Anda di halaman 1dari 4

AKUNTANSI TRANSAKSI MURABAHAH

SOAL-SOAL LATIHAN:
A. Soal Teori
1. Jelaskanlah definisi murabahah!
2. Untuk transaksi apa sajakah, murabahah cocok digunakan?
3. Sebutkanlah landasan syar’i transaksi murabahah?
4. Jelaskanlah rukun transaksi murabahah!
5. Bolehkah bank syariah mengenakan denda terhadap nasabah mampu tapi yang
menunda-nunda pembayaran dengan sengaja? Bagaimanakah perlakuan akuntansi
terhadap denda yang dikenakan?

B. Soal Kasus
Kasus 1

Pada tanggal 1 Maret 2017 PT. KEMAL SEJAHTERA melakukan negosiasi dengan
BPRS RIDHO ILAHI untuk memperoleh fasilitas Murabahah dengan pesanan untuk
1set server seharga Rp 80.000.000 dengan rencana sebagai berikut:

Harga Total Barang Rp 80.00 0.000,00


Uang muka Rp 20.000.000,00
Pembiayaan oleh BPRS Rp 60.000.000,00
Margin Rp 7.375.570,25
Harga jual Rp 87.375.570,25 (harga barang plus margin)
Jumlah bulan angsuran 18 Bulan
Biaya administrasi 0,5 % dari pembiayaan oleh BPRS

Diminta :
1. Hitunglah angsuran per bulan yang harus dibayar oleh PT KEMAL SEJAHTERA
2. Hitunglah persentase keuntungan dari total piutang.
3. Hitunglah besar margin dan pokok piutang dalam setiap angsuran perbulan yang
dibayar oleh PT KEMAL SEJAHTERA jika menggunakan metode proporsional.

Kasus 2

Dengan menggunakan data pada kasus 3, buatlah jurnal untuk transaksi berikut:
a. Tanggal 3 Maret 2019, PT. KEMAL SEJAHTERA menyerahkan uang muka
sebesar Rp 20.000.000 kepada BPRS
b. tanggal 8 Maret 2019, Untuk keperluan transaksi murabahah dengan PT.
KEMAL SEJAHTERA, BPRS melakukan pembelian barang pesanan PT.
KEMAL SEJAHTERA kepada pemasok senilai Rp 80.000.000 secara tunai.
Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
c. Tanggal 10 Maret, akad jual beli murabahah disepakati antara Bank dan PT.
KEMAL SEJAHTERA. Pada saat itu Bank langsung menyerahkan satu set server
kepada PT. KEMAL SEJAHTERA.
d. Pada tanggal akad, uang muka yang sebelumnya sudah diterima oleh BPRS diakui
sebagai pengurang piutang murabahah.
e. Pada tanggal akad, nasabah dikenakan biaya administrasi sebesar 0,5% dari
pembiayaan oleh BPRS
f. Tanggal 10 April 2019, saat jatuh tempo angsuran pertama nasabah membayar
sebesar Rp 3,743,087.24
g. Pada pembayaran bulan Mei, hingga tanggal jatuh tempo angsuran kedua,
BPRS belum menerima pembayaran angsuran dari PT KEMAL SEJAHTERA.
Pembayaran angsuran baru dilakukan oleh nasabah pada tanggal 20 Mei,
sebesar Rp3,743,087.24 melalui debet rekening.
h. Tanggal 10 Juni (tanggal jatuh tempo angsuran ketiga), ketika BPRS hendak
mendebit rekening nasabah, didapati tidak terdapat dana yang cukup di rekening
PT KEMAL SEJAHTERA untuk membayar angsuran bulan April. Saldo
rekening yang tersedia hanya Rp 1.025.000 dan BPRS mendebit rekening
sebesar Rp 1.000.000.
i. tanggal 15 Juni, PT KEMAL SEJAHTERA membayar kekurangan pembayaran
angsurannya sebesar 2,743,087.24.
j. Hingga tanggal 10 Juli PT. KEMAL SEJAHTERA tidak memenuhi kewajiban
pembayaran angsurannya untuk bukan Juni.
k. PT. KEMAL SEJAHTERA baru membayar kewajibannya pada tanggal 5
Agustus 2019. Karena ketidakdisiplinan PT. KEMAL SEJAHTERA tersebut,
BPRS mengenakan denda sebagaimana yang telah disepakati dalam akad yaitu
sebesar 10% dari total pendapatan margin akrual yang tertunggak. PT. KEMAL
SEJAHTERA mengakui ketidakdisiplinannya dan bersedia membayarnya.
Semua pembayaran dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2019
l. Tanggal 10 Agustus 20XA, PT KEMAL SEJAHTERA bermaksud melunasi sisa
kewajibannya dengan nilai buku Rp 52.403.221,30 yang terdiri atas pokok
pembiayaan sebesar Rp 46.666.666,66 dan margin yang ditangguhkan sebesar
Rp 5.736.554,64 Disepakati pada saat pelunasan bahwa potongan pelunasan
akan diberikan sebesar 80% dari sisa margin murabahah yang masih
ditangguhkan.

Kasus 3

Pada tanggal 3 Maret 2019 PT. AGIFIRA melakukan negosiasi dengan BPRS Arta
Makmur untuk memperoleh fasilitas Murabahah dengan pesanan untuk 5 unit Laptop
@ Rp 10.000.000 dengan rencana sebagai berikut:

Harga Total Barang Rp 50.000.000,00


Uang muka Rp 10.000.000,00 (sama dengan 20% dari harga
barang)
Pembiayaan oleh BPRS Rp 40.000.000,00
Margin Rp 1.257.763,74 (sama dengan dengan 3.14440934%
margin flat tanpa disetahunkan atau 9.43322802%
margin flat disetahunkan atau 15% margin annuitas
dari pembiayaan oleh BPRS)
Harga jual Rp 51.257.763,74 (harga barang plus margin)
Jumlah bulan angsuran 4 Bulan
Biaya administrasi 0,5 % dari pembiayaan oleh BPRS
Diminta :
1. Hitunglah angsuran per bulan yang mesti dibayar oleh PT AGIFIRA
2. Hitunglah persentase keuntungan dari total piutang.
3. Hitunglah besar margin dan pokok piutang dalam setiap angsuran yang dibayar
oleh PT AGIFIRA jika menggunakan metode proporsional.
4. Hitunglah besar margin dan pokok piutang dalam setiap angsuran yang dibayar
oleh PT AGIFIRA selama periode berjalan dengan menggunakan metode
annuitas.

Anda mungkin juga menyukai