id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lingkungan kerja seperti faktor fisik, faktor kimia, faktor biologi, faktor
utama kesehatan kerja. Menurut WHO tahun 1995, di perkirakan hampir 14%
dari total tenaga kerja negara industri terpapar kebisingan lebih dari 90 dB
(Roestam, 2003).
konsentrasi, susah tidur serta cepat marah. Bila kebisingan di tempat kerja
diterima dalam waktu lama lebih dari 8 jam/hari dapat menyebabkan penyakit
yang lain, seperti penyempitan pembuluh darah dan sistem jantung. Pengaruh
commit
bising secara psikologi, yaitu berupato penurunan
user efektivitas kerja dan kinerja
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dengan alat batch dryer dan blower, kemudian pembersihan dengan seed cleaner,
dalam ruangan pembenihan padi melebihi NAB (Nilai Ambang Batas) yaitu 91,5
kurang dari NAB (Nilai Ambang Batas) yaitu 72,9 dB(A). Sesuai Kepmenaker
dalam melakukan pekerjaan, nyeri pada otot leher dan punggung, mudah marah
mengalami keluhan.
keluhan yang merupakan ciri-ciri stress kerja. Sebagai tindak lanjut survey awal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis :
2. Aplikatif :
rendahnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Kebisingan
a. Pengertian Kebisingan
pola waktu. Jadi dapat disimpulkan bahwa kebisingan adalah bunyi atau
2002).
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja
pendengaran pekerja.
b. Sumber-sumber Kebisingan
1) Sumber eksternal
bangunan.
2) Sumber internal
2) Mesin-mesin produksi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pertukangan
1) Kebisingan interior
2) Kebisingan luar
commit to
kategori ini. Kebisingan user
luar berasal dari lalulintas, transportasi,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. Jenis-jenis Kebisingan
dijumpai yaitu :
wide band noise), misalnya suara gerakan udara dalam saluran, kipas
tidak tetap.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a) Kebisingan fluktuatif
b) Intermittent noise
c) Impulsive noise
dalam waktu relatif singkat, misalnya suara ledakan senjata api dan
d. Akibat Kebisingan
tubuh yang lain, seperti penyempitan pembuluh darah dan sistem jantung.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
2003).
tinggi, dan luka perut. Pengaruh kebisingan yang merusak pada efisiensi
kerja adalah :
commitatau
2) Mengganggu percakapan to user
komunikasi antar pekerja,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
3) Mengurangi konsentrasi,
e. Pengendalian kebisingan
berurutan.
1) Eliminasi kebisingan
diminimalkan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
dan lain-lain.
3-7 dB.
Dengan mengatur rotasi kerja antara yang bising dengan tempat yang
diterima.
commit
memungkinkan untuk to user
dilaksanakan. Jenis pengendalian ini dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
murah.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
2. Stress Kerja
Stres juga biasa diartikan sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang
stress kerja menurut Mixx (2009) adalah respon adaptif yang merupakan
atau peristiwa yang terjadi baik secara fisik maupun psikologis. Menurut
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
kaitannya dengan pekerjaan, semua dampak dari stress kerja tersebut akan
2009).
santai, emosi yang tidak stabil, sikap tidak mau bekerja sama, perasaan
commit to user
2) Kinerja yang menurun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
sembelit, letih yang tidak beralasan, sakit kepala, salah urat, dan
gelisah.
commitpekerjaan
5) Kelalaian menyelesaikan to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
6) Lupa akan janji yang telah dibuat dan kegagalan diri sendiri
Untuk dapat mengetahui secara pasti, faktor apa saja yang dapat
sosial yang dapat merubah dampak stress kerja bagi individu. Faktor-
kepercayaan diri.
lingkungan sekitarnya.
commit
berdebu, bau, suhu panastodan
userlembab), stasiun kerja yang tidak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
ergonomis, kerja shift, jam kerja yang panjang, perjalanan ke dan dari
Beban tugas yang bersifat mental dan tanggung jawab dari suatu
akibat kerja.
karyawan pada posisi yang tidak tepat juga dapat menyebabkan stress
19
(Tarwaka, 2004).
macam, yaitu :
3) Faktor fisiologi antara lain sikap dan cara kerja, konstruksi mesin.
kelompok usia lebih dari 40 tahun dan dibawah 40 tahun, dengan indikator
lebih dari 40 tahun lebih rentan dalam menghadapi stress kerja (Roestam,
2003).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
berikir dan kondisi fisik individu. Pekerja atau karyawan yang mengalami
perilaku terjadi pada diri manusia sebagai usaha mengatasi stress kerja.
Usaha mengatasi stress kerja dapat berupa perilaku melawan stress kerja
2) Kecelakaan kerja
3) Absen kerja
Absensi kerja sering terdapat pada pekerja yang sulit menyesuikan diri
21
4) Lesu kerja
5) Gangguan jiwa
1) Gejala-gejala otot
a) Nyeri
b) Pegal-pegal
b) Mual-mual
d) Iritasi kolon
3) Gejala-gejala jantung
a) Berdebar-debar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
4) Gejala-gejala pernafasan
b) Dyspnoea
a) Susah tidur
b) Lesu
c) Pusing-pusing
d) Sakit kepala
a) Impoten
commitstress
meminimalkan terjadinya to user
kerja.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
(Meidina, 2009).
antara lain :
a. Stress menuju keadaan cepat marah, sakit kepala, dan gangguan tidur.
c. Kehilangan konsentrasi.
24
B. Kerangka Pemikiran
commit
Gambar to userPemikiran
1. Kerangka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
C. Hipotesis
Padi PT. X .
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
antara faktor risiko dengan efek, antar faktor risiko, maupun antar efek.
20 Januari 2011.
C. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini antara lain tenaga kerja pembenihan padi, jenis kelamin
laki-laki, usia 20-60 tahun, dan masa kerja lebih dari 1 tahun.
commit 26
to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
Dalam penelitian ini antara lain karyawan jenis kelamin perempuan, usia
kurang dari 20 tahun atau usia lebih dari 60 tahun, dan masa kerja kurang dari
1 tahun.
D. Teknik Sampling
random dengan jenis sampel purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel
sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah
Pada penelitian ini yang dipilih sebagai sampel adalah karyawan yag
mempunyai kriteria inklusi antara lain jenis kelamin laki-laki, usia 20-60 tahun,
1. Variabel Bebas
2. Variabel Terikat
3. Variabel Pengganggu
28
1. Kebisingan
antara lain mesin pembersih, mesin pengering (batch dryer) dan blower.
a. Tenaga kerja yang terpapar kebisingan jika melebihi NAB (lebih 85 dB).
b. Tenaga kerja yang terpapar kebisingan jika kurang dari NAB (kurang 85
dB).
2. Stress Kerja
HRSA.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
G. Desain Penelitian
Populasi
Teknik non-random
dengan purposive
sampling
Subjek
Chi Square
pendukungnya adalah :
1. Kebisingan
Sound Level Meter RION NA-20, yaitu alat untuk mengukur kebisingan.
Cara kerja :
a. Putar switch ke A.
30
kebisingan.
f. Jarak Sound Level Meter dengan sumber bising adalah sesuai dengan
2. Stress Kerja
d. Nilai 3: gejala berat (lebih separuh dari total gejala yang ada)
laku.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
3. Alat tulis, yaitu alat yang digunakan untuk mencatat hasil dari pengukuran.
1. Tahap Persiapan :
2. Tahap Pelaksanaan :
c. Menentukan sampel.
3. Tahap Penyelesaian :
a. Mengumpulkan data.
b. Mengolah dan menganalisa data dengan chi square test SPSS versi 16.0.
Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik Chi
Square Test dimana menggunakan data kategori nominal dan ordinal. Dapat
32
1. Menggunakan rumus :
Keterangan :
Keterangan :
7 -XPODKNHVHOXUXKDQSDGDNRORPGDQEDULV
Kriteria pengujian :
sebagai berikut :
c. Jika p value > 0,05 maka hasil uji dinyatakan tidak signifikan
(Riwidikdo, 2008).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
BAB IV
HASIL PENELITIAN
lahan sewa dari para petani sebanyak 3 ha dan lahan kerjasama dengan para
kelompok tani yang ada sebanyak 377 ha. Sedangkan untuk sarana dan
kg yang terdiri atas tiga gudang, lantai jemur dengan luas 6.794 m2, 1 unit Batch
distribusi yang dimiliki PT. X adalah truk dengan daya angkut masing-masing
antara 5-30 ton. Tata letak fasilitas pengolahan benih padi pada PT. X meliputi
lantai jemur, gudang penyimpanan yang terdapat pada mesin pembersih, dan
commit to user
33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
Perontokan
Penerimaan
Pengeringan
Pembersihan
Pembuatan Lot
Pengemasan
Pemasaran
1. Perontokan
2. Penerimaan
Benih padi akan diterima setelah dilakukan pemanenan dari lapang. Calon
benih akan disimpan terlebih dahulu jika penerimaan dari lapang menjelang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
3. Pengeringan
suhu 45oC.
4. Pembersihan
Benih yang sudah dikeringkan sampai kadar air 11-13% dibersihkan dari
kotoran dengan mengeluarkan Seed cleaner ISEKI rice hiller (Gambar 5). PT.
36
5. Pembuatan Lot
tumpukan benih diberi alas kayu untuk menjaga kadar air benih tidak
6. Pengemasan
pengangkutan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
7. Pemasaran
Merk dagang yang digunakan adalah “Pak Tani” yang sudah melekat di
benak petani.
1. Jenis Kelamin
laki. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel
berikut :
2. Umur
38
3. Masa Kerja
Berdasarkan tabel 4 dapat diketahui masa kerja minimal 2 tahun dan masa
39
dikategorikan 3, yaitu ringan dengan frekuensi 3 orang, sedang 8 orang dan berat
14 orang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
E. Uji Bivariat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
BAB V
PEMBAHASAN
A. Analisa Univariat
1. Jenis Kelamin
tenaga kerja yang terpapar kebisingan di atas NAB dengan tenaga kerja yang
2. Umur
usia produktif dengan umur termuda 21 tahun dan umur tertua adalah 51
tahun. Peran faktor umur memberikan respon terhadap situasi yang potensial
menimbulkan stress kerja. Tenaga kerja yang usianya sudah lanjut (> 60
3. Masa Kerja
karyawan minimal adalah 2 tahun dan masa kerja maksimal adalah 5 tahun.
commitbekerja
Rata-rata tenaga kerja sudah to userdi atas 2 tahun, sehingga dalam
42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
penelitian ini peneliti mengambil sampel masa kerja di atas 2 tahun. Masa
kerja yang lebih dari 2 tahun merupakan masa kerja dimana tenaga kerja
dengan kepuasan kerja. Tenaga kerja mempunyai kepuasan kerja yang terus
meningkat sampai lama kerja 5 tahun dan kemudian mulai terjadi penurunan
sampai lama kerja 8 tahun, tetapi kemudian setelah tahun kedelapan maka
4. Kebisingan
dalam ruangan pembenihan padi yang terdapat alat-alat produksi seperti batch
dryer, seed cleaner, bower dimana pekerja berada di sekitar mesin adalah 90
Kerja No. Kep. 51/MEN/1999 tentang Nilai Ambang Batas faktor fisika di
waktu kerja terus menerus tidak lebih dari 8 jam/hari atau 40 jam/minggu
(Tarwaka, 2004).
commit
pada pendengaran (Roestam, to user
2003). Tindakan yang dapat dilakukan untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
yaitu dengan pemberian alat pelindung telinga, seperti ear plug dan perbaikan
5. Stress Kerja
orang dengan prosentase 12%, stres kerja tingkat sedang sejumlah 8 orang
dengan prosentase 32%, dan untuk stres kerja tingkat berat sejumlah 14 orang
32%, stres kerja tingkat sedang sejumlah 12 orang dengan prosentase 48%,
dan untuk stres kerja tingkat berat sejumlah 4 orang dengan prosentase 20%.
stress tingkat berat tidak ada dan yang paling banyak harusnya karyawan
mengalami stress tingkat ringan. Hal tersebut tidak hanya disebabkan oleh
b. Faktor fisik: suhu ekstim yang tiba-tiba hujan tiba-tiba panas, getaran.
c. Faktor fisiologi: sikap dan cara kerja karyawan yang berada di tempat
yang panas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
e. Faktor biologi: disebabkan oleh burung yang selalu makan benih padi
yang dijemur, dan disebabkan oleh ilalang atau batang padi yang ikut
terbawa.
interaksi antara kondisi kerja dengan sifat-sifat pekerja yang mengubah fungsi
bahwa stres kerja merupakan tuntutan pekerjaan yang tidak dapat diimbangi
Stres kerja pada intinya merujuk pada kondisi dari pekerjaan yang
dimiliki, baik berupa tuntutaan fisik atau lingkungan dan situasi sosial yang
dengan pekerjaanya, dan dapat merubah fungsi fisik serta psikis yang normal,
Stress kerja dapat menimbulkan reaksi pada tubuh manusia sehingga dapat
kerja dan gangguan jiwa (Roestam, 2003). Akibat adanya stress kerja orang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
pada emosi, proses berfikir dan kondisi fisik individu (Novitasari, 2009).
B. Analisa Bivariat
hitung 9,356 sedangkan harga chi square (Ȥð) tabel pada df = 2, pada taraf
signifikan 0,05 adalah 5,591, hal ini berarti bahwa Ȥð hitung > Ȥð tabel, maka
karyawan pembenihan padi PT. X . Disamping itu bisa dilihat pula dari nilai
p yaitu 0,009 yang berarti p 0,01 artinya ada hubungan yang sangat
sangat kuat antara intensitas kebisingan dengan stres kerja pada pekerja.
47
atas NAB, hasil terbanyak karyawan mengalami stress tingkat berat yaitu 14
tingkat sedang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja yang
stress kerja sebesar 38% sedangkan faktor lain yang mempengaruhi stress
kerja sebesar 62%. Faktor tersebut antara lain faktor kimia, faktor fisik, faktor
Dari hasil uji statistik bahwa r hitung = 0,004, dibaca pada nilai
dengan n = 50, maka diketahui r tabel = 0,279 sehingga r hitung < r tabel artinya
kerja.
Dari hasil uji statistik bahwa r hitung = -0,040, dibaca pada nilai
dengan n = 50, maka diketahui r tabel = 0,279 sehingga r hitung < r tabel artinya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
stress kerja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
BAB VI
A. Simpulan
pembenihan padi adalah di bawah Nilai Ambang Batas (NAB) yaitu 75 dB.
2. Tenaga kerja yang terpapar kebisingan di atas NAB hasil terbanyak karyawan
mengalami stress kerja tingkat berat yaitu 14 orang (56%), sedangkan tenaga
3. Hasil uji statistik chi square test nilai p = 0,009 yang berarti p 0,01
B. Saran
commit to
secara berkala terutama pelumas danuser
baut yang tidak stabil.
49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
yang lembut, mempunyai daya serap kebisingan yang tinggi dan harganya
commit to user