IODOFORM
Kelompok : B-1
2. Hazrati Ummi
260110160047
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2016
IODOFORM
I. Tujuan
II. Prinsip
2.1 Iodoform
2.2 Emulsi
Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat,
terdispersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau
surfraktan yang cocok (Lachman, 1994).
2.3 Iodisasi
Iodisasi adalah reaksi dari suatu senyawa yang mengandung ion I- dengan
suatu garam sehingga terbentuk garam beryodium (Steven, 2011).
2.5 Rekristalisasi
(Reksohadiprojo, 1976)
5.1 Alat
a. Beaker gelas
b. Cawan petri
c. Corong Buchner
d. Corong kaca
e. Corong panas
f. Kertas saring
g. Oven
h. Pemanas listrik
i. Pipet tetes
j. Spatula
5.2 Bahan
a. Air suling
b. Aseton
c. Etanol
d. Iodium
e. NaOH
Spatula
VI. Prosedur
6.1 Iodisasi
6.2 Rekristalisasi
Pembuatan NaOH
Dilakukan pembuatan
NaOH dengan
melarutkan16 gram NaOH Didapatkan NaOH
dalam 200 ml aquadest 2N untuk 1 shift
yang telah dipanaskan
sebelumnya
Pembuatan Iodoform
Didapatkan kristal
Ditimbang 5 gram iodium
1. iodium sebanyak 5
dalam kaca arloji
gram
NaOH 2 N ditambahkan
sedikit demi sedikit ke Dihasilkan larutan
Didapatkan
Mencuci endapan
6. endapan kuning
iodoform menggunakan
iodoform yang
aquadest
bebas NaOH
Proses Rekristalisasi
Endapan iodoform
7. Iodoform di dalam oven
menguap dan tidak
dipanaskan
dihasilkan kristal
kering iodoform
VIII. Perhitungan
Diketahui: N= 2 N
V= 200 mL,
Mr=40,
BE= = 40
1000
N= x
1000
2 =
40 200
massa = 16 gram
IX. Pembahasan
Kristal harus segera disaring agar filtrat tidak bereaksi alkalis lagi,
karena dengan adanya suasana alkalis maka pada rekristalisasi dengan
alkohol maka iodoform akan terurai. Setelah endapan tersaring,
endapan dicuci dengan menggunakan aquadest dengan tujuan agar
endapan bebas dari NaOH. Air (aquadest) digunakan dalam proses
pencucian iodoform karena air merupakan pelarut inert yaitu pelarut
yang tidak menimbulkan reaksi apapun pada suatu sistem dan tidak
merusak reaksi didalamnya Endapan dibuat bebas NaOH karena sisa
NaOH pada endapan dapat menyebabkan penguraian iodoform pada
saat kristalisasi dengan etanol. Setelah dicuci dengan aquadest,
dihasilkan lah iodoform yang sudah bebas NaOH. Dengan
dihasilkannya iodoform, maka percobaan ini sesuai dengan teori yang
menyatakan reaksi antara iodium dan metil keton (aseton) , dengan
penambahan NaOH akan menghasilkan iodoform yang berupa kristal
atau endapan kuning.
X. Kesimpulan
Fessenden, R.J dan Fessenden, J.S. 1986. Kimia Organik Edisi Ketiga
FTIK Press
Press
http://www.zeevorte.com/2016/01/pengertian-rekristalisasi.html[diakses
pada 20 November 2016]
Jakarta : Erlangga