SILABUS
1. PENDAHULUAN
National Geography Competition adalah suatu ajang kompetisi tahunan tingkat
nasional bidang studi geografi untuk pelajar Sekolah Menengah Atas di Indonesia.
Kegiatan ini dipayungi oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi (HMPG), yaitu
suatu organisasi mahasiswa dengan anggota para akademisi dan praktisi ilmu geografi.
Dalam pelaksanaannya, National Geography Competition dilaksanakan oleh Panitia
Semarak Geografi.
National Geography Competition bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan
pentingnya pembangunan karakter bangsa untuk menopang kuatnya arus globalisasi
melalui pendekatan ilmu geografi, meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia
khususnya ilmu geografi di Sekolah Menengah Atas, memacu kreativitas pelajar di
sekolah menengah atas untuk berpartisipasi dalam upaya pembangunan karakter bangsa
melalui pendekatan-pendekatan geografi, dan meningkatkan daya saing antar pelajar
SMA se-Indonesia dalam bidang studi geografi.
National Geography Competition telah diselenggarakan sebanyak 6 kali sejak
pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017. National Geography Competition ini
diselenggarakan menggantikan Lomba Cerdas Cermat Geografi se-Indonesia yang
setiap tahunnya diadakan di Universitas Negeri Yogyakarta. Tahun ini merupakan
pelaksanaan NGC kali keempat sebagai ajang bergengsi tingkat nasional yang
dilakukan secara luring/offline.
Dalam NGC, terdapat empat babak yang akan menentukan penilaian. Babak-babak
tersebut adalah Written Response Test (Tes Tertulis), Laboratory Test (Tes
Laboratorium), Field Test (Tes Lapangan), dan Multimedia Test (Tes Multimedia).
Penentuan juara dilakukan dengan mengakumulasikan nilai dari setiap babak tanpa
adanya sistem gugur. Babak Written Response Test terdiri dari tes tulis berisikan soal
pilihan ganda. Babak Laboratory Test terdiri dari soal ujian praktikum yang
berhubungan dengan geografi. Babak Field Test merupakan jenis soal yang dilakukan
berdasarkan pengamatan dan pengambilan data lapangan secara langsung (realtime).
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
Terakhir, babak Multimedia Test merupakan babak soal yang berbasis multimedia
dengan jenis soal pilihan ganda.
Komponen silabusnya terdiri dari 10 topik utama yang harus dipahami peserta
secara menyeluruh. 10 topik tersebut masuk dalam 5 kategori dalam pengelompokan
ilmu geografi, yaitu Basic Geography, Physical Geography, Human Geography, Mix
Geography, dan Technical Geography.
Hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan siswa untuk mengikuti NGC ini adalah
bahwa kurikulum pelajaran geografi di tingkat sekolah menengah atas belum
mencukupi untuk mengulas topik-topik yang diujikan dalam NGC secara lengkap dan
komprehensif. Untuk itu, materi geografi harus dipelajari baik dari acuan kurikulum
saat ini maupun dari sumber-sumber bacaan lain yang memungkinkan dan memadai.
2. MATERI UJIAN
Seperti yang telah dijelaskan dalam bagian pendahuluan bahwa NGC dilaksanakan
dalam tiga babak. Topik yang diujikan tersebut bersifat acak dan tidak dapat diprediksi,
sehingga tiap peserta harus mempersiapkan diri untuk menguasai 10 topik utama
tersebut secara komprehensif. Sepuluh topik tersebut adalah sebagai berikut.
1. Iklim dan Perubahan Iklim
2. Kebencanaan dan Manajemen Bencana
3. Sumber Daya dan Manajemen Sumber Daya
4. Geografi Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan
5. Geomorfologi dan Penggunaan Lahan
6. Kependudukan dan Dinamika Penduduk
7. Geografi Kota, Peremajaan Kota, dan Perencanaan Kota
8. Pariwisata dan Manajemen Pariwisata
9. Teknik Geografi (SIG, PJ, dan Pemetaan)
10. Sustainable Development Goals
Sepuluh topik tersebut akan diujikan dalam setiap babak. Kemampuan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan soal ujian praktikum dengan baik yaitu.
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
- Dampak front
5. Awan dan Hidrometeor
- Definisi awan
- Jenis-jenis awan
- Proses pembentukan awan dan hujan
6. Bencana Meteorologi
- Siklon tropis
- El Nino dan La Nina
- Tornado
- Thunderstorm
- Kekeringan
- Gelombang panas
- Blizzard
- Banjir
- dan lain-lain
7. Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
- Definisi pemanasan global dan perubahan iklim
- Kontroversi pemanasan global dan perubahan iklim
- Penyebab dan akibat pemanasan global
- Sebab-akibat dan umpan-balik perubahan iklim
8. Klasifikasi Iklim
- Dasar klasifikasi iklim
- Jenis-jenis klasifikasi iklim
- Pembagian zona iklim dunia
9. Observasi Meteorologi dan Penyajian Data
- Observasi dengan alat-alat konvensional
- Observasi dengan radar, satelit, dan radiosonde
- Penyajian data
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
- Diagram termodinamika
- Peta sinoptik
- dan lain-lain
3.1.2 OSEANOGRAFI
1. Pengantar Oseanografi
- Definisi oseanografi
- Manfaat oseanografi
2. Samudra
- Definisi samudra
- Definisi laut
- Proses pembentukan samudra
- Komponen samudra
3. Sifat Air Laut
- Sifat fisik air laut
- Sifat kimia air laut
4. Gerakan Air Laut
- Gelombang
- Gelombang pecah
- Refraksi gelombang
- Difraksi gelombang
- Jenis-jenis gelombang menurut penyebabnya
- Tipe gelombang menurut periodenya
- Pasang surut
- Arus
- Sirkulasi massa air permukaan
- Faktor yang berpengaruh terhadap arus
- Sirkulasi laut dalam
- Longshore current
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
- Rip current
- Arus turbidit
- Upwelling dan downwelling
5. Pengaruh Lautan terhadap Iklim dan Sebaliknya
- Umpan balik iklim-lautan
- Sebab-akibat kenaikan muka air laut
3.2 KEBENCANAAN DAN MANAJEMEN BENCANA
1. Pengantar Kebencanaan dan Manajemen Bencana
- Definisi bencana
2. Jenis-jenis Bencana
- Bencana geologi
- Bencana meteorologi
- Bencana kelautan
- Bencana sosial
3. Kerentanan (Vulnerability) terhadap Bencana
- Faktor pendukung
- Faktor pelemah
4. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana
- Tindakan-tindakan pencegahan terhadap bencana
- Tindakan-tindakan penanggulangan terhadap bencana
5. Dampak Bencana
- Dampak positif bencana
- Dampak negatif bencana
6. Bencana-bencana di Dunia Modern
3.3 SUMBER DAYA DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA
1. Pengantar Sumber Daya dan Manajemen Sumber Daya
- Definisi sumber daya
- Klasifikasi sumber daya
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
- Depedency ratio
- Definisi depedency ratio
- Sebab-akibat variansi angka depedency ratio
- Sebab-akibat dari suatu komposisi penduduk tertentu
- Faktor-faktor penyebab dinamika komposisi penduduk
- Faktor ekonomi
- Faktor sosial
- dan lain-lain
3. Perspektif Demografi
- Perspektif demografi menurut Malthus
- Perspektif demografi menurut Marx
- Perspektif demografi menurut Boserup
- Perspektif demografi menurut teori Tran
- Perspektif demografi menurut Esterlin
- Perspektif demografi menurut Davis
- dan lain-lain
4. Fertilitas
- Definisi fertilitas
- Pengukuran angka fertilitas
- Faktor-faktor fertilitas
- Penyebab variansi angka fertilitas
- Akibat variansi angka fertilitas
5. Mortalitas
- Definisi mortalitas
- Pengukuran angka mortalitas
- Faktor-faktor mortalitas
6. Migrasi
- Definisi dan konsep dasar migrasi
- Sejarah migrasi manusia
- Teori migrasi
- Jenis-jenis migrasi
- Faktor-faktor migrasi
- Sebab-akibat migrasi
- Urbanisasi
7. Isu Kependudukan
- Populasi dan lingkungan
- Populasi, sumber daya, lingkungan, dan pembangunan
- Perubahan demografik
- Ledakan penduduk
- Problema-problema kependudukan
- Atraksi
4. Dampak Pariwisata
- Dampak ekonomi
- Pariwisata sebagai kegiatan ekonomi
- Pariwisata dan devisa negara
- Pariwisata dan tenaga kerja
- Peningkatan pendapatan masyarakat
- Inflasi
- Pertukaran budaya
5. Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata
- Perencanaan pariwisata
- Perencanaan pariwisata di negara maju
- Perencanaan pariwisata di negara berkembang
- Komponen perencanaan pariwisata
- Pemasaran pariwisata
6. Objek Pariwisata Dunia
- Objek pariwisata di Eropa
- Objek pariwisata di Asia
- Objek pariwisata di Afrika
- Objek pariwisata di Amerika
- Objek pariwisata di Australia
3.9 TEKNIK GEOGRAFI (SIG, PJ, DAN PEMETAAN)
1. Sistem Informasi Geografi
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
- Pengertian peta
- Fungsi peta
- Jenis peta
- Komponen peta - Proyeksi peta
2. Pengindraan Jauh
- Sistem pengindraan jauh
- Orbit
- Resolusi
- Interpretasi
3. Pemetaan
- Pengertian SIG
- Data SIG
- Operasional spasial
- Pemodelan spasial
3.10 SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
1. Mengakhiri Kemiskinan dalam Segala Bentuk
- Tingkat kemisikinan ekstrim
- Proporsi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional,
menurut jenis kelamin dan kelompok umur
- Proporsi penduduk Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)
- Persentase perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses
melahirkan terakhirnya di fasilitas kesehatan
- Angka pemakaian kontrasepsi (CPR) semua cara pada Pasangan Usia
Subur (PUS) usia 15-49 tahun yang pernah kawin tahun 2015
- Persentase rumah tanggga yang memiliki akses terhadap layanan sumber
air minum layak dan berkelanjutan
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
- Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak di bawah lima
tahun/balita
- Prevalensi malnutrisi (wasting/obesitas) pada anak balita
- Prevalensi anemia pada ibu hamil
- Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan asi eksklusif
- Kualitas konsumsi pangan yang diindikasikan oleh skor Pola Pangan
Harapan (PPH) mencapai; dan tingkat konsumsi ikan
- Nilai tambah pertanian dibagi jumlah tenaga kerja di sektor pertanian
(Rupiah per tenaga kerja)
- Ketersediaan pangan komoditas padi, jagung, kedelai, gula, danging sapi,
ikan, dan garam
- Rata-rata pendapatan produsen pertanian skala kecil, menurut jenis dan
status adat
- Terlaksananya distribusi hak atas tanah bagi petani, buruh tani dan nelayan
- Berkembangnya usaha sektor pertanian dan perikanan, khususnya bagi
petani dan nelayan yang kurang mampu
- Penetapan kawasan pertanian pangan berkelanjutan
- Tersalurkannya saranan produksi pertanian, peternakan dan perikanan,
terutama pupuk, benih dan alat mesin pertanian/perikanan
- Varietas unggul tanaman dan hewan untuk pangan yang dilepas ke
masyarakat
- Proporsi hewan ternak dan sejenisnya diklasifikasikan menurut tingkat
risiko kepunahan
- Indeks pengeluaran pemerintah untuk pertanian
- Total bantuan pembangunan (ODA) dan bantuan lain untuk sektor sektor
pertanian
- Perkiraan dukungan kebijakan kepada produsen
- Subsidi ekspor pertanian
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
- Rasio Emisi CO2/Emisi Gas Rumah Kaca dengan nilai tambah sektor
industri
- Persentase Perubahan Emisi CO2/Emisi Gas Rumah Kaca
- Proporsi anggaran riset pemerintah terhadap PDB
- Jumlah peneliti (ekuivalen penuh waktu) per satu juta penduduk
- Total dukungan resmi internasional (bantuan resmi pembangunan ditambah
aliran bantuan resmi biaya) untuk infrastruktur
- Proporsi nilai tambah teknologi menengah dan tinggi terhadap total nilai
tambah
- Proporsi penduduk yang terlayani mobile broadband
- Proporsi individu yang menggunakan telepon genggam
- Proporsi individu yang menggunakan Internet
10. Mengurangi Kesenjangan Intra dan Antarnegara
- Koefisien gini
- Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional
- Jumlah daerah tertinggal yang terentaskan
- Jumlah desa tertinggal
- Jumlah Desa Mandiri
- Rata-rata pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal
- Persentase penduduk miskin di daerah tertinggal
- Proporsi populasi dengan median pendapatan di bawah 50 persen, terpilah
oleh kelompok usia, jenis kelamin dan para penyandang difabilitas
- Proporsi penduduk yang melaporkan merasa didiskriminasikan atau
dilecehkan dalam kurun 12 bulan terakhir atas dasar larangan diskriminasi
sesuai hukum internasional Hak Asasi Manusia
- Indeks Kebebasan Sipil
- Jumlah penanganan pengaduan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
- Jumlah korban meninggal, hilang dan terkena dampak bencana per 100.000
orang
- Dokumen BIENNIAL UPDATE REPORT (BUR)
- Dokumen pelaporan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK)
- Jumlah negara yang telah mengintegrasikan mitigasi, adaptasi,
pengurangan dampak dan peringatan dini ke dalam kurikulum sekolah
dasar, sekolah menengah dan perguruan tinggi
- Jumlah negara yang telah mengkomunikasikan penguatan kapasitas
kelembagaan, system individu untuk melaksanakan adaptasi mitigasi dan
transfer teknologi, serta kegiatan pembangunan
- Mobilisasi sejumlah dana (USD) per tahun mulai tahun 2010 secara
akuntabel mencapai komitmen sebesar 100 milyar USD
- Jumlah negara-negara kurang berkembang dan negara berkembang
kepulauan kecil yang menerima dukungan khusus dan sejumlah dukungan,
termasuk keuangan, teknologi dan peningkatan kapasitas, untuk
mekanisme peningkatan kapasitas dalam perencanaan dan pengelolaan
yang efektif terkait perubahan iklim, termasuk fokus pada perempuan,
generasi muda serta masyarakat local dan marjinal
14. Melestarikan dan Memanfaatkan secara Berkelanjutan Sumber Daya
Kelautan dan Samudera untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Indeks eutrofikasi pesisir (ICEP) dan kepadatan sampah plastik terapung
- Proporsi Zona Ekonomi Eksklusif nasional yang dikelola menggunakan
pendekatan berbasis ekosistem
- Terkelolanya 11 wilayah pengelolaan perikanan (WPP) secara
berkelanjutan
- Rata-rata keasaman laut (pH) yang diukur pada jaringan stasiun sampling
yang disetujui dan memadai
- Proporsi tangkapan ikan yang berada dalam batasan biologis yang aman
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
dengan durasi waktu 120 menit serta sesi pengolahan data lapangan dengan durasi
waktu 60 menit. Soal yang diujikan dapat berupa pemetaan, pembuatan sketsa,
uraian, dan pembuatan esai analisis. Skor maksimal untuk tes ini adalah 200 yang
penilaiannya dilakukan menggunakan marking scheme. Tes ini memiliki bobot
30% dari keseluruhan rangkaian tes NGC SGTN XIII.
4.4 MULTIMEDIA TEST
Multimedia Test (tes multimedia) merupakan tes yang dilaksanakan untuk
mengukur kemampuan kognitif dari peserta terkait materi dan konsep geografi
yang divisualisasikan dalam bentuk gambar, video, grafik, tabel, dsb. secara cepat
dan tepat. Soal pada tes ini berjumlah 30 soal yang terdiri atas pilihan ganda dasar,
pilihan ganda benar salah, dan isian singkat. Soal pada tes ini akan ditampilkan
dalam multimedia powerpoint yang pengerjaan tiap soalnya akan memiliki durasi
tertentu. Jawaban benar memperoleh poin +5, jawaban salah memperoleh poin -1,
dan jawaban kosong memperoleh poin 0. Durasi pengerjaan untuk tes ini adalah 60
menit dengan skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 150. Tes ini memiliki
bobot 20% dari keseluruhan rangkaian tes NGC SGTN XIII.
5. KOMPONEN PENILAIAN
6. KETENTUAN PENILAIAN
a. Penilaian dilakukan dengan mengakumulasi keseluruhan nilai yang diperoleh dari
masing-masing tes yang selanjutnya akan diberi pembobotan sesuai kriteria yang
tertera.
b. Peserta dengan nilai akhir tertinggi pertama berhak memperoleh medali emas,
peserta dengan nilai akhir tertinggi kedua berhak memperoleh medali perak, dan
peserta dengan nilai akhir tertinggi ketiga akan memperoleh medali perunggu.
Selanjutnya bagi peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi keempat dan kelima
akan memperoleh Juara Harapan 1 dan 2.
c. Apabila terjadi nilai akhir yang sama untuk peserta maka pengambilan keputusan
peringkat akan diambil melalui ketentuan poin tertinggi pada setiap tes dengan
bobot yang lebih tinggi yang akan diutamakan.
d. Hasil akhir dari rangkaian tes NGC SGTN XIII yang telah diumumkan tidak dapat
diganggu gugat.
7. PENUTUP
Pada dasarnya materi untuk National Geography Competition secara umum telah
tercantum dalam kurikulum mata pelajaran Geografi di tingkat Sekolah Menengah Atas
di Indonesia. Akan tetapi materi tersebut belum diulas secara lengkap dan
komprehensif. Hal ini disebabkan karena bahan ajar dan materi yang diajarkan di
sekolah menengah selama ini masih terbatas dan belum menyeluruh. Selain itu Geografi
selama ini pada umumnya hanya sebatas teoritis saja tanpa adanya praktek, pengamatan
langsung serta analisis berbagai fenomena yang diwujudkan dalam multimedia
sehingga mengakibatkan kurang utuhnya pemahaman siswa akan Geografi. Padahal
untuk memahami Geografi keberadaan praktik sangatlah penting. Ditambah lagi, tanpa
adanya kegiatan turun langsung ke lapangan, maka siswa cenderung tidak peka
terhadap fenomena-fenomena yang ada di sekitarnya. Oleh karena itulah dalam
National Geography Competition ini keberadaan praktikum ruangan dan pemahaman
terhadap multimedia yang menujukkan fenomena di suatu wilayah perlu mendapat
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281