M NAUFAL ZAIN
P07120216076
A. Latar Belakang
tunggal yang disebabkan oleh stimulus tertentu Intensitas bervariasi mulai dari
nyeri ringan sampai nyeri berat namun menurun sejalan dengan proses
farmakologi saja, karena nyeri juga dipengaruhi oleh emosi dan tanggapan
individu terhadap dirinya. Secara garis besar ada dua manajemen untuk
Nyeri atau rasa sakit merupakan respon yang paling dipahami oleh
individu ketika mengalami cidera. Hal ini juga merupakan pengalaman pribadi
berlangsung lama. The International Associaton for The Study of Pain (2010)
faktor yang berkaitan dengan waktu dan kesesuaian dengan penyakit. Nyeri
merupakan sensasi yang rumit, unik, dan universal. Dalam banyak literatur
menyebutkan bahwa adanya definisi nyeri yang berbeda-beda dan hal ini
merefleksikan bahwa sifat nyeri yang subjektif sehingga ada keragaman dalam
Keluhan adanya rasa nyeri atau sakit sering kali merupakan alasan
Pain Society (APS) 50 juta warga Amerika lumpuh sebagian atau total karena
nyeri dan 45% dari warga Amerika membutuhkan perawatan nyeri yang
sekitar 80% orang yang menderita LBP. Low Back Pain menjadi perhatian
dan dianggap sebagai salah satu masalah yang cukup besar karena
pada usia 18-56 tahun terdapat lebih dari 500.000 di Amerika, persentase
LBP mengalami kenaikan sebanyak 59% dalam kurun waktu 5 tahun. Sekitar
80%– 90% kasus LBP dapat sembuh dengan spontan dalam waktu sekitar 2
beberapa rumah sakit terdapat sekitar 40% orang mengalami LBP dan ini juga
dialami oleh pasien post SC yang mengalami nyeri pada daerah punggung
(Purnamasari, 2010).
Sectio Caesarea (SC) merupakan tindakan bedah untuk melahirkan
bayi yang dilakukan dengan cara insisi pada dinding abdomen ibu (WHO,
2010). Sebanyak 18.5 juta SC dilakukan setiap tahunnya di seluruh dunia dan
persalinan sectio caesarea sebanyak 15,3% dari sampel 20.591 ibu yang
klien dengan SC diakibatkan dari rahim yang sering berkontraksi karena masih
dalam proses kembali ke bentuk semula dan juga rasa nyeri yang muncul dari
menggunakan Numeric Category Scale didapatkan hasil nyeri ringan pada ibu
post SC dengan rata-rata skala 4 dirasakan ketika dalam keadaan istirahat, pada
menunjukkan rata-rata skala nyeri tertinggi yaitu 7. Sebanyak 75% lokasi nyeri
beraktivitas akibat nyeri (Sousa et al, 2009). Nyeri yang dapat ditolerir oleh
pasien adalah rentang 1-3 atau nyeri ringan. Nyeri ringan dapat mudah
level 4 atau lebih dari 4, pasien masih merasakan nyeri setelah diberikan obat
Pasien dengan nyeri skala 4 atau lebih dari 4 akan mengalami perubahan
kualitas hidup dan memperpanjang waktu hospitalisasi, yaitu lebih dari 4 hari
(Sariyem, 2013). Berdasarkan survei yang dilakukan di RSUP Dr. Karyadi, 80%
dari ibu post SC takut terjadi sesuatu dengan jahitannya ditambah dengan nyeri
pada area insisi yang masih terasa sehingga takut untuk melakukan mobilisasi
dini 10 jam post SC (Dwijayanti, Sumarni dan Ariyanti, 2014). Nyeri juga
berdampak pada menurunnya kualitas tidur, stres, ansietas, dan takut apabila
gejala yang muncul. Pasien masih merasa nyeri dan tidak mampu beradaptasi
dengan nyeri yang dirasakan apabila efek dari analgetik hilang sehingga
dalam, terapi musik, guided imagery dengan aromaterapi dan terapi Benson
nyeri pasien post SC karena klien menjadi relax dan dapat beradaptasi dengan
nyerinya (Irmawati dan Ratilasari, 2013; Lestari, 2011; Lukman, 2014; Patasik,
Beberapa terapi seperti murrotal telah diteliti mampu mengurangi nyeri haid,
dan dzikir khafi telah diteliti mampu mengurangi nyeri kaki osteoartritis
(Ihsan, Tafwidhah & Adiningsih, 2013 ; Hidayat, 2014). Selain itu terdapat
penelitian lain tentang kombinasi edukasi nyeri dan meditasi dzikir, yang juga
dapat mengurangi nyeri pada pasien pasca operasi fraktur (Nasriati, 2015).
Juz Amma atau juz 30 dalam al-quran merupakan juz terakhir yang
banyak berisi surat pendek dan dihafalkan oleh umat muslim. Biasanya surat
dalam juz 30 banyak dihafalkan sebagai bacaan dalam shalat, serta usaha untuk
beberapa efek medis dan psikologis yaitu akan membuat seimbang kadar
alami yang bekerja di dalam otak yang dapat membuat hati dan pikiran merasa
tenang setelah membaca juz amma (Hidayat, 2014). Juz Amma akan membuat
untuk smartphone berbasis Android yang dapat dengan mudah dipakai oleh
post operasi mengurangi nyeri, dengan berbagai menu yang ada, seperti menu
pengukuran intensitas nyeri dan menu distraksi nyeri yang didalamnya terdapat
juz amma disertai ayat qur’an sehingga pasien dapat mendengarkan dan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Diketahuinya pengaruh aplikasi distraksi nyeri “nyeriku” terhadap intensita
2. Tujuan Khusus
RS KIA
D. Ruang Lingkup
Sebagai subyek dalam penelitian ini adalah pasien dewasa yang akan
salah satu cara untuk mengurangi intensitas nyeri pasien post SC di RS KIA
2. Manfaat praktis
a. Institusi Pendidikan
Sebagai salah satu pertimbangan dan data untuk memberikan program
yang tepat terkait dengan pemberian aplikasi distraksi nyeri sehingga
dapat menguragi intensitas nyeri pasien di RS KIA
d. Manfaat bagi peneliti
Dapat menjadi ilmu yang berharga dan pengalaman nyata yang dilihat
aplikasi android distraksi nyeri “nyeriku” terhadap intensitas nyeri pasien post
Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Ruang Delima RSUD