UTS MATA KULIAH MANAJEMEN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

Dosen Pembimbing:

SEVIANA RINAWATI, SKM, M.Si

ADISSA ORCHIDA YULIANTI

R0217001

KELAS A

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

2019
1. Sebutkan dan berikan contoh dalam bentuk gambar PRINSIP TEKNIK
MEMADAMKAN API
a. Teknik breaking chain reaction (mengentikan reaksi kimia dengan cara memakai
APAR jenis Dry chemical)

b. Teknik Cooling (mendinginkan bahan bakar dengan mengusir panas mislanya

menyiram air pada bahan bakar seperti kayu yang terbakar)
c. Teknik Smoothering (menambahkan atau menyemprotkan foam atau karbon
dioksida dengan menggunakan APAR jenis foam)

d. Teknik Starving (dengan memotong pasokan bahan bakar misalnya dengan

memberhentikan pasokan gas dalam pipa)
2. Buatlah contoh SOP/prosedur pengecekan APAR sertai komponen lengkap pada
gambar APARnya (APAR jenis tepung kering)
PEMERIKSAAN ALAT PEMADAM KEBAKARAN API
RINGAN (APAR)
No. Dokumen: No. Revisi : Halaman :
SPO/UNS/001 0 2

STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :

PROSEDUR 21 Oktober 2019
OPERSIONAL Rektor UNS
Prof. Dr. JAMAL
WIWOHO,S.H.,M.Hum

Pengertian Suatu cara pemeriksaan peralatan untuk memadamkan api

Kebijkan Kebijkan Rektor No. KBJ/UNS/VI/2018 tentang Kesehatan
dan Keselamatan Kerja UNS
Tujuan Supaya para petugas mengetahui dan memahami bagaimana
cara memeriksa kondisi fisik peralatan pemadam api secara
berkala serta menditeksi dini keengkapan peralatan
kebakaran
Prosedur Petugas memeriksa isi tabung harus
sesuai dengan berat yang telah
ditentukan dan tepung keringnya
dalam keadaan tercurah bebas tidak
berbutir

Petugas mengecek nozzle pada

APAR dan saluran keluar tidak boleh
buntu atau tersumbat
 Petugas memeriksa bagian tabung
tidak boleh berlubang dan cacat
karena karat

Petugas memeriksa gas bertekanan

harus terisi secara penuh sesuai
dengan kapasitasnya
Petugas mengecek kunci pada handle
APAR apakah sudah terlepas atau
tidak

Petugas mengecek masa berlakunya

sampai kapan

Petugas mengisi kartu yang ada di

APAR setelah melakukan
pemeriksaan

Unit Terkait Seluruh unit yang ada di UNS

3. Buatlah satu contoh poster K3 terkait cara memadamkan api menggunakan APAR,
berdasarkan jenis bahayanya (kebakaran industri mebel)

“JENIS MEDIA PEMADAM

KEBAKARAN & APLIKASINYA”
Jenis media pemadam
Jenis kebakaran Tipe basah Tipe kering
Clean
Air Busa Powder Agent
Bahan spt (kayu, kertas, kain dsb) VVV V VV V*)
Klas A
Bahan berharga XX XX VV**) VVV
Bahan cair XXX VVV VV V*)
Klas B
Bahan gas X X VV V *)

Klas C Panel listrik, XXX XXX VV VVV

Klas D Kalium, litium, magnesium XXX XXX Khusus XXX

Keterangan :
VVV : Sangat efektif X : Tidak tepat
VV : Dapat digunakan XX : Merusak
V : Kurang tepat / tidak dianjurkan XXX : Berbahaya
*) : Tidak efisien **) : Kotor / korosif
Indonesia mengacu pada Pemenakertrans No. 04/Men/1980

Mebel merupakan bahan padat yaitu dari kayu. Jadi, jenis APAR yang paling efektif
untuk digunakan dalam memadamkan api adalah APAR jenis air. Berikut adalah
contoh penggunaan APAR jenis air :

4. Buatlah analisis salah satu kasus kebakaran di Indonesia (sertakan alamat web dari
kasus yang dianalisis) analisis meiputi : jenis kebakaran, perkiraan faktor-faktor
penyebab kebakaran, kerugian, penanganan, dll
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4652416/17-jam-kebakaran-pabrik-
produksi-karton-di-gresik-masih-sisakan-bara-
api?_ga=2.238383943.659301935.1571669112-643654280.1545571675
Kebakaran Pabrik Produksi Karton
a. Jenis kebakaran : Klasifikasi A (padat non logam)
b. Perkiraan faktor-faktor yang menyebabkan kebakaran : korsleting listrik
c. Kerugian :
- Kerugian fisik : karyawan meninggal dan luka-luka
- Kerugian material : material pabrik yang ludes terbakar
d. Penanganan / penanggulangan :
- Sebelum :
a) Memberikan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan
b) Menempatkan barang-barang yang mudah terbakar di tempat yang
aman dan jauh dari api
c) Tidak merokok dan melakukan pekerjaan panas di tempat barang-
barang yang mudah terbakar
d) Tidak membuat sambungan listrik sembarangan
e) Tidak memasang steker listrik bertumpuk-tumpuk
f) Memasang tanda-tanda peringatan pada tempat yang mempunyai
resiko bahaya kebakaran tinggi
g) Menyediakan apar ditempat yang strategi
h) Matikan aliran listrik bila tidak digunakan
i) Buang puntung rokok di asbak dan matikan apinya
j) Bila akan menutup tempat kerja, periksa dahulu hal-hal yang dapat
menyebabkan kebakaran

- Selama :
a) Deteksi alarm
b) Pemadaman
c) Lokalisir
d) Tindakan evakuasi & rescue
e) Pengamanan

- Sesudah :
a) Investigasi
b) Analisis
c) Rekomendasi
d) Rehabilitasi