Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Staff Accounting


Divisi akunting dan finance adalah bagian yang memegang peranan krusial dalam
perusahaan. Dengan kinerja yang baik dari bagian akunting, sudah tentu kita bisa melihat
bagaimana proses perkembangan perusahaan dari segi finansial secara detail. Apakah sebuah
perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian, kita bisa melihatnya dengan melihat
laporan akuntansi yang detail dan terstruktur. Ada banyak sekali pembagian posisi dalam
divisi akunting ini. Tapi tentunya salah satu yang memegang peranan paling
penting adalah staff akunting itu sendiri atau Accounting Staff jika kita menamainya dalam
Bahasa Inggris.

Sebelum kita melanjutkan pembahasan mengenai Jobdesk, Tugas dan Tanggung Jawab dari
seorang Accounting Staff, akan sangat pas jika anda memahami apa arti dari Accounting itu
sendiri.Accounting yang berasal dari kata Account adalah sebuah kata serapan dari bahasa Inggris
dimana Account ini sendiri memiliki arti menghitung atau perhitungan. Bila kita mengartikannya
secara harfiah, staff akunting atau accounting staff adalah seorang pekerja yang memiliki tugas
untuk melakukan penghitungan terhadap aset finansial perusahaan. Jika anda berencana untuk
menjadi seorang staff accounting, tentunya akan sangat bagus jika anda memahami apa tugas
seorang staff accounting terlebih dahulu.

B. Tugas Accounting Staff / Staff Akunting


Dalam kesehariannya, seorang accounting staff memiliki banyak sekali tugas karena seringkali
seorang staff akunting harus bekerja secara multi tasking. Akan tetapi ada beberapa tugas pokok
dari seorang accounting staff seperti dibawah ini ;

1. Membuat Pembukuan Keuangan Kantor

Tugas utama dari seorang accounting staff sudah tentu adalah membuat pembukuan atas transaksi
keuangan perusahaan. Ada banyak sekali format pembukuan yang bisa dilakukan oleh seorang
staff akunting. Biasanya masing masing perusahaan memiliki standar pelaporan akuntansi beserta
segala hal yang berkaitan dengan kebutuhan dari perusahaan. Jangan khawatir salah karena
biasanya ada alat bantu untuk membual pembukuan seperti ini. Bahkan beberapa perusahaan
sudah memiliki formatnya pembukuannya masing masing. Jadi anda hanya tinggal mengisikan
data data saja.

2. Melakukan Posting jurnal operasional


Selanjutnya seorang staff akunting juga memiliki tugas untuk melakukan posting jurnal
operasional. Mungkin istilah ini terdengar sulit, sederhananya posting jurnal operasional ini
adalah mencatat segala pengeluaran dan pemasukan dari operasional perusahaan kemudian
memasukkannya ke dalam buku besar akuntansi. Mengenai buku besar, ini adalah semacam
kumpulan dan rekapitulasi laporan akuntansi dari perusahaan. Biasanya buku besar perusahaan
ini adalah sebuah sistem yang terintegrasi seperti misalnya ERP atau SAP. Sedangkan untuk
membuat jurnal bisa menggunakan Excel atau Accurate. Bagi anda yang lulusan akuntansi pasti
memahami hal ini dengan baik.

3. Membuat Laporan keuangan


Selanjutnya anda harus membuat laporan keuangan yang nantinya akan anda
pertanggungjawabkan sendiri jika anda yang membuatnya. Laporan ini adalah rekapitulasi
keuangan perusahaan yang harus anda tandatangani dan anda serahkan kepada atasan langsung
anda. Atasan akan mengecek ulang pekerjaan anda jika anda masih training. Tapi jika anda sudah
lama bekerja, biasanya mereka tidak akan melakukan pengecekan karena anda yang akan
bertanggung jawab secara penuh terhadap laporan tersebut.

4. Menginput data jurnal akuntansi ke dalam sistem yang dimiliki perusahaan


Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, anda harus melakukan filling dokumen atau data
entry akuntansi ke dalam sistem. Pastikan data data yang anda masukkan sudah benar dan akurat
supaya tidak membingungkan anda pada saat terjadi cash opname nantinya.

5. Memeriksa dan melakukan verifikasi kelengkapan dokumen yang berhubungan dengan


transaksi keuangan
Dalam segala transaksi akuntansi pasti ada dokumen pendukung seperti misalkan kuitansi, faktur,
invoice dan lain lain. Tugas anda adalah memastikan bahwa kelengkapan dokumen seperti ini
benar benar ada dan tersimpan rapi. Jangan sampai hilang karena kelengkapan dokumen ini
sebagai bukti pengeluaran yang sah.

6. Rekonsiliasi dan penyesuaian data finansial


Tugas anda selanjutnya adalah melakukan rekonsiliasi dan penyesuaian bersama kasir terkait
pengeluaran perusahaan dengan mengacu pada Buku Kas dan Buku Bak atau buku rekening.
Tidak hanya itu, bahan acuan bisa juga berasal dari aktiva tetap perusahaan dan transaksi
keuangan lainnya yang pernah dilakukan oleh perusahaan selama rentang waktu yang sudah
ditentukan. Jika terdapat kesalahan, maka harus ditemukan hingga data akuntansi yang anda buat
benar benar balance.

C. Tanggung Jawab Staff Akuntansi / Accounting Staff


Berdasarkan tugas tugas yang sudah kami paparkan di atas, bisa ditarik kesimpulan kalau
tanggung jawab seorang staff akunting atau accouting staff adalah :

1. Memastikan pembukuan keuangan kantor tersedia dan terlaksana dengan baik sesuai dengan
target.
2. Memastikan posting jurnal operasional ke dalam sistem terlaksana dengan baik.
3. Memastikan laporan keuangan perusahaan tersedia dan terdistribusi kepada manajemen dengan
baik.
4. Memastikan data jurnal akuntansi terinput ke dalam sistem yang dimiliki perusahaan tanpa ada
yang terlewatkan.
5. Memastikan pemeriksaaan dan verifikasi kelengkapan dokumen yang berhubungan dengan
transaksi keuangan terlaksana dengan baik.
6. Memastikan rekonsiliasi dan penyesuaian data finansial terlaksana dengan baik.

D. Kualifikasi Staff Akunting


dikutip dari berbagai sumber, inilah beberapa kriteria dari seorang staff akunting yang biasanya
dibutuhkan oleh perusahaan ;

1. Pendidikan minimal D3 Akuntansi (berpengalaman) atau S1 Akuntansi freshgraduate dengan


pemahaman akuntasi yang baik.
2. Berpengalaman di bidangnya akan lebih diutamakan
3. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan software akuntasi seperti misalnya Ms. Excel
atau Accurate.
4. Memiliki kemampuan untuk membuat laporan L/R (laba rugi), Jurnal, Neraca, dll.
5. Memiliki Serifikasi Breavet A & B akan lebih diutamakan.
6. Memiliki Loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan
7. Mampu bekerja secara tim atau perorangan
8. Mampu menghadapi target dan bekerja dibawah tekanan
9. Memiliki ketelitian dan kemampuan berhitung yang baik
10. Memiliki daya tahan tubuh yang baik.
11. Biasanya calon pekerja yang berdomisili di sekitar perusahaan akan lebih diutamakan karena
seringkali seorang staff akunting harus bekerja lembur sampai larut malam.

Anda mungkin juga menyukai