Anda di halaman 1dari 2

Universitas Brawijaya merupakan perguruan tinggi paling bergengsi di Kota Malang,

Indonesia. Universitas ini telah diresmikan menjadi universitas negri sejak 56 tahun yang lalu. Tahun
ini Universitas Brawijaya telah menadi perguruan tinggi paling diminati di Indnesia. Terletak di
tengah kota Malang dengan lokasi yang mudah terjangkau oleh kendaraan. Kampusnya sangat sejuk
karena banyaknya pepohonan dan ditunjang oleh hawa sejuk kota Malang, menjadi salah satu faktor
banyaknya peminat di kamps ini.

Sejarah membuktikan keberadaan Kota Malang sebagai kota pendidikan tempat Unibraw
tumbuh dan berkembang pesat. Ini tidak terjadi dengan sendirinya tapi seakan merupakan proses
sejarah yang tidak terpisahkan dari kejayaan Jawa Timur di masa lampau.

Pada awalnya Unibraw berstatus swasta, dan merupakan cabang dari Universitas Swasta
Sawerigading, Makassar. Saat itu kampus ini hanya memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Hukum dan
Fakultas Ekonomi. Perkembangan saat itu lambat membuat para mahasiswa melakukan beberapa
pendekatan, sehingga 10 Mei 1957, tercetus gagasan untuk mendirikan sebuah Universitas
Kotapraja (Gemeentelijke Universiteit) yang diharapkan lebih dapat menjamin masa depan para
mahasiswa.

Setelah terbentuknya beberapa yayasan seperti Yayasan Perguruan Tinggi Malang (YPTM),
Perguruan Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (PTHPM), Yayasan Perguruan Tinggi Ekonomi
Malang (YPTEM), Perguruan Tinggi Ekonomi Malang (PTEM), pada tanggal 15 September 1960
terbentuk Fakultas Administrasi Niaga (FAN). Disusul kemudian oleh Fakultas Pertanian (FP) pada 10
November 1960. Fakultas Administrasi Niaga (FAN). Disusul kemudian oleh Fakultas Pertanian (FP)
pada 10 November 1960.

Adanya beban biaya yang dimiliki yayasan, membuat usaha-usaha penggabungan beberapa
perguruan tinggi lain yang ada di Malang, seperti PTEM dan STKM (Sekolah Tinggi Kedokteran
Malang). PTEM sepakat dengan gagasan ini, sementara STKM masih belum dapat menerimanya.
Usaha lain untuk melakukan penggabungan, Universitas Kotapraja Malang berganti nama menjadi
Universitas Brawijaya. Nama ini diberikan oleh Presiden RI, yang berasal dari gelar raja-raja
Majapahit yang merupakan kerajaan terkenal di Indonesia.

Nama ini diberikan melalui surat kawat Nomor 258/K/61 tertanggal 11 Juli 1961 dari 3
pilihan nama, yakni: Kertanegara, Tumapel, dan Brawijaya. Brawijaya dipilih dengan harapan
kedepannya kampus memiliki karir yang gemilang seperti Raden Wijaya (Brawijaya I) yang
merupakan penndiri Kerajaan Majapahit yang merupskan kerajaan terbesar di Indonesia.

Setelah menjadi Universitas negri pada tahun 1962, Universitas Brawijaya hanya mempunyai
5 fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ketatanegraan dan Ketataniagaan (FKK
merupakan perluasan dari FAN dan saat ini namanya adalah Fakultas Ilmu Administrasi - FIA),
Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP). FKHP kemudian dipecah
menjadi dua fakultas pada tahun 1973, yaitu Fakultas Peternakan (FPt) yang berada di Universitas
Brawijaya dan Fakultas Kedokteran Hewan yang berada d ibawah naungan Universitas Airlangga.
Fakultas Teknik (FT) berdiri tahun 1963 berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 167 tahun
1963 tertanggal 23 Oktober 1963.
Kini Universitas Brawijaya telah menjadi kampus yang berkembang pesat. Saat ini
Universitas Brawijaya memiliki 15 Fakultas dan 70 jurusan satu program vokasi, dan satu program
pascasarjana. Semenjak tahun 2015 hingga tahun 2018 Universitas Brawijaya telah menduduki
peringkat lima di tingkat nasional dalam penilaian yang didasari oleh lima indikator yakni, kualitas
Sumberdaya Manusia, kualitas kelembagaan, kualitas kemahasiswaan, kualitas penelitian dan
pengabdian masyarakat, dan banyaknya inovasi maupun komersialisasi riset yang dilakukan.
Pemeringkatan ini dikeluarkan secara resmi oleh Kemenristekdikti yang dirilis setiap tahun. Semoga
di tahun-tahun yang akan datang Universitas Brawijaya semakin berkembang dan bisa menghasilkan
sarjana berkualitas yang membanggakan untuk Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai