Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

“PERENCANAAN PEMASARAN”

Disusun Oleh :

1. Silvia Handayani (P27820716002) 6. Alfayu Putri (P27820716018)


2. Is Inatun Hasanah(P27820716003) 7. Nindya Rama P. (P27820716022)
3. Cindy Aprilia P. (P27820716006) 8. M. Insan Dzaky (P27820716026)
4. Rahma Amalia S (P27820716012) 9. Diana Shindy V (P27820716030)
5. Dian Susilawati (P27820716016) 10. Arikhah Nafsiyah (P27820716036)

PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

TAHUN AKADEMIK

2019

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT, Tuhan Semesta alam yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “PERENCANAAN
PEMASARAN” dengan baik.
Hasil makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan hasil
laporan ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa dari penulisan
makalah ini. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga Makalah Perencanaan Pemasaran ini


dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca serta tim penulis
sendiri.

Surabaya, Juli 2019

Tim Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Cover ................................................................................................................. i
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi ......................................................................................................... iii
Bab 1 PENDAHULUAN ..................................................................................4

1.1 Latar Belakang ...........................................................................................4


1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................5
1.3 Tujuan ........................................................................................................5

Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................6

2.1 Definisi Pemasaran ....................................................................................6


2.2 Karakteristik Pemasaran Efektif ................................................................7
2.3 Analisis Lingkungan ..................................................................................8
2.4 Konsep Pemasaran .....................................................................................9
2.5 Strategi Pemasaran ...................................................................................10
2.6 Tahapan Pemasaran..................................................................................15
Bab 3 CONTOH RENCANA PEMASARAN PRODUK ............................. 18

3.1 Pendahuluan Produk ............................................................................... 18


3.2 Analisis Usaha ........................................................................................ 19
3.3 Deskripsi Tentang Usaha ........................................................................ 19
3.4 Rencana Produksi .................................................................................... 19
3.5 Rencana Pemasaran................................................................................. 21
3.6 Rencana Permodalan ............................................................................... 22
3.7 Rencana Organisasi ................................................................................. 23
3.8 Resiko ..................................................................................................... 24
Bab 4 PENUTUP .......................................................................................... 25
4.1 Simpulan ................................................................................................. 25
4.2 Saran ....................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 26

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap
kegiatan organisasinya, baik perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen
karyawan baru, program penjualan produk baru, maupun perencanaan
anggarannya. Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi organisasi
untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh
karena itu, perusahaan harus menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak
dicapai sebelum melakukan prosesproses perencanaan.
Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi,
sebab perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam
mengambil suatu keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan dalam jenis
kegiatan baik itu kegiatan oranisasi, perusahaan maupun kegiatan di
masyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen,
karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan
yang telah ditetapkan dalam perencanaan.Perencanaan merupakan tahapan
paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutma dalam menghadapi
lingkungan eksternal yangberubah dinamis. Dalam era globalisasi ini,
perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis
dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).Pokok pembahasan pada
makalah ini berfokus pada elemen-elemen tertentu dari proses perencanaan
dan proses yang sangat berhubungan dengan pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan. Kemudian memperkenalkan konsep perencanaan dan
menyajikan sejumlah pendekatan untuk mengefektifkan perencanaan dari
berbagai jenis.Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan
tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan
mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan
proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan
fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan
dapat berjalan.

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Definisi Pemasaran?
2. Apa saja Karakteristik Pemasaran Efektif?
3. Bagaimana Analisis Lingkungan Pemasaran?
4. Bagaimana Konsep Pemasaran?
5. Bagaimana Strategi Pemasaran?
6. Bagaimana Tahapan Perencanaan Pemasaran?
7. Bagaimana contoh perencanaan suatu produk?

1.3 Tujuan Makalah


1. Untuk mengetahui Definisi Pemasaran
2. Untuk mengetahui Karakteristik Pemasaran Efektif
3. Untuk mengetahui Analisis Lingkungan
4. Untuk mengetahui Konsep Perencanaan Pemasaran
5. Untuk mengetahui Strategi Perencanaan Pemasaran
6. Untuk mengetahui Tahapan Perencanaan Pemasaran
7. Untuk mengetahui contoh perencanaan pemasaran pada suatu produk

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Pemasaran


Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya, untuk mendapatkan laba dan
untuk berkembang. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan
salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan
konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan
manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.
Selain itu ada pula tiga pendapat tentang pemasaran (marketing) yaitu:
a. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis
yang diajukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan
dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik
kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (William j.Stanton,
1978 )
b. Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan dunia usaha yang mengakibatkan
aliran barang dan jasa dari para produsen ke para konsumen. ( The
Amirican Marketing Association )
c. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan
kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan
menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama
lain. ( Philip Kotler, 1995 )
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut berarti pemasaran terdiri dari
tindakan-tindakan yang menyebabkan berpindahnya hak milik atas barang
serta jasa dan yang menimbulkan distribusi fisik mereka. Proses pemasaran
meliputi aspek fisik dan non fisik. Aspek fisik menyangkut perpindahan
barang-barang ketempat dimana mereka dibutuhkan. Sedangkan aspek
nonfisik dalam arti bahwa para penjual harus mengetahui apa yang diinginkan
oleh para pembeli dan pembeli harus pula mengetahui apa yang dijual.

6
2.2 Karakteristik Pemasaran Efektif
Strategi pemasaran untuk usaha kecil yaitu sebagai berikut :
a. Konsistensi
Dengan adanya konsistensi terhadap semua area marketingnya, dapat
membantu mengurangi biaya marketing dan meningkatkan efektivitas
penciptaan merek.
b. Perencanaan
Perencanaan konsep marketing yang akan dijalankan usaha kecil sangat
mempengaruhi banyaknya pelanggan yang diperoleh. Oleh karena itu
luangkan waktu untuk merencanakan strategi marketing, anggaran
marketing, serta konsep lainnya yang berhubungan dengan pemasaran.
c. Strategi
Strategi merupakan dasar untuk kelanjutan kegiatan marketing yang telah
direncanakan, misalnya siapa target pasar, bagaimana usaha kecil
membidik pelanggan, dan bagaimana cara menjaga konsumen yang ada
sebagai pelanggan tetap.
d. Target Market
Mendefinisikan secara tepat pangsa pasar yang dituju, dengan memilih
satu atau lebih dari segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar yang
jelas akan membuat konsep marketing lebih mudah dilaksanakan.
e. Anggaran
Menghitung anggaran marketing merupakan bagian yang berat dan
membutuhkan keakuratan hasil hitungan. Dari anggaran yang dibuat, dapat
dipersipkan dana yang akan dibutuhkan untuk pemasaran. Biasanya usaha
kecil membuat anggaran dengan tidak terlalu akurat, sehingga terjadi
pemborosan.
f. Marketing Mix
Marketing mix biasanya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat, dan
promosi. Sebagai pengusaha kecil, perlu memutuskan dengan spesifik
produk (atau jasa), harga yang sesuai, dimana dan bagaimana Anda akan
mendistribusikan produk Anda, dan bagaimana orang lain dapat
mengetahui tentang produk yang ditawarkan.

7
g. Website
Saat ini bisnis apapun termasuk usaha kecil usahakan memiliki website,
karena hampir 60% konsumen datang dari informasi dari internet.
Sehingga informasi produk melalui website pun sangat mendukung
peningkatan jumlah pelanggan yang tertarik dengan produk Anda.
h. Branding
Branding adalah bagaimana konsumen menerima produk dan perusahaan
yang membuat produk tersebut. Terkadang usaha kecil selalu melupakan
kebutuhan brand atau pengenalan gambar, logo, bahkan produk yang
usaha kecil hasilkan.
i. Promosi dan iklan
Promosi dan iklan merupakan konsep marketing yang harus
dipertimbangkan pada berbagai bsnis dan produk, termasuk pada usaha
kecil. Promosi dan iklan yang baik akan menghasilkan pengakuan brand
yang efektif hingga mampu meningkatkan penjualan.
Customer Relationship Management
Pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang tepat menjadi salah satu
hal penting untuk menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten.
Misalnya saja dengan membuat kartu membership, dan memberikan
potongan harga tertentu bagi para member.

2.3 Analisis Lingkungan


1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan yang tidak dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang
meliputi faktor : Kondisi perekonomian negara dan didunia, kebudayaan,
teknologi, permintaan produk, permasalahan hukum, persaingan bisnis,
pasokan bahan baku dan lain-lain
2. Lingkungan Internal
Lingkungan yang dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi
faktor :Sumber daya keuangan, manajemen, pemasok/supplier, serta
sasaran dan tujuan organisasi

8
2.4 Konsep Pemasaran
Adapun beberapa pengertian dari beberapa tokoh tentang konsep
pemasaran.Menurut Swastha (1979:17) “Konsep pemasaran adalah sebuah
falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen
merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan”.
Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah
menjadi lebih efektif dari pada para pesaing dalam memadukan kegiatan
pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran (Kotler,1997).
Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melakukan
kegiatan pemasarannya yaitu:
1. Konsep berwawasan Produksi
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang
mudah didapat dan murah harganya sehingga fokus utamanya adalah
meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas cakupan distribusi.
2. Konsep berwawasan Produk
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang
menawarkan mutu, kinerja terbaik dan hal-hal inovative lainnya sehingga
fokus utamanya adalah membuat produk yang lebih baik dan berusaha
terus menerus untuk menyempurnakannya.
3. Konsep berwawasan Penjualan
Konsep ini berpendapat bahwa kalau konsumen dibiarkan saja maka
konsumen tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah
cukup.oleh karena itu, perusahaan harus melakukan usaha penjualan dan
promosi yang agresif.
4. Konsep berwawasan Pemasaran
Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi
terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari
pada persaingannya. Konsep ini didasarkan pada empat sendi utama, yaitu
pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang terkoordinasi, serta
keuntungan.

9
5. Konsep berwawasan Pemasaran bermasyarakat
Konsep ini berpendapat bahwa tugas perusahaan adalah menentukan
kebutuhan dan keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan
memenuhinya dengan lebih efektif dan efisiensi dari pada saingannya
dengan cara mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen
dan masyarakat.
2.5 Strategi Pemasaran
a. Pengertian strategi pemasaran
Dapat di klarifikasikan bahwa, Pengertian Strategi. Strategi adalah
proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada
tujuan jangka panjang organisasi. Disertai penyusunan suatu cara atau
upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Dalam artian khusus
strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa
meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut
pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggandimasadepan.
Pemasaran adalah suatu kegiatan dalam perekonomian yang
berfungi membantu menentukan nilai ekonomi dimana nilai ekonomi
disini berupa harga barang dan jasa. Penentuan nilai harga barang dan
jasa sangat dipengaruhi oleh tiga faktor kunci yaitu produksi, pemasaran
dan konsumsi. Oleh karena itu pemasaran menjadi penghubung antara
kegiatan produksi dan konsumsi seperti yang dikemukakan oleh Joseph
P. Cannon dalam bukunya A Global.
Yang dimaksud dengan strategi pemasaran ialah suatu
pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran,
alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang
diharapkan dan kondisi persaingan. Atau pengertian strategi pemasaran
lainnya adalah suatu pola fundamental, dimana adanya suatu perencanaan
pemasaran, pengarahan sumber daya, serta interaksi dengan pasar,
pesaing, konsumen dan lain sebagainya. selain itu, dalam suatu strategi
pemasaran ada baiknya untuk mempertimbangkan tujuan dari pemasaran,
pasar yang diincarnya dan bagaimana mengelola sumberdaya dengan
efektif dan efisien.

10
b. strategi produk
Strategi produk adalah suatu strategi yang dilaksanakan oleh suatu
perusahaan yang berkaitan dengan produk yang dipasarkannya dan juga
berhubungan pula dengan hal-hal lain atau atribut lain yang melekat pada
produk tersebut. Hanya dengan kepuasaan konsumen maka perusahaan
akan mendapatkan keuntungan, jadi kepusan konsumen haruslah menjadi
dasar utama bagi perencanaan strategi produk. Dengan demikian
produsen atau penjual harus menyediakan produk yang sesuai dengan
keinginan konsumen. Dalam strategi produk yang perlu di ingat adalah
yang beerkaitan dengan produk secara utuh, mulai dari nama produk,
bentuk, isi , atau pembungkus.
Produk adalah segala sesuatu yang diharapkan yang dapat
memenuhi kebutuhan manusia ataupun organisasi. Produk yang berhasil
berarti produk yang dapat benar-benar memenuhi kebutuhan dan
keinginan atau selera konsumennya. Sebaliknya produk yang gagal
adalah produk yang tidak mampu memenuhi kebutuhan serta selera
konsumennya. Keberhasilan suatu produk diukur dari kemampuan
produk itu untuk memenuhi kebutuhan sejumlah manusia yang cukup
luas. Jadi dengan kata lain harus mampu memperoleh keberhasilan
ekonomis yang tinggi. Suatu produk yang baru yang akan berhasil serta
akan mulai diperkenalkan atau dilansir (lounching the new product)
haruslah direncankan dengan teliti agar nantinya dapat menjadi produk
yang berhasil. Keberhasilan itu akan sangat ditentukan oleh sifat-sifat
yang terkandung dalam produk tersebut baik sifat yang kasat mata
maupun yang tidak kasat mata. Sifat-sifat produk tersebut merupakan
komponen-komponen yang membentuk disebut dengan atribut produk,
yang dapat berupa bentuknya yang manis, daya tahannya yang tinggi,
warnanya yang menarik, ataupun mereknya yang sudah terkenal bahkan
bisa saja berupa pelayanan purna jual yang berupa service atau
reparasinya dsb. Keberhasilan dari suatu produk baru yang mulai
diperkenalkan atau diintroduksikan di pasar dapat memakan waktu yang
lama akan tetapi ada pula yang cepat dikenal dan disenangi konsumen.

11
Perjalanan hidup suatu produk dari mulai diperkenalkan sampai mati itu
disebut “siklus hidup produk” atau “daur hidup produk” atau “product
life cycle”.
c. Menentukan Logo dan Motto
Logo merupakan cirri khas suatu perusahaan produk, sedangkan motto
merupakan serangkaian kata yang berisikan misi dan visi perusahaan
dalam melayani masyarakat. Baik logo maupun motto harus di rancang
secara baik dan benar. Dalam menemukan logo dan motto perlu beberapa
pertimbangan, yaitu:

a) Harus memiliki arti ( dalam arti positif )


b) Harus menarik perhatian
c) Harus sudah di ingat.
d) Menciptakan merk
e) Merek merupakan suatu tanda bagi konsumen untuk mengenal
barang atau jasa yang di tawarkan. Pengertian merek sering diartikan
sebagai nama, istilah, symbol,desain, atau kombinasi dari semuanya.
Agar merek mudah di kenal masyarakat, menciptakan merek harus
mempertimbangkan factor-faktor berikut:
1. Mudah di ingat
2. Terkesan hebat dan modern
3. Memiliki arti ( dalam arti positif )
4. Menarik perhatian.
5. Menciptakan kemasan
6. Kesamaan merupakan pembungkus suatu produk. Penciptaan
kemasan pun harus memenuhi berbagai persyaratan.
d. Strategi Harga
Setelah produk berhasil di ciptakan dengan segala atributnya,
langkah selanjutnya adalah menentukan harga produk. Pengertian harga
adalah sejumlah nilai (dalam mata uang )yang harus di bayar konsumen
untuk membeli atau menikmati barang atau jasa yang di tawarkan.
Penentuan harga adalah salah satu aspek penting dalam kegiatan

12
marketing mix. Penentuan harga sangat penting di perhatikan mengingat
harga merupakan salah satulaku tidaknya produk dan jasa yang di
tawarkan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap
produk yang ditawarkan dan berakibat tidak lakunya produk tersebut
dipasar.
Adapun tujuan Penentuan harga oleh suatu perusahaan secara umum
adalah sbb:
1. Untuk bertahan hidup
Jika tujuan perusahaan dalam menentukan harga adalah untuk
bertahan hidup, penentuan harga di lakukan semurah mungkin.
Tujuannya adalah agar produk atau jasa yang di tawarkan laku
dipasaran dengan harga murah, tetapi dalam kondisi yang
menguntungkan.
2. Untuk memaksimalkan laba
Penentuntuan harga bertuuan agar penjualan meningkat, hingga
laba menjadi maksimal. Penentuan harga biasanya dapat di lakukan
dengan harga murah atau tinggi.
3. Untuk memperbesar market share
Maksudnya adalah untuk memperluas atau memperbesar jumlah
pelanggan.penentuan harga yang murah di harapkan dapat
meningkatkan jumlah pelanggan dan pelanggan pesaing beralih ke
produk yang di tawarkan.
4. Strategi tempat dan distribusi
Distribusi adalah cara perusahaan menyalurkan barangnya, mulai
dari perusahaan sampai ke tangan kunsumen akhir. Distribusi dapat
pula di artikan sebagai cara menetukan metode dan jalur yang akan
di pakai dalam menyalurkan produk kepasar. Pendek atau
panjangnya jalur yang di gunakan perlu di pertimbangkan secara
matang.
Strategi ditribusi penting dalam upaya perusahaan melayani
konsumen tempat sasaran. Keterlambatan dalam penyaluran
mengakibatkan perusahaan kehilangan waktu dan kualitas barang

13
serta diambilnya kesempatan oleh pesaing. Oleh karena itu,
perusahaan harus memiliki strategi untuk mencapai target pasar dan
penyelenggaraan fungsi didistribusikan berbeda-beda.Perlu kita
ketahui bahwa saluran distribusi memilki fungsi tertentu. Fungsi-
fungsi tersebut menujukkan betapa pentingnys strategi distribusi
bagi peruasahaan. Adapun fungsi saluran distribusi adalah sebagai
berikut.

a) Fungsi transaksi
Adalah fungsi yang meliputi bagaimana perusahaan
menghubungi dan mengomunisasikan produknya dengan
calon pelanggan. Fungsi ini membuat mereka sadar
menghadap produk yang telah ada dan menjelaskan
kelebihan serta manfaat produk tersebut.
b) Fungsi logistik
Merupakan fungsi yang meliputi pengngkutan dan
penyortiran barang, termasuk sebagai tempat
penyimpan,memelihara dan melindungi barang. Fungsi
penting agar barang yang di angkut tiba tepat waktu dan
tidak rusak atau cepat busuk.
c) Fungsi fasilitas
Meliputi penelitian dan pembiayaan.pemnelitian yakni
mengumpulkan informasi tentang jumlah anggota saluran
dan pelanggan lainnya.pembiayaan adalah memastikan
bahwa anggota saluran tersebut mempunyai uang yang
cukup guna memudahkan aliran barang melalui saluran
distribusi sampai ke konsumen akhir. Dalam strategi
saluran distribusi terdapat beberapa tujuan yang hendak
dicapai perusahaan. Strategi yang di jalankan tersebut
akan memberikan banyak manfaat.

14
e. Strategi promosi
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir.
Kegiatan ini sama pentingnya dengan ketiga kegiatan di atas, baik
produk, harga, maupun distribusi. Dalam kegiatan ini setiap
perusahaan berusaha mempromosikan seluruh produk jasa yang
dimilikinya, baik langsung maupun yang tidak langsung.
Tanpa promosi pelanggan tidak dapat mengenal produk atau jasa
yang di tawarkan. Oleh karena itu, promosi merupakan sarana yang
paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan konsumennya.
Salah satu tujuan promosi perusahaan adalah menginformasikan segala
jenis produk yang di tawarkan dan berusaha menarik calon konsumen
yang baru. Paling tidak ada 4 macam sarana promosi yang dapat di
gunakan oleh setiap perusahaan dalam mempromosikan produknya.,
baik barang maupun jasa.
Keempat macam sarana promosi yang dapat digunakan adalah:
 Periklanan (advertising);
 Promosi penjualan (sales promotion);
 Publisitas (publicity);

2.6 Tahapan Pemasaran


Dalampelaksanaankegiatanperencanaanpemasaranperludiikutibeberapalan
gkasebagaiberikut:
a. AnalisisHasilPrestasiKegiatanPemasaran
Dalamanalisisinidilakukanpengkajianmengenaiperkembanganhasil
penjualandanralisasikegiatan yang dilakukandalambidangpemasaran.
Analisisiniharusdapatmemberikankesimpulantentangsebab-
sebabnaikatauturunnyahasilpenjualankhususnyadanpemasaranumumnya
b. AnalisisKeunggulan, Kelemahan, Kesempatan, danAncamanPemasaran
Perusahaan.
Dalamanalisisinidilakukanpengkajianataskeadaanlingkunganpemas
aranperusahaanterutamaperkembanganekonomi, sosial, budaya, teknologi,
danpemerintah. Sebagaicontoh,

15
pengaruhpertumbuhanekonomimasyarakatterhadapkemungkinanpotensipa
sar. Demikian pula
pengaruhperkembanganteknologidapatmerupakanancamanpemasarandarip
rodukpemasaran.Factor-faktor di
dalamperusahaandapatmenimbulkankeunggulandankelemahanperusahaani
tu di pasar. Sebagaicontohkemampuansumberdayaperusahaan,
sepertisumberdayamanusiadandana yang di milikiperusahaan. Di
sampingsumberdaya, yang
lebihpentinglagiadalahpengelolaanataumanajemenpemasaran.
c. PenentuanTujuan (objektif) Pemasaran
Dalamhaliniperusahaanharusmebetapkantujuan (objektif) yang
ingindicapaidalambidangpemasaran, apakahtingkatpenjualan, atautingkat
share pasarataupuntingkatlaba yang diharapkan.
d. PenetapanStrategiPemasaran
StrategiPemasaran yang ditetapkandidasarkanatassasaranpasar (Target
market) danTujuan (objektif) perusahaan. Strategipemasaran yang
ditetapkanmencakupstrategiharga, produk, penyaluran,
ataudistribusidanpromosi.
e. Penetapan Target Pemasaran
Berdasarkanpertimbanganhasilkeempatlangkah di atas,
ditetapkanlah target pemasaran. Target pemasaran yang
ditetapkandapatdinyatakandalam volume penjualan (unit)
ataunilaipenjualan (Rupiah) maupundalam share pasardanlaba.
f. PenyusunanRencanaPemasaran
Setelah target pemasaranditetapkan,
langkahselanjutnyaadalahpenyusunanrencanapemasaran yang
disusunmenggambarkankegiatan yang dilakukandalambidangpemasaran,
sepertidapatdilihatpadalampiran, dalamrangkamencapai target pemasaran.
g. Penyusunan Program Pemasaran
BerdasarkanRencanaPemasaran di atas, disusunrinciankegiatan
yang akandilakukan yang dikaitkanataswaktu, tempat,
danolehsiapadilaksanakan.

16
h. PenyusunanAnggaranPemasaran
LangkahterakhirdalamPerencanaanPemasarandalampenyusunanan
ggaranpemasaran. Anggranpemasaran yang
disusunhendaklahdidasarkanatas program pemasaran yang telahditetapkan.
Hal inikarenaakanterjadikebutuhananggaran yang
berbedaapabilawaktudantempatpelaksanaankegiatanpemasaranberbeda.

17
BAB III

CONTOH RENCANA PEMASARAN PRODUK

3.1 Pendahuluan Produk

Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai macam kuliner. Maka kami
tergerak membuat inovasi baru dibidang kuliner.
Secara peribadi kami membangun usaha ini dikarenakan kesukaan kami
mengkonsumsi olahan kentang, maka kami memutuskan untuk membuat suatu
olahan kentang yang lebih berinovasi dan lebih menyehatkan dari olahan kentang
dan terjamin kehigenisannya, maka dari itu kami membuat suatu olahan kentang
yang berbeda yaitu potato crispy.
Banyak aktivitas yang dijalani setiap orang perharinya dengan aktivitas yang
semakin padat membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan
yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan – makanan yang tersedia di
pasaran memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut kebanyakan
terlalu mahal.
Maka dari itu kami membuat potato crispy sebagai salah satu makanan dengan
rasa yang enak, nikmat, dan juga lezat serta dijual dengan harga yang cukup
terjangkau.

VISI DAN MISI


VISI
Menjadikan perusahaan kuliner yang lebih memperhatikan nilai
gizi para konsumen
MISI
1. Menciptakan makanan yang sehat, bergizi, dan lebih mementingkan
kehigenisan
2. Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen untuk
mendapatkanyang sehat dan bergizi
3. Menciptakan inovasi baru dalam bidang kuliner

IDENTIFIKASI USAHA
Nama Usaha : Potato crispy
Pemilik Usaha : Potato Healthy Crispy
Alamat Usaha : JL. Dukuh Zamrud Blok Q 10 no 2
CP : 08988289016

RUANG LINGKUP USAHA


Ruang lingkup usaha yang kami rintis ini masih dalam usaha
rumahan kecil, tetapi usaha ini bisa sangat menjanjikan karena produk
makanan yang kami produksi dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Tujuan Usaha:
1. Mendapatkan penghasilan

18
2. Memenuhi kebutuhan konsumen
3. Menggali bakat dalam hal berbisnis

3.2 Analisis Usaha


Usaha kami bergerak dalam bidang kuliner karena kami termasuk orang
yang hobi dalam berkuliner apalagi yang berbahan dasar kentang, karena di
Indonesia kentang bisa kita jumpai dengan mudah dan kebanyakan orang
menyukai olahan dari kentang, jadi kami sepakat untuk mengolah kentang sebagai
bahan bakunya potato crispy dengan mayonnaise dan saus sebagai pelengkapnya
Awal dibentuknya perusahaan kami karena kami dapat melihat minat
masyarakat akan makanan ringan yang mengenyangkan dan dengan harga
terjangkau.
MODAL USAHA
Modal awal kami berjumlah Rp. 2.000.000,- yang berasal dari pinjaman
sejumlah Rp 1.000.000,- dan dari potato healthy sejumlah Rp 500.000,-

KEISTIMEWAAN PRODUK
Harga cukup terjangkau untuk semua kalangan
Sajian makanan yang bergizi
Hidangan cepat saji yang dapat di terima oleh semua kalangan baik dari
anak kecil maupun orang dewasa

3.2 Deskripsi Tentang Usaha

Kami menjual makanan ringan yang mengenyangkan dengan bahan baku


utama yang berasal dari kentang, kami menamakan usaha kami dengan potato
crispy dengan mayonnaise dan saus sebagai pelengkapnya. Disini kami
memproduksi makanan dengan mengutamakan kesehatan para konsumen. Seperti
mayonnaise yang akan kami buat sendiri dengan bahan yang berkualitas dan kami
tidak akan menggunakan bahan pengawet dalam setiap produksi makanan kami.

PROSPEK USAHA
Prospek perusahaan kami untuk jangka panjang akan memperkenalkan
produk kami ke wilayah yang lebih luas seperti di seluruh wilayah Jakarta dan
sekitarnya. Sehingga akan banyak masyarakat yang mengetahui produk yang kami
hasilkan dan juga kami mengusahakan agar produk kami bias lebih dikenal lagi
diluar daerah Jakarta. Dan mungkin kami akan mengadakan potato crispy delivery
untuk mempermudah para konsumen jika ingin mengkonsumsi produk kami.

3.3 Rencana Produksi

BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA

Bahan – bahan untuk membuat potato crispy:


Kentang
Air
Tepung terigu serbaguna

19
Garam halus
Minyak goring
Bahan – bahan untuk membuat mayonnaise:
Kuning telur
Mustard bubuk / saus mustard
Garam
Merica hitam
Minyak zaitun
Air jeruk lemon
Air panas
Bahan – bahan untuk membuat saus:
Cabai merah
Cabai rawit
Tomat
Bawang putih
Jahe
Kunyit
Air jeruk nipis
Gula
Air
Garam
Tepung maizena
Alat untuk membuat:
Wajan atau Teflon
Pisau
Piring
Sendok
Cutting board
Cara pembuatan:
1. Kupas kentang lalu potong berbentuk persegi panjang, kemudian cuci
dalam air bersih sekitar 4 sampai 5 kali proses sampai air cucian kentang
terlihat bening. Ini dilakukan untuk menghilangkan getah kentang. Karena
getah kentang inilah yang menyebabkan kentang mudah lembek setelah
digoreng.
2. Siapkan rebusan air, rebus kentang yang sudah dicuci kurang lebih 1
menit. Tiriskan
3. Selagi masih panas taburi kentang dengan tepung terigu dan perisa
makanan atau garam sesuai dengan selera
4. Ratakan dengan cara diaduk perlahan agar tepung menyelimuti seluruh
kentang
5. Simpan di dalam kulkas atau almari pendingin selama 1 jam atau lebih
sampai akan di goring
6. Panaskan minyak goreng hingga benar – benar panas. Goreng kentang
hingga bagian seluruh kentang terendam minyak, gunakan api sedang.
Bolak balik kentang sampai matang dan berwarna kuning keemasan.
Angkat, tiriskan.
Cara membuat mayoneise:

20
1. Kocok kuning telur, mustard, garam, dan merica dengan mixer
(kecepatan rendah). Tetap pada kecepatan rendah , masukkan minyak
zaitun sedikit demi sedikit. Lanjutkan sampai adonan mengental
2. Setelah itu minyak zaitun bisa dimasukkan lebih banyak kemudian
diselingi dengan air jeruk lemon. Jika saus terlalu kental masukkan
sedikit air panas, aduk sampai kekentalannya cukup, dinginkan,
mayonnaise bisa disimpan didalam kulkas untuk mempertahankan
keawetannya.
Cara membuat saus:
1. Campurkan gula, garam, cabai merah, cabai rawit, jahe, kunyit, dan
bawang putih, dengan air, rebus hingga mendidih
2. Kecilkan api, masukkan tomat yang sudah halus dan perasan jeruk nipis
kedalam rebusan tadi
3. Tambahkan tepung maizena yang sudah dicairkan dengan air, aduk
sampai rata diamkan sampai matang
4. Jika sudah matang angkat dan tuang saus ke dalam wadah
5. Saus siap di nikmati

3.4 Rencana Pemasaran

ANALISIS PERSAINGAN USAHA


SWOT
A. STRENGTH
Bahan bakunya mudah ditemukan
Cita rasa yang mudah diterima
Menggunakan bahan dan proses yang berkualitas
B. WEAKNESS
Tidak tahan lama dan mudah basi
Modal cukup kecil
C. OPPORTUNITIES
Banyak disukai berbagai kalangan
D. THREATS
Selera konsumen variatif
Munculnya pesaing baru
Ada jenis makanan yang sama

ANALISIS 4P

1. PRODUCT
Type : Potato Crispy
Brand : Potato Healthy
Quality : Tanpa Bahan Pengawet
Packing : menggunakan karton pembungkus makanan
buatan kami sebagai pengemas potato crispy
2. PRICE

21
Price List : Rp. 5000,- / bungkus
3. PROMOTION
Advertising : menggunakan media jejaring social
Sales promotion : mempromosikan penjualan kepada
pelanggan
Personal Selling : menjual kepada pelanggan secara langsung
4. PLACE
Berlokasi di wilayah perumahan dukuh zamrud, dan di pinggir jalan

TARGET DAN SEGMENTASI PASAR


GEOGRAFI
1. Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Bekasi, alasannya adalah
bahan – bahan untuk membuat produk ini sangat mudah ditemukan
2. Kami melihat banyaknya peluang bisnis pada makanan yang siap saji,
hingga kami memanfaatkan peluang ini
DEMOGRAFI
Secara pasar kami menjual pada kalangan penggemar kuliner, mahasiswa dan
anak-anak karena dengan sasaran itukami dapat dengan mudah mengetahui
informasi pasar

STRATEGI PEMASARAN

1. PERKENALAN BISNIS
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi, dan
harganya terjangkau. Produk kami bernama “POTATO CRISPY” yaitu
olahan kentang yang sangat baik di konsumsi oleh masyarakt. Potato crispy
ini berbeda dengan yang lain karena kami tidak menggunakan bahan
pengawet dan menggunakan bahan bahan yang berkualitas
2. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung
bisnis
Potato crispy ini berbahan baku kentang dengan bahan bahan lainnya. Oleh
karena itu kami berniat bekerja sama kepada penjual sayuran dan bahan
bahan pelengkapnya yang sudah pasti kualitasnya
3. Menciptakan inovasi pada design yang ditawarkan
Produk kami ini yang pertama: potato crispy ini untuk kedepannya kami
berinovasi untuk membuat potato crispy dengan bahan pelengkap tidah
hanya saus dan mayonnaise
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
Setelah melakukan penjualan kami meminta kepada consumen untuk mengkritik
dan memberikan saran pada produk kami. Maka kami akan meningkatkan
kualitas dan tingkat rasa untuk memuaskan konsumen
5. Media Pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami dengan menggunakan jejaring social

3.5 Rencana Permodalan

MODAL USAHA

22
Modal Potato crispy : Rp 500.000,-
Modal Pinjaman : Rp 1.000.000,-
Total Modal : Rp 2.000.000,-

PENENTUAN HARGA PRODUKSI


Biaya Baku : Rp. 328.600,-
Biaya penolong : Rp. 150.000,-
Total Biaya Produksi : Rp. 478.600,-

Biaya cetak laporan : Rp.6.000,-


Biaya ADM : Rp. 8.000,-
Total Biaya Operasional : Rp.14.000,-

Harga pokok produksi potato crispy adalah :


Potato crispy = (Rp. 478.000 + 14.000) /400 = Rp.1.230,-
Penentuan Harga Jual
Harga pokok produksi potato crispy adalah Rp.478.000,- laba yang kami
harapkan sebesar Rp. 3.770,- sehingga harga jual potato crispy per
bungkusnya Rp. 5.000,-

3.6 Rencana Organisasi

Rencana Organisasi kami terdiri dari beberapa bagian, yaitu:


Manajemen : 2
Produksi : 3
Pemasaran : 2
Keuangan : 2
Dan tingkat pendidikan SMA

Kompetensi SDM:
CEO
Mengontrol memonitori semua kegiatan yang ada dalam perusahaan dan mampu
membaca laporan keuangan perusahaan serta dapat mengambil keputusan
General Manajer
Dapat mengatur seluruh departemen bagian dan menjalankan strategi perusahaan
Financial Manajer
Mengontrol dan memonitoring semua yang berhubungan dengan masalah
keuangan perushaan, dan dapat mengatasi masalah keuangan
Productin Manajer
Bertanggung jawab terhadap produksi dan menginovasikan produk yang akan
diperjual belikan
Marketing Manajer
Dapat mempromosika dan menawarkan produk yang perusahaan miliki melalui
berbagai media

23
3.7 Resiko

Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha kamia

1. Harga bahan bahan yang selalu mengalami turun dan naik


2. Adanya persaingan dengan usaha yang sejenis
3. Tingkat penjualan yang rendah
4. Kacaunya distribusi
5. Tidak tercapainya target produksi
6. Penghentian izin usaha

24
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan
bahwa untuk dapat memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih
dahulu manajemen pemasaran harus mengetahui situasi apa yang sedang
dialami oleh perusahaan sebelum menentukan strategi apa yang yang cocok
digunakan untuk menghadapi situasi tersebut.
4.2 Saran
Dalam menghadapi persaingan pemasaran, penentuan strategi pemasaran
sangat penting dan hal ini juga harus ditunjang oleh manajer pemasar yang
professional dan memiliki kreatifitas yang tinggi. Jadi tempatkanlah
manajemen pemasaran anda sebagai bagian penting dalam perusahaan demi
mencapai tujuan bisnis yaitu profitabilitas yang tinggi.

25
DAFTAR PUSTAKA

Manajemen Pemasaran / Prof. Dr. Sofjan Assuari, S.E., M.B.A


Ed. 1-11. - Jakarta: Rajawali Pers, 2011
Muhammad Firdaus. 2008,manajemenagribisnis. PT BumiAksara Jakarta

L. Daft Richard, Manajemen. Edisi enam, Salemba empat, Jakarta, 2006.

Drucker Peter F. Pengantar Manajemen. Jaya Pirusa, Jakarta, 1982

Gibson, Donnelly, Ivancevich, manajemen edisi kesembilan, Airlangga,


Jakarta, 1997.

Griffin, Manajemen. Airlangga, Jakarta, 2004.

Amirullah, Rindyah Hanafi, Pengantar Manajemen. Graha Ilmu,


Yogyakarta, 2002.

https://fitridtrind.wordpress.com/2014/04/19/makalah-perencanaan-
pengantar-manajemen/
http://d-dan-20.blogspot.com/2010/12/rencana-rencana-pemasaran.html
http://www.wayankatel.com/2012/09/contoh-membuat-makalah-
manajemen-pemasaran-yang-baikbenar.html

26

Anda mungkin juga menyukai