16 gram. Aquadest sebanyak 200 mL dipanaskan sebanyak 200 mL untuk satu shift dan dan ditunggu hingga hangat. dibagikan 40 mL per NaOH dimasukkan ke beker kelompok. gelas dan ditambahkan 200 mL aquadets kemudian dikocok sampai larut.
2. Pembuatan Iodoform
Ke dalam labu erlenmeyer Didapatkan larutan
200 mL dimasukkan 5 berwarna coklat gram iodium, 5 gram aseton, dan 5 mL air suling kemudian dikocok.
Larutan NaOH 2N Didapatkan larutan
ditambahkan sedikit demi berwarna coklat
sedikit dengan terus muda dengan
menerus dikocok sampai endapan kuning
larutan berwarna coklat dibawahnya.
muda dan ada endapan
kuning. Setelah itu, 125 mL air dimasukkan segera ke dalam erlenmeyer.
Endapan kuning disaring Didapatkan
dengan corong buchner endapan kuning kemudian dicuci di atas yang bebas NaOH corong dengan air sampai bebas NaOH. 3. Rekristalisasi
Iodoform ditempatkan dalam
labu erlenmeyer yang diberi tutup corong kaca. Beberapa etanol dituangkan melalui corong dan dihangatkan sambil dikocok di atas pemanas listrik yang apinya telah dimatikan. Bila campuran telah hangat, alkohol ditambahkan sedikit lagi sampai mejadi panas kemudian larutan disaring dengan memakai corong kaca yang disimpan kertas saring diatasnya. Larutan ditutup dan dibiarkan dingin.
Setelah 15 menit, kira-kira
12,5 mL air ditambahkan dan diaduk untuk mengendapkan iodoform dengan sempurna kemudian disaring dengan corong buchner. Kristal- kristal dicuci diatas corong dengan beberapa tetes alkohol dingin. Kristal dipindahkan dari kertas saring dan ditaburkan diatas kertas saring baru yang kering.