N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA

Tahun XXXV No. 11749 Terbit 24 halaman Senin, 10 Februari 2020

Download Sekarang!

PENGGALANGAN DANA DI PASAR MODAL

EMISI SAHAM BARU MARAK

Bisnis, JAKARTA — Sejumlah emiten tetap percaya diri untuk mencari pendanaan melalui penerbitan saham baru
di lantai bursa meskipun sentimen negatif dari dalam negeri dan global masih berlangsung hingga saat ini.
Finna U. Ulfah, Ilman A. Sudarwan & Pandu Gumilar
redaksi@bisnis.com

P
ada awal kuartal
I/2020 ini, setidak-
nya delapan emiten
berencana mengga-
lang modal melalui
penerbitan saham
baru. Empat emiten yakni PT
Chandra Asri Petrochemical Tbk.,
PT Bank Artos Indonesia Tbk.,
PT Phapros Tbk. dan PT Cita
Mineral Investindo Tbk., akan
menerbitkan saham baru dengan
hak memesan efek terlebih dahulu
(HMETD) atau rights issue.
Adapun, empat lainnya yakni
PT Garuda Maintenance Facility
Aero Asia Tbk., PT Estika Tata
Tiara Tbk., PT Perdana Bang-
un Pusaka Tbk., dan PT Bukit
Uluwatu Villa Tbk., akan mener-
bitkan non-HMETD atau private
placement. (lihat infografis)
Rights issue PT Chandra Asri
Petrochemical Tbk. (TPIA) seba-
nyak 7,1 miliar saham diyakini
bakal menjadi salah satu aksi
penerbitan saham baru dan ter-
besar pada tahun ini.
Direktur TPIA Suryandi menga-
takan, dana yang yang diperoleh
dari rights issue akan digunakan
seluruhnya untuk memperkuat
kondisi keuangan dan belanja
modal. Penguatan tersebut se-
hubungan dengan rencana pe-
nambahan kapasitas produksi
perseroan maupun anak usaha.
Proyek CAP II yang tengah
digarap TPIA membutuhkan in-
vestasi senilai US$5 miliar atau
setara dengan Rp68,63 triliun
(kurs Rp13.762).
Head of Research Samuel Se-
TANCAP GAS
GALANG MODAL
Kendati gejolak pasar yang terjadi
sejak awal tahun belum reda,
sejumlah emiten masih optimistis
untuk melakukan aksi korporasi
berupa penerbitan saham baru.
kuritas Suria Dharma menilai
penerbitan saham baru yang bakal
dilakukan oleh beberapa emiten
bakal berjalan mulus, khususnya
bagi TPIA
Dia menilai bisnis petrokimia
yang dilakoni oleh perseroan
terbilang menarik dan masih
sangat menjanjikan dalam wak-
tu panjang. “Bisnis TPIA masih
dibutuhkan dan dapat dibilang
tidak ada pesaingnya,” katanya.
Sementara itu, PT Estika Tata
Tiara Tbk. (BEEF) optimistis bisa
mendapatkan pendanaan sesuai
target. Modal kerja dan belanja
modal menjadi target alokasi dana
dari private placement yang akan
dilakukan perseroan.
Direktur Utama BEEF Yustinus
Sadmoko mengungkapkan saat
ini beberapa calon investor sudah
dijajaki oleh perseroan.
Emiten lain yang melakukan
private placement, adalah PT Bu-
kit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA).
Namun, sekarang masih dalam
tahap negosiasi dengan beberapa
investor terkait harga saham.
Sebelumnya, PT Asia Leisure
Network (ALN) dikabarkan bakal
menambah kepemilik-
an saham di BUVA yang
sekarang mencapai
25% atau sekitar 1,7
PT Chandra Asri
Petrochemical Tbk. (TPIA)
7,1 miliar (rights issue)
Rp68 triliun
Belanja modal.
PT Cita Mineral
Investindo Tbk. (CITA)
648,21 juta (rights issue)
Rp1,3 triliun
Membayar pokok dan bunga
utang bank jangka panjang
dan modal kerja.
miliar saham. Namun, Sekretaris
Perusahaan BUVA Benita Sofia
mengungkapkan, investor yang
bakal merapat bukan PT Asia
Leisure Network (ALN).
Untuk PT Garuda Maintenance
Facility Aero Asia Tbk. (GMFI),
perseroan menyatakan masih me-
nunggu waktu yang tepat untuk
mengeksekusi rencana private
placement. “Kami masih terus
melakukan kajian. Rencana ter-
sebut menunggu stabilitas harga
saham,” kata Sekretaris Perusaha-
an GMFI Maryati kepada Bisnis,
Jumat (7/2).
Salah satu mitra strategis yang
selama ini disebut-sebut akan
masuk ke dalam GMFI adalah
Air France KLM E&M, sebuah
perusahaan maintenance, repair,
dan overhaul (MRO) asal Eropa.
MOMENTUM SULIT
Head of Research Analyst
FAC Sekuritas Wisnu Prambu-
di Wibowo memproyeksikan,
setidaknya 15 emiten akan
menerbitkan saham baru pada
semester I/2020.
PT Bank Artos
Indonesia Tbk. (ARTO)
15 miliar
(rights issue)
- sebagian utang jangka pendek,
Penyaluran kredit,
belanja modal, dan
belanja operasional.
PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF)
1,88 juta saham
(private placement))
Rp150 miliar
Belanja modal.
Sumber: Pemberitaan Bisnis
Dia tidak memungkiri bahwa
berbagai sentimen negatif yang
mendera pasar, termasuk Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG)
yang jatuh ke bawah level psiko-
logis membuat momentum pener-
bitan saham baru baik. Namun,
kebutuhan dana sejumlah emiten
cukup mendesak.
Skenario terburuk dari setiap
emiten yang melakukan aksi ter-
sebut adalah tidak maksimalnya
penyerapan penerbitan saham
baru sehingga tidak akan sesuai
dengan ekspektasi.
Selain itu, tantangan dalam
jangka pendek adalah penyebaran
Jumlah saham
PT Garuda Maintenance
Facility Aero Asia Tbk. (GMFI)
20% saham beredar
(private placement)
Rp500 miliar
Memperkuat struktur
tur
permodalan.
PT Perdana Bangun
Pusaka Tbk. (KONI).
240 juta saham
(private placement)
Rp120 miliar
Pembayaran utang.
Bisnis/Ilham Nesabana
virus corona yang hingga saat
ini belum mereda. Di sisi lain,
isu geopolitik di Timur Tengah
yang masih memanas. Namun,
membaiknya hubungan dagang
antara Amerika Serikat dan China
menjadi hal yang positif.
Senada, Analis Artha Sekuritas
Dennies Christoper Jordan meni-
lai volatilitas pasar yang terjadi
sejak awal 2020 menjadi faktor
yang kurang menguntungkan bagi
emiten yang hendak menerbitkan
saham baru. Private placement
dinilai paling mungkin terealisasi
karena tidak banyak melibatkan
publik.
Target Alokasi
PT Phapros Tbk. (PEHA)
EHA)
862,75 juta (rights issue)
Rp1,1 triliun
Melakukan ekspansi organik
maupun anorganik, pembayaran
dan modal kerja.
PT Bukit Uluwatu
Villa Tbk. (BUVA)
10% saham beredar
(private placement)
Rp100 miliar-
Rp110 miliar
Belanja modal dan
pembayaran utang.

PERLUASAN PASAR EKSPOR PETERNAKAN

Efektivitas Write Off Turunkan NPL
D
erap perekono-
mian Indonesia
begitu bergantung
kepada pergerakan
harga komoditas. Kenaik-
an harga komoditas dapat
dipastikan mendorong
pertumbuhan ekonomi,
demikian juga sebaliknya.
Sejalan dengan keter-
gantungan perekonomian
Indonesia tersebut, kualitas
kredit perbankan juga di-
pengaruhi oleh pergerakan
harga komoditas.
Perubahan harga komo-
ditas secara langsung akan
menyebabkan perubahan
non-performing loan (NPL)
yang cukup tajam.
Hal ini terbukti ketika
harga komoditas jatuh
pada 2014, rasio NPL per-
bankan dengan cepat me-
lonjak. Sejak 2014, harga
komoditas terus menurun
diikuti dengan kenaikan
Piter Abdullah Redjalam
Direktur Riset CORE Indonesia
PERSPEKTIF
NPL Perbankan. Puncaknya
terjadi pada Agustus 2016,
ketika NPL gross mencapai
3,22%.
Bagi bank, kredit yang
masih dapat diperhitung-
kan untuk menghasilkan
penerimaan adalah kredit
kategori lancar (kol 1) dan
dalam perhatian khusus
(kol 2). Jenis kredit ini
selain akan meningkatkan
laba, juga akan berkon-
tribusi positif terhadap
perhitungan modal bank
(capital adequacy ratio/
CAR) dan rentabilitas.
Pendek kata, kondisi
kredit ini yang diharapkan
oleh bank.
Sementara itu, kredit
yang dikategorikan kurang
lancar (kol 3), diragukan
(kol 4), dan macet (kol
5) atau biasa dikelompok-
kan sebagai NPL, adalah
kondisi kredit yang beru-
saha dihindari oleh bank.
Tingginya NPL menyiratkan
menurunnya laba, berpo-
tensi menurunkan CAR,
sekaligus membatasi ruang
gerak bank.
• Bersambung 3
Peluang Ekspansi Kian Terbuka
Iim Fathimah Timorria
iim.fathimah@bisnis.com
Bisnis, JAKARTA — Rencana
pemerintah menjajaki sejum-
lah negara untuk perluasan
pasar ekspor peternakan bakal
membuka peluang ekspansi
bagi pengusaha.
Perluasan pasar itu bertujuan
untuk merealisasikan target
peningkatkan volume ekspor
yang pada tahun ini ditetapkan
sebesar 292.215 ton atau naik
13% dari capaian tahun lalu
sebanyak 258.598 ton.
Berdasarkan data Direktorat
Jenderal Peternakan dan Kese-
hatan Hewan Kementerian Per-
tanian (Kementan), jika target
tersebut tercapai, maka nilai
ekspornya akan terdongkrak
17,08% atau Rp10,9 triliun,
dibandingkan tahun lalu se-
besar Rp9,31 triliun.
Direktur Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Peternakan
Kementan Fini Murfiani me-
nyatakan bahwa beberapa ko-
moditas peternakan di Tanah
Air memiliki potensi ekspor
yang cukup besar, seperti sarang
burung walet, daging unggas,
dan telur.
“Beberapa negara yang po-
tensial untuk dikembangkan
sebagai pasar ekspor a.l. negara
di Timur Tengah seperti Arab
Saudi dan Qatar, serta bebe-
rapa negara di Afrika seperti
Maroko, Nigeria, dan Ethiopia.
Semua ini merupakan target
untuk perluasan pasar produk
peternakan dan membuka pelu-
ang bagi pengusaha,” tuturnya
kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Sayangnya, pengusaha jus-
tru menilai strategi pemerintah
tersebut terlalu ambisius.
Ketua Umum Gabungan
Perusahaan Pembibitan Ung-
gas (GPPU) Achmad Dawami
menyatakan, masih banyak
kendala yang dihadapi pelaku
usaha di lapangan.
Menurutnya, harga bahan
makanan pokok ternak seperti
jagung sangat mahal sehingga
peternak sulit bersaing. Selain
itu, aspek kesehatan hewan
menjadi tantangan karena nega-
ra maju menerapkan perizinan
yang sangat ketat.
Senada, Sekjen Perkumpulan
Pengusaha Sarang Burung Wa-
let Indonesia Bambang Irianto
mengatakan, pengalihan pasar
ekspor produk sarang burung
walet dari China tidak berdam-
pak signifikan karena kon-
sumen sangat tersegmentasi.
Adapun, Ekonom Indef Esther
Sri Astuti berpendapat target
pemerintah dapat direalisasikan
asalkan ada kebijakan yang
mendukung efisiensi produksi
sehingga peternak dapat me-
ningkatkan produksi.

3 Write off
Kian Landai 9 BUMN Karya Cenderung
Konservatif 15 Bank Cari Peluang
Pembiayaan Sindikasi 20 Karawang Diguyur Investasi
Puluhan Triliun Rupiah 21 Banyak Pertimbangan Menjadikan
Tol Sebagai Jalan Umum

Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Senin, 10 Februari 2020 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017 EDITORIAL
Menjaga Kepercayaan
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
Redaktur Pelaksana: Achmad Aris, Diena Lestari,
Galih Kurniawan, Hendri T. Asworo, Maftuh Ihsan,
Surya Mahendra Saputra

S
entimen negatif tengah dananya di reksa dana. Pemodal yang hanya 900.000 investor ke ritel, komunikasi dan pema-
mengelilingi industri pun panik lantas melakukan menjadi 1,7 juta nasabah hingga haman investasi jelas sangat
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum
Manajer Konten: Abdullah Azzam, Akhirul Anwar, Ana Noviani,
reksa dana. Di samping redemption saat nilai investasi- akhir 2019. vital. Kepercayan pun menjadi
Andika Anggoro Wening, Anggara Pernando, Anggi Oktarinda, Annisa tren koreksi di aset ber- nya tengah terpuruk. Pertumbuhan jumlah inves- modal dasar yang harus terus
Margrit, Annisa Sulistyorini, Bunga Citra Arum, David Eka Issetiabudi, dasar ekuitas, praktik goreng Kondisi ini sangat mungkin tor itu sudah pasti berasal dipelihara.
Dika Irawan, Duwi Setiya Ariyanti, Emanuel Berkah Caesario, Fajar saham dengan drama kolusi bergulir hingga beberapa waktu dari kelompok ritel. Pasalnya, Kami berharap, manajer inves-
Sidik, Firman Wibowo, Fitri Sartina Dewi, Gajah Kusumo, Hadijah
Alaydrus, Hafiyyan, Hendra Wibawa, Inria Zulfikar, Kahfi, Lucky
yang melibatkan perusahaan ke depan. Belum ada katalis penambahan dana kelolaan tasi punya banyak alasan untuk
Leonard Leatemia, Lili Sunardi, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. asuransi dengan manajer inves- positif di pasar. Penanganan industri reksa dana justru terus mengedukasi nasabah.
Lubis, M. Taufikul Basari, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, tasi berpotensi mengorbankan kasus pengelolaan investasi melambat dibandingkan dengan Persiapkan pula strategi dan ino-
Nancy Yunita, Novita Sari Simamora, Nurbaiti, Nurul Hidayat, Riendy prinsip yang paling mendasar di Jiwasraya dan Asabri masih 2018. Artinya, nilai penyertaan vasi yang relevan untuk meng-
Astria, Rio Sandy Pradana, Rivki Maulana, Roni Yunianto, Ropesta
Sitorus, Rustam Agus, Saeno, Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Surya
investasi, yakni kepercayaan. terus berlangsung, ditambah investor tidak dalam jumlah gali pasar lebih dalam.
Rianto, Sutarno, Tegar Arif Fadly, Oktaviano Donald Baptista, Wike Tak sedikit pelaku investasi sentimen dari wabah corona besar, atau bukan hanya berasal Edukasi dan sosialisasi dengan
Dita Herlinda, Yayus Yuswoprihanto, Yustinus Andri Dwi P., Yusuf meyakini, net redemption senilai yang memiliki efek domino, dari kantong tebal institusi keu- karakteristik yang hype dan
Waluyo Jati, Zufrizal. Rp6,2 triliun sepanjang bulan sehingga membuat indeks acuan angan. kekinian rasanya akan sangat
lalu di industri reksa dana masih berpeluang terkoreksi. Pengembangan fundamental bertenaga mengadiksi banyak
Staf Redaksi: Agne Yasa, Amanda K. Wardhani, Anitana Widya
Puspa, Arif Gunawan, Asteria Desi Kartikasari, Bambang Supriyanto,
merupakan buntut dari terkikis- Untuk itu, kami berharap ini- reksa dana memang sudah seha- orang. Saluran digital juga
Denis Riantiza Meilanova, Dewi Andriani, Dewi Aminatuz Zuhriyah, nya kepercayaan investor. Nilai siatif strategis dari pelaku indus- rusnya diarahkan dari kantong sangat potensial untuk menye-
Dhiany Nadya Utami, Feni Freycinetia Fitriani, Finna Ulia Ulfah, aktiva bersih (NAB) terkuras tri reksa dana untuk memperku- kelas ritel. Selama ini, rata-rata barluaskan pemahaman inves-
Gloria Fransisca K. Lawi, Iim Fathimah Timorria, Ilman A. Sudarwan, menjadi Rp537,27 triliun, turun at komunikasi serta pemahaman investasi reksa dana terca- tasi tanpa perlu tatap muka,
Ipak Ayu Hidayatullah, Jaffry Prabu Prakoso, John A. Oktaveri, Krizia
Putri Kinanti, Leo Dwi Jatmiko, Markus Gabriel Noviarizal Fernandez,
dibandingkan dengan NAB investasi ke nasabah. Manajer tat Rp1,5 miliar per investor. kendati secara periodik tetap
M. Khadafi, M. Richard, Nindya Aldila, Nirmala Aninda, Pandu pada akhir 2019 yang mencapai investasi tetap dapat meyakin- Artinya, profil pemodal relatif harus bertemu langsung dalam
Gumilar, Puput Ady Sukarno, Rayfull Mudassir, Reni Lestari, Rinaldi Rp542 triliun. kan pemodal, terutama dari berasal dari kelas prioritas dan diskusi menyenangkan yang
Muhammad Azka, Samdysara Saragih, Thomas Mola, Yanita Petriella, Hanya saja, kami meyakini segmen ritel untuk tetap mem- ekonomi atas. dikembangkan dalam bentuk
Yudi Supriyanto.
respons investor itu hanya- pertahankan dananya di reksa Padahal, reksa dana seharus- komunitas investasi.
Fotografer: Dedi Gunawan, Endang Muchtar. lah kepanikan sesaat. Situasi dana melalui strategi shifting ke nya bukan instrumen yang ditu- Pengembangan saluran komu-
memang sedang tidak kondusif. produk yang mengandalkan aset jukan untuk mereka yang sudah nitas tentu akan membuat
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal Gejalanya memang telah dimulai berisiko moderat seperti proteksi bergelimang uang. Reksa dana manajer investasi lebih mudah
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan. sejak tahun lalu di mana terjadi dan pasar uang. idealnya hadir untuk orang- berkomunikasi dengan nasa-
pembubaran sejumlah produk Kita tentu sepakat betapa pen- orang yang belum punya kapa- bahnya. Pendekatan ini pun
reksa dana serta pembekuan tingnya memelihara eksistensi sitas pembiayaan yang memadai juga diharapkan memelihara
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika lebih dari 1.000 rekening efek. nasabah ritel di industri reksa serta butuh persiapan untuk kepercayaan mereka dalam
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Hal itu bisa jadi memicu dana. Peningkatan jumlah inves- masa depan. Masyarakat segmen menempatkan dana dan menye-
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86 kekhawatiran investor, sehingga tor tahun lalu perlu diapresiasi. itu yang seharusnya menjadi rahkan pengelolaan investasinya
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6 tidak bisa melakukan transaksi Pertumbuhan hampir dua kali prioritas. di reksa dana melalui manajer
apapun, termasuk mencairkan lipat dari Januari tahun lalu Dengan arah pengembangan investasi.
Presiden Direktur: Lulu Terianto
Direktur Produksi & Pemberitaan: Arif Budisusilo
Direktur Pemasaran: Hery Trianto
OPINI
DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN
General Manager Integrated Marketing Solution:
Indah Swarni Lestari, M. Rheza Adrian
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran,
Rizki Yuhda Rahardian, Vanie Elsis Mariana
Manajer Promosi: Hijrah Rizqianda Saputra
Strategi Menghadapi
DIVISI PRODUKSI
General Manager: Andri Trisuda
General Manager Bisnis Indonesia Resource Center: Aprilian Hermawan
Creative Manager: Lucky Prima
Ketidakpastian Global
P
ANAK PERUSAHAAN
ada awal bulan kerja baru, sehingga bisa dua sumber utama pertum-
Navigator Informasi Sibermedia: Asep Mh. Mulyana (Direktur), ini, Badan Pusat meningkatkan kesejahteraan buhan, yaitu investasi asing
Arnis Wigati (General Manager), Siska Kartika, Ferdinand S. Statistik (BPS) masyarakat dan mengurangi dan ekspor. Kedua, mencari
Kusumo, Didit Ahendra (Manajer) merilis data per- tingkat kemiskinan. sumber pertumbuhan ekono-
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur),
tumbuhan eko- Namun tantangan kian mi baru selain yang sudah
Yunan Hilmi, Ovie Erlina (General Manager), Prasektio
Nugraha Nagara, Retno Widyastuti, R. Fitriana (Manajer)
nomi Indonesia berat. Pasalnya, ada pening- existing.
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur), Donil untuk 2019. Perekonomian katan risiko ekonomi global Dalam teori ilmu eko-
Beywiyarno (General Manager) Indonesia sepanjang tahun secara signifikan. Setidaknya nomi, pendapatan negara
lalu tumbuh sebesar 5,02% terdapat tiga risiko ekonomi berasal dari tiga sum-
KANTOR PERWAKILAN atau lebih lambat daripada global yang akan menghantui ber utama, yaitu pajak,
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan),
2018 yang tumbuh 5,17%. kinerja perekonomian kita di utang, dan pendapatan
Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 Data BPS ini menjadi sinya- tahun ini, yaitu efek nega- badan usaha milik negara
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Ajijah, lemen kuat bahwa Indonesia tif perang dagang Amerika (BUMN). Di tengah kele-
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. mulai terjebak pada pertum- Serikat (AS)–China, kete- suan ekonomi saat ini,
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 buhan ekonomi rendah. gangan di Timur Tengah, mengandalkan dua sumber
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan Struktur pertumbuhan dan efek negatif wabah virus pertama (pajak dan utang)
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp.
ekonomi juga tidak meng- corona yang bermula dari bukanlah pilihan bijak.
0542-7213507 Fax. 0542-7213508
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Azizah Nur Alfi,
alami banyak perubahan. China. Sumber ketiga menjadi
Pertumbuhan ekonomi Perang dagang AS–China AGUS HERTA SUMARTO pilihan yang paling realistis
Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso
masih terpusat di pulau Jawa merupakan masalah waris- Peneliti Indef walaupun tidak mudah.
No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/4553035 Fax. 061-4553042
Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan), dengan kontribusi 59%, dii- an yang masih terjadi. Untuk menggenjot kinerja
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727, kuti Sumatra 21,32% dan Walaupun sempat melaku- langsung dan signifikan ter- BUMN di tengah kondi-
480630 Fax. 0341-402728 Kalimantan, Sulawesi, Bali kan ‘gencatan senjata’, para hadap perekonomian China si ekonomi yang sedang
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro dan Nusa Tenggara serta pelaku ekonomi global masih secara keseluruhan. melemah, pemerintah
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar,
Papua masing-masing sebesar ragu terhadap komitmen Alhasil, pertumbuhan eko- harus bisa memilih sektor
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253
Manado: Lukas Hendra T. Meliyanto (Kepala Perwakilan),
8,05%, 6,33%, 3,06%, dan kedua negara tersebut. nomi global sepertinya akan yang dapat bersinar. Selain
M. Nurhadi Pratomo 2,24%. Risiko kedua adalah kembali melanjutkan tren itu juga harus disiapkan
Blok Mega Profit I F2 No. 27 Kawasan Megamas Manado. Hal yang cukup meng- meningkatnya ketegangan di perlambatannya. Kondisi ini sarana infrastruktur yang
e-mail: manado@bisnis.com, Telp. 0431-8802525 khawatirkan terjadi pada Timur Tengah pascapembu- memperberat tantangan bagi memadai dari hulu sampai
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, struktur ekonomi menurut nuhan Jenderal Soleimani, pemerintah untuk mening- hilir agar daya saing pro-
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 Lapangan Usaha. Sinyalemen pimpinan Garda Revolusi katkan pertumbuhan ekono- duk BUMN bisa kompetitif
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Dwi Nicken Tari, adanya proses deindustri- Iran. Pasar dan para pelaku mi pada 2020. di pasar global.
Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru,
alisasi masih tetap terjadi. ekonomi global meyakini Indonesia akan semakin Pemerintah juga harus
Telp. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Edi Suwiknyo, Jl.
Kontribusi Sektor Industri bahwa aksi pembunuhan sulit menembus angka per- bisa melakukan sinergisi-
Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 Pengolahan terhadap per- ini akan meningkatkan risi- tumbuhan ekonomi di atas tas dengan Bank Indonesia
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul tumbuhan ekonomi kembali ko terjadinya peperangan 5%. Oleh karena itu, sebaik- (BI) sebagai pemegang oto-
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 mengalami penurunan dari di Timur Tengah. Hal ini nya pemerintah lebih realistis ritas kebijakan moneter. BI
Fax. 031-5675853 19,86% pada 2018 menja- menyebabkan pasar dan pela- dengan membuat strategi harus tetap didorong untuk
di 19,7% pada tahun lalu. ku ekonomi global menam- yang tepat sasaran, efektif, menciptakan era suku
KORAN REGIONAL Sepertinya pemerintah masih bah kehati-hatiannya dalam dan efisien. Setidaknya terda- bunga rendah, sehingga
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Presiden Direktur), kesulitan untuk mendorong berinvestasi. pat dua strategi utama yang bisa menciptakan stimulus
Suwarmin (Direktur Pemasaran), Rini Yustiningsih (Pemimpin
Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 kinerja sektor industri supa- Risiko ketiga adalah mewa- bisa dilakukan dalam meng- ekonomi yang besar bagi
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) ya bisa meningkatkan kem- bahnya virus corona jenis hadapi risiko ekonomi global BUMN untuk berekspansi.
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, bali kontribusinya terhadap baru di wilayah Wuhan, sepanjang 2020.
Fax. 0274-564440
pertumbuhan perekonomian China. Mewabahnya virus ini Pertama, ‘survival first’.
Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
nasional. telah melumpuhkan perda- Tidak perlu menargetkan diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
TARIF IKLAN (Rp/mmk)
Padahal industri peng- gangan di China. Beberapa angka pertumbuhan ekonomi karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
Umum vitae) singkat tentang diri penulis juga
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
olahan merupakan sektor negara, termasuk Indonesia, yang tinggi dan ambisius. Di dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
Display Khusus(Prospektus/ kunci yang menjadi engine of telah menghentikan sementa- tengah meningkatnya keti- merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
dan dapat diterbitkan di media lain yang
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 growth perekonomian suatu ra proses perdagangan komo- dakpastian ekonomi global, tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
negara. Rata-rata perusahaan ditas makanan dan minuman bertahan di angka pertum- Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000 artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
yang berada di sektor indus- dari China. buhan 5% untuk sementara pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................—
tri pengolahan merupakan Aksi penghentian semen- sudah cukup bagus. Dalam yang dimuat merupakan pendapat pribadi
Baris** ........................................................................ 50.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris
industri padat karya yang tara perdagangan dengan kondisi ketidakpastian ini, penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
e-mail redaksi@bisnis.com.
dapat menciptakan lapangan China ini akan berdampak pemerintah akan kehilangan
Bisnis Indonesia Weekly
Harga Iklan Umum
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
Harga Iklan Packages
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
SUARA PEMBACA
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000

Jenis Iklan
Spesifikasi
Hitam Putih Berwarna
Agenda Besar Pendidikan tik sekaligus menghentak, atau
malah sebuah terobosan. Hal
kejut dengan adanya rencana
agenda baru di bidang pendidik-
mulus, akan menjadi ‘sesuatu
banget’. Perlu menjadi pembel-
Kemitraan, Layanan Masyarakat, 65.000 80.000
Politik, Kasus Hukum, Di saat ‘musim’ ujian masuk yang menarik menjadi diskur- an tersebut, termasuk rencana ajaran bagi semua pihak, ber-
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel, sekolah swasta baru saja dimu- sus, seperti yang masih tetap perubahan format Ujian Sekolah dasarkan pengalaman selama
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan
lai, kami sebagai orang tua bergaung sampai saat ini, adalah Berstandar Nasional (USBN), ini, bahwa kontinuitas sebuah
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000
kembali teringat dengan visi dan kebijakan yang akan ditempuh- penyederhanaan Rancangan program atau agenda besar
misi yang disampaikan beberapa nya bertajuk Merdeka Belajar. Pelaksanaan Pembelajaran, dan perlu dilakukan secara bertahap.
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika waktu lalu oleh Menteri Nadiem Agenda ini berisi empat pokok Peraturan Penerimaan Peserta Strategi yang ditempuh bisa saja
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia Makarim mengenai dunia pendi- transformasi program. Salah Didik Baru (PPDB) Zonasi. berbeda tetapi arah yang dituju
No. 121-00-9009999-9 dikan nasional. satu yang paling menarik adalah Dalam cakap pergaulan saat tetap sama.
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
Bila dicermati, pemikiran penghapusan Ujian Nasional ini, maka bila program dan
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan menteri yang terhitung masih mulai 2021. agenda besar pendidikan ter- Joko Susilo Rusmanto
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus muda usia ini cukup menggeli- Saya sendiri tidak terlalu ter- sebut dapat terlaksana dengan Kebon Jeruk, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
 Senin, 10 Februari 2020
S P E K T R U M
Dilema Investor
Ana Noviani
ana.noviani@bisnis.com
I
nvestor saham bisa jadi
sedang gundah-gulana.
January Effect yang
didambakan mengerek
pasar saham nyatanya absen
dari lantai bursa, tertutup oleh
sentimen virus corona, kasus
saham gorengan, dan pele-
mahan ekonomi yang meng-
gelayuti laju Indeks Harga
Saham Gabungan.
Tak sedikit investor
ritel yang mengeluh saat
memandang portofolio
dalam aplikasi perdagangan
saham di ponselnya. Poten-
tial loss ada di depan mata
sejalan dengan koreksi
harga saham-saham yang
dikoleksi.
Dalam hati, investor pasti
bertanya-tanya. Apa yang
harus dilakukan?
Strategi investasi Lo
Kheng Hong di tengah
volatilitas pasar seperti saat
ini agaknya menarik untuk
disimak. Pria yang akan
berulang tahun pada 20
Februari ini justru membo-
rong saham-saham favorit-
nya saat pasar memerah.
Investor saham yang
mendapat julukan sebagai
Warren Buffett-nya Indone-
sia itu terus mengakumu-
lasi saham PT Mitrabahtera
Segara Sejati Tbk. (MBSS)
dan PT Petrosea Tbk.
(PTRO). Sepanjang tahun
Efektivitas Write Off Turunkan NPL (Sambungan dari Hal. 1)
Upaya pertama yang
ditempuh bank untuk
menurunkan NPL adalah
penyelamatan kredit. Upaya
ini perlu dilakukan oleh
bank dengan pertimbangan
masih adanya niat baik
sebagaimana ditunjuk-
kan oleh sikap kooperatif
debitur, masih ada prospek
yang baik dari usaha debi-
tur, dan terakhir masih ada
nilai barang jaminan yang
dapat menutup kredit.
Penyelamatan kredit ter-
sebut dapat menggunakan
salah satu dari tiga cara,
yaitu penjadwalan kembali
(rescheduling), persyaratan
kembali (reconditioning),
dan restrukturisasi atau
penataan kembali (restruc-
turing).
Bank hanya dapat mela-
kukan restrukturisasi kredit
terhadap debitur yang
kesulitan dalam melakukan
pembayaran pokok dan/
atau bunga kredit tetapi
masih memiliki prospek
usaha yang baik. Debitur
itu juga dinilai mampu
memenuhi kewajiban sete-
lah kredit direstrukturisasi.
Bank dilarang melakukan
restrukturisasi kredit jika
hanya bertujuan untuk
memperbaiki kualitas
kredit atau menghindari
peningkatan pembentukan
penyisihan penghapusan
aset (PPA), tanpa memper-
hatikan kriteria debitur.
Apabila upaya penyela-
matan kredit dengan cara
restrukturisasi tetap tidak
berhasil dan status kredit
tetap macet, bank dapat
menempuh penghapusbu-
kuan kredit atau write off.
Write off adalah pilihan
terakhir bagi bank. Write
off dilakukan dengan
memindahkan kredit macet
yang sulit untuk ditangani
dari neraca bank menjadi
ekstrakomptabel, sehingga
tidak membebani neraca
bank lagi. Namun, write
off bukan berarti bank ti-
dak lagi berusaha menagih
pelunasan kepada debitur.
Dilihat dari mekanis-
menya jelas bahwa write
off dapat dengan cepat
memperbaiki neraca bank.
Meskipun begitu, write off
pada umumnya kurang po-
puler bagi para pemegang
saham karena dapat me-
nurunkan laba bank yang
berarti mengurangi dividen
diterima. Di sisi lain, write
off mencerminkan bahwa
manajemen bank kurang
berhati-hati dalam mengelo-
berjalan 2020, saham
MBSS turun 11,62% dan
PTRO terkoreksi 6,54%.
Dia membeli 3,64 juta
saham MBSS dan 109.200
saham PTRO. Alhasil, porsi
kepemilikan saham Lo
Kheng Hong di dua saham
itu meningkat menja-
di 5,77% di MBSS dan
14,45% di PTRO.
“Invest in bad times, sell
in good times, and you will
get rich,” begitu kata Lo
Kheng Hong.
Di mata pria yang per-
nah berkarier sebagai ban-
kir itu, penurunan harga
saham merupakan peluang
emas. Analoginya, pasar
modal sedang menggelar
pesta diskon.
Investor, seperti juga
masyakarat Indonesia, tentu
saja gemar barang diskon.
Peluang itulah yang menu-
rutnya bisa dimanfaatkan
untuk memborong saham
perusahaan yang bagus
dengan harga murah.
Tentu tak semua orang
setuju dengan cara pikir
dan strategi investasi Lo
Kheng Hong. Ada inves-
tor yang lebih senang
mencari untung tipis-tipis
lewat perdagangan jangka
pendek.
Ada pula investor yang
getol memburu saham
IPO yang potensi upside-
nya tinggi, bahkan kerap
menyentuh auto reject atas
la portofolio kreditnya.
PENINGKATAN NPL
Peningkatan NPL karena
penurunan harga komoditas
sejak 2014 memaksa bank
untuk bekerja lebih keras.
Namun, penyelamatan
kredit melalui mekanisme
restrukturisasi kredit tidak
semuanya berhasil dengan
baik. Pilihan terakhir yang
diterapkan manajemen
bank adalah melakukan
write off. Tercatat selama 5
tahun terakhir, rasio write
off terhadap total kredit
bank menunjukkan kenaik-
an yang signifikan.
Pada 2015, rasio write off
terhadap total kredit bank
melonjak. Write off per
total kredit sebesar 5,6%.
Setahun kemudian, me-
ningkat lagi menjadi 6,2%,
dan melompat tajam men-
jadi 7,3% pada 2017. Pada
November 2019, rasio write
off terhadap total kredit
mencapai 7,5%.
Bila dilihat per BUKU
bank, bank-bank yang
masuk dalam BUKU IV
adalah yang paling ba-
nyak melakukan write off.
Pada 2015 rasio write off
terhadap total kredit yang
dilakukan bank BUKU IV
mencapai 7,5%.
Data menunjukkan pe-
ningkatan write off dila-
kukan bank-bank BUKU
IV sebagai strategi untuk
menghadapi peningkatan
NPL gross yang terjadi
pada 2016. Pada tahun ter-
sebut, NPL gross dari bank
BUKU IV mencapai 2,55%.
Respons di bank-bank
BUKU IV tersebut juga
terjadi di bank-bank yang
masuk dalam kategori
BUKU III. NPL gross bank-
bank BUKU III mencapai
angka tertinggi pada 2016
yaitu sebesar 3,2% dan
mendorong rasio write
off terhadap total kre-
dit menjadi 6,1%. Pada
November 2019 rasio write
off tersebut menjadi 6,4%
sedangkan NPL gross dapat
ditekan menjadi 2,84%.
Bank-bank di BUKU I
dan BUKU II juga mening-
katkan write off sebagai
upaya merespons pening-
katan NPL. Dalam 5 tahun
terakhir, peningkatan rasio
write off terhadap total
kredit di bank-bank BUKU
I dan BUKU II lebih tajam.
Namun, hasilnya cukup
kontras. Jika peningkat-
an write off di bank-bank
BUKU IV dan BUKU III
EDITOR’S CHOICES 3
PENYALURAN KREDIT PERBANKAN
WRITE OFF
(ARA) saat hari perdana KIAN LANDAI
melantai di Bursa Efek
Indonesia. Sepanjang tahun
berjalan 2020 saja, 8 dari Bisnis, JAKARTA — Kualitas kredit perbankan terlihat
9 saham pendatang baru
menyentuh ARA pada hari membaik dalam 2 tahun terakhir. Hal ini tampak dari
perdana perdagangan.
Kegelisahan soal volati-
pertumbuhan penghapusbukuan kredit bermasalah
litas pasar juga dirasakan yang melandai. Tren tahun ini diperkirakan berlanjut.
oleh sekuritas. Frekuensi,
volume, dan nilai transak-
si harian di pasar saham M. Richard & Ni Putu Eka Wiratmini
menciut. redaksi@bisnis.com
Hal itu tak terlepas dari
B
aksi ‘bersih-bersih’ saham erdasarkan pai Rp419,82 triliun. Contohnya, kata dia,
gorengan yang diharapkan data Oto- Kepala Riset Lem- restrukturisasi utang PT
membuat pasar bergerak ritas Jasa baga Pengembangan Krakatau Steel (Perse-
menuju keseimbangan baru. Keuangan Perbankan Indonesia ro) Tbk. Bila dihapus
Para analis pun galau (OJK), per Lando Simatupang me- bukukan akan mening-
atas target IHSG yang November ngatakan kepada Bisnis katkan dana pencadang-
diproyeksi pada 2020. Ada 2019 lalu pertumbuhan akhir pekan lalu bahwa an bank, sehingga bisa
yang mempertahankan write off atau penghapus- pertumbuhan write off menggerogoti modal.
target, ada yang wait and bukuan kredit berma- yang melambat tersebut Dalam kaitan itu
see tetapi ada pula yang salah (non performing menandakan perbank- kalangan bankir juga
merevisi targetnya lebih loan/NPL) hanya 8,67% an tak lagi melakukan optimistis bahwa per-
rendah. dibandingkan dengan penghupusbukan karena lambatan aset produktif
Melihat laju indeks periode yang sama tahun dua kemungkinan. yang di-write off akan
yang sempat tertatih-tatih lalu (year-on-year/yoy). Pertama, kualitas kre- kian landai tahun ini.
ke level di bawah 6.000, Pertumbuhan ini melam- dit semakin membaik. Hal ini antara lain
agaknya makin sedikit bat dibandingkan dengan Kedua, write off bukan dikemukakan Presiden
analis yang optimistis IHSG tahun-tahun sebelumnya. lagi opsi yang dipilih Direktur PT Bank Pan
mampu menanjak ke level Adapun nilainya menca- tetapi restrukturisasi. Indonesia Tbk. Herwi-
7.000 pada akhir tahun dayatmo dan Direktur
ini. Namun, bisa jadi ada PT Bank Bukopin Tbk.
kejutan dalam 10 bulan ke
depan.
MENGUSIR MASALAH Heri Puwanto, Direk-
tur Wholesale Banking
Di tengah tingginya vo- Kredit bermasalah tampaknya selalu sebagai momok bagi PT Bank Permata Tbk.
latilitas, investasi di pasar bank. Namun bukan berarti perbankan tak punya jurus Darwin Wibowo, dan
modal tak ubahnya seperti untuk mengatasi persoalan yang bikin pusing tersebut. Corporate Secretary PT
naik roller coaster. Selamat Bank Mandiri (Perse-
menikmati sensasinya. Pertumbuhan Write Off ro) Tbk. Rohan Hafas
kepada Bisnis secara ter-
WO Nilai (Rp triliun) YoY (%) NPL pisah, pekan lalu.
2016 2,93% Pendapat senada juga
2016 274,72 19,3 disampaikan Wakil Dir-
2017 350,96 27,75 2017 2,59%
2018 2,37% ektur Utama BNI Herry
diikuti dengan penurunan 2018 392,08 11,72 Sidharta, dan Executive
Mar-19 2,51%
NPL gross, yang terjadi di VP Secretariat & Corpo-
Nov-18 386,30 12,8 Jun-19 2,50%
bank-bank BUKU I dan rate Communication PT
BUKU II justru sebaliknya. Nov-19 419,82 8,68 Sep-19 2,66% Bank Central Asia Tbk.
NPL gross selama 5 ta- Nov-19 2,77% Hera F. Haryn.
Sumber: SPI, OJK
hun terakhir terus mening-
kat. Fenomena ini diperki-
rakan karena penyaluran
kredit di bank-bank BUKU
I dan II yang terus menu-
run akibat likuiditas yang
masih ketat, dan lemahnya
permintaan kredit.
Mekanisme write off
bukan berarti manajemen
bank melupakan kewa-
jibannya dalam menagih
pelunasan kredit dari de-
bitur. Data menunjukkan
recovery rate atau tingkat
keberhasilan penagihan
kembali kredit yang sudah
dihapusbukuan berbeda-
beda antarbank. Misalnya,
recovery rate Bank Mandiri
yang mencapai 43,8% pada
2019, sedangkan recovery
rate Bank BNI pada tahun
yang sama sedikit lebih
tinggi, yaitu 46,1%.
Sementara itu, recovery
rate Bank BTN pada 2018
hanya 5,3%. Bank yang
juga mencatatkan recovery
rate yang rendah adalah
CIMB Niaga yaitu sebesar
10,4% pada 2018.
Recovery rate dipengaruhi
berbagai faktor, yaitu per-
tama, jenis kredit. Mayo-
ritas kredit Bank Mandiri
adalah kredit korporasi
yang nilainya sangat besar.
Berbeda dengan Bank BTN
yang portofolio kreditnya
didominasi kredit peru-
mahan dengan nilai yang
relatif rendah. Keberhasilan
menagih kembali bebera-
pa debitur tidak langsung
menaikkan recovery rate.
Kedua, apakah kredit yang
macet disebabkan adanya
pelanggaran hukum.
Memasuki 2020, bebera-
pa komoditas seperti crude
palm oil dan karet meng-
alami perbaikan harga.
Namun, perbaikan harga
tersebut dapat tercapai
dengan catatan jika pena-
nganan penyebaran virus
corona yang tengah me-
rebak di beberapa negara
berlangsung dengan cepat.
Selain itu, recovery rate
juga dapat diharapkan
meningkat seiring memba-
iknya perekonomian dan
juga bisnis debitur. Dengan
recovery rate yang lebih
tinggi, langkah write off
akan menjadi pilihan yang
menarik bagi perbankan
dalam upaya menurunkan
angka NPL.
4 MAKROEKONOMI Senin, 10 Februari 2020

OMNIBUS LAW PERPAJAKAN

PEMDA MAKIN TAK BERDAYA

Bisnis, JAKARTA — Kewenangan pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan fiskal bakal terpangkas menyusul beralihnya
kendali penentuan pajak daerah dan retribusi daerah ke pemerintah pusat.

Muhamad Wildan
redaksi@bisnis.com

H
al itu tercantum Atas Rancangan Perda pajak Menteri Keuangan bisa melaku- bedakan pajak pusat dengan pajak
dalam Rancangan daerah, diatur bahwa Rancangan kan pengawasan dan melakukan daerah. Pajak pusat itu ketika kita
Undang-Undang Perda yang telah disetujui oleh evaluasi atas Perda pajak daerah bayar PPN dan PPh itu alokasi-
tentang Ketentuan DPRD dengan kepala daerah wa- yang telah berlaku. nya umum, kalau pajak daerah

dan Fasilitas Perpa-
jakan untuk Pengu-
atan Perekonomian atau Omnibus
Law Perpajakan. Dalam draf yang
diperoleh Bisnis, dinyatakan bahwa
pemerintah hendak mengatur pajak
daerah secara nasional.
Draf rancangan regulasi ter-
sebut menuliskan, terdapat dua
kewenangan baru yang dimiliki
pemerintah pusat yakni penentuan
tarif atas pajak daerah secara na-
sional serta pelaksanaan evaluasi
terhadap peraturan daerah (Perda)
yang menghambat kemudahan
berusaha.
Pemerintah pusat juga dapat
menetapkan tarif tertentu yang
berbeda dengan tarif pajak dae-
rah yang telah ditetapkan melalui
Perda.
Penetapan tarif diatur melalui
Peraturan Presiden (Perpres) dan
Pemda wajib menerapkan tarif
baru dalam waktu 3 bulan setelah
Perpres dirilis.
“Pemerintah pusat dapat mene-
tapkan tarif tertentu yang berbeda
dengan tarif pajak daerah yang
telah ditetapkan dalam Peraturan
Daerah,” tulis Pasal 18 draf ran-
cangan UU tersebut yang dikutip
Bisnis.
Terkait evaluasi, pemerintah pu-
sat memiliki kewenangan untuk
mengevaluasi Rancangan Perda
pajak daerah serta Perda dan atur-
an pelaksanaan pajak daerah
yang telah ditetapkan oleh
Pemda.
jib disampaikan kepada Menteri
Keuangan dan Menteri Dalam
Negeri untuk dilakukan evaluasi
regulasi.
Dalam praktiknya, Menteri Ke-
uangan mengevaluasi Rancangan
Perda untuk menguji kesesuaian-
nya dengan peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi serta
kebijakan fiskal nasional.
Hasil evaluasi Menteri Keuang-
an diteruskan kepada Menteri
Dalam Negeri dengan dua opsi
rekomendasi.
Pertama, penetapan Rancangan
Perda dapat dilanjutkan karena
dianggap sudah sesuai.
Kedua, Rancangan Perda di-
sesuaikan dengan hasil evalua-
si karena bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan
yang lebih tinggi dan kebijakan
fiskal nasional.
Sementara itu, saat dihubungi
Bisnis, Dirjen Otonomi Daerah
Kementerian Dalam Negeri Akmal
Malik tidak bersedia memberikan
banyak tanggapan mengenai ter-
gerusnya kewenangan pemerintah
daerah ini.
“Kemenko Perekonomian atau
Kementerian Keuangan saja, me-
reka leading. Takutnya enggak
pas nanti statement saya. Itu UU
[Omnibus Law Perpajakan] yang
masih berproses, baiknya tanya ke
leading sektornya saja,” kilahnya
saat dihubungi Bisnis, Minggu
(9/2).
Dalam rancangan regulasi ini,
Menteri Keuangan memiliki ke-
wenangan super.
Apabila hasil evalusasi menya-
takan Perda tersebut menghambat
kemudahan berusaha, Pemda wajib
melakukan perubahan Perda atau-
pun aturan pelaksananya paling
lama 6 bulan setelah terbitnya
evaluasi.
Bagi Pemda yang tidak patuh,
Menteri Keuangan dapat membe-
rikan sanksi berupa penundaan
ataupun pemotongan transfer ke
daerah, dan sejumlah sanksi dalam
bentuk lainnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang
Koordinasi Ekonomi Makro dan
Keuangan Kemenko Perekonomian
Iskandar Simorangkir mengatakan
penetapan pajak daerah oleh pe-
merintah pusat bukan bermaksud
untuk memberangus kewenangan
daerah.
Menurutnya, kebijakan ini di-
gagas dengan semangat untuk
meminimalkan adanya pungutan
ganda.
“Intinya memberikan kemudah-
an, tidak ada lagi pemungutan
pajak berganda dan investor tidak
akan dipersulit,” ujar Iskandar.
Dia menambahkan, permasa-
lahan ini masih terus dibahas
oleh pemerintah pusat bersama
pemerintah daerah.
INSENTIF
Di sisi lain, payung hukum
ekstra ini juga akan mengatur
mengenai insentif fiskal di daerah.
Fasilitas yang dapat diberikan
bisa berupa keringanan, pengu-
rangan, ataupun pembebasan
pajak daerah.
Dengan demikian, Pemda tidak
“
Pemerintah pusat
dapat menetapkan
tarif tertentu yang
berbeda dengan tarif
pajak daerah yang
telah ditetapkan
dalam Peraturan
Daerah.
ikkan tarif hingga mencapai batas
maksimal sebagaimana yang ter-
tuang dalam UU PDRD. Namun,
Pemda diberikan ruang untuk
memberikan fasilitas pajak dalam
rangka meningkatkan investasi di
daerahnya.
Direktur Eksekutif Komite Pe-
mantauan Pelaksanaan Otonomi
Daerah (KPPOD) Robert Endi
Jaweng menilai, insentif belum
menjawab problem kemudahan
berusaha di daerah.
Pasalnya, insentif yang diberikan
selama ini hanya bersifat simbolik
dalam rangka menunjukkan ko-
mitmen pada peningkatan investasi
di masing-masing daerah.
Sementara itu, pengusaha di dae-
rah membutuhkan adanya jaminan
keterkaitan pajak yang dibayar
dengan pelayanan yang diberikan.
Sebab selama ini pelayanan yang
ada earmarking. Contohnya pajak
rokok itu 50% untuk belanja ke-
sehatan, kemudian pajak kendara-
an bermotor untuk pemeliharaan
jalan dan sebagainya,” jelasnya
saat dihubungi Bisnis.
Selama ini, sambungnya, dam-
pak dari earmarking belum sepe-
nuhnya berjalan sehingga dunia
usaha di daerah tidak merasakan
manfaat dari pajak yang telah
dibayarkan.
Menurutnya, yang perlu diperba-
iki dalam Omnibus Law Perpajak-
an adalah pelayanan pemerintah
daerah serta pengalokasian pajak
yang dipungut.
Rancangan Undang-Undang
tentang Ketentuan dan Fasilitas
Perpajakan untuk Penguatan Pe-
rekonomian mencakup sejumlah
poin krusial mengenai skema per-
pajakan dan pemberian insentif
fiskal.
Saat ini, draf tersebut telah di-
serahkan pemerintah kepada DPR
dan ditargetkan akan diundangkan
pada pertengahan tahun ini.
Pada edisi Sabtu (8/2), Bisnis
telah mengulas mengenai penge-
naan pajak atas transaksi digital
yang termuat dalam rancangan
UU tersebut.
Tak berhenti sampai pajak
transaksi digital dan pemang-
kasan kewenangan pemerintah
daerah, Omnibus Law Perpajakan
juga mencakup klausul penagihan
kembali imbalan bunga yang se-
harusnya tidak diberikan kepada
wajib pajak.
Bagaimana rinciannya? Apa tu-
juan adanya klausul tersebut?

PUSAT AMBIL dapat lagi mena- diberikan oleh pemerintah daerah

masih belum maksimal.

Pemerin
t
KUASA
penentu ah pusat mengam
an pajak bil alih k
Pendapata
Pajak Daer
Retribusi D
n Asli Daer
ah
aerah
ah/PAD 20
18 (Rp triliu
n)
“Itu yang mem-

Nasional
Bersambung ke Edisi
Selasa 11 Februari 2020

dilakuka d Hasil peng Provinsi

n sejalan an retribusi di d ewenangan elolaan kek 184,8 Kabupaten
tarif ant a ayaan daer
ardaerah dengan upaya un erah. Langkah in Lain-lain P
AD yang sa ah yang dip 12,2
128,5 /Kota
di Tanah tuk men i Tota h isahkan 56,3
Air. yeragam
k
l 8,5 1,9
Sumber: an 10,3
KPP OD, Direk
torat Jen
deral Per 64,4 4
BISNIS/H
USIN PA
RAPAT/
imbangan
Keuanga
n. Masalah r Jumlah P 269,9 17,3 4,5
TRI UTO
acuan yur elevansi Hak da erda Paja
MO
k Bermasala 151,7 47,1
idis 28% nk
atau pem ewajiban wajib paja h 235 118,2
da tidak je k Tar
las 12% if tidak
wajar 10% Filosofis d
pungutan an prinsip
tidak sesu
ai 24%

 KUNJUNGI AUSTRALIA

NAVIGASI PERPAJAKAN
PPh Final di Bursa Berjangka Dipangkas

P
emerintah akan
memangkas pajak
penghasilan (PPh)
final atas transak-
si derivatif di perdagang-
an berjangka komoditi.
Rencananya, tarif PPh
di bursa berjangka akan
disamakan dengan penge-
naan pajak dalam trans-
aksi penjualan saham di
Bursa Efek Indonesia.
“Jadi kita ingin mem-
berikan perlakuan yang
kurang lebih sama, se-
derhana, mudah diterap-
kan, dan penerimaannya
bagus,” kata Kepala Pusat
Penerimaan Negara Badan
Antara/Desca Lidya Natalia
Kebijakan Fiskal (BKF)
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Chief Executive National Capital Authority Kementerian Keuangan
Canberra Sally Barnes (kedua kanan) berjalan seusai melihat pusat kota Canberra Rofyanto Kurniawan,
dari Mount Ainslie, Canberra, Australia, Minggu (9/2). Presiden melakukan kunjungan
kenegaraan ke Negeri Kangguru untuk membahas rencana aksi kerja sama ekonomi akhir pekan lalu.
khususnya Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) yang Tarif PPh final yang
baru saja diratifikasi serta sejumlah isu bilateral lainnya. dikenakan saat ini atas
transaksi penjualan
saham di bursa efek
adalah sebesar 0,1% dari
jumlah bruto penjualan.
Besaran tarif tersebut
diatur melalui PP No.
14/1997 tentang PPh atas
Penghasilan dari Transak-
si Penjualan Saham di
Bursa Efek.
Hal ini masih belum
berlaku atas transaksi
derivatif di perdagangan
berjangka komoditi. PPh
final tidak berlaku atas
transaksi derivatif di per-
dagangan berjangka ko-
moditi akibat dicabutnya
PP No. 17/2009 tentang
PPh Atas Penghasilan
dari Transaksi Derivatif
Berupa Kontrak Berjangka
yang Diperdagangkan di
Bursa.
Dalam regulasi sebe-
lumnya pun pengenaan kan kontroversi, jadi
PPh tidak bisa dibilang hitungannya seperti apa
ideal karena PPh final akan diatur juga,” ujar
dikenakan atas initial Rofyanto.
margin yang tarifnya Saat ini, BKF telah
mencapai 2,5%, lebih melakukan kajian me-
tinggi dibandingkan de- ngenai pengenaan pajak
ngan tarif PPh final yang atas transaksi derivatif di
dikenakan atas transaksi perdagangan berjangka
penjualan saham di bursa komoditi. Dalam kajian-
efek. nya, lembaga tersebut
Dasar pengenaan PPh mengindikasikan bahwa
final yakni initial margin pengenaan PPh final me-
juga bermasalah karena rupakan solusi terbaik.
dengan ini pajak dike- “Komunikasi dengan
nakan sebelum inves- asosiasi sudah dilaksana-
tor mengetahui apakah kan. Kalau bisa segera
penanaman modalnya sepakat bisa kita siapkan
untung atau rugi. “Dulu regulasinya,” ujar Rofyan-
itu memang menimbul- to. (Muhamad Wildan)
Redaksi menerima usulan tema/pertanyaan terkait pajak dan
bea cukai melalui redaksi@bisnis.com dengan melampirkan bukti
berlangganan koran atau ID epaper.
 Senin, 10 Februari 2020 DIPLOMASI EKONOMI 5
NEGOSIASI RCEP

INDIA DIHARAPKAN TETAP TERLIBAT

Bisnis, JAKARTA — Kendati India mengumumkan telah menarik diri dari negosiasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional
(RCEP), Asean dan lima negara mitra lainnya berharap New Delhi tetap terlibat dalam pakta perdagangan terbesar di dunia itu.

Reni Lestari
reni.lestari@bisnis.com

D
irektur Perun-
dingan Asean
Ke m e n t e r i a n
Pe rd a g a n g a n
Donna Gultom
mengatakan India
menjadi tema utama yang dibahas
dalam pertemuan Special RCEP
Trade Negotiating Comittee (TNC)
di Bali sepanjang 3-4 Februari.
Dalam pertemuan itu, New Delhi
tidak mengirimkan wakilnya.
Limabelas negara kemudian
sepakat untuk menyampaikan
respons atas permintaan India
pada pertemuan intersesi tingkat
menteri di Da Nang, Vietnam,
yang berlangsung 10-11 Maret
2020. Donna mengatakan hasil
pertemuan akan disampaikan
kepada India.
“Setelah itu, kami akan lihat
bagaimana respons India, apakah
mereka akan bergabung dengan
RCEP atau tidak,” kata Donna
kepada Bisnis, Jumat (7/2).
Perdana Menteri India Narendra
Modi pada awal November 2019
mengumumkan keputusan untuk
tidak bergabung dalam perjanjian
RCEP karena aspirasi India tidak
ditampung dalam kesepakatan.
Merujuk Center for Strategic
and International Studies (CSIS),
India mendorong provisi ‘lokalisasi
data’ dagang el yang mensyaratkan
setiap data warga suatu negara yang
dihimpun e-commerce tetap berada
di negara itu, kecuali disetujui
untuk dihapus. Penentang proposisi
ini berpendapat provisi itu akan
menghambat fungsi e-commerce dan
memberi risiko kepada pemerintah
untuk salah menangani data.
India juga menyoroti ketidak-
seimbangan perdagangan karena
Negeri Bollywood menanggung
defisit dengan 11 dari 15 negara
yang terlibat dalam RCEP. Kha-
watir bahwa kesepakatan akan
me nyebabkan banjir produk
manufaktur dan pertanian ke pasar
domestik mereka, India keberatan
menghapus tarif pada industri
sensitif, seperti produk susu. India
menginginkan rules of origin yang
ketat untuk mencegah produk
China membanjiri negaranya
melalui anggota RCEP yang lain.
Modi juga menghadapi
perlawanan dari kelompok politik
dan bisnis di India terkait RCEP.
Kalangan industri menyoroti
kemampuan berkompetisi dengan
produk yang lebih murah,
khususnya dari China. “Dalam
situasi itu, tidak mungkin bagi
India bergabung dalam kesepakatan
RCEP,” kata Modi seperti dikutip
India Today (4/11/2019).
Namun, dalam pernyataan yang
dilansir South China Morning
Post, Menteri Luar Negeri India
Subrahmanyam Jaishankar
mengatakan New Delhi bisa
berpikir ulang tentang
keputusannya.
“Kami belum
menutup pintu [bagi RCEP]. Bola ada rumah masing-masing. Pasalnya,
di tangan negara yang bersangkutan selain kesepakatan yang disetujui
dan apakah mereka menjadikannya 15 negara, setiap peserta memiliki
layak,” ujar Jaishankar, Rabu, (15/1). pengaturan yang berbeda tentang
Dalam integrasi perjanjian teknis pelaksanaan kerja sama
perdagangan bebas (FTA) Asean dagang.
dengan negara-negara mitra itu, “Jadi, kami kerjakan apa yang
sebagian besar anggota diharapkan harus dikerjakan saja,” ujarnya.
mengurangi tarif pada 80% produk
yang diperdagangkan. Dengan
keikutsertaan India, jumlah itu bisa
meningkat menjadi 90%-93%.
D i r j e n Pe r u n d i n g a n
Perdagangan Internasional
Kemendag Iman Pambagyo
mengatakan keterlibatan India masih
Isu India
menjadi tanda tanya besar. Namun, Pengetatan rules of origin.
menurutnya, proses negosiasi akan Lokalisasi data e-commerce.
tetap berjalan dan semua pihak Kemudahan pergerakan tenaga
sepakat untuk menyelesaikan profesional antarnegara.
pekerjaan

Fakta seputar RCEP Diharapkan menumbuhkan pendapatan riil global

Negosiasi pertama dimulai 2012.
Melibatkan 15 negara di Asia Pasifik: Filipina,
Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei
Darussalam, Thailand, Vietnam, Laos,
Myanmar, Kamboja, China, Korea Selatan,
Jepang, Australia, Selandia Baru.
Mencakup populasi 3,6 miliar jiwa dan PDB
US$25 triliun.
US$286 miliar per tahun atau 0,2% PDB global
jika perjanjian diimplementasikan penuh pada
2030.
Sebagian besar anggota diharapkan mengurangi
tarif pada 80% produk yang diperdagangkan.
RCEP ekuivalen dengan investasi US$7,2 triliun
dan keuntungan 4% per tahun.
RCEP diharapkan meningkatkan perdagangan
global 1,9% per tahun.

Perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP)

ditargetkan ditandatangani akhir 2020. Kendala di antara sesama
negara anggota Asean sudah tidak ada lagi. Namun, beberapa isu masih
harus diselesaikan di antara negara mitra Asean, seperti isu akses pasar
perdagangan barang dan jasa, serta investasi. India misalnya mengaju- BISNIS/TRI UTOMO
Sumber: CSIS,
kan beberapa tuntutan yang sulit dipenuhi negara lain. the Brookings Institution, 2020.
6 AMBASSADOR Senin, 10 Februari 2020

DUTA BESAR RI UNTUK AUSTRIA MERANGKAP SLOVENIA, DARMANSJAH DJUMALA

MEWUJUDKAN INVESTASI
DI EKONOMI DIGITAL
Bisnis, JAKARTA — Indonesia dan Austria sudah menjalin kerja sama selama 66 tahun. Hubungan bilateral kedua negara terus
berkembang baik dari berbagai aspek, seperti sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Khusus dalam pengembangan investasi,
Austria banyak menawarkan kerja sama untuk proyek berwawasan lingkungan. Guna mengetahui strategi kerja sama antara
Indonesia dan Austria, Bisnis berkesempatan mewawancarai Duta Besar RI untuk Austria merangkap Slovenia Darmansjah
Djumala. Berikut kutipannya:
restoran, dan jasa konstruksi. yang lebih luas, KBRI Wina aktif mengi-
kuti berbagai pameran promosi, misalnya,

Darmansjah
Djumala
Tempat,
tanggal lahir
Palembang,
Sumatra Selatan.
29 November 1958
Pendidikan
Doktor Ilmu Politik dan Pemerintahan,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Padjadjaran, Bandung, 2011.
Karier
Duta Besar Indonesia untuk
Polandia, berkedudukan di Warsawa,
2010-2014.
Direktur Jenderal/Kepala Badan
Pengkajian dan Pengembangan
Kebijakan (BPPK), Kementerian Luar
Negeri, 2014—2015.
Kepala Sekretariat Presiden/Sek-
retaris Presiden, 2015—2017.
Duta Besar RI untuk Austria,
Slovenia dan PBB berkedudukan di
Wina, Austria, 2017—sekarang
Sejauh mana citra Indonesia di
mata masyarakat Austria?
Dari sisi persepsi politik, masyarakat
Austria mamandang Indonesia seba-
gai negara yang memiliki citra sangat
positif antara lain karena Indonesia aktif
menunjukkan kepemimpinan di berba-
gai forum multilateral untuk mengatasi
permasalahan global.
Masyarakat Austria juga mengenal
Indonesia sebagai negara dengan ma-
syarakat muslim terbesar di dunia dan
sekaligus merupakan negara demokrasi
terbesar keempat di dunia.
Dari sisi persepsi ekonomi, masya-
rakat Austria juga sudah menyadari
bahwa Indonesia sebagai salah satu new
emerging economies di Asia yang me-
nawarkan banyak harapan dan potensi
kerja sama lebih besar, terlebih apabila
mempertimbangkan bahwa Indonesia
saat ini merupakan anggota G-20 de-
ngan masyarakat kelas menengah yang
jumlahnya terus meningkat pesat serta
diproyeksikan menjadi lima kekuatan
ekonomi terbesar di dunia pada 2045.
Seperti apa kerja sama bidang
ekonomi antara Indonesia-Austria?
Peningkatan kerja sama di bidang
perdagangan, pariwisata, dan investasi
mengalami perkembangan yang cukup
positif. Untuk perdagangan, misalnya, data
statistik Austria menunjukkan adanya
kenaikan ekspor Indonesia sebesar 7,4%
per tahun. Sementara itu, untuk bidang
pariwisata, data Badan Pusat Statistik
(BPS) menunjukkan bahwa kunjungan
wisatawan mancanegara dari Austria juga
naik stabil sebesar 9% per tahun.
Investasi mungkin menjadi satu sektor
yang paling menantang karena data
realisasi selama 5 tahun terakhir cukup
fluktuatif. Data BKPM menunjukkan
bahwa pada 2018 terdapat investasi
yang cukup signifikan sebesar US$71,4
juta, naik dari 2017 yang hanya men-
capai US$3,1 juta. Investasi tersebut
utamanya masuk di sektor jasa, hotel,
“
Sejauh mana minat pelaku usaha pameran wisata terbesar “Ferien Messe
Austria melebarkan sayap ke Wien“, pameran mebel dan furnitur
Indonesia? “Wohnen und Interieur“, Vienna Coffee
Pemerintah Austria saat ini gigih Masyarakat Austria Festival dan pameran Gastronomi “Alles
untuk mendorong para pelaku bisnisnya
berinvestasi di Asia, termasuk Indone- menyadari bahwa Indonesia
für den Gast–Herbst“. Keikutsertaan dalam
pameran-pameran tersebut terus dilanjut-
sia. Dengan pesatnya perkembangan
ekonomi Asia yang diperkirakan me-
sebagai salah satu new kan karena terbukti efektif dalam mena-
rik animo konsumen dan meningkatkan
lampaui 50% GDP dunia dalam waktu emerging economies di Asia. pasar.
beberapa tahun mendatang, para pelaku Selain mengikuti pameran, KBRI Wina
bisnis Austria diharapkan tidak hanya juga aktif menyelenggarakan dan mengi-
pasif menjadi penonton, tetapi menjadi kuti berbagai kegiatan temu bisnis yang
bagian dari perkembangan Asia tersebut. dilaksanakakan di Wina dan kota-kota
Saat ini sudah ada beberapa perusa- lain di Austria.
haan Austria yang memiliki investasi di
Indonesia. Sejauh ini belum ada penerbangan
Pemerintah Austria sangat mengu- langsung dari Indonesia ke Austria.
tamakan agenda politik dan ekonomi Bagaimana pengaruhnya?
yang kental dengan isu lingkungan. Tidak adanya penerbangan lang-
Para pelaku bisnis mendapatkan berba- sung dari Austria ke Indonesia sedikit
gai insentif dan didorong untuk berge- banyak mungkin akan memengaruhi
rak ke arah usaha atau produk yang keputusan warga Austria untuk ber-
dapat mengatasi permasalahan global alami surplus dengan kecenderungan kunjung ke Indonesia. Namun, perlu
perubahan iklim. kenaikan ekspor rata-rata sebesar 7,4% diingat bahwa perjalanan dari Austria
Di sisi lain, Pemerintah Indonesia per tahun sejak 2014. ke Indonesia atau sebaliknya sebenarnya
saat ini juga memiliki visi yang seru- Perbedaan data ini terjadi karena relatif mudah karena hanya memerlu-
pa untuk menciptakan ekonomi yang sebagian besar impor Austria dari kan satu kali transit dan dilayani oleh
berkelanjutan, terlebih dengan adanya Indonesia dilakukan melalui distributor berbagai maskapi penerbangan utama
rencana untuk memindahkan ibu kota yang berbasis negara ketiga, khususnya dunia dengan jadwal penerbangan yang
negara ke Kalimantan Timur yang nan- Jerman dan Belanda, yang memiliki pe- tersedia setiap hari. Jadi, hal ini bukan
tinya diharapkan menjadi kota modern labuhan laut besar seperti di Hamburg merupakan tantangan besar bagi warga
berwawasan lingkungan. Dua faktor ini dan Rotterdam. kedua negara untuk mela-
dapat dieksplorasi lebih lanjut dan di- Skema impor semacam kukan people to people
pertemukan untuk meningkatkan kerja itu untuk saat ini masih contact.
sama investasi pada proyek atau produk dinilai lebih efisien
yang berwawasan lingkungan. oleh para importir Pewawanca-
Austria karena ke- ra: Asteria Desi
Sektor e-commerce dan ekonomi mungkinan skala & Sri Mas Sari
kreatif di Indonesia kabarnya juga impor untuk per
menarik bagi dunia usaha Austria produk spesifik
dan Slovenia? masih relatif
Dari catatan kami, saat ini memang kecil, apalagi
belum terdapat investasi dari Austria perdagangan
yang bergerak di bidang e-commerce dan antarsesama
ekonomi kreatif. Sebagian besar inves- negara Uni
tasi masih terfokus pada sektor-sektor Eropa sudah
manufaktur seperti industri serat tekstil, tidak ada
mesin, elektronika, hydro power, logam hambatan lagi
dasar, barang logam, karet dan plastik karena masih
atau sektor-sektor-sektor jasa seperti jasa satu wilayah
reparasi, hotel dan restoran, pengangkut- kepabeanan.
an, gudang, dan komunikasi. Tantangan ke
Dengan tantangan tersebut, KBRI Wina depannya mungkin
tengah berupaya untuk mewujudkan adalah bagaimana
kerja sama bilateral dalam bentuk joint meningkatkan skala
economic commission yang programnya impor untuk masing-
antara lain mendorong kerja sama perda- masing produk Indo-
gangan dan investasi di bidang ekonomi nesia sehingga pelaku
digital dan pengembangan industri 4.0 importir Austria akan
yang efeknya diharapkan dapat berimbas melihat proses impor
positif pada sektor e-commerce dan ekono- langsung dari Indonesia
mi kreatif Indonesia. menjadi lebih efisien tanpa
melalui negara ketiga.
Bagaimana pelaku usaha Austria
melihat kemudahan izin investasi di
Indonesia? Upaya membuka akses
Para pelaku bisnis Austria menyadari pasar yang lebih luas di
adanya komitmen yang tinggi dari Pe- Austria?
merintah Indonesia untuk meningkatkan Dalam upaya
ease of doing business khususnya de- untuk membu-
ngan gencarnya Presiden Joko Widodo ka pasar
mendorong deregulasi dan harmonisasi
regulasi pusat dan daerah. Dengan ber-
gulirnya proses itu secara bertahap, saya
optimistis bahwa ke depannya akan
lebih banyak pelaku bisnis Austria yang
berinvestasi ke Indonesia.
Tantangan dalam meningkatkan
nilai perdagangan di sisi Indonesia?
Data Kementerian Perdagangan RI
memang menunjukkan bahwa neraca
perdagangan Indonesia-Austria menga-
lami defisit, tetapi saya menemukan fak-
ta bahwa angka statistik Austria justru
menunjukkan bahwa Indonesia meng-
Foto : KBRI Austria

Diplomasi yang Lebih Membumi

Asteria Desi & Sri Mas Sari Untuk kalangan menengah atas tunggu untuk membuka simpul Darmansjah menilai ada pengu- demokrasi terbesar keempat di
redaksi@bisnis.com yang tinggal di kota-kota besar, kerja sama. atan pesat soft power diplomasi dunia.
Darmansjah berpendapat bahwa Adapun, pada tataran multila- Indonesia di wilayah akreditasi Menurut Darmansjah, pema-

D
alam mempromosikan Indo-
nesia, Duta Besar RI untuk
Austria merangkap Slovenia
Darmansjah Djumala meni-
tikberatkan pada kelompok masya-
rakat dalam unit kecil. Maksudnya,
promosi dilakukan melalui acara
budaya di provinsi atau distrik di
Austria serta kegiatan siswa sekolah
dan mahasiswa.
Menurutnya, kelompok itulah
yang perlu disasar agar lebih
mengenal Indonesia sejak dini.
mereka tentu lebih mudah me-
ngenal Indonesia.
“Ini yang disebut diplomasi blu-
sukan,” katanya kepada Bisnis.
Dia memanfaatkan forum dan
kegiatan sosial untuk menjalin
hubungan dengan pejabat, pelaku
bisnis, dan masyarakat setempat.
Kegiatan semacam resepsi dip-
lomatik, pameran, festival buda-
ya, dan kegiatan ekonomi yang
digelar Kamar Dagang setempat
adalah ajang yang dia tunggu-
teral, dia berpendapat bahwa In-
donesia harus aktif berkontribusi
dalam pembahasan sejumlah isu-
isu penting di forum multilateral,
seperti PBB dan Badan Tenaga
Atom Internasional.
Seluruh level pendekatan itu
bermuara pada apa yang disebut
Darmansjah sebagai ‘diplomasi
membumi’. Bagi dia, diplomasi
harus fokus pada kegiatan yang
memberi manfaat langsung bagi
rakyat.
Austria yang ditandai dengan
peningkatan persentase publik
Austria yang berpandangan positif
terhadap Indonesia.
Persepsi itu muncul karena
Indonesia aktif menunjukkan
kepemimpinan di berbagai forum
multilateral untuk mengatasi per-
masalahan global.
Masyarakat Austria juga me-
ngenal Indonesia sebagai negara
dengan masyarakat muslim ter-
besar di dunia sekaligus negara
haman itu mengindikasikan
bahwa Indonesia dengan Islam
dan karakter moderatnya, dapat
hidup berdampingan dengan
sistem pemerintahan yang demo-
kratis.
Sementara itu, dari sisi persepsi
ekonomi, masyarakat Austria ma-
kin menyadari Indonesia sebagai
salah satu new emerging economi-
es di Asia, anggota G20 dengan
masyarakat kelas menengah yang
terus meningkat.
 Senin, 10 Februari 2020 REGIONAL 7
PERUSAHAAN DAERAH

RAMAI-RAMAI EVALUASI BUMD

Bisnis, MEDAN — Gubernur di sejumlah daerah melakukan evaluasi terhadap kinerja badan usaha milik daerah guna
meningkatkan laba dan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah.
Azizah Nur Alfi, Edi Suwiknyo & Dinda Wulandari
redaksi@bisnis.com

D
alam Pasal 7 Per- PT Adhya Tirta Sriwijaya. “Bisa saja divestasi, kami merger “Ada [penambahan modal] ke
aturan Pemerintah Sementara itu, Gubernur Jawa atau bubarkan. Akan tetapi seka- BRK dan Jamkrida. Sekarang lagi
Nomor 54/2017 Tengah Ganjar Pranowo meminta rang kami sedang mengevaluasi dibahas ke DPR,” ujarnya.
tentang Badan BUMD lebih kreatif dalam mem- BUMD mana yang kami lihat Adapun penambahan modal ke

“
Usaha Milik Da- peroleh modal. Pihaknya baru saja agak menurun pendapatannya. PT BRK dilakukan untuk meme-
erah menyebutkan menyuntik modal Bank Jateng. Itu yang sekarang kami godok,” nuhi modal dasar. Kata Mardoni,
bahwa pendirian BUMD bertujuan “Kemarin sudah ada [penyertaan kata Mardoni kepada Bisnis, Ju- pihaknya ingin memenuhi Peratur-
untuk memberikan manfaat bagi modal]. Bank Jateng akan kami mat (7/2). an Pemerintah (PP) No. 54/2017
ekonomi daerah, penyediaan ba- minta supaya business develop- Untuk BUMD yang pendapat- BUMD kita masih yang mengatakan kepemilikan
rang dan/atau jasa yang bermutu ment-nya mencari partner,” kata annya turun, yaitu PT Bank Riau kurang sehat, daerah dalam suatu BUMD harus
dan memperoleh keuntungan. Ganjar kepada Bisnis. Kepri, PT Pengembangan Investasi lebih dari 50% untuk menjadi
Namun, kinerja BUMD selalu Pihaknya telah menerbitkan Riau, dan PT Permodalan Eko- sehingga kita tidak pengendali.
mendapat sorotan karena masih Peraturan Gubernur (Pergub) nomi Rakyat (PER), pemerintah bisa memutuskan Saat ini, posisi kepemilikan sa-
banyak yang merugi. Kementerian No.42/2019 yang merupakan berencana untuk memfokuskan ham Pemprov Riau di PT BRK
Dalam Negeri pada Agustus 2019 pentunjuk pelaksanaan Peraturan core business dari masing-masing sesuai dengan yang disebut sekitar 38%, turun karena
menyampaikan bahwa dari 1.097 Daerah (Perda) No.10/2019 ten- perusahaan. diinginkan Menteri beberapa daerah lain telah lebih
BUMD di Indonesia dengan total tang Penyertaan Modal Pemda ke Hal itu dilakukan supaya bisnis dulu meningkatkan modalnya.
aset Rp340,118 triliun, laba yang BUMD, BUMN, dan pihak ketiga. inti dari satu BUMD dengan la- Dalam Negeri. Akan Adapaun suntikan dana Rp25
dihasilkan hanya Rp10,372 triliun Dalam beleid yang sebenarnya innya tidak saling tumpang tindih ada evaluasi dan miliar untuk PT Jamkrida disebut
atau 3,05% dari aset. telah diundangkan sejak akhir dan akhirnya dapat mengoptimal- untuk memenuhi modal disetor
Gubernur Sumatra Utara Edy tahun lalu, Pemprov Jateng mem- kan pasar masing-masing. perbaikan. dan memenuhi amanat POJK
Rahmayadi mengatakan daerahnya berikan penyertaan modal mak- Sementara itu, mengenai injeksi bahwa setelah 5 tahun BUMD
ada enam BUMD yang belum simal senilai Rp1,95 triliun yang modal, Mardoni menyampaikan tersebut harus memiliki penyer-
optimal kinerjanya sehingga absen prosesnya dilakukan dari tahun ada dua BUMD yang akan di- taan modal minimal Rp50 miliar.
dalam memberikan dividen. Se- 2019–2023. Jumlah itu dibagi tambah modalnya yaitu PT Bank Opsi pemberian modal kepada
jak 2 tahun belakangan pihaknya delapan perusahaan di bawah Riau Kepri dan PT Jaminan Kre- BUMD lainnya saat ini belum
melakukan evaluasi dari aspek kendali Pemprov Jateng. dit Daerah masing-masing senilai ada mengingat PT BRK dan PT
sumber daya manusia pengelola Sementara itu, Mardoni Akrom, Rp365 miliar dan Rp25 miliar. Jamkrida masih merupakan BUMD
bunan
maupun permodalan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro PT Perke Utara yang paling banyak memberikan
“BUMD kita masih kurang Perekonomian Sumatera iliar deviden kepada Pemprov Riau.
sehat, sehingga kita tidak bisa dan Sumber Realisasi Pendapatan Rp2,71 m Kepala Biro Perekonomian Pe-
memutuskan sesuai dengan yang D aya A l a m PT Bank Sumut Hasil Pengelolaan Kekayaan merintah Provinsi Sulawesi Utara
diinginkan Menteri Dalam Negeri. Provinsi Riau, Rp409,15 mili yang Dipisahkan (Dividen) Hanny Wajong menjelaskan bahwa
ar Provinsi Sumatra Utara Sury a
Akan ada evaluasi dan perbaik- mengakui bah- PT Dhir ga saat ini terdapat tiga BUMD yang
an. Kalau perlu kita tambahkan wa BUMD be-
pada 2019 a Ut ara berstatus aktif yakni PT Memba-
Su mat er
modal, kita lakukan. Tapi perlu lum banyak ber- Sumber: Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah Provinsi Sumatra Utara Rp0,14 miliar ngun Sulut Hebat (MSH), PT Bank
perbaikan dulu,” katanya di Deli kontribusi terhadap PAD di SulutGo, dan PD Pembangunan
Serdang, Jumat (7/2). Bumi Lancang Kuning. PT PP
Sulut (PDPS).
Gubernur Sumatra Selatan Her- Meskipun demikian, pi- Rp0,3 S U PDAM Tirtanadi Pihaknya mendorong agar ke-
man Deru melakukan hal yang haknya belum memikirkan miliar tiga perusahaan milik daerah itu
Sumut
sama meskipun dia mengklaim untuk menjual saham per- Rp20 miliar dapat melakukan pengelolaan se-
tidak ada BUMD yang merugi. usahaan atau divestasi. Opsi cara mandiri. “Kami mendorong
Evaluasi tersebut soal rencana itu bisa saja dilakukan tetapi PT K mereka menjadi sehat dan ingin
pembentukan dua BUMD baru belum menjadi pilihan saat ini Indus awasan mereka memberikan hasil mak-
yang bergerak di sektor pangan dan karena masih mengevaluasi Rp3, tri Medan s i simal,” jelasnya kepada Bisnis,
energi. “Tidak ada yang merugi. kinerja BUMD.
82 m
iliar A suran rida Jumat (7/2).
PT n As ar k
BUMD ini kan dibentuk untuk n gu mili Hanny mengatakan Pemprov
Ba 0,17
berkontribusi dalam menambah Rp Sulut mendorong agar BUMD
PAD [pendapatan asli daerah],” menggarap kerja sama potensial.
katanya, Kamis (6/2). Selain itu, diharapkan perusaha-
Namun, Deru tetap me- an milik daerah Bumi Nyiur
nyoroti kinerja dari 10 Melambai dapat berkreasi
BUMD yang ada di Sumsel. membuat terobosan bisnis.
Daftar Perusahaan BUMD Jateng
Jika ada yang mengalami
kondisi keuangan seret, PENGGERAK PT Bank Jateng PT Pusat Rekreasi
“Kami berharap mereka
dapat memberikan kontri-
PT Citra Mandiri Jawa Tengah Promosi dan
maka pemprov berencana
melakukan holding. “Ada
sih yang hanya mampu
EKONOMI DAERAH BPR BKK
PT Perusahaan Daerah Air
Pembangunan (PRPP)
PT Sarana
busi besar terhadap pem-
bangunan termasuk me-
ningkatkan pendapatan asli
Badan Usaha Milik Daerah diharapkan menjadi Pembangunan Jawa
menutup biaya operasional penggerak perekonomian daerah setempat sekaligus Bersih (PDAB) daerah [PAD],” ujarnya.
Tengah (SPJT)
saja, itu bakal kita holding,” memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Kawasan Industri Wijaya Kepala Lab Manajemen/
ujarnya. Kusuma PT Sarana Patra Hulu Koordinator International
Daerah (PAD). Tidak semua perusahaan bisa menghasil- Cepu (SPHC)
Diketahui, Pemprov kan laba sehingga perlu dilakukan evaluasi kinerjanya. PT Askrida Business Administration
PT Jamkrida
Sumsel memiliki 10 BUMD (IBA) Fakultas Ekonomi
yang bergerak diberbagai Potensi Penerimaan Dividen Target Dividen BUMD Jateng (2019): Rp1 triliun dan Bisnis (FEB) Univer-
Sumber:
bidang yakni Bank Sumsel BUMD DKI Jakarta (Rp miliar) 2019 2020* Bisnis, diolah Target Dividen BUMD Jateng (2018): Rp459 miliar sitas Sam Ratulangi Joy
Babel, BPR Sumsel, PT PDAM Jaya - - Elly Tulung menilai saat
Jamkrida Sumsel yang ber- PD Dharma Jaya 5,8 9,94 Penyertaan Modal BUMD Jawa Tengah ini BUMD yang terlihat
gerak di bidang industri PD Pasar Jaya 39,4 40 Citra Mandiri Jateng Rp30 miliar memiliki kontribusi PAD
keuangan. PD Pembangunan Sarana Jaya 54,5 68,1 Perusda Air Bersih Tirta Utama Rp85 miliar terhadap Sulut yakni Bank
Selanjutnya, Perusaha- PD PAL Jaya 17 12,9 PT BPD Jateng Rp994,2 miliar SulutGo. Hal itu berasal dari
an Daerah (PD) Prodexim PT Pembangunan Jaya 32 22 BPR Badan Kredit Kecamatan Rp524 miliar pembagian dividen yang
bergerak di bidang penga- PT Food Station Tjipinang Jaya 7,1 8 dilakukan setiap tahun.
PT JIEP 17,4 18,6 Badan Kredit Kecamatan Rp270,4 miliar
daan barang dan jasa, PD PT Penjaminan Kredit Daerah Jateng Rp54,5 miliar Sementara itu, Joy meni-
Pertambangan dan Energi PT Delta Djakarta 100 - lai MSH selaku pengelola
PT Pembangunan Jaya Ancol 61 67,5 PT Kawasan Industri Wijayakusuma Rp29,9 miliar
(PDPDE) yang bergerak kawasan ekonomi khusus
PT Kawasan Berikat Nusantara 8 13,1 PT Asuransi Bangun Askrida Rp7 miliar
di bidang tambang dan (KEK) Bitung masih poten-
migas, dan PD Perhotelan PT Cemani Toka 335 juta - sial. Kontribusi menurutnya
Swarna Dwipa. PT Asuransi Bangun Askrida 4,9 4,3 Daftar Penyetoran Dividen BUMD Riau (Rp juta) akan diberikan saat fasilitas
PT Jakarta Propertindo - 21,2 Nama BUMD 2018 2019 Perubahan (%)
Kemudian ada pula PT PT Bank DKI Jakarta 240 265,5 PT Bank Riau Kepri itu operasi.
Sriwijaya Mandiri Sumsel 108.127,89 99.231,20 -8,23 “Saat ini [KEK] Bitung
PT Jakarta Tourisindo - - PT Pengembangan Investasi Riau 7.373,00 904,55 -87,73
(SMS) yang mengelola Ka- PT Jakarta International Expo 525 juta 525 juta PT Sarana Pembangunan Riau masih pada tahap investasi
526,28 707,83 34,5
wasan Ekonomi Khusus PT Transportasi Jakarta Rp26,20 Rp27 PT Permodalan Ekonomi Rakyat 521,09 218,48 -58,07 di mana dilakukan pem-
Tanjung Api-Api (KEK PT Penjamin Kredit Daerah Jakarta Rp3,30 Rp2,70 PT Jaminan Kredit Daerah 1.138,05 1.564,23 37,45 bangunan infrastruktur,
TAA), PT Jakabaring Sport PT MRT Jakarta - - PT Riau Airlines - - - mungkin nanti berdampak
City (JSC) yang mengelola Total Rp618, 3 Rp581,80 PT Riau Petroleum - - - beberapa tahun ke depan,”
kawasan JSC, PT Swarna Ket: *Target Sumber: Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Provinsi Riau BISNIS/HUSIN PARAPAT
paparnya. (Dwi Nicken Tari/M.
Dwipa Selaras Adiguna dan Nurhadi Pratomo)

BUMD TIDAK SETOR DIVIDEN

Pemprov DKI Beri Perlakuan Khusus

Bisnis, JAKARTA — Pemerin-
tah Provinsi DKI Jakarta mulai
‘bersih-bersih’ badan usaha milik
daerah (BUMD) sejak 2019.
Tercatat empat BUMD milik
Pemprov DKI yang absen menye-
torkan dividen pada 2019 mulai
mendapat perlakuan khusus.
Keempatnya yakni PD Air Mi-
num (PDAM) Jaya, PT Jakarta
Propertindo (Jakpro), PT Jakarta
Tourisindo (Jaktour), dan PT
MRT Jakarta.
Sementara itu, Pemprov DKI
pun mencabut kepemilikannya
di perusahaan patungan yang
tak prospektif atau tak sesuai
dengan proyeksi masa depan.
Yakni, PT Cemani Toka dan PT
Delta Djakarta Tbk.
Sekretaris Badan Pembina-
an Badan Usaha Milik Daerah
(BP-BUMD) DKI Jakarta Riyadi
menjelaskan bahwa BUMD yang
tak menyetor dividen, bukan
berarti sepenuhnya merugi.
Dia mencontohkan PDAM Jaya
yang dibebaskan dari beban di-
viden. Hal ini karena ketentuan
perundang-undangan memper-
bolehkan bagi perusahaan air
minum yang belum mampu
melayani 80% wilayah opera-
sionalnya.
“Jadi kalau untuk PDAM, target
dividen yang sebelumnya dipatok
pada 2019, kita kembali inves-
tasikan lagi untuk peningkatan
cakupan layanan,” ungkapnya
kepada Bisnis, Minggu (9/2).
Sementara itu, kasus Jakpro
yang sebelumnya rajin menyetor
dividen, tercatat absen pada 2019
disebabkan penyusutan laba dan
beban depresiasi aset. Utamanya
akibat proyek penugasan besar
seperti pengerjaan kereta lintas
rel terpadu (LRT) Jakarta dan
Velodrome.
Selain itu, Direktur Utama
Jakpro Dwi Wahyu Daryoto
menjelaskan bahwa penyusutan
ini merupakan akibat laporan
keuangan perusahaannya ber-
masalah sejak 2015.
Jakpro akhirnya melakukan
penyajian kembali atau restate-
ment audit laporan keuangannya
dimulai sejak tahun tersebut ka-
rena bernuansa window dressing.
Direktur Utama Jakpro Dwi
Wahyu Daryoto mengungkap
hal ini dalam rapat pembahas-
an Kebijakan Umum Anggaran
dan Perkiraan Plafon Anggaran
Sementara (KUA-PPAS) APBD
DKI Jakarta T.A. 2020 bersama
Komisi C Bidang Keuangan DPRD
DKI Jakarta.
“Pada 2015, sebelum restating
laba bersih kita Rp6,9 miliar
tapi setelah di-restate ternyata
kita rugi Rp55 miliar. Kemudi-
an 2016, setelah di-restate kita
masih untung laba bersih Rp44
miliar dari sebelumnya [untung]
Rp193 miliar. Tahun 2017 Rp478
miliar, setelah di-restate jadi
Rp233 miliar,” jelasnya ketika
dikonfirmasi Bisnis.
Dwi melanjutkan bahwa pada
2018, sebenarnya Jakpro mampu
mencatat laba bersih Rp244 mi-
liar, “Namun ada revaluasi aset
kita yang properti di Pulomas
sesuai dengan standar akuntansi,
nilainya mencapai Rp300 miliar,”
ungkapnya.
Terkait dengan PT MRT Jakarta
masih belum ditargetkan menye-
tor dividen pada tahun ini karena
umur perusahaan terbilang masih
muda dan masih butuh investasi
untuk pembangunan lanjutan,
walaupun kinerja perusahaan-
nya sendiri tercatat baik karena
telah memiliki laba sejak tahun
pertama beroperasi.
Adapun, JakTour yang memang
kinerja pendapatannya tumbuh
negatif 5% sejak 2014 hingga
2018, Pemprov DKI Jakarta telah
menugaskan PD Pembangunan
Sarana Jaya untuk restrukturisasi.
(Aziz Rahardyan)
 8
Senin, 10 Februari 2020

VIRAL
 ATRAKSI BUDAYA LOMBOK PERIKSA TERSANGKA ASURANSI JIWASRAYA

DPR ‘TURUN TANGAN’

Bisnis, JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat memberi sinyal
akan memanggil para tersangka dalam kasus skandal keuangan
yang melibatkan PT Asuransi Jiwasraya. Parlemen bakal menggali
informasi langsung dari para tersangka tersebut.
John A. Oktaveri & Sholahuddin Al Ayubbi
redaksi@bisnis.com

D “
alam kasus skan-
dal penempatan
investasi PT Asu-
ransi Jiwasraya
(Persero), Ke-
jaksaan Agung
telah menetapkan enam orang
tersangka yakni Benny Tjokro-
Antara/Ahmad Subaidi saputro, Heru Hidayat, Hary
Dua orang pepadu saling pukul menggunakan rotan pada pentas kesenian tradi- Prasetyo, Hendrisman Rahim,
sional Peresean yang diselenggarakan di pinggiran pantai Kuta, Kawasan Ekonomi Syahmirwan, dan Joko Hartono
Khusus (KEK) Mandalika di Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (9/2). Peresean Tirto. Nama terakhir ini baru
merupakan salah satu atraksi budaya khas Lombok yang bisa dikembangkan untuk ditetapkan sebagai tersangka
menarik kunjungan wisatawan ke NTB dan menjadi sajian unik saat berlangsungnya
MotoGP Indonesia 2021. pada Kamis (6/2).
Joko Hartono Tirto merupakan
Direktur PT Maxima Integra yang
SUAP PEMBELIAN MESIN PESAWAT diduga terlibat dalam penjualan
saham Jiwasraya di Maxima
Setiyono, ketiga tersangka itu
bersekongkol menjual semua
saham yang dibeli oleh Asu-
ransi Jiwasraya sebagai bagian
Panja akan dari investasi miliknya kepada
memanggil ahli di Maxima Integra Group.
bidang asuransi GUGATAN NASABAH
dan ekonomi guna Adapun terkait dengan ke-
pastian investasi properti oleh
mendalami sistem masyarakat di sejumlah proyek
milik PT Hanson International
asuransi. Tbk. (MYRX), Hari meminta agar
konsumen melakukan gugatan
hukum kepada pengembang.
Selain itu, konsumen bisa
pula mengajukan gugatan ke
tim penyidik Kejagung yang

KPK Bisa Perkuat Integra.

Rencana pemanggilan para
tersangka oleh DPR melalui me-
melakukan pemblokiran ma-
upun penyitaan terhadap 20
hektare tanah milik Perumahan
Alat Bukti kanisme Panja Jiwasraya bisa
menjadi ‘drama’ politik baru.
Apalagi, kalau pemeriksaan itu tujuan menyelamatkan profil
Millenium City dan 60 hektare
tanah milik Forest Hill.
Tim penyidik terbuka, jika
Bisnis, JAKARTA — Penanganan di lima yurisdiksi seperti Indonesia, dilakukan secara terbuka dan investasi Jiwasraya yang buruk. ada pihak yang merasa dirugi-
perkara dugaan suap terkait dengan Sri Lanka, Malaysia, Taiwan, dan bisa disaksikan oleh publik. Menurut Kepala Pusat Pene- kan atas pemblokiran
pengadaan mesin pesawat PT Garuda Ghana pada 2011—2015. Anggota Panitia Kerja Jiwas- rangan Hukum Kejagung Hari tanah tersebut.
Indonesia (Persero) Tbk. mendapat du- KPK mengapresiasi SFO dan raya Adies Kadir mengatakan
kungan baru dari otoritas internasional. penegak hukum lain di Inggris bahwa sejauh ini Panja Jiwas-
Komisi Pemberantasan Korupsi
mendapat kekuatan baru berupa
atas kesepakatan tersebut. Adapun,
sejak awal penanganan kasus, KPK
raya mempertimbangkan untuk
‘meminjam’ para tersangka itu
BENNY TJOKRO TIDAK SENDIRI
NDIRI
kesepakatan deferred prosecution ag- juga telah KPK telah bekerja sama untuk dimintai keterangan. Kasus penempatan investasi yang diduga merugikan
kan PT
reement (DPA) antara Serious Fraud dengan otoritas penegak hukum di Selain itu, katanya sejumlah Asuransi Jiwasraya memaksa Kejaksaan Agung untuk
ntuk
Office (SFO) dan Airbus SE untuk beberapa negara terkait, di antaranya asosiasi perusahaan asuransi menetapkan sejumlah tersangka, salah satunya pemain
emain
menangani kasus Garuda tersebut. SFO Inggris dan CPIB Singapura. juga akan diminta memberi saham paling tersohor di bursa Benny Tjokrosaputro.
tro.
Pelaksana tugas Juru bicara KPK Di Indonesia, kata Ali, penyidikan keterangan di parlemen. Sejak pertengahan Januari lalu, Benny Tjokro mendekam
ndeka
kam
kaam
Ali Fikri mengatakan bahwa dalam yang dilakukan SFO sejalan dengan “Panja akan memanggil ahli di penjara bersama sejumlah tersangka lainnya.
kesepakatan DPA, SFO bersedia me- proses penanganan perkara Garuda di bidang asuransi dan ekonomi
nunda proses penuntutan pidana ter- yang dilakukan KPK. guna mendalami sistem asuran- 14 Januari 2020 20 Januari 2020
hadap Airbus. Namun, ada beberapa “KPK yakin DPA akan memper- si,” ujarnya, Jumat (7/2). Kejaksaan Agung menetapkan lima Sejumlah korporasi yang hendak
syarat yang harus dipenuhi Airbus. kuat alat bukti dalam penyidikan Hal itu bertujuan untuk menge- orang tersangka dalam kasus menjalin kerja sama dengan perusa-
“Syaratnya, Airbus SE bersedia dan penuntutan perkara dugaan tahui terkait dengan mekanisme penempatan investasi milik PT haan milik Benny Tjokro menarik diri,
bekerja sama penuh dengan pene- suap terkait dengan pengadaan klaim nasabah yang diharapkan Asuransi Jiwasraya (Persero). salah satunya PT Maha Properti
gak hukum mengakui perbuatan, mesin pesawat Garuda Indonesia.” dapat segera terselesaikan. Mereka adalah Komisaris Utama PT Indonesia Tbk.
membayar denda, dan melakukan Dalam dokumen approved judge- “Adapun, ahli-ahli bidang per- Hanson International Benny Tjokro-
program reformasi dan tata kelola ment dan statement of facts yang asuransian dan perekonomian saputro, Presiden Komisaris PT 23 Januari 2020
perusahaan,” ujar Ali melalui siaran merupakan bagian yang tidak ter- untuk kita dengarkan sebelum Trada Alam Minera (TRAM) Heru Adik Benny Tjokrosaputro, Teddy
pers, Minggu (9/2). pisahkan dari DPA, terdapat urai- kita mendengar yang lainnya,” Hidayat, mantan Direktur Keuangan Tjokro turut diperiksa oleh pihak
Airbus SE bersedia membayar den- an fakta terkait dengan dugaan katanya. PT Asuransi Jiwasraya Hary Kejaksaan Agung.
da sejumlah 991 juta euro kepada pemberian suap kepada pejabat Sementara itu, Kejaksaan Prasetyo, mantan Direktur Utama PT 24 Januari 2020
Pemerintah Inggris. Jumlah tersebut Garuda Indonesia. Agung sejak Kamis pekan lalu Asuransi Jiwasraya Hendrisman Benny Tjokro melalui kuasa hukum-
adalah bagian dari kesepakatan global KPK sudah menetapkan mantan menetapkan tersangka baru yakni Rahim, dan mantan Kepala Divisi nya Bob Hasan menampik memiliki
sebesar 3,6 miliar euro yang akan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Direktur Maxima Integra Group, Investasi dan Keuangan PT Asuransi utang ke PT Asuransi Jiwasraya dan
dibayarkan Airbus kepada Pemerintah Satar, mantan Direktur Teknik dan Joko Hartono Tirto. Maxima In- Jiwasraya Syahmirwan. PT Asabri.
Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat. Pengelolaan Armada Garuda Indone- tegra Group memiliki lini bisnis 16 Januari 2020
Adapun, kesepakatan DPA adalah sia Hadinoto Soedigno, dan pendiri di bidang investasi. 5 Februari 2020
hasil penyidikan yang dilakukan PT Mugi Rekso Abadi sekaligus Kejagung menengarai ada Saham PT Hanson International Tbk. Sejumlah aset tanah yang terafiliasi
yang berkode MYRX disuspensi oleh
SFO terhadap dugaan pemberian beneficial owner Connaught Inter- persekongkolan dari sejumlah dengan perusahaan properti milik
otoritas bursa.
suap yang dilakukan oleh Airbus national Pte Ltd, Soetikno Soedarjo tersangka yakni Hary Prasetyo Benny Tjokrosaputro diblokir oleh
SE kepada pejabat-pejabat yang ada sebagai tersangka. (Asteria Desi) dan Syahmirwan dengan Joko 17 Januari 2020 Kejagung.
Hartono Tirto. Apartemen milik Benny
Maxima Integra diminta untuk Tjokorsaputro di kawasan Kuningan,
membeli saham-saham yang di- Jakarta Selatan digeledah oleh Sumber: Bisnis.com

koleksi oleh Jiwasraya dengan

RAL
E N E RG

penyidik dari Kejagung. BISNIS/HUSIN PARAPAT/TRI UTOMO

NE
MI
ID

A A
N
SU AY
M BE R D

 KERJA SAMA PWI

P T. PAGAS N ARITA

Antara/HO

Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan
(tengah), bersama Direktur Jaringan dan Layanan BRI Ahmad
Solihin Lutfiyanto (kedua kiri), Direktur Utama Bulog Budi Waseso
(kanan), Direktur Astra Internasional Pongki Pamungkas (kedua
kanan) disaksikan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia Atal
S Depari, melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU)
di sela-sela peringatan Hari Pers Nasional 2020 di Banjarbaru,
Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2). Penandatanganan nota kese-
pahaman tersebut dalam rangka kerja sama untuk meningkatkan
kualitas profesionalisme wartawan Indonesia.

Redaksi & Marketing: (021) 57901023 sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com @Bisniscom wwwbisniscom epaper.bisnis.com www.bisnis.com
 tak perlu repot
membuat buku
atau majalah
Rb perusahaan
M i P
Magazine bli hi
Publishing:

* book&magz
Rochmad Fitriana: 0815 997 3533
media.services@bisnis.com

publishing Book Publishing:

Gadih Nova Andarina: 0822 2152 2142
book_bisnis@bisnis.com

9
Senin, 10 Februari 2020

MARKET ANGGARAN BELANJA MODAL

BUMN KARYA CENDERUNG

KONSERVATIF
Bisnis, JAKARTA — Emiten BUMN Konstruksi bersikap konservatif pada tahun ini, tercermin dari alokasi belanja modal yang
cenderung lebih rendah dibandingkan dengan 2019.
Ilman A. Sudarwan
ilman.alanton@bisnis.com

B
erdasarkan data yang
dihimpun Bisnis, dari
empat emiten BUMN
karya, hampir selu-
ruhnya mengaloka-
sikan belanja modal
yang lebih rendah pada tahun ini.
PT PP (Persero) Tbk. misalnya,
mengalokasikan Rp5,42 triliun
belanja modal pada 2020, turun
dari alokasi pada tahun sebe-
lumnya sebesar Rp8,73 triliun.
Namun demikian, alokasi ini
lebih tinggi 24,17% dibandingkan
dengan serapan belanja modal
pada 2019 yang mencapai Rp4,36
triliun. Realisasi ini hanya sekitar
50% dari target alokasi belanja
modal perseroan pada tahun lalu.
Adapun, Wijaya Karya dan Was-
kita Karya masing-masing meng-
anggarkan belanja modal sebesar
Rp11,5 triliun dan sekitar Rp18
triliun—Rp20 triliun. Dibandingkan
dengan alokasi pada 2019, alokasi
belanja modal keduanya menurun
26,28% dan 23%—30%. Sementara
itu, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
menganggarkan belanja modal
sebesar Rp5,5 trilun, tak jauh
berbeda dengan alokasi 2019
sebesar Rp5,2 triliun.
Shastia Hadiarti, SVP
Corporate Secretary Waskita
Karya (WSKT), mengatakan
bahwa lebih rendahnya ang-
garan belanja modal tahun
ini seiring dengan selesainya
sejumlah ruas jalan tol di Jawa
dan Sumatra yang dimiliki per-
seroan. Dari 16 ruas jalan tol
yang dimiliki, sembilan ruas di
antaranya sudah beroperasi baik
secara penuh maupun parsial.
“Kami akan menggunakan be-
lanja modal yang telah dianggar-
kan untuk menyelesaikan sisa
ruas yang masih dalam proses
konstruksi. Jadi bukan turun,
lebih ke menyelesaikan sisa tol
yang ada saja, sebagian besar
kan sudah operasi,” katanya
kepada Bisnis, Minggu (9/2).
Dia memaparkan dari alokasi menggarap potensi sejumlah pro-
belanja modal pada tahun ini, yek melalui skema kerja sama
sekitar 60%—70% di antaranya pemerintah dengan badan usaha
masih akan digunakan untuk atau KPBU.
penyelesaian jalan tol tersebut. “Capex kalau neraca kami tidak
Sejumlah proyek jalan tol ini kuat bagaimana kita mau am-
dimiliki oleh anak usaha persero- bil proyek-proyek KPBU ataupun
an, yakni PT Waskita Toll Road. unsolicited atau direct investment,
Sementara itu, Sekretaris Peru- me-leverage balance sheet itu tan-
sahaan PT Wijaya Karya (Persero) tangan. Perpetual bond itu salah
Tbk. Mahendra Vijaya menyatakan satu terobosan, supaya apa kami
alokasi belanja modal perseroan bisa menyongsong zaman baru
pada tahun ini mencapai Rp11,5 namanya KPBU,” jelasnya.
triliun. Pada tahun lalu, persero- Tahun ini WIKA menyasar
an mengalokasikan dana sebesar nilai kontrak baru senilai Rp65
Rp15,6 trilun untuk belanja modal. triliun yang yang berasal dari
Direktur Utama Wijaya Karya pemerintah sebesar 22%, pasar
Tumiyana memaparkan bahwa luar negeri sebesar 9% dan 25%
emiten dengan kode saham WIKA dari pasar swasta.
ini masih memiliki ruang untuk Sementara itu, PT PP (Persero)
belanja modal rata-rata per tahun Tbk. melakukan perubahan alo-
hingga Rp19 triliun. kasi belanja modal pada tahun
Tumiyana menjelaskan pe- ini untuk berfokus pada investasi
nguatan kemampuan belanja proyek yang lebih menguntung-
modal pada kan. Direktur Keuangan dan Ma-
tahun-tahun najemen Risiko PT PP (Persero)
mendatang di- Tbk. Agus Purbianto menuturkan
lakukan dengan pada tahun ini perseroan menga-
lokasikan belanja modal sebesar
Rp5,42 triliun, meningkat sekitar
BELUM EKSPANSIF
PT PP PT Waskita Karya
(Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
Rp5,42 triliun Rp18—20 triliun
Emiten BUMN Karya
lebih realistis dalam Rp1.475 Rp1.195
menganggarkan
belanja modal tahun
Rp9,14 triliun Rp16,22 triliun
ini. Sejumlah
perusahaan memilih
untuk mengalokasikan 12,61 kali 10,58 kali
belanja modal yang
lebih rendah seiring Harga
dengan selesainya Capex
Saham
sejumlah proyek.
Sumber: Bloomberg, pemberitaan Bisnis, diolah
24,17% dari realisasi serapan be-
lanja modal 2019.
Adapun, pada tahun lalu emiten
berkode saham PTPP ini menga-
lokasikan belanja modal sekitar
Rp8,73 trilun. Meski begitu, re-
alisasi belanja modal pada 2019
hanya mencapai Rp4,36 triliun,
atau hanya menyerap 50% dana
yang dianggarkan.
Tahun ini perseroan mengaloka-
sikan belanja modal paling besar
untuk investasi PT PP (Persero)
Tbk. sebesar 35%, berkurang dari
alokasi pada tahun sebelumnya se-
besar 55%. Alokasi terbesar kedua
adalah untuk anak usaha PT PP
Properti Tbk., sebesar 19%. Alo-
kasi ini meningkat dibandingkan
dengan tahun lalu sebesar 16%.
Alokasi belanja modal untuk
PT PP Infrastruktur dan PT PP
Energi juga tercatat mengalami
peningkatan, masing-masing men-
jadi 10% dan 13%. Adapun, pada
tahun sebelumnya alokasi belanja
modal untuk tiap-tiap anak usaha
ini adalah sebesar 5% dan 4%.
“Perubahan alokasi ini kami sesu-
aikan dengan investasi yang sudah
PT Wijaya Karya PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
Rp11,5 triliun Rp5,5 triliun
Rp1.975 Rp1.030
Rp17,72 triliun Rp3,67 triliun
9,83 kali 7,80 kali
Kapitalisasi
PER
Pasar
BISNIS/RADITYO EKO
di tangan dan opportunity investasi
yang memiliki return bagus,” ka-
tanya kepada Bisnis, Jumat (7/2).
TETAP TUMBUH
Analis Artha Sekuritas Den-
nies Christoper Jordan menilai
BUMN lebih konservatif pada
tahun ini dengan mengalokasikan
belanja modal yang cenderung
lebih rendah. Dia menjelaskan
meskipun alokasi belanja modal
tidak mengalami peningkatan
pada tahun ini, bisnis BUMN
karya masih berpotensi tum-
buh dengan baik pada tahun
ini. Penambahan nilai kontrak
baru (NKB), khususnya, akan
terdorong oleh adanya backlog
kontrak dari tahun lalu.
“Saya rasa hal itu supaya lebih
konservatif saja. Kalau untuk kon-
trak, saya rasa karena ada backlog.
Jadi, kontrak yang seharusnya di-
dapat pada 2019 diperkirakan akan
didapatkan pada 2020, jadi pada
berani pasang target tinggi,” jelasnya
kepada Bisnis, belum lama ini.
Menurutnya, dari keempat emi-
ten BUMN Karya, WIKA menjadi
pilihan paling menarik pada
tahun ini. Perseroan dinilai me-
miliki posisi keuangan perusa-
haan yang paling sehat dengan
arus kas yang baik serta rasio
utang yang lebih rendah.
Selain itu, WSKT juga dinilai
dapat menjadi pilihan alterna-
tif. Dia menilai meski kinerja
pada tahun lalu cukup buruk,
perseroan akan mencatatkan
perbaikan signifikan pada ta-
hun ini berkat penerimaan
arus kas yang masuk pada
akhir tahun lalu dan order
book yang masih cukup besar.
“Kalau yang cukup mentereng
saya rasa Wijaya Karya masih
yang terbaik. Namun, Waskita
Karya, meskipun kinerja tahun
lalu cukup buruk, saya rasa
tahun ini akan ada perbaikan
yang cukup siginifikan.”

NAVIGASI PASAR
Disclaimer On

Virus Corona Masih

Bayangi IHSG asuransi staco mandiri

P
ergerakan indeks harga
saham gabungan (IHSG)
pada pekan ini berpe-
luang terkoreksi. Meski
demikian, investor disarankan
untuk tetap masuk dengan
strategi buy on weakness.
Pada penutupan perdagangan
pekan lalu, IHSG ditutup me-
nguat 12,46 poin atau 0,21%
ke level 5.999,61.
Hans Kwee, Direktur PT
Anugerah Mega Investama,
mengatakan bahwa pada pekan
lalu IHSG berhasil menguat 12
poin, tetapi pola candle 2 hari
terakhir mengindikasikan ber-
kurangnya kekuatan naik.
Melihat potensi kekawatiran
virus corona masih berlanjut,
dia memperkirakan IHSG pada
pekan ini kembali terkoreksi
dengan support di level 5.969
sampai 5.911 dan resistance di
level 6.013 sampai dengan 6.078.
“Pelaku pasar kami reko-
mendasikan tetap tenang dan
kembali melakukan BoW (buy
on weakness/pembelian waktu
terjadi pelemahan). Badai virus Jl. Palatehan No. 5 Kebayoran Baru - Jakarta 12160
corona akan berlalu,” katanya Telp. (62 21) 7204021, 7204022, 7204023, 7204025, 7204026
Fax. (62 21) 7203306, 7203362, 7222253
melalui pesan elektronik kepa- E-Mail : abb@abb.co.id -Website : www.abb.co.id
da Bisnis, Minggu (9/2).
Analis PT Reliance Sekuritas
Indonesia Lanjar Nafi menga-
takan bahwa secara tekni-
kal IHSG bergerak mencoba
bertahan di atas level psikologis
6.000 dengan dorongan indi-
kator stochastic dan RSI yang
memberikan signal penguatan
lebih lanjut.
“Sehingga diperkirakan
IHSG masih bergerak menguat
menguji level psikologis de-
ngan support resistance 5.980-
6.060,” katanya melalui riset.
Adapun, saham-saham yang
masih dapat dicermati antara
lain INKP, TKIM, INDF, KLBF,
HOKI, TLKM, PGAS, UNTR,
ERAA, dan AKRA. (Riendy Astria)
10 P O R T O F O L I O Senin, 10 Februari 2020

PROSPEK REKSA DANA PASAR UANG

INSTRUMEN MENJANJIKAN
DI TENGAH GEJOLAK PASAR
Bisnis, JAKARTA — Produk reksa dana pasar uang dinilai bisa menjadi pilihan investasi yang cukup menjanjikan di tengah
tingginya volatilitas pasar saham saat ini.

Lorenzo A. Mahardhika
redaksi@bisnis.com

B
erdasarkan data In- Alvin melanjutkan, kebutuhan pada level 5,5% pada 2020. sepanjang 2020 diperkirakan tetap
fovesta Utama, per investor untuk reksa dana pasar Secara terpisah, Head of Capital positif meski dengan tingkat return
akhir Januari 2020, uang pada tahun ini diperkirakan Market Research Infovesta Utama yang lebih kecil. Dia memprediksi
return reksa dana tetap tinggi seperti tahun lalu. Wawan Hendrayana menuturkan return reksa dana jenis ini akan

“
pasar uang yang Namun, dia memperkirakan kinerja reksa dana pasar uang berada di level 4% hingga 4,5%.
tercermin melalui return investasinya tidak akan
Infovesta Money Market Fund sebesar tahun lalu. Dengan
Untuk 2020 kami
Index tercatat 0,47%. Reksa dana
pasar uang berhasil mencatatkan perkirakan return
asumsi suku bunga acuan
yang stabil, pihaknya CARI INSTRUMEN AMAN
kinerja positif bersamaan dengan memproyeksikan Minat investor terhadap reksa dana pasar uang pada tahun ini
reksa dana pendapatan tetap yang pada kisaran 4,5% return reksa diperkirakan tetap tinggi seperti tahun lalu. Di tengah tingginya
tercatat 1,74%. dana pasar volatilitas pasar saham saat ini, instrumen reksa dana pasar uang
Direktur PT Panin Asset Ma-
hingga 5,5%. uang dinilai bisa menjadi pilihan jangka pendek.
nagement Rudiyanto mengatakan Produk Reksa Dana Pasar Uang dengan Return Tertinggi
return reksa dana pasar uang pada dapat menggunakan instrumen ini
tahun ini diperkirakan tidak sebesar sebagai sarana penyimpanan dana Nama Produk Reksa Dana Kinerja year to date (%)
tahun lalu. Hal ini karena return darurat sehingga mereka dapat Cipta Dana Tunai 1,2026
reksa dana jenis ini bergantung menariknya apabila membutuh-
Capital Money Market Fund 0,8672
pada suku bunga acuan yang kan dana dalam waktu dekat.
ditetapkan bank sentral. Investor yang melakukan mar- Bahana Cash Management 0,7746
“Untuk 2020 kami perkirakan ket timing pada reksa dana sa- 542,2 537,28 Sucorinvest Sharia Money Market Fund 0,7698
return pada kisaran 4,5% hingga ham juga dapat menggunakan 505,39
457,51 Sucorinvest Money Market Fund 0,7364
5,5%,” katanya saat dihubungi reksa dana pasar uang sebagai
Bisnis, akhir pekan lalu. atau tempat sementara untuk SAM Dana Likuid Syariah 0,7302
338,75
Meski demikian, dia meyakini dananya. Mereka umumnya akan Mega Asset Multicash 0,7205
minat investor terhadap instrumen memarkirkan dananya pada reksa 271,97
Majoris Pasar Uang Indonesia 0,7082
ini akan tetap tinggi. Menurutnya, dana pasar uang terlebih dahulu
instrumen ini umumnya menjadi sebelum memaksimalkan keun- Kinerja Dana Kelolaan BNIAM Dana Lancar Syariah 0,6995
pilihan pertama untuk investor tungan pada reksa dana pasar Reksa Dana (Rp Triliun) Maybank Dana Pasar Uang 0,6884
baru dan tempat penampungan saham.
sementara bagi investor exsisting. Hal senada juga dikatakan Insight Retail Cash Fund (I-Retail Cash) 0,6849
2015 2016 2017 2018 2019 2020*
Rudiyanto menjelaskan dalam oleh Presiden Direktur Mandiri *) per Januari 2020 Mega Dana Kas 0,6816
keadaan normal, kinerja reksa Manajemen Investasi Alvin Patti- Phillip MMF Dana Likuid 0,673
dana ini akan selalu positif karena sahusiwa. Menurutnya, prospek Kinerja Indeks Reksa Dana Januari 2020
berinvestasi pada deposito dan reksa dana pasar uang setiap Reksa Dana Syariah Maybank Money Market Fund 2 0,6714
Indeks Kinerja (%)
obligasi jangka pendek sehingga tahun umumnya selalu baik dan BNI-AM Dana Likuid 0,6662
kemungkinan mengalami return menjanjikan. Indeks Reksa Dana Saham -7,12
Mega Dana Likuid 0,666
yang negatif sangat kecil. Pasalnya, jenis investasi ini Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap 1,74
Faktor lain yang menjadikan ditargetkan dapat menghasilkan PNM DANA TUNAI 0,6585
jenis reksa dana ini sebagai pilihan return yang setara dengan deposito Indeks Reksa Dana Campuran -2,82 Insight Money 0,6524
adalah sifatnya yang multifungsi. dan likuid karena mudah dica- Indeks Reksa Dana Pasar Uang 0,47 SAM Dana Kas 0,6515
Reksa dana pasar uang dapat digu- irkan kapan saja tanpa penalti
IHSG -5,71 Syailendra Providentia Money Market Fund 0,6501
nakan oleh beragam tipe investor. dan didapatkan dalam waktu
Sumber: OJK, Infovesta Utama, diolah Keterangan : Kinerja per 6 Februari 2020 BISNIS/RADITYO EKO
Investor dengan tipe konservatif yang singkat.

HARGA MINYAK

(“Perseroan”)
Berkedudukan di Jakarta
Menanti Efek Ramuan Obat OPEC
PANGGILAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
Finna U. Ulfah sehingga membuat pros- orang. Adapun, sekitar 25 pok eksportir minyak ter-
finna.ulfah@bisnis.com pek permintaan menjadi negara selain China, telah sebut belum memberikan
Direksi Perseroan dengan ini mengundang Para Pemegang Saham Perseroan untuk
menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diadakan pada :
lebih suram pada tahun terkonfirmasi terjangkit kesepakatan bulat terkait

H
arga minyak se- ini. virus corona. pemangkasan produksi
Hari/Tanggal : Selasa, 03 Maret 2020
Waktu : Pukul 10:00 WIB s/d selesai akan kehilangan China, pusat penyebar- Menanggapi epidemi minyak.
Tempat : Ballroom Lantai 2 daya dorongnya an virus corona dan sa- tersebut, para ahli teknis Arab Saudi telah
Puri Indah Financial Tower sepanjang tahun lah satu importir minyak dari OPEC dan sekutunya mendesak pemotongan,
Jl. Puri Indah Raya Blok T No. 8, RT.001/RW.002,
Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11610 berjalan ini. Hal itu membu- terbesar dunia, menga- pada pertemuan Kamis sedangkan Rusia sejauh
Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) :
at OPEC segera mengadakan lami pelemahan aktivitas (6/2) di Vienna mereko- ini masih akan mem-
1. Persetujuan Laporan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal pertemuan untuk meramu pabrik penyulingan hing- mendasikan pembatasan pertimbangkan rencana
31 Desember 2019. ‘obat’ menstabilkan harga ga 15% lebih rendah dari pasokan lebih lanjut tersebut dengan alasan
2. Pengesahan Laporan Keuangan yang memuat Neraca dan Perhitungan Laba Rugi
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
emas hitam itu, salah satu- tingkat sebelum virus sekitar 600.000 barel per perlu lebih banyak waktu
3. Pelimpahan wewenang penetapan honorarium dan tunjangan anggota Dewan nya dengan memangkas pro- tersebut tersebar. hari hingga Juni. untuk melihat bukti dari
Komisaris, serta pelimpahan penetapan remunerasi (gaji, tunjangan dan bonus) duksi lebih dalam. Namun, Baik kilang milik Selain itu, kelompok dampak langsung virus
anggota Direksi Perseroan kepada Rapat Dewan Komisaris Perseroan.
4. Persetujuan penggunaan Laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
seberapa besar efeknya? pemerintah maupun itu juga merekomendasi- corona terhadap permin-
31 Desember 2019. Merujuk pada data swasta di China telah kan pemotongan 2,1 juta taan.
5. Persetujuan penunjukkan akuntan publik untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal Bloomberg, harga minyak mengurangi pemrosesan barel per hari yang di- Dinamika yang saling
31 Desember 2020.
6. Persetujuan untuk melakukan pembelian kembali saham perusahaan.
mentah jenis West Texas sedikitnya 2 juta barel rencanakan berakhir pada bertentangan antara
7. Pengangkatan kembali pengurus Perseroan. Intermediate (WTI) di per hari selama sepekan Maret harus diperpanjang Arab Saudi dan Ru-
Dengan penjelasan sebagai berikut : bursa New York menutup terakhir. Hal tersebut hingga akhir tahun. sia bukanlah hal baru.
- Mata acara Rapat ke 1 sampai dengan 5 merupakan agenda yang rutin diadakan dalam pekan lalu, Jumat (7/2), diyakini akan bergerak Kepala Analis Minyak Sejak aliansi OPEC+
RUPS Tahunan Perseroan. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar turun 1,24% ke posisi lebih parah seiring de- Energy Aspects Ltd. di dibuat pada 3 tahun
Perseroan dan Undang – Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
US$50,32 per barel. ngan permintaan minyak London Amrita Sen, lalu, kedua belah pihak
Catatan :
1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada Para Pemegang Saham.
Senasib, dalam perda- untuk penerbangan dan mengatakan salah satu kerap tidak satu suara
Panggilan ini dianggap sebagai undangan resmi. gangan yang sama, harga bahan bakar transportasi cara untuk memba- terkait dengan kebijakan
2. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah : minyak mentah jenis terus menyusut karena tasi penurunan harga pemangkasan produksi,
a. Untuk saham - saham Perseroan yang belum dimasukkan ke dalam penitipan
kolektif hanyalah Pemegang Saham atau kuasa Pemegang Saham Perseroan
Brent di bursa ICE juga perjalanan masih dibatasi minyak yang merusak walaupun pada akhirnya
yang sah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada melemah, dengan penu- di China. banyak anggaran negara menemukan cara untuk
tanggal 07 Februari 2020 pukul 16.00 WIB. runan sebesar 0,84% ke adalah pemangkasan berkompromi.
b. Untuk saham - saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Kolektif KSEI hanya
pemegang rekening atau kuasa para pemegang rekening yang sah yang namanya
posisi US$54,47 per barel DAMPAK VIRUS produksi yang lebih Padahal, dengan
tercatat sebagai Pemegang Saham Perseroan dalam rekening efek Bank Kustodian dan melewati level psiko- Namun, perkiraan dalam oleh OPEC dan sentimen optimisme
atau Perusahaan Efek yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per logis kuatnya pada US$55 berapa banyak perminta- sekutunya. pemangkasan produksi
tanggal 07 Februari 2020 pukul 16.00 WIB.
3. a. Pemegang Saham yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh kuasanya dengan
per barel. an akan terhapus dalam “Jika OPEC ingin se- yang lebih dalam, OPEC
membawa surat kuasa yang sah sebagaimana format yang ditentukan oleh Direksi Sepanjang pekan lalu, jangka pendek akibat vi- cara tegas mengeluarkan sempat berhasil mem-
Perseroan, dengan ketentuan para anggota Direksi, Komisaris dan Karyawan emas hitam itu telah ber- rus ini sangat bervariasi. minyak dari sentimen bangun harga minyak
Perseroan boleh bertindak sebagai kuasa dalam Rapat namun suara yang mereka
keluarkan selaku kuasa tidak dihitung dalam pemungutan suara.
gerak turun hingga 2,4%, Analisis internal OPEC bearish saat ini, kelom- kembali untuk bergerak
b. Formulir surat kuasa dapat diperoleh setiap hari selama jam kerja di kantor penurunan mingguan memperkirakan dampak pok itu harus memper- ke zona hijau selama
Perseroan (Sekretaris Perseroan) dengan alamat Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 minyak selama 5 pekan virus corona tidak lebih timbangkan pemotongan dua perdagangan bertu-
No. 24, Kembangan Selatan, Jakarta 11610.
c. Semua surat kuasa tersebut harus diterima kembali oleh Perseroan atau Biro
berturut-turut dan menja- dari 400.000 barel per lebih dalam,” ujar Amrita rut-turut.
Administrasi Efek di tempat diselenggarakannya Rapat, selambat-lambatnya di penurunan mingguan hari, tetapi perkiraan Sen seperti dikutip dari Bahkan, minyak jenis
15 (lima belas) menit sebelum Rapat dimulai. terpanjang sejak 2018. di luar menunjukkan Bloomberg, Minggu (9/2). WTI sempat melon-
4. Pemegang Saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta untuk
memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau tanda bukti diri lainnya yang
Selain itu, secara year pukulan yang jauh lebih Kepala Investor Black jak hingga 2,4% pada
masih berlaku dan menyerahkan fotokopiannya kepada Petugas Pendaftaran sebelum to date (ytd) pun har- besar. Gold Investors LLC Gary pertengahan perdagangan
memasuki ruangan. ga minyak telah terjun Mengutip Bloomberg, Ross mengatakan bahwa pekan lalu.
5. Pemegang saham berbentuk badan hukum wajib menyerahkan:
a. Fotokopi anggaran dasar s/d perubahan terakhir beserta dengan SK/Surat
sekitar 18% dan sempat saat ini permintaan mi- OPEC dan sekutunya Penguatan tersebut ter-
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data/Anggaran Dasar terkait dengan menyentuh level teren- nyak China telah turun tidak memiliki pilihan kikis oleh jawaban Rusia
perubahan – perubahan anggaran dasar tersebut; dahnya dalam perdagang- sekitar 3 juta barel per lain untuk menolong yang membutuhkan bebe-
b. Fotokopi Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang masih berlaku;
c. Fotokopi KTP Direksi (apabila badan hukum diwakili oleh kuasa).
an setahun terakhir. hari atau 20% dari total pasar selain memangkas rapa hari bahkan ming-
6. Sesuai dengan ketentuan Pasal 15 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ Sejauh ini, belum ada konsumsi batas umum- produksi lebih dalam. gu untuk memberikan
POJK.04/2014, bahan mata acara Rapat tersedia sejak tanggal Pemanggilan RUPST lagi tanda-tanda dahsyat nya “Permintaan minyak di kepastian pemangkasan
sampai dengan penyelenggaraan RUPST. Bahan mata acara rapat dapat diperoleh
di Kantor Pusat Perseroan pada jam kerja Perseroan jika diminta secara tertulis oleh
yang bisa membuat harga Saat ini, korban jiwa China saat ini mungkin produksi.
Pemegang Saham Perseroan. minyak kembali meroket. dari virus corona terus akan turun dari 3 juta Pasar pun saat ini
7. Untuk mempermudah pengaturan dan demi tertibnya Rapat, maka Para Pemegang Justru sebaliknya, harga bertambah dan telah menjadi 3,5 juta barel menanti kepastian dari
Saham atau kuasanya diminta dengan hormat untuk dapat hadir di ruang rapat
selambat-lambatnya 30 menit sebelum Rapat dimulai.
minyak mentah dikeli- mencapai 813 orang. per hari,” ujar Gary. Rusia untuk menentukan
lingi oleh berbagai senti- Jumlah korban jiwa langkah OPEC dan seku-
Jakarta, 10 Februari 2020
PT Arwana Citramulia Tbk
men negatif. Utamanya, tersebut pun melampaui DI TANGAN RUSIA tunya selanjutnya untuk
Direksi penyebaran virus corona epidemi SARS pada 2002- Namun, dari pertemuan membantu menstabilkan
yang tidak kunjung reda 2003 yang mencapai 714 pada pekan lalu, kelom- harga.
 Senin, 10 Februari 2020 E M I T E N 11
KINERJA EMITEN FARMASI

KHAWATIR ‘TERTULAR’
VIRUS CORONA
Kalangan emiten farmasi diperkirakan bakal turut ‘tertular’ virus corona karena China menjadi salah satu sumber utama pasokan bahan
baku obat.
Duwi S. Ariyanti & Ria T. Situmorang
redaksi@bisnis.com

P
enyebaran virus co-
rona dikhawatirkan
turut berdampak ne-
gatif terhadap emi-
ten farmasi akibat
terhambatnya paso-
kan bahan baku. Bisnis mencatat
Gabungan Pengusaha Farmasi
mengandalkan pasokan bahan
baku obat dari Negeri Panda
sebesar 60% hingga 63% dan
India berkontribusi 20% terha-
dap total pasokan. Kekhawatiran
terhadap dampak tersebut pun
tergambar pada pergerakan har-
ga saham emiten farmasi yang
diwarnai penurunan.
Direktur Keuangan dan
Sumber Daya Manusia PT
Indofarma Tbk. (INAF), Her-
ry Triyatno mengatakan saat
ini, belum ada dampak yang
dirasakan perusahaan kare-
na pemesanan bahan baku
telah dilakukan. Namun, dia
khawatir pengiriman bahan
baku pascalibur Imlek bakal
terganggu penyebaran virus.
“Kami mengkhawatirkan
pengiriman bahan baku
setelah libur Imlek selesai,”
ujarnya saat dihubungi Bis-
nis, belum lama ini.
Dia menuturkan peru-
sahaan menyiapkan opsi
pasokan alternatif dari India.
Alasannya, India memiliki
kemampuan mumpuni dari
sisi kapabilitas dan kapasitas
serta harga yang terjangkau.
“Untuk strategi pembelian
bahan baku, kami ada opsi
dari [membeli pasokan dari]
India,” katanya.
Berbeda dengan INAF, PT
Kalbe Farma Tbk. (KAEF)
menyebut stok bahan baku
masih aman. Sekretaris Peru-
sahaan KAEF Ganti Winar-
no mengatakan penyebaran
virus corona tak berdampak
terhadap bisnis perusahaan.
Oleh karena itu, dia optimis-
tis target penjualan dua digit
bisa tercapai di tahun ini.
“Sampai saat ini, stok
bahan baku di Kimia Farma
masih tersedia cukup. Target
tahun 2020 tetap growth
double digit,” katanya.
Sekretaris Perusahaan
PT Phapros Tbk. (PEHA)
Zahmila Akbar mengatakan
penyebaran virus corona tak
berdampak terhadap pasokan
bahan baku perusahaan. Ala-
sannya, bahan baku bukan
berasal dari Wuhan, China,
sehingga target kinerja peru-
sahaan dari sisi pendapatan
tak mengalami perubahan.
VALUASI KEMAHALAN
Analis Binaartha Sekuritas
Muhammad Nafan Aji Gusta
Utama menyebutkan rata-rata
secara teknikal pergerakan
harga saham emiten farmasi
menurun. Selain itu, price to
earning ratio (PER) dari be-
berapa emiten farmasi terlalu
tinggi sehingga kurang me-
narik. Namun, pembentukan
holding di bidang farmasi
bakal menurunkan ketergan-
tungan impor bahan baku
sehingga bisnis lebih efisien
menjadi sentimen positif.
Nafan merekomendasikan
akumulasi beli untuk saham
PEHA dengan target harga
Rp1.530, dan rekomendasi
hold saham KLBF, KAEF dan
INAF masing-masing dengan
target harga Rp1.270, Rp430
dan INAF Rp880.
Direktur PT Anugerah
Mega Investama, Hans Kwee
mengatakan sektor farmasi
tertekan penurunan kon-
sumsi dan kurs. Namun,
virus corona belum mene-
KOMPAK MENURUN
kan kinerja fundamental. Harga saham sejumlah emiten farmasi kompak menurun selama enam bulan
Dia merekomendasikan buy terakhir. Penurunan harga saham terdalam dialami INAF dan KAEF sedangkan PYFA
untuk saham KAEF dengan dan SIDO masih mampu mempertahankan penguatan.
target harga Rp990 dan
KLBF Rp1.575. Lalu, MERK Pergerakan Harga Saham Emiten Farmasi selama Enam Bulan Terakhir (Rp)
Rp2.540 dan TSPC Rp950 Indikator DVLA INAF KAEF KLBF MERK PEHA PYFA SIDO TSPC
perlembar. Harga perdagangan terakhir 2.200 765 930 1.470 2.490 975 199 1.210 1.370
“Virus corona jangkau- Harga tertinggi 2.300 2.130 3.400 1.690 3.530 1.770 206 1.305 1.720
annya pendek tetapi sektor
Harga terendah 2.100 344 920 1.430 2.430 960 155 1.100 1.295
farmasi tertekan menurunnya
konsumsi dan kurs dolar Perubahan (%) -1,35 -64,08 -70,19 0,34 -29,46 -44,92 18,45 4,76 -14,64
kalau menguat,” katanya. Sumber: Bloomberg BISNIS/RADITYO EKO

 HUT BTN KE-70

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019
(Disajikan dalam Rupiah)
(Disajikan dalam Rupiah)
31 Desember 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2019 31 Desember 2018
(Diaudit) (Diaudit) (Diaudit) (Diaudit)
ASET PENJUALAN NETO 2.151.801.131.686 1.971.478.070.171
ASET LANCAR BEBAN POKOK PENJUALAN 1.583.142.041.266 1.499.579.696.351
Kas dan setara kas 348.977.786.130 192.813.271.612 LABA KOTOR 568.659.090.420 471.898.373.820
Piutang usaha Beban penjualan (219.137.231.389) (192.785.485.679)
Pihak berelasi 494.132.691.237 480.061.330.487 Beban umum dan administrasi (66.940.355.669) (60.385.299.552)
Laba penjualan aset tetap 808.386.522 926.506.010
Pihak ketiga - neto 28.044.819.399 21.962.959.354 Laba (rugi) selisih kurs - neto 3.958.173.253 (2.681.423.869)
Piutang lain-lain 1.686.278.206 1.821.247.242 Pendapatan lain-lain 2.400.284.481 5.254.066.280
Persediaan 93.726.557.117 123.729.877.593 Beban lain-lain (277.922.995) (4.840.382)
Pajak dibayar di muka 3.577.905.747 3.734.349.450 LABA USAHA 289.470.424.623 222.221.896.628
Biaya dibayar di muka 1.459.555.476 1.755.745.190 Pendapatan keuangan - neto 10.596.735.807 4.190.255.277
Beban keuangan (8.459.795.056) (14.682.211.729)
Aset lancar lain-lain 4.249.629.419 1.709.203.184
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 291.607.365.374 211.729.940.176
TOTAL ASET LANCAR 975.855.222.731 827.587.984.112
BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN
Kini 74.189.171.801 56.510.046.755
ASET TIDAK LANCAR Tangguhan (257.045.936) (2.987.905.181)
Aset pajak tangguhan - neto 20.438.923.186 14.401.797.512 Beban pajak penghasilan - neto 73.932.125.865 53.522.141.574
Aset tetap - neto 799.758.119.934 795.547.807.911 LABA TAHUN BERJALAN 217.675.239.509 158.207.798.602
Aset tidak lancar lain-lain 3.084.803.492 15.368.396.195 PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN
Bisnis/Dedi Gunawan TOTAL ASET TIDAK LANCAR 823.281.846.612 825.318.001.618 Pos yang tidak akan
 GLUHNODVLÀNDVLNHODEDUXJL
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Jakarta, Minggu (9/2). Perseroan selama 70 tahun TOTAL ASET 1.799.137.069.343 1.652.905.985.730 Keuntungan (kerugian) aktuarial
atas liabilitas imbalan kerja (23.120.318.952) 911.271.480
(Persero) Tbk. (BTN) Pahala N Mansury (kedua kanan) telah melaksanakan fungsi intermediasi dengan mere- Pajak penghasilan terkait 5.780.079.738 (227.817.870)
bersama Direktur Hirwandi Gafar (dari kiri), Komisaris alisasikan pembiayaan kredit senilai hampir Rp600 LIABILITAS DAN EKUITAS PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN
TAHUN BERJALAN - SETELAH PAJAK (17.340.239.214) 683.453.610
Independen Armand B. Arief, Direktur Elisabeth Novie triliun yang didominasi oleh kredit perumahan dan LIABILITAS JANGKA PENDEK
TOTAL PENGHASILAN
Utang jangka pendek:
Riswanti dan jajaran direksi serta komisaris melepas kredit pendukung perumahan bagi rakyat Indonesia. KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 200.335.000.295 158.891.252.212
Utang bank 46.447.564.303 40.051.866.937
sekitar 5.000 peserta jalan sehat HUT BTN ke-70 di Utang pembiayaan konsumen 186.003.704 452.429.529
LABA TAHUN BERJALAN YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Utang usaha kepada pihak ketiga 230.149.293.517 230.796.692.119 Pemilik Entitas Induk 215.534.820.322 156.623.497.165
Utang lain-lain 85.575.175.267 15.200.953.405 Kepentingan nonpengendali 2.140.419.187 1.584.301.437
Beban akrual 159.468.461.365 132.654.679.140 TOTAL 217.675.239.509 158.207.798.602
EMITEN PRODUK SANITASI Utang pajak 40.177.817.864 33.308.311.353
Utang jangka panjang yang jatuh tempo LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

Penjualan Domestik Dipacu

dalam satu tahun:
(Disajikan dalam Rupiah)
Utang bank - neto - 24.182.975.673
31 Desember 2019 31 Desember 2018
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 562.004.316.020 476.647.908.156 (Diaudit) (Diaudit)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 2.130.228.470.309 1.996.530.362.700
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Penerimaan dari pendapatan bunga 10.522.162.656 4.063.928.278
Bisnis, JAKARTA — Emiten Perluasan pasar internasi- berbahan keramik yang me- Utang jangka panjang - setelah dikurangi Pembayaran kas kepada pemasok
dan karyawan dan untuk beban operasi lainnya (1.699.364.268.937) (1.576.543.628.237)
produk sanitasi bakal me- onal, katanya, tak mudah manfaatkan sisa material ce- bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun:
Utang bank - neto - 30.207.733.708
Pembayaran atas:
Pajak (66.496.366.102) (55.097.062.037)
nyasar segmen kelas bawah karena terdapat tekanan dari takan sarung tangan. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang - setelah Beban bunga (5.901.206.227) (12.188.690.116)
guna memperkuat pasar di perlambatan ekonomi dan “Di awal bisnis masih be- dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam Kas neto yang diperoleh dari
aktivitas operasi 368.988.791.699 356.764.910.588
satu tahun 60.350.990.723 49.453.914.762
Tanah Air. perang dagang China-Amerika lum bisa banyak memberikan ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 60.350.990.723 79.661.648.470
Presiden Direktur PT Surya Serikat. kontribusi,” ujarnya saat dihu- Hasil penjualan aset tetap
Perolehan aset tetap
821.747.274
(43.291.250.384)
1.622.272.728
(80.884.971.616)
TOTAL LIABILITAS 622.355.306.743 556.309.556.626
Toto Indonesia Tbk. Hanafi Pada kuartal III/2019, per- bungi Bisnis, belum lama ini. Pembayaran uang muka
Kas neto yang digunakan untuk
(745.588.020) (9.606.709.468)

Admadiredja mengakui in- usahaan membukukan pen- Keseriusan emiten dengan EKUITAS aktivitas investasi (43.215.091.130) (88.869.408.356)

dustri produk sanitasi masih
tertekan akibat lesunya pa-
dapatan Rp1,52 triliun atau
turun 11,84% dibanding pe-
kode saham MARK tersebut Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran dividen kas oleh Perusahaan (117.247.025.216) (88.095.251.712)
Entitas Induk
tercermin dari alokasi belanja Modal saham
Pembelian saham treasuri
Perolehan dari (pembayaran untuk):
(2.434.141.583) (3.288.013.935)

sar properti. Adapun, saat ini
kontribusi penjualan emiten
riode yang sama tahun 2018
yakni Rp1,72 triliun. Perusa-
modal (capital expenditure / Modal dasar - 12.000.000.000 saham Utang jangka pendek
Utang bank jangka panjang
6.395.697.366
(54.978.314.160)
(11.305.421.609)
(30.543.507.867)
dengan nilai nominal Rp12,5 per saham
capex) yang disiapkan perse- Modal ditempatkan dan disetor penuh -
Utang pembiayaan konsumen
Pembayaran dividen kas oleh Entitas Anak
(763.585.825) (894.741.417)

berkode TOTO itu didominasi haan juga meraup laba bersih roan pada tahun ini sebesar 7.341.430.976 saham 91.767.887.200 91.767.887.200 kepada kepentingan nonpengendali (468.500.000) (486.350.000)
Kas neto yang digunakan untuk
pasar domestik yakni sebesar Rp89,83 miliar atau turun Rp40 miliar untuk membeli Tambahan modal disetor - neto
Saham treasuri
661.790.808
(5.722.155.518)
661.790.808
(3.288.013.935)
aktivitas pendanaan (169.495.869.418) (134.613.286.540)

80% terhadap total produksi. 61,05% dibanding periode mesin kloset. Saldo laba 1.071.496.671.111 990.351.066.117 KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS 156.277.831.151 133.282.215.692

“Produk segmen bawah yang sama pada 2018 yakni Pengembangan bisnis pro- Total 1.158.204.193.601 1.079.492.730.190 PENGARUH PERUBAHAN SELISIH KURS
MATA UANG ASING TERHADAP KAS
TOTO banyak diserap oleh Rp230,6 miliar. duksi produk sanitasi dengan Kepentingan nonpengendali 18.577.568.999 17.103.698.914
DAN SETARA KAS (113.316.633) -
daerah Indonesia yang belum Dalam perkembangan lain, skala besar ini akan dilakukan TOTAL EKUITAS 1.176.781.762.600 1.096.596.429.104 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 192.813.271.612 59.531.055.920

terjamah produk sanitasi,” emiten produsen cetakan sa- secara bertahap. TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.799.137.069.343 1.652.905.985.730 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 348.977.786.130 192.813.271.612

ujarnya melalui keterangan
resmi, Minggu (9/2).
Selain itu, tambahan ekspor
bakal dilakukan beberapa ne-
gara, seperti China, Amerika
Serikat, dan Jepang meru-
pakan pangsa pasar utama.
rung tangan, PT Mark Dyna- Pada 2020, perusahaan me- LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019
mics Tbk. juga memulai bis- nargetkan produksi 700.000 (Disajikan dalam Rupiah)
nis sanitasi. Presiden Direktur potong cetakan sarung tangan Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Mark Dynamics Ridwan Goh perbulan dengan target penju- Modal Saham
Ditempatkan dan
Tambahan
Modal Kepentingan
mengatakan perseroan bakal alan 411 miliar. Dari penjualan Disetor Penuh Disetor - Neto Saham Treasuri Saldo Laba Neto Nonpengendali Total Ekuitas
Saldo tanggal 1 Januari 2018 91.767.887.200 661.790.808 - 921.185.324.412 1.013.615.002.420 15.784.790.119 1.029.399.792.539
mendistribusikan produk sa- tersebut, dia menargetkan Dividen kas - - - (88.095.251.712) (88.095.251.712) (311.350.000) (88.406.601.712)
nitasi untuk pasar domestik. pertumbuhan pendapatan se- Saham treasuri
Total penghasilan komprehensif
- - (3.288.013.935) - (3.288.013.935) - (3.288.013.935)

Namun, dia menyebut masih Kendati demikian, pada tahap besar 11% dan laba bersih tahun berjalan - - - 157.260.993.417 157.260.993.417 1.630.258.795 158.891.252.212

ada peluang untuk menggarap ini, Ridwan menjelaskan lini 10% dibandingkan dengan Saldo tanggal 31 Desember 2018
Dividen kas
91.767.887.200
-
661.790.808
-
(3.288.013.935)
-
990.351.066.117
(117.247.025.216)
1.079.492.730.190
(117.247.025.216)
17.103.698.914
(468.500.000)
1.096.596.429.104
(117.715.525.216)
pasar di Vietnam, Malaysia, bisnis baru ini belum akan 2019. Saham treasuri - - (2.434.141.583) - (2.434.141.583) - (2.434.141.583)
Total penghasilan komprehensif
Singapura, dan negara di Ti- memberikan kontribusi yang “Untuk pertumbuhan pen- tahun berjalan - - - 198.392.630.210 198.392.630.210 1.942.370.085 200.335.000.295

mur Tengah. “Beberapa negara besar terhadap pendapatan dapatan tahun ini mencapai Saldo tanggal 31 Desember 2019 91.767.887.200 661.790.808 (5.722.155.518) 1.071.496.671.111 1.158.204.193.601 18.577.568.999 1.176.781.762.600

lainnya juga memiliki pasar
yang cukup potensial, a.l.
Vietnam, Singapura, Malay-
sia, dan negara-negara Timur
Tengah,” katanya.
perseroan.
Penjualan bakal dimulai
pada kuartal III/2020. Produk
yang bakal diperkenalkan ke
pasar, yakni kloset jongkok
sekitar 11%. Untuk pertum-
buhan laba tahun ini diperki-
rakan 10% dibanding tahun
lalu,” katanya. (Ria T. Situmorang/
Finna U. Ulfah)
Catatan:
1. Informasi keuangan diatas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 diambil dari laporan keuangan
konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, Angota Ernst & Young Global, dengan
pendapat wajar tanpa pengecualian dalam laporannya bertanggal 03 Februari 2020. Karena Informasi keuangan di atas diambil dari
Jakarta, 10 Februari 2020
laporan keuangan konsolidasian, dengan demikian, informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan PT ARWANA CITRAMULIA Tbk
konsolidasian. Direksi
2. Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dengan
rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
12 D A T A S A H A M Senin, 10 Februari 2020

DJIA 29.379,77 FTSE-100 7.504,79 Nikkei-225 23.827,98 Hang Seng 27.404,27 STI 3.181,48 IHSG 5.999,61

YoY 15,71% YoY 4,62% YoY 14,83% YoY -2,09% YoY -0,60% YoY -8,21%
28.823,77 YtD 2,95% 7.587,85 YtD -0,50% 23.850,57 YtD 0,72% 28.954,94 YtD -2,79% 3.251,07 YtD -1,28% 6.296,57 YtD -4,76%

10/1 24/1 06/2 10/1 24/1 06/2 13/1 27/1 07/2 13/1 27/1 07/2 13/1 27/1 07/2 13/1 27/1 07/2

150 SAHAM KAPITALISASI PASAR TERBESAR BEI, 3—7 FEBRUARI 2020

Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi PER P/BV Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi PER P/BV
7 Feb. (Poin) Volume Nilai Pasar 7 Feb. 7 Feb. (Poin) Volume Nilai Pasar 7 Feb.

BCA Bank Central Asia Tbk. 33.800 1.600 124.683.700 4.137.682.405.000 825.005.944.620.000 29,57 4,91 TRIO Trikomsel Oke Tbk 426 - - - 11.079.192.718.770 -205,27 -3,12
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.550 90 563.127.300 2.552.284.190.000 555.611.201.145.000 16,97 2,82 SMAR Smart Tbk. 3.830 200 23.300 85.262.000 11.000.500.591.780 15,52 1,04
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 3.790 50 323.611.400 1.218.928.775.000 375.445.800.914.000 17,11 3,22 SILO Siloam International Hospitals Tbk 6.575 -25 1.444.400 9.558.487.500 10.689.408.984.375 186,97 1,69
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7.725 225 276.904.200 2.109.079.390.000 356.894.999.984.550 13,22 1,81 DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 13.600 825 1.100 14.692.500 10.479.511.552.000 19,71 0,50
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 7.900 50 46.544.400 369.319.422.500 301.385.000.000.000 8,21 43,76 LINK Link Net Tbk 3.620 -70 11.087.700 40.548.237.000 10.364.767.652.080 10,06 2,26
ASII Astra International Tbk. 6.400 125 152.972.800 977.972.025.000 259.094.740.096.000 12,25 1,81 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 920 -75 336.400 302.408.500 10.287.413.993.440 3,98 1,82
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 2.030 -30 149.141.200 306.576.825.000 236.125.696.107.000 17,36 7,39 KPIG MNC Land Tbk 127 1 43.169.500 5.584.001.000 10.239.467.286.328 23,90 0,51
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 8.800 50 19.938.000 173.439.660.000 156.934.978.288.000 264,00 6,25 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan B 1.035 60 38.099.400 38.737.959.000 10.081.313.264.115 6,69 0,93
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 7.350 225 92.306.500 674.924.045.000 135.696.948.713.550 8,50 1,14 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 10.075 125 682.600 6.831.887.500 10.075.000.000.000 5,33 1,36
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 11.500 100 15.134.200 174.311.005.000 134.111.942.000.000 25,89 5,60 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 386 -2 110.513.600 43.183.061.600 9.992.218.434.044 4,32 0,82
BRPT Barito Pacific Tbk 1.265 -10 236.821.400 299.177.279.000 112.605.876.826.300 477,83 6,71 GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.345 25 1.232.400 1.631.431.500 9.925.535.491.395 25,01 3,98
GGRM Gudang Garam Tbk. 56.375 900 5.452.700 306.396.420.000 108.470.461.000.000 11,23 2,29 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 3.580 10 198.700 708.784.000 9.712.421.860.000 1,04 0,43
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 6.375 175 28.639.800 184.207.577.500 104.537.250.000.000 30,57 5,22 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 650 25 26.614.500 16.885.570.000 9.654.159.967.400 6,35 1,08
SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 15.225 - - - 96.947.695.316.325 12,80 4,68 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 3.230 -130 1.252.900 4.115.146.000 9.602.790.000.000 34,29 4,72
POLL Pollux Properti Indonesia Tbk 11.100 600 2.635.800 28.288.727.500 92.338.941.960.000 1.867,34 52,04 BSIM Bank Sinarmas Tbk 555 55 2.500 1.267.100 9.581.461.683.930 662,84 1,62
SMGR Semen Indonesia Tbk 12.350 350 24.940.500 305.712.195.000 73.254.272.000.000 42,43 2,35 SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk 4.790 90 88.100 420.820.000 9.580.000.000.000 - 103,81
UNTR United Tractors Tbk. 18.800 -275 21.567.100 407.235.752.500 70.126.540.556.800 6,09 1,26 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 2.340 - - - 9.475.102.494.000 33,62 2,77
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 7.850 175 26.303.900 203.652.005.000 68.926.348.025.000 14,64 1,90 DMND Diamond Food Indonesia Tbk 990 -25 3.868.900 4.028.016.500 9.373.675.410.000 - -
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.470 - 75.916.200 111.919.712.500 68.906.429.501.700 29,23 4,50 NATO Nusantara Properti Internasional Tbk 1.160 5 112.691.800 130.358.378.000 9.281.152.576.000 1.436,89 11,48
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 17.025 150 9.717.800 165.933.712.500 62.672.969.675.475 39,98 2,80 DUTI Duta Pertiwi Tbk 4.990 - - - 9.231.500.000.000 10,45 1,12
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 8.100 - 300 2.430.000 54.789.101.403.300 53,83 4,75 PTPP PP (Persero) Tbk 1.475 95 78.659.700 111.362.072.500 9.144.848.597.150 9,44 0,70
BYAN Bayan Resources Tbk. 15.200 - 300 4.560.000 50.666.669.200.000 12,79 6,17 LPPF Matahari Department Store Tbk 3.250 110 39.658.200 124.736.980.000 9.115.870.660.000 5,76 5,43
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.200 - 900 2.880.000 45.388.800.000.000 128,05 4,96 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk 356 -2 221.147.900 79.564.636.200 8.989.000.000.000 42,60 12,21
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 880 50 369.961.400 316.012.524.000 44.892.870.000.000 21,08 5,40 SCBD Danayasa Arthatama Tbk. 2.700 - - - 8.969.648.400.000 200,76 2,42
MYOR Mayora Indah Tbk. 1.995 95 9.335.800 18.065.416.500 44.605.605.951.375 30,52 5,07 BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 550 5 5.548.900 3.062.074.000 8.781.913.591.000 6,04 1,35
ADRO Adaro Energy Tbk 1.305 80 245.280.700 312.688.697.500 41.741.680.410.000 5,44 0,76 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 482 6 105.266.700 50.285.208.200 8.776.482.588.200 39,27 5,03
MEGA Bank Mega Tbk. 5.900 -400 81.000 446.865.000 40.675.415.539.300 22,09 2,72 PNLF Panin Financial Tbk 272 22 154.792.100 40.590.340.000 8.710.003.935.696 4,22 0,37
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.540 -160 644.171.700 997.291.892.000 37.331.922.621.840 15,30 1,01 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.275 125 57.998.500 70.743.791.500 8.699.151.555.375 124,20 1,05
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 6.800 275 27.016.100 179.873.515.000 37.202.683.998.800 8,27 0,66 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk 220 14 82.212.600 17.113.151.000 8.250.000.000.000 -155,46 11,99
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2.570 20 34.590.600 88.585.723.000 36.613.118.215.000 51,64 8,82 APIC Pacific Strategic Financial Tbk 700 5 3.520.000 2.462.530.500 8.236.419.441.600 82,69 4,74
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 4.900 380 27.869.000 130.838.335.000 35.563.568.880.000 17,26 1,96 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.425 15 5.884.100 8.374.484.500 8.206.112.502.000 35,44 4,05
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah 4.630 -80 24.334.900 113.420.843.000 35.311.449.690.000 27,13 7,13 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.300 - 1.032.900 1.340.693.000 8.042.435.554.400 28,49 2,69
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 3.580 110 5.789.900 20.326.945.000 34.639.426.080.780 10,01 0,68 KOTA DMS Propertindo Tbk 740 -15 64.653.800 48.720.402.500 7.798.415.534.540 1.183,81 6,00
BNLI Bank Permata Tbk. 1.205 65 47.969.200 56.756.397.500 33.453.585.734.665 22,96 1,41 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 1.075 75 27.493.200 28.587.619.500 7.628.200.000.000 9,34 1,85
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 800 -15 3.015.400 2.413.831.500 33.219.601.360.000 38,32 5,20 SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 995 - 106.600 106.041.000 7.624.585.500.000 42,64 1,16
INCO Vale Indonesia Tbk 3.310 60 34.144.900 111.504.588.000 32.889.281.163.200 10.877,42 1,23 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 800 35 357.786.600 273.184.966.500 7.620.000.000.000 -4.184,10 1,88
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 5.800 - 5.200 28.935.000 32.725.196.403.600 -25,57 3,04 CLAY Citra Putra Realty Tbk 2.920 170 7.838.900 22.123.932.000 7.504.400.000.000 -244,92 40,28
TCPI Transcoal Pacific Tbk 6.525 425 29.665.300 187.853.540.000 32.625.000.000.000 119,32 25,45 UCID Uni-Charm Indonesia Tbk 1.800 -40 4.648.300 8.439.688.500 7.481.830.140.000 - -
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 15.350 -150 62.400 889.045.000 32.342.450.000.000 32,00 40,64 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 450 -38 27.100 11.300.600 7.338.833.937.000 130,16 2,93
EXCL XL Axiata Tbk 2.900 60 116.923.300 337.537.078.000 30.995.085.226.700 46,64 1,64 JRPT Jaya Real Property Tbk. 530 - 35.442.100 18.870.524.000 7.287.500.000.000 7,38 1,07
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.680 80 127.513.100 206.193.076.000 28.812.000.000.000 29,72 6,45 IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk 5.225 - 200 1.045.000 7.058.478.243.575 59,83 1,28
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 1.185 60 27.221.500 32.187.266.000 28.247.610.507.630 8,88 0,60 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.900 -100 166.300 304.551.500 6.879.580.693.600 10,08 1,00
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 1.225 65 223.672.900 266.557.190.500 27.754.824.320.125 32,29 7,82 WSBP Waskita Beton Precast Tbk 256 6 149.211.600 38.456.130.800 6.748.456.328.704 9,89 0,86
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 8.850 325 6.797.000 59.570.837.500 27.552.028.594.500 9,56 1,41 CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 2.000 - 342.900 612.837.000 6.741.469.800.000 6,83 3,14
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.320 150 115.777.700 260.883.242.000 26.727.929.460.000 6,46 1,56 HRME Menteng Heritage Realty Tbk 1.130 95 174.373.100 185.587.910.500 6.733.387.500.000 -1.338,70 9,49
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 1.205 40 173.351.700 203.890.279.500 26.386.597.938.250 21,09 3,88 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk 2.030 235 3.158.500 6.074.482.000 6.561.208.849.580 57,44 5,32
PWON Pakuwon Jati Tbk. 535 25 144.416.200 76.109.817.500 25.765.387.284.000 9,89 1,79 PSAB J. Resources Asia Pacifik Tbk 242 8 303.205.900 69.920.230.800 6.403.320.000.000 39,49 1,38
FREN Smartfren Telecom Tbk 114 21 524.975.500 55.537.854.900 24.847.923.315.882 -11,23 2,04 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 298 2 1.265.000 376.538.600 6.205.816.733.962 70,46 1,17
BTPN Bank BTPN Tbk. 2.940 -40 83.800 246.571.000 23.713.685.615.340 9,14 0,80 BIRD Blue Bird Tbk 2.470 80 6.931.000 17.018.088.000 6.180.187.000.000 20,21 1,18
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 12.050 650 3.660.800 43.240.810.000 23.192.494.412.650 156,45 1,25 TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk 3.470 20 58.000 201.800.000 6.168.888.966.000 16,18 0,80
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.195 95 45.233.500 52.147.914.500 22.999.801.949.440 7,47 0,81 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.370 70 665.200 887.630.000 6.165.000.000.000 11,10 1,15
MNCN Media Nusantara Citra Tbk 1.590 -25 129.345.200 205.469.422.000 22.699.004.565.000 10,16 2,05 STTP Siantar Top Tbk. 4.600 600 40.600 153.702.000 6.026.000.000.000 11,98 3,00
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 414 -4 2.541.000 1.057.632.200 22.553.164.370.988 183,62 3,32 SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk 380 20 28.356.400 10.570.369.000 6.010.197.800.000 -9,59 0,42
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 875 -5 14.514.300 12.911.192.000 21.770.254.428.125 23,30 0,52 BOGA Bintang Oto Global Tbk 1.580 10 49.762.000 78.198.048.500 6.009.571.411.800 732,60 14,18
SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.395 25 86.895.900 120.833.932.500 20.610.667.859.895 15,34 3,95 CLEO Sariguna Primatirta Tbk 482 2 28.162.900 13.665.570.400 5.784.000.000.000 46,14 7,93
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.845 35 120.901.500 221.488.932.000 19.343.164.500.000 18,10 0,80 EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2.100 - 1.400 2.875.000 5.688.144.000.000 9,06 0,94
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 850 10 103.600 87.758.000 19.308.409.627.200 6,52 0,72 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk 146 6 44.499.500 6.513.700.000 5.680.329.863.342 75,13 1,12
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Compa 1.605 -5 1.256.900 2.022.072.000 18.543.412.440.000 17,08 3,48 TURI Tunas Ridean Tbk. 1.010 60 10.098.400 9.892.388.500 5.635.800.000.000 9,76 1,46
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 1.210 10 13.956.000 16.729.754.500 18.150.000.000.000 23,53 5,73 BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk 10.000 - - - 5.622.246.620.000 47,38 6,57
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 7.250 - 1.200 8.595.000 17.964.693.705.750 16,71 3,99 AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.165 -15 3.143.900 3.716.801.500 5.614.988.945.000 8,22 0,54
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.975 95 46.411.400 90.662.239.500 17.715.653.959.700 9,82 1,12 ERAA Erajaya Swasembada Tbk 1.740 180 64.944.900 107.185.797.500 5.550.600.000.000 25,14 1,18
ANTM Aneka Tambang Tbk. 730 15 178.556.500 129.157.705.500 17.542.458.249.250 23,44 0,88 TINS Timah Tbk. 730 40 75.536.500 54.212.215.000 5.436.860.021.420 -22,81 0,90
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.495 30 50.829.000 75.155.641.000 17.531.229.925.495 12,61 1,74 BMTR Global Mediacom Tbk. 352 26 59.569.600 20.311.166.600 5.397.747.972.672 4,43 0,48
CTRA Ciputra Development Tbk. 920 50 114.036.500 102.042.715.500 17.075.479.125.240 31,29 1,17 GGRP Gunung Raja Paksi Tbk 440 40 66.700 30.669.200 5.329.005.509.080 90,78 0,53
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 236 8 202.910.500 47.021.977.800 16.731.932.335.084 -7,28 0,57 IMPC Impack Pratama Industri Tbk 1.100 - 1.220.200 1.342.895.500 5.316.850.000.000 71,67 4,67
WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 1.195 -15 188.181.800 227.618.599.500 16.220.871.445.000 10,58 0,89 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk 270 4 14.622.000 3.907.302.400 5.223.527.163.000 -1,30 0,23
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 950 40 57.803.600 53.626.205.500 15.770.000.000.000 18,40 2,66
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 16.200 - - - 15.360.742.800.000 27,38 2,90
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 202 2 2.065.400 412.116.100 15.222.201.650.022 9,87 0,60
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 - - - 15.000.000.150.000 17,43 3,14
IPTV MNC Vision Networks Tbk 398 18 43.998.200 17.315.872.200 14.465.779.058.522 67,73 2,69
DMAS Puradelta Lestari Tbk 288 20 146.938.000 40.390.767.400 13.881.055.996.800 13,71 2,00
AKRA AKR Corporindo Tbk. 3.400 240 72.644.800 235.786.296.000 13.649.962.728.000 18,11 1,66
POWR Cikarang Listrindo Tbk 830 -25 8.063.900 6.837.155.000 13.352.339.480.000 8,96 1,44
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 725 50 320.130.700 226.418.650.500 12.992.328.864.350 25,85 0,75
SMRA Summarecon Agung Tbk. 895 75 57.645.100 50.153.422.000 12.911.969.603.600 30,78 1,80
ISAT Indosat Tbk. 2.370 200 48.592.900 113.866.132.000 12.878.422.395.000 -33,94 1,18
MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk 4.400 50 173.400 758.570.000 12.541.760.000.000 17,35 4,36
LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk 5.800 - 3.400 19.720.000 12.180.000.000.000 34,67 1,59
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk 1.345 - 616.400 825.782.000 12.049.021.718.700 385,57 22,18
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 10.425 375 10.229.700 105.678.012.500 11.779.468.125.000 6,16 0,91
RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 316 14 7.900 2.394.600 11.502.759.055.000 766,80 1,37
MPRO Maha Properti Indonesia Tbk 1.155 -205 8.900 11.868.000 11.483.587.500.000 -478,42 12,38
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 3.150 - 7.300 22.996.000 11.182.500.000.000 25,52 0,98

Bisnis-27 542,73 ISSI 173,86 Pertanian 1.369,79 Pertambangan 1.427,86 Industri Dasar 881,50 Aneka Industri 1.124,96

YoY -6,00% YoY -10,60% YoY -16,35% YoY -25,64% YoY -3,96% YoY -20,73%
563,86 YtD -2,26% 185,43 YtD -7,39% 1.464,32 YtD -10,15% 1.578,48 YtD -7,80% 937,90 YtD -9,88% 1.219,31 YtD -8,08%
13/1 27/1 07/2 13/1 27/1 07/2 13/1 27/1 07/2 13/1 27/1 07/2 13/1 27/1 07/2 13/1 27/1 07/2

Industri Konsumsi 1.987,50 Properti 455,28 Infrastruktur 1.049,40 Keuangan 1.347,78 Perdagangan 719,80 Manufaktur 1.370,30

YoY -24,29% YoY -3,64% YoY -11,15% YoY 7,94% YoY -11,40% YoY -18,17%
2.114,40 497,79 YtD
1.136,88 1.360,10 755,63 1.462,05
YtD -3,17% -9,65% YtD -7,75% YtD -0,51% YtD -6,50% YtD -6,20%
13/1 27/1 07/2 13/1 27/1 07/2 13/1 27/1 07/2 13/1 27/1 07/2 13/1 27/1 07/2 13/1 27/1 07/2

20 SAHAM TERAKTIF 20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

LUCK..........Sentral Mitra Informatika Tbk. .......................................705................880...........175 .........35.114.400 ........28.252.787.000
TOWR........Sarana Menara Nusantara Tbk.......................................850................880.............30 .......141.044.800 ......122.440.318.000
PGAS .........Perusahaan Gas Negara Tbk.......................................1.520.............1.540.............20 .......110.802.500 ......170.667.338.000
REAL ..........Repower Asia Indonesia Tbk..........................................163................165...............2 .......100.546.700 ........16.080.998.500
JSKY ..........Sky Energy Indonesia Tbk. .............................................123................144.............21 .......120.831.000 ........17.665.334.700
SMBR.........Semen Baturaja (Persero) Tbk........................................356................338............-18 .........83.261.400 ........30.980.191.000
TCPI ...........Transcoal Pacific Tbk. ...................................................6.375.............6.525...........150 ...........6.057.100 ........39.185.810.000
BBRI ...........Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ........................4.550.............4.550...............0 .......133.042.500 ......605.427.583.000
PURA .........Putra Rajawali Kencana Tbk...........................................189................191...............2 .......133.859.000 ........26.173.624.300
BBCA .........Bank Central Asia Tbk. ..............................................33.700...........33.800...........100 .........16.521.800 ......558.253.642.500
FREN..........Smartfren Telecom Tbk. .................................................107................114...............7 .......115.434.700 ........13.087.100.200
MNCN .......Media Nusantara Citra Tbk. ........................................1.615.............1.590............-25 .........23.493.500 ........37.622.680.000
UNVR.........Unilever Indonesia Tbk. ...............................................7.950.............7.900............-50 .........11.461.800 ........90.802.820.000
TLKM .........Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.....................3.760.............3.790.............30 .........53.578.900 ......203.296.314.000
WSKT.........Waskita Karya (Persero) Tbk. ......................................1.230.............1.195............-35 .........40.192.300 ........48.304.375.500
PWON .......Pakuwon Jati Tbk............................................................535................535...............0 .........35.073.300 ........18.864.881.500
ERAA .........Erajaya Swasembada Tbk............................................1.690.............1.740.............50 .........20.996.600 ........36.156.815.000
TBIG...........Tower Bersama Infrastructure Tbk..............................1.200.............1.225.............25 .........37.157.600 ........45.388.569.500
SMGR ........Semen Indonesia (Persero) Tbk. ...............................12.400...........12.350............-50 ...........5.738.200 ........71.171.967.500
PURE..........Trinitan Metals and Minerals Tbk...................................168................183.............15 .........32.184.600 ..........6.149.329.400
PTPW ........Pratama Widya Tbk. ...........................................650 ...............975 ..............50,00..........2.045.200.........1.994.070.000
DNAR........Bank Oke Indonesia Tbk. ...................................138 ...............186 ..............34,78..................1.100....................202.800
LUCK.........Sentral Mitra Informatika Tbk............................705 ...............880 ..............24,82........35.114.400.......28.252.787.000
STTP..........Siantar Top Tbk. ...............................................3.700 ...........4.600 ..............24,32................19.100...............70.780.000
PORT.........Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. ....................595 ...............720 ..............21,01.....................600....................400.000
JSKY..........Sky Energy Indonesia Tbk. .................................123 ...............144 ..............17,07......120.831.000.......17.665.334.700
PBRX.........Pan Brothers Tbk. ...............................................294 ...............342 ..............16,33..........1.208.700.............394.840.400
SOSS.........Shield On Service Tbk. .......................................338 ...............388 ..............14,79..............122.100...............47.812.400
PICO .........Pelangi Indah Canindo Tbk ................................870 ...............995 ..............14,37..........1.007.500.............987.249.000
URBN........Urban Jakarta Propertindo Tbk......................1.790 ...........2.030 ..............13,41..........2.939.800.........5.683.243.000
BUVA ........Bukit Uluwatu Villa Tbk. .......................................63 .................71 ..............12,70..............310.600...............21.028.600
PRIM .........Royal Prima Tbk. .................................................306 ...............344 ..............12,42................50.000...............17.930.800
TALF..........Tunas Alfin Tbk....................................................234 ...............262 ..............11,97..................5.600.................1.451.000
DAYA ........Duta Intidaya Tbk. ..............................................270 ...............300 ..............11,11..................2.300....................624.000
SKBM........Sekar Bumi Tbk...................................................360 ...............400 ..............11,11.....................300....................121.400
MFMI ........Multifiling Mitra Indonesia Tbk. .........................406 ...............450 ..............10,84................40.800...............16.344.000
MBTO .......Martina Berto Tbk.................................................75 .................83 ..............10,67.....................800......................64.400
PSDN ........Prasidha Aneka Niaga Tbk.................................153 ...............169 ..............10,46................93.600...............15.814.000
CARS.........Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. .....82 .................90 ................9,76........16.580.400.........1.381.442.600
EMTK........Elang Mahkota Teknologi Tbk. .......................5.300 ...........5.800 ................9,43..................1.000.................5.492.500
YPAS .........Yanaprima Hastapersada Tbk .................................530............398 ............-24,91..................6.100.................3.220.800
MTSM .......Metro Realty Tbk. ....................................................195............169 ............-13,33..................1.400....................244.600
MTLA ........Metropolitan Land Tbk............................................520............460 ............-11,54.....................500....................230.000
POLA ........Pool Advista Finance Tbk........................................106..............95 ............-10,38........14.650.900.........1.545.045.600
PAMG .......Bima Sakti Pertiwi Tbk.............................................129............116 ............-10,08..........9.081.200.........1.084.057.900
TOPS.........Totalindo Eka Persada Tbk......................................158............143 ..............-9,49........11.133.000.........1.664.875.700
DPUM .......Dua Putra Utama Makmur Tbk...............................108..............98 ..............-9,26................20.000.................1.993.700
PBSA.........Paramita Bangun Sarana Tbk..................................760............690 ..............-9,21................30.200...............19.686.500
OKAS........Ancora Indonesia Resources Tbk............................129............118 ..............-8,53..............510.100...............62.431.700
POLI ..........Pollux Investasi Internasional Tbk........................1.430.........1.320 ..............-7,69..................4.400.................5.729.500
ACST.........Acset Indonusa Tbk. ................................................855............790 ..............-7,60..........1.133.600.............919.427.500
PTIS...........Indo Straits Tbk..........................................................79..............73 ..............-7,59..................7.900....................577.300
KIOS..........Kioson Komersial Indonesia Tbk.............................270............250 ..............-7,41..................4.300.................1.078.000
RIGS ..........Rig Tenders Indonesia Tbk. .....................................302............280 ..............-7,28........12.036.800.........3.477.760.600
CSIS...........Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. .........................85..............79 ..............-7,06..............191.400...............15.240.500
JMAS ........Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk..........845............790 ..............-6,51..................2.700.................2.055.500
KIAS ..........Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. ...........................53..............50 ..............-5,66..............639.300...............32.061.900
INAF..........Indofarma (Persero) Tbk..........................................810............765 ..............-5,56..........7.983.100.........6.370.062.000
NIKL..........Pelat Timah Nusantara Tbk. ....................................560............530 ..............-5,36..........6.896.000.........3.790.116.000
PPRE .........PP Presisi Tbk. ..........................................................226............214 ..............-5,31........13.982.800.........3.063.833.400
CS..............Credit Suisse Sekuritas Indonesia .........................28.416..........................335.798.000...................1.219.245.161.200
KZ..............CLSA Sekuritas Indonesia......................................17.593..........................183.704.700......................904.504.474.100
MS.............Morgan Stanley Sekuritas Indonesia ......................9.316..........................145.459.980......................700.749.339.600
CC .............Mandiri Sekuritas ...................................................57.868..........................571.093.700......................665.528.208.400
YU .............CGS-CIMB Sekuritas Indonesia .............................24.778..........................413.495.036......................601.968.275.940
ZP..............Maybank Kim Eng Sekuritas .................................26.595..........................291.606.128......................490.098.309.742
AK .............UBS Sekuritas Indonesia........................................30.246..........................122.337.500......................475.705.926.400
YP..............Mirae Asset Sekuritas Indonesia.........................125.214.......................1.214.908.900......................467.422.648.700
PD .............Indo Premier Sekuritas ..........................................55.439..........................400.214.078......................455.257.138.152
CG.............Citigroup Sekuritas Indonesia ...............................21.461............................88.222.226......................440.257.638.960
BK .............J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ...........................10.939..........................158.985.866......................410.944.899.270
DX.............Bahana Sekuritas....................................................14.064..........................171.737.888......................343.270.450.392
RX .............Macquarie Sekuritas Indonesia ...............................4.652............................78.070.100......................261.873.818.400
CP..............Valbury Sekuritas Indonesia ....................................9.350..........................491.480.300......................242.238.098.500
NI ..............BNI Sekuritas..........................................................28.131..........................248.788.700......................233.315.253.900
MG............Semesta Indovest Sekuritas ....................................7.571..........................635.623.200......................208.096.176.200
SQ .............BCA Sekuritas .........................................................6.800..........................169.645.606......................155.878.822.000
OD ............Danareksa Sekuritas ..............................................10.894..........................102.194.100......................138.051.939.000
SH .............Artha Sekuritas Indonesia .......................................3.802..........................486.534.700......................135.038.244.500
KS..............Kresna Sekuritas ......................................................4.867..........................141.282.200......................133.987.725.900

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING
Emiten Volume Volume
Beli Jual
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. .................. 97.316.513 ..............72.808.568 ..........24.507.945
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ...................... 64.533.061 ............119.847.184 .........-55.314.123
Sarana Menara Nusantara Tbk.................................. 53.263.900 ..............92.492.200 .........-39.228.300
Perusahaan Gas Negara Tbk..................................... 51.850.100 ..............50.526.000 ............1.324.100
Pakuwon Jati Tbk...................................................... 40.837.400 ..............54.558.800 .........-13.721.400
Bank Mandiri (Persero) Tbk....................................... 39.610.059 ..............35.681.659 ............3.928.400
XL Axiata Tbk. ........................................................... 33.559.400 ..............20.739.300 ..........12.820.100
Lippo Karawaci Tbk................................................... 27.845.500 ..............11.016.294 ..........16.829.206
Ace Hardware Indonesia Tbk.................................... 21.199.200 ..............21.580.700 ..............-381.500
Astra International Tbk. ............................................ 19.283.835 ..............19.117.235 ...............166.600
Puradelta Lestari Tbk. ............................................... 19.086.388 ................ 5.648.388 ..........13.438.000
Bank Central Asia Tbk............................................... 17.040.578 ................ 9.866.711 ............7.173.867
H.M. Sampoerna Tbk. ............................................... 13.864.748 ..............27.338.348 .........-13.473.600
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ..................... 12.807.068 ..............12.585.268 ...............221.800
Media Nusantara Citra Tbk....................................... 12.413.300 ..............11.840.000 ...............573.300
Bumi Resources Tbk. ................................................. 10.188.600 ..............72.792.600 .........-62.604.000
Summarecon Agung Tbk. ........................................... 9.785.800 ................ 3.918.000 ............5.867.800
Barito Pacific Tbk. ....................................................... 5.964.000 ................ 4.233.300 ............1.730.700
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ............................ 5.342.063 ................ 5.867.963 ..............-525.900
Adaro Energy Tbk. ...................................................... 4.777.600 ................ 7.043.500 ...........-2.265.900
20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING
Volume Emiten Volume Volume
Beli Bersih Jual Beli
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .................... 119.847.184 ............. 64.533.061 .........55.314.123
Sarana Menara Nusantara Tbk.................................. 92.492.200 ............. 53.263.900 .........39.228.300
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. .................. 72.808.568 ............. 97.316.513 ........-24.507.945
Bumi Resources Tbk. ................................................. 72.792.600 ............. 10.188.600 .........62.604.000
Pakuwon Jati Tbk...................................................... 54.558.800 ............. 40.837.400 .........13.721.400
Perusahaan Gas Negara Tbk..................................... 50.526.000 ............. 51.850.100 ..........-1.324.100
Bank Mandiri (Persero) Tbk....................................... 35.681.659 ............. 39.610.059 ..........-3.928.400
H.M. Sampoerna Tbk. ............................................... 27.338.348 ............. 13.864.748 .........13.473.600
Sentul City Tbk.......................................................... 25.028.900 ............... 2.058.300 .........22.970.600
Ace Hardware Indonesia Tbk.................................... 21.580.700 ............. 21.199.200 ..............381.500
XL Axiata Tbk. ........................................................... 20.739.300 ............. 33.559.400 ........-12.820.100
Astra International Tbk. ............................................ 19.117.235 ............. 19.283.835 .............-166.600
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ..................... 13.757.100 .................. 934.700 .........12.822.400
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ..................... 12.585.268 ............. 12.807.068 .............-221.800
Media Nusantara Citra Tbk....................................... 11.840.000 ............. 12.413.300 .............-573.300
Lippo Karawaci Tbk................................................... 11.016.294 ............. 27.845.500 ........-16.829.206
Waskita Beton Precast Tbk. ...................................... 10.341.200 .................. 200.600 .........10.140.600
Waskita Karya (Persero) Tbk. ...................................... 9.976.100 ............... 1.284.900 ...........8.691.200
Bank Central Asia Tbk................................................. 9.866.711 ............. 17.040.578 ..........-7.173.867
Tower Bersama Infrastructure Tbk.............................. 9.711.000 ............... 2.719.000 ...........6.992.000
VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN
Volume
Emiten Sbl Pntp Prb Volume
Jual Bersih
Waran Seri I Repower Asia Indonesia Tbk........................ 17.........18 .......1 ......87.663.200.....1.561.593.400
Waran Seri I Putra Rajawali Kencana Tbk. ........................ 51.........36 ....-15 ......49.051.500.....1.979.492.700
Waran Seri I Trinitan Metals and Minerals Tbk. ................ 36.........40 .......4 ......41.886.600.....1.734.776.300
Waran Seri I Bhakti Agung Propertindo Tbk. ..................... 5...........5 .......0 ......14.680.700.......... 74.217.900
Waran Seri I Eastparc Hotel Tbk....................................... 14.........14 .......0 ......14.328.000........199.507.400
Waran Seri I Urban Jakarta Propertindo Tbk. .................. 31.........39 .......8 ........ 9.384.300........355.500.800
Waran Seri I Bliss Properti Indonesia Tbk........................... 4...........5 .......1 ........ 6.716.700.......... 30.682.300
Waran Seri I Sinergi Inti Plastindo Tbk. ............................ 19.........18 ......-1 ........ 3.945.900.......... 74.354.100
Waran Seri I Mas Murni Indonesia Tbk............................. 15.........15 .......0 ........ 3.442.600.......... 48.642.800
Waran Seri I Yelooo Integra Datanet Tbk......................... 19.........19 .......0 ........ 2.524.000.......... 47.825.300
Waran Seri I Sentul City Tbk............................................. 14.........13 ......-1 ........ 2.200.500.......... 28.618.600
Waran Seri I Medco Energi Internasional Tbk. ............... 172.......159 ....-13 ........ 1.881.500........306.636.100
Waran Seri II Smartfren Telecom Tbk. .............................. 65.........73 .......8 ........ 1.364.300.......... 95.560.400
Waran Seri I Royalindo Investa Wijaya Tbk. ..................... 62.........58 ......-4 ........ 1.057.300.......... 59.663.100
Waran Seri V Bank MNC Internasional Tbk. ..................... 11.........11 .......0 ........... 804.300............ 9.625.300
Waran Seri I Bank Artha Graha Internasional Tbk. ............. 6...........6 .......0 ........... 753.100............ 4.377.200
Waran Seri I Victoria Insurance Tbk.................................. 12.........12 .......0 ........... 699.900............ 7.699.600
Waran Seri I Sinergi Megah Internusa Tbk. ........................ 5...........5 .......0 ........... 536.300............ 2.590.300
Waran Seri I Armada Berjaya Trans Tbk. .......................... 19.........19 .......0 ........... 466.800............ 9.233.000
Waran Seri I MNC Vision Networks Tbk......................... 103.......102 ......-1 ........... 384.900.......... 39.047.600
INDEKS BISNIS-27
Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai
ACES .....Ace Hardware Indonesia Tbk. ......................1.640 ........1.680 ..........40 ........26.416.900.......44.103.439.000
ADRO ....Adaro Energy Tbk. .......................................1.305 ........1.305 ............0 ........15.026.100.......19.581.510.500
ASII........Astra International Tbk. ...............................6.500 ........6.400 .......-100 ........13.918.700.......89.607.540.000
BBCA.....Bank Central Asia Tbk. ...............................33.700 ......33.800 ........100 ........16.521.800.....558.253.642.500
BBNI ......Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. .........7.350 ........7.350 ............0 ........19.617.100.....144.684.830.000
BBRI ......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ..........4.550 ........4.550 ............0 ......133.042.500.....605.427.583.000
BMRI .....Bank Mandiri (Persero) Tbk. .........................7.700 ........7.725 ..........25 ........43.219.300.....333.128.315.000
CPIN ......Charoen Pokphand Indonesia Tbk ...............6.500 ........6.375 .......-125 ..........2.198.800.......14.078.735.000
EXCL .....XL Axiata Tbk...............................................2.890 ........2.900 ..........10 ........39.432.100.....114.390.631.000
GGRM ...Gudang Garam Tbk....................................57.000 ......56.375 .......-625 ..........1.078.600.......60.784.982.500
ICBP ......Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. ...........11.500 ......11.500 ............0 ..........1.786.400.......20.526.965.000
INDF......Indofood Sukses Makmur Tbk......................7.700 ........7.850 ........150 ..........4.827.500.......37.711.080.000
INKP ......Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. .......................6.775 ........6.800 ..........25 ..........3.330.300.......22.672.592.500
INTP ......Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ............17.175 ......17.025 .......-150 ..........1.098.000.......18.852.275.000
JSMR .....Jasa Marga Tbk. ...........................................4.800 ........4.900 ........100 ..........5.126.200.......25.019.412.000
KLBF......Kalbe Farma Tbk. .........................................1.460 ........1.470 ..........10 ........12.388.300.......18.270.211.000
MIKA .....Mitra Keluarga Karyasehat Tbk....................2.620 ........2.570 .........-50 ..........2.812.800.........7.362.586.000
MYOR....Mayora Indah Tbk. .......................................1.930 ........1.995 ..........65 ..........3.697.600.........7.316.896.000
PGAS.....Perusahaan Gas Negara Tbk. .......................1.520 ........1.540 ..........20 ......110.802.500.....170.667.338.000
PTBA .....Bukit Asam Tbk. ...........................................2.290 ........2.320 ..........30 ........11.738.300.......27.179.101.000
PWON ...Pakuwon Jati Tbk............................................535 ...........535 ............0 ........35.073.300.......18.864.881.500
SMGR ....Semen Indonesia (Persero) Tbk. .................12.400 ......12.350 .........-50 ..........5.738.200.......71.171.967.500
TKIM .....Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. .....................8.700 ........8.850 ........150 ..........1.185.200.......10.423.152.500
TLKM.....Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.......3.760 ........3.790 ..........30 ........53.578.900.....203.296.314.000
TOWR....Sarana Menara Nusantara Tbk. .......................850 ...........880 ..........30 ......141.044.800.....122.440.318.000
UNTR.....United Tractors Tbk....................................18.700 ......18.800 ........100 ..........3.671.200.......69.107.247.500
UNVR ....Unilever Indonesia Tbk.................................7.950 ........7.900 .........-50 ........11.461.800.......90.802.820.000
Sumber: BEI
 Senin, 10 Februari 2020 D A T A P A S A R 13
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC NILAI TUKAR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE

Rp/USD Rp/EUR Rp/SGD Rp/JPY(100)
Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate 13.647,01 14.989,19 9.849,54 12.414,84
282,8522 +0,5433 0,19% 277,7595 +0,5929 0,21% 306,0282 +0,0584 0,02%
8,0 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)
(tahun) 7 Feb ‘20 6 Feb ‘20 (tahun) 7 Feb ‘20 6 Feb ‘20
0,1 4,2113 4,2221 16 7,3384 7,3589
7,5 1 4,9308 4,9075 17 7,3866 7,4137
2 5,4357 5,4114 18 7,4276 7,4617
7,0 3 5,7710 5,7580 19 7,4625 7,5035
4 6,0119 6,0102 20 7,4918 7,5397 13.708,00 15.243,99 10.173,68 12.505,59
5 6,2008 6,2065 21 7,5163 7,5709
6,5 6 6,3608 6,3694 22 7,5368 7,5976
Y I E L D (%)

7 6,5035 6,5118 23 7,5537 7,6204

8 6,6344 6,6406 24 7,5676 7,6397 13/01 27/01 07/02 13/01 27/01 07/02 13/01 27/01 07/02 13/01 27/01 07/02
6,0 9 6,7554 6,7593 25 7,5791 7,6560
6,8692 26 7,5885 7,6697
YoY -2,37% YoY -5,60% YoY -4,44% YoY -2,46%
10 6,8671
5,5 11 6,9693 6,9709 27 7,5961 7,6812 YtD -1,83% YtD -3,85% YtD -4,57% YtD -2,98%
12 7,0619 7,0645 28 7,6023 7,6909
13 7,1447 7,1500 29 7,6073 7,6989
5,0 14 7,2182 7,2274 30 7,6114 7,7056
15 7,2825 7,2970

4,5 Benchmark Sun

Tenor Seri Fair price (%)
102,5757
YTM (%)
5,9292
Kupon (%)
6,5000
Rp/GBP Rp/CNY Rp/AUD Rp/RM
4,0 5,36 FR0081
5 10 15 20 25 30 10,61 FR0082 103,3932 6,5498 7,0000 17.658,55 1.954,32 9.173,53 3.300,77
Tenor (tahun) 15,36 FR0080 104,1184 7,0550 7,5000
20,20 FR0083 102,3546 7,2742 7,5000
7 Feb ‘20 6 Feb ‘20

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Kode Kupon Jatuh TTM Harga Pasar Wajar (%) YTM (%)
(%) tempo (tahun) 7 Feb ‘20 6 Feb ‘20 Change (bps) 7 Feb ‘20 6 Feb ‘20 Change (%)
ORI014 5,8500 15-Oct-20 0,69 100,5246 100,5483 -2,37 5,0725 5,0405 0,03
17.867,70 1.983,57 9.472,92 3.371,39
ORI015 8,2500 15-Oct-21 1,69 104,2579 104,2235 3,44 5,6006 5,6254 -0,02
ORI016 6,8000 15-Oct-22 2,69 102,7813 102,7947 -1,35 5,6818 5,6775 0,00
SR009 6,9000 10-Mar-20 0,09 100,1611 100,1698 -0,87 5,1287 5,0862 0,04
SR010 5,9000 10-Mar-21 1,09 100,7052 100,7257 -2,05 5,2338 5,2161 0,02 13/01 27/01 07/02 13/01 27/01 07/02 13/01 27/01 07/02 13/01 27/01 07/02
SR011 8,0500 10-Mar-22 2,09 104,6065 104,6321 -2,56 5,7080 5,6981 0,01 YoY -2,28% YoY -6,21% YoY -7,62% YoY -3,48%
YtD -3,24% YtD -1,83% YtD -5,81% YtD -2,82%
Sumber: www.ibpa.co.id

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 7 Februari 2020 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 7 Februari 2020 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 7 Februari 2020.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ..................................8,81...................-..................- ................ -..................- ......... 07 Desember 2019
Bank BJB....................................................8,65...........10,08..........13,22 ........ 10,19..........10,02 .........30 November 2019
Bank BRI Tbk .............................................9,95.............9,90..........17,25 .......... 9,90..........12,00 .........06 November 2019
Bank BTPN.................................................7,39...........11,58..........16,06 ................ -..........13,32 .........30 November 2019
Bank Bukopin Tbk ......................................8,57.............9,40..........13,13 .......... 9,80............9,80 ......... 06 Desember 2019
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,30...........10,54..........15,51 .......... 9,99..........14,39 ............ 01 Februari 2020
Bank Central Asia Tbk................................9,75.............9,90..................- .......... 9,90............8,61 .............. 31 Januari 2020
Bank CTBC Indonesia.............................10,015.............9,90..................- .......... 9,90..................- ......... 31 Desember 2019
Bank Danamon Tbk..................................10,00...........10,50..........17,00 ........ 10,25..........12,00 ......... 31 Desember 2019
Bank DBS Indonesia ...................................8,12.............9,63..................- ........ 10,53..................- ......... 31 Desember 2019
Bank FAMA International.........................10,70...........10,70..........11,70 ........ 10,70..........10,70 ......... 31 Desember 2019
Bank HSBC Indonesia.................................9,50...........10,25..................- ........ 10,75..................- ........30 September 2019
Bank ICBC Indonesia..................................9,15.............9,36..................- .......... 9,36..................- .............. 31 Januari 2020
Bank Jasa Jakarta ....................................10,70...........10,70..................- ........ 10,45..........10,45 ........30 September 2019
Bank J Trust Indonesia Tbk ......................10,15...........10,65..........21,00 ........ 13,00..........12,00 ......... 09 Desember 2019
Bank Jateng ...............................................9,71...........12,65..........13,34 ........ 11,72..........12,39 ......... 31 Desember 2019
Bank Jatim .................................................7,01.............7,89..........11,39 .......... 7,07............8,34 .........30 November 2019
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................11,62...........12,12..........12,62 ........ 12,62..........12,62 .........30 November 2019
Bank Maluku Malut ....................................4,88.............4,88............4,88 .......... 8,45............8,45 ......... 31 Desember 2019
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,90..........17,50 ........ 10,20..........11,95 ......... 31 Desember 2019
Bank Mayapada Internasional Tbk ...........10,10...........11,70..........13,70 ........ 11,50..........11,50 .............. 31 Januari 2020
Bank Mayora............................................10,20...........10,88..........11,88 ........ 10,38..........10,38 ........30 September 2019
Bank Mizuho Indonesia ..............................7,00...................-..................- ................ -..................- .............. 31 Januari 2020
Bank Multiarta Sentosa............................10,00...........11,00..................- ........ 10,00..........11,00 .........30 November 2019
Bank Negara Indonesia Tbk .......................9,95.............9,95..................- ........ 10,25..........12,25 ......... 31 Desember 2019
Bank OCBC NISP Tbk ..............................10,50...........11,50..................- ........ 10,20..........10,75 ......... 26 Desember 2019
Bank of China Limited................................6,70.............6,70..................- ................ -..................- .............. 31 Januari 2020
Bank Panin Tbk ........................................10,65...........10,60..........17,93 ........ 10,62..........10,62 .........29 November 2019
Bank Permata Tbk .....................................9,85...........10,25..................- ........ 10,25..........10,25 .............. 31 Januari 2020
Bank Riau Kepri .........................................8,34.............8,08............8,17 .......... 7,71............7,96 .........30 November 2019
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........16,00 ................ -..........10,50 ......... 31 Desember 2019
Bank Sulselbar ...........................................8,78.............8,41............8,51 .......... 8,42..........10,70 ............ 31 Oktober 2019
Bank Sulutgo ...........................................11,29...........11,59..........11,59 ........ 11,29..........11,59 ......... 31 Desember 2019
Bank Sumut................................................9,77...........10,17..........13,27 ........ 10,50..........12,35 ......... 17 Desember 2019
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......11,50...........11,50..................- ........ 10,75..........11,50 .........30 November 2019
Bank UOB Indonesia ................................10,25...........10,75..................- ........ 10,25..................- ......... 31 Desember 2019
BPD Kalimantan Barat ...............................8,64.............9,14..........10,64 .......... 9,64..........10,39 .........30 November 2019
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............10,89...........10,45..........10,45 ........ 10,89..........10,01 ......... 31 Desember 2019
BPD Nusa Tenggara Timur .......................10,38...........11,16..........10,28 ........ 10,26..........13,39 ........30 September 2019
Citibank .....................................................7,50.............8,25..................- ................ -..................- .........29 November 2019
Commonwealth Bank ...................................... -...........10,75..................- ........ 10,75..........11,25 ............. 14 Januari 2020
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ......... 31 Desember 2019
Standard Chartered Bank Indonesia ..........9,30...................-..................- .......... 9,65..................- ......... 31 Desember 2019
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,50 ................5,00....................4,50..............05/12/19
.......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,50 ................5,25....................4,75..............05/12/19
..........................................................................≥ Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................5,50 ................5,25....................4,75..............05/12/19
..........................................................................................≥ Rp 5M .................4,50 ..................5,50 ................5,25....................5,00..............05/12/19
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M .................4,50 ..................4,50 ................4,50....................4,50..............01/11/19
.................................................................... ≥ Rp 2M s/d < Rp 5M .................4,50 ..................4,50 ................4,50....................4,75..............01/11/19
..................................................................≥ Rp 5M s/d < Rp 10M .................4,50 ..................4,50 ................4,50....................4,75..............01/11/19
Bank Panin ....................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............23/09/19
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,75 ..................5,50 ................5,25....................5,25..............29/04/19
Bank Mandiri ..........................................................< USD 100ribu .................1,45 ..................1,45 ................1,45....................1,45..............20/03/19
................................................................≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .................1,50 ..................1,50 ................1,50....................1,50..............20/03/19
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
.....................................................................................≥ USD 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................≥ Rp 8jt .................4,50 ..................5,00 ................5,25....................5,50..............01/09/18
Bank Bukopin ................................................................< Rp 100jt .........5,25/0,75 ..........5,50/0,75 ........5,50/0,75............5,50/0,75..............28/11/17
Bank Bjb ........................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,50....................5,50..............14/11/17
Bank OCBC NISP ..........................................................................- .................4,75 ..................4,75 ................4,75....................4,75..............03/11/17
Suku Bunga Deposito
1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Berlaku
4,75 5,75 5,50 5,25 5,25 29/04/2019
* Berlaku nominal dan bunga progresif
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................09/10/2019
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Bjb.............................................USD...........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................14/11/2017
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD .........≤ SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
Penjaminan LPS 25 Januari s/d 29 Mei 2020 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 6,00
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 1,75
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 8,50
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................................5,04923 ........... 5,38333.......... 5,45000..........5,62500 ......... 5,81731
Suku Bunga Tertinggi (%)............................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,65000 ......... 5,87500
Suku Bunga Terendah (%) ...........................................5,04000 ........... 5,35000.......... 5,45000..........5,60000 ......... 5,75000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,63000 ......... 5,82000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................5,05000 ........... 5,39000.......... 5,45000..........5,63000 ......... 5,83000
Bank Central Asia Tbk.................................................5,05000 ........... 5,35000.......... 5,45000..........5,60000 ......... 5,75000
Bank CTBC Indonesia..................................................5,03000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,65000 ......... 5,85000
Bank Danamon Indonesia ...........................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,65000 ......... 5,85000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................5,05000 ........... 5,35000.......... 5,45000..........5,60000 ......... 5,70000
Bank Mandiri ..............................................................5,05000 ........... 5,38000.......... 5,45000..........5,61500 ......... 5,80000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,60000 ......... 5,80000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................5,05000 ........... 5,35000.......... 5,45000..........5,60000 ......... 5,80000
Bank Panin Indonesia ..................................................5,05000 ........... 5,35000.......... 5,45000..........5,60000 ......... 5,80000
Bank Permata Tbk ......................................................5,05000 ........... 5,35000.......... 5,45000..........5,60000 ......... 5,80000
Bank Rakyat Indonesia ................................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,65000 ......... 5,85000
Bank Tabungan Negara...............................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,65000 ......... 5,80000
Citibank ......................................................................5,05000 ........... 5,38000.......... 5,45000..........5,65000 ......... 5,93000
Deutsche Bank AG ......................................................5,09000 ........... 5,46000.......... 5,56000..........5,73000 ......... 5,93000
MUFG Bank, Ltd .........................................................5,04000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,60000 ......... 5,75000
Standard Chartered Bank ...........................................5,03667 ........... 5,38333.......... 5,47500..........5,65000 ......... 5,87500
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,43000 ......... 5,62000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................4,95000 ........... 5,19000.......... 5,25000..........5,43000 ......... 5,63000
Bank Central Asia Tbk.................................................4,95000 ........... 5,15000.......... 5,25000..........5,40000 ......... 5,55000
Bank CTBC Indonesia..................................................4,93000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,45000 ......... 5,65000
Bank Danamon Indonesia ...........................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,45000 ......... 5,65000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................4,95000 ........... 5,15000.......... 5,25000..........5,40000 ......... 5,50000
Bank Mandiri ..............................................................4,95000 ........... 5,18000.......... 5,25000..........5,41500 ......... 5,60000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,40000 ......... 5,60000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................4,95000 ........... 5,15000.......... 5,25000..........5,40000 ......... 5,60000
Bank Panin Indonesia ..................................................4,95000 ........... 5,15000.......... 5,25000..........5,40000 ......... 5,60000
Bank Permata Tbk ......................................................4,95000 ........... 5,15000.......... 5,25000..........5,40000 ......... 5,60000
Bank Rakyat Indonesia ................................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,45000 ......... 5,65000
Bank Tabungan Negara...............................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,45000 ......... 5,60000
Citibank ......................................................................5,03000 ........... 5,18000.......... 5,35000..........5,60000 ......... 5,82000
Deutsche Bank AG ......................................................4,99000 ........... 5,26000.......... 5,36000..........5,53000 ......... 5,73000
MUFG Bank, Ltd .........................................................4,94000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,40000 ......... 5,55000
Standard Chartered Bank ...........................................4,93667 ........... 5,18333.......... 5,27500..........5,45000 ......... 5,67500
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (03 Feb'20)............. -0,510 .......... -0,371 .........-0,455 .........-0,336 ..........-0,393 ......... -0,338 .........-0,194 ....... -0,290
Euribor (04 Feb'20)............. -0,509 .......... -0,371 .........-0,460 .........-0,336 ..........-0,396 ......... -0,340 .........-0,194 ....... -0,288
Euribor (05 Feb'20)............. -0,508 .......... -0,371 .........-0,459 .........-0,336 ..........-0,400 ......... -0,346 .........-0,194 ....... -0,278

Olein BBJ 10.400,00 Emas-ANTAM 729.500,00 Perak-TCE 62,40 Karet-RSS3 150,00 CPO-KLCE 2.872,00 WTI-NYMEX 50,95

YoY 21,28% YoY 17,57% YoY 14,71% YoY -4,21% YoY 29,60% YoY -5,67%
11.430,00 YtD -4,24% 735.500,00 YtD 1,39% 64,80 YtD -0,95% 174,30 YtD -9,80% 3.092,00 YtD -5,56% 59,04 YtD -16,56%
10/01 24/01 06/02 13/01 27/01 07/02 13/01 27/01 07/02 13/01 27/01 07/02 13/01 27/01 07/02 10/01 24/01 06/02

KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Mar 20............... 51.660,00 ......-840,00.......... 52.170,00.........51.600,00.............11 .....52.500,00 JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Apr 20 ............... 51.750,00 ......-620,00.......... 52.250,00.........51.450,00.............28 .....52.370,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 6 Februari 2020 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 7 Februari 2020 (beli/jual): 7 Februari 2020 sebagai berikut: Mei 20 ............... 51.730,00 ......-480,00.......... 52.000,00.........51.210,00.............75 .....52.210,00
Jun 20 ............... 51.700,00 ......-410,00.......... 52.080,00.........51.110,00.............67 .....52.110,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Jul 20................. 51.300,00 ......-450,00.......... 51.790,00.........50.750,00.............68 .....51.750,00 OLE ..........................Feb 20........................ 10.400 ...........................0 ......................... 0
Agu 20 .............. 51.050,00 ......-230,00.......... 51.490,00.........50.400,00...........560 .....51.280,00 OLE ..........................Mar 20 ....................... 10.470 ...........................0 ......................... 0
OLE ..........................Apr 20........................ 10.480 ...........................0 ......................... 0
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Mei 20........................ 10.450 ...........................0 ......................... 0
Feb 20 ............2.872,00 .........-26,00.........2.903,00.......2.903,00 ................2 ........2.898,00 OLE ..........................Jun 20 ........................ 10.420 ...........................0 ......................... 0
Feb 20 .....................146,00 ..........-3,60................149,50..............145,00.............39 ..........149,60 Feb 20 ............... 37.780,00 ......-780,00.......... 38.020,00.........37.740,00.............26 .....38.560,00
Mar 20............2.860,00 .........-26,00.........2.921,00.......2.835,00 ........ 2.350 ........2.886,00 OLE ..........................Jul 20 ......................... 10.320 ...........................0 ......................... 0
Mar 20.....................166,00 ..........-2,40................168,40..............165,90.............58 ..........168,40 Mar 20............... 37.480,00 ......-990,00.......... 38.280,00.........36.960,00...........701 .....38.470,00
Apr 20 ............2.813,00 .........-37,00.........2.880,00.......2.791,00 ...... 30.488 ........2.850,00 OLE10 ......................Feb 20........................ 10.475 ...........................0 ......................... 0
Mei 20 ............2.774,00 .........-44,00.........2.837,00.......2.753,00 ...... 14.902 ........2.818,00 Apr 20 .....................174,00 ..........-3,80................176,90..............174,00...........183 ..........177,80 Apr 20 ............... 37.480,00 ......-790,00.......... 38.130,00.........36.870,00...........395 .....38.270,00 OLE10 ......................Mar 20 ....................... 10.365 ...........................0 ......................... 0
Jun 20 ............2.736,00 .........-47,00.........2.796,00.......2.717,00 ........ 6.188 ........2.783,00 Mei 20 .....................174,40 ..........-3,40................177,80..............174,40.............88 ..........177,80 Mei 20 ............... 37.490,00 ......-630,00.......... 37.930,00.........36.800,00........1.542 .....38.120,00 OLE10 ......................Apr 20........................ 10.245 ...........................0 ......................... 0
Jul 20..............2.686,00 .........-52,00.........2.750,00.......2.669,00 ........ 4.051 ........2.738,00 Jun 20 .....................174,50 ..........-3,50................178,00..............174,50...........463 ..........178,00 Jun 20 ............... 37.370,00 ......-520,00.......... 37.760,00.........36.670,00........7.474 .....37.890,00 OLE10 ......................Mei 20........................ 10.125 ...........................0 ......................... 0
Agu 20 ...........2.637,00 .........-56,00.........2.705,00.......2.629,00 ........ 2.037 ........2.693,00 Jul 20.......................175,20 ..........-3,30................179,00..............175,00........2.384 ..........178,50 Jul 20................. 37.290,00 ......-370,00.......... 37.600,00.........36.490,00..... 11.927 .....37.660,00 OLE10 ......................Jun 20 ........................ 10.025 ...........................0 ......................... 0
Sep 20 ............2.599,00 .........-53,00.........2.664,00.......2.588,00 ........ 2.506 ........2.652,00 OLE10 ......................Jul 20 ........................... 9.820 ...........................0 ......................... 0
Okt 20 ............2.573,00 .........-53,00.........2.636,00.......2.563,00 ........ 1.028 ........2.626,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Feb 20......................698.300 ...........................0 ......................... 0
Nov 20 ...........2.554,00 .........-53,00.........2.619,00.......2.545,00 ........ 1.962 ........2.607,00 GOL .........................Mar 20 .....................697.000 ...........................0 ......................... 0
Des 20 ............2.553,00 .........-41,00.........2.611,00.......2.544,00 ........ 1.405 ........2.594,00 Mar 20............... 27.800,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....27.800,00
Jan 21.............2.557,00 .........-41,00.........2.596,00.......2.544,00 ............403 ........2.598,00 Mei 20 ............... 25.310,00 ........-70,00.......... 25.370,00.........25.310,00...............3 .....25.380,00
ICDX GOL .........................Apr 20......................698.800 ...........................0 ......................... 0
GOL100 ...................Feb 20......................704.000 ...........................0 ......................... 0
Mar 21............2.560,00 .........-41,00.........2.623,00.......2.547,00 ............512 ........2.601,00 Jul 20................. 23.370,00 .......+10,00.......... 23.370,00.........23.370,00...............1 .....23.360,00 GOL100 ...................Mar 20 .....................701.300 ...........................0 ......................... 0
Harga beberapa komoditas di ICDX :
Mei 21 ............2.554,00 .........-41,00.........2.592,00.......2.573,00 ..............64 ........2.595,00 Sep 20 ............... 23.590,00 ........-10,00.......... 23.590,00.........23.590,00...............1 .....23.600,00 GOL100 ...................Apr 20......................699.300 ...........................0 ......................... 0
Jul 21..............2.540,00 .........-41,00...................... -.....................- .................- ........2.581,00 GOL250 ...................Feb 20......................699.300 ...........................0 ......................... 0
Nov 20 .............. 23.950,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....23.950,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol.
Sumber: Bloomberg GOL250 ...................Mar 20 .....................698.000 ...........................0 ......................... 0
Jan 21................ 23.780,00 ......-110,00.......... 23.970,00.........23.770,00.............93 .....23.890,00 September, 2020....... 715.700 ............. -
CPO - CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan : GOL250 ...................Apr 20......................699.800 ...........................0 ......................... 0
Kedele (jpy/1000 kg): Oktober, 2020............ 719.000 ............. - GG10 ........................- ................................737.500 ...........................0 ......................... 0
Jumat, 7 Februari 2020
November, 2020........ 722.500 ............. - GG100 ......................- ................................737.500 ...........................0 ......................... 0
SINGAPURA Feb 20 ............... 44.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....44.000,00 Februari, 2020................ 9.860 ......... 14
Desember, 2020 ........ 725.900 ............. - GG25 ........................- ................................737.500 ...........................0 ......................... 0
Apr 20 ............... 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 Maret, 2020 ................... 9.840 ......... 18 GG5 ..........................- ................................737.500 ...........................0 ......................... 0
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada Januari, 2021.............. 729.400 ............. -
penutupan 7 Februari 2020 sebagai berikut: Jun 20 ............... 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 April, 2020...................... 9.905 ......... 20 GG50 ........................- ................................737.500 ...........................0 ......................... 0
Emas - GOLDUD (US$/Troy Ounce) pada KGE...........................- ................................685.690 ...........................0 ......................... 0
Agu 20 .............. 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 Mei, 2020 ....................... 9.655 ......... 18
Okt 20 ............... 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 penutupan : Kamis, 6 Februari 2020 KIE ...........................- .................................. 13.630 ...........................0 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Juni, 2020....................... 9.405 ............. -
Des 20 ............... 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 GOLDUD Des 30......1.566,70 ....... 103 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 6 Februari 2020 :
RBD PALM OLEIN - OLEINTR (Rp/Kg)
RSS3 (US$cent/kg): pada penutupan : Jumat, 7 Februari 2020
Emas (jpy/gr) Sumber: ICDX Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Mar 20...............150,00 ...........-1,00............151,00..........149,50 ..............40 ...........151,00 Februari, 2020................ 9.455 ............. - Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Apr 20 ...............158,00 ..........+0,70...................... -.....................- .................- ...........157,30 Feb 20 ................. 5.528,00 .......+35,00.............5.534,00...........5.498,00...........190 .......5.493,00 GU1H10....................- ...............................1.566,30 ......................0,00 ......................... 0
Maret, 2020 ................... 9.435 ............. -
Mei 20 ...............161,20 ...........-0,50...................... -.....................- .................- ...........161,70 Apr 20 ................. 5.535,00 .......+41,00.............5.540,00...........5.496,00...........112 .......5.494,00 GU1TF ......................- ...............................1.566,30 ......................0,00 ......................... 0
April, 2020...................... 9.500 ............. - HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.566,30 ......................0,00 ......................... 0
Jun 20 ...............163,10 ...........-0,10...................... -.....................- .................- ...........163,20 Jun 20 ................. 5.527,00 .......+33,00.............5.539,00...........5.505,00...........419 .......5.494,00
Jul 20.................163,30 ...........-0,30............163,30..........161,30 ..............15 ...........163,60 Agu 20 ................ 5.526,00 .......+32,00.............5.536,00...........5.497,00...........677 .......5.494,00 Mei, 2020 ....................... 9.250 ............. - ACF ..........................Mar 20 ..................56.600,00 ...........................0 ......................... 0
Agu 20 ..............163,40 ...........-0,20...................... -.....................- .................- ...........163,60 Juni, 2020....................... 9.000 ............. - Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Mei 20...................57.250,00 ...........................0 ......................... 0
Okt 20 ................. 5.526,00 .......+32,00.............5.536,00...........5.497,00........2.805 .......5.494,00 Jakarta pada 7 Februari 2020 :
Sep 20 ...............162,80 ...........-0,20...................... -.....................- .................- ...........163,00 Timah – INA TIN (US$/Metric Ton) pada
ACF ..........................Jul 20 ....................57.900,00 ...........................0 ......................... 0
Okt 20 ...............163,50 ...........-0,20...................... -.....................- .................- ...........163,70 Des 20 ................. 5.526,00 .......+31,00.............5.537,00...........5.499,00..... 28.370 .......5.495,00 ACF ..........................Sep 20...................58.550,00 ...........................0 ......................... 0
Emas:
Nov 20 ..............164,70 ...........-0,20...................... -.....................- .................- ...........164,90 penutupan : Jumat, 7 Februari 2020 ACF ..........................Des 20...................59.400,00 ...........................0 ......................... 0
Des 20 ...............164,70 ...........-0,20...................... -.....................- .................- ...........164,90
Perak (jpy/gr) TINPB300 ..................... 16.425 ............. - Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Mar 20 ..................17.680,00 ...........................0 ......................... 0
Jan 21................164,70 ...........-0,20...................... -.....................- .................- ...........164,90 Feb 20 .......................62,40 ..................-.......................... -........................ -................- ............62,40 TINPB200 ..................... 16.475 ............. - RCF ..........................Mei 20...................17.930,00 ...........................0 ......................... 0
Feb 21 ...............164,70 ...........-0,20...................... -.....................- .................- ...........164,90
500 gram .......................721.600
Apr 20 .......................62,20 .........+0,60..................62,20................62,20...............1 ............61,60 TINPB100 ..................... 16.525 ............. - 250 gram .......................722.000 RCF ..........................Jul 20 ....................18.190,00 ...........................0 ......................... 0
TSR20 (US$cent/kg): Jun 20 .......................61,40 ..................-.......................... -........................ -................- ............61,40 100 gram .......................723.000 RCF ..........................Sep 20...................18.450,00 ...........................0 ......................... 0
TINPB050 ..................... 16.675 ............. -
50 gram..........................723.700 RCF ..........................Nov 20 ..................18.750,00 ...........................0 ......................... 0
Mar 20...............132,30 ...........-0,20............133,00..........131,30 ........ 1.002 ...........132,50 Agu 20 ......................62,90 .........+0,50..................62,90................62,50...............5 ............62,40 TIN4NINE ..................... 16.925 ............. - RCF ..........................Jan 21 ...................19.020,00 ...........................0 ......................... 0
Apr 20 ...............133,30 .................. -............134,00..........132,40 ............877 ...........133,30 Okt 20 .......................63,00 .........+0,60..................63,00................63,00...............1 ............62,40 25 gram..........................725.200
Emas - GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan : CC5 ..........................Mar 20 ..................33.220,00 ...........................0 ......................... 0
Mei 20 ...............134,40 ..........+0,10............134,90..........133,30 ........ 1.149 ...........134,30 Des 20 .......................63,00 .........+0,50..................63,10................62,30.............21 ............62,50 10 gram..........................729.500
Kamis, 6 Februari 2020 CC5 ..........................Mei 20...................33.430,00 ...........................0 ......................... 0
Jun 20 ...............135,10 ...........-0,20............135,50..........134,20 ........ 1.049 ...........135,30 5 gram............................736.000
Jul 20.................136,10 ...........-0,20............136,40..........135,30 ............367 ...........136,30 CC5 ..........................Jul 20 ....................33.540,00 ...........................0 ......................... 0
Platinum (jpy/gr) Februari, 2020............ 693.000 ............. - Harga Beli Kembali........687.000
Agu 20 ..............137,20 ...........-0,10............137,40..........136,30 ............242 ...........137,30 CC5 ..........................Sep 20...................32.980,00 ...........................0 ......................... 0
Feb 20 ................. 3.390,00 ........-54,00.............3.440,00...........3.363,00...........126 .......3.444,00 Maret, 2020 ............... 696.100 ......... 50 Perak: CC5 ..........................Des 20...................31.510,00 ...........................0 ......................... 0
Sep 20 ...............138,20 ...........-0,10............138,20..........137,50 ..............62 ...........138,30
Okt 20 ...............139,40 .................. -............139,40..........138,70 ..............17 ...........139,40 Apr 20 ................. 3.385,00 ........-66,00.............3.449,00...........3.371,00.............84 .......3.451,00 April, 2020.................. 699.200 ......... 50
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Nov 20 ..............140,10 ...........-0,20............140,30..........139,50 ..............86 ...........140,30 Jun 20 ................. 3.401,00 ........-57,00.............3.451,00...........3.385,00.............52 .......3.458,00 Mei, 2020 ................... 702.400 ............. -
Des 20 ...............141,10 ...........-0,20............141,10..........140,60 ............133 ...........141,30 Juni, 2020................... 705.600 ............. - 1000 gram ................................. -
Agu 20 ................ 3.392,00 ........-57,00.............3.454,00...........3.383,00...........166 .......3.449,00 30/01/20 31/01/20 03/02/20 04/02/20 05/02/20
Jan 21................141,90 ...........-0,10............142,00..........141,70 ..............46 ...........142,00 500 gram .........................10.700
Feb 21 ...............143,10 ...........-0,10...................... -.....................- .................- ...........143,20 Okt 20 ................. 3.396,00 ........-65,00.............3.462,00...........3.389,00...........821 .......3.461,00 Juli, 2020 .................... 708.900 ............. -
250 gram .........................11.500 18.998,21 .................18.600,55 .............18.503,19 ............18.594,71 ...........18.909,49
Des 20 ................. 3.403,00 ........-69,00.............3.473,00...........3.396,00........9.395 .......3.472,00 Agustus, 2020............ 712.300 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ
14 F I N A N S I A L Senin, 10 Februari 2020

PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA

TARIK ULUR DANA PENSIUN

Raden Sulaksmono Kamso sebagai pensiunan abdi negara sejak 2012 silam seharusnya sudah
menjalani hari tua dengan tenang.
Arif Gunawan
arif.gunawan@bisnis.com

N
amun, bersama
17 orang lain,
yang terdiri dari
pensiunan pega-
wai dan pejabat,
serta PNS aktif,
dia justru mengajukan permo-
honan uji materi UU Nomor
24/2011 tentang Badan Penye-
lenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Uji materi itu diajukannya pada
November 2019.
“Kami mengajukan uji materi
UU BPJS ini sebagai bentuk
rasa kekhawatiran uang pensi-
un yang kami terima saat ini,
akan menyusut nilainya karena
UU BPJS,” ujarnya kepada Bis-
nis usai sidang di Mahkamah
Konstitusi, Rabu (5/2).
Sejak pensiun sebagai pe-
gawai di Kantor Gubernur
Kalimantan Barat golongan 4B,
dia mendapatkan uang bulanan
yang dibayarkan pemerintah
melalui PT Taspen (Persero)
senilai Rp4,24 juta, dengan
rincian manfaat berupa pensiun
pokok, tunjangan istri, anak,
dan beras.
Nilai uang yang didapatkan
sebagai pensiunan saat ini le-
bih besar dibandingkan dengan
perkiraan uang pensiun yang
bakal dibayarkan oleh BPJS
Ketenagakerjaan atau disebut
juga BP Jamsostek, bila me-
mang program pensiun Taspen
digabung ke badan tersebut.
Dari hitungan yang diaju-
kan Kamso bersama pemohon
lain, menurut Pasal 17 PP
No. 45/2015 tentang Program
Jaminan Pensiun, Kamso diper-
kirakan hanya akan menerima
senilai Rp1,31 juta setiap bulan,
karena manfaat yang diterima
hanya pensiun pokok, tanpa
adanya tunjangan istri, anak,
dan beras.
Kemudian, kerugian Kamso
juga diperkirakan bertambah
karena pada regulasi tersebut,
juga tidak ada aturan tentang
pensiun 13, serta tunjangan
hari raya.
Kekhawatiran para pensiunan
ini bukan tanpa alasan. Beleid
yang diuji materikan misalnya
Pasal 65 ayat 2 UU 24/2011
yang mengatur bahwa Taspen
harus menyelesaikan penga-
lihan program tabungan hari
tua dan program pembayaran
pensiun dari Taspen ke BP
Jamsostek paling lambat pada
2029.
Direktur Utama PT Taspen
(Persero) Antonius N.S Kosasih
menyatakan tidak ada satupun
peraturan perundang-undangan
yang menyebutkan peleburan
antarlembaga, karena Taspen
dengan BP Jamsostek menurut-
nya punya induk dan regulasi
teknis berbeda.
“Taspen induknya secara
teknis kepada Kemenkeu dan
Kemenpan RB. Secara kepemi-
likan kami di bawah Kemen-
terian BUMN. Sedangkan
BPJS Ketenagakerjaan itu di
bawah Kementerian Tenaga
Kerja.”
Kemudian, tentang beleid gotong royong, sedangkan di ektur Kepatuhan dan Hukum
yang mengamanatkan penga- Taspen saat ini sedang bersiap BP Jamsostek Salkoni menilai
lihan program sesuai dengan menjalankan program reforma- bisa disiasati oleh perusahaan
UU SJSN dari Taspen ke BP si pensiun yang akan segera pemberi kerja, dengan mengi-
Jamsostek, dia menilai banyak ditetapkan pemerintah. kuti program dana pensiun lain
perbedaan mulai dari kemen- Namun, gambaran yang seperti dana pensiun lembaga
terian, program, sumber dana dipaparkan oleh pemohon dan keuangan.
dan pesertanya. Padahal secara Taspen direspons oleh BPJS Ke- Bila melihat regulasi pro-
internal, saat ini Taspen sedang tenagakerjaan dengan penjelas- gram pensiun bagi PNS, yang
fokus menyiapkan dukung- an bahwa perbandingan yang merujuk pada UU No.11/1969
an kepada rencana program dilakukan tentang nilai uang tentang pensiun pegawai dan
reformasi pensiun yang digagas pensiun tidak seimbang. pensiun janda/duda pegawai,
pemerintah. “Tidak bisa seperti itu, kalau dana pensiun dikelola dengan
Dengan aturan baru berupa perbandingan harus apple to skema pay as you go. Skema
PP, nilai manfaat yang akan apple, mengingat skema pensi- ini mengatur setiap PNS mem-
dibayarkan oleh negara me- un Taspen dan BP Jamsostek bayar iuran sebesar 10% dari
lalui Taspen, akan meningkat saat ini berbeda,” ujar Direk- gaji bulanan, dengan rincian
sebesar 2 kali lipat dibanding- tur Utama BP Jamsostek Agus 4,75% untuk iuran pensiun,
kan dengan yang diterima oleh Susanto. 2% iuran pemeliharaan kese-
pensiunan saat ini. Dia menjelaskan pihaknya hatan, dan 3,25% tabungan
Antonius menambahkan mengelola skema manfaat hari tua.
ilustrasi perbedaan nilai man- pensiun dasar, dengan iuran Dengan besaran iuran 4,75%
faat pensiun yang dibayarkan hanya sebesar 3% tiap bulan, tersebut, PNS yang memasuki
Taspen dengan BP Jamsostek. kemudian dengan hitungan masa pensiun akan menda-
Pihaknya saat ini mengelola gaji maksimal Rp7,5 juta, dan patkan manfaat sebesar 75%
aset Rp263 triliun, dengan 4,1 selebihnya tidak dikenakan dari gaji pokok terakhir yang
juta peserta. Sebanyak 2,3 juta iuran. Kelebihan nilai gaji yang diterimanya saat masih bekerja
pensiunan mendapatkan uang menjadi dasar hitungan iuran sebagai pegawai.
pensiun tiap bulan. ini, menurut dia, harus diatur UU mengamanatkan Tas-
Kemudian dia membanding- guna menjadi skema manfaat pen untuk menggabungkan
kan dengan nilai aset BP Jam- on top atau tambahan. program ke dalam BPJS Jam-
sostek yang diketahui pihaknya Untuk menjalankan aturan sostek. Selain Taspen, Asabri
sekitar 412 triliun, dan memi- itu, perlu harmonisasi regulasi. juga diamanatkan untuk me-
liki peserta mencapai 16 juta Pihaknya memastikan tidak ada leburkan program ke dalam
pekerja. penurunan nilai manfaat yang BPJS.
Dari kondisi tersebut, me- akan diterima oleh pekerja, Masih ada waktu 9 tahun
nurut Antonius, nilai manfaat sepanjang aturannya diharmo- lagi untuk ketiga lembaga
yang didapatkan dari Taspen nisasi. mengatasi tarik ulur pe-
dan BP Jamsostek jelas berbe- Adapun, program pensi- ngelolaan dana pensiunan
da, karena angka pembilang un yang dijalankan oleh BP sekaligus
dan pembagi antara dua varia- Jamsostek merupakan program menyelesaikan
bel jauh berbeda. dasar untuk seluruh pekerja. transformasi
Selain itu, ada pula potensi Soal nilai manfaat yang dida- guna meme-
penurunan manfaat pensiun patkan tidak sebesar program nuhi ama-
karena konsep BPJS adalah pensiun Taspen, Deputi Dir- nat UU.

?
KE MANA
DANA JAMINAN SOSIAL
TENAGA KERJA
Program jaminan sosial untuk tenaga kerja nasional dari berbagai sektor
saat ini masih diselenggarakan oleh tiga institusi terpisah yakni PT Taspen
(Persero) atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri yang mengelola
dana milik aparatur sipil negara, PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia atau Asabri (Persero) yang mengelola dana milik anggota TNI dan
Polri, serta BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek yang mengelola dana
pegawai swasta, baik di sektor formal maupun nonformal. Mengacu UU No.
40/2004 dan UU No. 24/2011, penyelenggaraan jamsostek ke depan akan
dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaaan.

Dasar Aturan Penyelenggaraan

Jaminan Sosial Tenaga Kerja
UU No. 40/2004
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
Dana Kelolaan* Dana Kelolaan* Dana Kelolaan*
16,69 triliun
Rp 263 triliun
Rp UU No. 24/2011 Rp 31,9 triliun
tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Jumlah Peserta* Jumlah Peserta* Jumlah Peserta*
950.000 4,1 juta Sumber: diolah *) Posisi Desember 2019 BISNIS/RADITYO EKO 55,2 juta

KINERJA PERUSAHAAN PENJAMINAN  PELUNCURAN SIMAS LEGACY

Askrindo dan Jamkrindo Dulang Cuan

Bisnis, JAKARTA — Dua tercatat sejalan dengan Hal tersebut selaras dengan atau tumbuh 54,5% (yoy)
perusahaan penjaminan meningkatnya penyaluran tumbuhnya penyaluran KUR, dari Rp398 miliar pada 2018.
pelat merah, PT Asuran- kredit usaha rakyat (KUR) karena 50% portofolio As- Perseroan berhasil mencatat-
si Kredit Indonesia atau sepanjang 2019 yang men- krindo merupakan asuransi kan pertumbuhan setelah
Askrindo (Persero) dan capai Rp139,5 triliun, atau kredit. pada 2018 labanya sempat
Perusahaan Umum Ja- tumbuh 15,9% (year on “Pada 2019 penopangnya menurun 50,3% (yoy) dari
minan Kredit Indonesia year/yoy) dari 2018 dengan [pertumbuhan] karena ma- 2017 senilai Rp802 miliar.
atau Perum Jamkrindo realisasi sebesar Rp120,3 suk pasar lebih aktif lagi, Direktur Utama Jamkrin-
mencatatkan kinerja po- triliun. ada targeted costumer, habis do Randi Anto menjelas-
sitif sepanjang 2019. Askrindo membukukan visit didatangi lagi, perkem- kan bahwa pihaknya fokus
Pertumbuhan tersebut premi Rp14,12 triliun pada bangan mereka juga satu-satu menggarap segmen usaha
2019, 38,8% (yoy) dari dipantau. Kami lebih kejar menengah, kecil, dan mikro
Rp10,17 triliun pada 2018. pasar,” ujar Andrianto pada (UMKM), sehingga profil
PENGUMUMAN Adapun, klaim perseroan Rabu (5/2). risiko lebih tersebar dan
DAFTAR PEMBAGIAN tercatat Rp5,56 triliun pada Menurut dia, peningkatan menopang performa pem-
Sehubungan dengan rencana daftar
pembagian harta pailit dalam perkara 2019, naik 17,4% (yoy) dari klaim antara lain disebabkan biayaan.
1 0 3 / P D T . S U S -
PKPU/2018/PN.NIAGA.JKT.PST Rp4,74 triliun pada 2018. oleh penyelesaian pembayar- Selain itu, Jamkrindo pun
tertanggal 5 November 2018 di Pengadilan
Niaga Jakarta Pusat, maka berdasarkan Pasal Tumbuhnya berbagai in- an klaim beberapa bencana meningkatkan kapabilitas
192 ayat (1) dan (2) UU No. 37 Tahun 2004
Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban dikator keuangan berhasil alam besar pada 2018, seperti sumber daya manusia dan
Pembayaran Utang, dengan ini diberitahukan
kepada para Kreditur, Bahwa daftar-daftar menopang pertumbuhan laba gempa di Palu, Banten, dan teknologi yang menopang
Pembagian atas pemberesan harta pailit
jaminan dan non jaminan PT PARAHYANGAN
perseroan. Pada 2019, laba Lombok. pertumbuhan kinerja.
TRANS EXPRESSINDO, CV PARAHYANGAN
EXPRESS, LIMMENA ROBBY, LIMMENA
Askrindo mencapai Rp1,15 Sementara itu, Jamkrindo “Kami lebih ekspansif teta-
RICHARD, & LIMMENA RONALD (DALAM
PAILIT) yang telah disetujui Hakim Pengawas,
triliun atau melonjak hingga pun turut mencatatkan per- pi lebih selektif. Artinya, kami
dapat dilihat di Kepaniteraan Pengadilan Niaga
Jakarta Pusat.
74,8% yoy dari 2018 senilai tumbuhan pendapatan pre- dari volume [penjaminan]
Bagi para Kreditur yang berkeberatan atas Rp661 miliar. mi hingga 36,7% yoy. Pada menjadi semakin besar, tetapi
daftar-daftar pembagian tersebut dapat
mengajukan keberatannya dalam jangka waktu Direktur Askrindo Andrian- 2019, pendapatan perseroan karena lebih selektif kuali-
5 (lima) hari sejak tanggal pengumuman ini Antara/HO
to Wahyu Adi menjelaskan mencapai Rp3,4 triliun atau tasnya lebih bagus, klaimnya
Jakarta , 10 Februari 2020
TIM KURATOR bahwa pertumbuhan penda- meningkat dari 2018 senilai menjadi lebih turun. Itulah Direktur PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. Gideon (kiri) dan Direktur PT
PT PARAHYANGAN TRANS Bank Sinarmas Tbk. Miko Andidjaja, meluncurkan Simas Legacy Plan di Plaza
EXPRESSINDO, CV PARAHYANGAN patan pada 2019 itu diperoleh Rp2,5 triliun. yang mendorong pertum- Simas, Jakarta, pekan lalu. Simas Legacy Plan merupakan produk bancassurance
EXPRESS, LIMMENA ROBBY,
LIMMENA RICHARD, & dari upaya perseroan mema- Jamkrindo mencatatkan buhan kami,” ujar Randi. yang memberikan jaminan atau proteksi terhadap risiko ekonomi akibat kematian
LIMMENA RONALD (DALAM PAILIT)
suki pasar yang lebih aktif. laba Rp615 miliar pada 2019 (Wibi Pangestu Pratama) dengan bermacam pilihan masa pembayaran premi dari 5 tahun hingga 20 tahun.
 Senin, 10 Februari 2020 S Y A R I A H 15
INTERMEDIASI PERBANKAN SYARIAH

BANK CARI PELUANG SINDIKASI

Bisnis, JAKARTA — Sejumlah bank umum syariah dan unit usaha syariah terus
mencari peluang pembiayaan secara sindikasi untuk menggenjot pertumbuhan
bisnis. BANK SYARIAH
Ni Putu Eka Wiratmini
redaksi@bisnis.com PEMBIAYAAN MENINGKAT

H
al ini salah satunya Syariah yang menyentuh 15,13% berbasis government project atau
dilakukan oleh secara tahunan (year on year/yoy) BUMN,” katanya. Jumlah pembiayaan yang disalurkan bank umum syariah
PT Bank BNI dan mendorong kenaikan laba Kendati tidak memerinci, Pandji (BUS) dan unit usaha syariah (UUS) kepada nasabah pada
Syariah. Direktur Rp603 miliar, tumbuh 45% yoy. mengatakan proyek pembiayaan November 2019 bertumbuh 11,6%, terutama didorong
Bisnis SME & “Pada 2020, BNI Syariah menar- yang sudah ada dalam pipeline skema pembiayaan bagi hasil.
Komersial Bank getkan pertumbuhan bisnis mo- saat ini antara lain di bidang
BNI Syariah Dhias Widhiyati derat sekitar 14%-15%, dengan transportasi, energi terbarukan,
mengatakan saat ini dalam pipeline fokus di segmen ritel produktif dan telekomunikasi. Jenis pembiayaan (Rp miliar) Nov-18 Nov-19 Yoy (%)
BNI Syariah terdapat empat proyek dan tetap menjaga keunggulan Secara keseluruhan, total Pembiayaan bagi hasil 138.141 166.880 20,8%
yang akan didanai bersama induk perseroan di segmen konsumtif.” pembiayaan syariah CIMB Niaga
Piutang 163.792 171.382 4,6%
usaha dan bank lain. Dihubungi terpisah, Presiden pada 2019 tumbuh 25% yoy,
Proyek tersebut meliputi Direktur PT Bank BCA Syariah didominasi pembiayaan pemilikan Pembiayaan sewa (ijarah) 10.578 10.614 0,3%
sektor infrastruktur air minum, John Kosasih mengungkapkan rakyat. Tahun ini pihaknya menar- Total 312.511 348.876 11,6%
transportasi massal, dan industri porsi pembiayaan sindikasi sebesar getkan pertumbuhan 20%. “Kami Sumber: OJK
pengolahan, dengan total nilai 5% dari portofolio pembiayaan maunya pembiayaan sindikasi lebih 4

pembiayaan sebesar Rp9,9 triliun. perseroan pada 2019, antara lain besar tetapi sangat tergantung dari
Sindikasi pembiayaan merupakan disalurkan ke proyek-proyek kebutuhan nasabah.”
3
salah satu potensi yang akan infrastruktur kelistrikan dan jalan Sementara itu, Direktur Pusat
2
dikembangkan untuk masuk ke tol. Studi Bisnis dan Ekonomi Sya-
6
6
beberapa proyek pemerintah, baik Namun, untuk 2020, John riah Institute Pertanian Bogor
pusat maupun daerah yang feasible. menyatakan sejauh ini belum (CIEST-IPB) Irfan Syauqi Beik 1 5
Keterbatasan modal bank syariah, ada pembiayaan sindikasi yang mengungkapkan kapasitas pem-
menjadikan sindikasi sebagai
alternatif jalan keluarnya.
“BNI Syariah juga terus bersinergi
dengan BNI dan berkolaborasi
dengan bank lainnya melalui
skema pembiayaan sindikasi
terealisasi.
“Kalau bicara prospek pembia-
yaan sindikasi, menurut saya masih
tetap baik, terutama di bidang
infrastruktur seperti jalan, bandara,
pelabuhan, listrik, dan transportasi
biayaan individual bank syariah
masih relatif kecil dibandingkan
dengan kebutuhan.
Keterbatasan modal inti bank-
bank syariah membuat industri
tersebut memiliki peluang untuk
7

8
Rp
dalam mendukung beberapa lain,” tuturnya. melakukan pembiayaan sindikasi.
proyek pemerintah. Saat ini Senada, PT Bank CIMB Niaga Tren pembiayaan sindikasi
sektor yang tengah kami garap Tbk. menyatakan pembiayaan juga menguntungkan industri MENDATAR Bisnis/Adi Pramono
adalah infrastruktur, transportasi secara sindikasi merupakan salah perbankan syariah mitigasi risiko MENURUN
dan industri pengolahan,” katanya satu prioritas untuk mendongkrak dapat dilakukan secara kolaboratif. 1. Akad pembiayaan bagi hasil di mana 1. Jenis akad pembiayaan bagi hasil dengan
kepada Bisnis, akhir pekan lalu. pertumbuhan bisnis unit usaha “Bank syariah perlu didorong para pihak menyetorkan modal sejumlah nisbah disepakati di awal, contoh
tertentu, contoh pembiayaan properti. pembiayaan modal kerja.
Pada 2019, total pembiayaan syariahnya. terlibat [proyek besar seperti
sindikasi yang disalurkan BNI Menurut Direktur Syariah infrastruktur], konsep sindikasi 2. Surat utang syariah 3. Kode saham PT Bank Tabungan Pensiunan
Syariah mencapai Rp8,2 triliun Banking CIMB Niaga Pandji P. yang jadi kolektif berjamaah dan 3. Bank umum syariah dengan jumlah Nasional Syariah Tbk.
untuk proyek jalan tol, industri Djajanegara, pembiayaan secara bisa melakukan mitigasi risiko jaringan kantor terbanyak 6. Bank syariah tertua di Indonesia
kesehatan, dan energi seperti sindikasi lebih menguntungkan bersama-sama dengan volume 4. Kode saham bank syariah pertama 7. Akad sewa barang dengan cicilan sewa yang
infrastruktur kelistrikan. Jumlah baik dari sisi pengurangan risiko pembiayaan besar,” tuturnya. menjadi perusahaan terbuka sudah termasuk cicilan pokok. Di akhir masa
itu menyumbang 25% dari realisasi maupun peningkataan pendapatan Walau menguntungkan, Irfan 5. Jenis pembiayaan yang paling banyak perjanjiaan, penyewa dapat membeli dengan
pembiayaan BNI Syariah yang nonbunga. mengimbau bank-bank tetap se- ditemui di bank syariah harga murah.
berjumlah Rp32,58 triliun. “Tahun ini prospeknya kurang lektif dalam memilih proyek yang 8. Kode emiten bank syariah anak usaha BUMN
Sindikasi pembiayaan juga jadi lebih sama seperti 2019, didominasi feasible agar tidak mengerek jumlah Kunci:
penopang pertumbuhan bisnis BNI oleh proyek-proyek infrastruktur pembiayaan bermasalah.

Kantor Pusat :
XL Axiata Tower
Jl. H.R. Rasuna Said X5 Kav. 11-12
Jakarta Selatan, 12950 - Indonesia
Tel : (62-21) 576 1881
Fax : (62-21) 576 1880
PT XL AXIATA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN LAPORAN ARUS KAS
31 DESEMBER 2019 DAN 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DESEMBER 2019 DAN 2018
31/12/2019 31/12/2018 31/12/2019 31/12/2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba/(rugi) bersih per saham dasar) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Aset lancar Liabilitas jangka pendek 31/12/2019 31/12/2018 31/12/2019 31/12/2018
Kas dan setara kas 1.603.445 1.047.115 Utang usaha dan utang lain-lain
- Pihak ketiga 7.925.215 8.936.515
Piutang usaha - setelah dikurangi Pendapatan 25.132.628 22.938.812 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
- Pihak berelasi 116.883 169.293
cadangan kerugian nilai piutang Utang pajak Penerimaan dari pelanggan dan operator lain 26.644.737 23.754.635
- Pihak ketiga 410.947 430.741 - Pajak lainnya 152.313 53.418 Beban Pembayaran kepada pemasok dan beban lain (13.222.743) (13.089.563)
Beban yang masih harus dibayar 986.785 872.230 Beban infrastruktur (9.471.130 ) (8.452.928 ) Pembayaran kepada karyawan (1.195.185) (1.044.156)
- Pihak berelasi 251.997 138.499
Pendapatan tangguhan 3.656.851 2.001.275 Beban penyusutan (7.330.432 ) (11.473.609 )
Piutang lain-lain Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 393.653 357.324
Beban penjualan dan pemasaran (1.970.279 ) (2.038.624 ) Kas yang dihasilkan dari operasi 12.226.809 9.620.916
- Pihak ketiga 25.032 23.841 Provisi 568.500 765.264
Bagian lancar dari pinjaman jangka panjang: Beban interkoneksi dan beban langsung lainnya (1.914.297 ) (2.421.268 )
- Pihak berelasi 76.524 38.484 Penghasilan keuangan yang diterima 110.813 121.896
- Liabilitas sewa 1.997.488 1.248.959 Beban gaji dan kesejahteraan karyawan (1.279.376 ) (1.037.244 )
Persediaan 74.608 189.063 Penerimaan bersih pengembalian pajak
- Pinjaman 4.076.202 646.095 Beban umum dan administrasi (531.193 ) (476.441 )
Pajak dibayar dimuka - Sukuk ijarah 1.075.440 356.430 penghasilan badan 66.696 23.013
Beban amortisasi (32.763 ) (147.711 ) Penerimaan pengembalian pajak lainnya - 8.672
- Pajak penghasilan badan 40.878 155.923 - Utang obligasi 309.874 326.491
Liabilitas terkait kelompok lepasan yang Keuntungan dari penjualan dan sewa-balik menara 422.875 422.875 Pembayaran pajak penghasilan badan dan
- Pajak lainnya 51.073 292.897 Lain-lain 202.943 16.321
dimiliki untuk dijual 33.480 -  SDMDN¿QDO  
Beban dibayar dimuka 3.966.614 3.814.077 Keuntungan/ (kerugian) selisih kurs - bersih 45.513 (101.562 )
Jumlah liabilitas jangka pendek 21.292.684 15.733.294 Pembayaran pajak lainnya - (348.977)
Piutang derivatif - 798.003 (21.858.139 ) (25.710.191 )
Kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual 397.229 -
3.274.489 (2.771.379 )
Aset lain-lain 247.301 130.009 Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas
Liabilitas jangka panjang Biaya keuangan (2.242.505 ) (1.746.198 ) operasi 12.357.027 9.357.786
Jumlah aset lancar 7.145.648 7.058.652 Pinjaman jangka panjang 4.266.534 8.043.168
Kerugian selisih kurs dari pembiayaan - bersih - (366.200 )
Liabilitas sewa 12.122.370 9.258.332
Sukuk ijarah 2.088.832 2.523.058 Penghasilan keuangan 111.092 487.497
Utang obligasi 992.449 668.325 Bagian atas laba bersih dari entitas asosiasi 1.041 -
Pendapatan tangguhan 1.896.104 2.318.980
(2.130.372 ) (1.624.901 )
Liabilitas pajak tangguhan 152.127 - ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 271.837 217.604 Pembelian aset tetap (9.096.137) (6.273.753)
Provisi 520.339 508.095 Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan 1.144.117 (4.396.280 )
Jumlah liabilitas jangka panjang 22.310.592 23.537.562 Penerimaan dari aset lain-lain 48.287 50.995
Aset tidak lancar
Penerimaan dari aset tetap yang dijual dan
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penggantian klaim asuransi 355.437 19.406
(Beban)/manfaat pajak penghasilan (431.538 ) 1.099.390
penyusutan 42.081.680 36.759.530
Ekuitas
Aset takberwujud 5.734.185 5.766.948 Modal saham - modal dasar 22.650.000.000 Arus kas bersih yang digunakan untuk
Investasi pada entitas asosiasi 143.486 - saham biasa, modal ditempatkan dan aktivitas investasi (8.692.413) (6.203.352)
Laba/(rugi) tahun berjalan 712.579 (3.296.890 )
Beban dibayar dimuka 665.165 814.467 disetor penuh 10.687.960.423 saham biasa,
dengan nilai nominal Rp 100 per saham 1.068.796 1.068.796
Aset pajak tangguhan - 283.836 Tambahan modal disetor 12.202.382 12.149.371
Goodwill 6.681.357 6.681.357 Saldo laba Laba komprehensif lainnya yang tidak
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Aset lain-lain 273.721 249.164 - Telah ditentukan penggunaannya 900 900  GLUHNODVL¿NDVLNHGDODPODEDUXJL Pembayaran pinjaman jangka panjang (950.000) (6.545.600)
- Belum ditentukan penggunaannya 5.849.888 5.124.031
Jumlah aset tidak lancar 55.579.594 50.555.302 Penerimaan bersih pinjaman jangka panjang 599.550 3.494.750
Jumlah ekuitas 19.121.966 18.343.098 Pembayaran bunga pinjaman jangka panjang (783.801) (836.389)
Pengukuran kembali keuntungan dari program Pembayaran liabilitas sewa (2.095.427) (1.142.786)
Jumlah aset 62.725.242 57.613.954 Jumlah liabilitas dan ekuitas 62.725.242 57.613.954
pensiun manfaat pasti 17.704 22.370 Pembayaran bunga utang obligasi (131.181) -
Beban pajak penghasilan terkait (4.426 ) (5.593 ) Pembayaran imbal hasil ijarah (313.232) (248.341)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Pembayaran sukuk ijarah (358.000) (1.298.000)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 Pembayaran utang obligasi (328.000) -
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) Laba komprehensif lainnya tahun berjalan, Penerimaan dari sukuk ijarah 640.000 1.000.000
setelah pajak 13.278 16.777 Penerimaan dari utang obligasi 634.000 1.000.000
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Biaya penerbitan sukuk ijarah (2.257) (5.531)
Saldo laba Biaya penerbitan utang obligasi (2.406) (5.801)
Tambahan Telah ditentukan Belum ditentukan Jumlah
Modal saham modal disetor penggunaannya penggunaannya ekuitas Jumlah laba/(rugi) komprehensif 725.857 (3.280.113 )
Arus kas bersih yang digunakan untuk
Saldo 1 Januari 2018 1.068.796 12.157.010 800 8.404.244 21.630.850 aktivitas pendanaan (3.090.754) (4.587.698)
Laba/(rugi) yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk 712.579 (3.296.890 ) Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas 573.860 (1.433.264)

Rugi tahun berjalan - - - (3.296.890) (3.296.890) Kas dan setara kas pada awal tahun 1.047.115 2.455.343
Jumlah laba/(rugi) komprehensif yang dapat
Cadangan kompensasi berbasis saham - (7.639) - - (7.639) Dampak perubahan selisih kurs terhadap
diatribusikan kepada pemilik entitas induk 725.857 (3.280.113 )
kas dan setara kas (17.530) 25.036
Laba komprehensif lainnya, setelah pajak - - - 16.777 16.777

Laba/(rugi) bersih per saham dasar dan dilusian 67 (308 ) Kas dan setara kas pada akhir tahun 1.603.445 1.047.115
Pembentukan cadangan wajib - - 100 (100) -

Catatan :
Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan PT XL Axiata Tbk untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) dengan opini
Saldo 31 Desember 2018 1.068.796 12.149.371 900 5.124.031 18.343.098
tanpa modifikasian (wajar tanpa pengecualian) dalam laporan tertanggal 7 Februari 2020. Selengkapnya, informasi laporan keuangan PT XL Axiata Tbk
dapat dilihat dan diunduh di www.xl.co.id.

Laba tahun berjalan - - - 712.579 712.579

Cadangan kompensasi berbasis saham - 53.011 - - 53.011

Laba komprehensif lainnya, setelah pajak - - - 13.278 13.278 Jakarta, 10 Februari 2020

Direksi
Saldo 31 Desember 2019 1.068.796 12.202.382 900 5.849.888 19.121.966
 16
Senin, 10 Februari 2020

BANK
BBRI BMRI BBTN BBNI BBCA BJBR BNLI BBKP
0,00% 0,32% 0,27% 0,00% 0,30% 0,48% 0,00% 0,96%
7/2/2020 4.550 7/2/2020 7.725 7/2/2020 1.845 7/2/2020 7.350 7/2/2020 33.800 7/2/2020 1.035 7/2/2020 1.205 7/2/2020 210

PROSPEK SAHAM |

BANK MANDIRI TETAP MEMIKAT

Kendati kondisi ekonomi dan industri keuangan cukup tertekan sepanjang tahun
lalu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tetap mampu membukukan kinerja ciamik.

Ni Putu Eka Wiratmini

redaksi@bisnis.com

H
al ini tampak- Badruddin optimistis NPL tahun mencapai target pertumbuhan

nya menjadi
alasan 27
dari 32 analis
konsensus
Bloomberg
merekomendasikan beli saham
emiten berkode BMRI ini.
Apalagi, sepanjang setahun
terakhir, saham BMRI masih
belum bergairah dan sudah
murah.
Kinerja bisnis BMRI sejati-
nya tidak buruk tahun lalu,
bahkan lebih unggul diban-
dingkan dengan capaian in-
dustri dan bank-bank BUMN
sejawatnya. Kredit perseroan
tumbuh 10,6% year-on-year
(yoy) menjadi Rp907 trili-
un, sedangkan laba bersih
tumbuh 9,86% yoy men-
jadi Rp27,5 triliun. Di sisi
lain, kredit bermasalah atau
non-performing loan (NPL)
berhasil turun hingga ke
level terendahnya sejak 2017,
yakni pada level 2,33%.
ini akan lebih baik lagi, sebab
perseroan akan fokus menya-
lurkan kredit pada sektor in-
dustri dan produk-produk yang
memiliki katagori risiko rendah.
Jovent Muliadi, analis In-
dopremier Sekuritas, memper-
tahankan rekomendasi beli
terhadap BMRI dengan nilai
target harga Rp9.000.
Rekomendasi tersebut
didasarkan atas proyeksi
peningkatan kualitas aset dan
provisi yang memadai setelah
mengikuti standar akun-
tasi baru Peraturan Standar
Akuntansi (PSAK) 71. Kondisi
ini dinilai akan mengurangi
kekhawatiran investor terha-
dap kualitas pinjamannya.
“Kami meningkatkan [pro-
yeksi] laba per saham kami
[untuk BMRI] sebesar 4%-
5% untuk tahun 2020-2021,”
katanya.
Suria Dharma, analis
Samuel Sekuritas Indonesia,
DIANJURKAN BELI
majemuk tahunan laba per
saham sebesar 16% selama 2
tahun ke depan. Hal terse-
but terutama disumbangkan Mayoritas sekuritas konsensus Bloomberg merekomendasikan beli saham
oleh laju pertumbuhan kredit BMRI. Harga saham perseroan saat ini dinilai sudah cukup murah dan berpo-
yang diperkirakan mencapai
11% yoy. “Kami berharap tensi untuk kembali meningkat dalam 12 bulan ke depan. Konsensus analis
bank akan memberikan Bloomberg juga memperkirakan pertumbuhan pendapatan dan laba BMRI
pertumbuhan kredit 11% di dalam dua tahun ke depan akan lebih tinggi dibandingkan capaian sepanjang
2019 - 2021 seiring dengan 2019 lalu.
perubahan campuran ke arah
kredit korporasi, mikro, dan Rekomendasi Saham BMRI Kinerja Saham BMRI
konsumen non-yield yang Buy 27 Harga Terakhir (Rp) 7.725
lebih tinggi,” katanya. Hold 5 Price to Earning Ratio 13,1x
Sementara itu, analis Panin Sell 0 Price to Book Value 1,76x
Sekuritas Nico Laurens juga Return year-on-year -1,90%
Harga Terkini (Rp) 7.725
tetap merekomendasikan beli Return Year-to-date 0,65%
Target Harga Konsensus (Rp) 8.709,60
untuk saham BMRI dengan
Potensi Return Rata-rata (%) 12,7% Market Cap (Rp triliun) 360,5
target harga Rp8.300. Ala-
sannya, kredit perseroan di-
perkirakan masih akan tum- Kinerja Keuangan BMRI
K
buh di atas industri, adanya 2017 2018 2019 2020* 2021*
tren perbaikan kualitas aset, PPendapatan (Rp triliun) 79,5 79,9 83,7 96,7 106
peningkatan rasio likuiditas PPertumbuhan (yoy) 6,71% 0,50% 4,76% 15,53% 9,62%
yang didorong oleh membaik- Laba Per Saham (Rp)
LLa 442,28 536,04 588,63 656,82 735,23
nya rasio dana murah, serta Pertumbuhan (yoy)
PPe 49,49% 21,20% 9,81% 11,58% 11,94%
valuasi yang atraktif. Ket:*
Ke
Ke Proyeksi konsensus Bloomberg Bisnis/Adi Pramono

Direktur Keuangan dan memperkirakan tahun ini Lebih lanjut, proyeksi

Strategi Bank Mandiri Silvano
Rumantir mengatakan tahun
ini perseroan tetap menarget-
kan pertumbuhan kredit anta-
ra 8%-10%. Sementara itu,
NPL ditargetkan turun hingga
ke level 2,1%-2,3%.
Direktur Manajemen Resiko
Bank Mandiri Ahmad Siddik
kredit BMRI dapat tumbuh pertumbuhan kredit BMRI
9,5% yoy. Kontribusi kredit dinilai akan stabil di angka
3,98
3,98
NPL Terus Melandai (%)
korporasi dan mikro akan 8% sampai 10% pada 2020.
3,82 3,75
semakin tinggi, sedangkan Penyaluran kredit akan dido-
kredit komersial akan sema- rong oleh segmen ritel dan 3,46
3,32
kin turun. korporasi yang relatif stabil. 3,13 3,01
Harsh Wardhan Modi, NPL dan cost of credit (CoC)
2,75 2,68
analis JP Morgan Sekuritas, BMRI juga dinilai akan turun 2,59 2,53
mengatakan BMRI mampu 10 - 20 basis points (bps). 2,33
2017 2018 2019
Sumber: Bloomberg dan BMRI

 PEMBUKAAN REKENING ONLINE

Area Manager
Mandiri Syariah
Palembang Luthfi
Bukhari (kiri) membe-
rikan penjelasan
kepada calon nasabah
saat Sosialisasi Buka
Rekening Online di
Palembang Indah Mall,
Sumatra Selatan, Sabtu
(8/2). Bank Syariah
Mandiri menyosialisa-
sikan fitur pembukaan
rekening online kepada
masyarakat untuk
mengakomodir perkem-
bangan dan kebutuhan
aksesibilitas keuangan
digital.
Antara/Feny Selly

PENYEHATAN BANK

Asset Swap Muamalat Belum Tuntas

Bisnis, JAKARTA — PT Bank Mu-
amalat Indonesia Tbk. masih belum
dapat bernafas lega, lantaran asset swap
yang menjadi salah satu permasalahan
utama dalam proses penyelamatan,
masih ada.
Berdasarkan laporan publikasi kuartal
III/2019, surat berharga yang dimiliki
perseroan masih tercatat Rp12,64 tri-
liun. Sebagian besar surat berharga
tersebut masih merupakan asset swap
yang menjadi sorotan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) karena dinilai tidak
sesuai dengan aturan.
Berdasarkan catatan Bisnis, masalah
tukar guling aset ini berawal dari per-
tengahan 2018. Tak tanggung-tanggung,
bank syariah pertama ini melakukan
transaksi asset swap mencapai Rp10
triliun guna mempercantik neraca ke-
uangannya.
Kala itu, perseroan bahkan mampu
menekan rasio non-performing loan
(NPL) bruto turun 311 basis poin
dari 4,76% menjadi 1,65% hanya
dalam satu triwulan.
Beberapa alasan otoritas pengawas
antara lain, financial engineering terse-
but tidak dilakukan secara transparan
dan akuntabel. Surat berharga yang
akan ditukar tidak bisa diperdagang-
kan (tradable), tidak memiliki aktiva
tertimbang menurut risiko (ATMR),
serta tidak memiliki agunan yang
jelas (underlying asset).
Setelah ditolak otoritas, berdasarkan
keterangan pemilik saham minoritas
Andre Mirza Hartawan kala itu, direksi
hendak merevisi skema pembersihan
aset bermasalah. Namun, manajemen
hendak menjadikan surat berharga yang
ditukar dengan aset bermasalah menjadi
atas nama Muamalat. Alhasil, asset
swap tersebut masih terekam di laporan
neraca Bank Muamalat hingga kini.
Manajemen Bank Muamalat masih
belum mau berkomentar apa pun ter-
kait dengan hal ini. Komisaris Utama/
Komisaris Independen Bank Muamalat
Ilham A. Habibie masih bungkam
ketika ditanya terkait dengan upaya
penyelamatan Bank Muamalat.
Dia hanya mengapresiasi langkah
OJK yang secara prinsip telah mem-
beri lampu hijau kepada rencana aksi
korporasi Bank Muamalat.
Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot
juga tak banyak berkomentar terka-
it dengan asset swap. “Kan sedang
berproses, ditunggu saja. Seperti yang
sudah pernah disampaikan pada ke-
sempatan sebelumnya, bahwa OJK
akan meminta pihak bank dan inves-
tor menyampaikan ke publik segera
setelah seluruh proses diselesaikan,”
katanya, Jumat (7/2). (M. Richard)
 grow your
business with our
digital it solution
cyber
techno
INDUSTRI
Senin, 10 Februari 2020
JSKY
17,07%
7/2/2020 144 7/2/2020
JELANG RAMADAN DAN IDULFITRI
PERMINTAAN
BELUM NORMAL
Bisnis, JAKARTA — Pelaku industri manufaktur
berharap momentum Ramadan dan Lebaran men-
dongkrak pertumbuhan produksi dan penjualan.
Permintaan sudah mulai ada tanda-tanda
peningkatan tetapi belum bisa dikatakan normal.
S
ekretaris Jen-
deral Aso-
sia si Pro-
dusen Serat
dan Benang
Filamen
(APSyFI) Redma Wira-
wasta mengatakan pe-
ningkatan itu ditandai de-
ngan utilisasi yang sudah
naik di 60% dibandingkan
degan sebelumnya 50%.
Pabrikan umumnya mem-
persiapkan peningkatan
produksi sesuai dengan
permintaan.
“Kami masih menung-
gu permintaan normal,
karena kalau normal
pas di kuartal II/2020,
peningkatan produksi di
momen Lebaran tidak akan
terkejar,” katanya kepada
Bisnis, Jumat (7/2).
Jika Lebaran tahun
ini produksi belum me-
ningkat, ujarnya, maka
akan melanjutkan tren
yang melemah dalam
dua hingga tiga tahun
ini. Tahun 2018, utili-
sasi di kisaran 70% atau
lebih rendah dari tahun
sebelumnya 75%. Semen-
tara kondisi normal utilisasi
Lebaran adalah 80%-85%.
Meskipun begitu, Red-
ma masih optimistis bah-
wa kondisi tahun ini akan
membaik seiring dengan
harapan implementasi ke-
bijakan safeguard. Selain
itu, permintaan revisi Per-
mendag 77/2019 tentang
impor TPT dan 87/2015
ketentuan impor produk
tertentu diharapkan ke-
luar dalam dua minggu
ini.
Sekretaris Jenderal Aso-
siasi Pertekstilan Indonesia
(API) Jawa Barat Rizal
Rakhman lonjakan impor
SAATNYA TUMBUH
Pelaku industri minuman dan tekstil sangat
berharap momentum ramadan dan lebaran 2020 bisa
mendongkrak pertumbuhan penjualan, setelah
mengalami perlambatan dalam beberapa tahun
terakhir.
Pertumbuhan Industri
3,07% Minuman Nasional (yoy)
0,56% 0,81%
2014 2015 2016 2017
-3,89%
Jenis Minuman Ringan
• Air minum dalam kemasan
• Teh siap saji
• Minuman berkarbonasi
• Sari buah dan jus
• Minuman kesehatan
Bisnis Indonesia e-paper
tak perlu repot event Bisa Baca Format PDF atau
Teks Dalam Sekali Klik!
MEMPERSIAPKAN EVENT networks
kami siap membantu anda mulai dari info lebih lanjut :
konsep, VENUE, MC, PERFORMER, panggung, lighting, akomodasi, Contact person +62 858 1726 3888
konsumsi, perijinan, UNDANGAN, hingga pelaksanaan & email: event@bisnis.com
peMBONGKARAN
17
SMBR BRPT WOOD ALTO PURE HMSP HOKI
5,06% 2,02% 1,63% 2,06% 8,93% 1,46% 2,29%
338 7/2/2020 1.265 7/2/2020 500 7/2/2020 396 7/2/2020 183 7/2/2020 2.030 7/2/2020 895
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Kepatuhan Sektor Manufaktur
Masih Rendah
Bisnis, JAKARTA — Ke-
menterian Lingkungan Hi-
dup dan Kehutanan menilai
kepatuhan sektor manufaktur
dalam pengelolaan ling-
dan Hitam 1 perusahaan.
“Dari jumlah total, untuk
kategori Hijau dan Emas 2019
terdapat 749 calon kandidat
Hijau dengan perincian 468
Perinciannya, untuk aspek
efisiensi energi 31 inovasi,
penurunan emisi 16 inovasi,
upaya 3R (Reuse, Reduce,
dan Recycle) limbah B3 17
kungan guna menciptakan perusahaan mengumpulkan inovasi, aspek 3R limbah
iklim pembangunan yang dokumen hijau. Sementara non B3 terdapat 16 inovasi.
berkelanjutan masih rendah. dari MPJ hanya sekitar 17,7% Ada pula efisiensi air dan
Salah satu indikator kinerja atau 83 perusahaan,” kata Sigit penurunan beban pencemaran
pengelolaan lingkungan dinilai kepada Bisnis belum lama ini. serta keanekaragaman hayati
dari raihan Proper Hijau. Sigit menambahkan dari ang- 24 inovasi dan pemberdayaan
Sekretaris Direktorat Jenderal ka di atas yang lolos Dokumen masyarakat hanya dua inovasi.
Pengendalian Pencemaran Dan Ringkasan Kinerja Pengelolaan Direktur Riset Center of
Kerusakan Lingkungan Kemen- Lingkungan (DRKPL) dari sektor Reform on Economics (CORE)
Ipak Ayu H.N & Andi M. Arief terian Lingkungan Hidup dan MPJ berjumlah 37 atau 13,7% Indonesia Piter Abdullah menilai
redaksi@bisnis.com Kehutanan Sigit Reliantoro dari total perusahaan yang lolos klaim bahwa kinerja penge-
mengatakan hingga 2019, 271. Menurut Sigit, melihat eva- lolaan lingkungan di industri
pakaian jadi pada akhir jumlah industri yang dinilai luasi perusahaan manufaktur manufaktur masih rendah, sebe-
“
2019 pada produk kaos melalui Proper ada 2.045 memang masih kurang kiner- narnya tidak sepenuhnya tepat.
bukan rajutan, kerudung perusahaan, meningkat dari janya dibandingkan dengan “Jumlah, ragam dan sebaran
dan baju perempuan jadi 2018 yang 1.906 perusahaan. sektor minyak dan gas, serta industri manufaktur lebih luas.
penyebab belum adanya Adapun khusus industri pembangkit. Dari perusahaan kecil hingga
lonjakan permintaan. Kekhawatiran Manufaktur Prasarana Jasa atau Dari sisi inovasi, pihaknya besar ada di industri manufaktur
Sementara itu, Asosiasi MPJ berkisar 29,15% atau 597 menerima 794 inovasi dari berbeda dengan industri energi
Persepatuan Indonesia juga berbarengan perusahaan. Peringkat MPJ pa- calon kandidat. Inovasi yang yang lebih banyak perusahaan
(Asprisindo) optimistis dengan pemba- da tahun lalu yakni Emas di- berasal dari sektor manufaktur menengah besar. Jadi peng-
utilitas pabrikan alas kaki peroleh satu perusahaan, Hijau 23 pun hanya berjumlah 130 dari awasan dan penegakan regulasi
nasional dapat mecapai tasan impor bahan perusahaan, Biru 459 perusahaan, total angka itu. lebih mudah.” (Ipak Ayu H.N)
100% mendekati hari pangan yang
raya Idulfitri. Namun
demikian, hal tersebut masih menunggu DIGITALISASI MOBIL88
harus dibarengi dengan Permendag
arus pasokan bahan baku
yang sudah lancar dan
performa pabrikan alas
lengkap. Beli Mobil Tinggal Pilih dan Klik
M
kaki China yang masih an (Aspadin) Rachmat
lesu. Hidayat menyatakan opti- obil88 mem-
mistis akan mendapatkan bangun sistem
MINUMAN TUMBUH berkah lonjakan utilitas penjualan mobil
Di sektor minuman, pada Ramadan 2020. bekas dalam ja-
PT Kino Indonesia Tbk. Ekonom Institute for ringan (daring) yang mampu
memastikan produksi Development of Eco- menghadirkan pengalaman
dan penjualan produk no mics and Finance bertransaksi secara online
minuman akan tumbuh (Indef) Bhima Yudhistira agar mampu mengimbangi
pada kuartal II/2020 yang menga takan pelaku perkembangan teknologi
dibarengi dengan periode industri akan cenderung digital.
Ramadan dan Lebaran. menurunkan kapasitas Dengan predikat sebagai
Corporate Finance produksi dan pembelian anak usaha Astra Group,
Director Kino Indonesia stok bahan baku terlihat mobil88 salah satu peru-
Budi Muljono mengata- dari Indeks manajer sahaan terdepan dalam
kan dibanding periode bia- pembelian (Purchasing bisnis mobil bekas. mobil88
sanya konsumsi minuman Managers’ Index/PMI) tentu memiliki pasokan yang
ringan akan meningkat yang menurun 20 basis memadai dari segi kualitas
sekitar 20% mengingat poin menjadi 49,5 di awal ŵĂƵƉƵŶŬƵĂŶƟƚĂƐ͘ƉĂůĂŐŝ͕
pada Ramadan diproyeksi tahun sebagai langkah perusahaan memiliki syarat
juga bertepatan mulainya antisipasi beberapa yang cukup ketat untuk
musim panas. bulan ke depan terjadi kendaraan yang masuk
Hingga kuartal III/ perlambatan permintaan, untuk dijual kembali kepada
2019, penjualan tercatat baik domestik maupun konsumen.
sebesar Rp3,48 triliun atau global yang salah satunya “Selain perawatan dan
tumbuh 34,13% secara karena corona virus. ƐĞƌǀŝƐƌƵƟŶĚŝďĞŶŐŬĞůƌĞƐŵŝ͕
tahunan. Adapun, laba “Kekhawatiran juga ber- produk used car yang dijaja-
bersih yang diatribusikan barengan dengan pem- kan di mobil88 juga memiliki
kepada pemilik entitas batasan impor bahan ŬŝůŽŵĞƚĞƌƌĞŶĚĂŚ͕ĂŶƟͲďĞŬĂƐ
induk sebesar Rp446,71 pangan yang masih tabrakan dan banjir,” kata bertransaksi secara online ke proses booking hingga
miliar atau tumbuh 4 kali menunggu Permendag Fischer Lumbantoruan, Presi- dalam jaringan melalui pembayaran hanya dengan
lipat secara tahunan. lengkap karena berisiko den Direktur mobil88. aplikasi mobil88 e-store melalui aplikasi. Dokumen
Ketua Umum Aso- mengganggu rantai pasok Hingga kini, mobil88 juga berbasis IOS dan Android dan data lengkap terkait
siasi Perusahaan Air industri dan confidence memegang predikat sebagai dengan tampilan, serta produk yang dipilih pun
Minum Dalam Kemas- dari konsumen.” salah satu pemain besar layanan virtual. kemudian disajikan dalam
used car di dalam negeri. Pe- Menurutnya, konsumen aplikasi tersebut.
rusahaan yang telah berdiri mobil88 dapat mengenali Selain itu, mobil88 juga
lebih dari 30 tahun itu juga produk incarannya melalui melengkapi layanan digital-
Harapan dan Kekhawatiran
Industri Jelang Ramadan
mulai melakukan penetrasi
pasar melalui digital.
sajian foto produk dari se-
gala sisi, karena perusahaan
nya dengan jaminan lewat
program 3 Days Drive &
Tekstil dan Produk Tekstil Fischer mengatakan telah menggunakan tekno- Switch. Program ini mem-
• Permintaan mulai ada bahwa mobil88 sebenarnya logi kamera 360. bebaskan konsumen un-
peningkatan sudah memiliki laman resmi “Jadi, hanya dengan tuk menjajal produk yang
• Utilisasi 60% dari ideal atau website sejak lama. melihat foto, konsumen ĚŝďĞůŝƐĞůĂŵĂƟŐĂŚĂƌŝ͕ĚĂŶ
lebaran 80%-85%. Hanya saja, laman tersebut seakan-akan datang ke jika terjadi kendala atau
• Industri lokal terdampak impor pakaian 2019 hanya berperan sebagai showroom untuk melihat ŬĞƟĚĂŬĐŽĐŽŬĂŶ͕ŵĂŬĂŬŽŶ-
Alas Kaki katalog yang memuat pro- ĚĞƟůŬŽŶĚŝƐŝĮƐŝŬŵŽďŝůŶLJĂ sumen berhak menukarkan
• Optimistis utilisasi 100% ĚƵŬďĞƐĞƌƚĂƐƉĞƐŝĮŬĂƐŝĚĂŶ secara nyata,” ujarnya. produknya.
2%
1,50% • Pasokan bahan baku tersendat dampak virus harganya. Melalui pendekatan ͞,ĂůͲŚĂůŝŶŝůĂŚLJĂŶŐƟĚĂŬ
corona Untuk mengimbangi tersebut, Fischer mengaku, ada di market place um-
• Harga bahan baku dalam negeri dan Vietnam perkembangan teknologi, ada beberapa konsumen umnya. Kami ada garansi
lebih tinggi
2018 2019* mobil88 menggulirkan mobil88 yang lebih memilih serta akurasi data yang bisa
Air Minum Dalam Kemasan konsep pengembangan baru ƚƌĂŶƐĂŬƐŝŚŝŶŐŐĂĮŶĂůŚĂŶLJĂ dijamin,” ucapnya.
• Utilitas Ramadan meningkat 30% dari sisi digital sejak 2 tahun melalui aplikasi tersebut. Tahun ini, Fischer menjanji-
• Saat lebaran akan produksi 3,2 miliar liter
• Akhir tahun ditargtetkan produksi 33 miliar
lalu. Harapannya, konsep “Bahkan mereka minta kan layanan yang lebih leng-
liter (tumbuh 10% yoy) tersebut dapat memudahkan dikirim produknya saja ke kap di mobil88 e-store dengan
konsumen dalam bertran- Jambi dan Balikpapan,” harapan konsumen dapat
• Minuman susu PT Kino Indonesia Tbk.
• Target Penjualan 2020 : Tumbuh 15% saksi di mobil88 dan men- katanya. membeli mobil langsung
• Minuman kopi
• Belanja Modal 2020 : Rp300 Miliar jangkau kaum milenial. Saat menggunakan aplikasi dari gawai pintarnya, dan
• Minuman energi
• Minuman fungsional • Target Utilisasi : 70% Dalam pengembangan itu, konsumen yang merasa ƟĚĂŬƉĞƌůƵůĂŐŝĚĂƚĂŶŐŬĞ
(larutan panas dalam) digitalnya, mobil88 berupaya cocok dengan produk yang showroom untuk melakukan
Sumber: Bisnis, diolah Bisnis/Adi Pramono menghadirkan pengalaman dipilihnya dapat melanjutkan ƉĞŶŐĞĐĞŬĂŶĮƐŝŬ͘(Adv)
18 C O M M E R C E Senin, 10 Februari 2020

| PROBLEM BISNIS AKOMODASI |

PERANG HARGA, SIAPA KALAH?

Dalam proses persiapan pelesir, selain destinasi, tarif transportasi dan penginapan turut menjadi pertimbangan
utama para generasi muda sebelum melakukan perjalanan.
Dewi A. Zuhriyah
dewi.zuhriyah@bisnis.com

YUK, CHECK IN!

Bantu saya menemukan kunci
kamar hotel saya. Ciri-cirinya:
kepala kuncinya bulat, dengan
lubang oval. Adapun, mata
kuncinya hanya ada satu.

B
elum lama ini, himpunan Hotel dan Resto- menganggu bisnis perhotelan untuk menentukan persaing-
banyak pelaku ran Indonesia (PHRI) merasa klasifikasi bintang, sebab an sehat atau tidak, dibutuh-

industri pari-
wisata yang
mengeluhkan
mahalnya tiket
maskapai. Gara-gara hal itu,
wisatawan domestik tak ber-
minat melancong di negeri
sendiri.
Di tengah tekanan akibat
tarif penerbangan yang ma-
hal itulah, bisnis virtual ho-
tel operator (VHO)—seperti
OYO dan RedDoorz—justru
hadir sebagai angin segar
bagi industri pariwisata.
Berkat maraknya VHO, para
turis domestik masih bisa
menghemat biaya penginap-
an.
Jika melihat rentang harga
yang dijajakan di aplika-
sinya, baik OYO maupun
RedDoorz menawarkan tarif
sewa kamar per malam
paling murah Rp120.000-an.
dirugikan dengan kehadiran
VHO.
Ketua PHRI Hariyadi
Sukamdani mengklaim tarif
murah yang ditawarkan
VHO merugikan hotel-hotel
bintang. Apalagi, dia menilai
akomodasi yang ditawarkan
VHO tidak memiliki standar
perhotelan yang baku.
Dia menganggap OYO dan
RedDoorz menyalahi aturan
industri perhotelan dengan
mengoperasikan kamar
indekos atau apartemen
selayaknya hotel. “Di aturan
Kementerian PUPR itu ada
soal [regulasi] perumahan.
Aturan untuk apartemen
itu harusnya sewa bulanan.
Jadi, yang namanya hunian
itu harus disewakan bulan-
an dan tidak bisa harian,”
katanya kepada Bisnis, akhir
pekan lalu.
“
konsep itu berdampak pada kan metodologi yang valid.
drastisnya penurunan harga “Jadi, kalau pun dibawa ke
hotel yang berujung pada KPPU, saya kurang yakin
persaingan tidak sehat. kasusnya akan diputuskan
Jadi, kalau pun dalam tempo cepat.”
DORONG TURISME dibawa ke KPPU, Menurutnya, untuk meng-
Bagaimanapun, ekonom atasi okupansi hotel bin-
Indef Bhima Yudhistira saya kurang yakin tang yang terus melemah,
menuturkan kehadiran VHO kasusnya akan para pengusaha harus lebih
justru sangat membantu inovatif dan menggandeng
kelas menengah ke bawah diputuskan dalam pelaku VHO dan bukan
dalam menggairahkan indus- tempo cepat.” menganggap mereka sebagai
tri pariwisata nasional. musuh.
Dia berpendapat seharus- Pada akhirnya, untuk bisa
nya pengusaha hotel—teru- bersaing dengan para startup
tama hotel kecil—bersyukur mereka menggeser preferensi VHO itu, para pengusaha
dengan adanya aplikasi VHO wisatawan yang kini lebih hotel boleh saja kompromi
yang memudahkan pema- menyukai akomodasi hemat dengan strategi cashback,
saran secara masif melalui dengan pemesanan online. misalnya. Alasannya, pada
media daring. Bhima menuturkan sebe- era ‘bakar uang’ ini, ibarat
Namun demikian, dia tulnya PHRI tak boleh me- ‘ada gula, ada semut’, kon-
mengakui kehadiran VHO nuduh VHO menyebabkan sumen tentu lebih memilih
membuat bisnis hotel persaingan tak sehat dalam siapa yang memberikan
bintang empat dan lima bisnis akomodasi, karena promo terbaik.
terpukul, sebab kehadiran
350.000

Belum lagi, terdapat promosi Dia juga menyoal kepatuh-

Jumlah Kamar Hotel Bintang
325.000

cashback dan diskon bagi an pembayaran pajak dari Jumlah Tamu Indonesia
290.000

pelanggan baru dan pelang- para pelaku VHO. “Mereka di Hotel Bintang (ribu orang) di Indonesia Ket: *Proyeksi
233.007

gan setia. kan mengoperasikan inde-

217.474
195.886

Murahnya tarif yang dita- kos selayaknya hotel. Tentu 2018

171.432
155.740
124.789

warkan VHO rupanya tidak aturannya beda karena itu 73.097,06

menyenangkan semua pihak. menyangkut prinsip. Jadi,
Pelaku bisnis hotel bintang mereka enggak bayar pajak 2017
yang tergabung dalam Per- daerah.” 70.380,70
Selain itu, dia menuding 2016
konsep bisnis ‘bakar uang’
TERENGAH- yang dilakukan VHO sangat
63.227,57
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019*
ENGAH Pesebaran Kamar Hotel Bintang 2015
46.223,70 Nilai Pemesanan Kamar Hotel Jumlah Pemesan Hotel Melalui
Pelaku bisnis perhotelan di Indonesia** Secara Online di Indonesia Online Booking di Indonesia
konvensional di Tanah Air
makin terengah-engah di Pendapatan Pertumbuhan Pengguna Penetrasi
tengah persaingan harga yang Sumatra Kalimantan
dinilai tidak adil dengan pelaku 2017 US$1.781 juta 2017 14,5 juta 5,5%
bisnis akomodasi berbasis 37.200 kamar 12.000 kamar
2018 US$1.986 juta 11,5% 2018 15,7 juta 5,9%
aplikasi digital. Pemerintah 2019 US$2.200 juta 10,8% 2019 16,9 juta 6,3%
pun dituntut segera memben- Sulawesi
Indonesia bagian timur 2020 US$2.408 juta 9,4% 2020 18 juta 6,6%
tuk payung hukum yang baku 15.500 kamar
Jawa dan Bali 9.600 kamar 2021 US$2.594 juta 7,8% 2021 18,9 juta 6,9%
untuk industri akomodasi agar
tercipta level of playing field 227.100 kamar 2022 US$2.752 juta 6,1% 2022 19,6 juta 7,1%
Ket: **Data terakhir per April 2018
yang lebih adil. Sumber: Statista, BPS dan PHRI, diolah
2023 US$2.879 juta 4,6% 2023 20,1 juta 7,2%
BISNIS/HUSIN PARAPAT

LAPORAN DARI JERMAN  KOMPETISI SEPAK BOLA AIA CHAMPIONSHIP

Produk Perhotelan Jadi

Magnet di Ambiente 2020
Bisnis, FRANKFURT —
Desain dan produk-produk
konsumer untuk industri
perhotelan diyakini bakal
menjadi daya tarik pergelar-
an Ambiente 2020.
Anggota Dewan Eksekutif
Messe Frankfurt Detlef Braun
mengatakan pameran Ambi-
ente tahun ini diperluas ke
segmen dining, khususnya
untuk industri perhotelan.
“Kami meyakini sektor ini
memiliki potensi untuk terus
bertumbuh, sehingga kami
terus memperluasnya,” tu-
turnya, Sabtu (8/2).
Dia menjelaskan pada 2019,
jaringan yang terbentuk dari
pameran Ambiente dimanfa-
atkan oleh sekitar 136.081
pengunjung dari 168 negara
untuk bekerja sama di bidang
perhotelan.
Berdasarkan studi, lanjut-
nya, tingkat pertumbuhan per-
jalanan pribadi dan bisnis di
seluruh dunia dalam rentang
2010—2017 terus mengalami
peningkatan. Hal ini pula yang
membuat bisnis perhotelan
global terus bertumbuh.
Khusus peserta Indonesia,
untuk segmen dining, diikuti
oleh perusahaan-perusahaan
besar, seperti PT Kedawung
Setia Industrial Tbk. dan
PT Maspion Group. Kedua
perusahaan tersebut bahkan
sudah lebih dari 20 kali secara
berturut-turut tidak pernah
absen menjadi peserta pa-
meran Ambiente.
Secara keseluruhan, seha-
rusnya ada 64 perusahaan
dari Indonesia yang menjadi
peserta Ambiente 2020. Na-
mun, dua perusahaan, yakni
PT Kirana Pacifik Luas dan
CV Maza Deco, membatalkan
kepesertaannya.
Menurut Director Offici-
al Representative of Messe
Frankfurt for Indonesia Dian
Indrianty, kedua perusahaan
itu urung mengikuti pameran
karena khawatir terhadap pe-
nyebaran virus corona.
“Stan sudah berdiri dan dis-
play barang-barang sudah di
dalam. Mereka juga sudah
bayar, tetapi tidak jadi karena
virus corona ini,” tuturnya.
Ambiente 2020 digelar di
Messe Frankfurt am Main,
sejak Jumat (7/2) hingga Se-
lasa (11/2) dan menghadirkan
tiga segmen, yakni dining,
living, dan giving.
Segmen dining menyajikan
berbagai peralatan rumah
tangga dan perlengkapan da-
pur. Sementara itu, segmen
living menyajikan berbagai
kebutuhan interior, seperti fur-
nitur, aksesori ruangan, hingga Bisnis/Dedi Gunawan
dekorasi di dalam dan luar
rumah. Di sisi lain, segmen Winger Tim Nasional, Juara AIA Championship 2019, Blackwood saat peluncuran kompetisi sepak bola AIA
Zahra Muzdalifah (dari kiri), berswafoto dengan Head Championship 2020 di Jakarta, Sabtu (8/2). Ajang ini
giving menyajikan beragam of Brand and Communication PT AIA Financial Madhi diharapkan dapat mendukung perkembangan sepak
aksesori, perhiasan, hingga Suryanto, Chief Marketing Officer Lim Chet Ming, dan bola Indonesia sekaligus membawa masyarakat untuk
suvenir. (Nurbaiti) Global Development Coach Tottenham Hotspur Anton terus menjalankan gaya hidup sehat melalui olahraga.
 Senin, 10 Februari 2020 T E L K O 19
JARINGAN PITA LEBAR

MENUNGGU FREKUENSI 700 MHZ BEBAS

Rencana migrasi TV analog menjadi TV digital sepertinya masih menunggu waktu lama. Padahal, frekuensi 700 Mhz yang saat
ini ditempati oleh TV analog berpeluang untuk dioptimalkan sebagai sambungan seluler pita lebar yang akan meningkatkan
ekonomi miliaran dolar.

Akbar Evandio
redaksi@bisnis.com

P
aling tidak, berda- Indonesia sedang dalam proses ini belum termaktub di UU Danny Buldansyah mengata-
sar kajian Global merevisi UU Penyiaran tahun No. 32/2002 tentang Penyiaran. kan frekuensi 700 MHz diya-
System for Mobile ini agar bisa melepaskan divi- Sayangnya, hingga detik ini, kini memberikan jangkauan
Communications den digital.” revisi RUU tentang Penyiaran lebih baik dengan infrastruktur

Association (GSMA),
migrasi TV analog
dan alokasi dividen digital un-
tuk layanan broadband seluler
dapat membuka era baru da-
lam konektivitas berkecepatan
tinggi. Langkah ini akan men-
dorong peningkatan perekono-
mian Indonesia sebesar US$10,5
miliar pada dekade berikutnya
dengan perkiraan penambahan
sebesar 1% pada produk do-
mestik bruto (PDB) negara di
akhir tahun 2030.
Perhitungan tersebut dipero-
leh GSMA dengan menghitung
dampak langsung dan tidak
langsung terhadap produktivitas
ekonomi.
“Kita mendapatkan angka
bahwa dampak dalam 10 tahun
ke depan berada pada angka
US$10,5 miliar. Itu berbasis
dari mengoneksi 10 juta orang
lagi di Indonesia ke internet
dan ke sambungan seluler,”
ujar Kepala Spektrum GSMA
Brett Tarnutzer di Jakarta, pe-
kan lalu.
Dalam 5 tahun ke depan,
jumlah pelanggan seluler di
Indonesia diperkirakan menca-
pai 199 juta, dengan 177 juta
di antaranya menggunakan
layanan seluler untuk meng-
akses internet. Layanan seluler
juga penting dalam transforma-
si digital di industri tradisional
seperti pertanian dan manu-
faktur, dan merangsang inovasi
di antara perusahaan start-up
dalam negeri.
Ismail M.T, Dirjen Sumber
Daya dan Perangkat Pos dan
Informatika (SDPPI) Kementeri-
an Komunikasi dan Informatika
(Kominfo), menjelaskan bahwa
Indonesia sebagai pasar seluler
terbesar ketiga di Asia Pasifik
dengan pengguna platform
digital yang cukup signifikan
ingin mewujudkan percepatan
transformasi digital.
Saat ini pemerintah sedang
merevisi UU Penyiaran untuk
melepaskan frekuensi 700 MHz
yang saat ini dipakai untuk TV
analog. “Untuk itu, pemerintah
“
Peralihan dari analog ke digital tidak kunjung rampung. lebih sedikit dibandingkan
(analog switch-off/ASO) sendiri, “Ada putusan Mahkamah dengan frekuensi tinggi yang
akan membuat pemanfaatan Agung yang mengatakan ASO membutuhkan infrastruktur
frekuensi untuk penyiaran makin hanya bisa dilakukan dengan Kita mendapatkan lebih banyak. Sebab, frekuensi
ramping. Kemenkominfo berhi- undang-undang dan tidak angka bahwa dampak yang lebih rendah punya ca-
tung untuk seluruh siaran digital boleh dengan produk hukum kupan jaringan yang lebih luas
nantinya hanya membutuhkan yang lain. Kami mendorong dalam 10 tahun ke “Tri pasti ingin yang 700
176 MHz, ditambah dengan 40 undang-undang ini dan tidak depan frekuensi MHz, karena saat ini Tri eng-
MHz sebagai frekuensi cadangan bisa bergerak dengan metode gak punya yang di low-band.
untuk mengantisipasi kebutuhan apapun kecuali undang-undang- broadband berada Tri kan cuma punya yang di
televisi digital pada masa depan. nya sudah ada,” katanya. pada angka US$10,5 1.800 dan 2.100, kalau operator
Adapun, sisanya sebesar 112 Per 16 Januari 2020, RUU lain kan ada yang di 900, 800
MHz akan tercatat sebagai fre- tentang Perubahan atas UU miliar. ya,” ungkapnya saat ditemui
kuensi tambahan (digital divi- No. 32/2002 tentang Penyia- Bisnis.
dend) yang dapat mendongkrak ran kembali mendarat di DPR Danny menduga Kemenko-
nilai ekonomi digital di Tanah dan menyandang status RUU minfo menyediakan 700 MHz
Air, selain untuk kebencanaan Prolegnas Prioritas, sehingga untuk mendukung hadirnya
dan keamanan dalam negeri. diharapkan migrasi ini segera internet cepat, termasuk 5G.
Direktur Jenderal Penyeleng- memiliki payung hukum dan Frekuensi ini menarik untuk
garaan Pos dan Informatika dapat segera dilaksanakan. Tri karena kemampuannya un-
(PPI) Kominfo Ahmad M. Ram- tuk menjangkau lebih banyak
li mengatakan untuk mengge- ISI KEBUTUHAN pengguna. Tapi ia juga menga-
lar ASO dibutuhkan payung Wakil Presiden Direktur PT kui spektrum ini memiliki ke-
hukum siaran digital yang saat Hutchison 3 Indonesia (Tri) M. lemahan yaitu kecepatan yang
lebih rendah.
Sementara itu, PT XL Axiata
Tbk mengharapkan pemerin-
tah segera menerbitkan aturan
spektrum dan aturan perhi-
tungan terhadap Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP)
MENUNGGU Perbandingan pelaksanaan ASO
dengan negara lain:
dari Pungutan Biaya Hak Pe-
nyelenggaraan Telekomunikasi
MIGRASI TV Negara
Belanda
Target ASO
2006
(BHP TEL). “Kami berharap
pemerintah bisa segera mener-
ANALOG Finlandia, Swedia,
Norwegia 2007
bitkan aturan spektrum untuk
di high band, terutama atur-
Laporan studi terbaru yang Jerman, Swiss 2008 an perhitungan besaran dari
dikeluarkan GSMA mengatakan Amerika Serikat Juni 2009 pungutan BPH TEL [Biaya Hak
migrasi TV analog dan alokasi Jepang Juli 2011 Penyelenggaraan Telekomunika-
dividen digital untuk layanan Korea Selatan Desember 2012 si,” kata Plt Chief Technology
broadband seluler dapat membuka Brunei (perbatasan) 2017 Officer XL Axiata I Gede Dar-
era baru dalam konektivitas
berkecepatan tinggi untuk warga Singapura (perbatasan) Juni 2019 mayusa saat dihubungi Bisnis.
negara Indonesia. Jika penggunaan Malaysia (perabatasan) Oktober 2019 Menurutnya, kenaikan jumlah
frekuensi tersebut untuk seluler Vietnam 2020 trafik yang didorong oleh tren
tidak segera terealisasi, maka Thailand 2020 teknologi, termasuk aplikasi se-
Indonesia berpotensi kehilangan Myanmar 2020 perti video dan gim streaming,
peningkatan ekonomi sebesar Indonesia ? serta kenaikan pelanggan perlu
US$10,5 miliar. Sumber: Kemenkominfo, Boston Consulting, 2020 diimbangi dengan penambahan
spektrum. “Alokasi spektrum di
low band masih sangat sedikit
sehingga pengalokasian spek-
trum low band kepada operator
yang ada jadi tidak merata,
sementara kebutuhan spektrum
dalam satu operator idealnya
ada di low band, mid band
dan high band,” terangnya.

 PENGHARGAAN TELKOM

PENGUMUMAN SELEKSI UMUM

No.001-UMUM/DAN.02.06/UIP-SUMBAGSEL/2020

PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan

sebagai Pengguna Barang/Jasa melalui Pejabat Pelaksana Pengadaan
ĚĞŶŐĂŶ ŝŶŝ ŵĞŶŐƵŶĚĂŶŐ WĞŶLJĞĚŝĂ ĂƌĂŶŐͬ:ĂƐĂ ƵŶƚƵŬ ŵĞŶŐŝŬƵƟ
WƌĂŬƵĂůŝĮŬĂƐŝ Seleksi Umum paket pekerjaan Penyusunan Laporan
Pelaksanaan Izin Lingkungan (UKL-UPL / RKL-RPL) Di Wilayah Sumatera
Selatan, Bengkulu, Lampung Dan Bangka Belitung Tahun 2020 (PAKET
LING 2020) dengan Pagu Anggaran sebesar Rp 1.377.611.300,- (Satu
Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Sebelas Ribu Tiga
Ratus Rupiah) dengan ketentuan sebagai berikut :
Senior Vice ϭ͘ WƌĂŬƵĂůŝĮŬĂƐŝini terbuka bagi Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi
President Corporate ketentuan pada Peraturan Direksi PT. PLN (Persero) No. 0164.P/
Secretary PT DIR/2019 tanggal 1 November 2019 tentang Pedoman Pengadaan
Telekomunikasi Barang/Jasa PT. PLN (Persero).
Indonesia (Persero)
2. Penyedia Barang/Jasa dapat mengambil Dokumen <ƵĂůŝĮŬĂƐŝ
Tbk. Afriwandi (kanan) melalui Pejabat Pelaksana Pengadaan pada :
menerima Corporate Tanggal : 10 – 20 Februari 2020
Secretary & Corporate Waktu : Pukul 09.00 – 15.00 WIB
Communication Award Tempat : PT. PLN (Persero) UIP Sumatera Bagian Selatan
2020, yang diserahkan Ruang Biro Pelaksana Pengadaan Lantai 3
Ketua Dewan Juri Roy Jl. Residen A. Rozak No. 2180, Sekojo,
Sembel di Jakarta, Palembang-30118
Jumat (7/2). Telkom 3. Batas akhir pemasukan Dokumen ƉůŝŬĂƐŝ<ƵĂůŝĮŬĂƐŝpada :
menerima penghar- Hari/ Tanggal : Kamis/ 21 Februari 2020
gaan untuk kategori Waktu : Pukul 12.00 WIB
Public Company sektor Tempat : PT. PLN (Persero) UIP Sumatera Bagian Selatan
telekomunikasi. Ruang Biro Pelaksana Pengadaan Lantai 3
Antara/HO Jl. Residen A. Rozak No. 2180, Sekojo,
Palembang-30118
ϰ͘ <ĞƚĞŶƚƵĂŶĚĂŶ^LJĂƌĂƚWĞŶĚĂŌĂƌĂŶ
KEWAJIBAN DOMAIN INDONESIA Ă͘ WĞŶĚĂŌĂƌŵĞŶƵŶũƵŬŬĂŶĂƐůŝĚĂŶŵĞŶLJĞƌĂŚŬĂŶĨŽƚŽĐŽƉLJSurat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP) serta menunjukkan Surat Izin Usaha

Pelaku Bisnis Berharap Tak Berlaku Surut
Bisnis, JAKARTA — Pelaku usa-
ha dagang-el berharap kewajiban
penggunaan domain tingkat tinggi
Indonesia (dot id) tidak berlaku
surut.
“Kalau berlaku surut itu cost-nya
besar sekali buat platform, saran
kami, aturannya enggak berlaku
surut di mana aturannya hanya
berlaku untuk pemain yang baru
muncul setelah aturannya diter-
bitkan,” ungkap Ketua Umum
Asosiasi E-commerce Indonesia
(Idea) Ignatius Untung saat di-
hubungi Bisnis pekan lalu.
Seperti diketahui, pemerintah
mengatur penggunaan domain
untuk platform dagang-el di Indo-
nesia lewat Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 80 Tahun 2019 ten-
tang Perdagangan Melalui Sistem
Elektronik (PMSE).
PP ini mengatur beberapa hal
terkait transaksi jual-beli secara
online, termasuk aturan doma-
in untuk platform e-commerce.
Dalam PP ini dinyatakan bahwa
Penyelenggara PMSE, baik dalam
maupun luar negeri, wajib meng-
utamakan menggunakan domain
dot id bagi sistem elektronik yang
berbasis internet.
Untung mengatakan kebijakan
tersebut perlu memikirkan biaya
untuk edukasi konsumen. Menu-
rutnya, berpindah domain sama
dengan berpindah alamat pada ka-
sus bisnis luring, sehingga terdapat
biaya untuk edukasi konsumen
yang tidak bisa dianggap enteng.
“Ada biaya untuk memberi tahu
ke konsumen bahwa domainnya
pindah ke .id enggak bisa dibilang
murah juga untuk para pemain
lama,” terangnya.
Untung mengakui bahwa peng-
usaha masih memiliki waktu un-
tuk mematangkan langkah dalam
menyikapi kebijakan tersebut.
Heru Sutadi, Direktur Eksekutif
Indonesia Information and Commu-
nication Technology (ICT) Institute
berpendapat, penggunaan domain
dot id sebenarnya tak banyak berpe-
ngaruh pada bisnis digital nasional.
Namun, peran nama domain bagi
branding sebuah entitas sangat stra-
tegis dan bermakna sebagai identitas
Indonesia.
Hal yang lebih berpengaruh ter-
hadap bisnis teknologi nasional
dan perlu terus didorong ialah
penempatan server atau data cen-
ter di dalam negeri. Selama ini,
pengguna yang memanfaatkan
pasar Indonesia malah menem-
patkan server atau data center
di negara lain. (Akbar Evandio)
Jasa Konstruksi (SIUJK) ŬĞŐŝĂƚĂŶhƐĂŚĂ:ĂƐĂWĞƌĞŶĐĂŶĂ<ŽŶƐƚƌƵŬƐŝ
;<ŽŶƐƵůƚĂŶͿ ĚĞŶŐĂŶ ƐƵďͲŬůĂƐŝĮŬĂƐŝ :ĂƐĂ <ŽŶƐƵůƚĂƐŝ >ŝŶŐŬƵŶŐĂŶ
(KL401) atau Jasa Pengujian dan Analisa Komposisi dan Tingkat
Kemurnian (SP305) yang masih berlaku yang diterbitkan oleh
instalasi yang berwenang.
ď͘ WĞŶĚĂŌĂƌĂŶ ĚĂŶ ƉĞŶŐĂŵďŝůĂŶ ŽŬƵŵĞŶ <ƵĂůŝĮŬĂƐŝ dapat
diwakilkan dengan membawa surat kuasa bermaterai dari
ĚŝƌĞŬƚƵƌ ƵƚĂŵĂ ĂƚĂƵ ƉŝŵƉŝŶĂŶ ƉĞƌƵƐĂŚĂĂŶ ĂƚĂƵ ŬĞƉĂůĂ ĐĂďĂŶŐ
ĂƚĂƵ ƉŝŵƉŝŶĂŶ ŬĞŵŝƚƌĂĂŶ LJĂŶŐ ĚŝƐĞƌƚĂŝ ĨŽƚŽĐopy kartu tanda
pengenal diri pemberi dan penerima kuasa.
Đ͘ WĞŶĚĂŌĂƌĚŝůĂƌĂŶŐŵĞǁĂŬŝůŝůĞďŝŚĚĂƌŝϭ;ƐĂƚƵͿƉĞƌƵƐĂŚĂĂŶĂƚĂƵ
ŬĞŵŝƚƌĂĂŶ ĚĂůĂŵ ƉĞŶĚĂŌĂƌĂŶ ĚĂŶ ƉĞŶŐĂŵďŝůĂŶ ŽŬƵŵĞŶ
<ƵĂůŝĮŬĂƐŝ, serta melakukan pembayaran biaya penggandaan
Dokumen <ƵĂůŝĮŬĂƐŝƐĞďĞƐĂƌ Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh
ribu rupiah).
Ě͘ WĞŵďĂLJĂƌĂŶĚŝůĂŬƵŬĂŶĚĞŶŐĂŶĐĂƌĂƚƌĂŶƐĨĞƌŬĞŶŽŵŽƌƌĞŬĞŶŝŶŐ
211205748 Bank Negara Indonesia (BNI) atas nama PT.
W>E ;WĞƌƐĞƌŽͿ h/W ^ƵŵĂƚĞƌĂ ĂŐŝĂŶ ^ĞůĂƚĂŶ͘ dƌĂŶƐĨĞƌ ŚĂƌĂƉ
dilaksanakan pada hari kerja (Senin s/d Jumat) sebelum pukul
ϭϱ͘ϬϬt/ĚĂŶĚĂƉĂƚĚŝůĂŬƵŬĂŶƐĞďĞůƵŵƚĂŶŐŐĂůϮϱ͕ĂƚĂƵƟĚĂŬ
ada transaksi di tanggal 25 sampai dengan akhir bulan berjalan.
e. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan pada Pejabat Pelaksana
Pengadaan PT. PLN (Persero) UIP Sumatera Bagian Selatan.
Palembang, 10 Februari 2020
Pejabat Pelaksana Pengadaan
PT. PLN (Persero) UIP Sumbagsel
20 R E A L E S T A T E Senin, 10 Februari 2020

POLLUX GANDENG PT PP

KARAWANG DIGUYUR INVESTASI

PULUHAN TRILIUN RUPIAH
Bisnis, JAKARTA — Bisnis properti terus mengembang ke wilayah-wilayah di lingkaran luar Jakarta, termasuk ke arah timur yang
mencakup Provinsi Jawa Barat.

Ilham Budhiman & M. Syahran W. Lubis

redaksi@bisnis.com

S
etelah Kota Bekasi dan
Kabupaten Bekasi, gilir-
an Kabupaten Karawang
ga Rp800 juta, sedangkan ruko
Geliat Bisnis Keluarga Po, dengan Pollux Group-nya yang
berawal dari bisnis tekstil, terus memperle-
Rp3,5 miliar hingga Rp4,5 miliar
yang diluncurkan secara bertahap

mendapat limpahan in-
vestasi di sektor proper-
ti. Terakhir, pada pekan
lalu, Pollux Group, milik keluarga
Po, yang kini dikomandani Nico
Purnomo Po, mengungkapkan
rencana investasi besar-besaran
hingga Rp50 triliun di Teluk Jam-
be, Karawang.
Proyek itu bernama Pollux Tec-
hnopolis, yang akan dibangun
secara bertahap yang terbagi ke
dalam enam fase dan ditargetkan
selesai secara keseluruhan dalam
10 hingga 15 tahun ke depan.
Pada fase pertama, proyek Pollux
Technopolis akan dibangun dua
menara apartemen dan 54 ruko
dengan total nilai Rp3,5 triliun.
Dalam pengerjaannya, Pollux Pro-
perti menggandeng PT PP (Persero)
Tbk. BUMN dengan bisnis inti di
bidang konstruksi.
“Ini fase pertama, nanti sampai
enam fase. Jadi, Rp3,5 triliun ini
[fase pertama], kalau nanti sampai
enam fase itu sekitar Rp50 trili-
un,” ujar Managing Director Pollux
Group R. M. Suryo Atmanto saat
penandatanganan naskah kerja sama
pengerjaan fase pertama Pollux Tec-
hnopolis antara PT Pollux Properti
dan PT PP di Jakarta, pekan lalu.
Suryo mengaku pihaknya cukup
selektif dalam memilih perusahaan
konstruksi sebagai mitra kerja.
Menurutnya, dalam proyek fantas-
tis tersebut, pemilihan kontraktor
menjadi suatu hal yang sangat
penting. PT PP dipilih dengan
pertimbangan pengalaman hingga
standar pekerjaan yang dinilai
berkualitas internasional.
Pollux Technoplis dikembangkan
PT Pollux Karawang yang meru-
pakan perusahaan joint venture
PT Pollux Properti Indonesia Tbk.
dengan Lito Group. Proyek ini
berkonsep kota pintar.
“
bar sayap bisnis di bidang bisnis properti. masing-masing 100 unit. Penjual-
Keluarga Po Terakhir, kelompok usaha ini bersiap
melakukan investasi secara bertahap an ruko di tahap pertama telah
mencapai 50%.
di Properti hingga Rp50 triliun dalam rentang waktu 10
hingga 15 tahun ke depan. Ini fase pertama, “Untuk progres penjualan sudah
70% unit yang terjual di pasaran
Founder PT Golden Flower (sektor tekstil)
nanti sampai enam dan juga saat ini progres yang
Nenek Nico Po Pemasok produk merek Calvin Klein, Zara, fase. Jadi, Rp3,5 telah dilakukan adalah menyi-
apkan infrastrukturnya dahulu,”
dan Muji triliun ini [fase kata dia.
Po Soen Kok Pemilik PT World Apparel dan PT Surya Masindo
Po Soen Kok adalah chairman Golden Flower Group
pertama], kalau nanti Maikel mengatakan bahwa akses
infrastruktur berupa jalan tersebut
& Luciana membangun perumahan kelas atas di Singapura sampai enam fase itu sudah dibangun dengan masing-
sekitar Rp50 triliun. masing seluas 20 m2 di kiri dan
kanan. Selain itu, bangunan be-
Bisnis properti PT Pollux Properti Indonesia Tbk., di bawah rupa bundaran di pusat Pollux
kendali Nico Purnomo Po, putra Po Soen Kok & Luciana: Technopolis juga disiapkan yang
akan menjadi ikon proyek tersebut.
Mega Superblok Meisterstandt di Batam, Kepulauan Riau MENCAPAI SINGAPURA
Gedung perkantoran World Capital Tower di Mega Kuningan, Jakarta Pollux Group bukan pemain
Kondotel mewah Amarsvati Luxury Resort & Villas di Lombok, Nusa baru di bisnis properti Indonesia.
Tenggara Barat Bahkan, perusahaan ini merambah
Superblok Chadstone di Cikarang, Jawa Barat bisnis properti hingga ke Singapura.
Di negeri jiran itu, Pollux melalui
Gangnam District di Bekasi, Jawa Barat Pollux Properties Ltd menggarap
Apartemen mewah Pollux Sky Suites di Mega Kuningan, Jakarta sejumlah proyek yakni Park Re-
sidence Kovan, Metro Loft, Pavi-
Proyek-proyek di Singapura (Pollux Properties Ltd): lion Square, Mayfair Residences,
Proyek-proyek di Singapura (Pollux Properties Ltd): Garden Park Residences, Barkeley
Park Residence Kovan, Metro Loft, Pavilion Square, Mayfair Residences, shopping street pertama di In- Residences, Louis Kienne Serviced
Garden Park Residences, Barkeley Residences, Louis Kienne Serviced donesia dengan konsep tematik Residences.
Residences. Jepang sepanjang 1.000 meter Di Indonesia, Pollux juga tengah
Proyek apartemen, ruko, dan properti terpadu Pollux Technopoli boulevard. mengembangkan Mega Superblok
Kemudian, Pollux Mall yang akan Meisterstandt di Batam, Kepulauan
Sumber: Bursa Efek Indonesia, Bloomberg, laporan
keuangan & prospektus perseroan, riset Bisnis.com
BISNIS/HUSIN PARAPAT
menjadi salah satu mal besar di Riau, dan gedung perkantoran
Indonesia, rumah sakit, menara World Capital Tower di Mega
perkantoran dengan total 80 lantai, Kuningan, Jakarta.
Secara keseluruhan, nilai proyek Kairaku Residences yang terdiri serta sebuah lagoon yang diklaim Beberapa portofolio proyek
Rp50 triliun itu meliputi 26 tower dari lima menara apartemen de- terbesar di Asia yang akan menjadi properti lainnya yang juga se-
apartemen dan 368 unit ruko ber- ngan total 2.500 unit dan memiliki center dari Pollux Technopolis. dang dikembangkan PT Pollux
ikut berbagai fasiltas penunjang. smart home system serta thematic Sales and Marketing Director Properti Indonesia Tbk antara lain
Direktur Operasi 1 PT PP Anton garden yang dilengkapi dengan PT Pollux Properti Indonesia Tbk. kondotel mewah Amarsvati Luxury
Satyo Hendriatmo menambahkan fasilitas seperti sky garden, pool, Maikel Tanuwidjaja mengatakan Resort & Villas di Lombok, Nusa
bahwa kontrak kerja sama pada yoga deck, dan rooftop garden serta bahwa penjualan telah mencapai Tenggara Barat; Superblok Chad-
fase ini merupakan satu paket sebuah hotel bertaraf internasional, 70% sejak peluncuran pertama stone di Cikarang, Jawa Barat;
pertama yang ditargetkan rampung Louise Kienne hotel. pada Mei 2018 berupa satu tower Gangnam District di Bekasi, Jabar;
dalam 2—3 tahun. Selain itu, dibangun pula Doton- apartemen. serta apartemen mewah Pollux
Pollux Technopolis akan dibagi bori Shopping Street shophouses Harga apartemen termurah di- Sky Suites di Mega Kuningan,
ke dalam enam zona antara lain empat lantai yang merupakan patok senilai Rp360 juta hing- Jakarta.

Ramai-ramai Bidik Koridor Timur Jakarta

Bisnis, JAKARTA — Bisnis properti
di timur Jakarta terus menggeliat.
Terakhir, Pollux Group memastikan
bakal mengguyur Karawang, Jawa
Barat, dengan investasi hingga Rp50
triliun yang direncanakan direalisa-
sikan dalam 10—15 tahun.
Pasar properti di koridor timur
Jakarta dinilai menjanjikan lantaran
ditopang pembangunan infrastruktur
dan makin pesatnya laju investasi di
kawasan industri seperti Karawang.
Managing Director Pollux Group,
R. M. Suryo Atmanto menilai perge-
rakan industri mengarah ke koridor
timur Jakarta termasuk Karawang.
Kawasan itu dianggap telah siap
untuk tumbuh menjadi sebuah kota
terintegrasi dengan tatanan kelas
dunia.
Karawang, menurutnya, telah men-
jelma sebagai salah satu daerah yang
memiliki potensi investasi cukup
besar di sektor properti. Tak hanya
itu, lebih dari 2.000 perusahaan
multinasional maupun internasional
berada di kawasan tersebut.
“Lebih dari 40% hasil ekspor
Indonesia diproduksi di kota ini.
Jadi, sangat potensial dan strategis,”
ujarnya pekan lalu.
Pasar properti di Karawang dini-
lai sangat potensial dan prospektif
sebagai lokasi investasi yang akan
terus berkembang dan menjanjikan
lantaran didukung oleh pembangun-
an infrastruktur dan transportasi
yang memadai.
Sejumlah infrastruktur yang cukup
mendukung antara lain jalan tol
Layang Jakarta—Cikampek, pem-
bangunan kereta cepat Jakarta—
Bandung, Lintas Rel Terpadu (LRT)
Jabodebek, Bandara Kertajati hingga
Pelabuhan Patimban.
Melihat potensi itu, Suryo me-
ngatakan bahwa pihaknya turut
berinvestasi di koridor timur de-
ngan menyiapkan proyek Pollux
Technopolis di Karawang. Proyek
itu diharapkan dapat menjadi ikon
baru di tengah kota industri se-
kaligus pusat bisnis baru (new
central business district/CBD) di
Karawang.
Namun, sebenarnya itu bukan
proyek perdana Pollux di timur
Jakarta. Superblok Chadstone di
Cikarang, Kabupaten Bekasi, dan
Gangnam District di Kota Bekasi
merupakan dua proyek lainnya yang
telah diperkenalkan Pollux.
Geliat bisnis properti di Bekasi
dan Karawang memang makin
marak. Sejumlah proyek properti
skala besar di antaranya Meikarta
milik Lippo Group di Cikarang
yang sayangnya belakangan re-
alisasinya tertatih-tatih termasuk
akibat masalah hukum.
Ada juga PT Agung Podomoro
Land Tbk. yang terus ekspansi di
Karawang dengan Grand Taruma.
Awalnya proyek hunian ini dikem-
bangkan di Karawang Barat seluas
48 hektare, belakangan Taruma City
seluas 5,6 ha direalisasikan di pusat
Kota Karawang.
PT Summarecon Agung Tbk. pun
melirik Karawang. Melalui Summa-
recon Emerald, di Karawang Timur
sejak 2016 mereka mengembangkan
hunian Advani Home, Elora Homes,
Kalista Homes, dan Sevanti Homes.
(Ilham Budhiman/M. Syahran W. Lubis)

ADHI CITY MULAI DIBANGUN APRIL  PERMINTAAN APARTEMEN

Proyek di Sentul Serap

Investasi Rp16 Triliun
Bisnis, JAKARTA — Pe-
ngembang properti berkonsep
kawasan berorientasi transit
(transit-oriented development/
TOD) PT Adhi Commuter Pro-
perti (ACP) berencana memu-
lai pembangunan skala kota
Adhi City pada April 2020.
“Adhi City akan konstruksi
tahun ini. Saat ini kami masih
menunggu izin yang masih
dalam proses kepengurusan,”
ungkap Direktur Pengembang-
an dan Pemasaran PT Adhi
Commuter Properti (ACP) In-
dra Syahruzza kepada Bisnis
pada Minggu (9/2).
Indra menambahkan lahan
Ahi City sudah merupakan
hasil belanja perusahaan pada
tahun lalu. Lahan yang digu-
nakan untuk mengembangkan
kawasan tersebut seluas 120
hektare dengan sebagian lahan
diakuisisi menjadi milik ACP
dan sebagian lainnya bekerja
sama dengan pemilik lahan.
Untuk tahap awal, Indra
menyebutkan ACP akan mulai
membangun rumah tapak di
Adhi City. Namun, lantaran
perizinan yang belum ram-
pung, produk hunian tersebut
belum dipasarkan. “Rencana
Februari ini kita akan per-
kenalkan produknya pada
acara pameran properti IPEX
[Indonesia Property Expo].
Itu juga sebatas NUP [nomor
urut pemesanan], belum ada
transaksi, hal ini terkait de-
ngan izin yang masih dalam
proses,” lanjut Indra.
Adhi City nantinya menjadi
satu kawasan yang terhubung
dengan proyek LRT City-Royal
Sentul Park. Adhi City juga
nantinya diharapkan dapat men-
jadi kawasan pusat bisnis baru
atau The Next CBD di Bogor.
Selain rumah tapak, nanti-
nya di Adhi City juga akan
tersedia gedung perkantoran,
dan hunian low rise. Hal ini
juga lantaran sebelumnya anak
usaha PT Adhi Karya Tbk
tersebut lebih berpengalaman
membangun bangunan jang-
kung. Untuk pengembangan
Adhi City, total investasinya
diperkirakan menelan dana
hingga Rp16 triliun dan project
revenue senilai Rp26 triliun
dengan perkiraan masa pe-
ngembangan selama 15 tahun.
Sementara itu, hingga saat
ini, ACP sudah mengerjakan
10 proyek pengembangan
properti berkonsep TOD. Pro-
yek yang dikerjakan antara
lain adalah LRT City Bekasi Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Timur—Eastern Green, LRT
City—Gateway Park Jaticem-
Foto udara memperlihatkan deretan apartemen di memprediksi hal itu terjadi karena saat ini makin banyak
Jakarta, Sabtu (8/2). Menurut Rumah123.com, permin- investor muda yang ingin berinvestasi properti, tetapi
paka, dan LRT City—Royal taan apartemen yang paling besar berasal dari segmen dengan risiko yang minim.
Sentul Park. (Mutiara Nabila) di bawah Rp300 juta sampai Rp1 miliar. Rumah123.com
 Senin, 10 Februari 2020 I N F R A S T R U K T U R 21
DIVESTASI SAHAM  DANA JANGKA PANJANG PEMBEBASAN LAHAN

JSMR Kaji Tawaran PTPP

Bisnis, JAKARTA — PT Jasa
Marga (Persero) Tbk. masih
akan mengkaji tawaran PT PP
(Persero) Tbk. untuk meng-
akuisisi sahamnya pada dua
badan usaha jalan tol yakni
PT Jasamarga Kualanamu Tol
dan PT Jasamarga Pandaan
Malang.
Corporate Secretary PT Jasa
Marga Tbk. (JSMR) Mohamad
Agus Setiawan mengatakan
bahwa secara umum, pihak-
nya akan mengevaluasi dan
berupaya mengambil semua
potensi yang dapat menda-
tangkan keuntungan bagi
perusahaan.
“Kami akan lihat di ruas-
ruas tertentu, salah satunya
yang ditawarkan PTPP. Nah,
kami akan lihat apakah itu
signifikan mendukung strategi
bisnis Jasa Marga atau tidak,”
ujarnya menjawab pertanyaan
dalam rencana bisnis Jasa
Marga pada tahun ini.
“Masih kami evaluasi. Kalau
prospeknya baik dan buat Jasa
Marga strategic, pasti kami
ambil,” ujar Agus.
Sebelumnya, PTPP berenca-
na melepas kepemilikan sa-
hamnya pada dua perusahaan
jalan tol yang telah beroperasi.
Perseroan memproyeksikan
proses tersebut rampung pada
awal tahun ini.
Dua perusahaan tol tersebut
adalah PT Jasamarga Kuala-
namu Tol dan PT Jasamarga
Pandaan Malang. Tiap-tiap
entitas merupakan pemegang
konsesi jalan tol Medan—Ku-
alanamu—Tebing Tinggi dan
Pandaan—Malang.
Jalan tol Medan—Kualana-
mu—Tebing Tinggi memiliki
panjang 61,70 kilometer dan
jalan tol Pandaan—Malang
perseroan sedang melakukan
valuasi atau penaksiran nilai
saham di kedua perusahaan
tersebut.
“Mungkin [selesai] pada
kuartal I/2020,” ujarnya
saat dihubungi Bisnis, Selasa
(8/10/2019).
Pada Jasamarga Kualanamu
Tol, PTPP menguasai saham
sebesar 15%, sedangkan di
Jasamarga Pandanaan Ma-
lang perseroan memiliki 35%
saham.
Aprindy menyebutkan
bahwa sudah ada beberapa
investor dalam negeri yang
berminat untuk mengambil
alih saham perseroan di kedua
jalan tol tersebut. Sebelumnya,
perseroan telah menawarkan
kepada badan usaha milik
negara lainnya, terutama ope-
rator. “Kami targetkan melepas
seluruh saham,” ujarnya. Bisnis/Abdurachman

Bisnis, Jumat (7/2).
Dia pun memastikan bah-
wa tawaran akuisisi saham
milik PTPP pada dua BUJT
tersebut belum dimasukkan
beroperasi di tiga seksi se-
panjang 30,60 kilometer.
Direktur Perencanaan dan
Pengembangan PTPP M. Ap-
rindy mengatakan bahwa
Divestasi ini dilakukan
dengan tujuan menambah
modal untuk pengembangan
proyek jalan tol selanjutnya.
(Aprianus Doni T.)
Kendaraan melintas di atas lokasi proyek
pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) yang
terkendala pembebasan lahan di Depok, Jawa Barat,
Jumat (7/2). Pemerintah menyiapkan dana jangka
panjang untuk pembebasan lahan terkait dengan proyek
strategis nasional (PSN). Tujuan pembentukan dana
jangka panjang untuk memperbaiki tata kelola dalam
pendanaan tanah PSN guna meningkatkan fleksibilitas
dengan menggunakan dua cara pembayaran ganti
rugi tanah yakni memberikannya langsung pada yang
berhak atau lewat Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) melalui
mekanisme dana talangan.

KONSESI BERAKHIR

BANYAK PERTIMBANGAN MENJADIKAN

TOL SEBAGAI JALAN UMUM
Bisnis, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol menyiapkan pertimbangan-pertimbangan yang diajukan kepada Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat terkait dengan pengambilalihan dan pengoperasian jika suatu konsesi jalan tol berakhir.
Agne Yasa
agne.yasa@bisnis.com

K
epala Badan Penga- dari paket investasi jalan tol yang Sementara itu, Anggota BPJT melakukan perawatan jalan tol.
tur Jalan Tol (BPJT) menjadi hak Jasa Marga, setelah Unsur Kementerian PUPR Agita Lebih lanjut, Agita menjelaskan
Danang Parikesit dialihkannya peran contracting Widjajanto mengatakan bahwa ke- bahwa pemerintah menggaet pihak
mengatakan bahwa agency ke pemerintah c.q. [casu tika masa konsesi jalan tol selesai, swasta untuk membangun tol

sudah ada tahapan-
tahapan yang harus
diproses dengan badan usaha jalan
tol (BUJT) ketika konsesi jalan
tol berakhir.
“Tugas kami di BPJT adalah
menyiapkan pertimbangan-pertim-
bangan ke menteri,” kata Danang
kepada Bisnis, Sabtu (8/2).
Sebelumnya, PT Jasa Marga
(Persero) Tbk. mengungkapkan
bahwa ada 13 ruas tol miliknya
yang masa konsesinya berakhir
pada 2044. Sesuai dengan aturan
yang ada, konsesi jalan tol terse-
but harus dikembalikan kepada
pemerintah.
Beberapa ruas tol tersebut di
antaranya adalah ruas Belawan—
Medan—Tanjung Morawa (Bel-
mera), Jakarta—Tangerang, Ci-
kampek—Purwakarta—Padalarang
(Cipularang), Semarang Seksi A,
B, dan C, serta Surabaya—Gempol.
Apakah 13 ruas jalan tol Jasa
Marga tersebut bakal dijadikan
jalan umum ketika masa konsesi
berakhir?
BPJT mengungkapkan bahwa
hal itu bergantung pada keputusan
pemerintah.
“Itu akan jadi kebijakan pe-
merintah, bisa dikembalikan dan
menjadi tanggungan pemerintah,
atau dilakukan tender baru atau
rekonsesi dan sekuritisasi untuk
pendapatan upfront pemerintah.
Masing-masing dengan konse-
kuensi yang berbeda terhadap
penganggaran,” jelasnya.
Terkait dengan opsi untuk me-
ngembalikan kembali konsesi yang
sudah berakhir tersebut kepada
BUJT, Danang menuturkan bah-
wa dari sisi regulasi hal itu bisa
menjadi salah satu opsi.
“Secara legal bisa dan memang
prinsipnya kalau sudah selesai
masa konsesi harus kembali ke
pemerintah. Tiga bulan sebelum
berakhir harus dilakukan audit dan
valuasi terlebih dahulu,” katanya.
Danang menambahkan bahwa
banyak hal yang harus dipertim-
bangkan ketika mengambil kepu-
tusan untuk mengambil alih dan
mengoperasikan jalan tol setelah
konsesi berakhir.
“Pertimbangan cukup kompleks,
tidak hanya soal ketersediaan dana
pemerintah, tetapi juga kebutuhan
pengembangan jaringan jalan bebas
hambatan dan lain-lain,” katanya.
Ketika ditanyakan contoh kasus
jalan tol Jagorawi yang dikemba-
likan ke pemerintah kemudian
diserahkan kembali ke BUJT,
Danang memberi tanggapannya.
“Tol Jagorawi merupakan bagian
quo/dalam hal ini] BPJT. Jadi, dia
terkait dengan konsesi tol lain
yang subkomersial seperti Belmera
dan lain-lain,” jelasnya.
Adapun, contoh kasus tol atau
jalan berbayar yang dikembalikan
kepada pemerintah setelah bera-
khirnya konsesi, yaitu Jembatan
Citarum Rajamandala di Bandung
dan Jembatan Suramadu. “Ya, de-
mikian. Saat ini prosesnya adalah
pengembalian aset BMN [barang
milik negara] dan perhitungan
akhir biaya OP [operasional],”
ujar Danang.
Berdasarkan Peraturan Pemerin-
tah Nomor 15 Tahun 2005 tentang
Jalan Tol, dalam Bab V tentang
Pengusahaan Jalan Tol pada Bagian
Ketujuh tentang Pengoperasian
Paragraf 6 tentang Pengambilalihan
dan Pengoperasian setelah masa
konsesi disebutkan bahwa dalam
hal masa konsesi jalan tol telah
selesai, BPJT mengambil alih dan
merekomendasikan pengoperasian
selanjutnya kepada menteri. Kemu-
dian, jalan tol yang telah selesai
masa konsesinya ditetapkan oleh
menteri atas rekomendasi BPJT
menjadi jalan umum tanpa tol.
Selain ditetapkan menjadi jalan
umum tanpa tol, jalan tol yang
telah selesai masa konsesinya
dapat tetap difungsikan sebagai
jalan tol oleh menteri atas reko-
mendasi BPJT.
KONSESI TOL
WIYOTO WIYONO BERAKHIR 2025
Jalan tol Cawang—Tj. Priok—Ancol Timur—Jembatan Tiga/Pluit atau yang dikenal
dengan jalan tol Wiyoto Wiyono bisa menjadi contoh paling dekat apakah ruas tol
tersebut akan menjadi jalan umum atau diperpanjang menjadi jalan berbayar.
Masa konsesi ruas sepanjang 27,05 kilometer yang dikelola PT Citra Marga
Nusaphala Persada Tbk. akan berakhir pada 2025. Tinggal 5 tahun lagi, konsesi
berakhir.
Masa Konsesi Sejumlah Jalan Tol
Jalan Tol
Cawang—Tj. Priok—Ancol Timur—Jembatan Tiga/Pluit (Wiyoto Wiyono)
Surabaya—Gresik
Pondok Aren—Serpong
Cikampek—Palimanan
Makassar Seksi 4
Simpang Susun Waru—Bandara Juanda
Kanci—Pejagan
JORR W1 (Kebon Jeruk—Penjaringan)
Jakarta—Bogor—Ciawi
Semarang Seksi A, B, C
Jakarta—Tangerang
Prof. Dr. Ir. Soedijatmo
Cawang—Tomang—Pluit (Lingkar Dalam Kota Jakarta)
Sumber: BPJT
“
sesuai dengan aturan selanjutnya karena keterbatasan kemampuan.
dikembalikan kepada pemerintah. Padahal peningkatan infrastruktur
“Pemerintah yang akan me- jalan juga berdampak pada per-
mutuskan akan dijadikan jalan Pemerintah yang tumbuhan ekonomi.
nasional yang gratis atau tetap
menjadi jalan tol,” ujar Agita ke-
memutuskan akan Sementara itu, katanya, rasio
jalan yang dimiliki per luas wi-
pada Bisnis, Sabtu (8/2). dijadikan jalan layah masih sangat kecil meski-
Untuk 13 ruas tol Jasa Marga
yang akan habis konsesinya pada
nasional yang gratis pun di daerah Jabodetabek, rasio
jalan belum sampai 12% seperti
2044, Agita menjelaskan bahwa atau tetap menjadi Singapura.
lahirnya UU No. 38/2004 tentang
Jalan mencabut peran Jasa Marga
jalan tol. “Berarti kalau mau tumbuh
ekonominya rasio tersebut harus
sebagai regulator dan operator. Hal sekali berkisar Rp150—Rp300/ ditambah. Gimana cara nambah
ini, katanya, memberi konsekuensi km,” jelasnya. kalau kita tidak punya uang? Ya,
seluruh 13 ruas jalan tol yang di- Agita menjelaskan bahwa sejauh mengajak pihak swasta dengan
kuasainya diserahkan kepada peme- ini, ada beberapa contoh kasus bangun tol,” katanya.
rintah. Namun, karena keterbatasan terkait dengan hal ini yaitu jalan Agita menambahkan bahwa Dit-
anggaran pendapatan dan belanja layang tol di Surabaya, jemba- jen Bina Marga memiliki tugas
negara pemerintah, disepakati bahwa tan tol Suramadu, Citarum, dan untuk membangun dan mengo-
Jasa Marga diberikan konsesi atas Pontianak. perasikan jaringan jalan nasional.
13 ruas jalan tol tersebut, selama “Contoh tol yang digratiskan Saat ini panjang jalan nasional
40 tahun ke depan. dan saat ini kondisinya sangat sekitar 47.000 kilometer dan dibu-
Hal itu, katanya, diputuskan de- jauh dibandingkan dengan pada tuhkan dana sekitar Rp60 triliun
ngan mempertimbangkan beberapa saat jadi tol karena keterbatas- per tahun hanya untuk memelihara
investasi penambahan kapasitas an pendanaan pemerintah untuk jaringan jalan yang ada.
yang harus dilakukan selama masa memelihara.” “[Ini] belum bicara pembangun-
konsesi tersebut akibat kebutuhan an jaringan jalan baru, tetapi saat
pertumbuhan lalu lintas. KEUANGAN NEGARA ini negara hanya mampu menda-
“Kenapa 40 tahun? Karena tidak Oleh karena itu, katanya, ke- nai berkisar Rp40 triliun—Rp43
semua dari 13 ruas tersebut traffic- mungkinan untuk menggratiskan triliun per tahun.” (Aprianus Doni T.)
nya bagus, beberapa pendapatan tol jalan tol ke depannya akan sa-
tidak dapat menutupi kebutuhan ngat bergantung pada kondisi
operational and maintenance dan keuangan negara. Indonesia
investasi penambahan kapasitas, diharapkan sudah menjadi
seperti Semarang A, B, dan C, negara maju sehingga me-
Palikanci, dan Belmera, serta se- miliki kemampuan finansi-
lain itu tarifnya sangat murah al, salah satunya dalam
Panjang (km) BUJT Mulai Beroperasi Akhir Konsesi
27,05 PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1989 2025
20,70 PT Margabumi Matraraya 1993 2040
7,25 PT Bintaro Serpong Damai 1999 2028
116,75 PT Lintas Marga Sedaya 2015 2041
11,60 PT Jalan Tol Seksi Empat 2008 2041
12,80 PT Citra Margatama Surabaya 2008 2040
35 PT Semesta Marga Raya 2010 2041
9,85 PT Jakarta Lingkar Baratsatu 2010 2042
50 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 1978 2044
24,75 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 1983 2044
27 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 1984 2044
14,30 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 1985 2044
23,55 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 1997 2044
BISNIS/YAYAN INDRAYANA
22 T R A N S P O R T Senin, 10 Februari 2020

| PENYEBARAN VIRUS CORONA |

INDUSTRI AVIASI BAKAL TERPUKUL

Bisnis, JAKARTA — Indonesia National Air Carriers Association memprediksi industri aviasi bakal mengalami kerugian cukup
besar jika kebijakan penyetopan penerbangan sementara dari dan menuju ke China berlaku lama.
Anitana Widya Puspa
anitana.puspa@bisnis.com

K
etua Umum Indo- sim sepi penumpang tetapi juga Kuartal I/2019, ujar Gerry, men- destinasi yang merasakan dampak
nesia National Air imbas dari kebijakan penyetopan jadi rekor penerbangan tersepi penurunan kunjungan wisatawan
Carriers Association penerbangan untuk sementara selama 10 tahun terakhir akibat asal China akibat pembatasan pe-

(INACA) Denon Pra-
wiraatmadja menga-
takan penanggulang-
an virus corona yang berlangsung
lama tak hanya memberikan dam-
pak terhadap turunnya jumlah
wisatawan tetapi juga industri
penerbangan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat jumlah kunjungan turis
asal China sepanjang 2019 seba-
nyak 2,07 juta kunjungan. Jumlah
tersebut berkontribusi sekitar 12%
dari total kunjungan turis asing ke
JEBULE GUEDI Jebule cilik
Indonesia yang sebanyak 16,11 juta.
“Jika proses penanganannya
[virus corona] panjang, dampak
signifikan bukan hanya Indonesia
saja tetapi negara yang memiliki
hubungan dengan China. Hampir
seluruh negara,” jelasnya, Minggu
(9/2).
Untuk itu, dia menyarankan
setiap maskapai memiliki strategi
dalam menghadapi situasi sepi
penumpang dengan menawarkan
paket wisata kerja sama dengan
agen perjalanan dan hotel.
Dia menilai Indonesia masih
menarik untuk membuat paket
wisata dengan Bali sebagai wilayah
yang memiliki nilai jual tinggi.
Sesuai dengan arahan pemerin-
tah, rute ke China yang ditunda
sementara dapat dialihkan ke rute
lain seperti ke Australia.
Dia menilai pengoptimalan slot
penerbangan tetap dapat dilakukan
kendati nilai kerugiannya tak akan
menutupi tujuan ke China.
Konsultan penerbangan dari
Communic Avia Gerry Soejatman
juga menilai kinerja industri pener-
bangan sepanjang kuartal I/2020
akan mengalami pukulan.
Pukulan itu tak hanya dari mu-
dari dan menuju China.
Semula, para pelaku dan indus-
tri aviasi di Indonesia memiliki
target kembali bertumbuh pesat
pada tahun ini setelah sempat
stagnan pada 2019.
Menurutnya, 3 bulan berjalan
pada awal tahun lazimnya selalu
menjadi momok bagi maskapai de-
ngan kondisi sepinya penumpang.
Untuk mengurangi dampak
sepinya penumpang, tuturnya,
sejumlah maskapai seperti Citi-
link, Sriwijaya, dan Lion Air akan
banyak memanfaatkan pesawat
sewa untuk wisatawan dari China.
“Virus corona ini pukulan ke-
ras, apalagi negara dengan kasus
terbanyak di luar China sekarang
adalah Singapura. Ini juga cukup
memukul bagi maskapai-maska-
pai Indonesia yang terbang ke
Singapura,” jelas Gerry.
Selama virus corona tak me-
wabah di Indonesia, paparnya,
imbasnya bagi penerbangan do-
mestik tak signifikan. Dampak
berbeda jika virus corona masuk
dan mewabah di Indonesia.
Gerry membandingkan dengan
industri aviasi di Negeri Tirai
Bambu. Menurutnya, China di-
prediksi kehilangan pangsa pasar
penerbangan domestik hingga 60%
sejak virus corona menjangkiti
warganya.
Kendati sulit melawan pola se-
pinya penumpang pada kuartal
I/2020, Gerry mengharapkan jum-
lah penumpang untuk kepentingan
bisnis pada 2020 setidaknya sama
atau bahkan melebihi 2018.
“
sedikitnya perjalanan dinas ka- nerbangan yaitu Sulawesi Utara,
rena faktor Pilpres. “Kami tetap Kepulauan Riau, dan Bali.
berharap pada 2020 pertumbuhan Menhub juga mengupayakan
bisa pulih.” agar wisatawan lokal banyak meng-
Jika proses adakan aktivitas di tiga tempat
TARIF PROMOSI penanganannya [virus itu. “Selain itu, rekomendasi kami
Sementara itu, Menhub Budi adalah menjual tarif murah pada
Karya Sumadi telah berdiskusi corona] panjang, hari-hari tertentu,” jelasnya.
dengan sejumlah maskapai na- dampak signifikan Dirut PT Garuda Indonesia
sional seperti Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra
dan Lion Air untuk menjual tarif bukan hanya menyatakan akan merilis pro-
tiket pesawat yang lebih murah Indonesia saja tetapi mosi tarif dalam waktu dekat.
di tiga daerah yang terdampak Dia mengimbau agar penumpang
oleh hilangnya kunjungan wisa- negara yang memiliki terus memantau promosi yang
tawan China. hubungan dengan ditawarkan oleh maskapainya.
Dalam rapat dengan kepala “Ditunggu turunnya ya, pastinya
negara, lanjutnya, terdapat tiga China. nendang promonya.”
Maskapai Nasional yang Memiliki Rute dari dan menuju China
Lion Air
15 Destinasi di China .
Batik Air (Lion Air Group)
2 Rute reguler yaitu Batam–Xi'an Xianyang pp dan Batam–Shenzhen
Bao'an pp.
Garuda Indonesia
30 Penerbangan per pekan ke China dibatalkan.
5 Kota di China yang dilayani yaitu Beijing, Shanghai, Guangzhou,
Zhengzhou dan Xi’an.
Citilink Indonesia
1 Rute reguler yaitu Denpasar-Kunming
5 Rute carter ke China yaitu Manado-Guiyang, Padang-Kunming,
Denpasar-Wenzhou, Denpasar-Guiyang dan Solo-Kunming.

Perbandingan
35%-40% Komponen Biaya Operasi
14,46% 18%-20%
6,04% 5%-7% 10% 5% 5%

Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya

penyusutan Asuransi Crew Fuel & Pelumas Pemeliharaan Jasa Organisasi Pemasaran
/sewa kebandar- (Pegawai, (Komisi,
pesawat udaraan Non-crew) Dokumen,
udara dan lain-lain Iklan)
BISNIS/YAYAN INDRAYANA

 PERESMIAN KMP NEW ROSE OJEK ONLINE

MTI : Publik Tak Setuju

Penaikan Tarif
Bisnis, JAKARTA — Masya-
rakat Transportasi Indonesia
menilai wacana penaikan
biaya jasa ojek daring wila-
yah Jabodetabek sekitar 25%
dari tarif bawah akan ditolak
publik.
Ketua Bidang Advokasi
Kemasyarakatan Masyarakat
Transportasi Indonesia (MTI)
Djoko Setijowarno menjelas-
kan penilaian itu mengacu
mayoritas pengguna ojek da-
ring adalah masyarakat dari
kalangan menengah ke bawah.
“Pengguna ojek online itu
menengah ke bawah, jadi
sensitif dengan tarif transpor-
tasi,” katanya kepada Bisnis,
Bisnis/Paulus Tandi Bone Minggu (9/2).
Direktur PT Afta Trans Mandiri Baso Buniyamin di galangan milik PT Afta Tehnik Mandiri di Makassar, Dia menilai wacana pena-
(kedua kiri) bersama Wakapolri Komjen Gatot Eddy Sulawesi Selatan, Jumat (7/2). KMP New Rose yang ikan biaya jasa ojek daring
Pramono (kedua kanan), Kepala Badan Pengembangan dibangun dengan biaya Rp40 miliar tersebut akan lebih banyak disuarakan oleh
Sumber Daya Manusia Industri Kementerian digunakan untuk melayani rute penyeberangan dari
Perindustrian Eko S. A Cahyanto (kiri) dan Kadis Siwa Kabupaten Wajo menuju Tobaku Kabupaten bukan asli mitra pengemudi
Perindustrian Sulsel Ahmad Akil menekan tombol saat Kolaka Utara. ojek daring.
meresmikan Kapal Motor Penumpang (KMP) New Rose Oleh karena itu, Djoko me-
nyarankan Kemenhub mem-
pertimbangkan lebih men-
dalam permintaan kenaikan
biaya jasa ojek daring.
Berdasarkan Permenhub
No. 12/2019 tentang Perlin-
dungan Keselamatan Penggu-
na Sepeda Motor yang Di-
gunakan untuk Kepentingan
Masyarakat disebutkan biaya
jasa ojek daring dibagi dalam
tiga zona. Untuk wilayah
Jabodetabek masuk dalam
Zona II dengan biaya jasa
minimal Rp8.000 hingga
Rp10.000 untuk 4 kilometer
(km) pertama. Setelah itu,
berlaku tarif per kilometer,
yakni batas bawah Rp2.000
per km dan batas atasnya
senilai Rp2.500 per km.
Dengan rencana penaikan
biaya jasa 25%, tarif batas
bawah ojek daring Zona II
menjadi Rp2.500 per km.
Sementara itu, Dirjen Perhu-
bungan Darat Kemenhub Budi
Setiyadi mengatakan mung-
kin revisi tarif ojek daring
hanya terjadi di Jabodetabek
seiring dengan tuntutan yang
diajukan oleh komunitas pe-
ngemudi di wilayah setempat.
“Mungkin [yang] butuh ke-
naikan hanya di Jabodetabek,
yang lain masih memungkin-
kan,” katanya, Jumat (7/2).
Dia mengatakan salah satu
perkara yang mesti diper-
hatikan yakni kewenangan
Gubernur yang mungkin di-
akomodasi oleh revisi Per-
menhub No. 12/2019 dan
menjadi pedoman bersama.
Direktur Angkutan Jalan
Kemenhub Ahmad Yani me-
nyebutkan ada kemungkin-
an penaikan tarif di wilayah
Jabodetabek. Terlebih, hanya
pengemudi di wilayah itu yang
aktif menuntut penaikan. (Rinaldi
M Azka/Hendra Wibawa)
 Senin, 10 Februari 2020
MENGEJAR ASA 1 JUTA BAREL
Bisnis, JAKARTA — Target produksi minyak siap jual sebanyak 1 juta barel per hari dipercepat menjadi pada 2025, padahal per
P
ercepatan target itu
disampaikan Menteri
Koordinator Bidang
Kemaritiman dan
Investasi Luhut
Binsar Panjaitan.
Meski beberapa pihak pesimistis
dengan rencana tersebut, Luhut
bergeming.
“Target kami mau [lifting minyak]
1 juta barel [per hari]. Kami mau
tahunnya dipercepat. Mereka masih
bilang sampai 2030, saya bilang
tidak mau, dipercepat menjadi
2025,” katanya di kantor Menko
Maritim dan Investasi Jakarta,
baru-baru ini.
Untuk itu, Luhut meminta
peninjauan atas 23 sumur existing
yang produksinya dapat digenjot,
dan penggunaan enhanced oil
recovery (EOR) untuk menaikkan
produksi minyak dari rata-rata
745.000 barel per hari, serta meng-
eksplorasi sumur-sumur baru guna
menambah cadangan minyak.
“Potensi dengan menggunakan
EOR masih besar, yaitu sekitar 1,7
miliar barel,” ungkapnya.
Target yang dipatok Luhut
tersebut terbilang cukup ambisius.
Pasalnya, per 30 Desember 2019,
lifting minyak Indonesia baru
mencapai 735.219 bph atau 94,87%
dari target. Adapun, realisasi
lifting gas tercatat 5.934 MMscfd
atau hanya 88,77% dari target.
Artinya, jika Luhut ingin RI bisa
memproduksi 1 juta barel minyak
per hari pada 2025, lifting minyak
masih harus dipacu 265.000 bph
dalam 5 tahun mendatang.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto
mengatakan tiga blok yang
ditargetkan mampu dikembangkan
pada 2020, yakni Blok Sanga
Sanga di Kalimantan Timur, Blok
Sakakemang di Musi Banyuasin,
Sumatera Selatan, dan Lapangan
Merakes di Blok East Sepinggan,
Sumatera Selatan.
SKK Migas telah menyetujui
pengembangan lapangan Blok
Mahakam di Kalimantan Timur
yang mengajukan pengeboran 257
sumur pada 2019. Pengembangan
LNG Akan Tekan Biaya Produksi Listrik PLN
Bisnis, JAKARTA — PT Perusahaan
Gas Negara Tbk. (PGN) siap memasok
dan membangun infrastruktur gas
alam cair atau liquid natural gas
(LNG) bagi penyediaan tenaga listrik
PT PLN guna menekan biaya pokok
penyediaan listrik.
PGN—yang saat ini menuju fase
penguatan pengelolaan bisnis gas bumi
secara terintegrasi baik melalui pipa,
CNG, maupun LNG—menargetkan
penandatanganan head of agreement
dengan PLN pada kuartal I/2020.
Sekretaris Perusahaan PGN Rach-
mat Hutama mengatakan Perta-
 EKSPOR SEPEDA LISTRIK
R&D dan Marketing Patrol Indonesia Vicentius Yongki (kiri)
berdiskusi tentang sepeda listrik e-MTB Patrol dengan peraih medali
emas Asian Games 2018 yang juga pebalap Patrol Mountain Bike
Tiara Andini Prastika (tengah) dan Sales Manager WIU Cycling selaku
distributor Roy Wirjana di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat
TARGET LIFTING MINYAK 2025
30 Desember 2019, realisasi lifting hanya 94,87% dari target.
lapangan di Blok Mahakam terbagi
atas lima sektor area, yakni 200
sumur di lapangan Tunu, 18 sumur
di lapangan Handil, 8 sumur di
lapangan Tambora, 22 sumur di
lapangan Peciko, dan 9 sumur
di lapangan Bekapai.
Potensi sumber daya dari
pengembangan lapangan tersebut
sebanyak 279 miliar kaki kubik
(billion cubic feet/Bcf) dan 9 juta
barel minyak.
Untuk mendorong pengembang-
an lapangan migas, pemerintah
siap memberikan sejumlah insentif
berupa keringanan pajak barang,
kredit, hingga skema bagi hasil.
“Pak Menteri [ESDM] sudah
memberikan support bahwa kami
akan lebih fleksibel dalam melihat
tingkat keekonomian. Artinya,
perubahan-perubahan insentif akan
memungkinkan. Dalam waktu
dekat yang menjadi contoh, yaitu
Sanga Sanga, sudah mengajukan
proposal. Kita lihat insentif apa
yang harus diberikan agar tingkat
keekonomiannya masuk,” katanya.
Wakil Kepala SKK Migas Fatar
Yani Abdurrahman mengatakan
akan terus mempelajari target
lifting minyak 1 juta bph pada
2025. Menurutnya, target 2030
sebelumnya sudah diperhitungkan
dengan pertimbangan adanya
penemuan besar dari hasil kegiatan
eksplorasi. “[Percepatan target
menjadi] 2025 kami mau kaji
dahulu, bisa atau tidak tergantung
technical potential,” ujarnya kapada
Bisnis, Jumat (7/2).
Dia mengatakan kajian tersebut
akan memakan waktu tidak sing-
kat, karena menyangkut kegiatan
subsurface dengan tingkat kesulitan
tinggi. Selain itu, prediksi reservoir
itu tidak selalu akurat, dan ilmu
petroleum itu pun sangat kompleks.
Di lain pihak, PT Pertamina EP
menyebut target lifting minyak
1 juta barel masih bisa tercapai
dengan beberapa catatan.
“Kalau menurut saya, logis
dengan syarat skenario SKK Migas
jalan semua, misalnya on stream
Masela [adalah] on stream betulan,
mina menerima penugasan un-
tuk menyediakan pasokan dan
membangun infrastruktur LNG untuk
PLN berdasarkan Keputusan Menteri
ESDM Nomor 13 Tahun 2020.
“Untuk mempercepat penyelesaian
penugasan, PGN selaku subholding
gas ditunjuk mengoordinasi pelaksa-
naannya,” ungkap Rachmat melalui
keterangan resmi, Sabtu (8/2).
Terkait dengan pembangunan infra-
struktur LNG untuk pembangkit listrik,
volume LNG ditargetkan 260 BBTUD
untuk meningkatkan efisiensi PLN.
Penyediaan pasokan LNG untuk
(7/2). Patrol memperkenalkan sepeda listrik e-MTB yakni E-Zero dan
E-Six, dilengkapi dengan baterai 600 Wh dan 630 Wh, yang mampu
menempuh jarak 100 kilometer untuk sekali pengisian baterai. Saat ini
e-MTB Patrol telah diekspor ke Norwegia, Australia, dan Hong Kong.
Muhammad Ridwan
redaksi@bisnis.com
DI BAWAH TARGET
Per 30 Desember 2019,
lifting minyak Indonesia
baru mencapai 735.219 bph
atau 94,87% dari target
pada 2019. Adapun penca-
paian lifting gas tercatat
5.934 MMscfd atau
88,77% dari target.
Lifting Minyak & Gas
Lifting Minyak Lifting gas
2.000
1.500
1.000
500
2014 2015
Sumber: SKK Migas dan Kementerian ESDM, 2020
kemudian ada pengembangan
dari lapangan-lapangan tertentu
betulan terjadi,” kata Presiden
Direktur Pertamina EP Nanang
Abdul Manaf dalam Rapat Dengar
Pendapat Umum dengan Komisi
Komisi VII DPR.
Wakil Ketua Komisi VII Bambang
Wuryanto menilai target tersebut
tidak mungkin dicapai pada 2025,
karena dibutuhkan temuan besar,
serta membutuhkan biaya ekplorasi
besar. “Pertanyaanya siapa yang
berani melakukan untuk itu?
Dengan situasi keuangan dunia
yang melemah dan itu high risk.”
Bambang menilai teknologi EOR
bukan solusi mengejar target. Hal
ini lantaran teknologi EOR hanya
untuk mempertahankan produksi,
bukan menambah produksi. “Itu
sudah biasa. EOR bukan untuk
menemukan tambahan besar.”
Direktur Eksekutif Reforminer
Institute Komaidi Notonegoro
mengatakan produksi minyak
tidak melulu pada masalah volume
produksi, tetapi juga melibatkan
OPTIMALISASI PASOK GAS
konversi pembangkit listrik PLN
diharapkan dapat memberikan harga
biaya pokok penyediaan tenaga listrik
yang lebih rendah dibandingkan
dengan menggunakan bahan bakar
jenis high speed diesel, melalui
pengoptimalan kargo LNG Pertamina
sejalan bersama implementasi
konsolisasi bisnis gas.
“Ini cukup rasional, yang mana
selama ini harga gas bumi cukup ber-
saing dibandingkan dengan BBM. Kami
yakin pemerintah akan memberikan
dukungan terbaik,” ujarnya.
Pengembangan LNG menjadi salah
Bisnis/Yayus Yuswoprihanto
E N E R G I 23
Target Lifting Minyak (Ribu BPOD)
1.000 892
947
1.003
836 836
Capain Minyak 800 755 716 727 743 743 742
dan Gas Bumi 2019 600
Wilayah Kerja 201 400
Produksi WK 91 200
Eksplorasi WK 110
Total asset 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
upstream Rp841 triliun
Rencana Aktivitas Hulu Migas 2020
(Ribu BPOD)
Kegiatan Satuan Realisasi Rencana Pertumbuhan
Migas 2019 2020
Workover Sumur 806 837 104%
Well Service Kegiatan 29,405 28,163 96%
Development
Wells Drilling Sumur 322 395 123%
Exploration Sumur 36 61 169%
Seismik 2D Km 12,169 7,051 58%
2016 2017 2018 2019 2020 Seismik 3D Km persegi 6,837 2,602 38%
BISNIS/RADITYO EKO
untuk mendorong proyek-proyek
baru yang sedang berjalan agar
target lifting 1 juta barel minyak
bisa tercapai pada 2025, serta
“
memberikan kemudahan dan
percepatan proses perizinan.
Direktur Executive Energy
Kalau menurut saya, Watch Mamit Setiawan menilai
perlu mempercepat revisi Undang-
logis dengan syarat Undang Migas Nomor 20 Tahun
skenario SKK Migas 2001 tentang Pertambangan Minyak
dan Gas Bumi.
jalan semua. ”Para KKKS membutuhkan
kepastian hukum bagi investasi.
Saat ini semuanya serba tanggung
pertimbangan biaya. sehingga KKKS lebih berhati-hati
“Apabila target tersebut dalam berinvestasi mengingat
dipercepat, secara volume produksi industri migas merupakan industri
masih bisa dicapai sesuai dengan padat modal dan penuh resiko,”
target yang diharapkan. Namun, katanya kepada Bisnis, pekan lalu.
secara bisnis belum tentu,” katanya Upaya lainnya adalah peng-
kepada Bisnis, baru-baru ini. gunaan metode EOR yang lebih
Menurutnya, penggunaan EOR murah, serta percepatan persetu-
pada sumur tua memerlukan biaya juan plan of development (POD)
lebih mahal, dan margin akan oleh SKK Migas. Tanpa per-
lebih tipis. Jika sudah tidak ada setujuan POD, KKKS tidak akan
margin tentu tidak bisa dipaksakan. bisa bergerak lebih maju sehingga
Dia menyarankan pemerintah produksi tidak bisa dilakukan.
satu rencana jangka pendek dan negeri. Saat ini, dengan adanya
menengah PGN, khususnya dalam subholding gas, maka pengelolaan
meningkatkan realibilitas pasokan gas bisnis gas Pertamina dan tujuan
bumi serta solusi bagi akses gas bumi untuk peningkatan pemanfaatan gas
di wilayah timur Indonesia termasuk bumi nasional akan makin fokus
untuk kebutuhan sektor kelistrikan. bagi pengelolaan ketahanan energi
Munculnya Kepmen ESDM No. nasional,” tegas Rachmat.
13/2020 sejalan dengan program dan PGN berharap pencapaian tersebut
visi misi PGN dalam mengembangkan makin memperkuat peran subholding
infrastruktur gas bumi ke seluruh wila- gas dalam melayani kebutuhan gas
yah Indonesia termasuk pemanfaat- bumi seluruh sektor, khususnya di
annya bagi ketahanan energi nasional. dalam menekan biaya konsumsi energi
“Penugasan ini juga berkaitan yang akan membantu efisiensi dan
dengan kebijakan pemerintah untuk defisit neraca migas nasional. (Rahmad
mengoptiomalkan supply gas dalam Fauzan)
PROPERTI
 24
Senin, 10 Februari 2020

OTOMOTIF
ASII SMSM IMAS AUTO GJTL BOLT INDS MASA
1,54% 1,04% 0,56% 1,27% 0,40% 0,61% 0,00% 0,00%
7/2/2020 6.400 7/2/2020 1.425 7/2/2020 880 7/2/2020 1.165 7/2/2020 492 7/2/2020 825 7/2/2020 2.000 7/2/2020 480

 50 TAHUN MERCEDES-BENZ INDONESIA PENJUALAN 2020

PASAR MOBIL IMPOR

BAKAL SEMARAK
Bisnis, JAKARTA — Penjualan mobil impor diproyeksikan
menggeliat kembali pada tahun ini sering dengan pasar Indonesia
yang diyakini bertumbuh pada kisaran 3%.
Moh. Fatkhul Maskur
Bisnis/Triawanda Tirta Aditya fatkhul.maskur@bisnis.com
President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Choi Duk Jun

G
(kanan) berjabat tangan dengan Direktur Museum Nasional Indonesia Siswanto eliat mobil impor manfaatkan tahun ini sebagai
M.A. (kiri) disaksikan Finance Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia
Michael Koehler seusai menandatangani surat pengesahan kendaraan secara resmi tampak dari se- tahun penuh bagi penjualan
di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (8/2). mangat para agen model. Kia telah meluncurkan
pemegang merek crossover Seltos yang didatangkan

Mercy Donasikan W115
Bisnis, JAKARTA — Mercedes-
Benz mendonasikan replika mobil
pertama di dunia yakni Benz Pa-
tent-Motorwagen untuk Museum
Nasional Indonesia yang akan di-
pajang sementara dalam pameran
bertajuk Perjalanan Menuju 50
Tahun Kesuksesan Mercedes-Benz
di Indonesia.
Mercedes-Benz sudah hadir se-
lama setengah abad di Indonesia
dan mobil rakitan lokal pertamanya
Mercedes-Benz W115.
“Tipe W115 dengan varian me-
sin 200, 280 dan 240D itu adalah
sedan pertama yang diproduksi di
Indonesia. Pada 1973 Mercedes-
Benz mulai merakit kendaraan
penumpang, maka tipe sedan itu
adalah salah satu contohnya,” ujar
Manager Public Relations Depar-
tment Mercedes-Benz Indonesia,
Dennis Kadaruskan, Sabtu (8/2).
RUPA-RUPA
meluncurkan mo-
del baru, baik
yang benar-benar baru maupun
model penyegaran, mulai dari
Mercedes-Benz W115 dikenal- merek pabrikan Jepang, Eropa,
kan pada 1968. Mobil jenis sedan Korea Selatan, maupun China.
yang memiliki mesin 4 silinder Honda telah meluncurkan fa-
itu diproduksi sejak 1968 sampai celift Civic Hatchback. Sementara
1976 sebanyak 1,9 juta unit. itu, Suzuki telah menjadwalkan
Mercedes-Benz W115 mendapat- peluncuran XL7 setelah sebe-
kan julukan Stroke/8 atau Strich lumnya merilis sedan buntung
Acht di Jerman dengan sebutan New Baleno.
New Generation Models, sedangkan Mazda sebelumnya meluncur-
di Indonesia, Stroke/8 mendapatkan kan CX30, dan berjanji akan
julukan sebagai Mercedes Mini. meluncurkan model-model ter-
Mercedes-Benz Stroke/8 memiliki barunya ke pasar.
pilihan dua mesin, bensin dan die- Sebelumnya, Mercedes Benz
sel. Body styling untuk model ini telah meluncurkan dua model
terdiri dari Sedan, Long-wheelbase sekaligus, yakni The New C 180
dan Coupe. Pada bagian suspensi, Avantgrade Line dan New Vito.
mobil tersebut menerapkan double- Pasar mobil mewah impor juga
wishbone pada bagian depan dan akan diramaikan Lexus LM350
semi-trailing pada bagian belakang. yang dijadwalkan hadir medio
Stroke/8 juga merupakan mobil tahun ini.
penumpang pertama dunia ber- “Kami membawa model ini
mesin diesel dengan konfigurasi karena feedback dari pelanggan
5 silinder. (Oktaviano DB Hana) kami. Mereka request untuk ini
sudah sejak lama, mereka butuh
MPV luxury yang nyaman untuk
disopiri, tetapi mereka minta
sentuhannya Lexus dari segi
pelayanan yang sangat nyaman,
dan prestisius,” kata General
Manager Lexus Indonesia Adrian
Tirtadjaja, baru-baru ini.
Mitsubishi Motor diperkirakan
akan mendatangkan model pe-
nyegaran Pajero Sport ke pasar
Indonesia. Pajero Sport adalah
salah model mobil impor terlaris
Mitsubishi, selain Mitsubishi
Triton 2.5L. Keduanya diimpor
dari Thailand.
Bahkan, pasar Indonesia juga
akan kedatangan pemain
baru dari Inggris, Morris
Garage (MG). Kabar pe-
rihal akan masuknya
merek mobil baru
ini terkonfirmasi
oleh Sekretaris
Gaikindo Ku-
kuh Kumara,
Suzuki
“
secara utuh dari India.
Kami membawa
Setelah Seltos, Kia memastikan
akan meluncurkan 2-3 model
baru pada tahun ini. “Sekitar
model ini karena 2-3 model lagi,” ujar Ario Soerjo,
Marketing and Development Divi-
feedback dari sion Head PT Kreta Indo Artha,
pelanggan kami. agen pemegang merek (APM)
Kia di Indonesia, baru-baru ini.
pemegang saham di Wuling yang Sementara itu, Hyundai akan
saat ini telah memiliki pabrik berfokus pada model sport utility
di Cikarang, Jawa Barat. vehicle, seperti Kona dan Tuc-
Salah satu model kendaraan son, serta Santa Fee. Ketiganya
MG, Hector yang menggunakan merupakan model yang diimpor
platform sama dengan Baojun dari Korea.
di China, dan Wuling Almaz “Ke depannya kami tetap akan
di Indonesia. Kehadiran MG fokus di SUV,” ujar Deputy Mar-
seiring dengan pasar tahun ini keting Director PT Hyundai Mobil
yang diproyeksikan meningkat. Indonesia Hendrik Wiradjaja,
“Market diprediksi bisa naik Kamis (6/2).
di atas 3%,” kata Direktur Mar- Hendrayadi Lastiyoso, Marke-
keting PT Toyota Astra Motor ting and CR Division Head PT
Anton Jimmy Suwandi kepada Astra International Tbk. - Dai-
Bisnis, Kamis (6/2). hatsu Sales Operation (AI-DSO),
Meski secara umum berfokus meyakini penjualan Sirion, model
pada penjualan mobil produksi yang diimpor dari Malaysia, pada
Indonesia, Toyota tahun ini masih tahun ini akan meningkat.
akan mendatangkan sejumlah “Sirion memang tren penju-
model impor. alannya meningkat, dan kami
“Produk impor biasanya lebih perkirakan pada 2020 tren pe-
untuk memenuhi kebutuhan ningkatan tersebut akan ber-
konsumen di segmen tertentu, lanjut,” jelasnya kepada Bisnis,
mainly [terutama] untuk yang baru-baru ini.
lebih premium biasanya. Seca- Namun, Sirion tidak ada ren-
ra total, penjualan kami untuk cana untuk diproduksi di dalam
unit CKD atau perakitan lokal negeri, karena basis produksi
masih lebih besar dari impor dan pengembangan produknya
utuh,” katanya. adalah Malaysia. (Dionisio Damara/
Sementara itu, KIA akan me- Setyo Aji Harjanto/Ilman A Sudarwan)
Toyota
Alphard Mitsubishi
2.5G Triton 2.5L
Jepang Thailand
4.153 10.400

Impor
“Betul.” New Baleno
MG adalah
merek asal
Inggris, yang
telah dibeli
oleh peru-
Mobil
sahaan pelat
merah China, India
Terbanyak Toyota Hilux
2.0 Pikap
SIAC Motor. MG
saat ini memiliki
5..867
2019 Mitsubishi
Thailand
8.371
fasilitas produksi Pajero
Sport Thailand
di Thailand dan 2.4L 6.008
India. SIAC Motor
tercatat sebagai
salah satu Suzuki Ignis
GL MT
India
5.697

PUNYA
PASAR Impor mobil secara utuh
Model
HI-ACE
Voxy 2.0 AT
Negara Asal
Thailand
Japan
Unit
3.824
3.633
Daihatsu Sirion Malaysia 1.800
sepanjang 2019 melambat
New CX-5 2.5 Japan 1759
12% menjadi hanya 73.876
All New Camry 2.5 Thailand 1.723
unit. Sejumlah model New SX4 S-Cros AT India 1.317
berhasil meraih pasar Pajero Sport 2.5 Thailand 1.148
dengan volume di atas Mazda2 Thailand 1.123
1.000 unit. Mitsubhisi Sumber: Gaikindo, 2019 BISNIS/YAYAN INDRAYANA

Triton menjadi terbanyak

di impor.