Disusun Oleh:
JIHAN NI’MATURRIF’AH
(20101440117042)
AKADEMI KEPERAWATAN
KESDAM IV/DIPONEGORO
SEMARANG
2020
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................
B. Tujuan .................................................................................
BAB IV PENUTUP
A. Saran ....................................................................................
B. Kesimpulan .........................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perawat merupakan tenaga kesehatan professional yang memiliki
tugas untuk mengembangkan praktek yang berkontribusi terhadap kesehatan
pasien.Profesionalisme diartikan sebagai tingkat komitmen individu untuk
nilai dan karakteristik perilaku terhadap identitas karir tertentu.Hal ini
merupakan karakteristik penting yang menekankan nilai dan komitmen
dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat (Kim-Godwin,
Baek, & Wynd, 2010). Dengan demikian, profesionalisme harus menjadi
bagian yang mendasar dan melekat dari seluruh kelompok perawat, baik
yang bekerja di tatanan klinis maupun akademis.
Peran professional dari seorang perawat di pelayanan klinis telah
berkembang menjadi kemandirian dalam melakukan pengambilan
keputusan klinis untuk diagnosis keperawatan, pengujian, dan pemberian
asuhan keperawatan yang sesuai dengan kondisi pasien (Facchiano &
Snyder, 2012). Oleh karena itu, untuk memenuhi tanggung jawab peran
profesional tersebut, diperlukan suatu penelitian klinis yang dapat menjadi
bukti kuat bahwa suatu intervensi keperawatan tidak membahayakan dan
memiliki efek yang menguntungkan bagi pasien, baik ditinjau dari segi
klinis dan juga ekonomis (Forbes, 2009).
Dalam dunia keperawatan sangat penting memahami apa itu evidence
based practice, namun, dalam kenyataannya di tatanan klinis, masih banyak
tindakan atau intervensi keperawatan yang dilakukan hanya berdasarkan
kepada kebiasaanyang turun temurun tanpa berdasarkan perkembangan ilmu
pengetahuan yang baru. Kebiasaan seperti ini perlu dihilangkan dan
digantikan dengan kebiasaan tindakan yang berdasarkan pada bukti riset dan
ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, disusnlah makalah ini untuk membahas
secara komperhensif terkait evidence based practice untuk meningkatkan
keselamatan pasien, sehingga perawat dapat memahami dan
mengaplikasikannya dengan baik.
B. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini untuk menjelaskan dan menelaah
situasi tentangClinical Based Evidenceuntuk meningkatkan keselamatan
pasien.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi EBP
Evidence Based Practice (EBP) adalah proses penggunaan bukti-bukti
terbaik yang jelas, tegas dan berkesinambungan guna pembuatan keputusan
klinik dalam merawat individu pasien. Dalam penerapan EBP harus
memenuhi tiga kriteria yaitu berdasar bukti empiris, sesuai keinginan pasien,
dan adanya keahlian dari praktisi.
Evidence Based Practice(EBP) adalah tindakan yang teliti dan
bertanggung jawab dengan menggunakan bukti (berbasis bukti) yang
berhubungan dengan keahlian klinis dan nilai-nilai pasien untuk menuntun
pengambilan keputusan dalam proses perawatan
EvidenceBased Practice (EBP) keperawatan adalah proses untuk
menentukan, menilai, dan mengaplikasikan bukti ilmiah terbaik dari
literature keperawatan maupun medis untuk meningkatkan kualitas
pelayanan pasien. Dengan kata lain,EBP merupakan salah satu langkah
empiris untuk mengetahui lebih lanjut apakah suatu penelitian dapat
diimplementasikan pada lahan praktek yang berfokus pada metode dengan
critical thinking dan menggunakan data dan penelitian yang tersedia secara
maksimal.
B. Tingkatan Evidence
Tingkatan evidence disebut juga dengan hierarchy evidenceyang
digunakan untuk mengukur kekuatan suatu evidence dari rentang bukti
terbaik sampai dengan bukti yang paling rendah. Tingkatan evidence ini
digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam EBP.Hirarkiuntuk tingkatan
evidence yang ditetapkan olehBadan Kesehatan Penelitian dan
Kualitas(AHRQ), sering digunakan dalam keperawatan .
Adapun level of evidence tersebut adalah sebagai berikut :
1. Level 1 : Evidence berasal dari systematic review atau meta-analysis
dari RCT yang sesuai.
2. Level 2 : Evidence berasal dari suatu penelitian RCT dengan
randomisasi.
3. Level 3 : Evidence berasal dari suatu penelitian RCT tanpa
randomisasi.
4. Level 4 : Evidence berasal dari suatu penelitian dengan desain case
control dan kohort.
5. Level 5 : Evidence berasal dari systematic reviews dari penelitian
descriptive dan qualitative.
6. Level 6 : Evidence berasal dari suatu penelitian descriptive atau
qualitative.
7. Level 7 : Evidence berasal dari suatu opini atau laporan dari para
ahli.
O : Outcome (tujuan)
T : Time frame (waktu)
Fase 1 : Persiapan
Fase 2 : Validasi
Fase 5 : Evaluasi
2. Model IOWA Model of Evidence Based Practice to Promote Quality
Care
Model EBP IOWA dikembangkan oleh Marita G. Titler, PhD,
RN, FAAN. Model IOWA diawali dari pemicu/masalah.
Pemicu/masalaih ini sebagai fokus ataupun fokus masalah. Jika
masalah mengenai prioritas dari suatu organisasi, tim segera
dibentuk. Tim terdiri dari stakeholders, klinisian, staf perawat, dan
tenaga kesehatan lain yang dirasakan penting untuk dilibatakan
dalam EBP. Langkah selanjutnya adalah mensintesis EBP.Perubahan
terjadi dan dilakukan jika terdapat cukup bukti yang mendukung
untuk terjadinya perubahan. Kemudian dilakukan evaluasi dan
diikuti dengan diseminasi. Pendekatan EBP model IOWA dari
perspektif organisasi dan menggunakan berbagai evidence dengan
fokus pada evaluasi dan menerapkanEBP untuk meningkatkan
proses perawatan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Currey, J., Considine, J., & Khaw, D. 2011. Clinical nurse research consultant: a
clinical and academic role to advance practice and the discipline of nursing.
Journal of advanced nursing, 67(10), 2275–83. doi:10.1111/j.1365-
2648.2011.05687.x
Facchiano, L., & Snyder, C. H. 2012. Evidence-based practice for the busy nurse
practitioner: part one: relevance to clinical practice and clinical inquiry
process. Journal of the American Academy of Nurse Practitioners, 24(10),
579–86. doi:10.1111/j.1745-7599.2012.00748.
Fouka, G., & Marianna, M. 2011. What are the Major Ethical Issues in
Conducting Research?Is there a Conflict between the Research Ethics and
the Nature of Nursing? Health Science Journal, 5(1), 3–14.
Gerrish, K., Guillaume, L., Kirshbaum, M., McDonnell, A., Tod, A., & Nolan, M.
2011. Factors influencing the contribution of advanced practice nurses to
promoting evidence-based practice among front-line nurses: findings from a
cross-sectional survey. Journal of advanced nursing, 67(5), 1079–90.
doi:10.1111/j.1365-2648.2010.05560.x
Gerrish, K., McDonnell, A., Nolan, M., Guillaume, L., Kirshbaum, M., & Tod, A.
2011. The role of advanced practice nurses in knowledge brokering as a
means of promoting evidence-based practice among clinical nurses. Journal
of advanced nursing, 67(9), 2004–14. doi:10.1111/j.1365-2648.2011.05642.x
Majid, S., Foo, S., Luyt, B., Zhang, X., Theng, Y.-L., Chang, Y.-K., & Mokhtar, I.
a. 2011. Adopting evidence-based practice in clinical decision making:
nurses’ perceptions, knowledge, and barriers. Journal of the Medical Library
Association : JMLA, 99(3), 229–36. doi:10.3163/1536-5050.99.3.010
Munten, G., Bogaard, J. Van Den, Cox, K., Garretsen, H., & Bongers, I. 2010.
Implementation of Evidence-Based Practice in Nursing Using Action
Research : A Review, 135–158.
Pick, A., Berry, S., Gilbert, K., & McCaul, J. 2013. Informed consent in clinical
research. Nursing standard (Royal College of Nursing (Great Britain) :
1987), 27(49), 44–7. Retrieved from
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24256527
Polit, D. F., & Beck, C. T. 2004. Nursing Research : Principles and Methods. (M.
Zuccarini, Ed.) (7th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Rapp, C. A., Doug, Æ. D. E. Æ., Callaghan, J., & Holter, Æ. M. 2010. Barriers to
Evidence-Based Practice Implementation : Results of a Qualitative Study.
Community Mental Health Journal, 46, 112–118. doi:10.1007/s10597-009-
9238-z
Wilkinson, J. E., Nurs, B. A., Nutley, S. M., & Davies, H. T. O. 2011. An Exploration of the
Roles of Nurse Managers in Evidence-Based Practice Implementation. Worldviews
on Evidence-Based Nursing, 4, 236–246. doi:10.1111/j.1741-6787.2011.00225.x