Anda di halaman 1dari 31

10

BENCANA ALAM
(HAZARD and DISASTER)
Jenis dan karakteristik Bahaya atau Kerawanan
atau Hasar bencana geologis (geological
hazards)
ENEGI 27 Oktober 2020

Dosen :
Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA.

Program Studi Teknik Geologi


Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
KULIAH GEOLOGI LINGKUNGAN
Institut Teknologi Bandung MINGGU – 10
GL-4121
ISU GEOLOGI LINGKUNGAN MENGHADAPI PERMASALAHAN
BANGSA (Humankind) DI DUNIA PADA MASA MENDATANG

• ILMUWAN DUNIA : MASALAH TERBESAR KEHIDUPAN DI


DUNIA DALAM WAKTU DEKAT ADALAH POPULASI PENDUDUK
YANG BERLEBIH (overpopulation)
• 7 Miliar penduduk pada tahun
2011, disimulasikan mencapai
• 9 Miliar penduduk pada tahun
2045
• Apa saja yang akan banyak
dibutuhkan dengan jumlah
penduduk yang besar dan
• Apa saja dampaknya kepada
lingkungan
PENDUDUK INDONESIA - 2017
BENCANA GEOLOGI

Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan


Bencana,

Bencana merupakan suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancan dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan atau faktor non alam
maupun faktor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

Bencana Geologi adalah bencana yang terjadi dipermukaan bumi atau disebabkan
oleh gerakan atau aktifitas dari dasar bumi yang muncul ke permukaan.

Arti geologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi, sehingga macam-macam bencana alam geologi
yang terjadi merupakan murni berasal dari aktifitas di permukaan bumi.

4 Macam Bencana Geologi :


- Gelombang Tsunami
- Gempa Bumi
- Letusan Gunung Berapi
- Tanah Longsor
BENCANA GEOLOGI SANGAT SULIT UNTUK DICEGAH
DATANGNYA, AKAN TETAPI DALAM UPAYA
PENANGGULANGAN BISA DILAKUKAN MITIGASI
STRUKTURAL MAUPUN MITIGASI NON STRUKTURAL.
1. Apa yang harus dilakukan dalam upaya mitigasi
struktural bencana geologi??
2. Gelombang Tsunami (Membangun tanggul laut,
Pemasangan sirine peringatan dini tsunami dll)
3. Gempa Bumi (Membuat Peta Zonasi Gempa yang
digunakan sebagai dasar perencanaan dan
pengembangan daerah, evaluasi kondisi bangunan
dll)
4. Letusan Gunung Berapi (Membuat Peta wliayah
yang rawan terdampak, membuat tanggul
penangkis, membuat tanggul dialiran lahar dll)
5. Tanah longsor (Membuat Peta rawan longsor,
membangun turab di wilayah kemiringan dll)
MITIGASI STRUKTURAL BENCANA
GEOLOGI
1. Gelombang Tsunami (Membangun tanggul laut, Pemasangan sirine
peringatan dini tsunami dll)
2. - Gempa Bumi (Membuat Peta Zonasi Gempa yang digunakan sebagai
dasar perencanaan dan pengembangan daerah, evaluasi kondisi
bangunan dll)
3. - Letusan Gunung Berapi (Membuat Peta wliayah yang rawan
terdampak, membuat tanggul penangkis, membuat tanggul dialiran
lahar dll)
4. - Tanah longsor (Membuat Peta rawan longsor, membangun turab di
wilayah kemiringan dll)
MITIGASI NON-STRUKTURAL
1. Pelatihan pengetahuan bencana, pengurangan risiko
bencana dan penanggulangan bencana kepada masyarakat
yang tinggal diwilayah rawan bencana.
2. Membuat pedoman penanggulangan bencana atau
rencana kontijensi sesuai dengan kebutuhan masing-
masing wilayah.
3. Sosialisasi secara terus menerus untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat akan bahayanya bencana.
Bencana itu bukan untuk ditakuti, tapi untuk ditanggulangi.
Sebelum kita menanggulangi, kita kenali dulu Bahaya dan
Risikonya.
(PUSDALOPS BPBD DKI JAKARTA,2020)
TAHUN 2018 DAYA SAING INDONESIA PADA TATARAN GLOBAL
URUTAN KE-36 DARI 137 NEGARA
Saat ini
Indonesia baru Dipertahankan
menjadi target dan terus
pasar dunia ditingkatkan
Belum menjadi
pencipta pasar

Peluang untuk
Diperlukan sentuhan
penciptaan Jam
teknologi
Melalui Sains Tekno
Kerja dan Peluang
Park (STP) Tenaga Kerja

• Dari 12 Pilar Daya Saing, hanya 3 Pilar yang memadai yaitu: Lingkungan Makroekonomi
( Pilar 3); Pendidikan dan Kesehatan Dasar (Pilar 4); dan Besarnya Pasar (Pilar 10).
• Tantangan bagi generasi muda, untuk berperan aktif meningkatkan daya saing 9
pilar Daya Saing lainnya melalui PROGRAM MASYARAKAT JABAR BEKERJA.
3B
FORCASTING VS PREDICTION
Jenis dan Karakteristik Kerawanan
BAHAYA GEOLOGIS (GEOLOGICAL HAZARDS)

Rincian:
• Letusan gunungapi, gerakan tanah dan amblesan; longsoran; banjir; karakteristik
bencana alam.
• Beberapa alternatif penyelesaian masalah lingkungan akibat bencana termasuk
mitigasinya
NATURAL HAZARDS

ATMOSPHERIC GEOLOGIC HYDROLOGIC

HURRICANES/
EARTHQUAKES FLOODS
TYPHOONS

GLOBAL
CLIMATE VOLCANIC LANDSLIDES
CHANGE ERUPTIONS

DROUGHT \LANDSLIDES

WILDFIRES TSUNAMIS
THE MOST DAMAGING GEOLOGIC
HAZARDS
The natural hazards

1. Hurricanes
2. Drought and desertification
3. Geologic hazards (earthquakes, volcanic eruptions,
tsunamis)
4. Floods
5. Landslides

CATATAN:
MEMBUTUHKAN KEAHLIAN PREDIKSI BENCANA ALAM
BAHAYA GEOLOGI
• BAHAYA GEOLOGI YANG PALING BERPERAN TERJADINYA
BENCANA: GEMPA BUMI, ERUPSI GUNUNG API, DAN
TSUNAMI DITAMBAH TERBATAS UNTUK GERAKAN TANAH.

• BEBERAPA PERTANYAAN DASAR:


1. Apakah Bahaya Geologi Mengancam Area Secara Luas ?
2. Apa Jenis dan Mekanisme Mitigasi Bahaya Geologi yang
tepat ?
3. Berapa Biaya Yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Apa
Saja Manfaat Yang Akan Dihasilkan dalam Sudut Pandang
Kembar: Ekonomi dan Kualitas Kehidupan (Economics
and quality of life) ?
BAHAYA GEMPA BUMI
TOP SEISMIC HAZARD SITES: AREAS IN LATIN AMERICA WITH GREATER THAN
50 PERCENT PROBABILITY OF AN EARTHQUAKE OF MAGNITUDE 7+ DURING
1989-2009
GEMPA POSO
Erupsi Gunung Merapi

11 Mei 2018
BAHAYA ERUPSI GUNUNG API
TIPE GERAKAN DAN BAHAYA GEOLOGI
CHARACTERISTICS OF PRINCIPAL
EARTHQUAKE-INDUCED LANDSLIDES
•Gerakan Tanah
LONGSOR
CROWN
Jalan Putus Oleh Longsoran Akibat Banjir
TERIMA KASIH dan KETENTUAN
Ketentuan penggunaan materi dari Mata Kuliah Geologi
Lingkungan (GL-4121):
(1)Materi Kuliah Geologi Lingkungan ini, dibuat berupa intisari dari berbagai sumber referensi
yang saya pelajari, disesuaikan dengan silabus Mata Kuliah Geologi Lingkungan (GL-4121)

(2)Materi Kuliah Geologi Lingkungan hanya diperuntukan bagi Mahasiswa Program Studi Teknik
Geologi,FITB Institut Teknologi Bandung yang mengambil mata kuliah ini pada Semester 1 tahun
2020/2021 serta digunakan hanya untuk bahan utama ujian mata kuliah Geologi Lingkungan(GL-
4121) yaitu Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir semestaer 1 tahun 2020/2021.

(3)Selain penggunaan untuk butir-2 harus mendapat iin tertulis dari saya sebagai dosen mata
kuliah Geologi Lingkungan (GL-4121) .

Bandung, 24 Agustus 2020


Dosen MK.Geologi Lingkungan (GL-4121)
Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA (ITB).
HP/WA:0811-234- 6057
Email:denyjuanda@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai