Anda di halaman 1dari 10

SILABUS

INTERNATIONAL GEOGRAPHY OLYMPIAD


UNTUK SELEKSI OLIMPIADE SAINS NASIONAL
TINGKAT KABUPATEN/KOTA, PROVINSI,
DAN NASIONAL

TIM OLIMPIADE GEOGRAFI INDONESIA


(TOGI)

Direktorat Pembinaan SMA


Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia

1. PENDAHULUAN

INTERNATIONAL GEOGRAPHY OLYMPIAD (IGEO) adalah suatu ajang kompetisi tahunan tingkat
internasional bidang studi geografi untuk pelajar yang berusia 16 s. d. 19 tahun. Kegiatan ini dipayungi
oleh International Geography Union (IGU), yaitu suatu organisasi internasional dengan anggota para
akademisi dan praktisi ilmu geografi dari seluruh belahan dunia. Dalam pelaksanaannya, IGEO
dilaksanakan oleh IGU Olympiad Task Force.

IGEO telah diselenggarakan sebanyak 9 kali. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1996 di
Belanda hingga kompetisi terakhir tahun 2012 lalu yang diselenggarakan di Jerman, IGEO bersifat
dwitahunan. Namun sejak tahun 2012, ditetapkan bahwa IGEO menjadi kompetisi tahunan dengan
tuan rumah untuk penyelenggaraan tahun 2013 adalah Jepang, tahun 2014 akan diselenggarakan di
Polandia, tahun 2015 diadakan di China, dan tahun 2016 rencananya di Rusia.

Dalam IGEO, terdapat tiga jenis tes yang akan menentukan penilaian. Tes-tes tersebut adalah tes
tertulis (bobot 40%), tes praktek lapangan (bobot 40%), dan tes multimedia (bobot 20%). Komponen
silabusnya terdiri dari 12 topik utama yang harus dipahami siswa secara menyeluruh dan
komprehensif, dan 3 kemampuan khusus yang harus dimiliki siswa untuk dapat menyelesaikan soal-
soal tes dengan baik dan benar. Selain itu terdapat kompetisi berupa presentasi poster dengan
mengangkat tema-tema tertentu yang berbeda setiap tahunnya. Dalam kompetisi presentasi poster
tersebut, tiap kontingen negara diharapkan melaksanakan studi kasus mengenai tema tertentu yang
diangkat, kemudian studi kasus tersebut dijelaskan melalui poster yang dibuat di negara masing-
masing, sehingga pada pelaksanaan IGEO, tiap-tiap negara tersebut hanya tinggal menjelaskan saja isi
posternya. Pada pelaksanaan IGEO ke-9 tahun 2012 lalu, kontingen Indonesia berhasil menyabet
penghargaan Best Poster and Presentation tersebut dengan mengangkat studi kasus mengenai
masalah kekeringan di daerah Gunung Kidul.

Hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan siswa untuk mengikuti IGEO ini adalah bahwa kurikulum
pelajaran geografi di tingkat sekolah menengah belum mencukupi untuk mengulas topik-topik yang
diujikan dalam IGEO secara lengkap dan komprehensif. Untuk itu materi geografi harus dipelajari baik
dari acuan kurikulum saat ini maupun dari sumber-sumber bacaan lain yang memungkinkan dan
memadai.

2. MATERI UJIAN
Seperti yang telah dijelaskan dalam bagian pendahuluan, pembagian bobot untuk materi IGEO adalah
tes tertulis (bobot 40%), tes praktek lapangan (bobot 40%), dan tes multimedia (bobot 20%). Untuk
pelaksanaan tes tertulis dan tes multimedia, terdapat 12 topik utama yang tersedia. Namun untuk
pelaksanaan tes tertulis itu sendiri, hanya 6 topik dari 12 topik tersebut yang akan diujikan. Topik yang
diujikan tersebut bersifat acak dan tidak dapat diprediksi, sehingga tiap negara harus mempersiapkan
kontingennya agar menguasai 12 topik utama tersebut secara komprehensif.

Dua belas topik tersebut adalah:


1. Iklim dan Perubahan Iklim 7. Kependudukan dan Dinamika Penduduk
2. Kebencanaan dan Manajemen Bencana 8. Geografi Kota, Peremajaan Kota, dan
3. Sumber Daya dan Manajemen Sumber Perencanaan Kota
Daya 9. Geografi Pembangunan dan Teori
4. Geografi Lingkungan dan Pembangunan Keruangan
Berkelanjutan 10. Pariwisata dan Manajemen Pariwisata
5. Geomorfologi dan Penggunaan Lahan 11. Geografi Ekonomi dan Globalisasi
6. Geografi Pertanian dan Permasalahan 12. Geografi Budaya dan Identitas Regional
Pangan

Dua belas topik tersebut diujikan dalam ujian tertulis dan ujian multimedia.
Kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal ujian dengan baik adalah:
1. Kemampuan pemetaan
2. Kemampuan penyelidikan
3. Kemampuan pembacaan, penganalisaan, dan penginterpretasian data-data grafis

Sementara itu untuk ujian praktek, kemampuan yang akan diujikan adalah:
1. Pengamatan, pemetaan, dan teknik pengambilan data
2. Analisis masalah/isu/problem keruangan di area ujian praktek
3. Pemecahan masalah/isu/problem keruangan, yang hasilnya dapat dirangkum dalam proposal
perencanaan ruang dan dapat pula dituangkan dalam peta perencanaan ruang
Isi ujian praktek akan sangat tergantung pada lokasi pelaksanaan IGEO, dengan demikian pengetahuan
mengenai lokasi pelaksanaan dan sejarah lokasi pelaksanaan sangat dibutuhkan.

3. RINCIAN MATERI TES TERTULIS DAN TES MULTIMEDIA DAN TES FIELD WORK PADA
INTERNATIONAL GEOGRAPHY OLYMPIAD

3. 1. IKLIM DAN PERUBAHAN IKLIM


3.1.1. METEOROLOGI

1. Cuaca dan Iklim - Kekeringan


- Definisi cuaca dan iklim - Gelombang panas
- Komponen cuaca dan iklim - Blizzard
- Struktur dan komposisi atmosfer - Banjir
2. Gerak Atmosfer - dan lain-lain
- Sirkulasi umum atmosfer 7. Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
- Angin-angin dunia - Definisi pemanasan global dan perub. iklim
3. Massa Udara - Kontroversi pemanasan global dan perub.
- Definisi massa udara iklim
- Jenis massa udara - Penyebab dan akibat pemanasan global
4. Front - Sebab-akibat dan umpan-balik perub. iklim
- Definisi front 8. Klasifikasi Iklim
- Jenis front - Dasar klasifikasi iklim
- Dampak front - Jenis-jenis klasifikasi iklim
5. Awan dan Hidrometeor - Pembagian zona iklim dunia
- Definisi awan 9. Observasi Meteorologi dan Penyajian Data
- Jenis-jenis awan - Observasi dengan alat-alat konvensional
- Proses pembentukan awan dan hujan - Observasi dengan radar, satelit, radiosonde
6. Bencana Meteorologi - Penyajian data
- Siklon tropis - Diagram termodinamika
- El Nino dan La Nina - Peta sinoptik
- Tornado - dan lain-lain
- Thunderstorm
3.1.2. OSEANOGRAFI

1. Pengantar Oseanografi - Jenis-jenis gelombang menurut


- Definisi oseanografi penyebabnya
- Manfaat oseanografi - Tipe gelombang menurut periodenya
2. Samudera - Pasang surut
- Definisi samudera - Arus
- Definisi laut - Sirkulasi massa air permukaan
- Proses pembentukan samudera - Faktor yang berpengaruh terhadap arus
- Komponen samudera - Sirkulasi laut dalam
3. Sifat Air Laut - Longshore current
- Sifat fisik air laut - Rip current
- Sifat kimia air laut - Arus turbidit
4. Gerakan Air Laut - Upwelling dan downwelling
- Gelombang 5. Pengaruh Lautan terhadap Iklim dan
- Gelombang pecah Sebaliknya
- Refraksi gelombang - Umpan balik iklim-lautan
- Difraksi gelombang - Sebab-akibat kenaikan muka air laut

3. 2. KEBENCANAAN DAN MANAJEMEN BENCANA

1. Pengantar Kebencanaan dan Manajemen - Faktor pendukung


Bencana - Faktor pelemah
- Definsi bencana 4. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana
2. Jenis-jenis Bencana - Tindakan pencegahan thdap bencana
- Bencana geologi - Tindakan penanggulangan thd bencana
- Bencana meteorologi 5. Dampak Bencana
- Bencana kelautan - Dampak positif bencana
- Bencana sosial - Dampak negatif bencana
3. Kerentanan (Vulnerabitiy) terhadap Bencana 6. Bencana-bencana di Dunia Modern

3. 3. SUMBERDAYA DAN MANAJEMEN SUMBERDAYA

1. Pengantar dan Manajemen Sumberdaya - Penggunaan dan salah guna sumberdaya


- Definisi sumberdaya air
- Klasifikasi sumberdaya - Sumberdaya air untuk irigasi
- Pendekatan terhadap kajian sumberdaya - Definisi irigasi
- Pendekatan ekonomi - Jenis irigasi
- Pendekatan lingkungan - Sejarah irigasi
- Konservasi sumberdaya dan pengem- - Dampak irigasi
Bangan sumberdaya berkelanjutan - Hydral power
2. Sumberdaya Bahan Galian dan Energi - Sumberdaya air tanah
- Contoh sumber daya bahan galian - Proses hidrogeologi air tanah
- Contoh sumber energi - Jenis-jenis air tanah
- Sumber energi terbarukan - Jenis-jenis reservoar air tanah
- Sumber energi tak terbarukan - Pemanfaatan air tanah
- Genesis bahan galian dan sumber energi - Konservasi air tanah
- Pentingnya bahan galian dan sumber energi - Sumberdaya Lautan
- Produksi bahan galian dan sumber energi - Laut sebagai sumber energi baru
- Persebaran bahan galian dan sumber 4. Sumberdaya Biotik
energi di dunia - Sumberdaya hutan
- Dampak positif dan negatif penggunaan - Pentingnya hutan sebagai sumberdaya
bahan galian dan sumber energi - Jenis dan persebaran hutan
- Sejarah penggunaan sumberdaya - Kebutuhan konservasi dan pengembangan
3. Sumberdaya Air dan Lautan berkelanjutan sumber daya hutan
- Distribusi sumberdaya air - Sumberdaya perikanan dan kelautan
- Perikanan dan pengembangan ekonomi - Manusia sebagai sumberdaya
rakyat - Distribusi populasi manusia di dunia
- Tipe perikanan - Pengembangan sumberdaya manusia
- Produksi perikanan dan konservasi 6. Sumber Energi Terbarukan
perikanan - Energi angin
- Sumberdaya pertanian, perkebunan, dan - Energi geotermal
peternakan - Energi gelombang
- Jenis pertanian, perkebunan, dan - Energi air
peternakan - dan lain-lain
- Hasil pertanian, perkebunan, dan 7. Globalisasi Energi dan Sumber Energi
peternakan - Organisasi dunia masalah energi/sumber
- Persebaran pertanian, perkebunan, dan energi
peternakan di dunia - Isu global masalah kelangkaan energi
- Dampak positif dan negatifnya - dan lain-lain
5. Sumber daya Manusia

3. 4. GEOGRAFI LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

1. Pengantar Geografi Lingkungan dan lingkungan


Pembangunan Berkelanjutan 4. Keaneka ragaman Hayati
- Definisi lingkungan - Biodiversitas dunia
- Konsep dan definisi ekosistem - Klasifikasi zona ekologi dunia
- Ekosistem utama dunia - Klasifikasi flora dan fauna dunia
- Sistem dan siklus bumi berdasarkan berbagai kriteria
- Ekosistem dan frontier environment 5. Manajemen Lingkungan Global dan
2. Lingkungan Air dan Udara Permasalahannya
- Sumberdaya air - Lingkungan sosiobudaya
- Pencemaran air - Pentingnya lingkungan sosiobudaya
- Pencemaran udara - Komponen lingkungan sosiobudaya
- Limbah berbahaya di air dan udara - Hubungan antara masalah lingkungan fisik
- Dampak pencemaran air dan udara dan masalah lingkungan sosiobudaya
3. Penggunaan Bahan Galian dan Energi - Permasalahan lingkungan global
- Sumberdaya bahan galian - Faktor permasalahan
- Kegunaan bahan galian - Sebab-akibat permasalahan
- Dampak terhadap lingkungan - Solusi permasalahan
- Sumber energi - Kebijakan negara-negara dunia dan
- Sumber energi tak terbarukan pemerintahan dunia
- Sumber energi terbarukan - Protokol-protokol
- Dampak sumber energi terhadap - Perjanjian-perjanjian

3. 5. GEOMORFOLOGI

1. Pengantar Geomorfologi - Potensi bentang alam struktural


- Definisi geomorfologi 4. Bentang Alam Fluvial
- Tenaga pembentuk morfologi bumi - Definisi bentang alam fluvial
2. Bentang Alam Volkanik - Proses pembentukan bentang alam fluvial
- Definisi bentang alam volkanik - Jenis-jenis bentang alam fluvial
- Proses pembentukan bentang alam volkanik - Potensi bentang alam fluvial
- Jenis-jenis bentang alam volkanik 5. Bentang Alam Karst
- Potensi bentang alam volkanik - Definisi bentang alam karst
3. Bentang Alam Struktural - Proses pembentukan bentang alam karst
- Definisi bentang alam struktural - Jenis-jenis bentang alam karst
- Proses pembentukan bentang alam - Potensi bentang alam karst
struktural 6. Bentang Alam Eolian
- Jenis-jenis bentang alam struktural - Definisi bentang alam eolian
- Proses pembentukan bentang alam eolian bawahlaut
- Jenis-jenis bentang alam eolian - Jenis-jenis bentang alam bawahlaut
- Potensi bentang alam eolian - Potensi bentang alam bawahlaut
7. Bentang Alam Pantai dan Delta 10. Penerapan Pemahaman Geomorfologi
- Definisi bentang alam pantai dan delta - Penerapan geomorfologi dalam
- Proses pembentukan bentang pantai dan perencanaan kota/wilayah
delta - Penerapan geomorfologi dalam
- Jenis-jenis bentang alam pantai dan delta pengembangan ekonomi kota/wilayah
- Potensi bentang alam pantai dan delta - dan lain-lain
8. Bentang Alam Glasial 11. Kenampakan Geomorfologi Regional
- Definisi bentang alam glasial - Geomorfologi Asia
- Proses pembentukan bentang alam glasial - Geomorfologi Amerika
- Jenis-jenis bentang alam glasial - Geomorfologi Afrika
- Potensi bentang alam glasial - Geomorfologi Eropa
9. Bentang Alam Bawahlaut - Geomorfologi Australia
- Definisi bentang alam bawahlaut - Geomorfologi bawahlaut samudera dunia
- Proses pembentukan bentang alam

3. 6. GEOGRAFI PERTANIAN DAN PERMASALAHAN PANGAN

1. Pengantar Geografi Pertanian pertanian


- Definisi geografi pertanian - Alat-alat pertanian modern
- Sejarah pertanian - Teknologi kombinasi dan diversifikasi
- Cakupan dan tinjauan geografi pertanian tanaman
- Pengembangan geografi pertanian - Kebijakan pemerintah
- Pendekatan studi geografi pertanian - Kepemilikan lahan
- Pendekatan aspek komoditas - Tenaga kerja
- Pendekatan aspek ekonomi - Modal
- Pendekatan aspek sistematis - Pengangkutan barang dan pemasaran
- Pendekatan aspek lingkungan 3. Tanah
2. Faktor yang mempengaruhi pertanian - Proses pembentukan dan karakteristik
- Faktor fisik tanah
- Topografi - Tipe dan karakteristik tanah
- Kemiringan - Taksonomi tanah berdasarkan USDA (US
- Iklim Departement of Agriculture)
- Zona agroklimat dunia - Taksonomi tanah berdasarkan FAO (Food
- Jenis tanah and Agriculture Organization)
- dan lain-lain - Taksonomi tanah berdasarkan WRB (World
- Faktor sosial, ekonomi, dan teknologi Reference Base of Soil Resources)
- Irigasi - Degradasi kualitas tanah
- Jenis-jenis dan macam irigasi - Erosi tanah
- Efisiensi dan efektifitas tiap macam irigasi 4. Tipe Pertanian
- Keunggulan dan kelemahan tiap macam - Pertanian intensif
irigasi - Pertanian subsisten
- Megaproyek irigasi dunia - Pertanian ekstensif
- Pupuk - Pertanian perkebunan
- Jenis-jenis pupuk - Pertanian mediteranean
- Dampak penggunaan pupuk - Pertanian campuran
- Bioteknologi - Peternakan
- Jenis dan macam bioteknologi dalam - dan lain-lain
pertanian 5. Pola pertanian dunia
- Dampak bioteknologi dalam pertanian - Persebaran hasil pertanian dunia
- Pengembangan bioteknologi dalam - Karakteristik pertanian negara dunia maju
pertanian - Karakteristik pertanian negara berkembang
- Teknologi-teknologi dan mekanisasi 6. Permasalahan pangan dunia
- Bencana kelaparan ekosistem akibat pertanian
- Sejarah bencana kelaparan dunia - Kekurangan modal
- Bencana kelaparan modern - Keberadaan pasar
- Solusi bencana kelaparan - Dampak pengembangan pertanian
- Diversifikasi pangan dan perkembangannya - Dampak ekonomi dan lingkungan dari
7. Prospek, masalah, dan pengembangan globalisasi pertanian dan pangan
pertanian - Revolusi hijau
- Prospek pengembangan pertanian - Metode-metode pertanian
- Masalah pengembangan pertanian - Metode Weaver dan metode Thomas
- Masalah perubahan lingkungan dan - Metode Von Thune

7. KEPENDUDUKAN DAN DINAMIKA PENDUDUK

1. Pengantar Demografi - Perspektif demografi menurut teori Transisi


- Definisi demografi Demografi
- Sejarah kependudukan dunia - Perspektif demografi menurut Esterlin
- Distribusi penduduk dunia - Perspektif demografi menurut Davis
2. Sensus Penduduk - dan lain-lain
- Definisi sensus 5. Fertilitas
- Jenis sensus - Definisi fertilitas
- Sebab pelaksanaan sensus - Pengukuran angka fertilitas
- Kegunaan sensus - Faktor-faktor fertilitas
3. Komposisi Penduduk - Penyebab variansi angka fertilitas
- Sex ratio - Akibat variansi angka fertilitas
- Definisi sex ratio 6. Mortalitas
- Sebab-akibat variansi angka sex ratio - Definisi mortalitas
- Piramida penduduk - Pengukuran angka mortalitas
- Definisi piramida penduduk - Faktor-faktor mortalitas
- Jenis piramida penduduk - Penyebab variansi angka mortalitas
- Sebab-akibat jenis piramida penduduk - Akibat variansi angka mortalitas
- Depedency ratio 7. Migrasi
- Definisi depedency ratio - Definisi dan konsep dasar migrasi
- Sebab-akibat variansi angka depedency - Sejarah migrasi manusia
ratio - Teori migrasi
- Sebab-akibat dari suatu komposisi - Jenis-jenis migrasi
penduduk tertentu - Faktor-faktor migrasi
- Faktor-faktor penyebab dinamika - Sebab-akibat migrasi
komposisi penduduk - Urbanisasi
- Faktor ekonomi 8. Isu Kependudukan
- Faktor sosial - Populasi dan lingkungan
- dan lain-lain - Populasi, sumber daya, lingkungan, dan
4. Perspektif Demografi pembangunan
- Perspektif demografi menurut Malthus - Perubahan demografik
- Perspektif demografi menurut Marx - Ledakan penduduk
- Perspektif demografi menurut Boserup - Problema-problema kependudukan

3. 8. GEOGRAFI EKONOMI DAN GLOBALISASI

1. Pengantar Geografi Ekonomi dan Globalisasi - Tipe aktivitas ekonomi


- Definisi geografi ekonomi - Aktivitas ekonomi primer
- Cakupan dan tinjauan geografi ekonomi - Aktivitas ekonomi sekunder
- Teori-teori dasar ekonomi - Aktivitas ekonomi tersier
2. Aktivitas Ekonomi - Aktivitas ekonomi kuartener
- Sejarah manusia dan ekonomi - Kegiatan ekonomi dan gender
- Hubungan lingkungan dan pekerjaan 3. Ideologi dan Ekonomi
- Ekonomi liberal-kapitalis ekonomi
- Definisi liberal dan kapitalisme - Dampak positif dan negatif globalisasi
- Keunggulan sistem ekonomi liberal- ekonomi
kapitalis 5. Ekonomi Nasional, Regional, dan Dunia
- Kelemahan sistem ekonomi liberal-kapitalis - Fluktuasi ekonomi nasional, regional, dan
- Ekonomi komunis-sosialis global
- Definisi komunis dan sosialisme - Permasalahan ekonomi nasional, regional,
- Keunggulan sistem ekonomi komunis- dan global
sosialisme - Sejarah permasalahan ekonomi nasional,
- Kelemahan sistem ekonomi komunis- regional, dan global
sosialisme - Sebab-akibat permasalahan ekonomi
- Welfare economic nasional, regional, dan global
- Definisi welfare economic - Solusi permasalahan ekonomi nasional,
- Keunggulan sistem ekonomi welfare regional, dan global
economic - Tantangan pertumbuhan dan pemba-
- Kelemahan sistem ekonomi welfare ngunan ekonomi berkelanjutan
economic 6. Organisasi Ekonomi Dunia dan Korporasi
- Ekonomi koperasi Global
- Definisi ekonomi koperasi - Jenis-jenis organisasi ekonomi dunia dan
- Keunggulan sistem ekonomi koperasi regional
- Kelemahan sistem ekonomi koperasi - Peranan organisasi-organisasi tersebut
- Ekonomi syariah - Korporasi global
- Definisi ekonomi syariah - Jenis-jenis korporasi global
- Keunggulan sistem ekonomi syariah - Contoh korporasi global
- Kelemahan sistem ekonomi syariah - Dampak positif dan negatif korporasi global
4. Globalisasi Ekonomi 7. Karakteristik Perekonomian Negara-negara
- Mekanisme ekonomi global Dunia
- Perdagangan dunia - Karakteristik perekonomian negara
- Jalur perdagangan dunia berkembang
- Aliran finansial dunia dan globalisasi - Karakteristik perekonomian negara maju
ekonomi 8. Model dan Teori Geografi Ekonomi
- Dampak teknologi dan globalisasi ekonomi - Model lokasi pertanian Von Thune
- Aliran barang dan jasa global - Model pembangunan ekonomi Rostov
- Faktor pendukung dan penghalang - Teori lokasi industri Weber
globalisasi - dan lain-lain

3. 9. GEOGRAFI PEMBANGUNAN DAN TEORI KERUANGAN

1. Pengantar Geografi Pembangunan dan Teori - Pola kota besar di negara berkembang
Keruangan - Pola kota besar di negara maju
- Definisi georafi pembangunan 5. Perubahan Lingkungan
- Teori keruangan - Tekanan perkotaan terhadap lingkungan
- Kajian dan cakupan geografi pembangunan - Megaproyek dan lingkungan
2. Pola Ekonomi Global - Asas eksploitasi berkelanjutan
- Distribusi geografis dan spesialisasi aktivitas - Asas pembangunan berkelanjutan
ekonomi 6. Kemiskinan dan Kesehatan
3. Migrasi dan Lapangan Kerja - Kemiskinan di negara maju
- Kecenderungan global: integrasi ekonomi, - Kemiskinan di negara berkembang
mobilitas tenaga kerja - Kesehatan: kecenderungan dan prospek
- Migrasi internal 7. Teori Keruangan
4. Pertumbuhan Kota - Teori-teori keruangan dari berbagai ahli
3. 10. GEOGRAFI KOTA, PEREMAJAAN KOTA, DAN PERENCANAAN KOTA

1. Pengantar Geografi Kota, Peremajaan Kota, - Perencanaan infrastruktur


dan Perencanaan Kota - Perencanaan transportasi
- Definisi kota - Aspek kebencanaan dalam perencanaan
- Klasifikasi kota - Perencanaan partisipatif
- Elemen perkotaan - Perencanaan dan politik
- Teori dan konsep dasar geografi kota dan - Esensi dan manfaat peremajaan kota
perencanaan kota - Pengembangan kawasan pesisir
- Pentingnya perencanaan kota 4. Pengelolaan Kota
2. Perkotaan - Pengelolaan infrastruktur
- Tata guna lahan perkotaan - Pengelolaan transportasi
- Fenomena dan karakteristik kota, dan - Problem sosial-ekonomi perkotaan
berkembangnya kota - Faktor penyebab munculnya problem
- Teori struktur, tata ruang, dan perkemb. perkotaan
kota - Sebab-akibat problem sosial-ekonomi
- Teori Burgess perkotaan
- Teori Hoyt - Toleransi sosial masyarakat
- Teori Harris dan Ullman - Solusi problem sosial-ekonomi perkotaan
- Teori Bergel - Pengembangan komunitas perkotaan
- Teori Griffin dan Ford - Isu kesehatan dan lingkungan perkotaan
- Teori Alonso - Masa depan perkotaan
- dan lain-lain - Land value dan land rent
- Infrastruktur wilayah dan kota 5. Kota-kota Dunia
- Ekonomi perkotaan - Kota di negara berkembang
- Penduduk kota - Kota di negara maju
3. Perencanaan Kota dan Peremajaan Kota - Ciri khas kota-kota Eropa
- Teori perencanaan - Ciri khas kota-kota Amerika
- Proses perencanaan - Ciri khas kota-kota Asia
- Teori lokasi dan pola keruangan - Ciri khas kota-kota Afrika
- Sistem perumahan - Ciri khas kota-kota Australia

3. 11. PARIWISATA DAN MANAJEMEN PARIWISATA


1. Pengantar Pariwisata dan Manajemen - Peningkatan pendapatan masyarakat
Pariwisata - Inflasi
- Definisi pariwisata - Peningkatan volume perdagangan
- Peran dan pentingnya pariwisata - Dampak sosial dan budaya
- Pariwisata sebagai kebutuhan manusia - Neokolonialisme
- Karakteristik pariwisata - Perjudian dan kriminal
2. Faktor Penarik dan Pendorong Wisatawan - Agama dan bahasa
- Keterjangkauan - Kesehatan
- Atraksi - Pertukaran budaya
- Atraksi pariwisata alam 5. Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata
- Atraksi pariwisata budaya - Perencanaan pariwisata
- Barang/souvenir - Perencanaan pariwisata di negara maju
- Kestabilan keamanan nasional dan regional - Perencanaan pariwisata di negara
- Kestabilan ekonomi nasional dan regional berkembang
3. Akomodasi Pariwisata - Komponen perencanaan pariwisata
- Kebutuhan akomodasi pariwisata - Pemasaran pariwisata
- Tipe-tipe akomodoasi pariwisata 6. Objek Pariwisata Dunia
4. Dampak Pariwisata - Objek pariwisata di Eropa
- Dampak ekonomi - Objek pariwisata di Asia
- Pariwisata sebagai kegiatan ekonomi - Objek pariwisata di Afrika
- Pariwisata dan devisa negara - Objek pariwisata di Amerika
- Pariwisata dan tenaga kerja - Objek pariwisata di Australia
3. 12. GEOGRAFI BUDAYA DAN IDENTITAS REGIONAL

1. Pengantar Geografi Budaya dan Identitas - Etnis dan budaya di Amerika


Regional - Etnis dan budaya di Asia
- Definisi geografi budaya - Etnis dan budaya di Afrika
- Manusia dan lingkungannya - Etnis dan budaya di Australia
2. Ras dan Kebudayaan Manusia 3. Adaptasi Manusia
- Definisi ras - Kehidupan manusia di daerah dingin
- Ras-ras manusia dan karakteristiknya - Kehidupan manusia di daerah tropis
- Teori Griffith Taylor mengenai ras manusia - Kehidupan manusia di daerah gurun
- Definisi kebudayaan - Kehidupan manusia di daerah pegunungan
- Sejarah kebudayaan - Kehidupan manusia di daerah pantai
- Etnis-etnis dan kebudayaan di dunia

3. 13. PEMETAAN DAN KEMAMPUAN INTERPRETASI PETA

1. Pengantar Pemetaan - Muka Peta dan Informasi yang ada di Peta


- Definisi Peta, - Peta Rupa bumi (Topografi) dan Peta
- Skala Peta, Jenis Peta dan Manfaat peta Tematik
- Sistem proyeksi, Sistem Koordinat dan - Informasi Peta (Utara, legenda, grid/
Referensi Peta graticule, dll)
- Pengambilan data dengan Terrestris, 4. Interpretasi Peta
Global Positioning System dan sattelite. - Peta Foto dan Image satellite
2. Membaca Peta dan Informasi - Teknik Interpretasi Peta
- Sistem koordinat Geografi dan Proyeksi 5. Sistem Informasi Geografi
- Menghitung Azimut dan Jarak di Peta - Input, Proses dan output data
- Menghitung Koordinat suatu titik terhadap - Visualisasi data dalam Vector dan Raster
koordinat titik lainnya. ( Titik, garis, Luas 0
- Menghitung Slope dan Luas di Peta - Aplikasi GIS bagi disiplin lainnya
3. Kartografi

4. RINCIAN ISI TES PRAKTIKUM

Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa kemampuan yang akan diujikan dalam tes praktikum
adalah:
1. Pengamatan, pemetaan, dan teknik pengambilan data
2. Analisis masalah/isu/problem keruangan di area ujian praktek
3. Pemecahan masalah/isu/problem keruangan, yang hasilnya dapat dirangkum dalam proposal
perencanaan ruang dan dapat pula dituangkan dalam peta perencanaan ruang

Secara lebih rinci, tes praktikum ini akan akan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu:
1. Ujian Pengamatan, Pemetaan, dan Pengambilan Data
Ujian pemetaan ini bertujuan menguji kemampuan siswa dalam memetakan suatu area. Area yang
dipetakan tersebut tentunya adalah area ujian praktek yang telah ditetapkan. Pemetaan ini tidak
mutlak benar-benar membuat peta dasar, namun dapat juga membuat peta tematik seperti peta
tata guna lahan, dan lain-lain. Kemampuan yang harus dimiliki siswa untuk dapat meraih hasil
maksimal dalam ujian ini adalah:
1. Kemampuan observasi
2. Memberikan nama/mengklasifikasikan fenomena/objek yang diobservasi
3. Mengidentifikasi lokasi dari fenomena/objek tersebut di peta
4. Dapat menggunakan dan menentukan simbol geografis yang tepat
5. Mendeskripsikan fenomena dalam legenda peta, serta penggunaan skala yang baik, dan
orientasi/arah yang jelas
2. Ujian Analisis Masalah Keruangan
Pada lokasi ujian praktek, terdapat masalah keruangan (baik nyata maupun hipotetis) yang akan
dipresentasikan pada siswa. Masalah/kasus tersebut akan berkaitan dengan perencanaan fisik
dan/atau lingkungan. Masalah/kasus akan diperkenalkan sebelum pelaksanaan tes (dalam
technical meeting), dan harus diperhatikan baik-baik oleh tiap siswa karena berkaitan dengan
prosedur dan kondisi pengerjaan tes praktek.
Setelah diperkenalkan pada masalah/kasus yang akan diujikan, siswa akan melaksanakan
observasi pada lokasi ujian praktek untuk mengambil data-data yang diperlukan, kemudian
menuliskan analisis masalah pada lembar yang telah disediakan.

3. Ujian Pemecahan Masalah Keruangan


Setelah ujian analisis dilaksanakan, peserta akan melaksanakan ujian pemecahan masalah yang
berhubungan dengan masalah yang dianalisis sebelumnya. Ujian ini dilaksanakan di ruang kelas.
Dalam ujian ini, siswa diminta untuk memberikan pemecahan-pemecahan dari masalah yang
berhasil dianalisisnya. Pemecahan-pemecahan tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk
proposal singkat dan dituangkan pula dalam peta perencanaan ruang.
Dalam pengerjaan tes praktikum tersebut, siswa juga diberikan booklet yang berisi informasi-
informasi dan data yang mungkin diperlukan dalam analisis dan pemecahan masalah.

5. URAIAN SOAL TES SELEKSI


Seleksi akan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
1. Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota
Soal seleksi tingkat ini adalah berupa 100 soal pilihan ganda, dengan komposisi 60 soal
(masing-masing 5 soal dari tiap topik IGEO) dan 40 soal pengetahuan umum.
2. Seleksi Tingkat Provinsi
Soal seleksi tingkat ini adalah berupa 6 soal esai dan tes multimedia. Bobot tes adalah 70% tes
tertulis dan 30% tes multimedia.
3. Seleksi Tingkat Nasional
Soal seleksi tingkat ini adalah berupa 6 soal esai, tes multimedia, dan tes praktek. Bobot
tes adalah 40% tes tertulis, 20% tes multimedia, dan 40% tes praktek.

6. PENUTUP DAN HASIL SISWA INDONESIA DALAM IGEO


Pada dasarnya materi IGEO secara umum telah tercantum dalam kurikulum mata pelajaran
geografi di tingkat SMA di Indonesia. Namun materi tersebut belum diulas secara tajam,
mendalam dan menyeluruh. Hal inilah yang harus menjadi perhatian khusus untuk kita semua
agar pemahaman siswa akan ilmu geografi menjadi sangat baik dan berguna bagi bangsa dan
negara.

Dalam IGEO ke-9 yang diselenggarakan tahun 2012 lalu, hasil yang dicapai Tim Indonesia
adalah:
1. Bintang Rahmat Wananda (Medali Perak)
2. Adnan Jati Satria (Best Poster and Presentation)

Anda mungkin juga menyukai