Sistematika Karangan Ilmiah
Sistematika Karangan Ilmiah
Karya ilmiah merupakan sebuah tulisan yang berisi suatu permasalahan yang
ditulis dan diungkapkan dengan metode-metode ilmiah yang sesuai dengan kaidah
penulisan karya tulis ilmiah tertentu. karya tulis ilmiah berisi data dan fakta
maupun hasil penelitian seseorang yang ditulis secara runut dan sistematis.
Karangan ilmiah (makalah / laporan akhir) terdiri dari tiga bagian utama yaitu
1. BAGIAN AWAL
a. halaman sampul depan
b. halaman judul
c. halaman kata pengantar
d. halaman daftar isi
2. BAGIAN TEKS
a. BAB I. PENDAHULUAN
1)latar belakang masalah
2)rumusan masalah
3)tujuan penelitian
4)manfaat penelitian
b. BAB II. KERANGKA TEORI
c. BAB III. METODELOGI PENELITIAN
d. BAB IV. PEMBAHASAN
e. BAB V. PENUTUP
1)simpulan
2)saran
3. BAGIAN AKHIR
2. HALAMAN JUDUL
Isi halaman judul ini sama dengan isi halaman judul / cover.
B. BAGIAN TEKS
BAB I PENDAHULUAN
1) Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah berisi mengenai permasalahan yang
ditemukan di lapangan dan kesenjangan antara kenyataan atau realita
dengan teori. Penulis juga menjelaskan alasan dan dasar pemilihan
topik
2) .Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi mengenai permasalahan-permasalahan yang
akan dibahas dalam penelitian dan ditulis dalam bentuk kalimat
pertanyaan. Pertanyaan ini akan dijelaskan jawabannya pada bagian
pembahasan.
3) Batasan Masalah
Batasan masalah berisi mengenai batasan-batasan permasalahan yang
ingin dibahas sehingga cakupan bahasan tidak meluas dan tetap
relevan.
4) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi tentang kalimat-kalimat pernyataan yang
mengacu pada pertanyaan rumusan masalah. Misalnya, jika pada
rumusan masalahnya adalah “Bagaimana pengaruh gadget terhadap
gaya belajar siswa?” maka di tujuan penelitian dituliskan “Untuk
menjelaskan pengaruh gadget terhadap gaya belajar siswa.
5) Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan sesuatu yang dianggap benar untuk
pengutaraan pendapat dan kebenarannya masih perlu dibuktikan
dalam penelitian.
6) Manfaat Penelitian
Sebuah penelitian tentu memiliki manfaat bagi banyak orang. Pada
bagian ini tertulis manfaat-manfaat apa yang diperoleh oleh kalangan
tertentu maupun masyarakat pada umumnya.
BAB II KerangkaTeori
a. Metode deskriptif,
yakni metode penelitian yang bertujuan hanya menggambarkan fakta-
fakta secara apa adanya, tanpa adanya perlakukan apapun. Data yang
dimaksud dapat berupa fakta yang bersifat kuantiatif (statistika) ataupun
fakta kualitatif.
b. Metode eksperimen,
yakni metode penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran atas
suatu gejala setelah mendapatkan perlakuan.
Bab IV Pembahasan
Setelah data diolah dengan teknik yang sesuai, maka satu persatu masalah
1. Kesimpulan
Bagian ini merupakan rangkuman dari hasil penelitian dan pembahasan
penulis. Selain itu juga merupakan hasil jawaban terhadap rumusan
masalah yang diajukan penulis atau peneliti.
2. Saran
Saran yang diberikan hendaknya didasarkan pada hasil penelitian dan
dirumuskan dengan jelas, terinci, dan relevan. Saran hendaknya ditujukan
pada lembaga yang memiliki kaitan dengan lembaga dengan masalah
yang diteliti. Selain itu juga untuk penelitian lanjutan dan pengembangan
ilmu pengetahuan.
C. BAGIAN AKHIR
A. DAFTAR PUSTAKA
Bagian ini memuat sumber-sumber yang digunakan untuk penelitian.
Sumber-sumber ini meliputi buku , majalah/ harian, internet, ensiklopedi
, dan lain sebagainya.
syarat dalam penulisan daftar pustaka meliputi:
Nama pengarang ditulis dengan urutan : nama akhir, nama awal, dan
nama tengah, tanpa gelar akademik. Tahun terbit. Judul, termasuk
subjudul dengan huruf dicetak miring. Tempat penerbitan. Nama
penerbit.
B. LAMPIRAN
Bagian ini memuat keterangan/ daftar pertanyaan yang dipakai untuk
mencari data.
a. halaman judul,
b. kata pengantar,
c. dafar isi,
d. pendahuluan,
e. pembahasan,
f. kesimpulan, dan
g. dafar pustaka.
3. BENTUK FORMAL: Skripsi, tesis, disertasi
a. Judul
b. Tim pembimbing
c. Kata pengantar
d. Abstrak
e. Dafar isi
f. Bab pendahuluan
g. Bab telaah kepustakaan/kerangka teoritis
h. Bab Metode penelitian
i. Bab Pembahasan hasil penelitian
j. Bab Kesimpulan dan rekomendasi
k. Dafar pustaka
l. Lampiran-lampiran
m. Riwayat hidup
3. Ragam bahasa yang digunakan karya ilmiah harus lugas dan bermakna
denotatif. Makna yang terkandung dalam kata-katanya harus diungkapkan
secara eksplisit untuk mencegah timbulnya pemberian makna yang lain.
4. Dalam karya ilmiah banyak terdapat defnisi atau batasan dari kata atau
istilah-istilah yang digunakan. Misalnya, jika dalam karya itu digunakan
kata seperti frasa atau klausa, maka penulis itu harus terlebih dahulu
menjelaskan arti kedua kata itu sebelum ia melakukan pembahasan yang
lebih jauh.