S DENGAN
STROKE HEMORAGIK (SH)
I. Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama : Ny. R
Umur : 48 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Marabahan
No.Medical Record : 444xxx
Tanggal Masuk : 19 Februari 2020
Tanggal Pengkajian : 24 Februari 2020
Diagnosa Medis : Stroke Hemoragik
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan kepalanya terasa nyeri, mual-mual tapi tidak
muntah.
P : Nyeri kepala jika terlalu banyak bergerak
Q : Tertindih benda berat
R : Di kepala sampai tengkuk
S : Nyeri 2 (1-5) (berat)
T : Nyeri hilang timbul durasi ±10 menit
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Pasien
Meninggal Lk
Meninggal Pr
Tinggal 1 Rumah
Garis Keturunan
2 Cairan
a. Intake
Oral
Jenis Air putih,teh dll Air putih, susu
Jumlah cc/hari ±1700cc//hari 400cc/24jam
(7 gelas)
Intravena
Jumlah cc/hari Inf. NaCl 0,9%
1000 cc 12 tpm
b. Output
Oral Air putih,teh dll Air putih, susu
3000cc/hari 1000cc/24jam
Jumlah cc/hari
3 Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 2x sehari 1x sehari
Konsistensi Padat Lunak
Warna Kuning Kecoklatan Kuning
b. BAK
Frekuensi 8x sehari Terpasang kateter
2000cc sehari 1000cc sehari
Jumlah cc/hari
Cair Cair
Konsistensi
Kuning Kuning kecoklatan
Warna
Tidak ada Tidak ada
Keluhan
Tidak ada Sebagian (orang lain)
Bantuan total/sebagian
4 Istirahat Dan Tidur
a. Mulai tidur 21.30 wita Tidak menentu
b. Lama tidur 8 jam 2 jam
c. Kesulitan memulai tidur Tidak ada Tidak ada
d. Ganguan tidur Tidak ada Tidak ada
e. Kebiasaan sebelum tidur Menonton Tv Tidak ada
5 Personal hygiene
a. Mandi (frekuensi,bantuan 2x sehari (mandiri) 1x sehari (orang lain)
total/sebagian)
b. Gosok gigi (frekuensi) 3x sehari Tidak ada
c. Gunting kuku Semingu sekali Tidak ada
d. Ganti pakaian (frekuensi perhari) 2x sehari Tidak ada
6 Aktivitas
a. Mobilitas fisik Baik ROM aktif
b. Olahraga Kadang-kadang Tidak pernah
c. Rekreasi Kadang-kadang Tidak pernah
Skala Aktivitas
Aktivitas 0 1 2 3 4
Makan dan Minum
Mandi
Eliminasi (BAK&BAB)
Berpakaian
Mobilisasi ditempat tidur
Pindah
Ambulasi
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dibantu alat bantu
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Tergantung total
E. Data Psikologis
Pasien mengatakan sakit nya akan sembuh. Dan bisa beraktivitas
seperti biasanya. Pasien mengatakan berobat agar penyakit nya bisa
sembuh. Pasien mengatakan lemah tangan dan kaki sebelah kiri tidak
bisa di gerakkan. Pasien mengatakan merasa cemas. Pasien mengatakan
berharap sakitnya segera sembuh.
F. Data Sosial
Pasien dalam kesahariannya bekerja, dan pasien mengatakan hubungan
dengan anggota keluarganya baik-baik saja, hubungan pasien dengan
keluarga dan tim kesehatan tampak baik.
G. Data Spritual
Selama di rawat pasien melakukan ibadah ditempat tidur seperti
bershalawat dan berzikir. Pasien merupakan seorang muslim, pasien
mengatakan agamanya Islam dan pasien yakin bahwa kesembuhan
hanya dapat datang dari padaNya (pasien banyak berdoa).
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum :
- Pasien tampak lemah pada tangan dan kaki sebelah kiri
- Pasien tampak
2. Tanda vital pasien
TD : 140/100 mmHg Spo2 : 96% nasal kanul 2 l
N : 87x/menit RR : 20x/menit
T : 37,4 C
Antropometri
BB : 62 KG LILA : 29 cm
TB : 157 cm ULNA : 25 cm
BBI : 51 kg IMT : 25
3. Kesadaran
a. Kualitatif : Composmentis
b. Kuantitatif : GCS: 15, E= 4 V= 5 M= 6
4. Kepala dan muka
a. Inspeksi : Saat dilihat kulit kepala bersih dan muka simetris
distribusi rambut sedikit, dan warna rambut hitam
agak keputihan. Mukosa bibir kering, pasien
tampak pucat, bibir klien bergeser ksebah kiri,
tampak terpasang NGT
b. Palpasi : Keadaan rambut pasien kuat, dan terdapat nyeri
tekan di bagian belakang kepala.
5. Kulit
Nervus Olfaktori I Klien mampu mencium bau yang di berikan akan tetapi klien
tidak mampu menyampaikan apa yang di rasakannya
Nervus Fasialis VII Klien mampu memejamkan mata, tidak mampu senyum,
bersiul, Klien mampu mengangkat sedikit alis mata, mampu
menjulurkan lidah sedikit akan tetapi tidak mampu untuk
membedakan gula dan garam karena klien tidak mampu
menyampaikan apa yang di rasakan
N.Verstibulocochle Tidak bisa melakukan Test webber dan rinne karena klien
aris VIII tidak mampu menjawab
Baik 4
Sedang 3 3
Kondisi fisik
Buruk 2 Sedang
Sangat buruk 1
Sadar 4
Apatis 3 4
Kondisi mental
Bingung 2 Sadar
stupor 1
Jalan sendiri 4
1
Jalan dengan bantuan 3
Kegiatan/Aktifita
s Di tempat
Kursi roda 2
tidur
Di tempat tidur 1
Tidak mampu 1
bergerak
Kontinen 3
Kadang-kadang 4 Selalu
int/kontinensia inkontinensia
3
urin
Inkontinensia Selalu inkontinensia
2
urin
1
Inkontinensia urin &
alvi
13
Jumlah Rentan terjadi
decubitus
Keterangan :
16– 20 : Tidak ada resiko terjadi decubitus
12– 15 : Rentan terjadi decubitus
< 12 : Resiko tinggi terjadi decubitus
I. Data Penunjang
FOTO THOTAX 22 Februari 2020
Hasil : cardiomegali
Laboratorium pada tanggal 19 februari 2020
PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN METODA
RUJUKAN
HEMATOLOGI
WBC 14,75 10^3/mm3
GRA% 37,9 %
HGB 11,8 g/dl
PLT 174 10^3/mm3
EO% 0,0
BASO% 0,2
NUET% 34 L 38-48
LYMPH# 4,04 4-5
MONO# 0,36 40-60
RDW 13,5 11,5-14,5
MCH 29,3 25,0-35,0
MCV 82,0 75,0-100,0
MCHC 35,7 31-37
Metabolic Endokrin
Glukosa Darah 143 70-115 Mg/dl Glucose oxidase
Sewaktu
FUNGSI HATI
SGOT 19 12-40 U/L IFFC
SGPT 11 10-37 U/L IFFC
GINJAL
Ureum 19,3 15-45 Mg/dl UREASE
Kreatinin 0,7 0.7-1.2 Mg/dl Jaffe
KIMIA KLINIK
LDLC 141 >150 Mg/dl
CHOLESTEROL 223 120-200 Mg/dl
HDL CHOLESTEROL 75 40-60 Mg/dl
TRYGLYSERIDA 69 60-200 Mg/dl
Glukosa puasa 170 76-110 Mg/dl
2 jpp 217
DO :
1. Pasien tampak meringis
2. Pasien tampak gelisah
3. Terpasang O2 nasal kanul 2 lpm
4. TTV
TD :140/90mmHg
Spo2: 98%
N : 88x/menit
RR : 25x/menit
T : 36,5 C
3 DS: Hemiparesis Hambatan
1. Pasien mengatakan hanya berbaring di Mobilitas Fisik
tempat tidur
2. Pasien mengatakan kakinya sebelah kiri
lemah dan tangan kiri sulit di gerakan
DO :
1. Pasien tampak hanya berbaring di tempat
tidur
2. Kebutuhan pasien seperti makan, toileting
dibantu oleh keluarga
3. Klien tidak mampu untuk mengegam
4. Skala aktivitas 2
5. Rentan dekubitus
6. Skala otot
3 5
3 5
7. TTV
TD :140/90mmHg Spo2: 98%
N : 88x/menit
RR : 25x/menit
T : 36,5 C
V. IMPLEMENTASI
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
P : Intervensi dilanjutkan
P : Lanjutkan intervensi
1. Memonitoring vital sign
sebelum/seseudah latihan lihat respon
pasien saat latihan
2. Mengkaji kemampuan pasien pasien
dalam mobilisasi
3. Mengajarkan klien dan keluarga untuk
melakukan ROM
4. Melatih pasien dalam pemenuhan
kebutuhan ADL s secara mandiri
sesuai kemampuan
5. Mendampingi dan bantu pasien saat
mobilisasi dan bantu penuhi
kebutuhan