B. KELUHAN UTAMA
Ibu klien mengatakan klien terlihat lemas, tidak nafsu makan, sesak napas sejak 2 hari
sebelum dibawa ke Rumah Sakit.
C. RIWAYAT PENYAKIT
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang anak S berusia 2 tahun dibawa orangtuanya ke RS pada tanggal 21
Januari 2019. Ibu mengeluhkan aktivitas berkurang sejak 4 hari yang lalu, nafsu
makan menurun, dan sesak napas. Ibu mengatakan anak tidak mau mengkonsumsi
sayur.
5. Riwayat Imunisasi
Klien sudah mendapat imunisasi lengkap BCG; DPT 1,2,3,4 ; Polio 1,2,3,4 dan
campak
2. Pola Metabolik-Nutrisi
A : TB: , BB:
B : Hb: 7 gr/dL
C : mulut lembab, turgor kulit baik
D : bubur, susu (sesuai diit Rumah Sakit)
3. Pola Eliminasi
a. BAK
Sebelum sakit : 5-7 x dalam sehari, normal tidak ada nyeri
Saat sakit : 5-7x dalam sehari, normal tidak ada nyeri
b. BAB
Sebelum sakit : 1 x dalam sehari, bau khas normal
Saat sakit : selama di RS klien belum BAB
4. Pola Aktivitas-Latihan
Aktivitas Nilai
Makan/Minum 2
Mandi 2
Toileting 2
Berpakaian 2
Mobilitas 2
Keterangan : 0 : mandiri
1 : dibantu alat
2 : dibantu orang lain
3 : dibantu alat dan orang lain
4 : tidak mampu
5. Pola Istirahat-Tidur
Sebelum sakit : 10 jam dalam sehari
Saat sakit : lebih banyak tidur dikarenakan keterbatasan gerak yang
dialami karena kondisinya yang lemas.
6. Pola Persepsi-Kognitif
Penglihatan, penciuman, pendengaran, perasa, dan peraba klien tidak ada
gangguan.
8. Pola Hubungan-Peran
Peran keluarga bagi kesehatan klien sangat berharga, karena hanya keluarga yang
dapat selalu memantau kesehatan klien.
9. Pola Reproduksi-Seksualitas
Kesehatan reproduksi dan seksualitas klien normal tidak ada kekurangan.
E. PENGKAJIAN FISIK
1. Keadaan Umum : Sedang
2. Kesadaran : composmentis
3. Kepala : simetris, rambut hitam, tidak terdapat lesi
4. Mata : simetris, konjungtiva pucat
5. Hidung : simetris, hidur bersih
6. Mulut : mukosa bibir lembab, gigi bersih
7. Telinga : tidak terdapat serumen, simetris, telinga bersih
8. Ekstremitas:
a. Atas : terpasang infus pada tangan kiri
b. Bawah : tidak ada kelainan bentuk dan ukuran kaki, tidak ada edema
9. Genetalia : normal tidak ada kelainan
10. Jantung
I : ictus cordis terlihat
P : denyut apeks ICS 5
P : tidak ada nyeri tekan
A : s1 dan s2 reguler
11. Paru-paru
I : inspirasi dan ekspirasi dada terlihat sama
P : sonor
P : tidak ada nyeri tekan
A : vesikuler, tidak ada ronchi
12. Abdomen
I : tidak ada lesi, bekas luka, luka jahit
A : terdapat bising usus 7x/menit
P : timpani
P : tidak ada nyeri tekan
F. DATA PENUNJANG
G. ANALISA DATA
Tanggal/Jam No.Dx Data Fokus Etiologi Problem Paraf
I Data Subjektif : O2 dan Nutrisi Ketidakefektifan
a. Ibu ke Perifer perfusi jaringan
mengatakan Metabolisme perifer.
anak pucat. anaerob di
b. Ibu mengatakan Perifer
anak teraba Akral teraba
dingin. dingin, pucat,
konjungtiva
Data Objektif : anemis.
a. Anak tampak
pucat.
b. Konjungtiva
anemis
c. Akral teraba
dingin
d. CRT > 3 detik
e. TD 70/50
mmHg
f. Nadi 90
x/menit.
g. T 36,50C
h. Hb 7 gr/dL
i. WBC 11,07
j. HCT 20,1%
k. PLT 695 x 103
Kadar besi
serum 40 mg/dl
II Data Subjektif : O2 dalam paru Gangguan
a. Ibu Gangguan Pertukaran Gas
mengatakan ventilasi
anak sesak Sesak napas
napas.
Data Objektif :
a. Anak tampak
sesak.
RR 33 x/menit.
III Data Subjektif : O2 dan Nutrisi Intoleransi
a. Ibu ke jaringan aktivitas
b. mengatakan Kelemahan
aktivitas anak Intoleransi
berkurang aktivitas
sejak 4 hari
yang lalu.
b. Ibu
mengatakan
anak sesak
napas.
Data Objektif :
a. Anak tampak
lemah.
b. RR 33 x/menit.
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No.Dx Diagnosa Keperawatan Tanggal Tanggal Paraf
Ditemukan Teratasi
I Ketidakefektifan perfusi 22 Januari
jaringan perifer berhubungan 2019
dengan penurunan O2 dan
Nutrisi ke jaringan perifer
ditandai dengan konjungtiva
anemis, akral teraba dingin, dan
pucat.
II Gangguan pertukaran gas 22 Januari
berhubungan dengan penurunan 2019
O2 di dalam paru ditandai
dengan sesak napas.
III Intoleransi aktivitas 22 Januari
berhubungan dengan 2019
ketidakseimbangan antara suplai
dan kebutuhan oksigen ditandai
dengan kelemahan dan sesak
napas.
I. RENCANA KEPERAWATAN
Tanggal/Jam No.Dx Tujuan Dan Intervensi Rasional Paraf
Kriteria Hasil
I Tujuan : 1. Monitor 2. Mengetahui
Setelah TTV TTV klien
dilakukan 2. Monitor 3. Mengetahui
tindakan asuhan status kestabilan
keperawatan pernafasan pernafasan
dalam waktu 2x klien
24 jam, perfusi 3. Monitor 4. Mengetahui
jaringan perifer status ada
klien adekuat. hidrasi tidaknya
tanda-tanda
Kriteria Hasil : dari
d. 1. Anak tidak dehidrasi
pucat. dari klien
e. 2. Konjungtiva 4. Kolaborasi 5. Memberika
tidak anemis. pemberian n terapi
f. 3. Akral obat pada klien
hangat.
g. 4. CRT < 3
detik.
h. 5. TTV dalam
batas normal.
i. 6. Nilai
laboratorium
dalam batas
normal.
7. Kadar serum
besi dalam batas
normal.
J. CATATAN KEPERAWATAN
Tanggal/Jam No.Dx Implementasi Respon Paraf
22 Januari I 1. Monitor TTV DS: klien dan keluarga klien
2019 bersedia
08.00 WIB DO: TD : 70/50 mmHg
S : 36⁰C
N : 78x/menit
RR : 33x/menit
K. CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/Jam No.Dx Evaluasi Paraf
22 Januari I S : keluarga klien mengatakan keadaan klien masih
2019 lemas.
15.00 WIB O : TD : 70/50 mmHg
S : 36⁰C
N : 78x/menit
RR : 33x/menit
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Monitor TTV
2. Monitor status pernafasan
3. Monitor status hidrasi
4. Kolaborasi pemberian obat