Anda di halaman 1dari 17

#Soal 1

Belanda menyerah tanpa syarat kepada pasukan Jepang di Indonesia pada


tanggal ….
a. 8 September 1941
b. 8 Maret 1941
c. 8 September 1942
d. 8 Maret 1942
e. 8 Maret 1943
Pembahasan:
Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang terjadi pada tanggal 8 Maret
1942. Belanda dan Jepang mengutus wakil-wakilnya untuk proses
penyerahan kekuasaan. Belanda diwakili oleh Gubernur Jenderal Carda
van Stakenbourgh Stachouwer dan Letjen H. Ter Poorten, sedangkan
Jepang diwakili oleh Letjen Hitoshi Imamura. Dengan demikian,
kekuasaan Belanda di Indonesia berakhir. Indonesia berganti dikuasai oleh
Jepang.
Jawaban: d

#Soal 2
Penyerahan wilayah Indonesia dari pemerintah kolonial Belanda ke tangan
pemerintah Jepang berlangsung melalui sebuah perundingan yang
berlangsung di daerah ….
a. Tarakan
b. Linggajati
c. Kalijati
d. Salatiga
e. Eretan
Pembahasan:
Tarakan adalah daerah di Kalimantan Timur yang pertama kali dikuasai
oleh Jepang. Penyerahan wilayah Indonesia dari pemerintahan kolonial
Belanda ke tangan pemerintah Jepang berlangsung di daerah Kalijati,
Subang, Jawa Barat. Linggajati adalah tempat berlangsungnya perundingan
antara Belanda dan Indonesia setelah Indonesia merdeka. Salatiga adalah
tempat berlangsungnya perundingan antara Belanda dengan Mas Said
(Mangkunegara I).
Jawaban: c

#Soal 3
Pada saat penyerahan wilayah Indonesia kepada Jepang, pemerintah
Belanda diwakili oleh ….
a. J. P. Coen
b. Jenderal de Kock
c. Daendels
d. Ter Poorten
e. van der Capellen
Pembahasan:
J.P. Coen adalah gubernur jenderal di Indonesia pada masa VOC. Daendels
adalah gubernur jenderal di Indonesia yang ditugaskan oleh pemerintah
Prancis yang saat itu menjajah Belanda. Jenderal de Kock adalah panglima
perang yang bertugas memadamkan Perang Diponegoro. Wakil Belanda
dalam proses penyerahan wilayah Indonesia dari Belanda ke Jepang adalah
Letjen H. Ter Poorten. van der Capellen adalah salah satu gubernur
jenderal di Indonesia setelah kekuasaan Raffles berakhir.
Jawaban: d

#Soal 4
Tentara Kedua Puluh Lima (Angkatan Darat) dalam pemerintahan militer
Jepang di Indonesia memerintah atas wilayah ....
a. Jawa dan Madura
b. Sumatera
c. Kalimantan
d. Sulawesi
e. Sunda Kecil
Pembahasan:
Setelah berkuasa, Jepang membagi Indonesia menjadi tiga wilayah
pemerintahan militer.
a. Wilayah Militer I, meliputi Jawa dan Madura yang disebut Jawa
Gunseibu dan diperintah oleh Angkatan Darat (Rigukun) yang berpusat di
Jakarta (Tentara Keenam Belas);
b. Wilayah Militer II, meliputi Sumatera dan diperintah oleh Angkatan
Darat (Rigukun) yang berpusat di Bukittinggi (Tentara Kedua Puluh
Lima);
c. Wilayah Militer III, meliputi Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa
Tenggara, dan Maluku yang diperintah oleh Angkatan Laut (Kaigun) yang
berpusat
di Makassar (Armada Selatan Kedua).
Jawaban: b

#Soal 5
Tujuan pemerintah Jepang membentuk Gerakan Tiga A adalah ….
a. mematahkan perlawanan pejuang Indonesia
b. menaklukkan pemerintah Hindia Belanda
c. menarik simpati seluruh rakyat Indonesia
d. membentuk panitia persiapan kemerdekaan
e. mengkoordinir pengerahan tenaga romusha

Pembahasan:
Gerakan Tiga A dibentuk oleh pemerintah Jepang untuk menarik simpati
seluruh rakyat Indonesia agar bersedia membantu dalam menghadapi
tentara Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya. Gerakan Tiga A
mempropagandakan
Jepang sebagai cahaya Asia, pemimpin Asia, dan pelindung Asia.
Jawaban: c

#Soal 6
Dampak pendudukan Jepang terhadap perekonomian di Indonesia adalah
….
a. meningkatnya produksi pertanian
b. awal kegiatan ekspor hasil bumi
c. makin langkanya bahan pangan
d. membaiknya kesejahteraan petani
e. dikenalnya berbagai macam tanaman ekspor

Pembahasan:
Pada masa pendudukan Jepang, petani dipaksa menanam tanaman
nonpangan, yaitu pohon jarak dan kapas untuk kepentingan perang. Jepang
memaksa mengambil hasil panen para petani sebagai persediaan bahan
pangan bagi tentaranya. Akibatnya, rakyat Indonesia sulit mendapatkan
bahan pangan sehingga mengalami kelaparan.
Jawaban: c

#Soal 7
Kerja paksa pada masa Jepang disebut ....
a. kerja rodi
b. romusha
c. kerja wajib
d. romukyokai
e. kinrohosi
Pembahasan:
Kerja paksa pada masa Jepang disebut romusha. Para tenaga romusha
dikumpulkan oleh suatu panitia, yaitu romukyokai dan kinrohosi. Untuk
menghilangkan kesan paksaan, Jepang menyebut para romusha itu dengan
istilah
Pahlawan Pekerja atau Prajurit Ekonomi.
Jawaban: b

#Soal 8
Pembentukan tentara sukarela oleh Jepang yang terdiri atas para pemuda-
pemudi Indonesia bertujuan ....
a. mempersiapkan rencana pemberian kemerdekaan
b. sebagai cadangan pasukan militer untuk melawan Sekutu
c. melatih keterampilan bagi pemuda-pemudi Indonesia
d. sebagai wujud kepedulian Jepang terhadap masa depan Indonesia
e. memberi bekal pengetahuan militer kepada pemuda-pemudi Indonesia

Pembahasan:
Jepang membentuk tentara sukarela dengan tujuan sebagai pasukan
cadangan bagi tentara Jepang. Serangan tentara Sekutu yang bertubi-tubi
menyebabkan banyak tentara Jepang tewas. Oleh karena itu, Jepang
berusaha mempersiapkan calon pasukan pengganti yang terdiri atas para
pemuda-pemudi Indonesia.
Jawaban: b
#Soal 9
Saat menguasai Indonesia, Jepang berusaha menguasai sumber daya alam
Indonesia dengan tujuan ....
a. meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia
b. mengembangkan industri logam di Indonesia
c. memperoleh bahan mentah untuk industri perang
d. mengekspor minyak bumi untuk kebutuhan pasar dunia
e. mengisi kas negara Jepang yang kosong akibat perang

Pembahasan:
Sebagai negara militer, Jepang berusaha mengeruk kekayaan alam
Indonesia semata-mata hanya demi kepentingan pembiayaan perang
melawan Sekutu.
Jawaban: c

#Soal 10
Pada bulan Februari 1944 terjadi pemberontakan terhadap Jepang di
Singaparna yang dipimpin oleh ….
a. Tengku Abdul Jalil
b. K.H. Zaenal Mustafa
c. Teuku Hamid
d. Haji Mardiyas
e. Supriyadi

Pembahasan:
Tengku Abdul Jalil dan Teuku Hamid adalah tokoh pemimpin perlawanan
rakyat terhadap Jepang di Aceh. Perlawanan rakyat terhadap Jepang di
Singaparna, Tasikmalaya dipimpin oleh K.H. Zaenal Mustafa. Haji
Mardiyas adalah tokoh pemimpin perlawanan rakyat terhadap Jepang di
Indramayu. Supriyadi adalah tokoh pemimpin perlawanan tentara PETA di
Blitar.
Jawaban: b

#Soal 1
Bagaimana usaha Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia?

Jawaban:
Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang menempuh hal-hal
sebagai berikut.
a. Jepang membebaskan para pemimpin perjuangan Indonesia yang
ditawan Belanda.
b. Jepang mengizinkan rakyat Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya
di muka umum.
c. Jepang mengizinkan pengibaran bendera Merah Putih di samping
bendera Jepang (Hinomaru).
d. Jepang memperbolehkan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa
resmi.
e. Meruntuhkan patung-patung Eropa dan mengganti nama-nama jalan
dengan nama Indonesia.
f. Mengembalikan nama Kota Batavia menjadi Jakarta.

#Soal 2
Apa tujuan Jepang menguasai wilayah Indonesia?

Jawaban:
Tujuan pendudukan Jepang di Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Mencari bahan mentah untuk keperluan industri dan kemenangan Perang
Asia Timur Raya.
b. Menjadikan rakyat Indonesia sebagai sumber kekuatan untuk
menghadapi Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya. Untuk itu, rakyat
Indonesia diharuskan melaksanakan kerja paksa atau romusha untuk
membangun
benteng-benteng pertahanan.

#Soal 3
Mengapa Jepang bersedia memberi pelatihan militer kepada para pemuda
Indonesia?

Jawaban:
Pada tahun 1943, posisi Jepang dalam Perang Asia Timur Raya mulai
mengalami kesulitan. Pergerakan tentara Jepang mulai dapat dicegah oleh
tentara Sekutu. Bahkan, posisi Jepang mulai terdesak dan tentaranya
banyak yang tewas di medan perang. Kekalahan Jepang tersebut
mendorong Jepang melakukan konsolidasi kekuatan dengan menghimpun
bantuan dari kalangan pemuda dan pelajar Indonesia yang akan
diikutsertakan dalam perang melawan Sekutu. Oleh karena itu, Jepang
mulai memberikan pelatihan militer kepada para pemuda Indonesia untuk
dijadikan pasukan cadangan.

#Soal 4
Sebutkan beberapa tokoh Indonesia yang berjuang dengan strategi
kooperasi saat menghadapi penjajahan Jepang!

Jawaban:
Perlawanan dengan strategi kooperasi atau bekerja sama dilakukan melalui
organisasi-organisasi bentukan Jepang. Misalnya, Pusat Tenaga Rakyat
(Putera), Jawa Hokokai, dan Badan Pertimbangan Pusat. Tokoh pemimpin
bangsa
Indonesia yang berjuang secara kooperasi, antara lain Ir. Sukarno, Drs.
Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur (Empat
Serangkai).

#Soal 5
Sebutkan beberapa bentuk perlawanan bawah tanah yang dilakukan
pemuda Indonesia terhadap penjajah Jepang!

Jawaban:
Perjuangan bawah tanah adalah perjuangan yang dilakukan secara tertutup
atau rahasia. Perjuangan bawah tanah pada umumnya dilakukan oleh
para pemimpin bangsa Indonesia yang terpaksa bekerja di instansi
pemerintah
Jepang. Mereka secara diam-diam menghimpun kekuatan rakyat dan
menanamkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Kelompok-
kelompok yang melakukan perjuangan bawah tanah, antara lain Kelompok
Syahrir, Kelompok Sukarni, Kelompok Amir Syarifuddin, Kelompok
Kaigun, dan Kelompok Persatuan Mahasiswa.
1. Berikut ini adalah daerah pertama di Indonesia yang
diduduki oleh tentara Jepang…
a. Aceh, Lampung, Bali
b. Morotai, Biak, Ambon
c. Tarakan, Pontianak, Samarinda
d. Bandung, Sukabumi, Cirebon
e. Padang, Riau, Palembang
2. Di dalam menghadapi ofensif Jepang, pihak Serikat
membentuk…
a. AFNEI
b. SEAC
c. NICA
d. KNIL
e. ABDACOM
3. Pada tanggal 1 Maret 1942, tentara keenam belas
Jepang berhasil mendarat di…
1) Teluk Banten
2) Eretan Wetan
3) Kragan
4) Tangerang
4. Serangan tentara Jepang pada 1 Maret 1942 atas
Pulau Jawa tidak dapat dibendung oleh pasukan
Belanda, sehingga pada 8 Maret 1942, Jenderal Ter
Poorten, panglima tentara Sekutu di Hindia Belanda
memutuskan untuk menyerah tanpa syarat di kota…
a. Bandung
b. Cianjur
c. Subang
d. Tasikmalaya
e. Kuningan
5. Pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia,
dibentuk pemerintahan militer pendudukan yang
berpusat di…
1) Bukit Tinggi
2) Jakarta
3) Makassar
4) Ambon
6. Pada zaman pendudukan Jepang, jabatan Gubernur
Jenderal pada masa pemerintahan Hindia – Belanda
dihapuskan.
SEBAB
Pada zaman pendudukan Jepang, status sosial orang
Belanda di Indonesia menjadi naik.
7. Pemerintah pendudukan Jepang mengangkat
pegawai-pegawai dari kalangan bangsa Indonesia.
SEBAB
Jepang mengalami kekurangan tenaga administrasi
pemerintahan.
8. Usaha Jepang untuk menyebarkan budayanya di
Indonesia dilakukan dengan cara…
1) Mewajibkan pengibaran bendera Jepang pada hari-
hari besar
2) Lagu kebangsaan yang boleh diperdengarkan
hanyalah lagu Kimigayo
3) Dipergunakannya waktu Jepang
4) Perayaan Tencosetsu
9. Pemerintah pendudukan Jepang membentuk
departemen propaganda yang bernama…
a. Sendenbu
b. Somubu
c. Sangyobu
d. Gunseikan
e. Chuo Sang In
10. Kedatangan Jepang ke Indonesia pada awalnya
mendapat sambutan yang baik dari penduduk setempat.
SEBAB
Banyak rakyat Indonesia yang mempercayai ramalan
Jayabaya.
11. Dalam rangka mencari dukungan dari masyarakat
Indonesia, pemerintah pendudukan Jepang telah
mendirikan badan propaganda yang melibatkan tokoh-
tokoh nasionalis Indonesia. Organisasi-organisasi yang
pernah dibuat Jepang itu antara lain…
1) Gerakan Tiga A
2) Seinendan
3) Poetera
4) Keibodan
12. Tokoh-tokoh nasionalis Indonesia seperti Ir.
Soekarno dan Drs. Moh. Hatta bersedia melakukan kerja
sama dengan pihak pemerintah pendudukan Jepang,
padahal sebelumnya pada masa pemerintahan Hindia
Belanda mereka bersikap nonkooperatif.
SEBAB
Tokoh-tokoh nasionalis Indonesia meyakini abad 20
sebagai abad kebangkitan bangsa-bangsa Timur.
13. Tokoh yang memakai taktik nonkooperasi dalam
menghadapi Jepang adalah…
a. Sukarno
b. Hatta
c. Sutan Syahrir
d. Ahmad Subarjo
e. Muhammad Yamin
14. Tujuan Jepang membentuk PUTERA adalah…
a. Menyejahterakan rakyat jajahan
b. Membujuk golongan intelektual dan sekuler untuk
membantunya dalam perang menghadapi Sekutu
c. Mengembangkan kesadaran politik para pemuda
d. Mengajarkan kepada para pemuda tentang
kemiliteran
e. Mendidik para pemuda Indonesia
15. Pada zaman pendudukan Jepang, hanya sedikit dari
kalangan nasionalis Indonesia yang mengambil sikap
kooperatif.
SEBAB
Bangsa Indonesia menganggap Jepang sebagai penjajah
sebagaimana Belanda.
16. Gerakan Tiga A merupakan salah satu bentuk kerja
sama antara golongan nasionalis Indonesia dengan
pihak Jepang.
SEBAB
Pemerintah pendudukan Jepang menganggap Gerakan
Tiga A sangat efektif.
17. Pemerintah Jepang ingin menggunakan tokoh-tokoh
pergerakan nasional Indonesia dalam rangka…
1) Menggerakan massa untuk usaha perang Jepang
2) Mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
3) Membangkitkan perasaan anti-Barat
4) Membangun kepercayaan dari bangsa Indonesia
18. Organisasi yang dibentuk untuk menggantikan peran
Gerakan Tiga A adalah…
a. PUTERA
b. Jawa Hokokai
c. Gerakan Asia Raya
d. Kempetai
e. Bushido
19. Berikut ini adalah salah satu tokoh Empat Serangkai
pemimpin PUTERA…
a. Ahmad Subarjo
b. M. Yamin
c. K. H. Mas Mansyur
d. Supomo
e. Sayuti Melik
20. Golongan nasionalis Islam memperoleh lebih banyak
kelonggaran dibandingkan dengan golongan nasionalis
sekuler.
SEBAB
Golongan nasionalis Islam dianggap bersikap anti-Barat

Anda mungkin juga menyukai