Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

PEKERJAAN PEMASANGAN LAMPU PLTS – PJU ALL IN ONE 40 WATT


SURAT PERINTAH KERJA
PEKERJAAN PEMASANGAN PLTS – PJU ALL IN ONE 40 WATT
Nomor : /SPK - Pemasangan PLTS-PJU/PT.IRJ-PT.DKS/X/2019

Pada hari ini Senin Tanggal Empat Belas Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Sembilan Belas, Kami
yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Rizayati, SH. MM


Jabatan : Direktur
Alamat : The Plaza Office Tower 25th Floor
Jalan MH Thamrin Kav 28-30 Jakarta Pusat 10350
INDONESIA

Yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama badan usaha PT. IMZA RISKY JAYA yang
selanjutnya disebut Pemberi Tugas Pihak I (PIHAK PERTAMA) (Mainkontraktor),

Nama : Hi. Winoto Sunaryo T. S.Kom, M.Ed


Jabatan : Direktur
Alamat : Jl. SIS ALJUFRI No. 42 Kelurahan Siranindi Kota Palu
Propinsi Sulawesi Tengah

Yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama badan usaha PT. DUTA KIATY SUKMA yang
selanjutnya disebut SubKontraktor, Pelaksana Pekerjaan.

Pemberi Tugas, berdasarkan :

1. Perjanjian Kontrak Kerja Sama (Subcont) :


Nomor : / PKKS-SUBKON / PT.IRJ-PT.DKS /X /2019
Tanggal : 14 Oktober 2019
2. Berita Acara Pemeriksaan Lokasi Pekerjaan, Tanggal : ……………………………………………
3. Berita Acara Penerimaan Material, Tanggal : …………………………………………………......
4. Surat Permohonan Penawaran Pekerjaan Tanggal : 10 Oktober 2019
5. Surat Persetujuan / Kelayakan Dari Asuransi untuk Jaminan Uang Muka Tanggal : …………
6. Sertifikat Jaminan Uang Muka Dari Asuransi Penjamin Tanggal : ……………………………..

Memerintahkan Subkontraktor untuk melaksanakan pekerjaan dengan ketentuan dan syarat-


syarat sebagai berikut :
A. Tugas & Lingkup Pekerjaan
1) Pekerjaan Struktur termasuk Pekerjaan Persiapan, Pembuatan Pondasi, Pekerjaan
Pembesiaan, Pekerjaan Penancapan Tiang Lampu dan penunjangnya. Pelaksanaan
Pekerjaan harus sesuai dengan apa yang dimaksud dalam Surat Penawaran tersebut,
Spesifikasi dan gambar – gambar perencanaan berikut rapat negoisasi yang telah disetujui
bersama.
2) Pekerjaan Tambah Kurang yang mungkin terjadi selama masa pelaksanaan pekerjaan.

B. Nilai Kontrak
1) Harga Kontrak seluruh pekerjaan sebagaimana yang dimaksud dalam lingkup pekerjaan
diatas adalah sebesar Rp. 22.500.000.000,- (terbilang : dua puluh dua milyar lima ratus
juta rupiah).
2) Harga kontrak tersebut adalah Harga Tetap (Lum Sum Fixed Priced) dan tidak
terpengaruh oleh kenaikan-kenaikan harga bahan atau upah dipasaran yang disebabkan
fluktuasi nilai(kurs) Rupiah terhadap mata uang asing. Kenaikan harga BBM, kebijakan
pemerintah dibidang Moneter dan sebab-sebab lainnya baik langsung maupun tidak
langsung.

C. Jaminan Pelaksanaan
1) Sebesar 5% (lima persen) dari nilai Kontrak dari Bank terkemuka yang disetujui oleh
Pemberi Tugas (Counter Jaminan Bank Sebesar Jaimanan Yang diterima) dengan masa
berlaku sampai Berita Acara Serah Terima Pekerjaan 1 + 3 Bulan.

D. Waktu Pelaksanaan dan Masa Pemeliharaan


1) Jangka Waktu Pelaksanaan Keseluruhan adalah 120 (seratus dua puluh) hari kalender
atau 4 (empat) bulan terhitung dari sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK), sudah termasuk waktu untuk mobilisasi, pekerjaan pengetesan dan de mobilisasi
peralatan.
2) Masa Pemeliharaan (Defect Liability Period) adalah 60 (enam puluh) hari kalender
dihitung sejak tanggal serah terima 1 (Pertama).

E. Cara Pembayaran
1) Pembayaran 1 (Pertama) berupa Uang Muka (DP) sebesar 30% (tiga puluh persen) dari
Nilai Kontrak Awal, dibayarkan kepada Pihak II (Kedua) setelah Surat Perintah Kerja
(SPK) ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak. Dan Pihak II (Kedua) menyerahkan Surat
Jaminan Uang Muka (bersifat IIrrevocably dan Unconditionally) sebesar Nilai Uang
Muka tersebut kepada Pihak I (Pertama).
2) Pembayaran selanjutnya berdasarkan Progres, Proggres Pekerjaan Yaitu :
a. Pembayaran Ke II. Sebesar 20% (dua puluh persen) setelah dikurangi Pembayaran I
(DP) 30%.
b. Pembayaran Ke III. Sebesar 25% (dua puluh lima persen) setelah dikurangi
Pembayaran I (DP) 30% (tiga puluh persen) + Pembayaran II Sebesar 20% (dua
puluh persen)
c. Pembayaran IV sebesar 20% (dua puluh persen) setelah dikurangi Pembayaran I
(DP) 30% (tiga puluh persen) + Pembayaran II 20% (dua puluh persen) +
Pembayaran 25% (dua puluh lima)
d. Pembayaran V Biaya Retensi 5% (lima persen)
3) Pembayaran Retensi sebesar 5% (lima persen) dibayarkan setelah Berita Acara Serah Terima
II (kedua) diterbitkan dan disetujui Pihak I (Pertama)
4) Material On Site (MOS) hanya besi, beton saja dinilai sebagai Progress sebesar 70% dari
harga material yang telah ditentukan.
5) Denda Pelanggaran / Kelalaian sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta) per hari per pelanggaran,
pembayaran denda dipotong langsung pada pembayaran prestasi.
6) Denda keterlambatan : 1 0/00 (satu per mil) x Nilai Kontrak Per Hari, dengan batasan
maximum 5% (lima persen) dari Nilai Kontrak.

F. Perijinan
Seluruh perijinan resmi kepada Dinas-Dinas Pemerintah Daerah terkait akan dilaksanakan
oleh Pihak I (PERTAMA). Namun biaya ijin-ijin operasional dan biaya-biaya sehubungan
dengan pemeriksaan rutin oleh instansi terkait dilapangan (misal : P2B) yang wajar menjadi
beban Pihak II (KEDUA)

G. Lain – Lain
1) Meng-aplikasikan K3 (HSE) dengan benar
2) Semua alat yang akan dipergunakan harus di kalibrasi terlebih dahulu
3) Material-material yang akan digunakan (seperti : besi beton) harus sesuai dengan
spesifikasi dan mendapatkan persetujuan dari Pihak Pertama atau Tim Wakilnya terlebih
dahulu, kecuali ingin mengajukan lain, maka Pihak Kedua harus mengajukan proposal
(Material Approval) untuk mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pemberi Tugas /
Manager Proyek / Konsultan Terkait.
4) Tudak merusak lingkungan tempat pemasangan, tanaman pagar dan pohon existing dan
Pihak Kedua diminta untuk memperbaiki seperti kondisi semula jika terjadi kerusakan
selama pekerjaan berlangsung.
5) Pihak Kedua tidak diperbolehkan melakukan penggalian atau pemangkasan tanah tebing
tanpa persetujuan Pihak Pertama
6) Kebersihan dan perawatan Jalan Umum sekitar proyek merupakan tanggung jawab
Pihak Kedua.
7) Segala Perijinan resmi dari Instansi Pemerintah dan Pengelola Kawasan disiapkan oleh
Pihak Kedua.
8) Segala tuntutan atau komplain yang timbul terhadap penduduk atau lingkungan sekitar
proyek akibat getaran, suara (kebisingan), debu, lalu – lalang kendaraan proyek dan
sebagainya sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
9) Menjaga dan memelihara terhadap kerusakan seluruh fasilitas umum seperti instalasi
telepon, air minum, listrik, gas dan sebagainya yang berada atau melalui lokasi proyek
yang diakibatkan oleh peralatan dan kendaraan yang dipergunakan di proyek atau
akibat pelaksanaan pekerjaan oleh Pihak Kedua
10) Hal-hal lain yang belum tertera dalam Surat Perintah Kerja (SPK) ini dan atau apabila
terjadi kekeliruan maka akan diatur dan atau dikoreksi dalam Surat Perjanjian Kontrak
Amandemen.
Surat Perintah Kerja (SPK) ini dibuat rangkap 2 (dua) dimana masing-masing diberi
materai secukupnya dan berlaku sejak tanggal dikeluarkannya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 14 Oktober 2019

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. IMZA RISKY JAYA PT. DUTA KIATY SUKMA

RIZAYATI, SH. MM HI. WINOTO SUNARYO T.S.Kom, M.Ed


Direktur Direktur

Anda mungkin juga menyukai