 0,0
.16. PCl kiraan terde kal .- - - 0,0

JUJ11 !ah baktc r j gol orlg-


an co li dal am 100111 1
co ntoh "ir.

2.2 Penyimpangan dari syarat-syarat yang tercantum pada butir 2.1 tidak dapat dibenarkan
kecuali dalam keadaan khusus dan di bawah pengawasan Dinas Kesehatan ;
2_3 Saran a Penyediaan Air Minum harus bebas dari bahaya pencemaran dan peng-
rusakan ;
2_4 Penyediaan Air Minum harus diselenggarakan secara teratur dan terus menerus;

3 Pengawasan, pemeriksaan dan pembiayaan


3_1 Dinas Kesehatan menyelenggarakan pengawasan kualitas air minum dengan me-
lakukan pemeriksaan laboratorium terhadap contoh-contoh air secara berkala;
3.2 Untuk pemeriksaan laboratorium secara mikrobiologik, jumlah contoh air yang diambil
dan waktu antara pengambilan harus disesuaikan dengan jumlah penduduk yang dilayani
menurut angka-angka sebagai berikut :

3 dar; 4
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel II
Pengambilan contoh air minum pemeriksaan laboratorium secara mikrobiologik
..
No. Jumlah penduduk Jumlah contoh air min urn Waktu an·
yang dilayani yang diarnbil tara pengo
ambilan

1. - sampai dengan 20.000 Tiap·liap 5.000 penduduk 1 bulan


sat u conloh air unluk
1 bula n .
2. - 20.000 .- 50.000 Tiap·liap 5.000 penduduk 2 minggu
satu contoh air untuk
1 bulan.
3. - 50.000 - 100.000 Tiap-tiap 10.000 penduduk, 1 minggu
salu contoh air untuk
1 bulan.
4. - Iebih dar; 100.000 Tiap- tiap 10.000 penduduk 1 minggu
,.eu contah air untuk
1 bul.n .

3.3 Pengambilan contoh air yang dimaksud dalam butir 3.1 dan butir 3.2 harus diambil
terbesar merata dan dilakukan oleh tElnaga terlatih dan berpengalaman serta bertanggung
jawab;
3.4 Dalam keadaan-keadaan tertentu, Dinas Kesehatan dapat mengambil contoh air untuk
pemeriksaan laboratorium di luar ketentuan terse but pada butir 3.2.
3.5 Cara pengambilan, pemeriksaan dan pelaporan basil pemeriksaan laboratorium
terhadap contoh air yang dimaksud dalam peraturan ini diatur oleh Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan ;
3.6 Penyediaan air minum bernilai baik, jika jumlah contoh air minum yang diperiksa setiap
bulannya sesuai dengan cara yang ditl3tapkan pada butir 3.2 menunjukkan basil "tidak baik"
tidak lebih dari 10% (sepuluh persen);
3.7 Pembiayaan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan laboratorium yang dimaksud
dalam standar ini dibebankan pada Anqgaran Belanja Departemen Kesehatan.

4 dari 4
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN


Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 3-4
Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270
Telp: 021- 574 7043; Faks: 021- 5747045; e-mail : bsn@bsn.go.id

Anda mungkin juga menyukai