Anda di halaman 1dari 8

Pengaruh Model Latihan ....

(Lia Dyah
Ambarwati) 1

PENGARUH MODEL LATIHAN KEMP VINCENT RALLY TENNIS


TERHADAP TINGKAT KONSISTENSI PUKULAN GROUNDSTROKE TENIS
LAPANGAN BAGI ANGGOTA UKM TENIS UNY

THE EFFECT OF THE "KEMP VINCENT RALLY TENNIS" TRAINING MODEL TO THE
CONSISTENCY LEVEL OF GROUNDSTROKES FOR THE UNY TENNIS MEMBERS

Oleh : Lia Dyah Ambarwati, pjkr, fik, uny


: liadyaha@gmail.com

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari model latihan “Kemp Vincent Rally
Tennis” terhadap tingkat konsistensi pukulan groundstrokes tenis lapangan bagi anggota Unit Kegiatan Mahasiswa
Tenis Universitas Negeri Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, metode penelitian
eksperimen semu ini menggunakan metode one group pre test-post test design. Populasi dari penelitian ini adalah
semua anggota UKM Tenis Lapangan UNY yang aktif mengikuti UKM Tenis dan bisa bermain tenis. Sampel dalam
penelitian ini adalah 14 anggota UKM tenis lapangan UNY yang tingkat konsistensi pukulan groundstrokes-nya
masih rendah. Instrumen untuk tes yang digunakan adalah tes keterampilan tenis lapangan (Sport Skill Tennis Test)
yang terdiri dari test forehand groundstroke dan test backhand groundstroke untuk mengukur tingkat konsistensi
dengan melakukan pukulan groundstroke forehand dan backhand dengan mengarahkan pada target yang telah
ditentukan. Adapun teknik analisis data menggunakan uji paired-t test, yaitu dengan maksud untuk membandingkan
nilai rerata dari hasil pre test dan post test sebelum dan sesudah perlakuan dengan sampel yang sama. Sebelum uji
paired-t test, terlebih dahulu uji normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan latihan kemp
vincent rally tennis, rata-rata skor groundstroke forehand maupun groundstroke backhand mengalami peningkatan,
yaitu groundstroke forehand sebesar 2,29 dan groundstroke backhand sebesar 3,07. Dengan demikian, dapat ditarik
kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model latihan “kemp vincent rally tennis” terhadap tingkat konsistensi pukulan
groundstrokes tenis lapangan bagi anggota UKM Tenis UNY.

Kata Kunci: Konsistensi, Groundstrokes, Tenis Lapangan

Abstract
The purpose of this study was to find out the effect of the "Kemp Vincent Rally Tennis" exercise model on
the level of consistency of lawn tennis groundstrokes for the members of the Yogyakarta State University (UNY)
Lawn Tennis Student Activity Unit. This type of research is quasi-experimental research, the quasi-experimental
research method uses one group pre-test-post test design method. The population of this study were all members of
the UNY Lawn Tennis Student Activity Unit that actively participated and could play lawn tennis. The sample in this
study was 14 members of the UNY lawn tennis Student Activity Unit whose groundstrokes consistency level was still
low. The instrument used for the test is the Sport Skill Tennis Test which consists of a forehand groundstroke and
backhand groundstroke test to measure the level of consistency by making a forehand and backhand groundstroke
by aiming at a predetermined target. The data analysis technique used paired-t test, with the intention to compare
the mean values of the pre-test and post-test results before and after treatment with the same sample. Before the
paired-t test, first the normality test and homogeneity test. The results showed that after doing a Kemp Vincent Rally
Tennis exercise, the average score of forehand groundstroke and backhand groundstroke had increased, forehand
groundstroke of 2.29 and a backhand groundstroke of 3.07. Thus, it can be concluded that there is an effect of the
"kemp vincent rally tennis" training model on the level of consistency of the lawn tennis groundstrokes for members
of UNY Lawn Tennis Student Activity Unit.

Keywords: Consistency, Groundstrokes, Lawn Tennis

PENDAHULUAN (double). Permainan tunggal adalah pertandingan antara


Permainan Tenis lapangan adalah sebuah dua pemain, permainan ganda adalah pertandingan
permainan olahraga yang menggunakan raket dan bola antara empat pemain masing-masing dua pemain dalam
dimainkan di sebuah lapangan yang dibagi menjadi dua tiap tim, dan ganda lainnya (Brown, 1999:2). Menurut
oleh sebuah jaring. Tenis lapangan bisa dimainkan Rex Lardner (2003: 5) tujuan utama dalam bermain tenis
dengan permainan tunggal (single) dan permainan ganda adalah memukul bola ke dalam petak lawan dengan
Pengaruh Model Latihan .... (Lia Dyah
Ambarwati) 1

sedemikian rupa, sehingga lawan tidak dapat membuat kesalahan yang sesuai dengan situasi bermain
menyentuhnya sama sekali. Menurut Sukadiyanto (2002: tenis. Maka peneliti tertarik untuk menyusun sebuah
29) prinsip dasar dalam bermain tenis adalah memukul penelitian yang fokus utamanya sebagai upaya untuk
bola melewati atas net dan masuk ke dalam lapangan meningkatkan konsistensi groundstrokes. Oleh sebab itu
permainan lawan. peneliti ingin mengkaji penelitian yang berjudul
Di Indonesia olahraga tenis lapangan kini “Pengaruh Model Latihan Kemp Vincent Rally Tennis
semakin berkembang, hal ini dibuktikan dengan adanya Terhadap Tingkat Konsistensi Pukulan Groundstrokes
pertandingan di berbagai tingkatan mulai dari Tenis Lapangan Bagi Anggota UKM Tenis UNY”.
kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional, dan METODE PENELITIAN
internasional. Dalam permainan tenis, teknik dasar Penelitian yang digunakan di dalam penulisan
bermain tenis terdiri dari: service, groundstrokes ini adalah penelitian eskperimen. Menurut Hadi (1985),
(forehand dan backhand), dan volleys (forehand dan penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan
backhand). Namun dari ke tiga teknik dasar pukulan untuk mengetahui akibat dari yang ditimbulkan dari
tersebut yang paling sering banyak digunakan adalah suatu perlakuan yang diberikan secara sengaja oleh
teknik groundstrokes. Menurut Hohm dan Klavora, “di peneliti. Penulisan ini merupakan penelitian
antara ketiga teknik pukulan dasar di atas, kira-kira 87% eksperimen semu, yang artinya dalam penelitian
teknik groundstrokes dilakukan selama permainan". eksperimen semu ini memiliki kekurangan, yaitu tidak
Dengan demikian hakikat groundstrokes merupakan adanya kelompok kontrol.
teknik dasar yang paling dominan digunakan selama Menurut Ali Maksum (2012: 96), one group
dalam permainan, di samping teknik pukulan servis dan pre test-post test design menggunakan pre test sebelum
volley . Oleh sebab itu teknik groundstrokes, servis, dan diberi perlakuan dan sesudah perlakuan post test.
volley sangat tepat diajarkan pertama kali pada petenis. Dengan menggunakan metode penelitian ini bertujuan
Groundstrokes adalah salah satu teknik pukulan yang untuk mengetahui pengaruh latihan suatu variabel atas
paling sering digunakan dalam bermain tenis. kelompok eksperimen dengan mendasarkan pada hasil
Groundstrokes adalah teknik dasar pukulan setelah bola pre test dengan post test.
memantul di lapangan. Setiap pemain tenis lapangan
harus dapat menguasai teknik dasar pukulan forehand Waktu dan Tempat Penelitian
dan backhand groundstroke, selain karena dominan Penelitian ini dilakukan di Lapangan Tenis
digunakan pukulan groundstrokes juga sebagai kunci Indoor dan Outdoor FIK Universitas Negeri
keberhasilan untuk mendapatkan poin dalam permainan. Yogyakarta, setiap hari Selasa jam 16.00 sampai
Berdasarkan hasil observasi di UKM tenis selesai, Rabu jam 16.00 sampai selesai, Kamis jam
lapangan UNY diperoleh fakta bahwa tingkat 16.00 dan Jumat jam 16.00 sampai selesai. Pelaksanaan
konsistensi teknik groundstrokes masih rendah. penelitian dilakukan pada tanggal 17 Desember 2019
Beberapa pemain terlihat sulit dalam mengembalikan s/d 13 Januari 2020.
bola lawan pada saat memukul groundstrokes secara
konsisten. Mereka sering melakukan kesalahan pada saat Subjek Penelitian
beradu pukulan dari baseline (bola menyangkut net Dalam penelitian ini yang menjadi populasi
maupun keluar dari lapangan). Konsistensi merupakan adalah semua anggota UKM tenis lapangan UNY.
salah satu pondasi awal untuk belajar teknik Teknik pengambilan sampel dengan purposive
groundstrokes. Oleh sebab itu dibutuhkan model latihan sampling, kriteria yang diambil adalah mahasiswa UNY
untuk menghasilkan konsistensi groundstrokes. yang aktif mengikuti UKM tenis lapangan dan bisa
Meningkatkan konsistensi pukulan groundstrokes salah bermain tenis. Total sampel dalam penelitian ini ada 14
satu caranya dapat dilakukan dengan menggunakan mahasiswa.
model latihan Kemp Vincent Rally Tennis. Kemp Vincent
Rally Tennis adalah test yang digunakan untuk Data, Intrumen, dan Teknik Pengumpulan Data
mengukur tingkat konsistensi melakukan pukulan reli Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
groundstrokes (forehand dan backhand) selama 3 menit menggunakan instrumen (Sport Skill Tennis Test) yang
secara bertururt-turut tanpa membuat kesalahan yang terdiri tes forehand groundstroke dan tes backhand
sesuai dengan situasi bermain tenis yang sebenarnya. groundstroke. Test ini didesain oleh Ngatman pada
Model latihan Kemp Vincent Rally Tennis diharapkan tahun 1999 dan direvisi lagi pada tahun 2017. Menurut
dapat meningkatkan kualitas konsistensi pukulan Ngatman, tujuan umum test ini adalah untuk mengukur
groundstrokes (forehand dan backhand) mahasiswa tingkat keterampilan bermain tenis untuk tingkat
UKM tenis UNY karena dilihat dari inti latihanya yang intermediate dan advance player (tournament player).
mengutamakan lamanya melakukan pukulan rally tanpa Test forehand groundstroke dan test backhand
Pengaruh Model Latihan .... (Lia Dyah
Ambarwati) 1

groundstroke bertujuan untuk mengukur tingkat backhand groundstroke adalah 0,895 dan 0,925. Test
keterampilan petenis dalam melakukan forehand ini digunakan untuk pemain intermiediate dan advance
groundstroke dan backhand groundstroke yang player (tournament player). Tes ini dapat digunakan
diarahkan pada sasaran tertentu sehingga dapat pada kategori mahasiswa, sekolah menengah pertama
menyulitkan lawan dalam permainan. Validitas dan maupun sekolah menengah atas.
reliabilitas dari test forehand groundstroke adalah
0,907 dan 0,908, sedangkan validitas dan reliabilitas
Teknik Analisis Data tingkat konsisensi pada groundstrokes bagi anggota
Dalam penelitian ini teknik yang UKM Tenis UNY.
digunakan adalah teknik anallisis statistik dengan
uji-t, yaitu membandingkan nilai rerata dari hasil Kriterian pengujian:
pre test dan post test sebelum dan sesudah a. Ho diterima / Ha ditolak apabila nilai sig > 0,05
diberikan perlakuan dengan sampel yang sama. b. Ho ditolak / Ha diterima apabila nilai sig < 0,05
Sebelum dilakukan analisis data agar kesimpulan
yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan Rumus pengujian 2 sisi (two tail test) :
kebenarannya perlu dilakukan uji prasyarat dan
H0 : μ1 = μ2
uji hipotesis.
Ha : μ1 ≠ μ2
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas Keterangan :
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui Ho : data distribusi normal.
apakah distribusi data penelitian menyimpang atau Ha : data tidak berdistribusi normal.
tidak dari distribusi normal. Uji normalitas data
dilakukan untuk menguji apakah semua variabel Tolak H0 bila t hitung > t tabel
yang digunakan dalam analisis mempunyai sebaran Ha diterima: μ1 ≠ μ2 atau Ha diterima: μ1 < μ2
data yang berdistribusi normal atau tidak.
Pengujian normalitas menggunakan uji Untuk menyusun kategori norma standar penilaian Sport
Kolmogorov Smirnov dengan ketentuan Skill Tennis Test (tes forehand groundstroke dan
pengambilan kesimpulan sebagai berikut: backhand groundstroke) data hasil penelitian dianalisis
Keterangan : dengan menggunakan T Score. Adapun rumus T Score adalah
Ho : data distribusi normal. sebagai berikut:
Ha : data tidak berdistribusi normal.
T Score = 10 Z + 50
Kriteria pengujian:
a. Ho diterima / Ha ditolak apabila nilai Diketahui:
signifikansi (p value) > 0,05 10 = Harga setiap satu standard deviasi dari distribusi T –
b. Ho ditolak / Ha diterima apabila nilai Score
signifikansi (p value) < 0,05 50 = Rerata dari distribusi T – score

Teknik analisis ini dimaksud untuk Selanjutnya dari nilai T Score setiap sampel penelitian
menjelaskan rata-rata (mean) dan simpangan dicari nilai rata-rata (mean) dan simpang baku (SD) T Score
baku, serta untuk menentukan hubungan antara -nya
variabel bebas dengan variabel terikat.
2. Uji Hipotesis Rerata−X
X = Standar Deviasi
Setelah kedua persyaratan di atas dipenuhi, maka
selanjutnya dilakukan uji hipotesis uji-t
menggunakan uji paired t test dengan ketentuan Dari data penelitian (post test dan pre test) groundstroke
pengambilan kesimpulan sebagai berikut: forehand dan groundstroke backhand dianalisis dengan
a. Ho : tidak ada pengaruh yang signifikan model menggunakan rumus T Score. Selanjutnya dari nilai T Score
latihan Kemp Vincent Rally Tennis terhadap setiap sampel penelitian dicari nilai rata-rata (mean) dan
tingkat konsisensi pada groundstrokes bagi simpang baku (SD) T Score -nya untuk kemudian di
anggota UKM Tenis UNY. konversi ke dalam tabel kategori norma penilaian berikut:
b. Ha : terdapat pengaruh yang signifikan model
latihan Kemp Vincent Rally Tennis terhadap
Pengaruh Model Latihan .... (Lia Dyah
Ambarwati) 1

Tabel 1. Kategori Penilaian Tingkat Konsistensi Tabel 3. Distribusi Frekuensi pre test Forehand
Pukulan Groundstrokes

Rentangan Norma Kategori NO Katego Range Frek Perse


ri uensi ntase
X + 1,5 SD Ke atas Baik Sekali 1 Sangat ≥ 21,1 0 0%
baik
X + 0,5 SD s/d < X + 1,5 SD Baik 2 Baik 17,7 – < 21,1 5 35,7%

X - 0,5 SD s/d < X + 0,5 SD Sedang 3 Sedang 14,3 – < 17,7 5 35,7%

X - 1,5 SD s/d < X - 0,5 SD Kurang 4 Kurang 11,0 – < 14,3 3 21,4%
Kurang dari X - 1,5 SD Kurang Sekali 5 Sangat < 11,0 1 7,1%
Kurang
(Anas Sudijono, 2005: 65)
Hasil tersebut apabila ditampilkan dalam
Keterangan: bentuk diagram dapat dilihat sebagai berikut:
X : Mean
SD: Standar deviasi
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 2. Deskripsi data pre test Forehand
NO Deskripsi Nilai

1. Minimum 10

2. Maksimum 20

3. Modus 12

4. Mean 16.07
Gambar 1. Diagram persentase data pre test forehand
5. Standar Deviasi 3.36
Tabel 4. Deskripsi data post test Forehand
NO Deskripsi Nilai
Tabel 2 menunjukkan hasil penelitian data
pre test tingkat konsistensi pukulan groundstroke 1. Minimum 14
forehand menunjukkan bahwa perolehan nilai
minimum 10, maksimum 20, modus 12, mean 2. Maksimum 23
16,07, standar deviasi 3,36.
3. Modus 17

4. Mean 18.36

5. Standar Deviasi 2.43

Hasil penelitian data post test konsistensi


pukulan groundstroke post test menunjukkan bahwa
perolehan nilai minimum 14, maksimum 23, modus 17,
mean 18,36, standar deviasi 2,43.
Pengaruh Model Latihan .... (Lia Dyah
Ambarwati) 1

Tabel 5. Distribusi Frekuensi post test Forehand Hasil penelitian data peningkatan konsistensi
NO Kategori Range Freku Persent pukulan groundstroke forehand menunjukkan bahwa
ensi ase perolehan nilai minimum -2, maksimum 6, modus 1.00,
1. Sangat ≥ 22,0 1 7,1% mean 2.00, standar deviasi 2.268. Secara lebih detail data
Baik peningkatan forehand.
2. Baik 19,5 – < 22,0 4 28,6%
Tabel 7. Deskripsi data pre test Backhand
3. Sedang 17,1 – < 19,5 3 21,4% NO Deskripsi Nilai

4. Kurang 14,7 - < 17,1 5 35,7% 1. Minimum 9

5. Sangat < 14,7 1 7,1% 2. Maksimum 16


Kurang
3. Modus 12
Hasil tersebut apabila ditampilkan
4. Mean 12.71
dalam bentuk diagram dapat dilihat sebagai
berikut: 5. Standar Deviasi 2.12

Hasil penelitian data pre test konsistensi pukulan


groundstroke backhand menunjukkan bahwa perolehan
nilai minimum 9, maksimum 16, modus 12, mean 12,71,
standar deviasi 2,12.

Tabel 8. Distribusi Frekuensi pre test Backhand


NO Kategori Range Frek Persentase
uensi
1 Sangat ≥ 15,9 2 14,3%
Baik
2 Baik 13,7 – < 15,9 3 21,4%
Gambar 2. Diagram persentase data post 3 Sedang 11,6 – <13,7 5 35,7%
test forehand 4 Kurang 9,5 – <11,6 3 21,4%
5 Sangat < 9,5 1 7,1%
Tabel 6. Deskripsi dan peningkatan kemampuan Kurang
forehand
NO Deskripsi Nilai Hasil tersebut apabila ditampilkan dalam bentuk diagram
dapat dilihat sebagai berikut
1. Minimum -2

2. Maksimum 6

3. Modus 1

4. Mean 2

5. Standar Deviasi 2,268

Gambar 3. Diagram persentase data pre test backhand


Pengaruh Model Latihan .... (Lia Dyah
Ambarwati) 1

Tabel 9. Deskripsi data post test Backhand Tabel 11. Deskripsi dan peningkatan kemampuan
NO Deskripsi Nilai backhand
NO Deskripsi Nilai
1 Minimum 12
1 Minimum -4
2 Maksimum 19
2 Maksimum 9
3 Modus 18
3 Modus 1
4 Mean 15.79
4 Mean 3,07
5 Standar Deviasi 2.48
5 Standar Deviasi 3,66

Hasil penelitian data postest konsistensi Hasil penelitian data peningkatan/perubahan


pukulan groundstroke backhand menunjukkan konsistensi pukulan groundstroke backhand
bahwa perolehan nilai minimum 12, maksimum menunjukkan bahwa perolehan nilai minimum -4
19, modus 18, mean 15,79, standar deviasi 2,48. maksimum 9, modus 1, mean 3,07, standar deviasi 3,66.
Tabel 10. Distribusi Frekuensi post test backhand 1. Uji Prasyarat:
Analisis terhadap data penelitian yang diperoleh
NO Kategori Range Frek Persent
uensi ase perlu terlebih dahulu dilakukan analisis
1 Sangat ≤ 19,5 0 0% persyaratannya. Persyaratan analisis yang harus
Baik dipenuhi adalah uji normalitas :
2 Baik 17,0 – < 19,5 5 35,7% a. Uji Normalitas
3 Sedang 14,5 – < 17,0 4 28,6% Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui
apakah data yang diperoleh dari tiap-tiap variabel yang
4 Kurang 12,0 – < 14,5 3 21,4%
dianalisis mempunyai sebaran data yang berdistribusi
5 Sangat <12,06 2 14,3% normal atau tidak. Uji normalitas variabel dilakukan
Kurang dengan menggunakan rumus Kolmogrov-Smirnov.
Hasil tersebut apabila ditampilkan dalam Kaidah yang digunakan untuk mengetahui normal
bentuk diagram dapat dilihat sebagai berikut tidaknya suatu sebaran adalah p > 0,05 sebaran
dinyatakan normal, dan jika p < 0,05 sebaran dikatakan
tidak normal. Rangkuman hasil uji normalitas dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 12. Uji Normalitas


Variable Sig. Keterangan
Pre test
0,200 Normal
forehand

Akurasi Post test


0,200 Normal
Groundst forehand
roke Pre test
0,200 Normal
backhand
Gambar 4. Diagram persentase data post test
Post test
backhand 0,200 Normal
backhand

Berdasarkan hasil di atas dapat dilihat bahwa nilai


signifikansi data pre test dan post test lebih besar dari 0,05
Pengaruh Model Latihan .... (Lia Dyah
Ambarwati) 1

yaitu 0,200 dan menunjukkan data berdistribusi itu, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan
normal dengan menggunakan model Kemp Vincent Rally Tennis
Test berpengaruh untuk meningkatkan konsistensi
2. Uji Hipotesis pukulan groundstrokes tenis lapangan pada UKM Tenis
Pengujian hipotesis dilakukan guna Lapangan UNY.
mengetahui penerimaan atau penolakan dari Melalui metode latihan Kemp Vincent Rally
hipotesis yang diajukan. Uji hipotesis Tennis Test, maka kualitas teknik dalam bermain tenis
menggunakan uji-t (paired sampel t-test) pada taraf lapangan dapat terkuasai dengan baik. Menurut
signifikan 5%. Sukadiyanto (2002: 29) prinsip dasar dalam bermain
Tabel 13. Uji Hipotesis tenis lapangan adalah memukul bola melewati atas net
dan masuk ke dalam lapangan permainan lawan. Pada
Variabel Sig. Keterangan
saat memukul bola harus diusahakan agar menyulitkan
Groundstroke 0,002 Signifikan lawan dalam melakukan pengembalian. Untuk
mempersulit lawan dalam memukul bola, ada beberapa
Forehand teknik dasar dalam bermain tenis lapangan salah satunya
Groundstroke 0,008 Signifikan teknik groundstrokes.
Menurut J. Brown (2001) groundstrokes adalah
Backhand pukulan setelah bola memantul ke lapangan. Sementara
itu menurut pendapat Yudoprasetio (1981:40)
Berdasarkan hasil uji paired t-test untuk groundstrokes adalah pukulan yang dilakukan terhadap
groundstroke forehand didapatkan p value (sig) bola yang menyentuh tanah (lapangan). Berdasarkan
sebesar 0,002 dan groundstroke backhand sebesar pendapat yang dikemukakan di atas maka dapat
0,008. disimpulkan bahwa groundstrokes adalah teknik
memukul bola yang dilakukan setelah bola jatuh ke
tanah atau lapangan permainan sendiri. Untuk pegangan
Pembahasan tangan kanan, pukulan stroke yang dimainkan pada sisi
Metode latihan Kemp Vincet Rally Tennis kanan dari tubuh, untuk pegangan tangan kiri, sebaliknya
cocok untuk peningkatan konsistensi pukulan (M. Crespo dan Dave Milley, 1998: 105).
groundstrokes. Hal ini dapat dilihat dari Olahraga tenis lapangan adalah olahraga yang
peningkatan rata-rata dari skor groundstroke tidak mengenal usia, jenis kelamin, keterbatasan fisik
forehand maupun groundstroke backhand pada atau cacat fisik dan latar belakang pemain tenis
pemain UKM Tenis Lapangan UNY. lapangan. Olahraga ini dapat dilakukan siapa saja, tanpa
Rata-rata skor pre test forehand adalah ada syarat yang membatasi orang untuk melakukan
16,07, kemudian setelah dilakukan perlakuan olahraga ini bahkan mampu berprestasi dibidang tenis
dengan latihan Kemp Vincent Rally Tennis lapangan. Apabila seorang atlet ingin meningkatkan
terjadi peningkatan, yaitu menjadi 18,36. Dapat kualitas permainan tenis, maka diperlukan latihan yang
dikatakan bahwa peningkatan konsistensi pukulan teratur dan terstruktur.
groundstroke forehand setelah memperoleh Dalam melakukan latihan, kita juga harus
perlakuan melalui model latihan Kemp Vincent mempunyai tujuan latihan. Tujuan latihan adalah suatu
Rally Tennis, yaitu sebesar 2,29. pencapaian yang melalui proses latihan dengan benar
Berkaitan dengan konsistensi pukulan dan terstruktur. Penelitian model latihan Kemp Vincent
groundstroke backhand, yaitu mengalami Rally Tennis memiliki tujuan, yaitu untuk mengukur
peningkatan rata-rata sebesar 3,07. Pada saat pre tingkat konsistensi pukulan groundstroke forehand dan
test backhand, rata-rata yang diperoleh adalah backhand.
sebesar 12,71. Kemudian, setelah memperoleh
perlakuan dengan latihan Kemp Vincent Rally SIMPULAN DAN SARAN
Tennis, rata-rata konsistensi pukulan
groundstroke backhand menjadi 15,79. Simpulan
Selain itu, setelah dilakukan analisis data Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data
menggunakan SPSS, hasil uji hipotesis yang sudah Penulis kemukakan sebelumnya, maka dapat
menyatakan bahwa data yang diperoleh sebesar disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan
0,002 untuk variabel groundstroke forehand dan dengan menggunakan model latihan Kemp Vincet Rally
0,008 untuk variabel groundstroke backhand, Tennis untuk meningkatkan konsistensi pukulan
angka tersebut dinyatakan signifikan. Oleh karena groundstrokes tenis lapangan pada anggota UKM tenis
Pengaruh Model Latihan .... (Lia Dyah
Ambarwati) 1

UNY. Hal ini bisa dilihat pada bab hasil penelitian


dan pembahasan yang menunjukkan bahwa 12
pemain dari 14 pemain mengalami peningkatan
konsistensi pukulan groundstrokes setelah
memperoleh latihan Kemp Vincent Rally Tennis
selama 16 kali pertemuan dari tanggal 17
Desember 2019 – 13 Januari 2020 di Lapangan
Tenis FIK UNY.

Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa
saran yang perlu disampaikan sehubungan dengan
hasil penelitian ini, antara lain:
1. Bagi pelatih, hendaknya pelatih UKM Tenis
Lapangan UNY memberikan program latihan
Kemp Vincent Rally Tennis kepada anggota
UKM Tenis Lapangan, agar anggota UKM
Tenis Lapangan UNY mempunyai konsistensi
pukulan groundstrokes yang bagus dalam
bermain tenis lapangan.
2. Bagi atlet, hendaknya memahami mengenai
pentingnya konsistensi pukulan groundstrokes
pada permainan tenis lapangan dan selalu
menerapkan konsistensi pukulan
groundstrokes pada setiap bermain atau
bertanding tenis lapangan

DAFTAR PUSTAKA

Brown, Jim. (2001). Tenis Tingkat Pemula. Jakarta: PT


Raja Grafindo Persada

Crespo, Miguel and Miley, Dave. 1998. ITF Advanced


Coaches Manual.Roehampton, London: ITF, Ltd.

, Sutrisno, Hadi 1985. Metodologi Research, Yogyakarta:


Yasbit, Fak. Psikologi UGM.

Hohm, Jindrich; Klavora, Peter. (1987). Tennis,


Technique and Tactics: Play to win The Czech Way.
Toronto, Canada: Sport Book Publishers.

Maksum, Ali. (2012). Metodologi Penelitian dalam


Olahraga. Surabaya: Unesa University Press.

Sudijono, Anas. (2005). Pengantar Evaluasi


Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Sukadiyanto, S. (2002). Teori dan Metodologi Melatih


Fisik Petenis. Yogyakarta: FIK UNY.

Yudoprasetyo (1981) Belajar tenis. Jakarta. Bhratara


Karya Aksara

Anda mungkin juga menyukai