Anda di halaman 1dari 9

Soal Pembelajaran Sejarah Versi AKM (3)

Oleh : Hermawan, Penulis Buku Paket Sejarah SMA / MA, Penerbit : Yudhistira

BPUPKI

A. PEMBENTUKAN BPUPKI

Pada tahun 1944 Saipan jatuh ke


tangan Sekutu. Demikian halnya dengan
pasukan Jepang di Papua Nugini,
Kepulauan Solomon dan Kepulauan
Marshall, dipukul mundur oleh pasukan
Sekutu. Dengan demikian seluruh garis
pertahanan Jepang di Pasifik sudah
hancur dan bayang-bayang kekalahan
Jepang mulai nampak. Selanjutnya
Jepang mengalami serangan udara di
kota Ambon, Makasar, Menado dan
Surabaya. Bahkan pasukan Sekutu telah
mendarat di daerah-daerah minyak
seperti Tarakan dan Balikpapan.

Dalam situasi kritis tersebut, pada tanggal 1 maret


1945 Letnan Jendral Kumakici Harada, pimpinan
pemerintah pendudukan Jepang di Jawa,
mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-
usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Junbi
Cosakai). Pembentukan badan ini bertujuan untuk
menyelidiki hal-hal penting menyangkut pembentukan
negara Indonesia merdeka. Pengangkatan pengurus ini
diumumkan pada tanggal 29 April 1945. dr. K.R.T.
Radjiman Wediodiningrat diangkat sebagai ketua
(Kaico). Sedangkan yang duduk sebagai Ketua Muda
(Fuku Kaico) pertama dijabat oleh seorang Jepang,
Shucokan Cirebon yang bernama Icibangase. R.P. Suroso
diangkat sebagai Kepala Sekretariat dengan dibantu
oleh Toyohito Masuda dan Mr. A.G. Pringgodigdo.

B. SIDANG-SIDANG BPUPKI

Pada tanggal 28 Mei 1945 dilangsungkan upacara


peresmian Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan bertempat di gedung Cuo Sangi In, Jalan
Pejambon (sekarang Gedung Departemen Luar Negeri),
Jakarta. Upacara peresmian itu dihadiri pula oleh dua
pejabat Jepang, yaitu : Jenderal Itagaki (Panglima
Tentara Ketujuh yang bermarkas di Singapura dan
Letnan Jenderal Nagano (Panglima Tentara
Keenambelas yang baru). Pada kesempatan itu
dikibarkan bendera Jepang, Hinomaru oleh Mr. A.G.
Pringgodigdo yang disusul dengan pengibaran bendera
Sang Merah Putih oleh Toyohiko Masuda. Peristiwa itu
membangkitkan semangat para anggota dalam usaha mem persiapkan
kemerdekaan Indonesia.
Persidangan BPUPKI untuk merumuskan
Undang-undang Dasar diawali dengan pembahasan
mengenai persoalan “dasar” bagi Negara Indonesia
Merdeka. Untuk itulah pada kata pembukaannya,
ketua BPUPKI, dr. Radjiman Wediodiningrat
meminta pandangan para anggota mengenai dasar
Negara Indonesia merdeka tersebut. Tokoh yang
pertama kali mendapatkan kesempatan untuk
mengutarakan rumusan Dasar Negara Indonesia
Merdeka adalah Mr. Muh. Yamin. Pada hari
pertama persidangan pertama tanggal 29 Mei 1945,
Muh. Yamin mengemukakan lima “Azas Dasar
Negara Kebangsaan Republik Indonesia” sebagai
berikut :
1. Peri Kebangsaan;
2. Peri Kemanusiaan;
3. Peri Ke-Tuhanan;
4. Peri Kerakyatan;
5. Kesejahteraan Rakyat.

Dua hari kemudian pada tanggal 31 Mei 1945


Prof. Dr. Mr. Supomo mengajukan Dasar Negara
Indonesia Merdeka adalah sebagai berikut :
1. persatuan
2. kekeluargaan
3. keseimbangan
4. musyawarah
5. keadilan sosial

Keesokan harinya pada tanggal 1 Juni 1945


berlangsunglah rapat terakhir dalam persidangan
pertama itu. Pada kesempatan itulah Ir. Sukarno
mengemukakan pidatonya yang kemudian dikenal
sebagai “Lahirnya Pancasila”. Keistimewaan pidato
Ir. Sukarno adalah selain berisi pandangan mengenai
Dasar Negara Indonesia Merdeka, juga berisi usulan
mengenai nama bagi dasar negara, yaitu : Pancasila,
Trisila, atau Ekasila. "Selanjutnya sidang memilih
nama Pancasila sebagai nama dasar negara. Lima
dasar negara yang diusulkan oleh Ir. Sukarno adalah
sebagai berikut :
1. Kebangsaan Indonesia;
2. Internasionalisme atau peri-kemanusiaan;
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial;
5. Ke-Tuhanan Yang Maha Esa.

Persidangan pertama BPUPKI berakhir pada tanggal 1 Juni 1945. Sidang


tersebut belum menghasilkan keputusan akhir mengenai Dasar Negara Indonesia
Merdeka. Selanjutnya diadakan masa “reses” selama satu bulan lebih.
Pada tanggal 22 Juni 1945 BPUPKI membentuk Panitia Kecil yang
beranggotakan 9 orang. Oleh karena itu panitia ini juga disebut sebagai Panitia
Sembilan. Anggota-anggota
Panitia Sembilan ini adalah
sebagai berikut :
1. Ir. Sukarno
2. Drs. Moh. Hatta
3. Muh. Yamin
4. Mr. Ahmad Subardjo
5. Mr. A.A. Maramis
6. Abdulkadir Muzakkir
7. K.H. Wachid Hasyim
8. K.H. Agus Salim
9. Abikusno Tjokrosujoso.

Musyawarah dari Panitia Sembilan ini


kemudian menghasilkan suatu rumusan yang
menggambarkan maksud dan tujuan pembentukan
Negara Indonesia Merdeka. Oleh Muh.Yamin
rumusan itu diberi nama Jakarta Charter atau Piagam
Jakarta. Rumusan draft dasar negara Indonesia
Merdeka itu adalah :
1. Ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan
Syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya;
2. (menurut) dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab;
3. Persatuan Indonesia;
4. (dan) kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan;
5. (serta dengan mewujudkan suatu) keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada tanggal 10 Juli 1945 dibahas Rencana


Undang-undang Dasar, termasuk soal pembukaan
atau preambule-nya oleh sebuah Panitia Perancang
Undang-undang Dasar yang diketuai oleh Ir. Sukarno
dan beranggotakan 21 orang. Pada tanggal 11 Juli 1945,
Panitia Perancang Undang-undang Dasar dengan
suara bulat menyetujui isi preambule (pembukaan)
yang diambil dari Piagam Jakarta.
Selanjutnya panitia tersebut membentuk Panitia Kecil
Perancang Undang-undang Dasar yang diketuai Prof. Dr.
Mr. Supomo dengan anggotanya Mr. Wongsonegoro, Mr.
Ahmad Subardjo, Mr. A.A. Maramis, Mr. R.P. Singgih, H.
Agus Salim dan Sukiman. Hasil perumusan panitia kecil ini
kemudian disempurnakan bahasanya oleh Panitia
Penghalus Bahasa yang terdiri dari Husein Djajadiningrat,
Agus Salim dan Supomo.

Persidangan kedua BPUPKI dilaksanakan pada


tanggal 14 Juli 1945 dalam rangka menerima laporan
Panitia Perancang Undang-undang Dasar. Ir. Sukarno
selaku ketua panitia melaporkan tiga hasil, yaitu :
1. Pernyataan Indonesia Merdeka;
2. Pembukaan Undang-undang Dasar;
3. Undang-undang Dasar (batang tubuh);

(Sumber : Hermawan, Buku Paket Sejarah Indonesia, Jilid 2, Penerbit Yudhistira,


Jakarta)

a. Soal Melengkapi

No Nama / Istilah Penjelasan

…………………………………………………………….
Letnan Jendral
1 …………………………………………………………….
Kumakici Harada
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
2 Jenderal Itagaki …………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
Letnan Jenderal
3 …………………………………………………………….
Nagano
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
dr. K.R.T. Radjiman
4 …………………………………………………………….
Wediodiningrat
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
5 Toyohito Masuda …………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
Mr. A.G.
6 …………………………………………………………….
Pringgodigdo
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
7 Mr. Muh. Yamin …………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
8 Prof. Dr. Mr. Supomo …………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
9 Ir. Sukarno …………………………………………………………….
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
10 Piagam Jakarta …………………………………………………………….
…………………………………………………………….

b. Soal Isian Singkat

Pada hari pertama persidangan pertama tanggal 29 Mei 1945, Muh. Yamin
mengemukakan lima “Azas Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia”

1. Panglima Tentara Keenambelas, yang mengumumkan pembentukan BPUPKI pada


tanggal 1 Maret 1945 …. (Letnan Jendral Kumakici Harada)
2. Panglima Tentara Ketujuh yang bermarkas di Singapura yang hadir pada saat
Jenderal Itagaki
3. Tokoh generasi tua yang diangkat sebagai sebagai Kaico (Ketua) BPUPKI …. (dr.
K.R.T. Radjiman Wediodiningrat)
4. Pengibar bendera Sang Merah Putih pada saat peresmian terbentuknya BPUPKI ….
(Toyohito Masuda)
5. Pengibar bendera Hinomaru pada saat peresmian terbentuknya BPUPKI …. (Mr.
A.G. Pringgodigdo)
6. Tokoh yang memberikan usulan dasar negara Indonesia pada sidang pertama
tanggal 29 Mei 1945 …. (Mr. Muh. Yamin)
7. Tokoh yang memberikan usulan dasar negara Indonesia pada tanggal 31 Mei
1945 …. (Prof. Dr. Mr. Supomo)
8. Tokoh yang memberikan usulan dasar negara Indonesia pada tanggal 1 Juni 1945
dan memberikan nama Pancasila terhadaap usulannya tersebut …. ( Ir.
Sukarno)
9. Hasil musyawarah Panitia Sembilan oleh Muh Yamin disebut dengan … (Piagam
Jakarta)
10. Panitia Penghalus Bahasa Rancangan UUD 1945 ada 3 orang yaitu …. (Husein
Djajadiningrat, Agus Salim dan Supomo)

c. Soal Uraian

1. Mengapa Perdana Menteri Koiso memberikan janji kemerdekaan Indonesia di


kelak kemudian hari ?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

2. Apakah tujuan dari pembentukan BPUPKI ?


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

3. Apakah tujuan dari pengibaran bendera Jepang, Hinomaru oleh Mr. A.G.
Pringgodigdo yang disusul dengan pengibaran bendera Sang Merah Putih
oleh Toyohiko Masuda pada saat peresmian BPUPKI pada tanggal 28 Mei
1945 ?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
d. Soal Benar – Salah

Tidak
No Pernyataan Sesuai
Sesuai
Tujuan dibentuknya PPKI adalah untuk menyelidiki hal-hal
1
penting menyangkut pembentukan negara Indonesia merdeka
Pada kesempatan itu dikibarkan bendera Jepang, Hinomaru oleh
2 Toyohiko Masuda yang disusul dengan pengibaran bendera Sang
Merah Putih oleh Mr. A.G. Pringgodigdo
Pada hari pertama persidangan pertama tanggal 29 Mei 1945,
3 Muh. Yamin mengemukakan lima “Azas Dasar Negara
Kebangsaan Republik Indonesia”
Tokoh yang memberikan nama Jakarta Charter atau Piagam Jakarta
4 terhadap rumusan pembukaan UUD 1945 hasil musyawarah
Panitia sembilan adalah Muh. Yamin
Panitia Kecil Perancang Undang-undang Dasar yang diketuai
5
Husein Djajadiningrat

e. Soal Pilihan Ganda

1. Pada tahun 1944, dalam perang Pasifik Jepang merubah taktik perang melawan
sekutu dari ofensif (menyerang) menjadi defensif (bertahan). Hal ini disebabkan ....
A. Untuk mengelabui pihak sekutu
B. Jepang selalu menang perang
C. kekuatan Jepang suda h memadai
D. dukungan bertambah banyak
E. ofensif Jepang dapat dihentikan sekutu

2. Setelah mengalami kekalahan di berbagai medan pertempuran, Jepang memberikan


janji kemerdekaan Indonesia "kelak dikemudian hari". Janji tersebut disampaikan
oleh Perdana Menteri ....
A. Tojo
B. Tanaka
C. Koiso
D. Nagano
E. Toyohito

3. Pembentukan BPUPKI pada tanggal 1 Maret 1945 diumumkan oleh ....


A. Marsekal Darat Terauci
B. Perdana Mentri Koiso
C. Letnan Jendral Kumakici Harada
D. Jendral Nagano
E. Jendral Itagaki

4. Anggota BPUPKI yang terbentuk diumumkan pada tanggal 1 Maret 1945 oleh
pemerintah Jepang, secara resmi dilantik pada tanggal .....
A. 29 April 1945
B. 1 Maret 1945
C. 8 Mei 1945
D. 28 Mei 1945
E. 28 April 1945
5. Pada acara pelantikan tersebut ada satu peristiwa yang dapat membangkitkan
semangat para anggota BPUPKI dalam usaha mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia. Peristiwa yang dimaksud adalah ....
A. dikumandangkan lagu kebangsaan Indonesia
B. dikibarkan bendera Merah Putih disamping bendera Hinomaru
C. dipentaskannya drama Taufan di Atas Asia
D. didengungkannya lagu Tanah Tumpah Darahku
E. dibacakannya sajak “Kerawang-Bekasi”

6. Pada satu upacara peresmian BPUPKI hadir Panglima Tentara Wilayah ke Tujuh
yang bermarkas di Singapura, yaitu ....
A. Jendral Tojo
B. Jendral Terauci
C. Jendral Nagano
D. Jendral Itagaki
E. Jendral Nisyimura

7. Tujuan dibentuknya BPUPKI adalah ....


A. menagih janji Indonesia Merdeka
B. mempersatukan Indonesia sebagai negara fasis
C. merumuskan tuntutan Indonesia Merdeka kepada Jepang
D. mempelajari strategi militer menjelang Indonesia Merdeka
E. mempelajari hal-hal penting mengenai pemerintahan Indonesia Merdeka

8. Pada saat peresmian BPUPKI dilakukan upacara pengibaran bendera Sang Merah
Putih disamping bendera Jepang. Pengibaran bendera Merah Putih dilakukan
oleh ....
A. Latif Hendraningrat
B. A.G. Pringgodigdo
C. Toyohito Masuda
D. Icibangase
E. Chairul Shaleh

9. Sidang BPUPKI pertama membicarakan dasar filsafat negara Indonesia Merdeka.


Pembicaraan yang tampil pada tanggal 29 Mei 1945 adalah ....
A. Mr. Moh. Yamin
B. Prof.Dr. Mr. Supomo
C. lr. Sukarno
D. Drs. Moh. Hatta
E. Mr. Ahmad Soebarjo

10. Dalam sidang BPUPKI kedua, yang berlangsung dari tanggal 10-17 Juli 1945, telah
dibentuk tiga buah panitia. Satu diantaranya ialah Panitia Pembela Tanah Air, yang
diketuai oleh ....
A. Supriyadi
B. K.H. Agus Salim
C. A.A. Maramis
D. Abdulkadir Muzakkir
E. Abikusno Cokrosuyoso

11. Rumusan pertama dari rancangan dasar negara Indonesia yang dikemukakan oleh
lr. Soekarno dalam sidang BPUPKI adalah ....
A. paham negara persatuan
B. peri kebangsaan
C. kebangsaan Indonesia
D. Ketuhanan Yang Maha Esa
E. peri Ketuhanan

12. Piagam Jakarta yang berisi rumusan negara Indonesia Merdeka adalah hasil kerja ....
A. Panitia Sembilan
B. Panitia Perancang UUD
C. Panitia Kecil Perancang UUD
D. PPKI
E. Tim Perumus Dasar Negara

13. Nama "Piagam Jakarta" dari hasil rumusan Panitia Kecil dalam sidang BPUPKI yang
pertama, dicetuskan oleh ....
A. lr. Soekarno
B. Drs. Moh. Hatta
C. K.H. Wachid Hasyim
D. Ahmad Subarjo
E. Mr. Muh. Yamin

14. Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan setelah ....


A. berhasil menyusun "Piagam Jakarta"
B. menyelesaikan tugasnya menyusun tata pemerintahan Indonesia
C. menyusun Pembukaan UUD
D. menyusun rancangan dasar falsafah negara selesai
E. berhasil menyusun rancangan UUD

15. Pada tanggal 9 Agustus 1945 tiga pemimpin bangsa Indonesia dipanggil ke Dalat
oleh Marsekal Darat Terauci. Ketiga pemimpin tersebut adalah ....
A. Rajiman Wedodiningrat, Moh. Hatta dan K.H. Mas Mansur
B. lr.Sukarno, Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo
C. lr. Soekarno, Moh. Hatta dan Ki Hajar Dewantara
D. Rajiman Wediodiningrat, lr. Soekarno dan Moh. Hatta
E. Ahmad Soebardjo, lr. Soekarno, K.H. Mas Mansyur.

16. Janji kemerdekaan yang akan diberikan pemerintah kemaharajaan Jepang kepada
rakyat Indonesia, yang disampaikan oleh Jendral Terauci direncanakan akan
diberikan tanggal ....
A. 24 Agustus 1945
B. 31 Agustus 1945
C. 17 September 1945
D. 17 Agustus 1945
E. 1 September 1945

1. Soal Pilihan Ganda Kompleks

1. Pengibar bendera merah putih dan hinomaru pada saat peresmian terbentuknya
BPUPKI pada tanggal pada tanggal 28 Mei 1945
A. Letnan Jenderal Nagano
B. Toyohito Masuda
C. Mr. A.G. Pringgodigdo
D. Mr. Muh. Yamin
E. Mr. Supomo
2. Pemanggilan tiga tokoh nasional ke Dalat oleh Marsekal Terauci bertujuan untuk
menyampaikan ....
A. syarat-syarat mengenai kemerdekaan Indonesia
B. keputusan pemerintah Jepang memberikan kemerdekaan pada bangsa
Indonesia
C. petunjuk mengenai persipan kemerdekaan Indonesia
D. wilayah Indonesia meliputi seluruh wilayah jajahan Hindia-Belanda
E. janji kemerdekaan Indonesia kelak dikemudian hari

3. Selain dihadiri oleh Jenderal Kumakici Harada, acara pelantikan BPUPKI juga
dihadiri oleh dua orang pembesar Jepang, yaitu ....
A. Jenderal Hitoshi Imamura
B. Jenderal Terauci
C. Jenderal Itagaki
D. Letnan Jenderal Echiro Yamasaki
E. Letnan Jenderal Yaichiro Nagano

2. Tugas Membuat Peta Konsep (Mind Map)

Hermawan, Sda, 19-01-21

Anda mungkin juga menyukai