Kti Bungzzzzz
Kti Bungzzzzz
BAB I
PENDAHULUAN
kemajuan teknologi. Kita adalah generasi milenial yang tumbuh besar dengan
kemudahan semudah sapuan jari dan satu tekanan tombol. Bahkan, sudah banyak
bermunculan sosial media influencer dari generasi milinial. Namun, jika melihat
kembali satu dekade lalu saja, kehidupan sudah jauh berbeda dengan hari ini.
Satu dekade kebelakang ialah sekitar tahun 1990, dimana untuk memberi
kabar masih menggunakan surat melalui pos dan menghubungi seseorang masing
komunikasi tanpa melihat jarak maupun waktu. Hanya dengan sapuan jari, emails,
instant messages servie, dan internet call membuat komunikasi kita semakin
mudah.
Mulai dari dunia komunikasi, dunia pendidikan dan dunia pasar. Internet
menggeser pelaku-pelaku lama kedala dunia digital. Tidak jarang, semua hal yang
diperlukan manusia dapat dipenuhi dalam sekejap. Maka dari itu, timbulah suatu
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
1
2
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam
bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian,
terhadap gadget?
berikut :
LANDASAN TEORI
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita pungkiri. Era digital tidak dapat
lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan
sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui
ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di
tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu
jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar,
4
5
informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang
mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan
angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini
sejak era 1980-an dan terus berlanjut hingga sekarang ini dan membuat perubahan
yang besar di seluruh dunia. Revolusi Digital ini pada aknirnya telah mengubah
perspektif seseorang dalam menjalani kehidupan yang serba modern dan canggih
ini.
cepat dan tepat, menerima dan menyimpan data input secara otomatis,
Elektronik (PDE).
perbatasan Perancis dan Swiss. Web digunakan oleh CERN, yakni suatu
di internet. Lalu dibuatlan Web Browser, hingga pada tahun 1992 mulai
sudah mempunyai jaringan, dan lebih dari separuh warga Amerika telah
sehingga mudah dibawa, baterainya yang semakin tahan lama, desain yang
selular berbasis layar sentuh dan power bank. Power bank merupakan alat
dengan pengguna lain di seluruh dunia. Situs Jejaring sosial mulai muncul
pada tahun 1997 secara sederhana dan berdasar kepercayaan antar teman
dekat. Lalu pada era tahun 2000-an muncullah Friendster yang selanjutnya
Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka
berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0,
keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on
basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).
Sedangkan gambaran digital saat ini adalah segala sesuatu yang bersifat modern,
sekali orang-orang yang hidupnya didampingi oleh dunia digital. Dunia digital
bangun tidur sampai tidur lagi. Seperti hal, mengingatkan waktu meeting,
adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta
elektronik (e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo. Selain
itu, dengan PDA (komputer saku) ini, kita dapat menggunakan buku alamat dan
menyimpan alamat, membaca buku-e, menggunakan GPS dan masih banyak lagi
fungsi yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih canggih dapat digunakan
sebagai telepon genggam, akses internet, intranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau
jaringan wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah
bisa membuat dua sisi bagi remaja, yaitu positif dan negatif. Sayangnya teknologi
sisi positifnya . Apalagi remaja adalah sosok yang biasanya belum mengerti benar
fasiltas yang ada membuat pengaruh positif pada seorang anak remaja.
positif.
juga memiliki pengaruh positif terhadap remaja, mereka jadi lebih mudah
jejaring sosial di internet. Dengan dua teknologi itu saja, sosialisasi remaja
remaja.
hiburan tersebut sehingga mereka lupa akan tugas dan kewajiban mereka
seperti melakukan hal – hal positif dan beribadah. Sosial media merupakan
hal yang tidak bisa dipungkiri dari kemajuan teknologi. Namun, sayangnya
sebagian besar anak remaja tidak bisa lepas dari smartphone dan akun
Bagaimana jika informasi yang mereka dapatkan adalah hal – hal yang
12
negatif? Misalnya, mereka membuka situs porno di internet, hal ini tentu
saja berdampak buruk untuk para remaja. Dan acara di televisi yang
kriminal, acara gosip, dan hal – hal negative lainya yang berdampak buruk
pada remaja.
arti dalam ilmu psikologi dan ilmu pendidikan. Dalam dunia pendidikan, arti kata
adalah perihal hubungan sosial seseorang yang tergantung kepada orang lain,
bahkan selalu dilakukan. Saat anda selalu menekuni sesuatu maka secara
(kadang tak disadari) telah menjadi budaya. Sikap ini lahir dari kebiasaan. yang
gurihnya makanan terasa diujung lidah maka mulailah meminta tambo/ tambahan.
Jika rasa di indra begitu kentara maka otak akan merespon kuat untuk segera
METODE PENELITIAN
Penulis mengambil populasi dari kerabat penulis yang berusia 15-17 tahun.
Dimana aktif dalam penggunaan smartphone setiap harinya. Dan juga, aktif dalam
3.1.1. Sample
Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja yang berumur
15-17 tahun.
3.1.2. Media
jangkauan luas.
3.1.3. Waktu
– 14 April 2018.
Metode deskriptif merupakan salah satu dari jenis jenis metode penelitian.
13
14
atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara aktual dan cermat. Metode
jawaban yang berbeda pada pertanyaan yang sama. Dan setiap dari
HASIL PENELITIAN
jawaban koresnponden.
30
25
20
15
10
a. Aman(8-12)
terlalu sering dengan dunia digital. Artinya, koresponden dengan tahap ini
b. Hati-hati (13-18)
ini butuh melepaskan gadget dan dunia digitalnya agar tidak kecanduan.
15
16
c. Awas(19-24)
berada dalam tahap aman, hati-hati, dan awas. Disajikan dalam diagram berikut:
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Aman Hati-hati Awas
yang berada dalam tahap aman, hati-hati, dan awas. Disajikan dalam
diagram berikut:
14
12
10
0
Aman Hati-hati Awas
19
yang berada dalam tahap aman, hati-hati, dan awas. Disajikan dalam
diagram berikut:
14
12
10
6 17 tahun
0
Aman Hati-hati Awas
25
20
15 Awas
Hati-hati
10
Aman
5
0
17 tahun 16 tahun 15 tahun
digital. Artinya hampir seluruh remaja kisaran umur 15-17 tahun dapat
21
menggunakan dunia digital dengan baik. Akan tetapi, pengawasan orang tua
sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak ketergantungan yang amat sangat dengan
dunia digital. Bisa dilihat, dalam diagram bahwa tingkat awas dalam
16%
Cukup sering menggunakan
(21 orang)
42%
Tidak terlalu sering, seperti
saat lupa membawa buku (21
orang)
Tidak suka menggunakan
karena lebih suka manual (8
42% orang)
Penggunaan dunia digital untuk kalangan remaja 16-17 tahun dapat dilihat
dari hasil qusioner. Bedasarkan fakta yang ada, jumlah pengguna dunia digital
baik dari perihal sering maupun tidak sering sudah lebih banyak dibanding remaja
Sosial media adalah sesuatu yang erat ikatanya dengan perkembangan dunia
koresponden :
media. Dengan tujuan yang beragam, maka sosial media juga akan berpengaruh
pemakaian sosial media makan juga akan beragam pemakaianya. Berikut seberapa
karena ingin memastikan ada tidaknya pemberitahuan dari akun sosial media
milik mereka. Hal ini dapat memicu suatu ketergantungan terhadap dunia digital.
Hobi juga dapat menjadi alasan seseorang menggunakan dunia digital. Maka
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
secukupnya.
5.2. Saran
25