Pada tahun 2019 sampai sekarang saya melanjutkan Pendidikan saya di ABFI
Perbanas Jakarta dan mengambil jurusan S1 Akuntansi, disana saya banyak
belajar mengenai ilmu akuntansi dimulai dari mata kuliah PA 1 (Pengantar
akuntansi 1) sampai ke mata kuliah AKL 2 (Akuntansi Lanjutan 2)
Saat kuliah juga saya mengikuti mata kuliah Lab. Akuntansi dimana dalam mata
kuliah tersebut saya diharuskan untuk bisa mengoperasikan software akuntansi
yaitu Accurate.
Pada tahun 2022 awal saya mengikuti program magang sebagai pembantu
dalam biro keuangan dan perencanaan di Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia, Saya diberikan tugas untuk membantu membuat slip gaji bagi
seluruh karyawan pada instansi tersebut, membantu pihak eksternal yaitu BPK
dalam tugasnya memeriksa keuangan Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia, dan masih banyak lagi
Pada tahun 2022 atau pada bulan November untuk kedua kalinya saya
mengikuti program magang lagi sebagai junior auditor (internship) di Kantor
Akuntan Publik atau KAP PKF Hadiwinata sampai pada tanggal 28 April 2023.
Banyak hal yang saya lakukan disana seperti melakukan tugas sebagaimana
auditor pada tugasnya, melakukan perjalanan untuk melakukan stock opname
pada klien di luar Jakarta, melakukan cek aset, dan lainnya.
2. Why are you interested in interning with 1Export Indonesia specifically, and what do
you hope to gain from this experience?
Jawab :
Saya tertarik dengan 1Export Indonesia karena sejujurnya memang saya tertarik pada
perusahaan jasa export, dan bagaimana Perusahaan di bidang jasa export itu beroperasi.
Bagaimana pengenaan pajak Perusahaan jasa export, bagaimana Perusahaan tersebut
memberikan pricing pada setiap barang yang dirikimnya, dan hal hal menarik lainnya
seputar ekspor.
Saya bearharap jika saya diberikan kesempatan untuk melakukan magang atau intership
di perusahhaan 1Export Indonesia, saya dapat bekerja, beradaptasi, dam bekerja sama
dengan baik. Dan dapat berguna bagi perusahan 1Export Indonesia kedepannya. Saya
juga berharap bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang banyak dan
bermanfaat bagi saya dan orang-orang disekitar saya.
3. Are you familiar with any accounting software or tools? If yes, please specify.
Jawab :
Iya, saat saya kuliah, saya mendapatkan mata kuliah yang mengharuskan saya untuk
bisa mengoperasikan software akuntansi yaitu software Accurate. Yang nantinya saya
akan mendapatkan sertifikat dari pihak akademis kampus setelah lulus mata kuliah
tersebut.
Berdasarkan pengalaman bekerja di tempat magang Saya yang dulu, saya juga telah
belajar tentang Software akuntansi yang dipakai klien untuk mengoperasikan
keuangannya.
Jadi dapat dikatakan bahwa saya sangat familiar dengan software akutansi, walaupun
pada dasarnya setiap software memiliki sedikit perbedaan dalam pengoperasiannya.
Dan saya siap untuk mempelajari software akuntansi yang digunakan Perusahaan ini.
4. How comfortable are you using spreadsheet software, such as Excel, for financial
analysis and data management?
Jawab :
Saya sangat nyaman dan sudah menguasai software spreadsheet seperti Ms. Excel,
karena pengalaman saya di Perusahaan KAP (Kantor Akuntan Publik) yang
mengharuskan saya untuk bisa mengoperasikan bahkan menguasai software Ms. Excel
untuk melakukan analisis, penialian, dan pengecekan pada laporan keuangan klien.
5. Are you familiar with any accounting principles or practices specific to the export
industry?
Jawab :
Saya tidak terlalu familiar dengan industry export, karena saya belum pernah bekerja
dan memiliki pengalaman di perusaaan jasa export. Maka dari itu saya ingin mencoba
untuk menambah pengalaman dengan bekerja di perusahan 1Export Indonesia.
8. Pembuatan jurnal penutup, adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode 31 Des
untuk menutup akun nominal, yaitu akun—akun yang ada di laporan laba-rugi.
General Ledger atau Buku besar umum adalah proses dalam pengelompokan
akun-akun secara keseluruhan, berisi saldo-saldo umum.
4. What is your familiarity with financial statements (income statement, balance sheet,
cash flow statement)? Can you explain their purpose and how they relate to each other?
Jawab :
a) Income Statement / laporan laba rugi, adanya laporan ini bertujuan untuk
mengetahui apakah Perusahaan tersebut dalam kurun waktu periode tertentu
atau satu tahun mengalami keuntungan atau kerugian. Yang kemudian laba atau
rugi tersebut akan ditambahkan atau dikurangkan ke modal.
b) Balance Sheet / Neraca Keuangan, adalah laporan neraca keuangan yang berisi
asset (aset), equity (modal), liability (utang). Hubungannya dengan laporan laba
rugi adalah hasil dari keuntungan di laporan laba rugi, dan sudah dimasukan ke
penambahan modal. Nantinya modal yang baru itu akan dipakai sebagai modal
di Neraca keuangan akhir tahun.
c) Cash Flow Statement / Laporan arus kas, adalah laporan yang berisi mengenai
penerimaan dan pengeluaran kas dalam satu periode atau pada periode tertentu.
Hubungannya dengan Balance Sheet / Neraca Keuangan adalah saldo yang
berasal dari Balance Sheet yang sebelumnya sudah disusun menjadi acuan saldo
akhir dalam laporan arus kas.
5. Explain the concept of accrual accounting and its role in recognizing revenue and
expenses.
Jawab :
Dalan prinsip pencatatan akuntansi terdapat jenis Accrual Basis yang berarti setiap
pencatatan transaksi dapat dilakukan tanpa melihat adanya kas masuk dan keluar.
6. Describe how prepayments and accruals could affect the accuracy of financial reports.
Jawab :
Dengan prepayment perusahaan menjadi mengetahui nilai sewa yang sebenaranya yang
masih menjadi hak Perusahaan itu. Prepayment juga berfungsi bagi parusahaan untuk
mengetahui atas nilai pinjaman yang sudah dibayar dan sudah bukan menjadi
kewajibnan Perusahaan. Hal ini berdampak pada keakuratan nilai sewa dan kewajiban
yang tertera pada laporan keuangan.
Accrual atau akrual basis memiliki pengaruh pada keakuratan laporan keuangan suatu
Perusahaan yang dalam hal ini Perusahaan menjadi lebih mengetahui secara jelas
tentang pendapatan dan piutang usaha yang dimilikinya, karena dalam akrual basis
suatu pencatatan pendapatan sudah dapat diakui tanpa Perusahaan tersebut sudah
menerima uang, dan dicatat sebagai piutang usaha.
7. There are two methods of accounting recording. cash basis and accrual basis. What’s
the difference between them?
Jawab :
Perbedaan diantara kedua prinsip atau metode dari pencatatan tersebut adalah jika
dalam Cash Basis Perusahaan hanya akan mengakui pendapatan atau beban jika sudah
menerima atau mengeluarkan uang, berbanding terbalik jika Perusahaan menggunakan
metode Accrual Basis dimana Perusahaan bisa mengakui suatu pendapatan atau beban
tanpa Perusahaan tersebut mendapatkan atau mengeluarkan uang.
2. Describe a scenario where an error in the double-entry bookkeeping system could lead
to inaccurate financial statements.
Jawab :
Dalam suatu Perusahaan tidak bisa dipungkiri pasti pernah terjadi kesalahan dalam
penyusunan laporan keuangan.
jika dibuat contoh suatu kesalahan disebabkan oleh human eror atau kesalahan dari
kelalaian manusia contohnya seperti kelalaian dalam menjurnal dengan terdapat
kesalahan pencatatan dalam penjurnalan, kesalahan dalam pengakuan pendapatan dan
beban. Hal ini berdampak pada ketidak seimbangannya antara pada Aset = Equity +
Liability. Sehingga laporan keuangan menjadi tidak akurat.
3. Discuss steps that can be taken to identify and rectify such errors while maintaining the
integrity of the records.
Jawab :
Cara yang pertama adalah dengan mencari letak salahnya dengan melakukan tracing
ke penjurnalan awal yang dicocokan ke bukti transaksi yang ada. Pihak keuangan harus
menyamakan antara jurnal yang di catat dengan saldo yang tertera pada bukti transaksi
yang ada.
Jika kesalahan disebabkan oleh kesalahan pengakuan pendapatan atau beban, maka
yang pertama pihak keuangan harus konsisten pada pengakuan di setiap pendapatan
atau bebannnya, yang kedua pihak keuangan harus melakukan perhitungan ulang pada
pendapatan atau bebannya berdasarkan komitmen yang ditetapkan perusahaan
Tambahan
Cash Flow Management
Dalam Cash Flow Management terdapat 2 pengelolaan secara umum yaitu arus kas
positif dan arus kas negative
Arus kas positif adalah Ketika aliran kas yang masuk lebih besar daripada
arus kas yang keluar dalam Perusahaan. Atau bisa dikatakan surplus
Arus kas negative adalah arus kas yang terjadi Ketika arus kas keluar lebih
besar daripada arus kas yang masuk dalam Perusahaan, atau dapat dikatakan
defisit,
Terdapat beberapa solusi akan hal ini Seperti:
1. Melakukan pemangkasan expenses dan biaya operasional kantor secara
siginiffikan
2. Berusaha untuk mendapatkan atau collect piutang pada customer yang
belum lunas
3. Meningkatkan penjualan.