Anda di halaman 1dari 47

KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

SILABUS

NATIONAL GEOGRAPHY COMPETITION 2023

PANITIA SEMARAK GEOGRAFI KE-XIII

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

1. PENDAHULUAN
National Geography Competition adalah suatu ajang kompetisi tahunan tingkat
nasional bidang studi geografi untuk pelajar Sekolah Menengah Atas di Indonesia.
Kegiatan ini dipayungi oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi (HMPG), yaitu
suatu organisasi mahasiswa dengan anggota para akademisi dan praktisi ilmu geografi.
Dalam pelaksanaannya, National Geography Competition dilaksanakan oleh Panitia
Semarak Geografi.
National Geography Competition bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan
pentingnya pembangunan karakter bangsa untuk menopang kuatnya arus globalisasi
melalui pendekatan ilmu geografi, meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia
khususnya ilmu geografi di Sekolah Menengah Atas, memacu kreativitas pelajar di
sekolah menengah atas untuk berpartisipasi dalam upaya pembangunan karakter bangsa
melalui pendekatan-pendekatan geografi, dan meningkatkan daya saing antar pelajar
SMA se-Indonesia dalam bidang studi geografi.
National Geography Competition telah diselenggarakan sebanyak 6 kali sejak
pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017. National Geography Competition ini
diselenggarakan menggantikan Lomba Cerdas Cermat Geografi se-Indonesia yang
setiap tahunnya diadakan di Universitas Negeri Yogyakarta. Tahun ini merupakan
pelaksanaan NGC kali keempat sebagai ajang bergengsi tingkat nasional yang
dilakukan secara luring/offline.
Dalam NGC, terdapat empat babak yang akan menentukan penilaian. Babak-babak
tersebut adalah Written Response Test (Tes Tertulis), Laboratory Test (Tes
Laboratorium), Field Test (Tes Lapangan), dan Multimedia Test (Tes Multimedia).
Penentuan juara dilakukan dengan mengakumulasikan nilai dari setiap babak tanpa
adanya sistem gugur. Babak Written Response Test terdiri dari tes tulis berisikan soal
pilihan ganda. Babak Laboratory Test terdiri dari soal ujian praktikum yang
berhubungan dengan geografi. Babak Field Test merupakan jenis soal yang dilakukan
berdasarkan pengamatan dan pengambilan data lapangan secara langsung (realtime).
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

Terakhir, babak Multimedia Test merupakan babak soal yang berbasis multimedia
dengan jenis soal pilihan ganda.
Komponen silabusnya terdiri dari 10 topik utama yang harus dipahami peserta
secara menyeluruh. 10 topik tersebut masuk dalam 5 kategori dalam pengelompokan
ilmu geografi, yaitu Basic Geography, Physical Geography, Human Geography, Mix
Geography, dan Technical Geography.
Hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan siswa untuk mengikuti NGC ini adalah
bahwa kurikulum pelajaran geografi di tingkat sekolah menengah atas belum
mencukupi untuk mengulas topik-topik yang diujikan dalam NGC secara lengkap dan
komprehensif. Untuk itu, materi geografi harus dipelajari baik dari acuan kurikulum
saat ini maupun dari sumber-sumber bacaan lain yang memungkinkan dan memadai.
2. MATERI UJIAN
Seperti yang telah dijelaskan dalam bagian pendahuluan bahwa NGC dilaksanakan
dalam tiga babak. Topik yang diujikan tersebut bersifat acak dan tidak dapat diprediksi,
sehingga tiap peserta harus mempersiapkan diri untuk menguasai 10 topik utama
tersebut secara komprehensif. Sepuluh topik tersebut adalah sebagai berikut.
1. Iklim dan Perubahan Iklim
2. Kebencanaan dan Manajemen Bencana
3. Sumber Daya dan Manajemen Sumber Daya
4. Geografi Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan
5. Geomorfologi dan Penggunaan Lahan
6. Kependudukan dan Dinamika Penduduk
7. Geografi Kota, Peremajaan Kota, dan Perencanaan Kota
8. Pariwisata dan Manajemen Pariwisata
9. Teknik Geografi (SIG, PJ, dan Pemetaan)
10. Sustainable Development Goals
Sepuluh topik tersebut akan diujikan dalam setiap babak. Kemampuan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan soal ujian praktikum dengan baik yaitu.
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

1. Kemampuan penyelidikan dan pengaplikasian rumusdengan tepat


2. Kemampuan pembacaan, menganalisis dan mengintrepetasi data
3. Analisis masalah/isu/problem yang disajikan dalam soal
3. RINCIAN MATERI TES TERTULIS, TES MULTIMEDIA, DAN TES
PRAKTIKUM NATIONAL GEOGRAPHIC COMPETITION
3.1 IKLIM DAN PERUBAHAN IKLIM
3.1.1 METEOROLOGI
1. Cuaca dan Iklim
- Definisi cuaca dan iklim
- Komponen cuaca dan iklim
- Struktur dan komposisi atmosfer
- Klasifikasi Iklim Menurut Ahli
- Klasifikasi Iklim Astronomis
- Klasifikasi Iklim secara Geografis
- Iklim Lokal dan Global
- Manfaat Cuaca dan Iklim bagi kehidupan
- Bencana Cuaca dan Iklim
2. Gerak Atmosfer
- Sirkulasi umum atmosfer
- Angin-angin dunia
- Angin lokal
- Manfaat angin bagi kehidupan
3. Massa Udara
- Definisi massa udara
- Jenis massa udara
4. Front
- Definisi front
- Jenis front
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Dampak front
5. Awan dan Hidrometeor
- Definisi awan
- Jenis-jenis awan
- Proses pembentukan awan dan hujan
6. Bencana Meteorologi
- Siklon tropis
- El Nino dan La Nina
- Tornado
- Thunderstorm
- Kekeringan
- Gelombang panas
- Blizzard
- Banjir
- dan lain-lain
7. Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
- Definisi pemanasan global dan perubahan iklim
- Kontroversi pemanasan global dan perubahan iklim
- Penyebab dan akibat pemanasan global
- Sebab-akibat dan umpan-balik perubahan iklim
8. Klasifikasi Iklim
- Dasar klasifikasi iklim
- Jenis-jenis klasifikasi iklim
- Pembagian zona iklim dunia
9. Observasi Meteorologi dan Penyajian Data
- Observasi dengan alat-alat konvensional
- Observasi dengan radar, satelit, dan radiosonde
- Penyajian data
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Diagram termodinamika
- Peta sinoptik
- dan lain-lain
3.1.2 OSEANOGRAFI
1. Pengantar Oseanografi
- Definisi oseanografi
- Manfaat oseanografi
2. Samudra
- Definisi samudra
- Definisi laut
- Proses pembentukan samudra
- Komponen samudra
3. Sifat Air Laut
- Sifat fisik air laut
- Sifat kimia air laut
4. Gerakan Air Laut
- Gelombang
- Gelombang pecah
- Refraksi gelombang
- Difraksi gelombang
- Jenis-jenis gelombang menurut penyebabnya
- Tipe gelombang menurut periodenya
- Pasang surut
- Arus
- Sirkulasi massa air permukaan
- Faktor yang berpengaruh terhadap arus
- Sirkulasi laut dalam
- Longshore current
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Rip current
- Arus turbidit
- Upwelling dan downwelling
5. Pengaruh Lautan terhadap Iklim dan Sebaliknya
- Umpan balik iklim-lautan
- Sebab-akibat kenaikan muka air laut
3.2 KEBENCANAAN DAN MANAJEMEN BENCANA
1. Pengantar Kebencanaan dan Manajemen Bencana
- Definisi bencana
2. Jenis-jenis Bencana
- Bencana geologi
- Bencana meteorologi
- Bencana kelautan
- Bencana sosial
3. Kerentanan (Vulnerability) terhadap Bencana
- Faktor pendukung
- Faktor pelemah
4. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana
- Tindakan-tindakan pencegahan terhadap bencana
- Tindakan-tindakan penanggulangan terhadap bencana
5. Dampak Bencana
- Dampak positif bencana
- Dampak negatif bencana
6. Bencana-bencana di Dunia Modern
3.3 SUMBER DAYA DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA
1. Pengantar Sumber Daya dan Manajemen Sumber Daya
- Definisi sumber daya
- Klasifikasi sumber daya
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Pendekatan terhadap kajian sumber daya


- Pendekatan ekonomi
- Pendekatan lingkungan
- Konservasi sumber daya dan pengembangan sumber daya berkelanjutan
2. Sumber daya Bahan Galian dan Energi
- Contoh sumber daya bahan galian
- Contoh sumber energi
- Sumber energi terbarukan
- Sumber energi tak terbarukan
- Genesis bahan galian dan sumber energi
- Pentingnya bahan galian dan sumber energi
- Produksi bahan galian dan sumber energi
- Persebaran bahan galian dan sumber energi di dunia
- Dampak positif dan negatif penggunaan bahan galian dan sumber energi
- Sejarah penggunaan sumber daya
3. Sumberdaya Air dan Lautan
- Distribusi sumber daya air
- Penggunaan dan salah guna sumber daya air
- Sumber daya air untuk irigasi
- Definisi irigasi
- Jenis irigasi
- Sejarah irigasi
- Dampak irigasi
- Hydral power
- Sumber daya air tanah
- Proses hidrogeologi air tanah
- Jenis-jenis air tanah
- Jenis-jenis reservoar air tanah
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Pemanfaatan air tanah


- Sumber daya lautan
- Laut sebagai sumber energi baru
4. Sumberdaya Biotik
- Sumber daya hutan
- Pentingnya hutan sebagai sumber daya
- Jenis dan persebaran hutan
- Kebutuhan konservasi dan pengembangan berkelanjutan sumber daya hutan
- Sumber daya perikanan dan kelautan
- Perikanan dan pengembangan ekonomi rakyat
- Tipe perikanan
- Produksi perikanan dan konservasi perikanan
- Sumberdaya pertanian, perkebunan, dan peternakan
- Jenis pertanian, perkebunan, dan peternakan
- Persebaran pertanian, perkebunan, dan peternakan di dunia
- Dampak positif dan negatif pertanian, perkebunan, dan peternakan di dunia.
5. Sumberdaya Manusia
- Manusia sebagai sumber daya
- Distribusi populasi manusia di dunia
- Pengembangan sumber daya manusia
6. Sumber Energi Terbarukan
- Energi angin
- Energi geotermal
- Energi gelombang
- Energi air
- Dan lain-lain
7. Globalisasi Energi dan Sumber Energi
- Organisasi dunia masalah energi/sumber energi
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Isu global masalah kelangkaan energi


- Dan lain-lain
3.4 GEOGRAFI LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
1. Pengantar Geografi Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan
- Definisi lingkungan
- Konsep dan definisi ekosistem
- Ekosistem utama dunia - Sistem dan siklus bumi
- Ekosistem dan frontier environment
2. Lingkungan Air dan Udara
- Sumberdaya air
- Pencemaran air
- Pencemaran udara
- Limbah berbahaya di air dan udara
- Dampak pencemaran air dan udara
3. Penggunaan Bahan Galian dan Energi
- Sumberdaya bahan galian
- Kegunaan bahan galian
- Dampak terhadap lingkungan - Sumber energi
- Sumber energi tak terbarukan
- Sumber energi terbarukan
- Dampak sumber energi terhadap lingkungan
4. Keanekaragaman Hayati
- Biodiversitas dunia
- Klasifikasi zona ekologi dunia
- Klasifikasi flora dan fauna dunia berdasarkan berbagai kriteria
5. Manajemen Lingkungan Global dan Permalahannya
- Lingkungan sosiobudaya
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Pentingnya lingkungan sosiobudaya


- Komponen lingkungan sosiobudaya
- Hubungan antara masalah lingkungan fisik dan masalah lingkungan
sosiobudaya
- Permasalahan lingkungan global
- Faktor permasalahan
- Sebab-akibat permasalahan
- Solusi permasalahan
- Kebijakan negara-negara dunia dan pemerintahan dunia
- Protokol-protokol
- Perjanjian-perjanjian
3.5 GEOMORFOLOGI
2. Pengantar Geomorfologi
- Definisi geomorfologi
- Tenaga pembentuk morfologi bumi
3. Bentang Alam Volkanik
- Definisi bentang alam volkanik
- Proses pembentukan bentang alam volkanik
- Jenis-jenis bentang alam volkanik
- Potensi bentang alam volkanik
4. Bentang Alam Struktural
- Definisi bentang alam struktural
- Proses pembentukan bentang alam struktural
- Jenis-jenis bentang alam struktural
- Potensi bentang alam struktural
5. Bentang Alam Fluvial
- Definisi bentang alam fluvial
- Proses pembentukan bentang alam fluvial
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Jenis-jenis bentang alam fluvial


- Potensi bentang alam fluvial
6. Bentang Alam Karst
- Definisi bentang alam karst
- Proses pembentukan bentang alam karst
- Jenis-jenis bentang alam karst
- Potensi bentang alam karst
7. Bentang Alam Eolian
- Definisi bentang alam eolian
- Proses pembentukan bentang alam eolian
- Jenis-jenis bentang alam eolian
- Potensi bentang alam eolian
8. Bentang Alam Pantai dan Delta
- Definisi bentang alam pantai dan delta
- Proses pembentukan bentang alam pantai dan delta
- Jenis-jenis bentang alam pantai dan delta
- Potensi bentang alam pantai dan delta
9. Bentang Alam Glasial
- Definisi bentang alam glasial
- Proses pembentukan bentang alam glasial
- Jenis-jenis bentang alam glasial

- Potensi bentang alam glasial


10. Bentang Alam Bawahlaut
- Definisi bentang alam bawah laut
- Proses pembentukan bentang alam bawah laut
- Jenis-jenis bentang alam bawah laut
- Potensi bentang alam bawah laut
11. Penerapan Pemahaman Geomorfologi
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Penerapan geomorfologi dalam perencanaan kota/wilayah


- Penerapan geomorfologi dalam pengembangan ekonomi kota/wilayah - dan
lain-lain
11. Kenampakan Geomorfologi Regional
- Geomorfologi Asia
- Geomorfologi Amerika
- Geomorfologi Afrika
- Geomorfologi Eropa
- Geomorfologi Australia
- Geomorfologi bawahlaut samudera-samudera dunia
3.6 KEPENDUDUKAN DAN DINAMIKA PENDUDUK
1. Pengantar Demografi
- Definisi demografi
- Sejarah kependudukan dunia
- Distribusi penduduk dunia
2. Sensus Penduduk
- Definisi sensus
- Jenis sensus
- Sebab pelaksanaan sensus
- Kegunaan sensus
3. Komposisi Penduduk
- Sex ratio
- Definisi sex ratio
- Sebab-akibat variansi angka sex ratio
- Piramida penduduk
- Definisi piramida penduduk
- Jenis piramida penduduk
- Sebab-akibat jenis piramida penduduk
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Depedency ratio
- Definisi depedency ratio
- Sebab-akibat variansi angka depedency ratio
- Sebab-akibat dari suatu komposisi penduduk tertentu
- Faktor-faktor penyebab dinamika komposisi penduduk
- Faktor ekonomi
- Faktor sosial
- dan lain-lain
3. Perspektif Demografi
- Perspektif demografi menurut Malthus
- Perspektif demografi menurut Marx
- Perspektif demografi menurut Boserup
- Perspektif demografi menurut teori Tran
- Perspektif demografi menurut Esterlin
- Perspektif demografi menurut Davis
- dan lain-lain
4. Fertilitas
- Definisi fertilitas
- Pengukuran angka fertilitas
- Faktor-faktor fertilitas
- Penyebab variansi angka fertilitas
- Akibat variansi angka fertilitas
5. Mortalitas
- Definisi mortalitas
- Pengukuran angka mortalitas
- Faktor-faktor mortalitas

- Penyebab variansi angka mortalitas

- Akibat variansi angka mortalitas


KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

6. Migrasi
- Definisi dan konsep dasar migrasi
- Sejarah migrasi manusia
- Teori migrasi
- Jenis-jenis migrasi
- Faktor-faktor migrasi

- Sebab-akibat migrasi
- Urbanisasi

7. Isu Kependudukan
- Populasi dan lingkungan
- Populasi, sumber daya, lingkungan, dan pembangunan
- Perubahan demografik
- Ledakan penduduk

- Problema-problema kependudukan

3.7 GEOGRAFI KOTA, PEREMAJAAN KOTA, DAN PERENCANAAN


KOTA
1. Pengantar Geografi Kota, Peremajaan Kota, dan Perencanaan Kota
- Definisi kota
- Klasifikasi kota
- Elemen perkotaan
- Teori dan konsep dasar geografi kota dan perencanaan kota
- Pentingnya perencanaan kota
2. Perkotaan
- Tata guna lahan perkotaan
- Fenomena dan karakteristik kota, dan berkembangnya kota
- Teori struktur, tata ruang, dan perkembangan kota
- Teori Burgess
- Teori Hoyt
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Teori Harris dan Ullman


- Teori Bergel
- Teori Griffin dan Ford
- Teori Alonso
- dan lain-lain
- Infrastruktur wilayah dan kota
- Ekonomi perkotaan
- Penduduk kota
3. Perencanaan Kota dan Peremajaan Kota
- Teori perencanaan
- Proses perencanaan
- Teori lokasi dan pola keruangan
- Sistem perumahan
- Perencanaan infrastruktur
- Perencanaan transportasi
- Aspek kebencanaan dalam perencanaan
- Perencanaan partisipatif - Perencanaan dan politik
- Esensi dan manfaat peremajaan kota
- Pengembangan kawasan pesisir
4. Pengelolaan Kota
- Pengelolaan infrastruktur
- Pengelolaan transportasi
- Problem sosial-ekonomi perkotaan
- Faktor penyebab munculnya problem perkotaan
- Sebab-akibat problem sosial-ekonomi perkotaan
- Toleransi sosial masyarakat
- Solusi problem sosial-ekonomi perkotaan
- Pengembangan komunitas perkotaan
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Isu kesehatan dan lingkungan perkotaan


- Masa depan perkotaan

- Land value dan land rent


5. Kota-kota Dunia
- Kota di negara berkembang
- Kota di negara maju
- Ciri khas kota-kota Eropa
- Ciri khas kota-kota Amerika
- Ciri khas kota-kota Asia
- Ciri khas kota-kota Afrika
-Ciri khas kota-kota Australia
3.8 PARIWISATA DAN MANAJEMEN PARIWISATA
1. Pengantar Pariwisata dan Manajemen Pariwisata
- Definisi pariwisata
- Peran dan pentingnya pariwisata
- Pariwisata sebagai kebutuhan manusia
- Karakteristik pariwisata
2. Faktor Penarik dan Pendorong Wisatawan
- Keterjangkauan

- Atraksi

- Atraksi pariwisata alam


- Atraksi pariwisata budaya
- Barang/souvenir

- Kestabilan keamanan nasional dan regional


- Kestabilan ekonomi nasional dan regional
3. Akomodasi Pariwisata
- Kebutuhan akomodasi pariwisata
- Tipe-tipe akomodoasi pariwisata
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

4. Dampak Pariwisata
- Dampak ekonomi
- Pariwisata sebagai kegiatan ekonomi
- Pariwisata dan devisa negara
- Pariwisata dan tenaga kerja
- Peningkatan pendapatan masyarakat
- Inflasi

- Peningkatan volume perdagangan


- Dampak sosial dan budaya
- Neokolonialisme

- Perjudian dan kriminal


- Agama dan bahasa
- Kesehatan

- Pertukaran budaya
5. Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata
- Perencanaan pariwisata
- Perencanaan pariwisata di negara maju
- Perencanaan pariwisata di negara berkembang
- Komponen perencanaan pariwisata
- Pemasaran pariwisata
6. Objek Pariwisata Dunia
- Objek pariwisata di Eropa
- Objek pariwisata di Asia
- Objek pariwisata di Afrika
- Objek pariwisata di Amerika
- Objek pariwisata di Australia
3.9 TEKNIK GEOGRAFI (SIG, PJ, DAN PEMETAAN)
1. Sistem Informasi Geografi
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Pengertian peta
- Fungsi peta
- Jenis peta
- Komponen peta - Proyeksi peta
2. Pengindraan Jauh
- Sistem pengindraan jauh
- Orbit
- Resolusi
- Interpretasi
3. Pemetaan
- Pengertian SIG
- Data SIG
- Operasional spasial
- Pemodelan spasial
3.10 SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
1. Mengakhiri Kemiskinan dalam Segala Bentuk
- Tingkat kemisikinan ekstrim
- Proporsi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional,
menurut jenis kelamin dan kelompok umur
- Proporsi penduduk Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)
- Persentase perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses
melahirkan terakhirnya di fasilitas kesehatan
- Angka pemakaian kontrasepsi (CPR) semua cara pada Pasangan Usia
Subur (PUS) usia 15-49 tahun yang pernah kawin tahun 2015
- Persentase rumah tanggga yang memiliki akses terhadap layanan sumber
air minum layak dan berkelanjutan
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi


layak dan berkelanjutan
- Rasio Angka Partisipasi Murni (APM) perempuan/laki-laki di
SD/MI/sederajat
- Rasio Angka Partisipasi Murni (APM) perempuan/laki-laki di
SMP/MTS/sederajat
- Rasio Angka Partisipasi Murni (APM) perempuan/laki-laki di
SMA/MA/sederajat
- Persentase penduduk usia 0-17 tahun dengan kepemilikan akta kelahiran
- Persentase rumah tangga miskin dan rentan yang sumber penerangan
utamanya listrik baik dari PLN dan bukan PLN
- Jumlah korban meninggal, hilang, dan terkena bencana per 100.000 orang,
tahun 2016
- Proporsi Sumber daya yang dialokasikan oleh pemerintah secara langsung
untuk program pemberantasan kemiskinan
- Pengeluaran untuk layanan pokok (pendidikan, kesehatan, dan
perlindungan sosial) sebagai persentase dari total belanja pemerintah
- Proporsi pengeluaran rutin dan pembngunan pada sektor-sektor yang
memberi manfaat pada kelompok perempuan, kelompok miskin, dan rentan
2. Mengakhiri Kelaparan, Mencapai Ketahanan Pangan dan Peningkatan
Gizi, serta Mencanangkan Pertanian Berkelanjutan
- Prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan (prevalence of
undernourishment)
- Prevalensi kekurangan gizi (underweighht) pada anak balita
- Prevalensi penduduk dengan kerawanan pangan sedang atau berat,
berdasarkan pada skala pengalaman kerawanan pangan
- Proporsi penduduk dengan asupan kalori minum di bawah 1400
kkal/kapita/hari
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak di bawah lima
tahun/balita
- Prevalensi malnutrisi (wasting/obesitas) pada anak balita
- Prevalensi anemia pada ibu hamil
- Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan asi eksklusif
- Kualitas konsumsi pangan yang diindikasikan oleh skor Pola Pangan
Harapan (PPH) mencapai; dan tingkat konsumsi ikan
- Nilai tambah pertanian dibagi jumlah tenaga kerja di sektor pertanian
(Rupiah per tenaga kerja)
- Ketersediaan pangan komoditas padi, jagung, kedelai, gula, danging sapi,
ikan, dan garam
- Rata-rata pendapatan produsen pertanian skala kecil, menurut jenis dan
status adat
- Terlaksananya distribusi hak atas tanah bagi petani, buruh tani dan nelayan
- Berkembangnya usaha sektor pertanian dan perikanan, khususnya bagi
petani dan nelayan yang kurang mampu
- Penetapan kawasan pertanian pangan berkelanjutan
- Tersalurkannya saranan produksi pertanian, peternakan dan perikanan,
terutama pupuk, benih dan alat mesin pertanian/perikanan
- Varietas unggul tanaman dan hewan untuk pangan yang dilepas ke
masyarakat
- Proporsi hewan ternak dan sejenisnya diklasifikasikan menurut tingkat
risiko kepunahan
- Indeks pengeluaran pemerintah untuk pertanian
- Total bantuan pembangunan (ODA) dan bantuan lain untuk sektor sektor
pertanian
- Perkiraan dukungan kebijakan kepada produsen
- Subsidi ekspor pertanian
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Anomali harga pangan


3. Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan
Seluruh Penduduk Semua Usia
- Angka kematian ibu
- Persentase perempuan pernah kawin berusia 15-49 tahun yang proses
kelahiran terakhirnya ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih, 2011-2015
- Angka Kematian Balita per 1000 Kelahiran Hidup
- Angka Kematian Neonatal (AKN) dan Angka Kematian Bayi per 1000
Kelahiran
- Angka Infeksi Baru HIV per 1000 populasi tidak terinfeksi HIV
- Insiden Tuberkulosis (ITB) per 100.000 penduduk
- Kejadian Malaria per 100.000 orang
- Kematian akibat penyakit jantung, kanker, diabetes, atau penyakit
pernafasan kronis
- Persentase merokok pada penduduk usia <=18 tahun
- Prevalensi tekanan darah tinggi
- Prevalensi Obesitas pada penduduk umur >18 tahun
- Cakupan intervensi pengobatan (farmakologi, psikososial, rehabilitasi dan
layanan pasca intervensi) bagi gangguan penyalahgunaan zat
- Konsumsi alkohol (liter per kapita) oleh penduduk usia 15 tahun ke atas
dalam satu terakhir
- Angka kematian akibat cedera fatal kecelakaan lalu lintas
- Proporsi pasangan usia subur (15-49 tahun) yang memiliki kebutuhan KB
dan menggunakan alat kontrasepsi metode modern
- Angka kelahiran pada perempuan usia 15-19 tahun (AGE SPECIFIC
FERTILITY RATE/ASFR)
- Cakupan pelayanan kesehatan esensial (didefinisikan sebagai rata-rata
cakupan intervensi yang dapat dilacak termasuk reproduksi, ibu, bayi baru
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

lahir, dan kesehatan anak, penyakit menular, penyakit tidak menular,


kapasitas layanan serta akses untuk penduduk secara umum dan penduduk
kurang beruntung)
- Persentase Merokok pada Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas
- Proporsi populasi dengan akses ke obat-obatan dan vaksin yang terjangkau
secara berkelanjutan
- Kepadatan dan Distribusi Tenaga Kesehatan
- Peraturan kesehatan internasional-terkait kemampuan dan kesiapsiagaan
dalam menghadapi darurat kesehatan.
4. Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata Serta
Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat Untuk Semua
- Proporsi anak-anak dan remaja: (a) pada kelas 4, (b) tingkat akhir SD/kelas
6, (c) tingkat akhir SMP/kelas 9 yang mencapai standar kemampuan
minimum dalam: (i) membaca, (ii) matematika
- Persentase SD/MI berakreditasi minimal B dan indikator 4.1.1(b)
Persentase SMP/ MTs berakreditasi minimal B
- Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/sederajat
- Rata-rata lama sekolah penduduk umur ≥15 tahun
- Proporsi anak usia di bawah 5 tahun yang berkembang dengan baik dalam
bidang kesehatan, pembelajaran, dan psikososial, menurut jenis kelamin
- Tingkat partisipasi dalam pembelajaran yang teroganisir (satu tahun
sebelum usia sekolah dasar), menurut jenis kelamin
- Angka Partisipasi Kasar (APK) anak yang mengikuti pendidikan anak usia
dini (PAUD)
- Tingkat partisipasi remaja dan dewasa dalam pendidikan dan pelatihan
formal dan non formal dalam 12 bulan terakhir, menurut jenis kelamin
- Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/ sederajat
- Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi (PT)
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Proporsi remaja/dewasa dengan keterampilan teknologi informasi dan


komputer (TIK)
- Rasio Angka Partisipasi Murni (APM) perempuan/laki-laki di (1)
SD/MI/sederajat; (2) SMP/MTs/sederajat; (3) SMA/SMK/MA/sederajat;
dan Rasio Angka Partisipasi Kasar (APK) (4) Perguruan Tinggi
perempuan/laki-laki
- Indikator 4.6.1 Persentase remaja/dewasa pada kelompok usia tertentu,
paling tidak mahir/ mampu pada level tertentu dalam keterampilan (i)
membaca dan (ii) menghitung, menurut jenis kelamin
- Persentase Angka Melek Aksara (Angka Melek Huruf/AMH) penduduk
usia di atas 15 tahun
- Persentase Angka Melek Aksara (AMH) penduduk usia 15-24 tahun dan
usia 15-59 tahun
- Pengarusutamaan pada semua jenjang pendidikan, (i) pendidikan
kewargaan dunia, (ii) pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan
termasuk kesetaraan gender dan hak asasi manusia pada (a) kebijakan
pendidikan nasional, (b) kurikulum, (c) pendidikan guru, (d) penilaian
siswa
- Proporsi sekolah dengan akses ke: (a) listrik (b) internet untuk tujuan
pengajaran, (c) komputer untuk tujuan pengajaran, (d) infrastruktur dan
materi memadai bagi siswa disabilitas, (e) air minum layak, (f) fasilitas
sanitasi dasar per jenis kelamin, (g) fasilitas cuci tangan (terdiri air,
sanitasi, dan higienis bagi semua (WASH)
- Jumlah bantuan resmi Pemerintah Indonesia kepada Mahasiswa Asing
Penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang
- Persentase guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB yang bersertifikat
pendidik
5. Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Jumlah kebijakan yang responsif gender mendukung pemberdayaan


perempuan
- Proporsi perempuan dewasa dan anak perempuan (umur 15-64 tahun)
mengalami kekerasan (fisik, seksual, atau emosional) oleh pasangan atau
mantan pasangan dalam 12 bulan terakhir
- Prevalensi kasus kekerasan terhadap anak perempuan
- Proporsi perempuan dewasa dan anak perempuan (umur 15-64 tahun)
mengalami kekerasan seksual oleh orang lain selain pasangan dalam 12
bulan terakhir
- Persentase wanita umur 20-24 tahun yang berstatus kawin atau berstatus
hidup bersama sebelum berusia 15 tahun dan sebelum berusia 18 tahun
- Persentase anak perempuan dan perempuan berusia 15-49 tahun yang telah
menjalani FGM/C, menurut kelompok umur
- Proporsi waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan rumah tangga dan
perawatan, berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, dan lokasi
- Proporsi kursi yang diduduki perempuan di parlemen tingkat pusat dan
daerah (DPR dan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota)
- Proporsi perempuan yang berada di posisi managerial
- Proporsi perempuan umur 15-49 tahun yang membuat keputusan sendiri
terkait hubungan seksual, penggunaan kontrasepsi, dan layanan kesehatan
reproduksi
- UNMET NEED KB (Kebutuhan Keluarga Berencana/KB yang tidak
terpenuhi)
- Pengetahuan dan pemahaman Pasangan Usia Subur (PUS) tentang metode
kontrasepsi modern
- Undang-undang atau Peraturan Pemerintah (PP) yang menjamin
perempuan umur 15-49 tahun untuk mendapatkan pelayanan, informasi dan
pendidikan terkait kesehatan seksual dan reproduksi
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Proporsi penduduk yang memiliki hak tanah pertanian; (2) Proporsi


perempuan pemilik atau yang memiliki hak lahan pertanian, menurut jenis
kepemilikan
- Proporsi negara dengan kerangka hukum (termasuk hukum adat) yang
menjamin persamaan hak perempuan untuk kepemilikan tanah dan/atau
hak kontrol
- Proporsi individu (5 Tahun ke Atas) yang memiliki telepon genggam,
menurut jenis kelamin, 2015
- Ketersediaan sistem untuk melacak dan membuat alokasi umum untuk
kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
6. Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi yang
Berkelanjutan untuk Semua
- Proporsi populasi yang memiliki akses terhadap layanan sumber air minum
layak dan berkelanjutan
- Kapasitas prasarana air baku untuk melayani rumah tangga, perkotaan dan
industri dan penyediaan air baku untuk 60 pulau pulau
- Proporsi Populasi Yang Memiliki Fasilitas Cuci Tangan Dengan Sabun dan
Air
- Proporsi populasi penduduk yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi
layak dan berkelanjutan
- Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan sanitasi total berbasis
masyarakat (STBM)
- Jumlah kota/kab yang terbangun infrastruktur air limbah dengan system
terpusat skala kota, kawasan dan komunal
- Kualitas pengelolaan Lumpur tinja perkotaan dan pembangunan Instalasi
Pengelolaan Tinja (IPLT)
- Kualitas air danau
- Kualitas air sungai sebagai sumber air baku
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Pengendalian penegakan hukum bagi penggunaan air tanah yang


berlebihan, percepatan penyediaan dan pengelolaan air baku kawasan
perekonomian, dan penerapan kebijakan pengenaan tarif air industri yang
kompetitif
- Insentif penghematan air pertanian/perkebunan dan industri serta
pengembangan konsep pemanfaatan air limbah yang aman untuk pertanian.
- Jumlah rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu (RPDAST)
yang diinternalisasi ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Jumlah stasiun hidrologi dan klimatologi yang dilakukan updating dan
revitalisasi
- Jumlah jaringan informasi sumber daya air yang dibentuk
- Jumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) yang meningkat jumlah mata airnya
dan jumlah DAS yang memiliki Memorandum of Understanding (MoU)
lintas negara
- Jumlah DAS yang dipulihkan kesehatannya melalui pengembangan hutan
serta peningkatan hasil hutan bukan kayu (HHBK)
- Jumlah wilayah sungai (WS) yang memiliki partisipasi masyarakat dalam
sumber daya air di daerah sungai dan danau
- Jumlah DAS Prioritas yang meningkat jumlah mata airnya melalui
konservasi sumber daya air di daerah hulu DAS serta sumur serapan
- Jumlah DAS prioritas yang dipulihkan kesehatannya melalui pembangunan
embung dam pengendali, dam penahan skala kecil dan menengah
- Jumlah cekungan lintas batas yang memiliki penataan kelembagaan sumber
daya air
- Jumlah danau yang ditingkatkan kualitas airnya
- Jumlah danau yang pendangkalannya kurang dari 1%
- Jumlah danau yang menurun tingkat erosinya
- Luas lahan kritis dalam KPH yang direhabilitasi
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Jumlah DAS prioritas yang dilindungi mata airnya dan dipulihkan


kesehatannya
- Proporsi unit pemerintah lokal yang menerbitkan dan melaksanakan
kebijakan dan prosedur terkait partisipasi masyarakat dalam pengelolaan
air dan sanitasi
7. Menjamin akses Energi yang Terjangkau, Andal, Berkelanjutan, dan
Modern untuk Semua
- Rasio elektrifikasi
- Konsumsi listrik per kapita
- Jumlah sambungan jaringan gas untuk rumah tangga
- Rasio penggunaan gas rumah tangga
- Bauran energi terbarukan
- Intensitas energi primer
- Termobilisasikan dana per tahun (US $) mulai tahun 2020 akuntabel
menuju komitmen US $100 Miliar
- Proporsi nilai investasi efisiensi energi terhadap PDB dan jumlah transfer
dana investasi luar negeri langsung (FDI) untuk infrastruktur dan teknologi
pelayanan pembangunan berkelanjutan
8. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan
Berkelanjutan, Kesempatan Kerja yang Produktif dan Menyeluruh,
serta Pekerjaan yang Layak untuk Semua
- Laju pertumbuhan PDB per kapita
- PDB per kapita
- Laju pertumbuhan PDB per tenaga kerja/tingkat pertumbuhan PDB riil per
orang bekerja per tahun
- Proporsi lapangan kerja informal sektor non-pertanian, berdasarkan jenis
kelamin
- Persentase tenaga kerja formal
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Proporsi lapangan kerja informal sektor pertanian berdasarkan jenis


kelamin
- Persentase akses UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) ke layanan
keuangan
- Jejak material (MATERIAL FOOTPRINT) yang dihitung selama tahun
berjalan
- Konsumsi material domestik (DOMESTIC MATERIAL
CONSUMPTION)
- Upah rata-rata per jam pekerja
- Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan jenis kelamin dan kelompok
umur
- Persentase setengah pengangguran
- Persentase usia muda (15-24) yang sedang tidak sekolah, bekerja atau
mengikuti pelatihan (NEET)
- Persentase dan jumlah anak usia 5-17 tahun, yang bekerja, dibedakan
berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur (dibedakan berdasarkan
bentukbentuk pekerjaan terburuk untuk anak)
- Tingkat frekuensi kecelakaan kerja fatal dan non-fatal, berdasarkan jenis
kelamin, sektor pekerjaan dan status migran
- Jumlah perusahaan yang menerapkan norma K3
- Peningkatan kepatuhan atas hak-hak pekerja (kebebasan berserikat dan
perundingan kolektif) berdasarkan sumber tekstual ILO dan peraturan
perundang-undangan negara terkait
- Proporsi kontribusi pariwisata terhadap PDB
- Jumlah wisatawan mancanegara
- Jumlah kunjungan wisatawan nusantara
- Jumlah devisa sektor pariwisata
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Jumlah pekerja pada industri pariwisata dalam proporsi terhadap total


pekerja
- Jumlah kantor bank dan ATM per 100.000 jumlah orang dewasa
- Rata-rata jarak lembaga keuangan (Bank Umum)
- Proporsi kredit UMKM terhadap total kredit
- Proporsi kepemilikan rekening bank orang dewasa (18 tahun dan lebih)
atau lembaga keuangan lain atau dengan pelayanan jasa keuangan bergerak
- Bantuan untuk komitmen perdagangan dan pencairan pendanaan
- Total pengeluaran pemerintah dalam program perlindungan sosial dan
ketenagakerjaan dalam proporsi terhadap anggaran nasional dan PDB
- Jumlah peserta Program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan
9. Membangun Infrastruktur yang Tangguh, Meningkatkan industri
Inklusif dan Berkelanjutan, serta Mendorong Inovasi
- Populasi penduduk desa yang tinggal dalam jarak 2 km terhadap jalan yang
layak
- Kondisi mantap jalan nasional
- Panjang pembangunan jalan tol
- Panjang jalur kereta api
- Jumlah penumpang dan volume pengangkutan, menurut jenis transportasi
- Jumlah bandara
- Jumlah dermaga penyeberangan
- Jumlah pelabuhan strategis
- Proporsi nilai tambah sektor industri manufaktur terhadap PDB dan
perkapita
- Laju pertumbuhan PDB industri manufaktur
- Proporsi tenaga kerja pada sektor industri manufaktur
- Proporsi nilai tambah industri kecil terhadap total nilai tambah industri
- Proporsi industri kecil dengan pinjaman atau kredit
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Rasio Emisi CO2/Emisi Gas Rumah Kaca dengan nilai tambah sektor
industri
- Persentase Perubahan Emisi CO2/Emisi Gas Rumah Kaca
- Proporsi anggaran riset pemerintah terhadap PDB
- Jumlah peneliti (ekuivalen penuh waktu) per satu juta penduduk
- Total dukungan resmi internasional (bantuan resmi pembangunan ditambah
aliran bantuan resmi biaya) untuk infrastruktur
- Proporsi nilai tambah teknologi menengah dan tinggi terhadap total nilai
tambah
- Proporsi penduduk yang terlayani mobile broadband
- Proporsi individu yang menggunakan telepon genggam
- Proporsi individu yang menggunakan Internet
10. Mengurangi Kesenjangan Intra dan Antarnegara
- Koefisien gini
- Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional
- Jumlah daerah tertinggal yang terentaskan
- Jumlah desa tertinggal
- Jumlah Desa Mandiri
- Rata-rata pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal
- Persentase penduduk miskin di daerah tertinggal
- Proporsi populasi dengan median pendapatan di bawah 50 persen, terpilah
oleh kelompok usia, jenis kelamin dan para penyandang difabilitas
- Proporsi penduduk yang melaporkan merasa didiskriminasikan atau
dilecehkan dalam kurun 12 bulan terakhir atas dasar larangan diskriminasi
sesuai hukum internasional Hak Asasi Manusia
- Indeks Kebebasan Sipil
- Jumlah penanganan pengaduan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Jumlah penanganan pengaduan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)


perempuan terutama kekerasan terhadap perempuan
- Jumlah kebijakan yang diskriminatif dalam 12 bulan lalu berdasarkan
pelarangan diskriminasi menurut hukum HAM Internasional
- Proporsi upah dan subsidi perlindungan sosial dari pemberi kerja terhadap
PDB
- Persentase rencana anggaran untuk belanja fungsi perlindungan sosial
pemerintah pusat
- FINANCIAL SOUNDNESS INDICATOR
- Proporsi anggota dan hak suara negara-negara berkembang di organisasi
internasional
- Proporsi biaya rekrutmen yang ditanggung pekerja terhadap pendapatan
tahunan di negara tujuan
- Jumlah dokumen kerjasama ketenagakerjaan dan perlindungan pekerja
migran antara negara RI dengan negara tujuan penempatan
- Ini dapat menunjukkan banyaknya pelayanan yang sudah dilakukan kepada
tenaga kerja luar negeri yang sedang mempersiapkan diri dalam rangka
berangkat ke negara tujuan penempatan
- Jumlah fasilitasi pelayanan penempatan TKLN berdasarkan okupasi
- Besaran nilai tarif yang diberlakukan untuk mengimpor dari negara kurang
berkembang/berkembang dengan tarif nol persen
- Total aliran sumberdaya yang masuk untuk pembangunan, terpilah
berdasarkan negara-negara penerima dan donor serta jenis aliran (misalnya,
bantuan pembangunan resmi, investasi asing langsung, serta aliran yang
lain)
- Peningkatan kegiatan saling berbagi pengetahuan dalam kerangka
Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular
- Proporsi biaya remitansi dari jumlah yang dikirimkan
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Biaya pengiriman remitansi


11. Menjadikan Kota dan Permukiman Inklusif, Aman, Tangguh, dan
Berkelanjutan
- Proporsi populasi penduduk perkotaan yang tinggal di daerah kumuh,
permukiman liar atau rumah yang tidak layak
- Jumlah rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian yang layak dan
terjangkau
- Proporsi populasi yang mendapatkan akses yang nyaman pada transportasi
publik, terpilah menurut jenis kelamin, kelompok usia, dan penyandang
disabilitas
- Persentase pengguna moda transportasi umum di perkotaan
- Rasio laju peningkatan konsumsi tanah dengan laju pertumbuhan penduduk
- Jumlah Metropolitan baru di luar Jawa sebagai Pusat Kegiatan Nasional
(PKN)
- Proporsi kota dengan struktur partisipasi langsung masyarakat sipil dalam
perencanaan dan manajemen kota yang berlangsung secara teratur dan
demokratis
- Jumlah belanja (publik dan swasta) per kapita yang diperuntukan untuk
preservasi, perlindungan, konservasi pada semua warisan budaya dan alam,
menurut jenis warisan (budaya, alam, terpadu, destinasi pusat warisan
dunia), tingkat pemerintahan (nasional dan sub nasional), jenis belanja
(belanja operasional atau intervensi), dan tipe pembiayaan swasta (donasi
non tunai, swasta non profit, sponsor)
- Jumlah korban meninggal, hilang dan terkena dampak bencana per 100.000
orang
- Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI)
- Jumlah kerugian ekonomi langsung akibat bencana
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Proporsi limbah padat perkotaan yang dikumpulkan secara teratur dengan


pemrosesan akhir yang baik terhadap total limbah padat perkotaan yang
dihasilkan oleh suatu kota
- Persentase sampah perkotaan yang tertangani
- Rata-rata tahunan materi partikulat halus (PM 2,5 dan PM 10) di Perkotaan
(dibobotkan jumlah penduduk)
- Proporsi ruang terbuka perkotaan untuk semua, menurut kelompok usia,
jenis kelamin dan penyandang disabilitas
- Proporsi orang yang menjadi korban kekerasan atau pelecehan seksual
menurut jenis kelamin, usia, status disabilitas, dan tempat kejadian (12
bulan terakhir)
- Persentase korban kekerasan dalam 12 bulan terakhir yang melaporkan
kepada polisi
- Proporsi penduduk yang tinggal di kota yang melaksanakan perencanaan
regional dan kota terintegrasi dengan proyeksi populasi dan kebutuhan
sumber daya
- Proporsi pemerintah kota yang memiliki dokumen strategi pengurangan
risiko bencana
- Dokumen strategi pengurangan risiko bencana (PRB) tingkat nasional dan
daerah
- Proporsi dukungan finansial kepada negara kurang berkembang (LDCs)
yang dialokasikan pada konstruksi dan perbaikan dengan sumberdaya yang
efisien, berkelanjutan dan berketahanan dengan memanfaatkan bahan local
12. Menjamin Pola Produksi dan Konsumsi yang Berkelanjutan
- Jumlah kolaborasi tematik QUICKWINS PROGRAM
- Jejak material (MATERIAL FOOTPRINT)
- Konsumsi material domestik (DOMESTIC MATERIAL
CONSUMPTION)
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Indeks kehilangan makanan global


- Jumlah pihak untuk kesepakatan lingkungan multilateral internasional
tentang bahan kimia dan limbah berbahaya untuk memenuhi komitmen dan
kewajiban mereka dalam transmisi informasi yang diperlukan oleh masing-
masing
- Jumlah peserta PROPER yang mencapai minimal ranking biru
- Timbulan limbah berbahaya per kapita, proporsi limbah berbahaya yang
terkelola menurut jenis penanganannya.
- Jumlah limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yeng terkelola dan
proporsi limbah B3 yang diolah sesuai peraturan perundangan.
- Tingkat daur ulang Nasional, ton bahan daur ulang
- Jumlah timbulan sampah yang didaur ulang
- Jumlah perusahaan yang mempublikasi laporan keberlanjutannya
- Jumlah perusahaan yang menerapkan sertifikasi SNI ISO 14001
- Jumlah negara yang menerapkan kebijakan pengadaan publik dan rencana
aksi yang berkelanjutan
- Jumlah produk ramah lingkungan yang teregister Sejauh mana (i)
pendidikan kewarganegaraan global dan (ii) Pendidikan untuk
pembangunan berkelanjutan (termasuk pendidikan perubahan iklim)
diarusutamakan dalam (a) kebijakan pendidikan nasional (b) kurikulum (c)
pendidikan guru & (d) penilaian siswa.
- Jumlah fasilitas publik yang menerapkan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) dan teregister
13. Mengambil Tindakan Cepat untuk Mengatasi Perubahan iklim dan
Dampaknya
- Dokumen Kajian Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tingkat nasional dan
daerah
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Jumlah korban meninggal, hilang dan terkena dampak bencana per 100.000
orang
- Dokumen BIENNIAL UPDATE REPORT (BUR)
- Dokumen pelaporan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK)
- Jumlah negara yang telah mengintegrasikan mitigasi, adaptasi,
pengurangan dampak dan peringatan dini ke dalam kurikulum sekolah
dasar, sekolah menengah dan perguruan tinggi
- Jumlah negara yang telah mengkomunikasikan penguatan kapasitas
kelembagaan, system individu untuk melaksanakan adaptasi mitigasi dan
transfer teknologi, serta kegiatan pembangunan
- Mobilisasi sejumlah dana (USD) per tahun mulai tahun 2010 secara
akuntabel mencapai komitmen sebesar 100 milyar USD
- Jumlah negara-negara kurang berkembang dan negara berkembang
kepulauan kecil yang menerima dukungan khusus dan sejumlah dukungan,
termasuk keuangan, teknologi dan peningkatan kapasitas, untuk
mekanisme peningkatan kapasitas dalam perencanaan dan pengelolaan
yang efektif terkait perubahan iklim, termasuk fokus pada perempuan,
generasi muda serta masyarakat local dan marjinal
14. Melestarikan dan Memanfaatkan secara Berkelanjutan Sumber Daya
Kelautan dan Samudera untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Indeks eutrofikasi pesisir (ICEP) dan kepadatan sampah plastik terapung
- Proporsi Zona Ekonomi Eksklusif nasional yang dikelola menggunakan
pendekatan berbasis ekosistem
- Terkelolanya 11 wilayah pengelolaan perikanan (WPP) secara
berkelanjutan
- Rata-rata keasaman laut (pH) yang diukur pada jaringan stasiun sampling
yang disetujui dan memadai
- Proporsi tangkapan ikan yang berada dalam batasan biologis yang aman
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Jumlah kawasan konservasi perairan


- Kemajuan negara-negara di tingkat pelaksanaan instrumen internasional
yang bertujuan untuk memerangi penangkapan ikan yang ilegal, tidak
dilaporkan dan tidak diatur (IUU FISHING)
- Persentase kepatuhan pelaku usaha
- Perikanan berkelanjutan sebagai presentase dari PDB pada negara-negara
berkembang kepulauan kecil, negara-negara kurang berkembang dan
semua negara
- Proporsi dari total anggaran penelitian yang dialokasikan untuk penelitian
di bidang teknologi kelautan
- Ketersediaan kerangka hukum/regulasi/kebijakan/kelembagaan yang
mengakui dan melindungi hak akses untuk perikanan skala kecil
- Jumlah provinsi dengan peningkatan akses pendanaan usaha nelayan
- Tersedianya kerangka kebijakan dan instrumen terkait pelaksanaan
UNCLOS
15. Melindungi, Merestorasi dan Meningkatkan Pemanfaatan
Berkelanjutan Ekosistem Daratan, Mengelola Hutan Secara Lestari,
Menghentikan Penggurunan, Memulihkan Degradasi Lahan, serta
Menghentikan Kehilangan Keanekaragaman hayati
- Kawasan hutan sebagai persentase dari total luas lahan
- Proporsi tutupan hutan terhadap luas lahan keseluruhan
- Proporsi situs penting keanekaragaman hayati daratan dan perairan darat
dalam kawasan lindung, berdasarkan jenis ekosistemnya
- Proporsi lahan yang terdegradasi terhadap luas lahan keseluruhan
- Luas kawasan konservasi terdegradasi yang dipulihkan kondisi
ekosistemnya
- Luas usaha pemanfaatan hasil hutan kayu restorasi ekositem
- Proporsi lahan yang terdegradasi terhadap luas lahan keseluruhan
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Proporsi luas lahan kritis yang direhabilitasi terhadap luas lahan


keseluruhan
- Situs penting keanekaragaman hayati pegunungan dalam kawasan lindung
- Indeks tutupan hijau pegunungan
- Persentase populasi 25 jenis satwa terancam punah prioritas
- Tersedianya kerangka legislasi, administrasi dan kebijakan untuk
memastikan pembagian keuntungan yang adil dan merata dari pemanfaatan
sumber daya genetika
- Proporsi hidupan liar dari hasil perburuan atau perdagangan gelap
- Persentase penyelesaian tindak pidana lingkungan hidup sampai dengan
P21 dari jumlah kasus yang terjadi
- Proporsi negara yang mengadopsi legislasi nasional yang relevan dan
memadai dalam pencegahan atau pengendalian jenis asing invasive (JAI)
- Rumusan kebijakan dan rekomendasi karantina hewan dan tumbuhan, serta
keamanan hayati hewani dan nabati
- Kemajuan pencapaian target nasional yang ditetapkan sesuai dengan Target
2 Keanekaragaman Hayati Aichi dari Rencana Strategis Keanekaragaman
Hayati 2011-2020
- Nilai pemanfaatan keanekaragaman hayati untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi, daya saing nasional dan kesejahteraan masyarakat
- Bantuan pembangunan dan pengeluaran pemerintah untuk konservasi dan
pemanfaatan keanekaragaman hayati dan ekosistemnya secara
berkelanjutan
- Bantuan pembangunan dan pengeluaran pemerintah untuk konservasi dan
pemanfaatan keanekaragaman hayati dan ekosistemnya secara
berkelanjutan
- Proporsi satwa liar dari hasil perburuan dan perdagangan gelap
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Persentase penyelesaian tindak pidana lingkungan hidup sampai dengan


P21 dari jumlah kasus yang terjadi
16. Menguatkan Masyarakat yang Inklusif dan Damai untuk Pembangunan
Berkelanjutan, Menyediakan Akses Keadilan untuk Semua, dan
Membangun Kelembagaan yang Efektif, Akuntabel, dan Inklusif di
semua Tingkatan
- Angka korban kejahatan pembunuhan per 100.000 penduduk
- Kematian disebabkan konflik per 100.000 penduduk terpilah berdasarkan
jenis kelamin, umur, dan penyebab kematian
- Proporsi penduduk yang mengalami kekerasan secara fisik, psikologi atau
seksual dalam 12 bulan terakhir
- Proporsi penduduk yang menjadi korban kejahatan dalam 12 bulan terakhir
- Proporsi penduduk yang merasa aman berjalan sendirian di area tempat
tinggalnya
- Proporsi anak umur 1-17 tahun yang mengalami hukuman fisik dan/atau
tekanan psikologis dari pengasuh dalam sebulan terakhir
- Proporsi rumah tangga yang memiliki anak umur 1-14 tahun yang
mengalami hukuman fisik dan/atau agresi psikologis dari pengasuh dalam
setahun terakhir
- Angka korban perdagangan manusia yang per 100,000 penduduk menurut
jenis kelamin, kelompok umur dan jenis eksploitasi
- Proporsi perempuan dan laki-laki muda umur 18-29 tahun yang mengalami
kekerasan seksual sebelum umur 18 tahun
- Proporsi perempuan dan laki-laki muda umur 18-24 tahun yang mengalami
kekerasan seksual sebelum umur 18 tahun
- Proporsi korban kekerasan dalam 12 bulan lalu yang melaporkan kepada
pihak berwajib atau pihak berwenang yang diakui dalam mekanisme
resolusi konflik
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Proporsi korban kekerasan dalam 12 bulan terakhir yang melaporkan


kepada polisi
- Proporsi tahanan terhadap seluruh jumlah tahanan dan narapidana
- Total nilai penggelapan uang masuk dan keluar negeri (dalam US$)
- Proporsi senjata api dan senjata ringan yang terdaftar dan terlacak, yang
sesuai dengan standar internasional dan ketentuan hukum
- Proporsi penduduk yang memiliki paling tidak satu kontak hubungan
dengan petugas, yang membayar suap kepada petugas atau diminta untuk
menyuap petugas tersebut dalam 12 bulan terakhir
- Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK)
- Proporsi pelaku usaha yang paling tidak memiliki kontak dengan petugas
pemerintah dan yang membayar suap kepada seorang petugas, atau diminta
untuk membayar suap oleh petugas-petugas, selama 12 bulan terakhir
- CORRUPTION PERCEPTION INDEX (CPI)
- Proporsi pengeluaran utama pemerintah terhadap anggaran yang disetujui
- Proporsi penduduk yang puas terhadap pengalaman terakhir atas layanan
publik
- Persentase Kepatuhan pelaksanaan UU Pelayanan Publik
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah (Provinsi/ Kabupaten/Kota)
- Proporsi jabatan (menurut kelompok jenis kelamin, umur, orang difabel
dan kelompok masyarakat) di lembaga publik (DPR/DPRD, pelayanan
publik, peradilan) dibanding distribusi nasional
- Persentase keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
- Proporsi penduduk yang percaya pada pengambilan keputusan yang
inklusif dan responsif menurut jenis kelamin, umur, difabilitas dan
kelompok masyarakat
- Indeks Lembaga Demokrasi
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Indeks Kebebasan Sipil


- Indeks Hak-hak Politik
- Proporsi keanggotaan dan hak pengambilan keputusan dari negara-negara
berkembang di organisasi internasional
- Proporsi anak umur di bawah 5 tahun yang kelahirannya dicatat oleh
lembaga pencatatan sipil
- Jumlah kasus pembunuhan, penculikan dan penangkapan secara paksa,
penyiksaan dan perlakuan sewenang-wenang terhadap jurnalis, awak
media, serikat pekerja, dan pembela HAM dalam 12 bulan terakhir
- Jumlah penanganan pengaduan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)
perempuan terutama kekerasan terhadap perempuan
- Jumlah Negara yang mengadopsi dan melaksanakan konstitusi, statutori
dan/ atau jaminan kebijakan untuk akses publik pada informasi
- Tersedianya Badan Publik yang menjalankan kewajiban sebagaimana
diatur dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
- Persentase penyelesaian sengketa informasi publik melalui mediasi
dan/atau ajudikasi non litigasi
- Tersedianya lembaga hak asasi manusia (HAM) nasional yang independen
yang sejalan dengan PARIS PRINCIPLES
- Proporsi penduduk yang melaporkan mengalami diskriminasi dan
pelecehan dalam 12 bulan lalu berdasarkan pada pelarangan diskriminasi
menurut hukum HAM Internasional
- Jumlah kebijakan yang diskriminatif dalam 12 bulan lalu berdasarkan
pelarangan diskriminasi menurut hukum HAM Internasional
17. Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan
- Total pendapatan pemerintah sebagai proporsi terhadap GDP menurut
sumbernya
- Rasio penerimaan pajak terhadap PDB
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Proporsi anggaran domestik yang didanai oleh pajak domestik


- Proporsi volume remitansi (dalam US dollar) terhadap total PDB
- Proporsi pembayaran utang dan bunga (DEBT SERVICE) terhadap ekspor
barang dan jasa
- Jumlah kesepakatan kerjasama dan program-program di bidang sains
dan/atau teknologi antar negara menurut tipe kerjasamanya
- Langganan BROADBAND internet tetap menurut tingkat kecepatannya
- Total jumlah dana yang disetujui untuk negara-negara berkembang untuk
mempromosikan pengembangan, transfer, mendiseminasikan dan
menyebarkan teknologi yang ramah lingkungan
- Proporsi individu yang menggunakan internet
- Nilai dolar atas bantuan teknis dan pembiayaan (termasuk melalui
kerjasama Utara-Selatan, Selatan-Selatan dan triangular) yang
dikomitmenkan untuk negara-negara berkembang
- Rata-rata tarif terbobot dunia
- Bagian negara-negara berkembang dan kurang berkembang pada ekspor
global
- Ekspor produk non-migas
- Rata-rata tarif yang dihadapi oleh negara-negara berkembang, negara
kurang berkembang dan negara berkembang pulau kecil
- Tersedianya Dashboard makroekonomi
- Jumlah negara yang melaporkan perkembangan kerangka kerja monitoring
efektifitas pembangunan multi-stakeholder yang mendukung pencapaian
tujuan pembangunan berkelanjutan
- Jumlah komitmen untuk kemitraan publik-swasta dan masyarakat sipil
(dalam US dollars)
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

- Proporsi indikator pembangunan berkelanjutan yang dihasilkan di tingkat


nasional dengan keterpilahan data lengkap yang relevan dengan targetnya,
yang sesuai dengan Prinsip-prinsip Fundamental dari Statistik Resmi
- Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
- Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik
BPS sebagai rujukan utama
- Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun
- Jumlah publikasi/ laporan statistik yang terbit tepat waktu
- Tersedianya undang-undang statistik yang tunduk pada Prinsip-prinsip
Fundamental Statistik Resmi
- Jumlah negara dengan Perencanaan Statistik Nasional yang didanai dan
melaksanakan rencananya berdasar sumber pendanaan
- Persentase konsumen yang puas terhadap data BPS
- Nilai dolar atas semua sumber yang tersedia untuk penguatan kapasitas
statistik di negara-negara berkembang
- Jumlah pejabat fungsional statistisi dan pranata komputer pada
Kementerian/ Lembaga
- Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik
melalui WEBSITE
- Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
- Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan
evaluasi pembangunan nasional
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

4. RINCIAN TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN


4.1 WRITTEN RESPONSE TEST
Written Response Test (tes tertulis) merupakan tes yang dilaksanakan untuk
mengukur tingkat kognitif dari peserta terkait dengan materi dan konsep
kegeografian. Bentuk soal pada tes ini adalah multiple choice (pilihan ganda)
berjumlah 50 soal yang terdiri atas 40 soal pilihan ganda dasar, 6 soal sebab akibat,
dan 4 soal benar-salah. Semua soal disajikan dalam Bahasa Indonesia yang
diselingi dengan beberapa bahasa asing untuk istilah kegeografian. Jawaban benar
memperoleh nilai +3, jawaban salah memperoleh nilai -1, dan jawaban kosong
memperoleh nilai 0. Durasi pengerjaan untuk tes ini adalah 120 menit dan skor
maksimal yang bisa diperoleh adalah 150. Tes ini memiliki bobot 30 % dari
keseluruhan rangkaian tes NGC SGTN XIII.
4.2 LABORATORY TEST
Laboratory Test (tes laboratorium) merupakan tes yang dilaksanakan untuk
mengukur kemampuan peserta dalam mengoperasikan instrumen-instrumen
laboratorium geografi dan mengolah data laboratorium untuk memperoleh suatu
kesimpulan. Tes laboratorium kali ini dilaksanakan dengan menggunakan data
sekunder yang akan diolah peserta dalam bentuk jawaban uraian baik berupa
deskripsi, tabel, grafik, dsb. Soal berjumlah 5 yang penilaiannya dilakukan
menggunakan marking scheme (skema penilaian). Durasi pengerjaan untuk tes ini
adalah 60 menit dan skor maksimal yang bisa diperoleh adalah 100. Tes ini
memiliki bobot 20% dari keseluruhan rangkaian tes NGC SGTN XIII.
4.3 FIELD TEST
Field Test (tes lapangan) merupakan tes yang dilaksanakan untuk mengukur
kemampuan lapangan dari peserta terkait pengaplikasian dari materi dan teori
kegeografian. Lokasi tes lapangan akan dilaksanakan di sekitar kampus UNY untuk
mengamati objek kajian geografi baik fisik maupun sosial. Tes lapangan
dilaksanakan dengan 2 sesi yakni sesi observasi dan pengambilan data lapangan
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

dengan durasi waktu 120 menit serta sesi pengolahan data lapangan dengan durasi
waktu 60 menit. Soal yang diujikan dapat berupa pemetaan, pembuatan sketsa,
uraian, dan pembuatan esai analisis. Skor maksimal untuk tes ini adalah 200 yang
penilaiannya dilakukan menggunakan marking scheme. Tes ini memiliki bobot
30% dari keseluruhan rangkaian tes NGC SGTN XIII.
4.4 MULTIMEDIA TEST
Multimedia Test (tes multimedia) merupakan tes yang dilaksanakan untuk
mengukur kemampuan kognitif dari peserta terkait materi dan konsep geografi
yang divisualisasikan dalam bentuk gambar, video, grafik, tabel, dsb. secara cepat
dan tepat. Soal pada tes ini berjumlah 30 soal yang terdiri atas pilihan ganda dasar,
pilihan ganda benar salah, dan isian singkat. Soal pada tes ini akan ditampilkan
dalam multimedia powerpoint yang pengerjaan tiap soalnya akan memiliki durasi
tertentu. Jawaban benar memperoleh poin +5, jawaban salah memperoleh poin -1,
dan jawaban kosong memperoleh poin 0. Durasi pengerjaan untuk tes ini adalah 60
menit dengan skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 150. Tes ini memiliki
bobot 20% dari keseluruhan rangkaian tes NGC SGTN XIII.
5. KOMPONEN PENILAIAN

Nama Tes Bobot Skor Maksimal

Written Response Test 30% 150

Laboratory Test 20% 100

Field Test 30% 200

Multimedia Test 20% 150


KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

6. KETENTUAN PENILAIAN
a. Penilaian dilakukan dengan mengakumulasi keseluruhan nilai yang diperoleh dari
masing-masing tes yang selanjutnya akan diberi pembobotan sesuai kriteria yang
tertera.
b. Peserta dengan nilai akhir tertinggi pertama berhak memperoleh medali emas,
peserta dengan nilai akhir tertinggi kedua berhak memperoleh medali perak, dan
peserta dengan nilai akhir tertinggi ketiga akan memperoleh medali perunggu.
Selanjutnya bagi peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi keempat dan kelima
akan memperoleh Juara Harapan 1 dan 2.
c. Apabila terjadi nilai akhir yang sama untuk peserta maka pengambilan keputusan
peringkat akan diambil melalui ketentuan poin tertinggi pada setiap tes dengan
bobot yang lebih tinggi yang akan diutamakan.
d. Hasil akhir dari rangkaian tes NGC SGTN XIII yang telah diumumkan tidak dapat
diganggu gugat.
7. PENUTUP
Pada dasarnya materi untuk National Geography Competition secara umum telah
tercantum dalam kurikulum mata pelajaran Geografi di tingkat Sekolah Menengah Atas
di Indonesia. Akan tetapi materi tersebut belum diulas secara lengkap dan
komprehensif. Hal ini disebabkan karena bahan ajar dan materi yang diajarkan di
sekolah menengah selama ini masih terbatas dan belum menyeluruh. Selain itu Geografi
selama ini pada umumnya hanya sebatas teoritis saja tanpa adanya praktek, pengamatan
langsung serta analisis berbagai fenomena yang diwujudkan dalam multimedia
sehingga mengakibatkan kurang utuhnya pemahaman siswa akan Geografi. Padahal
untuk memahami Geografi keberadaan praktik sangatlah penting. Ditambah lagi, tanpa
adanya kegiatan turun langsung ke lapangan, maka siswa cenderung tidak peka
terhadap fenomena-fenomena yang ada di sekitarnya. Oleh karena itulah dalam
National Geography Competition ini keberadaan praktikum ruangan dan pemahaman
terhadap multimedia yang menujukkan fenomena di suatu wilayah perlu mendapat
KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL, HUKUM, DAN ILMU POLITIK
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Sekretariat : Gedung PKM Lantai 2 FISHIPOL UNY, Karang Malang, Catur
Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

perhatian, sehingga peserta dapat peka terhadap fenomena disekitarnya, selain


penguasaan materi secara komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai